indikator makro ekonomi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Indikator Makro Ekonomi
1/5
TUGAS
GLOBAL MARKETING
Dosen: Dr. Budhi Haryanto, MM
Disusun Oleh :
Nama : Rifka Fahrul Musthfa
NIM : S!""!#$#%&
'ROGRAM MAGISTER MANAGEMENT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNI(ERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
)#"*
-
7/24/2019 Indikator Makro Ekonomi
2/5
Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada
akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen
yang memegang kendali, sekarang dengan adanya revolusi informasi dan perekonomian yang
semakin terbuka, batas antar negara maupun regional semakin menghilang sehingga
konsumen semakin menguasai pasar dan dapat dengan leluasa menentukan enis, tempat
perolehan serta harga dari produk dan asa yang diinginkan.
Hal ini menyebabkan industri!industri saling bersaing untuk menadi yang utama
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam hal kompetisi, globalisasi
ekonomi tidak hanya menambah umlah pesaing di pasar, namun uga menyebabkan
bervariasinya persaingan di pasar, hanya perusahaan!perusahaan yang memiliki kinera baik
yang dapat berhasil dalam men"iptakan keuntungan angka panang.
#ondisi ekonomi makro memberikan refleksi keseluruhan ekonomi dan dapat
mempengaruhi kinera dan nilai bisnis. #inera kebanyakan bisnis sangat tergantung pada
faktor!faktor berikut ini yaitu :
$. Pertumbuhan %konomi
&. Pendapatan 'asional
(. )nflasi
*. )ndeks Harga #onsumen +)H#-. )mpor%kspor
/. 0ingkat 1uku Bunga
2. 'ilai 0ukar
"+ 'ertum,uhan Eknmi
Pertumbuhan ekonomi diinterpretasikan sebagai persentase dari perubahan PDB dari
suatu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan ekonomi mendorong penerimaan perusahaan,
pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan permintaan barang dan asa yang lambat,
yang dapat mengurangi penerimaan perusahaan.
0erdapat dua ukuran umum untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah tingkat
total produksi dari barang dan asa dalam ekonomi +PDB dan umlah total pengeluaran
+3gregat Pengeluaran. Produk Domestik Bruto +PDB merupakan nilai pasar total dari
barang dan asa final yang diproduksi dalam negeri, sedangkan 3gregat Pengeluaran
merupakan umlah total pengeluaran dalam ekonomi.
)+ 'en-a.atan Nasinal
-
7/24/2019 Indikator Makro Ekonomi
3/5
Peningkatan pendapatan nasional "enderung meningkatkan hasrat konsumsi
masyarakat +marginal prospensity to consume. Peningkatan konsumsi rumah tangga akan
memperbesar peluang transfer masuknya barang!barangasa!asa dari luar negeri ke dalam
negeri, dengan demikian akan teradi peningkatan impor. #emungkinan lain adalah
teradinya penurunan ekspor, karena hasil produksi dalam negeri sebagian besar habis
dikonsumsi oleh masyarakat. 'amun hal ini tergantung pada peran serta pemerintah dan
unsur psikologis yang terkandung dalam masyarakat.
%+ Inflasi
)nflasi adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan asa dalam periode
4aktu tertentu. )nflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan
produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. 5ai uga dapat dipengaruhi
tingkat inflasi. 0ingkat inflasi yang tinggi akan mengakibatkan lebih tingginya biaya produksi
perusahaan, penerimaan perusahaan mungkin uga akan tinggi selama periode inflasi tinggi
karena banyak perusahaan membebankan kepada harga yang lebih tinggi sebagai konpensasi
biaya mereka yang tinggi pula.
0erdapat dua tipe inflasi yaitu :
a. Cos-push Inflation, merupakan situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya
yang dialami perusahaan uga besar.
b. Deman-pull Inflation, merupakan situasi apabila harga barang dan asa tertarik naik karena
permintaan konsumen yang kuat.
Pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat menekan upah maupun harga. Pertumbuhan
ekonomi yang kuat berarti pengangguran lebih sedikit adi pekera dapat bernegosiasi untuk
meminta upah lebih tinggi dan perusahaan "enderung menaikan harga produknya untukmenutup biaya yang lebih tinggi.
!+ In-eks /ar0a Knsumen 1I/K2
#egiatan perdagangan internasional tidak terlepas dari unsur harga rata!rata
barangasa yang dikonsumsi oleh tumah tangga. )H# menadi salah satu ukuran teradinya
-
7/24/2019 Indikator Makro Ekonomi
4/5
)nflasi. )nflasi merupakan suatu proses peningkatan harga!harga se"ara umum. #enaikan
harga!harga se"ara umum akan mengakibatkan biaya produksi uga tinggi, sedangkan daya
beli masyarakat lemah. Biaya produksi tinggi berarti harga ual barangasa pun tinggi.
#eadaan ini akan diikuti oleh berkurangnya permintaan luar negeri akibat tingginya harga
barang!barang yang diekspor, sehingga produk dalam negeri akan kehilangan daya saing di
luar negeri karena dianggap terlalu mahal. Jadi, keadaan ini menyebabkan penurunan ekspor.
1edangkan pengaruhnya terhadap impor tampak dalam peningkatan indeks harga konsumen
+)H# itu sendiri. 0ingginya harga rata!rata menyebabkan daya beli masyarakat pun lemah.
Masyarakat akan berusaha untuk membatasi konsumsi, yang pada akhirnya berpeluang
menurunkan impor.)nflasi tidak terlepas dari faktor Pena4aran 6angoleh bank sentral+
*+ Im.r3Eks.r
Dengan mengasumsikan bah4a enis barang yang diekspor dan diimpor adalah sama,
maka dapat disimpulkan bah4a )mpor memiliki korelasi negatif terhadap ekspor. Besarnya
impor akan memperke"il pasar produk dalam negeri dan pada akhirnya akan mematikan
perusahaan!perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan produk dari luar negeri. Dengan
demikian, kesempatan untuk melakukan ekspor pun semakin ke"il. Demikian sebaliknya.
'ilai ekspor yang besar menunukkan bah4a barangasa produksi dalam negeri memiliki
daya saing kuat sehingga mampu menembus pasar internasional. #eadaan ini menyebabkan
masyarakat lebih memilih mengonsumsi barangasa produksi dalam negeri. 1e"ara otomatis,
impor akan berkurang.
&+ Tin0kat Suku Bun0a
0ingkat suku bunga me4akili biaya meminam uang. Pelaku bisnis memonitor se"ara
seksama tingkat suku bunga karena mereka menentukan umlah pengeluaran yang harus
ditanggung apabila meminam uang.
Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi pengeluaran biaya
bunga perusahaan karena bunga pinaman yang diminta oleh bank komersial atau oleh
kreditor lain untuk perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga di pasar.
#arena tingkat suku mempengaruhi biaya pendapatan beberapa proyek yang
dipandang layak dalam periode suku bunga rendah, mungkin akan tidak layak dalam periode
suku bunga tinggi. Maksudnya, proyek mungkin tidak akan "ukup mengembalikan biaya
-
7/24/2019 Indikator Makro Ekonomi
5/5
pendanaanya. 1ebagai konsekuensi perusahaan "enderung mengurangi tingkat ekspansi
apabila suku bunga tinggi.
Dampak 0ingkat 1uku Bunga Pada 'ilai Perusahaan4pada tingkat suku bunga rendah
konsumen membeli produk dengan menggunakan dana pinaman dengan biaya bunga rendah,
sehingga permintaan untuk produk tersebut sangat kuat yang menimbulkan kinera dan nilai
perusahaan meningkat se"ara subtansial +diukur dengan harga saham.
5+ Nilai Tukar
'ilai tukar mata uang berpengaruh terhadap perdagangan internasional. Pihak yang
terkena dampak negatif akibat kurs yang menguat adalah eksportir. 1ebab, menguatnya nilai
rupiah menyebabkan pembayaran yang diterima oleh eksportir atas barangasa yang ekspor
akan berkurang. Hal ini akan mengakibatkan penurunan ekspor. Dalam keadaan yang sama
importir akan mendapat keuntungan. #arena ia akan membayar lebih murah untuk
barangasa yang diimpor. 3kibatnya teradi peningkatan impor. Hal yang sebaliknya akan
teradi apabila kurs melemah.
7ontoh: Harga barang x adalah $ 61D yang berlaku se"ara internasional. #urs
8upiah menguat dari 8p $*.99961D menadi 8p $(.99961D. 3kibatnya, eksportir yang
tadinya menerima 8p $*.999 dari hasil ekspor $ unit barang , setelah kurs menguat menadi
hanya menerima sebesar 8p $(.999. 1ebaliknya, importir yang sebelumnya harus membayar
sebesar 8p $*.999 untuk mengimpor $ unit barang , setelah kurs menguat "ukup membayar
sebesar 8p $(.999 ia telah memperoleh $ unit barang .