jurnal 2 pak luke

23
7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 1/23 Perhitungan, Konseptual dan Masalah grafik kimia : meninjau kembali pembelajaran Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada kinerja siswa yang signifikan antara perbedaan konseptual, algoritmik dan pertanyaan tes grafis dalam topik yang dipilih. Seratus siswa dari kelas 12 berpartisipasi dalam penelitian ini. Untuk menjawab pertanyaan penelitian. Konseptual, grafis dan pertanyaan tes algoritmik digunakan dalam topik kelarutan, perhitungan kimia, kesetimbangan kimia, dan radioaktivitas. kinerja siswa dalam setiap tes dianalisis dengan !"# satu arah dan analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan se$ara statistik antara masing%masing tiga nilai ujian &p '(,()* yang mendukung pertanyaan tes dari algoritmik. nalisis lebih lanjut dipergunakan untuk membandingkan satu jenis tes pertanyaan dengan orang lain. +ari perbandingan ini, ditemukan indenpendensi dari dimensi konseptual, dimensi algoritmik dan dimesi garfik. +apat +isimpulkan bahwa kompetensi%ten$e di setiap jenis pertanyaan mungkin independen dengan jenis pertanyaan lainnya.

Upload: ryan-anderson

Post on 04-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 1/23

Perhitungan, Konseptual dan Masalah grafik

kimia : meninjau kembali pembelajaran

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada kinerja

siswa yang signifikan antara perbedaan konseptual, algoritmik dan pertanyaan tes

grafis dalam topik yang dipilih. Seratus siswa dari kelas 12 berpartisipasi dalam

penelitian ini. Untuk menjawab pertanyaan penelitian. Konseptual, grafis dan pertanyaan tes algoritmik digunakan dalam topik kelarutan, perhitungan kimia,

kesetimbangan kimia, dan radioaktivitas. kinerja siswa dalam setiap tes dianalisis

dengan !"# satu arah dan analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan

se$ara statistik antara masing%masing tiga nilai ujian &p '(,()* yang mendukung

pertanyaan tes dari algoritmik. nalisis lebih lanjut dipergunakan untuk

membandingkan satu jenis tes pertanyaan dengan orang lain. +ari perbandingan

ini, ditemukan indenpendensi dari dimensi konseptual, dimensi algoritmik dandimesi garfik. +apat +isimpulkan bahwa kompetensi%ten$e di setiap jenis

pertanyaan mungkin independen dengan jenis pertanyaan lainnya.

Page 2: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 2/23

A. PENDAH ! AN

eme$ahan masalah merupakan topik penelitian dalam pendidikan kimia,di mana domain penelitian yang luas telah dilakukan selama beberapa dekade

terakhir. -anyak penelitian yang setuju dengan model peme$ahan masalah,

kemungkinan mengembangkan keterampilan meme$ahkan masalah, variable

kognitif dari kesuksesan meme$ahkan masalah dll. +iantara pengajar sains, juga

sepakat bahwa peme$ahan masalah selalu merupakan bagian penting dari

kurikulum ilmu pengetahuan dan telah dianggap sebagai alat penilaian yang

$ukup besar. Selain itu, membantu siswa memperoleh kemampuan meme$ahkanmasalah telah menjadi dasar pengajaran sains. !amun, perlu di$atat bahwa siswa

terutama pemula% menghadapi banyak kesulitan dalam meme$ahkan masalah.

Selain itu guru diberbagai daerah di dunia sering mengeluh tentang siswa mereka,

dimana siswa tidak mampu melewati materi fa$tual yaitu kurang memahami dan

mendengarkan materi yang diajarkan. "leh karena itu berbagai informasi telah

diproses dan dipahami oelh siswa yang berhasil dibidang akademik. nfromasi

yang diberikan kepada siswa dapat disajikan dalam dua $ara yang berbeda / $ara

perhitungan dan $ara konseptual. erin$ian pemahaman kimia menjadi

pemahaman algoritmik dan konseptual dilakukan terutama melalui kerangka

peme$ahan masalah. Kedua istilah dijelaskan sebagai berikut/ pemahaman

algoritmik didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyesuaikan atau mengingat

suatu rumus matematika yang tepat dan Strategi untuk menghitung jawaban

numerik, dengan kata lain, kemampuan untuk 0mengerjakan masalah0.

emahaman konseptual didefinisikan sebagai kemampuan untuk menentukan apa

ide%ide yang relevan dan penting untuk masalah dan yang tidak, serta akurat

dalam memahami hubungan antara perilaku mikroskopik, pengamatan

makroskopik dan simbol kimia dan penggunaan notasi untuk mewakili keduanya.

+alam literatur, ada $ara yang berbeda untuk siswa dalam menentukan

peme$ahan masalah algoritmik atau peme$ahan masalah konseptual dalam kimia.

yaitu/ jaringan peme$ahan masalah, tes yang melibatkan tuntutan item yang

berbeda dari konten dan penggunaan yang paling umum adalah meminta siswa

untuk memasangkan algoritmik dan pertanyaan konseptual. +alam pendekatan

Page 3: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 3/23

yang disebutkan terakhir, peneliti meminta dua pertanyaan pada siswa yang

berkaitan dengan topik yang sama & yang disebut sebagai pertanyaan

berpasangan*. Satu ertanyaan melibatkan pemahaman konseptual sementara

yang lain melibatkan keterampilan algoritma. rtikel yang ditulis diawal dengan

menggunakan pendekatan menyebutkan bahwa sebagian besar siswa

menggunakan algoritma untuk meme$ahkan masalah kimia dan bahwa banyak

dari mereka memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep%konsep yang

terlibat. +alam disebutkan hanya, serangkaian studi dan artikel telah berupaya

untuk menentukan atau memverifikasi apakah asumsi luas adalah wajar atau tidak.

Temuan oleh berbagai peneliti menegaskan asumsi luas bahwa kemampuan untuk

menerapkan algoritma untuk meme$ahkan sejumlah masalah besar tidak

signifikan dengan pemahaman konseptual.

Selanjutnya, !ia dan obinson menyatakan bahwa pelatihan siswa

dengan $ara masalah algoritmik tidak menjamin pemahaman yang baik dari

masalah konseptual karena dua masalah mungkin memerlukan kemampuan

kognitif yang berbeda. +i sisi lain beberapa penelitian, yang dilaporkan oleh 3hiu,

3ostu dan 4ilma et al., mereka 5enemukan bahwa siswa mampu meme$ahkan

masalah algoritmik dan menunjukkan pemahaman konseptual yang memuaskan

dalam kimia, yaitu, mereka menunjukkan kinerja tinggi dalam kedua pertanyaan

&konseptual dan algoritmik* . Temuan ditegaskan oleh !ia , apaphotis dan

Tsaparlis dengan pernyataan bahwa siswa menunjukkan pemahaman konseptual

yang mungkin juga berhasil meme$ahkan masalah komputasi daripada

sebaliknya. Sejalan dengan penelitian, 6in et al. menemukan bahwa tidak ada

yang perbedaan yang signifikan antara kinerja siswa mengenai pertanyaan

konseptual dan algoritmik. Selain penelitian yang disebutkan, beberapa studi

menambah pertanyaan konseptual dan algoritmik seperti 0algoritmik sederhana0,

0tuntutan algorithmi$0, 0pemahaman konseptual dan berpikir kritis0, 0 melatih

dengan baik bentuk pertanyaan &algoritma* dll. Singkatnya, ke$enderungan umum

dengan beberapa kontradiksi adalah bahwa siswa $enderung untuk belajar dan

meme$ahkan masalah 0algoritma0 tetapi sering tidak memahami aspek kimia yang

Page 4: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 4/23

lebih konseptual dan penalaran yang diperlukan untuk lebih meme$ahkan masalah

yang kreatif.

3ostu pertama menggabungan konseptual dan pemahaman algoritmik

&dibahas dalam paragraf tersebut* dengan pemahaman grafis dalam mengambil

asumsi ke akun berikut bahwa pemahaman grafis merupakan $ara penting bagi

siswa untuk memahami kimia dan aplikasinya. enelitian ini menggunakan tiga

tes &atau pertanyaan berpasangan* untuk membandingkan kinerja siswa pada

konseptual, algoritmik dan pertanyaan tes grafis. 7al ini ditemukan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan se$ara statistik antara tiga nilai ujian

mendukung tes konseptual. Selanjutnya, ia juga men$atat hubungan positif antara

pemahaman konseptual dan pemahaman algoritmik dan antara pemahaman

konseptual dan pemahaman grafis. enelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa

dapat menunjukkan kinerja yang baik pada tes konseptual dan kinerja buruk pada

tes grafis. +alam penelitian ini, makalah yang digunakan me$akup empat topik

kimia, yaitu, kelarutan, perhitungan kimia, kesetimbangan kimia dan

radioaktivitas dalam keadaan gas. Keempat topik yang dipilih juga diselidiki

karena frekuensi adanya mereka dalam literatur penelitian dan dalam kursus

kimia.

". # M $AN MA$A!AH

1. pakah ada perbedaan yang signifikan dalam kinerja siswa antara

konseptual, algoritmik dan grafis pertanyaan yang disiapkan dalam topik

yang dipilih82. pakah siswa menunjukkan yang terbaik, yang moderat dan kinerja

terburuk yang dari jenis pertanyaan tentang topik yang dipilih89. pakah ada hubungan positif antara pemahaman konseptual, pengertian

dan pemahaman algoritmik grafis8

%. & ' AN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan

kinerja siswa yang signifikan antara pertanyaan konseptual, algoritmik dan tes

grafis dari di topik yang dipilih.

D. EK$PE#(MEN

Page 5: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 5/23

artisipan dalam penelitian ini terdiri dari seratus siswa kelas 12 &:; laki%

laki dan )9 perempuan, yang usianya berkisar 1;%2( tahun, rata%rata < 1=,>(*,

yang berasal dari sekolah menengah yang berbeda dari sebuah kota di Turki.

5ereka telah mempelajari topik 0kelarutan0 0perhitungan kimia0 0kesetimbangan

kimia0 dan 0radioaktivitas0 di sekolah menengah mereka.

+ata pengumpulan instrumen dan analisis/ Untuk menjawab pertanyaan

penelitian yang diajukan dalam penelitian ini digunakan, konseptual, tes

pertanyaan grafis dan algoritmik. Setiap kertas tes berisi lima pertanyaan yang

dikembangkan dengan menggunakan berbagai buku teks kimia dan bank

pertanyaan. Semua tes item yaitu pilihan ganda dan spesifikasi tes item diberikan

dalam Tabel%1

T -?6%1

S ?S @ K S + ? T !4 ! -? S !A !

Pasangan pertan)aan &opik dari pertan)aan berpasangan

1 , 13 dan 1A

2 ,23 dan 2A9 , 93 dan 9A

: , :3, dan :A

Kelarutan

erhitungan KimiaKesetimbangan Kimia

adioaktivitas

Keterangan /

/ ertanyaan lgoritmik

3 / ertanyaan Konseptual

A / ertanyaan Arafik

Tiga $ontoh dari setiap jenis soal tes, berdasarkan isi yang sama untuk topik

kesetimbangan kimia, disajikan pada 3ontoh 1.

%ontoh meme*ahkan masalah pertan)aan algoritmik :

ada suhu konstan, :,(( mol 3"&g* dan 2,(( mol 3l 2&g* dimasukan

kedalam wadah 1 liter. Setelah men$apai 3"&g* B 3l 2 C 3"3l 2 &g* yang telah

ditemukan dalam wadah. Ketika 3"3l 2&g* ditambahkan kedalam wadah,

Page 6: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 6/23

kesetimbangan dibentuk lagi dan ada =,(( mol 3" &g* dalam wadah. 7itung

berapa mol 3"3l2 yang ditambahkan dalam wadah 8

a* :( mol b* 9> mol$* )2 mold* :: mol

%ontoh untuk Pertan)aan pemahaman konseptual :

ertanyaan : 3 /

+ari kesetimbangan /

3l 9&g*B 3l 2&g* C 3l )&g*

Ketika sedikit 3l )&g* dimasukan kedalam wadah ada suhu konstan dan volume,

perubahan apa yang akan terjadi berdasarkan perubahan yang disajika dibawah

ini/

. 5engalami penurunan konsentrasi 3l 9&g*

. 5eningkatkan konsentrasi 3l 2&g*

. 5eningkatkan junlah total mol gasa* 7anya

b* 7anya $* dan d* dan e* , , dan

%ontoh dari pertan)aan pemahaman grafik :

ertanyaan :A /

grafik &konsentrasi%waktu* dari keseimbangan dalamwadah volume konstan ditunjukan disamping kiri.

Dika sedikit E&g* dimasukkan kedalam wadah, bagaimana perubahan grafik. Arafik mana pada grafikdibawah ini yang mengilustrasikan perubahannya8

Page 7: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 7/23

3ontoh 1 adalah ketiga $ontoh dari pertanyaan &pertanyaan peme$ahan masalah

algoritmik, pertanyaan pemahaman konseptual, dan pertanyaan pemahaman

grafik* tentang kesetimbangan kimia &pertanyaan :*

Seperti yang terlihat pada 3ontoh 1, ertanyaan : diperlukan siswa

untuk mengerjakan sebuah algoritma untuk menemukan solusi numerik pada

masalah kesetimbangan kimia, dianggap sebagai pertanyaan algoritmik.

ertanyaan :3 diperlukan siswa untuk menggunakan pengetahuan konseptualmereka tentang topik untuk memilih jawaban yang masuk akal, dianggap sebagai

pertanyaan konseptual. ertanyaan :A diperlukan siswa untuk menggunakan

pengetahuan grafis dan interpretasi, dianggap sebagai pertanyaan grafis. Selain

itu, seelain algoritmik, konseptual, dan pertanyaan grafik, pertanyaan keempat

ditambahkan untuk meminta siswa tentang preferensi mereka untuk pertanyaan

algoritmik, konseptual atau grafis.

Semua tes item di uji $oba pada 9( mahasiswa dan keandalan dari tes telah

dihitung. Semua item tes pilihan ganda yang benar masing%masing diberi skor 1

poin. Koefisien reliabilitas alpha 3ronba$h dari tiga tes yang ditemukan sangat

dekat satu sama lain &(.>; untuk tes pertanyaan konseptual, (,>) untuk tes

pertanyaan algoritmik dan (,>9 untuk tes pertanyaan*. Tes divalidasi oleh panel

yang terdiri dari tiga guru kimia dan dua peneliti. Selain itu, dihitung indeks

diskriminasi untuk setiap item tes dan ditemukan sama dengan dan lebih tinggi

dari (,2) untuk semua item.

Page 8: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 8/23

Seratus siswa kelas 12 mengambil ujian dalam satu sesi 2) menit. Semua

siswa menjawab seluruh rangkaian pertanyaan tes &1) item tes*. dapun analisis

data, skema skor dikembangkan untuk mengukur kinerja siswa. Skema skor

diran$ang untuk memiliki poin ( &salah* atau 1 &benar* . Dawaban $oding atau

tidak menanggapi pertanyaan diberi skor ( poin dalam menganalisis kategori dan

frekuensi mereka diberikan untuk preferensi siswa.

E. HA$(! DAN D($K $(

espon siswa dalam setiap rangkaian pertanyaan disajikan pada Tabel%2.

Seperti yang dapat dilihat dari Tabel%2, sebagian besar siswa memberikan respon

yang tepat untuk jenis pertanyaan algoritmik dan memiliki lebih banyak kesulitan

dengan pertanyaan grafis untuk semua item &atau empat topik*. Sebagian besar

siswa memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan grafis di semua set

pertanyaan. Selain itu, lebih banyak siswa tidak memberikan jawaban atas

pertanyaan%pertanyaan grafis dibandingkan dengan jenis lain.

&A"E!+

#E$P-N $($ A DA!AM $E&(AP PE#&AN/AAN

0PE#&AN/AAN A!1-#(&MA,K-N$EP& A! DAN 1#A2($3

Keterangan :

1/ ertanyaan algorithmi$ benar,

31/ pertanyaan konseptual yang benar,

A1/ ertanyaan grafis yang benar.

(/ ertanyaan algoritmik salah,

3(/ pertanyaan konseptual yang salah,

Page 9: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 9/23

A(/ ertanyaan grafis yang salah.

%/ tidak ada respon terhadap pertanyaan algoritmik,

3%/ tidak ada respon terhadap pertanyaan konseptual,

A/ tidak ada respon terhadap pertanyaan grafis.

erbedaan dalam setiap kategori, pertanyaan algoritmik, pertanyaan

konseptual dan pertanyaan grafis diperiksa untuk signifikansi statistik dengan

menggunakan S SS &uji satu arah% !"# * dan diberikan pada Tabel%9.

&A"E! 4

HA$(! DA#( '( AN-5A

'umlah Kuadrat df 2 $igntar kelompok ( :1>(2.>>; 2 2(=(1.999 9;.(9F (,(((

+alam

Kelompok 1>>;F>.((( 2F; )>1.>(9 % %

Total 2(=9F=.>>; 2FF % % %

G erbedaan rata%rata yang signifikan adalah pada tingkat (,().

Seperti dapat dari Tabel%9, ada perbedaan yang signifikan se$ara statistik

antara nilai tes &p '(,()* yang mendukung tes pertanyaan algoritmik. rtinya,

siswa harus se$ara signifikan melakukan kinerja yang baik pada pertanyaan

algoritmik antara semua jenis pertanyaan. Siswa memiliki kinerja terburuk pada

pertanyaan grafis dan kinerja moderat pada pertanyaan konseptual. Selain itu, data

dianalisis dengan menggunakan S SS 1(.( H untuk membuat beberapa

perbandingan berdasarkan uji Tukey. 7asilnya ditunjukkan pada Tabel%:.

&A"E!+6

Page 10: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 10/23

PE#"AND(N1AN 1ANDA DA#( &E$ $K-# PADA DA$A# DA#( '(

&uke)

ji &uke)

& %D*

Standar

?ror Sig.Uji & * Uji &D*

Konseptual

ertanyaan

Arafik

ertanyaan

lgoritmik

ertanyaan

ertanyaan Arafik

ertanyaan lgoritmik

ertanyaan Konseptual

ertanyaan lgoritmik

ertanyaan Konseptual

ertanyaan Arafik

1).=((

%19.(((

%1).=((

%2=.=((

19(((

%2=.=((

9.9)1

9.9)1

9.9)1

9.9)1

9.9)1

9.9)1

(.(((

(.(((

(.(((

(.(((

(.(((

((((

G erbedaan rata%rata signifikan pada tingkat (,().

7al ini dapat dilihat bahwa beberapa perbandingan menunjukkan bahwa

ada perbedaan yang signifikan se$ara statistik antara tes pertanyaan konseptual

dan tes pertanyaan &p '(,()* dan antara tes pertanyaan konseptual dan tes

pertanyaan grafis &p '(,()* dan antara pertanyaan tes algoritmik dan tes

pertanyaan grafis &p '(,()*. referensi siswa untuk setiap jenis pertanyaan

ter$antum dalam Tabel%).

&A"E! 7

P#E2E#EN$( $($ A PADA $E&(AP PE#&AN/AAN

referensi lgoritma referensi Konseptual referensi Arafik @ I f I f I)9 )9 9( 9( 1; 1;

Seperti yang terlihat dari Tabel%) itu, perlu di$atat bahwa siswa &)9I*

lebih memilih pertanyaan algoritmik, persentase moderat siswa &9(I* lebih

memilih pertanyaan konseptual dan beberapa siswa &1;I* lebih memilih

pertanyaan grafis, yang konsisten dengan temuan statistik. Siswa yang mengaku

lebih memilih masalah algoritmik melakukan yang terbaik dalam jenis pertanyaan

algoritmik antara semua jenis pertanyaan &9( I*.

Siswa yang mengaku lebih memilih pertanyaan konseptual melakukan

yang terbaik dalam jenis pertanyaan konseptual &2;I*. +emikian pula, siswa

Page 11: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 11/23

yang menyatakan diri preferensi grafis memiliki tingkat tertinggi yang benar

dalam jenis grafis dari pertanyaan &29I*. Sebaliknya, beberapa siswa memiliki

kinerja tertinggi pada pertanyaan yang berbeda dari mereka yang menyatakan

preferensi &2(I*.

Skema pengkodean yang digunakan pada pembelajaran sebelumnya

dimodifikasi. +alam rangka untuk membuat perbandingan antara masalah

algoritmik &kode * dan pemahaman pertanyaan konseptual &kode 3* atau antara

masalah algoritmik &kode * dan pertanyaan yang grafis &kode A* atau antara

pemahaman pertanyaan konseptual &kode 3* dan grafik pertanyaan &kode A*,

masing%masing siswa ditugaskan salah satu dari dua kelompok dalam setiap

kategori. skor total siswa lebih dari )(I &9 dari ) poin, satu poin untuk setiap tes*,

ia dikategorikan tinggi &7*. Dika seorang siswa mendapat nilai kurang dari )(I, ia

dikategorikan rendah &6*. Kode untuk setiap item didasarkan pada kombinasi dari

kinerja siswa pada setiap pertanyaan. Semua kemungkinan tentang perbandingan

ditunjukkan pada tabel 2.Kriteria ini juga digunakan untuk menilai kinerja siswa

pada masalah algoritma dibandingkan pertanyaan konseptual atau masalah

algoritmik dibandingkan grafis pertanyaan atau pertanyaan konseptual

dibandingkan dengan pertanyaan grafis.

Sehubungan dengan perbandingan antara kinerja siswa pada masalah

algoritma dan pertanyaan%pertanyaan konseptual, skema pengkodean serupa juga

diterapkan pada tanggapan setiap tes item . Sebuah jawaban yang benar pada

pertanyaan konseptual dikodekan sebagai 73, jawaban yang salah pada masalah

algoritmik dikodekan sebagai 6 . Semua kemungkinan tidak ditunjukkan di

bawah ini.

% 7 73/ 5asalah algoritma prestasi tinggi, pertanyaan konseptual tinggi% 6 73/ masalah algoritma prestasi rendahJ pertanyaan konseptual tinggi% 7 63/ masalah algoritma prestasi tinggiJ %pertanyaan konseptual rendah% 6 63/ kedua pertanyaan rendah.

+istribusi kinerja keseluruhan siswa adalah / 7 73 )=I, 6 73 = I,

7 63 92I dan 6 63 2I seperti yang terlihat pada tabel 2. enjelasan

mengenai siswa pada masing%masing kategori dan distribusi ditunjukkan dalam

tabel 2. ngka ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menerapkan

Page 12: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 12/23

konsep%konsep yang benar untuk mengatasi permasalahan pada topik yang dipilih.

ngka tersebut juga menunjukkan bahwa siswa &92I* meme$ahkan masalah

algorithmi$ tanpa pemahaman konseptual yang tepat. +alam rangka untuk

memeriksa detail analisis kinerja siswa pada setiap item disajikan pada Tabel%>.

Seperti yang terlihat dari Tabel%>, siswa menunjukkan kinerja 7 73 dengan

persentase kinerja tertinggi di semua kategori. ara siswa memiliki sedikit

persentase tertinggi skor 7 63 yang berarti kemungkinan bagi siswa untuk

memiliki kinerja tinggi pada pertanyaan algoritmik dan salah menjawab

pertanyaan konseptual .

persentase skor 7 63 yang berarti kemungkinan bagi siswa untuk

memiliki kinerja tinggi pada pertanyaan algoritmik dan salah menjawab

pertanyaan konseptual. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa meme$ahkan

masalah algoritmik dengan benar tanpa pemahaman konseptual tentang topik yang

dipilih.

Seperti tabel 2 berikut /

Pertan)aan Konseptual 0%3

High 0H3 !o8 0!3

5asalah

7igh

&7*

-aik di masalah algoritmik,

baik pada pertanyaan

konseptual &7 73* )=I

-aik di masalah algoritmik,

tidak baik di pertanyaan

konseptual &7 63* 92I

lgoritmik

& *6ow&6*

Tidak baik di masalah

algoritmik, baik pada

pertanyaan konseptual

&6 73* =I

Tidak baik di masalah

algoritmik, tidak baik di

pertanyaan konseptual

&6 63* 2I

Masalah Algoritmik 0A3

High 0H3 !o8 0!3

ertanyaan

7igh &7* -aik di masalah

algoritmik, baik pada

pertanyaan grafis

-aik di masalah grafis,

tidak baik di masalah

algoritmik &7 6A* 9I

Page 13: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 13/23

&7 7A* :1I

Arafik 6ow &6*

Tidak baik di

pertanyaan grafis, baik

pada masalah algorithi$

&7 6A* :FI

5iskin di masalah

algoritmik, miskin di

pertanyaan grafis

&6 6A* ;I

Pertan)aan 1rafik

High 0H3 !o8 0!3

ertanyaan7igh &7*

-aik di pertanyaan

grafis, baik pada

pertanyaan konseptual

&737A* 2FI

-aik di pertanyaan

konseptual, tidak baik di

pertanyaan grafis

&736A* 9)IKonseptual

6ow &6*Tidak baik di pertanyaan

konseptual, baik di

pertanyaan grafis

&637A* 1)I

Tidak baik di pertanyaan

konseptual, tidak baik di

pertanyaan grafis

&636A* 21I

Aambar 2 / Kategori dari siswa &pertanyaan algoritmik dibandingkan

pertanyaan konseptual, pertanyaan algoritmik dibandingkan pertanyaan grafis dan

pertanyaan grafis dibandingkan dengan ertanyaan konseptual*

Sehubungan dengan perbandingan antara kinerja siswa pada masalah

algoritma dan pertanyaan grafis,dengan skema pengkodean juga diterapkan

tanggapan pada setiap tes item .Sebuah jawaban yang benar pada masalah algoritmik dikodekan sebagai

HA9 jawaban yang salah pada pertanyaan grafis dikodekan sebagai !1. Semua

kemungkinan ditunjukkan di bawah ini.

+ HAH1: 5asalah algorithmi$ prestasi tinggiJ ertanyaan grafis tinggi+ !AH1: masalah algorithmi$ prestasi rendahJ ertanyaan grafis tinggi+ HA!1: masalah algorithmi$ prestasi tinggiJ pertanyaan grafis prestasi rendah+ !A!1: kedua pertanyaan rendah

Page 14: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 14/23

&A"E!

PE#$EN&A$E K-#EK$( DA!AM $E&(AP '( (&EM PADA

A!1-#(&MA DAN PE#&AN/AAN K-N$EP& A!

;uestionHA !A

H% !% H% !%1

2

9

:

)verge

>)

)9

;(

>:

;(>:

2:

9(

1)

22

2222

1(

1>

1(

F

)1(

1

1

)

)

99

+istribusi kinerja keseluruhan siswa adalah/ HAH1, :1IJ !AH1, 9IJ

HA!1, :FI dan !A!1, ;I. enjelasan mengenai siswa di masing%masing

kategori dan distribusi yang ditunjukkan pada Aambar. 2. Umumnya, angka ini

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menerapkan pemikiran

algoritmik untuk memahami dan tidak menafsirkan representasi grafis pada topik yang dipilih. 7al ini juga dapat disimpulkan bahwa persentase kategori kinerja

untuk !1 tertinggi &)>I*, yang menunjukkan kinerja terendah pada pertanyaan

pemahaman grafis. Untuk detail pemeriksaan, analisis kinerja siswa pada setiap

item disajikan dalam Tabel%;.

&A"E!+<

PE#$EN&A$E K-#EK$( DA!AM $E&(AP '( (&EM PADA

A!1-#(&MA DAN PE#&AN/AAN 1#A2($

;uestionHA !A

H1 !1 H1 !1

Page 15: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 15/23

1

2

9

:

)

verge

))

:)

)F

::

)>

)2

9:

9=

2;

:9

9>

9>

>

11

F

>

:

;

)

>

)

;

:

)

Seperti yang terlihat dari Tabel%;, para siswa menunjukkan kinerja HAH1

adalah ersentase tertinggi untuk semua pertanyaan. ada pandangan pertama,

diakui bahwa ada hubungan antara kemampuan siswa dalam peme$ahan masalah

algoritmik dan pemahaman grafis rtinya, sebagian besar siswa mampu

meme$ahkan masalah pada topik yang dipilih dan untuk memba$a dan

menafsirkan grafik dengan benar pada topik yang dipilih.

!amun mereka memiliki persentase yang sedikit tertinggi untuk skor

HA!1 yang berarti kemungkinan bagi siswa untuk memiliki kinerja tinggi pada

pertanyaan algoritmik dan salah menjawab pertanyaan grafis.

-erkenaan dengan perbandingan antara kinerja siswa pada pertanyaan%

pertanyaan konseptual dan pertanyaan grafis, sama skema pengkodean juga

diterapkan pada tanggapan atas

setiap masig%masing item tes. +ari sebuah jawaban yang benar pada pertanyaan

konseptual dikodekan sebagai H%9 dari sebuah jawaban pada pertanyaan grafis

yang dikodekan sebagai 6A. Semua kemungkinan akan ditampilkan di bawah ini/

+ H%H1: ertanyaan Konseptual prestasi tinggiJ ertanyaan grafis prestasi

tinggi.+ !%H1: pertanyaan konseptual prestasi rendahJ ertanyaan grafis tinggi.+ HA!1: pertanyaan konseptual prestasi tinggiJ ertanyaan grafis restasi

rendah.+ !A!1: kedua pertanyaan rendah

+istribusi kinerja keseluruhan siswa adalah/ H%H1, 2FIJ !%H1, 1)IJ

H%!1, 9)I dan !%!1, 21I. enjelasan mengenai siswa di masing%masing

kategori dan distribusi ditunjukkan pada Aambar. 2. ngka ini menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman konseptual yang kuat. !amun,

Page 16: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 16/23

memiliki pemahaman grafis yang buruk. dapat disimpulkan bahwa persentase

kategori kinerja untuk !1 adalah tertinggi &)>I* yang menunjukkan kinerja

terendah pada pemahaman grafis pertanyaan. +alam rangka untuk memeriksa

se$ara detail, analisis kinerja siswa pada setiap item disajikan pada Tabel%=.

&A"E!+=

P#E$EN&A$( K-#EK$( DA!AM $E&(AP '( (&EM PADA

K-N$EP& A! DAN PE#&AN/AAN 1#A2($

;uestionH% !%

H1 !1 H1 !11

2

9

:

)

verge

:)

:9

)2

9=

:=

:)

9(

2;

2=

9>

2;

9(

1)

1:

1>

12

12

1:

1(

1>

:

1:

19

11

Seperti yang dilihat dari Tabel%=, siswa yang menunjukkan kinerja H%H1

memiliki persentasi yang tertinggi. ada pandangan pertama, diakui bahwa ada

hubungan antara siswa pemahaman konseptual dan pemahaman grafis. rtinya,

siswa juga yang memiliki pemahaman konseptual yang baik dan memiliki

pemahaman grafis yang baik. !amun mereka memiliki persentasi yang sedikit

tinggi untuk nilai H%!1. kemungkinan bagi siswa untuk memiliki kinerja tinggi

pada pertanyaan konseptual dan menjawab pertanyaan grafis.

2. KE$(MP !AN

Studi keseluruhan telah menunjukkan perbedaan antara pemahaman

konseptual , pemahaman algoritmik dan pemahaman grafis dalam topik yang

dipilih. 5ari kita perhatikan sekarang jawaban atas dua pertanyaan penelitian

yang relevan. Apakah ada perbedaan )ang signifikan dalam kinerja sis8a

antara konseptual, pertan)aan algoritmik dan grafis )ang disiapkan dalam

Page 17: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 17/23

topik )ang dipilih> Apakah sis8a menunjukkan kinerja )ang terbaik,

menengah dan terburuk dari pertan)aan tentang topik )ang dipilih>

7asil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

se$ara statistik antara nilai tes yang mendukung pertanyaan algoritmik menguji

dalam topik yang dipilih. 5urid yang penyok telah se$ara signifikan kinerja

terbaik pada pertanyaan algoritmik antara semua jenis pertanyaan. +ari beberapa

perbandingan, itu juga ditemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan se$ara

statistik antara tes pertanyaan konseptual dan tes pertanyaan algoritmik &p '(,()*

dan antara tes pertanyaan konseptual dan tes pertanyaan grafis &p '(,()* dan

antara tes pertanyaaan algoritmik tes dan pertanyaan grafis &p '(,()*.

Seperti telah disebut di atas, se$ara signifikan dari semua jenis pertanyaan

siswa memiliki kinerja terbaik di pertanyaan algoritmik, yang bertentangan

dengan penelitian sebelumnya tentang topik gas. +engan $ara yang sama,

sebagian besar siswa menyukai pertanyaan algoritmik. -aik kuantitatif dan

preferensi kuesioner temuan menunjukkan bahwa siswa $enderung untuk

melakukan yang terbaik di pertanyaan algoritmik. Temuan ini konsisten dengan

ke$enderungan umum dilaporkan dalam literatur bahwa $ukup besar jumlah siswa

kimia yang menyukai peme$ah masalah algoritma. 5ungkin ada beberapa alasan

utama untuk hasil ini. !amun hanya salah satu yang mereka bahas di sini.

lasannya disebabkan lingkungan belajar dan mengajar yang tradisional, seperti

yang dijelaskan oleh "kanlawon sebagai berikut

Di kelas kimia, metode utama penyampaian instruksi kuliah secara

tradisional. Instruksi ini memberikan perhatian pada urutan langkah-langkah

yang digunakan untuk memecahkan masalah daripada prinsip mendasar dari

masalah didasarkan. Siswa kemudian ditugaskan latihan soal analog dengan

bekerja-out contoh dengan asumsi bahwa praktek tersebut akan menghasilkan

kinerja yang lebih baik. Sebagian besar, mereka mengerjakan soal secara

individu dan menyerahkan pekerjaan mereka untuk Penilaian “

+engan mempertimbangkan alasan itu, disarankan agar guru kimia harus

mengubah metode pengajaran tradisi mereka, yang dapat mendorong siswa dalam

peme$ahan masalah dengan kemampuan matematika tanpa memahami kimia yang

Page 18: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 18/23

mendasari konsep, terhadap pengajaran yang berpusat pada siswa yang lebih,

yang dapat mendorong peme$ahan masalah dengan pemahaman konseptual yang

tepat. +i sisi lain, hasilnya tidak konsisten dengan penelitian lain yang ditemukan

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja siswa pada pertanyaan

konseptual dan algoritmik atau siswa mampu meme$ahkan masalah algoritmik

dan menunjukkan pemahaman konseptual yang benar dalam kimia.

7asil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa siswa memiliki kinerja

terburuk pada pertanyaan grafis dan kinerja media pada pertanyaan%pertanyaan

konseptual dalam memilih topik. +emikian pula, persentase rata%rata siswa &9(I*

lebih disukai konseptual pertanyaan dan beberapa siswa &1;I* lebih suka

pertanyaan grafis. Kedua keseluruhan analisis statistik dan perbandingan antara

nilai siswa dalam setiap tes menunjukkan bahwa pertunjukan siswa pada

pertanyaan grafis adalah yang terendah di antara semua jenis pertanyaan.

Temuan ini ditegaskan oleh penelitian sebelumnya . 7asil penelitian saat

ini selaras dengan banyaknya hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa

memiliki banyak kesulitan tentang tugas%tugas grafis dan bahwa siswa tidak dapat

se$ara efektif menggunakan keterampilan grafis. +alam sebuah makalah yang

diterbitkan baru%baru, bahwa dalam menyelidiki masalah tersebut terkait se$ara

matematis adalah karena yayasan mereka kekurangan dalam matematika atau

karena kompleksitas diperkenalkan oleh transfer matematika baru domain ilmiah.

5akalah ini menyimpulkan bahwa masalah tampaknya terletak pada sisi

matematika dan bukan karena pengalihan matematika untuk aplikasi. Temuan

mereka sebagian dikonfirmasi dalam penelitian ini di mana ada ditemukan bahwa

pemahaman siswa menunjukkan grafis kurang meskipun pemahaman konseptual

yang $ukup baik. 5akalah ini juga menemukan bahwa konstruksi grafis siswa dan

interpretasi keterampilan tidak memadai dan bahwa siswa menunjukkan kinerja

yang buruk di kedua matematika%yang emati$s dan hasil kimia pertanyaan grafis.

amalan mereka dan Temuan tentang grafik diperkuat oleh penelitian ini sekitar

tiga topik kimia dan penelitian sebelumnya 2( tentang gas, di mana telah

dibandingkan kinerja siswa pada masalah algoritmik, konseptual dan grafis.

Page 19: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 19/23

+engan mempertimbangkan bahwa adanya kekurangan keterampilan

grafis bahwa sebagian besar siswa sulit membuat pertanyaan grafis, dalam hal ini,

harus menekankan keterampilan grafis pada siswa saat mengajar matematika dan

kimia. otgieter et al. :F , +iajukan saran yang sama dengan pernyataan berikut/

... !udidaya keterampilan gra"is harus lebih ditekankan pada saat ketika

mengajar matematika# ini termasuk konstruksi serta interpretasi gra"ik. Ini harus

dilakukan, tidak hanya untuk kepentingan pemahaman konseptual dalam

matematika itu sendiri, tetapi terutama untuk pemahaman dalam bidang terapan

seperti chemistry ... ... pendekatan gra"is untuk proses kimia harus didorong dan

diperluas. $al ini disesalkan bahwa beberapa buku pelajaran menggambarkan

proses diskusi menggunakan representasi gra"is untuk meningkatkan pemahaman

konseptual ... . 0&7al. 21:*.

Selain itu harus dimanfaatkan instruksi dibantu oleh komputer dalam

rangka meningkatkan keterampilan grafis siswa. Salah satunya dilakukan dengan

komputerisasi berbasis kasus laboratorium, yaitu sebagai 336 :9 dimana

kemampuan grafis siswa meningkat se$ara signifikan.

Apakah ada hubungan positif antara pemahaman konseptual,

pemahaman algoritmik dan pemahaman grafis >: +ari perbandingan satu jenis

pertanyaan dengan orang lain, ditemukan kemerdekaan dimensi konseptual,

dimensi algoritmik dan dimensi grafis, yang bertentangan dengan penelitian

sebelumnya 2(, 2; . nterpretasi dari analisis statistik bahwa tiga kemampuan tidak

dapat ditunjukkan oleh orang yang sama, tetapi tingkat prestasi dalam satu

dimensi tidak tergantung pada tingkat kinerja dimensi yang lain. rtinya,

disimpulkan bahwa kompetensi dalam setiap jenis pertanyaan mungkin

independen dari jenis pertanyaan, yaitu pemahaman algoritmik tidak

mengandaikan 0pemahaman konseptual0 dan 0pemahaman konseptual tidak

mengandaikan 0pemahaman grafis0.

Page 20: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 20/23

Page 21: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 21/23

#E2E#EN$(

. 4ilma , A. Tun$er dan ?. lp, Dunia %ppl. Sci. &., , :2( &2((;*.

+ shmore, 5D @ra er dan D 3asey, &. 'hem. (duc., 7 , 9;; &1F;F*.

? "kanlawon, %"rika )es. )ev., , 12= &2((=*.

7 Dohnstone, Sekolah Sci. )ev., 6, 9;; &1F=2*.

7 Dohnstone, *niv. 'hem. (duc., 7, >F &2((1*.

sosiasi enelitian lmu engajaran, naheim, 3 ., &1FF:*.

-. 3ostu, &. Sci. (duc. +ech., ? , 9;F &2((;*.

- Sawrey, &. 'hem. (duc., <, 2)9 &1FF(*.

+. 5ason, 5akalah disampaikan pada ertemuan Tahunan sosiasi !asional

untuk enelitian lmu pengajaran ing, San @ran$is$o, 3 &1FF)*.

+. Stamovlasis, A. Tsaparlis, 3. Kamilatos, +. " K"!"5"U dan ?.

Earotiadou, 'hem. (duc., @, 9F= &2((:*.

+. Stamovlasis, A. Tsaparlis, 3. Kamilatos, +. " K"!"5"U dan ?.

Earotiadou, 'hem. (duc. )es. Pract ., , 1(: &2(()*.

+6 5$Kenn ie dan 5D adilla, &. )es. Sci. %jarkan ., 4 , );1 &1F=>*.

+5 -un$e, &. 'hem. (duc., < , 1;F &1FF9*.

? utih, Sekolah Sci. atematika., <=, 1=9 &1F;=*.

A. 7ass dan @L arkay, eren$anaan Kurikulum/ endekatan -aru, llyn dan

-a$on, -oston &1FF9*.

A. 6enton, -. Stevens dan . lles, Sekolah Sci. )ev ., = , 1) &2(((*.

A. Tsaparlis, 5. Kausathana dan 5. !ia , Sci. (duc., = , :9; &1FF=*.

Page 22: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 22/23

A. 6einhardt, Easlavsky ". dan 5K Stein, )ev. (duc. )es ., , 1 &1FF(*.

A. apaphotis dan A. Tsaparlis, 'hem. (duc. )es. Pract., @, 929 &2((=*.

A5 -odner, *niv. 'hem. (duc., <, 9; &2((9*.

. -ilgin, ?. Seno$ak dan 5. So bilir, (urasia &. atematika. Sci. +ech. (duc., 7,

1)9 &2((F*.

. -ilgin, &. Sci. (duc., <, 1(1 &2((>*.

D. 3hen, . Salahuddin, . 7" S37 dan S6 Lagner, *rb. (duc., 47, 9)> &2(((*.

D. 6yth$ott, &. 'hem. (duc., <, 2:= &1FF(*.

D? Knuth, &. )es. Pelajaran atematika. (du ., 4? , )(( &2(((*.

KL6 6ee, !K Aoh, 6S 3hia dan 3. 3hin, Sci. (duc., = , >F1 &1FF>*.

5. !ia , &. 'hem. (duc., 6, )(2 &1F=;*.

5. !ia , &. )es. Sci. %jarkan., 7, >:9 &1F==*.

5. !ia , &. 'hem. (duc., , :22 &1F=F*.

5. !ia , Sci. (duc., <@, 1F &1FF)*.

5. !ia , Int. &. Sci. (duc., ?<, 9:9 &1FF)*.

5. !ia dan L obinson, )es. Sci. +ech. (duc., ? , )9 &1FF2*.

5. " den, %sian &. 'hem., ?, 9>;1 &2((F*.

5. i$kering, &. 'hem. (duc., <, 2): &1FF(*.

5. otgieter, . 7arding dan D. ?ngelbre$ht, &. )es. Sci. %jarkan ., 67 , 1F;

&2((=*.

5- !akhleh, &. 'hem. (duc., < , )2 &1FF9*.

5- !akhleh dan 3 5it$hell, &. 'hem. (duc., < , 1F( &1FF9*.

Page 23: Jurnal 2 Pak Luke

7/21/2019 Jurnal 2 Pak Luke

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-2-pak-luke 23/23

57 3hiu, Proc. Sci asional. 'oun., ) ' /D0, ??, 2( &2((1*.

5D @ra er dan D 7ujan es, (ur. &. Sci. (duc., , 1:1 &1F=:*.

5S 3ra$oli$e, D3 +eming dan -. ?hlert, &. 'hem. (duc., =7, =;9 &2((=*.

@orster, )es Sci. (duc ., 46 , 29F &2((:*.

S3 !urrenbern dan 5. i$kering, &. 'hem. (duc., 6, )(= &1F=;*.

S+ 5ason, +@ Shell dan @? 3rawley, &. )es. Sci. %jarkan., 46, F() &1FF;*.

SL -ennett, 'hem. (duc. )es. Pract., @, >( &2((=*.

T. 6in, . Kirs$h dan . Turner, &. 'hem. (duc., <4, 1((9 &1FF>*.

T. Leinstein, @+ -oulanger dan 7D Lalberg, &. )es. Sci. %jarkan., ?@, )11 &1F=(*.

TD -reen, A -aMter, . Alaser dan K. ahvan, aper +ipresentasikan pada

ertemuan Tahunan !asional

4D +ori dan . Sasson, &. )es. Sci. %jarkan ., 67 , 21F &2((=*.