ipd 11 - sle dr zuhrial

Upload: suci-sylvana-hrp

Post on 03-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    1/42

    Lupus Eritematosus Sistemik( Systemic Lupus

    Erythematosus)

    Divisi Pulmonologi, Alergi & Imunologi

    Departemen Penyakit Dalam FK USU/SMFPenyakit Dalam RS HAM Medan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    2/42

    PENDAHULUAN

    Lupus eritematosus sistemik (LES-SLE)Penyakit Autoimmun yang ditandai produksi

    antibodi terhadap komponen-komponen inti sel

    yang berhubungan dengan manifestasi klinis

    yang luas.

    Terutama menyerang wanita muda masa

    reproduktif ( 15- 40 tahun)

    Ratio wanita : laki-laki= 5 : 1Etiologi tidak jelas diduga berhubungan dengan

    respon immun spesifik pada MHC II, yaitu HLA-

    DR2 dan HLA- DR3.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    3/42

    EPIDEMIOLOGIPrevalensi LES diketahui bervariasi luas di

    antara berbagai etnis.

    Northern Europeans 40/100.000, pada

    kulit hitam 200/100.000.

    USA jumlah pasien 290.000. Inggris

    12,5/100.000. Asian 17/100.000. Aborigin

    11/100.000.

    Di Indonesia: di Medan 1,4/10.000, di

    Yogyakarta 10,1/10.000, di jakarta

    15/10.000 perawatan.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    4/42

    ETIOLOGI & PATOGENESIS

    Etiologi dan patogenesis LES masih belum

    diketahui dengan jelas.Meskipun penyebab LES belum jelas, didugapenyebabnya gangguan regulasi sistem immundan kerusakan jaringan akibat kompleks immun,

    dan juga sitotoksisitas antibodi secara langsung.Faktor yang berhubungan : genetik, lingkungan,hormonal.

    Faktor genetik: HLA-DR2 dan HLA-DR3

    Faktor lingkungan: Infeksi, sinar ultraviolet, obat-obatan, stres mental/fisik.

    Faktor hormonal : hormon prolaktin.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    5/42

    ETIOLOGI & PATOGENESISFaktor pemicu lingkungan Sel T autoreaktif

    ( Ggguan toleransi immun)Gangguan Apoptosis

    Induksi dan ekspansi sel B

    sel mati

    Ag nukleus dan plasma Autoantibodi

    Kompleks Immun

    tidak dieliminasi

    di dinding pembuluh darah & jaringan

    Di MikrovaskularAKTIVASI KOMPLEMEN

    INFLAMASI

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    6/42

    Autoantibodi ditujukan kepada antigen

    nukleoplasma meliputi DNA , protein dan

    non histon. Autoantibodi terhadap > 30

    autoantigen.

    Antibodi ini secara bersama-sama disebut

    ANA ( antinuclear antigen)

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    7/42

    Manifestasi Klinik

    Manifestasi klinik beragam dan sering kali

    pada keadaan awal tidak dikenali sebagaiLES. Mulai ringan sampai berat

    (mengancam jiwa). Melibatkan multiorgan,

    seringkali tidak terjadi bersamaan padaawal gejala non spesifik: lemah, lesu,

    panas, mual, nafsu makan menurun dan

    berat badan menurun. Memerlukan waktuberbulan sampai bertahun untuk

    manifestasi klinis lengkap

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    8/42

    Manifestasi Muskuloskeletal

    Paling sering (>90%)

    Berupa nyeri otot (mialgia), nyeri sendi

    (artralgia) atau artritis (tidak deformitas

    non erosif)

    Mengenai sendi kecil/ perifer: sendi jaritangan, pergelangan, lutut.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    9/42

    Manifestasi Kulit

    Sangat beragam, kadang menyerupai

    penyakit kulit lainnya. Umumnyaberbentuk ruam fotosensitif. Bentuk klasik

    malar rash =butterfly rash (50%), berupa

    ruam pada kedua pipi yang tidak melebihilipatan nasolabial dan di hidung

    membentuk jembatan. Yang lain berupa

    diskoid LE, subacute cutaneus lupuserythematosus, lupus profundus/

    paniculitis, alopecia.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    10/42

    Manifestasi paru

    Berupa pneumonitis, pleuritis, emboli paru,

    hipertensi-pulmonum, emboli paru,perdarahan atau shrinking lung syndrome

    Pleuritis (45-60%), nyeri, ada efusi.

    Pneumonitis (1-4%): batuk, sesak nafas,nyeri dada, hipoksia, demam.

    Perdarahan paru (jarang), sangat fatal

    (mortalitas 50-90%), hipoksia, sesaknafas, penurunan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    11/42

    Manifestasi Kardiologis

    Berupa perikarditis (tersering, 66%),

    miokarditis, endokarditis, kelainan katup,penyakit koroner, hipertensi, gagal

    jantung, dan kelainan konduksi.

    Perikarditis dicurigai bila ada nyerisubsternal, friction rub.

    Miokarditis ditandai dgn kardiomegali,

    aritmia, gangguan konduksi, endokarditis,sering kali asimtomatis tanpa bising katup,

    yang sering kena katub mitral dan aorta.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    12/42

    Manifestasi Renal

    Dikenal dengan lupus nephritis (40-75%),

    terjadi setelah lima tahun menderita,puncak insiden usia 20-30 thn.

    Gambaran klinis bervariasi tergantung

    derajat kerusakan glomerulus, berupahematuria, proteinuria, selular cast.

    Menyebabkan gagal ginjal atau sindroma

    nefrotiksecara histopatologis dibedakan

    menjadi menjadi 5 kelas

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    13/42

    Manifestasi GastrointestinalSangat sering, mirip dengan penyakit lain, oral

    ulcer, tersering ( hampir 100 %), tidak nyeridijumpai pada palatum durum, mukosa pipi.Mesenterik vaskulitis, jarang tetapi fatal ,menimbulkan iskemi enteritis, nekrosis usus dan

    perforasi.gejala dapat berupa nyeri perut bawah,mual-muntah, diare, perdarahan, ileus.

    Ulseratif colitis, bisa dijumpai lebih awal.Disfagia, dispepsia bisa dijumpai. Pankreatitis

    ditandai dengan nyeri perut atas, mual danmuntah.

    Hepatomegali, berkaitan dengan aktivitaspenyakit.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    14/42

    Manifestasi Neuropsikiatrik

    Sulit ditegakkan karena begitu luas dan harus

    menyingkirkan kemungkinan lain seperti sepsis,uremia dan hipertensi berat.

    Dapat berupa epilepsi, hemiparese, lesi saraf

    kranial, lesi batang otak, meningitis aseptik,

    myelitis transversal.

    Dapat juga berupa neuropati perifer, miastenia

    gravis atau mononeuritis multiflex.

    Gangguan fungsi mental dapat beruap organikatau non-organik.

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    15/42

    Diagnosis

    Diagnosis dapat ditegakkan jika ditemukan 4 atau lebih dari 11kriteria yg ditetapkan oelh American Rheumatism Association (ARA)atau American College of Rheumatology (ACR), yaitu :

    1. ruam malar

    2. ruam diskoid

    3. fotosensitivitas4. ulkus mulut

    5. artritis non erosif

    6. pleuritis/perikarditis

    7. gganguan renal

    8. gangguan neurologis

    9. gangguan hematologik

    10.gangguan imunologik

    11. antibody anti nuclear (ANA) positif

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    16/42

    Penatalaksanaan

    Non farmaka

    - edukasi kpd pasien dan keluarga

    - menghindari paparan sinar matahari spt :

    menggunakan kain pelindung sinar matahari,baju lengan panjang, topi atau payung

    - hindari faktor resiko tertular infeksi, kalau perlu

    pemberian antibiotik profilaksis- pada kehamilan, poengawasan aktivitas

    penyakit lebih ketat

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    17/42

    Penatalaksanaan

    Farmaka :

    1.Obat anti inflamasi nonsteroid.

    Utk mengatasi artritis, arthralgia danmialgia. Perhatikan efek samping thdgastrointestinal, hepar dan ginjal.

    2. Obat antimalaria. Hidroklorokuin 400

    mg/hari. Mempunyai efek sunblocking,antiinflamasi, imunosupresan. Evaluasiophtalmik, krn efek toksik thd retina

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    18/42

    3. Glukokortikoid

    Prednison lebih banyak disukai, hindari

    pemberian deksametason. Sebaiknya dosistunggal pagi hari.

    Pada LES ringan dosis prednison 0,5 mg/kgBB/hr, pd yang berat pemberian

    metilprednisolon intravena 1 gr atau15 mg/kgBB selama 3-5 hari, kmdn dilanjutkan prednisonstelah pemberian dosis tinggi selama 6 minggu,dosis diturunkan bertahap.

    Bila timbul eksaserbasi akut, dosis prednisondinaikkan sampai ke dose efektif. Bila dalamwkt 4 minggu tdk menunjukkan perbaikan,pertimbangkan pemberian imunosupresan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    19/42

    4. Imunosupresan

    Siklofosfamid IV 0,5-1 gr/m2 dlm 250 ml NaCl

    0,9% selama 60 menit. Pd gangguan fungsiginjal, dose disesuaikan.

    Azatioprin 1-3 mg/kg BB/hari per oral, dapatdiberikan selama 6-12 bulan, dapat diturunkan

    perlahan.Siklosporin A dosis rendah (3-6 mg/kgBB/hr)

    Metotreksat dose rendah (7,5-15 mg/minggu)untuk mengatasi artritis

    5. Terapi hormonalImunoglobulin dan afaresis

    Danazon (androgen)

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    20/42

    MYASTHENIA GRAVIS

    Divisi Pulmonologi, Alergi & Imunologi

    Departemen Penyakit Dalam FK USU/SMFPenyakit Dalam RS HAM Medan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    21/42

    PENDAHULUAN

    Myasthenia gravis (MG) : peny kronis yang

    disebabkan ggn dalam transmisi neuromuskular

    Respons imun humoral thd reseptor asetilkolin

    di membran post sinaptikPrevalensi di USA 3/100.000

    Ditandai oleh kelemahan otot tungkai, o. ekstra

    okuler, dan o.faringealBerhubungan dengan haplotype HLA B-8, DR 3

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    22/42

    Patogenesis

    MG berhub dgn Ab thd reseptor asetilkolin

    (80-90%) dan timus (60-80%)

    Autoantibodi secara langsung mengikat

    reseptor asetilkolin

    Reaksi reseptor dan Ig, mencegah

    penerimaan impuls saraf kelemahan

    otot yg berat

    Kebanyakan .atau hipertrofi timus

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    23/42

    Gambaran klinis

    Kelemahan sekelompok otot, berubah-

    ubah

    Kelemahan otot ekstra okuler mata

    (>80%), spt ptosis, diplopia

    Serak, nasal speech, slurred speech, sulit

    mengunyah

    Kelemahan fleksor tungkai dan tangan

    serta leher khusus tjd pd peny lebih lanjut

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    24/42

    Diagnosis

    Dijumpai IgG anti-AChR (90%) dengan

    gambaran klinis yang sesuai, diagnosa

    sudah bisa ditegakkan

    IgG anti AChR bisa juga asimptomatik atu

    pd peny autoimun lain

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    25/42

    Pengobatan

    Asetilkholinesterase inhibitor sebagi pengobatan

    lini pertama

    Imunosupresan jangka panjang dengan

    kortikosteroid, azathioprine, atau siklosporinsering dipergunakan

    Plasmafaresis dan intravenous IgG bermanfaat

    Poerasi timektomi direkomendasikan untukpasien MG menyeluruh mulai dari pubertas

    sampai 60 thn

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    26/42

    PENYAKIT GRAVE

    (TIROTOKSIKOSIS, HIPERTIROIDISME)

    Divisi Pulmonologi, Alergi & Imunologi

    Departemen Penyakit Dalam FK USU/SMFPenyakit Dalam RS HAM Medan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    27/42

    Pendahuluan

    Tirotoksikosis ditimbulkan oleh produksihormon tiroid (tiroksin) yg berlebihan, dgndiffuse goiter

    Terbentuk antibodi terhadap reseptor TSHPenyakit Grave mrpk ggn autoimun yangbelum diketahui penyebabnya

    Seign pada dekade ke 3 dan 4, lebihbanyak pada wanita

    Berhubungan dgn HLA : DR 3, DR , DQX

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    28/42

    Patogenesis/patologi

    Antibodi thd antigen tiroid yang menstimulasi

    fungsi sel tiroid dan menggantikan ikatan TSH

    Autoantibodi menstimulasi aktifitas selular tiroid

    Ditemukan peningkatan jumlah sel B perifer,berhub dgn derajat penyakit

    Kelenjar tiroid membesar seragam

    Peningkatan pertumbuhan dan proliferasi seltiroid

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    29/42

    Gambaran klinis

    Khas dgn adanya diffuse goiter dantirotoksikosis

    Tanda hipertiroidisme : tdk tahan panas, tremortangan, gugup, lekas marah, kulit panas dan

    basah, penurunan berat badan, perubahanrefleks otot, kardiovaskular hiperdinamik(takikardia), perubahan status mental

    Ophtalmopati : proptosis, kelambatan menutup

    Dermopati : edema pretibial, wajah dan tanganPeningkatan kadar T3 dan T4

    TSH rendah atau tdk terdeteksi

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    30/42

    Pengobatan

    Obat penghambat adrenergik : propanolol

    Obat penghambat fungsi sel tiroid :

    propiltiourasil (PTU), methimazole

    Terapi dgn operasi atau radioaktive iodine

    Supresi ekspresi autoantigen tirosit

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    31/42

    Hashimotos Thyroiditis

    (Tiroiditis Hashimoto)

    Divisi Pulmonologi, Alergi & Imunologi

    Departemen Penyakit Dalam FK USU/SMFPenyakit Dalam RS HAM Medan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    32/42

    Pendahuluan

    Tiroiditis hashimoto (tiroiditis kronik) adal

    suatu peny inflamasi (tdk dik

    penyebabnya), yg menyebabkan destruksi

    progersif kel tiroid.

    Kebanyakan wanita (85%), usia 30-50 thn

    Berhubungan dengan HLA DR4 dan DR5

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    33/42

    Gambaran klinis

    Gejala berhub dgn perubahan fungsi tiroid

    Pada awal biasany eutiroid, bisa hipertiroidisme

    krn inflamasi merusak folikel tiroid dan

    melepaskan hormon tiroid.Kel tiroid membesar (goiter) dgn konsistensi

    kenyal atau keras

    Gejala hipertiroidisme : berat badan meningkat,kelelahan, intoleransi thd dingin dan konstipasi

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    34/42

    Diagnosis imunologik

    Adanya autoantibodi thd tiroglobulin dan

    antigen mikrosomal tiroid (enzim tiroid

    peroksidase) di sirkulasi

    Dideteksi dengan immunofluorescence,

    ELISA

    Dijumpai pd lelih 90% pasien

    Juga sering dijumpai antibodi tiroid lainnya

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    35/42

    Pengobatan

    Biasanya diberikan terapi pengganti

    hormon tiroid bagi yg hipotiroidisme

    Tiroidektomi kadang2 dilakukan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    36/42

    DIABETES MELITUS TIPE I

    (INSULINE DEPENDENT DM,JUVANILE DM)

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    37/42

    PENDAHULUAN

    IDDM tjd akibat destruksi sel beta

    langerhans secara imunologik

    Sel beta langerhans berfungsi

    memproduksi insulin

    Prevalensi 1/500 populasi USA

    Puncaknya tjd pd usia antara 10-15 thn

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    38/42

    Patogenesis

    Diawali dng infeksi virus, tjd suatu respon

    inflamasi thd sel beta pulau langerhans

    Inflmasi ini khas oleh ekspresi HLA DR

    pada sel beta dan infiltrasi limfositik

    Stimulasi sistem imun berlanjut atau ada

    defek regulasi imun, akan berkembang

    menjadi respon autoimun

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    39/42

    Gambaran klinik

    Tubuh tidak mampu memproduksi insulin

    shg rentan thd fluktuasi KGD

    Manifestasi akut insufisiensi insulin :

    ketoasidosis, poliuria, polifagi

    Hiperglikemia kronis menimbulkan

    komplikasi kardiovaskuler, ggn ginjal,

    neuropati, katarak

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    40/42

    Diagnosa imunologis

    Antibodi thd antigen sel beta langerhansseperti glutamic acid decarboxylase (GAD)atau insulin dapat menentukan kerentanan

    individualPada pemeriksaan imunologis ditemukanantibodi thd insulin, membran sitoplasmasel beta (pada 90% IDDM)

    Diagnosis lab berdasarkan pem KGD(KGD puasa >140 mg/dl)

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    41/42

    Pengobatan

    Obat anti diabetik

    Injeksi insulin. Kebanyakan pasien IDDMmembutuhkan suntikan insulin

    Transnplantasi segmental pankreas atau selpulau Langerhans

    Terapi imunosupresif akan dicoba membalikkanproses inflamasi yg menyebabkan destruksi sel

    beta pulau langerhansImunosupresi dgn siklosporin dapat memberikanhasil yg menguntungkan

  • 7/28/2019 Ipd 11 - Sle Dr Zuhrial

    42/42

    TERIMA KASIH