evaluasi kelompok 11

7/23/2019 Evaluasi kelompok 11

http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-kelompok-11 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Evaluasi Diri Terhadap Proses Pembelajaran yang Telah Dilakukan ?

2. Bagaimana Faktor Faktor Penyebab !egagalan dan Pendukung !eberhasilan ?

3. Bagaimana "paya #ptimalisasi Proses dan $asil Belajar ?

C. Tujuan

1. %engetahaui pengertian Evaluasi Diri Terhadap Proses Pembelajaran yang Telah

Dilakukan

2. %engetahui Faktor Faktor Penyebab !egagalan dan Pendukung !eberhasilan

3. %engetahui "paya #ptimalisasi Proses dan $asil Belajar

BAB II

1



PEMBAHASAN

A. Ealuas! D!r! Terha"a# Pr$ses Pem%elajaran &ang Telah D!lakukan

&etelah melaksanakan pengajaran' maka kita perlu mengetahui hasil dari

pengajaran yang telah kita lakukan. (pakah pengajaran yang kita lakukan berhasil

ataukah gagal? (pakah skenario pembelajaran yang kita buat dapat kita laksanakan

dengan baik atau tidak? (pakah tujuan pembelajaran yang ada dapat di)apai dengan baik

atau tidak? !arena tugas mengajar sudah menjadi tanggungja*ab kita' maka tugas

menilai keberhasilan pengajaran yang kita lakukan' seyogyanya kita lakukan sendiri.

!ita membiasakan diri untuk melakukan evaluasi diri untuk pengajaran yang kita

lakukan. $al ini penting' karena disamping untuk kepentingan supervisi yang dilakukan

orang lain kita juga ingin selalu mengetahui kelemahankelemahan yang kita lakukan

dan berupaya memperbaikinya. Proakti+ dalam upaya melakukan inovasi pembelajarandari *aktu ke *aktu.

a. Pengert!an "an Pent!ngn&a Ealuas! "!r! terha"a# Pr$ses Pengajaran

%engetahui sesegera mungkin kelemahankelemahan yang kita lakukan

dalam melaksanakan pembelajaran merupakan kebutuhan setiap guru dan seyogyanya

menjadi sebuah tradisi untuk memperbaiki diri. Bagi kita yang belum terbiasa menilai

hasil kerja ,pengajaran- kita sendiri mungkin tidak mudah mengetahui kelemahan

yang ada. &ekali *aktu mungkin ada bantuan orang lain atau bahkan sis*a kita

sendiri untuk menilai hasil kerja kita itu' namun melatih diri untuk menilai sendiri

hasil kerja merupakan upaya yang sangat bijaksana untuk memperoleh perbaikan dari*aktu ke *aktu.

%. Pengert!an Ealuas! D!r!

Evaluasi diri adalah aktivitas menilai sendiri keberhasilan proses pengajaran

yang kita lakukan. &ebagai guru' melakukan evaluasi diri merupakan aktivitas yang

penting karena dua alasan. Pertama' kita ingin memperbaiki kualitas pengajaran

kita.%emperbaiki kualitas pengajaran berarti memperbaiki kelemahankelemahan

yang kita lakukan. !edua' kita tidak terlalu berharap banyak pada orang lain untuk

mengamati proses pengajaran yang kita lakukan. #rang lain ,guru lain- juga

mempunyai kesibukan yang sama. Evaluasi diri merupakan bagian penting dalam

aktivitas pembelajaran untuk memahami dan memberi makna terhadap proses dan

hasil ,perubahan- yang terjadi akibat adanya pengajaran yang kita lakukan. $asil

evaluasi diri digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk

menghasilkan perbaikanperbaikan. Dalam melakukan evaluasi diri' prinsipprinsip

yang hendaknya kita gunakan adalah kejujuran' ke)ermatan' dan kesungguhan. !ita

hendaknya jujur kepada diri kita sendiri bah*a tidak ada guru yang memiliki

kemampuan sempurna dalam melaksanakan tugas mengajar. !ita juga harus jujur

mengakui bah*a masih banyak kelemahan yang kita lakukan dalam mengajar. /ustru

dengan mengetahui kelemahan yang kita lakukan' kita dapat memperbaiki diri. #rang bijak bilang' pengalaman adalah guru yang paling baik. 0uru yang baik adalah guru

yang banyak belajar dari pengalaman.

Tidak mudah untuk mengetahui kelemahankelemahan yang kita lakukan. !ita perlu

)ermat dan jeli dalam melakukan evaluasi diri. Berdasarkan in+ormasi yang dapat kita

2



peroleh' kita perlu melakukan re+leksi terhadap bagian demi bagian dari aktivitas

mengajar kita.

$asil pen)ermatan kita mungkin masih keliru sehingga mengakibatkan hasil

re+leksi yang keliru pula. &ebagai akibat' sangat mungkin upayaupaya perbaikanyang

kita lakukan belum memba*a hasil' dimana letak kelemahan atau bahkan kesalahan

yang telah kita lakukan. ebih dari semua itu' aktivitas evaluasi diri membutuhkan

kesungguhan dan kesabaran. %elakukan pen)ermatan atas in+ormasi yang ada dan

kemudian melakukan re+leksi dan re+leksi lagi jelas membutuhkan kesungguhan dan

kesabaran. Dengan membiasakan diri melakukan evaluasi diri' maka akan menjadi

tradisi yang baik dalam proses memperbaiki kualitas pengajaran kita.

'. Melakukan Ealuas! D!r!

Dalam menilai sendiri keberhasilan pengajaran' kita membutuhkan in+ormasi

yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan berhasil atau tidaknya

pengajaran yang telah kita lakukan. n+ormasi dimaksud dapat berupa hasil penilaianterhadap proses belajar sis*a' hasil belajar sis*a' hasil angket yang kita berikan

kepada sis*a' atau hasil *a*an)ara kita dengan sis*a.

n+ormasiin+ormasi berupa hasil pengukuran tersebut di atas selanjutnya perlu

dianalisis. %enilai hasilhasil pengukuran merupakan aktivitas analisis dimaksud.

/adi proses analisis dimulai dari menilai hasilhasil pengukuran ,tes atau non tes-'

kemudian kita tetapkan tingkat keberhasilan dari masingmasing aspek penilaian'

menentukan kriteria keberhasilan' dan selanjutnya menetapkan berhasil atau tidaknya

aspekaspek yang dinilai tersebut. Tentu saja dari proses analisis ini dapat diketahui

aspek mana yang sudah berhasil dan aspek mana yang belum berhasil. Proses

selanjutnya adalah memberi makna ,pemaknaan- atas hasil analisis yang kita lakukan.%akna yang dapat diperoleh dari kegagalan proses belajar sis*a dan makna yang

dapat diperoleh dari kegagalan hasil belajar sis*a. %akna yang didapat dari respon

negati+ yang diberikan sis*a. angkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan

mengapa kegagalan itu bisa terjadi. %engapa sis*asis*a kita memberikan respon

negati+ atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan' mengapa proses belajar

sis*a berjalan tidak sesuai harapan' demikian pula mengapa hasil belajar sis*a justru

menurun dari periode sebelumnya' dan lain sebagainya.

Dari penjelasanpenjelasan di atas' selanjutnya kita dapat memberikan

kesimpulankesimpulan yang masuk akal. !esimpulan dapat kita kemukakan dalam

bentuk identi+ikasi +aktorkator penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan.

%elakukan evaluasi diri terhadap pembelajaran yang kita lakukan tidaklah )ukup bila

hanya mendasarkan diri pada hasil belajar sis*a. Diperlukan in+ormasi lain yang

lebih mendalam dan menyeluruh sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan

evaluasi diri. n+ormasiin+ormasi tersebut kemudian dianalisis' dimaknai' dijelaskan

dan kemudian disimpulkan untuk menemukan +aktor+aktor penyebab kegagalan dan

pendukung keberhasilan pembelajaran yang kita lakukan. %isalkan kita ingin

melakukan evaluasi diri pada pembelajaran yang telah kita lakukan. Dalam

mengevaluasi diri' disamping mendasarkan diri pada hasil belajar sis*a ,proses dan

hasil- kita juga perlu melengkapinya dengan respon sis*a terhadap pembelajaranyang telah mereka ikuti. (pabila ada pihakpihak lain yang ikut membantu'

pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran yang kita lakukan akan semakin

melengkapi in+ormasi yang kita perlukan. Tentu saja untuk tujuan pengamatan

tersebut harus dipersiapkan terlebih dulu lembar pengamatannya. Pada )ontoh

berikut hanya disajikan )ara melakukan evaluasi diri berdasarkan hasil belajar sis*a

dan respon sis*a terhadap pembelajaran yang mereka ikuti.

3



3ontoh hasil belajar ,proses dan hasil-' respon sis*a' )ara memberikan

pemaknaan ,interpretasi- serta pemberian penjelasannya adalah sebagai berikut.

Tabel 4.5. $asil Pengamatan terhadap !inerja dan $asil Belajar &is*a ,0abungan-

Dari hasil penilaian pada tabel di atas' dapat diketahui bah*a ratarata keakti+an

sis*a )ukup baik. $asil belajar sis*a dari skor tes +ormati+ kurang baik dan hasil belajar

dari skor tugas dan praktek )ukup baik. &e)ara umum' hasil belajar sis*a masing

tergolong kurang baik. 6ulan dan (ri+in ,baik dari proses dan hasil belajar- termasuk

sis*a yang berhasil. &imon' 7oga' dan %arni tergolong sis*a yang selain kurang akti+

di kelas' mereka juga mendapatkan hasil belajar yang kurang baik. 7ang menarik adalah

+enomena skor yang diperoleh 8ini dan Tantri. Tantri hanya )ukup akti+ dari sisi

proses' namun berhasil pada sisi hasil belajar. Bahkan 8ini yang kurang akti+ dari

proses belajarnya' namun baik pada sisi hasil belajarnya.

Dari hasil penilaian itu pula' kita dapat memberikan berbagai pemaknaan

,interpretasi- yang masuk akal. Dari in+ormasi pada tabel di atas' dapat dimaknai bah*a

*alaupun keakti+an sis*a sudah )ukup baik ,akti+-' namun hasil belajar sis*a' baik darisegi penguasaan materi maupun dari tugas praktek masih belum baik. &e)ara umum'

juga dapat diketahui' bah*a hasilhasil belajar sis*a yang kurang baik dipengaruhi oleh

proses belajar mereka yang kurang baik. (rtinya' proses belajar yang kurang baik akan

menyebabkan hasil belajar yang kurang baik pula. Dengan demikian' hasil belajar dapat

ditingkatkan dengan jalan meningkatkan kinerja ,proses belajarsis*a. Demikian juga'

hasil belajar 8ini dan Tantri mungkin dapat didongkrak naik menjadi sangat baik bila

keakti+an mereka di kelas ,selama mengikuti pembelajaran- dapat ditingkatkan.

&eperti telah diuraikan di atas' untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang

kinerja pembelajaran yang kita lakukan' kita memerlukan in+ormasi hasil belajar sis*a

,proses dan hasil- dan respon sis*a terhadap pembelajaran yang telah mereka ikuti.

3ontoh hasil rekapitulasi respon sis*a diuraikan berikut ini. 0uru dapat meminta sis*a

untuk merespon tentang

1. sulit9tidaknya memahami perangkat pembelajaran yang ada ,Buku &is*a dan

!&- dan penjelasan guru.

4



2. senang9tidaknya selama mengikuti pembelajaran' dan termotivasi9tidaknya sis*a

selama mengikuti pembelajaran.

(ngket respon sis*a dapat disusun sehingga bersi+at setengah terbuka' artinya

selain memberikan ja*aban ya9tidak' sis*a dapat memberikan penjelasan mengapa ya

atau mengapa menja*ab tidak. Dengan memberikan respon se)ara tertulis' kita dapat

mengetahui se)ara lebih baik mengapa mereka senang atau mengapa mereka tidak

senang atas aspek pembelajaran tertentu.

%isalkan kita memberikan angket yang berisi 1: butir pertanyaan. !ita meminta setiap

sis*a untuk memberikan respon mereka terhadap berbagai aspek pembelajaran

yang ingin kita ukur melalui 1: pertanyaan tersebut. %isalkan hasil rekapitulasi respon

sis*a adalah sebagai berikut.

(eterangan )

%isalkan butir 1 adalah pertanyaan yang meminta respon sis*a terhadap

sulit9tidaknya Buku &is*a yang digunakan' butir 2 adalah pertanyaan yang meminta

respon sis*a terhadap sulit9tidaknya !& yang digunakan' butir ; tentang sulit9tidaknya

guru menyampaikan materi. Butir < adalah pertanyaan yang meminta respon sis*aterhadap suka9tidaknya terhadap kerja kelompok yang diberikan' butir 5 tentang

suka9tidaknya terhadap bimbingan guru' butir = adalah pertanyaan yang meminta respon

sis*a terhadap suka9tidaknya terhadap suasana belajar di kelas. &edangkan butir 4' >' '

dan 1: tentang termotivasi9tidaknya sis*a terhadap berbagai aspek pembelajaran.

Dari tabel di atas' dapat diketahui bah*a rerata persentase respon positi+ sis*a

sebesar =:@. Dapat pula diberi makna ,interpretasi- bah*a sebanyak =:@ sis*a

memberikan respon baik pada pembelajaran yang telah kita lakukan. &ementara itu'

masih banyak sis*a ,;@- yang merespon kurang baik pada pembelajaran yang telah

kita lakukan. Dari tabel di atas' kita temukan pula bah*a pada butir 2 dan =' lebih

banyak sis*a yang memberikan respon negati+ dibandingkan dengan yang memberikan

respon positi+. Demikian pula' pada butir 5' banyaknya sis*a yang memberikan respon

positi+ hampir sama dengan banyaknya sis*a yang merespon negati+. !ita dapat

menge)ek kembali

aspek yang ingin kita ungkap dari butir 2' 5 dan = tersebut. ebih jauh' kita dapat

mela)ak alasan yang mereka kemukakan terkait dengan respon negati+ yang mereka

5



berikan.

Berdasarkan in+ormasi di atas' kita dapat memaknai bah*a ada yang kurang

berhasil dari pembelajaran yang kita lakukan. Empat puluh persen adalah jumlah yang

)ukup banyak. #leh karena itu tidak )ukup alasan dan sulit diterima untuk mengatakan

bah*a pembelajaran kita nilai berhasil. Di samping itu' kita juga dapat memberi makna

bah*a ada kegagalan pada aspek tertentu pada pembelajaran kita. $al ini dapat

di)ermati dari besarnya respon negati+ yang diberikan sis*a pada butir 2' 5 dan = di atas.

Dari )ontoh di atas' kita dapat memberikan berbagai penjelasan sebagai berikut.

&e)ara umum' pembelajaran yang kita lakukan masih belum berhasil. $al ini

terlihat dari rerata hasil belajar yang kurang baik dan respon negati+ sis*a yang tinggi.

#leh karena itu diperlukan upayaupaya perbaikan.

Tentu saja' ada aspekaspek yang sudah berhasil dan ada aspekaspek tertentu

yang belum berhasil. Pada aspek yang sudah baik perlu tetap dipertahankan' bahkan

kalau perlu dimantapkan. &edangkan pada aspekaspek yang belum baik perlu di)ari

penyebabnya dan dilakukan upaya untuk memperbaikinya ,remidi-.&e)ara umum' ada korelasi positi+ antara hasil belajar proses dan hasil belajar

produk. !arena itu' dengan meningkatkan kualitas kinerja sis*a ,seperti misalnya

peningkatan keakti+an sis*a- kita harapkan akan meningkat pula hasil belajar sis*a.

Dari butir 2' 5' dan = pada tabel 2.2 di atas' nampak bah*a respon negati+ sis*a terhadap

pembelajaran yang kita lakukan masih tinggi. !ita segera mengetahui bah*a sis*a

banyak yang merasa sulit memahami !& yang digunakan' merasa tidak suka pada

bimbingan yang dilakukan guru' dan tidak suka pula pada suasana belajar dalam

kelas itu. /ika perlu kita la)ak alasan mereka menolak ,memberikan respon negati+- pada

butirbutir itu. $asil pela)akan kita berdasarkan responrespon itu akan memandu kita

pada penemuan aspekaspek pembelajaran yang masih gagal kita laksanakan danmengapa kegagalan itu terjadi.

n+ormasi yang dipakai bahan pertimbangan dalam melakukan evaluasi diri

sebagaimana dikemukakan di atas hanya terbatas pada in+ormasi yang berasal dari

sis*a. n+ormasi lain yang berasal dari pengamat ,mungkin guru serumpun- akan sangat

membantu dalam mendapatkan evaluasi diri yang lebih tajam dan menyeluruh. Berikut

ini adalah )ontoh lembar pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran yang kita

lakukan.

B. *akt$r +*akt$r Pen&e%a% (egagalan "an Pen"ukung (e%erhas!lan

%emperbaiki kualitas pembelajaran akan sulit kita lakukan tanpa dapat kita

ketahui penyebab kegagalan itu sendiri. Berdasarkan +aktor+aktor penyebab kegagalan

yang berhasil kita identi+ikasi' kita meren)anakan upayaupaya perbaikan ,remidi-.

&eorang dokter yang akan mengobati penyakit seseorang' dokter tersebut perlu

mengetahui terlebih dahulu +aktor penyebab penyakit orang itu' bukan? Demikian pula'

dalam upaya memperbaiki kualitas pembelajaran' kita juga akan meren)anakan upaya

upaya untuk memantapkan +aktor+aktor pendukung keberhasilan itu. Dengan kata lain'

upayaupaya pemantapan yang kita ren)anakan perlu didasari +aktor+aktor pendukung

keberhasilan yang dapat kita simpulkan dari proses evaluasi diri.

,. I"ent!-!kas! *akt$r *akt$r Pen&e%a% (egagalan "an Pen"ukung

(e%erhas!lan

denti+ikasi +aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung

keberhasilan dapat dilakukan sendiri melalui evaluasi diri' tetapi akan lebih teliti

6



dan tajam bilamana dikerjakan se)ara bersama ,kolaborati+- dengan guru lain

yang mengajar bidang studi yang serumpun. (gar identi+ikasi +aktor+aktor

penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan akurat' maka in+ormasi yang

diperoleh dari penilaian' analisis hasil penilaian'pemaknaan' dan pemberian

penjelasan haruslah akurat pula. Dengan kata lain' ketepatan dalam

mengidenti+ikasi +aktor penyebab kegagalan dan +aktor pendukung keberhasilan

ditentukan oleh ketepatan kita dalam melaksanakan proses evaluasi diri

sebelumnya.

Proses identi+ikasi +aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung

keberhasilan oleh diri sendiri memiliki berbagai keterbatasan. !eterbatasan

dimaksud antara lain adalah kurang )ermat dalam menganalisa hasil penilaian'

kurang tepat memaknai dan menjelaskan hasilhasil penilaian itu.

#leh karena itu' kehadiran orang lain yang paham tentang pembelajaran

akan sangat membantu dalam proses identi+ikasi +aktor+aktor penyebab

kegagalan dan +a)tor pendukung keberhasilan tersebut. !ehadiran pihakpihak terkait' termasuk guru lain yang serumpun dengan mata pelajaran yang kita

ajarkan' misalnya' akan sangat membantu dalam menemukan berbagai kegagalan

dan juga keberhasilan yang telah kita lakukan. !ita memerlukan guru lain untuk

men)ermati proses pembelajaran yang kita lakukan' mendiskusikannya'

menemukan makna dan menjelaskannya. Termasuk didalamnya menemukan

+aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan. %isalkan kita

ingin mengidenti+ikasi +aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung

keberhasilan berdasarkan in+ormasi yang kita peroleh dari

1- hasil belajar sis*a ,proses dan hasil-' seperti pada Tabel 4.1'

2- respon sis*a' seperti pada Tabel4.2' dan;- hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran' seperti pada

Tabel4.> berikut.

Berdasarkan in+ormasi ,1-' ,2-' ,;- di atas dan hasil pemaknaan ,interpretasi- dan

penjelasan pada uraian sebelumnya ,pada uraian subunit 4.2-' maka dapat kita da+tar

aspekaspek kegagalan dan keberhasilan yang dapat kita temukan.

(spekaspek pembelajaran yang gagal dilaksanakan dengan baik adalah

7



1- $asil belajar sis*a masih kurang baik' terlihat dari rerata skor tes dan tugas

praktek kurang baik pada tabel 2.1 pada uraian subunit 4.2

2- %asih banyak sis*a yang kurang akti+ dalam mengikuti pembelajaran di kelas'

terlihat pada tabel 2.1 pada uraian subunit 4.2.

;- (spek pembelajaran tertentu ,keterba)aan !&' pemberian bimbingan belajar'

dan pen)iptaan suasana belajar yang kondusi+- masih gagal dilaksanakan' terlihat

dari tingginya respon negati+ pada butir 2'5' dan = pada tabel 2.2. $al ini

didukung oleh hasil pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran pada tabel

;.1 di atas.

Lat!han

Dengan memahami betapa pentingnya identi+ikasi +aktor penyebab kegagalan

dan pendukung keberhasilan serta prinsipprinsip dalam mengidenti+ikasi +aktor

+aktor tersebut' )obalah memberikan )ontoh bagaimana (nda melakukan identi+ikasi

+aktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan. "ntuk memberikan )ontoh

tersebut' tentu saja kita telah melalui proses penilaian' analisis hasil penilaian' pemaknaan' dan pemberian penjelasan sebagaimana telah diuraikan pada subunit

sebelumnya.

Tes *$rmat!- 3

Di ba*ah ini di)antumkan tes +ormati+ yang bertujuan untuk mengukur

pemahaman (nda mengenai uraian' )ontoh' dan rangkuman yang ter)antum dalam

subunit ;. /a*ablah pertanyaan berikut sesuai dengan permintaanA

8



1. /elaskan arti penting dari identi+ikasi +aktor penyebab kegagalan dan

pendukung keberhasilan dalam upaya memperbaiki proses pembelajaranA

2. /elaskan langkahlangkah dalam melakukan evaluasi diriA

;. /elaskan siapa saja yang dimungkinkan untuk membantu melakukan evaluasi

terhadap kegagalan dan keberhasilan kita dalam mengajarA

/elaskan keuntungan dari kehadiran pihak terkait pada )- dalammeningkatkan kualitas evaluasiA

Um#an "an T!n"ak Lanjut

3obalah menja*ab pertanyaan tes +ormati+ di atas' setelah selesai baru )o)okkan

dengan kun)i ja*abannya. Diskusikan dengan teman bila ja*aban belum sesuai' atau

(nda merasa masih ada halhal yang meragukan. $al ini sangat diperlukan karena

pemahaman kita tentang evaluasi diri mungkin ada kesalahan ,miskonsepsi- atau bahkan

berbeda yang dipahami oleh teman kita. Pemahaman kita tentang konsep evaluasi diri

akan mempengaruhi pemahaman kita terhadap konsepkonsep lain yang terkait dalam

mata kuliah ini

C. U#a&a /#t!mal!sas! Pr$ses "an Has!l Belajar

&ebagai guru' kita senantiasa berupaya agar sis*a men)apai keberhasilan belajar

sesuai yang kita harapkan. !eberhasilan proses belajar selalu kita kaitkan dengan

hasil belajar. (rtinya' proses dapat kita katakan optimal manakala hasil yang diperoleh

,sebagai akibat dari proses- sesuai dengan yang kita harapkan. Bagaimana mengetahui

apakah proses belajar sis*a sudah optimal dan bagaimana )aranya agar proses belajarsis*a dapat berlangsung se)ara optimal adalah dua pertanyaan yang tidak mudah untuk

menja*abnya. Dengan melakukan evaluasi se)ara )ermat oleh diri kita sendiri' akan

kita ketahui apakah proses belajar sis*a sudah optimal atau belum. Dari evaluasi diri

tersebut' akan dapat kita identi+ikasi +aktor penyebab kegagalan dan pendukung

keberhasilan.

"payaupaya optimalisasi yang dapat kita lakukan mendasarkan diri pada hasil

identi+ikasi +aktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan yang kita temukan.

Dari hasil identi+ikasi +aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan

akan kita tindak lanjuti dengan upayaupaya mengoptimalkan proses dan hasil belajar

sis*a.

,. U#a&a /#t!mal!sas! Pr$ses "an Has!l Belajar

Berangkat dari in+ormasi tentang +aktor+aktor penyebab kegagalan dan +aktor+aktor

pendukung keberhasilan yang dapat kita identi+ikasi' kita men)ari alternati+

peme)ahannya. Dari berbagai alternati+ itu kemudian kita pertimbangkan mana yang

paling mungkin untuk dilaksanakan. (lternati+ yang kita pilih kita dasarkan atas

kemampuan9kesiapan kita untuk melaksanakan pilihan itu' kesiapan sis*a'

ketersediaan sarana.dan prasarana' dan lain sebagainya. "paya mengoptimalkan

proses dan hasil belajar sis*a tidak dapat dilepaskan dari upaya mengoptimalkan

proses pembelajaran. !etiganya saling terkait. Proses belajar yang optimal akan

mengakibatkan hasil belajar yang optimal pula. Proses belajar sis*a yang optimal

merupakan salah satu indikasi dari proses pembelajaran yang optimal pula.

0. /#t!mal!sas! Pr$ses "an Has!l Belajar

9



#ptimalisasi proses dan hasil belajar menga)u pada berbagai upaya agar

proses belajar dapat berlangsung dengan baik sehingga para sis*a dapat men)apai

hasil belajar sesuai dengan yang kita harapkan. Dengan kata lain' optimalisasi

proses dan hasil belajar adalah upaya memperbaiki proses pembelajaran sehingga

para sis*a men)apai keberhasilan proses dan hasil belajar.

Para sis*a dapat belajar dengan penuh semangat' akti+ dalam belajar' berani

mengemukakan pendapatnya' mampu dan antusias dalam mengikuti pelajaran'

terlibat se)ara akti+ dalam peme)ahan masalah adalah beberapa indikasi dari

proses belajar yang berlangsung se)ara optimal. Demikian pula' bila sis*a tuntas

dalam belajarnya' terampil melakukan suatu tugas' dan memiliki apresiasi yang

baik terhadap pelajaran tertentu maka sis*a yang demikian telah men)apai hasil

belajar yang optimal. Pen)apaian hasil belajar yang optimal merupakan perolehan

dari proses belajar yang optimal pula. Tentu saja' proses maupun hasil belajar

yang baik akan diperoleh bilamana proses pembelajaran dapat berlangsung se)araoptimal.

#leh karena itu' agar proses dan hasil belajar sis*a optimal' maka mulai

dari tahap peren)anaan' pelaksanaan pembelajaran' dan sampai pada tahap

penilaian haruslah dipersiapkan dan dilaksanakan se)ara baik pula. Dalam

praktek' betapapun baik kualitas pembelajaran yang kita lakukan' selalu saja ada

aspekaspek yang masih belum sesuai harapan. Biasanya' masih ada sis*a yang

proses belajarnya masih belum optimal atau ada beberapa sis*a yang hasil

belajarnya masih belum tuntas. #leh karena itulah' optimalisasi proses dan hasil

belajar diarahkan agar seluruh sis*a dapat men)apai keberhasilan' baik proses

maupun hasil belajarnya.Dengan kata lain' optimalisasi proses dan hasil belajar bertujuan untuk meminimalkan atau meniadakan sis*a yang tidak berhasil' baik

proses maupun hasil belajarnya.

3. Meng!"ent!-!kas! U#a&a /#t!mal!sas! Pr$ses "an Has!l Belajar

&etelah +aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan

kita identi+ikasi' maka kegiatan kita selanjutnya adalah mengidenti+ikasi upaya

upaya apa saja yang dapat mengoptimalkan proses dan hasil belajar sis*a.

!egiatan tindak lanjut dimulai dengan meran)ang dan mengajukan berbagai

solusi alternati+ berdasarkan +aktor+aktor penyebab kegagalan dan pendukung

keberhasilan. !ita dapat menggunakan analogi kerja dokter dalam mengobati

pasiennya. Dokter akan mulai dengan mengajukanberbagai alternati+ terapi atau

obat untuk penyembuhan berdasarkan +aktor penyebab sakit sang pasien.

&emua alternati+ solusi yang kita ajukan haruslah mengarah pada upaya

menghilangkan penyebab kegagalan dan menguatkan pendukung keberhasilan

belajar sis*a. "paya menghilangkan kegagalan dapat berupa perbaikan ,remidi-

atas kegagalan yang telah kita lakukan. "paya menguatkan pendukung

keberhasilan dapat berupa pemantapan atas keberhasilan yang telah kita )apai.

Dari berbagai alternati+ solusi yang telah kita ajukan' selanjutnya kita pilihalternati+ mana yang paling optimal.

(lternati+ solusi yang kita ajukan merupakan da+tar upaya yang kita

ajukan untuk menja*ab atau memperbaiki penyebab kegagalan itu. &ebagai

)ontoh' misalkan telah kita simpulkan bah*a salah satu +aktor penyebab

kegagalan belajar sis*a adalah soalsoal pada lembar kerja sis*a ,!&- yang

10



sulit dimengerti sis*a. (tas dasar +aktor itu' maka kemudian kita ajukan beberapa

upaya perbaikan berupa

a. %emperbaiki soalsoal yang sulit dipahami sis*a ,misalnya kalimat'

salah )etak' dsb-' atau

b. %enyederhanakan soal.

Dalam praktek' kita temukan beberapa +aktor penyebab kegagalan proses

dan hasil belajar. Penyebab kegagalan mungkin berasal dari strategi pembelajaran

yang digunakan' perangkat pembelajaran' media' struktur rugas' menentukan

pengetahuan prasyarat. !ita perlu memiliki beberapa alasan dan argumen bah*a

alternati+ yang kita ajukan se)ara logis dapat memperbaiki kegagalan itu. Tentu

kita juga memiliki alasan dan argumen bah*a alternati+ upaya optmalisasi yang

kita ajukan mempunyai )ukup peluang untuk mengkondisikan sis*a lebih akti+

dalam belajar dalam kelas' sehingga memperoleh hasil belajar yang baik. Dari

pilihanpilihan tersebut di atas' selanjutnya perlu kita pertimbangkan mana dari

alternati+ yang ada paling memungkinkan untuk dilaksanakan. &ederet pertanyaan perlukita ja*ab untuk memberikan jaminan bah*a pilihan kita ,mungkin

strategi' metode' struktur tugas' perangkat yang diperlukan- dapat memperbaiki

kegagalan pembelajaran yang telah kita lakukan sebelumnya. Penyusunan tabel

atau matriks +aktor penyebab kegagalan' alternati+ yang kita ajukan' dan

kemudian alternati+ terpilih' beserta pertimbangan yang kita berikan nampaknya

akan membantu kita dalam mengidenti+ikasi upaya optimalisasi proses

pembelajaran.

&ebagai )ontoh' misalkan beberapa +aktor penyebab kegagalan proses dan

hasil belajar yang berhasil kita identi+ikasi adalah

a- kualitas !& rendah ,tingkat keterba)aan rendah-' b- media pembelajaran yang digunakan tidak memadai' dan

)- pengelolaan

Dengan mengajukan berbagai alternati+ upaya optimalisasi proses dan hasil

belajar melalui masingmasing +aktor penyebab kegagalan akan membantu kita dalam

11



memilih alternati+ mana yang kita pilih. !esiapan sis*a' kesiapan guru' kondisi

lingkungan' ketersediaan media adalah beberapa aspek yang perlu kita pertimbangkan

untuk menetapkan pilihan. Pilihan itulah yang kita anggap optimal untuk saat itu.

&ementara itu' kehadiran guru lain sebagai teman diskusi akan sangat membantu kita

dalam mengotimalkan proses dan hasil belajar sis*a.

Lat!han

Dengan memahami kaitan antara

a- in+ormasi tentang +aktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan pada

proses dan hasil belajar' dan

b- alternati+ upaya optimalisasi yang kita ajukan'

sebagaimana diuraikan di atas' )obalah memberikan )ontoh suatu +aktor penyebab

kegagalan pada proses atau hasil belajar sis*a' kemudian (nda kemukakan alternati+

upaya peme)ahannya A

12



13

evaluasi kelompok 11

Documents