invaginasi new
TRANSCRIPT
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 1/8
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN Long Case
UNIVERSITAS HASANUDDIN OKTOBER 2012
INVAGINASI
OLEH :
Nasrun
A.Mutia
Ani Fitria A!is
"utri A.Mi#$i%&
Ma$a'(n) S.Tu%an
Anita F(*riani
"EMBIMBING
r. A+ustinus
Su,(r-is&r
"r&' . r. Fari Nur Mantu S,.B S,.BA
DIBA/AKAN DALAM RANGKA TUGAS KE"ANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
INVAGINASI
Nasrun A.Mutia Ani Fitria A!is "utri A.Mi#$i%& Ma$a'(n) S.Tu%an Anita F(*riani
A+ustinus Fari Nur Mantu
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 2/8
Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar
A*stra%
Invaginasi ialah suatu keadaan masuknya suatu segmen usus ke segmen bagian distalnya yang umumnya akan berakhir dengan obstruksi usus strangulasi. Biasanya bagian proksimal
masuk ke distal dan jarang terjadi sebaliknya. Bagian usus yang masuk disebut intussusceptumdan bagian yang menerima dinamakan intussuscipiens. Oleh karena itu invaginasi disebut juga
intussusception. !aat invaginasi terjadi akan terbentuk obstruksi pada usus besar dimana
dinding usus akan menekan bagian lainnya. Invaginasi terjadi karena adanya sesuatu di usus yang menyebabkan peristaltik berlebihan biasanya terjadi pada anak"anak tetapi dapat juga
terjadi pada de#asa. $ada anak"anak %&' penyebabnya tidak diketahui hanya &' yang
mempunyai kelainan pada ususnya sebagai penyebabnya misalnya diiverticulum Meckeli poliphemangioma. !edangkan invaginasi pada de#asa terutama disebabkan oleh tumor.
$erbandingan kejadian antara pria dan #anita adalah ( ) * pada orang tua sangat jarang
dijumpai.
Kata Kunci ) Invaginasi peristaltic yang berlebihan anak
A*stra#t
Invagination is condition to the entry o+ a segment o+ the bo#el segment distal portion
generally #ill end up #ith intestinal strangulation obstruction. Usually the pro,imal and distal into rare other#ise. $arts o+ the instetine and the incoming called instussusception. -hen
invagination occurs #ould +orm an obstruction in the colon #here the bo#el #all #ill hit other
parts. Invagination occurs because that something in instestine that causes e,cessive peristalticusually occur in children but can also occur in adults. In children %& ' o+ the cause is unkno#n
only & ' have abnormalities in the gut as a cause +or e,ample diverticullum meckell polyps
hemangioma #hen invagination in adults is mainly occur caused by tumor. omparison o+ theincidence bet#een men and #omen is ( ) * the parents are very rarely encountered
Key #ord ) invagination e,cessive peristaltic children
/aporan Kasus. Invaginasi October *01*
I. "(na$uuan
Invaginasi atau intususepsi adalah keadaan dimana suatu segmen usus masuk ke dalam
lumen usus lainnya yang merupakan penyebab tersering terjadinya obstruksi usus. Invaginasi
pada anak biasanya bersifat idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Sekitar 65% terjadi
pada bayi yang berusia kurang dari setahun, dengan insiden puncak terjadi antara bulan ke-5 dan
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 3/8
ke- kehidupan!. Sedangkan pada de"asa, invaginasi cukup jarang terjadi, kurang dari 5 % dari
kasus obstruksi usus.#
Invaginasi pertama kali ditemukan oleh $arbette pada tahun !6#. ingga pertengahan abad
ke-!, invaginasi hampir berakibat fatal karena tidak adanya penanganan yang memadai. Sejak
&aman ippocrates sudah dikenal pengobatan penyakit ini dengan enema atau memompakan
udara dalam anus. 'ada tahun !(5 irschsprung membuat laporan tentang penggunaan tekanan
hidrostatik sebagai pengobatan invaginasi. 'engobatan dengan pembedahan yang dilaporkan
pertama kali berhasil adalah )homson !*+5 di )ennessee. !
Invaginasi ini merupakan keadaan ga"at darurat, dimana bila tidak ditangani segera dan
tepat akan menimbulkan komplikasi lebih lanjut. ampir (% kasus invaginasi terjadi pada
anak-anak umur kurang dari ! tahun, paling sering dijumpai pada ileosekal. Invaginasi sangat
jarang dijumpai pada orang tua.+
da perbedaan etiologi yang mencolok antara anak-anak dan de"asa, pada anak-anak
etiologi terbanyak adalah idiopatik yang mana lesinya tidak ditemukan sedangkan pada de"asa
penyebab terbanyak adalah keadaan patologik intralumen oleh suatu neoplasma baik jinak
maupun ganas sehingga pada saat operasi lesinya dapat ditemukan. +
II. La,&ran Kasus
Seorang anak perempuan * bulan masuk rumah sakit dengan keluhan utama $$ bercampur
darah dan lendir yang $$ bercampur darah serta lendir dialami sejak # hari S/S,a"alnya
pasien $$ encer # 0 sejak + hari S/S. 'asien di ba"a ke /s.bulukumba selama # hari dan di
diagnosa invaginasi. /i"ayat muntah 123 ber"arna kuning. /i"ayat demam 123 ri"ayat makan
bubur umur bulan. )idak ada kelainan dalam ri"ayat antenatal,intranatal dan postnatal
4ari pemeriksaan fisis didapatkan status generalis sakit sedanggi&i cukupcompos mentis.
Status vitalis / !!#0mnt, // #*0mnt, S +6,*o7. Status lokalis regio abdomen pada inpeksi
tampak cembung ikut gerak napas, distended 123, uskultasi peristaltik 123 kesan meningkat,
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 4/8
palpasi nyeri tekan 1-3 teraba massa di daerah lumbal de0tra , perkusi timpani. asil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan semua test dalam batas normal. 4ari pemeriksaan foto
B2O dijumpai gambaran distribusi udara dalam usus tidak merata dan terdapat gambaran air
fluid level 18ambar!3. 'emeriksaan 9S8 abdomen menunjukkan sesuai dengan invaginasi
colocolia 1colon descendens3 disertai ascites 1minimal3, 1gambar #3.
8ambar !. foto $:;
<esan 8ambaran distribusi udara dalam usus tidak merata dan terdapat gambaran air fluid
level
8ambar #. 9S8 bdomen
<esan
Sesuai dengan invaginasi colocolia 1colon descendens3 disertai ascites 1minimal3.4ari hasil pemeriksaan penunjang tersebut maka disimpulkan anak menderita invaginasi
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 5/8
9ntuk penatalaksanaan invaginasi pengobatannya perbaikan keadaan umum mutlak perlu
dilakukan sebelum melakukan tindakan apapun, yaitu pemasangan :asogastric tube untuk
dekompresi dan mencegah aspirasi, rehidrasi, khususnya pada pasien anak-anak, obat-obat
penenang untuk penahan sakit. Setelah keadaan umum baik, dilakukan tindakan pembedahan,
bila jelas terdapat tanda-tanda obstruksi usus. tau dilakukan tindakan reposisi dengan barium
enema bila tidak terdapat kontraindikasi misalnya perforasi atau iskemik.
=ika reposisi konservatif ini tidak berhasil, terpaksa diadakan reposisi operatif. Se"aktu
operasi akan dicoba reposisi manual yaitu reduksi intraabdominal 3. Invaginasi bila mungkin
direduksi intraabdominal dengan melakukan milking mulai dari usus distal sampai ke usus
bagian proksimal. Milking merupakan suatu tindakan pembedahan dengan cara melakukan
massage manual dengan mendorong inavaginatum secara perlahan dan terus menerus tanpa
tarikan dari distal usus yang mengalami invaginasi ke arah proksimal sampai terjadinya reduksi
ke posisi normalnya. ilking dilakukan secara perlahan terutama pada bagian proksimal usus
yang invaginasi.>
)indakan operasi merupakan penatalaksanaan standar pada invaginasi yang terjadi pada
de"asa tanpa didahului oleh tindakan reduksi. /eseksi usus dilakukan apabila pada kasus yang
tidak berhasil direduksi dengan cara manual, bila viabilitas usus diragukan atau ditemukan
kelainan patologis sebagai penyebab invaginasi. $atas reseksi pada umumnya adalah !(cm dari
tepi ? tepi segmen usus yang terlibat, pendapat lainnya pada sisi proksimal minimum +( cm dari
lesi. Setelah usus direseksi dilakukan anastomose end to end apabila hal ini memungkinkan, bila
tidak mungkin maka dilakukan enterostomi.5
III. "(*a$asan
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 6/8
Invaginasi adalah keadaan yang umumnya terjadi pada anak-anak, dan merupakan kejadian
yang jarang terjadi pada de"asa. Invaginasi pada de"asa kausa terbanyak adalah keadaan
patologi pada lumen usus, yaitu suatu neoplasma baik yang bersifat jinak dan atau ganas. Sebab
terbanyak invaginasi pada usus halus adalah neoplasma yang bersifat jinak 1diverticle meckel@s,
polip3 !##5 kasus sedangkan pada kolon adalah bersifat ganas 1adenocarsinoma3!>!6 kasus.
Atiologi lainnya yang frekuensinya lebih rendah seperti tumor e0tra lumen seperti limfoma,
diare, ri"ayat pembedahan abdomen sebelumnya, inflamasi pada apendiks juga pernah
dilaporkan invaginasi terjadi pada penderita I4S, trauma tumpul abdomen yang tidak dapat
diterangkan sebab terjadinya dan idiopatik.Invaginasi paling sering menyebabkan obstruksi usus pada anak-anak antara +-6 tahun. Bebih
dari ( % adalah idiopatik # . Ileo-colica yang paling banyak ditemukan 15%3, ileo-ileo colica
!5%, lain-lain !(%, paling jarang tipe appendical-colica. Invaginasi sering dijumpai pada umur +
bulan ? # tahun, paling banyak 5- bulan. 'revalensi penyakit diperkirakan !-# penderita di
antara !((( kelahiran hidup. nak lelaki lebih banyak daripada perempuan, + !. 'ada umur 5-
bulan sebagian besar belum diketahui penyebabnya. 'enderita biasanya bayi sehat, menyusui,
gi&i baik dan dalam pertumbuhan optimal. da yang menghubungkan terjadinya invaginasi
karena gangguan peristaltik, !(% didahului oleh pemberian makanan padat dan diare. 6
'ada de"asa, invaginasi cukup jarang terjadi, kurang dari 5 % dari obstruksi usus. 4alam
populasi anak-anak, sekitar ( % invaginasi pada orang de"asa disertai dengan lesi patologis
pada dinding usus. 'enelitian terbaru menunjukkan +( % dari invaginasi pada usus halus
disebabkan oleh keganasan. 4an sebagian besar invaginasi pada colon bersifat malignant 16(%3.#
Invaginasi diklasifikasikan berdasarkan lokasi dan penyebabnya yaitu !,#
• Bokasi ileoileal, Ileocolica, Ileocecal dan 7olocolica
• 'enyebab neoplasma, non-neoplasma dan idiopatik
ekanisme invaginasi sebenarnya belum diketahui, diperkirakan terdapat lesi pada dinding
usus atau iritasi dalam lumen yang mempengaruhi aktivitas peristaltik normal usus yang dapat
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 7/8
memicu terjadinya invaginasi. )empat yang paling sering terjadi invaginasi adalah pada
peralihan antara segmen yang bebas bergerak dan retroperitoneal atau segmen adhesi. 5
Secara umum, invaginasi terjadi karena bagian atas usus yang disebut intususeptum
mengalami invaginasi ke ba"ah, intususipiens sambil menarik mesenteriumnya bersama-sama
memasuki lumen yang pembungkusnya. 'ada mulanya terdapat suatu konstriksi mesenterium
sehingga menghalangi aliran balik vena, selanjutnya terjadi pembengkakan invaginasi terjadi
akibat edema dan perdarahan mukosa yang menghasilkan tinja mengandung darah, kadang?
kadang mengandung mukus 1lendir3. 'uncak dari invaginasi dapat terbentang hingga kolon
tranversum desendens dan sigmoid bahkan ke anus pada kasus yang terlantar. Setelah suatu
invaginasi idiopatik dilepaskan, maka bagian usus yang membentuk puncaknya tampak edema
dan menebal, sering disertai suatu lekukan pada permukaan serosa yang menggambarkan asal
dari kerusakan tersebut. <ebanyakan invaginasi tidak menimbulkan strangulasi usus dalam #>
jam pertama, tetapi selanjutnya mengakibatkan gangren usus dan syok.+,>
<omplikasi pada invaginasi yaitu
•
'erdarahan 8astrointestinal, baik dari ulserasi ileum atau dari trauma mekanik yang
menyebabkan invaginasi
• ;bstruksi yang bisa menyebabkan perforasi
• Septikemia
• Syok
IV. K(si,uan
pabila ditemukan feses yang bercampur darah pada anak perlu dipikirkan kemungkinan
terjadinya suatu invaginasi. elalui diagnosis dan terapi dini akan dicapai prognosis yang lebih
7/23/2019 Invaginasi New
http://slidepdf.com/reader/full/invaginasi-new 8/8
baik. 'emeriksaan penunjang lain seperti foto $:; dan 9S8 bdomen pada kasus kami,
diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasti invaginasi.
.
DAFTAR "USTAKA
!. rifin S.C., bbas :., &i& )., Invaginasi D;nlineE #((5 Dcited #(!( pril #5E.
vailable from 9/B
http)33###.yenisymposium.net3+ullte,t3*00&4563ys*00&75(757&.pd+http""".kalbe.c
o.idfilescdkfiles!>FInvaginasi.pdf!>FInvaginasi.html#. Gaugh ., 8rant ., natomy and 'hysiology in ealth and Illness. :inth edition.
7hurchill Bivingstone. #((>. $ritish. p ++!-+#
+. :etter H.., tlas of uman natomy. Second edition. Bearning system. #((!. 9S.
p #6!-6
>. :orton =., $ollinger /./. et al. Surgery $asic Science and 7linical Avidence. #(((.
p #(*(-*!5. 4olinak 4., atshes A.G., Be" A.;., D;nlineE Dcited #(!( pril #5E. vailable from
9/B httpemedicine.medscape.comarticle+((*-diagnosis
6. aconi 8., 'orro 8.$.,9ltrasound of the 8astrointestinal )ract. #((. Italy. p >*-5#