pak rifai 1

Upload: via

Post on 27-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    1/27

    BAB III

    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

    A. Pengkajian Keluarga

    1. Data Umum

    Tn. S (48th) adalah kepala keluarga dari Ny. S (46th) dan anak F (17th).

    Pendidikan terakhir Tn. S adalah SD dan sekarang bekerja sebagai buruh

    bangunan. Keluarga Tn. S tinggal di Desa Trimulyo RT.01 RW.III

    Genuksari Semarang.

    Tabel. 2. Komposisi Keluarga Tn. S

    No Nama JK Hub Umur Pend.

    Status Imunisasi

    BCGPOLIO DPT Hepaptitis Campak Ket.

    I II III IV I II III I II III

    1. Tn. S L Suami 48 th SD - - - - - - - - - - -

    2. Ny. S P Istri 46 th SD - - - - - - - - - - - -

    3. An. F P Anak I7 th SMA TBC

    lengkap

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    2/27

    a. Genogram

    TBCJantung

    N. S!"t#

    TBC

    Tn. S!$t#

    Asma

    Jatuh

    An. %1& t#

    Keterangan :

    = laki-laki

    = perempuan

    = meninggal

    = tinggal satu rumah

    = hubungan dengan keluarga

    = klien

    b. Tipe keluarga

    Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family) karena di

    dalam satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak.

    c. Suku dan bangsa

    Bahasa yang digunakan keluarga Tn. S adalah bahasa Jawa karena

    berasal dari Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan

    apapun, tapi apabila ada anggota yang sakit cukup parah, biasanya

    53

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    3/27

    dibawa ke Puskesmas. Biasanya sebelum dibawa ke Puskesmas / ke

    dokter terdekat, biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu.

    d. Agama

    Keluarga Tn. S beragama Islam semua. Tapi anggota keluarga dalam

    melakukan ibadah jarang ataupun terkadang-kadang. Kalaupun

    melakukan ibadah, itupun dilakukan secara sendiri-sendiri.

    e. Status sosial dan ekonomi keluarga

    Tn. S bekerja sebagai buruh bangunan. Penghasilan per bulanRp.

    300.000,-. Sedangkan pengeluaranRp. 400.000,- per bulan.

    f. Aktivitas rekreasi

    Aktivitas rekreasi dalam rumah tangga selama ini dilakukan dengan

    berkumpul bersama keluarga sambil nonton TV. Aktivitas rekreasi di

    luar rumah jarang mereka lakukan.

    '. Ri(aat )an Ta#a* Perkem+angan Keluarga )engan Remaja

    a. Tahap perkembangan keluarga dengan remaja

    Pada saat ini keluarga Tn. S sedang berada pada tahap perkembangan

    keluarga yaitu pada tahap keluarga dengan anak remaja. Dimana tugas

    perkembangan keluarga dengan anak remaja antara lain:

    a) Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab

    mengingat remaja adalah

    seorang dewasa muda dan memiliki

    otonomi.

    b) Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga.

    54

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    4/27

    c) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.

    Kindarkan terjadinya perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.

    d) Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota)

    keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota

    keluarga

    b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi

    1) Mempertahankan keintiman pasangan karena Tn. S lebih

    cenderung diam dan menyendiri. Tn. S dan Ny. S sudah pisah

    ranjang tetapi masih rukun dan tinggal satu rumah.

    2) Membantu suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua.

    c. Riwayat keluarga

    Saat ini Ny. S mengeluh dadanya sakit ketika Ny. S sedang batuk. Ny.

    S mengatakan dahaknya sulit keluar. Ketika Ny. S periksa ke RSI

    Sultan Agung Semarang pada tanggal 24 Oktober 2007. Ny. S di

    diagnosa oleh dokter menderita TB Paru. Ny. S mendapat terapi dan

    mengikuti pemeriksaan rontgen sebanyak 4 kali ketika foto rontgen

    terakhir pada tanggal 4 Juli 2008 klien telah dinyatakan sembuh oleh

    dokter. Sejak saat itu sampai sekarang klien tidak pernah

    mengontrolkan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Ny. S mengatakan

    kadang terasa sesak saat batuk. Tetapi Ny. S melakukan istirahat lebih

    banyak dan biasanya bisa sembuh.

    55

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    5/27

    ,. Pengkajian Lingkungan

    a. Karakteristik rumah

    Rumah

    Tn. S terdiri dari ruang tamu, 3

    kamar tidur, ruang gudang, ruang dapur, ruang kamar mandi.

    Cara pengaturan perabot rumah kurang rapi, kebiasaan merawat

    rumah disapu 1 kali sehari. Ukuran rumah 12 x 8 m2, tipe rumah semi

    permanen, atap terbuat dari genting, lantai berubin, tetapi sudah

    bercampur dengan tanah,karena ubin sudah banyak yang rusak.

    Rumah Tn S

    terdapat ventilasi berupa 2 jendela di ruang tamu,

    1jendela di kamar tidur, dan 1 pintu utama. Kondisi ruangan sangat

    pengap, karena jendela yang ada di rumah Tn. S tidak pernah dibuka.

    Keluarga Tn. S menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan

    sehari hari seperti mandi, mencuci, dan masak.

    b. Denah rumah

    U

    B

    T

    S

    c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

    Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Trimulyo, hubungan

    antar tetangga cukup baik. Tapi Tn. S cenderung menutup diri dengan

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    6/27

    56

    GudangKM

    WC

    Dapur

    T

    e

    r

    a

    s

    R. tamu

    Kamar

    Ayah

    Kamar

    Ibu

    Kamar

    An. F

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    7/27

    tetangga maupun orang lain. Lain halnya dengan Ny. S yang selalu

    mengikuti acara perkumpulan maupun acara yang lain di lingkungan

    sekitar rumah.

    d. Mobilitas geografis keluarga

    Rumah merupakan daerah perkampungan tidak jauh dari jalan raya,

    mudah dijangkau oleh sepeda motor. Ny. S kalau membeli

    perlengkapan masak, membeli di pasar yang berjarak 200 meter dari

    rumahnya. Rumah Ny. S berada di pinggir jalan raya.

    e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

    Di dalam masyarakat Ny. S selalu mengikuti arisan dan perkumpulan

    bersama masyarakat. Sedangkan Tn. S cenderung berdiam diri di

    rumah dan tidak banyak bicara. Ny. S dan An. F dapat bersosialisasi

    dengan orang lain secara baik. Ny. S bekerja sebagai penjual nasi

    pecel. Sosialisasi Ny. S dengan para pembeli berjalan dengan baik.

    An. F juga dapat bergaul dengan baik dengan teman-teman sebayanya

    di rumah. An. F juga dapat bersosialisasi dengan baik dengan

    masyarakat lain.

    f. Sistem pendukung keluarga

    Anggota keluarga biasanya kalau sakit parah diperiksakan ke

    Puskesmas/ke dokter terdekat. Ny. S sering tolong menolong begitu

    juga dengan lingkungan sekitar.

    57

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    8/27

    !. Struktur Keluarga

    a. Pola komunikasi keluarga

    Pola komunikasi yang digunakan di keluarga Tn.S adalah komunikasi

    terbuka. Mereka dapat mengungkapkan pendapatnya masing-masing.

    b. Struktur kekuatan keluarga

    Keluarga kalau ada masalah, yang memutuskan masalah adalah Tn. S.

    Keputusan diambil dengan cara bermusyawarah bersama.

    c. Struktur peran

    Tn. S yang berperan sebagai kepala keluarga, sudah bisa

    melaksanakan perannya dengan baik. Ny. S yang berperan sebagai ibu

    rumah tangga, juga membantu Tn.S untuk mencari nafkah dengan

    berjualan nasi pecel. An. F dapat berperan dengan baik di dalam

    keluarga An. F yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, bisa

    melaksanakan peran sebagai anak usia sekolah dengan cukup baik.

    d. Nilai atau norma keluarga

    Keluarga Tn. S apabila sakit, dibelikan

    obat di warung terlebih

    dahulu. Jika dibelikan obat di warung belum sembuh, maka

    diperiksakan ke Puskesmas/pelayanan kesehatan terdekat.

    -. %ungi Keluarga

    a. Fungsi afektif

    Keluarga Tn. S kurang mengetahui tentang penyakit flek paru/TB paru

    yang diderita oleh Ny. S. Tapi, Ny. S sewaktu sakit mau

    memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

    58

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    9/27

    b. Fungsi sosialisasi

    Tn. S belum/sosialisasinya kurang dengan tetangga, saudara, maupun

    orang lain. Ny. S mengajarkan kepada anak-anaknya untuk hidup

    mandiri dan hidup menerima apa adanya, dapat hidup dengan sabar.

    c. Fungsi perawatan kesehatan

    Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit

    TB Paru. Hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari /

    mengetahui pengertian, penyebab serta tanda dan gejala dari penyakit

    TB Paru. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga

    terbatas karena kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit

    respiratori.

    d. Fungsi ekonomi

    Keluarga Tn. S menggunakan penghasilannya untuk memenuhi

    kebutuhan keluarga setiap hari. Ny. S mengatakan penghasilannya

    jarang ada sisa tiap bulannya, sebaliknya kadang masih kekurangan.

    ". Stre /angka Pen)ek )an Panjang

    a. Stresor jangka pendek dan panjang

    Ny. S merasakan ketakutan jika penyakitnya tidak bisa sembuh dan

    harus mengulang pengobatan dari awal.

    59

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    10/27

    b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

    Apabila ada masalah, Tn. S biasanya selalu bersabar dan menyuruh

    anggota keluarga yang lain untuk bersabar pula serta menyerahkan

    semua kepada Allah SWT.

    c. Strategi koping yang digunakan

    Dalam menghadapi suatu masalah, biasanya Tn.S berunding dengan

    istri dan anaknya.

    &. Pemerikaan %iik

    Pemeriksaan Tn. S Ny. S An. F

    TD

    BB

    TB

    Nadi

    RR

    Kepala

    Rambut

    Mata

    Hidung

    Telinga

    Mulut &

    Tenggorokan

    Leher

    Dada

    120/80 mmHg

    52 kg

    158 cm

    78 x/mnt

    16 x/mnt

    Bentuk mesochepal

    Warna hitam ada

    ubannya, cukup

    bersih, lurus.

    Tidak ada

    gangguan

    penglihatan, tidak

    ada ikterik.

    Bersih, tidak ada

    sekret, tidak ada

    polip.

    Tampak kotor, ada

    serumen, tidak adaluka.

    Bibir cukup lembab

    tidak ada stomatitis

    Tidak ada pem-

    besaran kel. Tiroid.

    Simetris, vesikuler

    100/60 mmHg

    38 kg

    153 cm

    80 x/mnt

    22 x/mnt

    Bentuk mesochepal

    Warna hitam ke-

    merahan, agak ikal,

    kering, kotor.

    Tidak ada gangguan

    penglihatan, anemis,

    tidak ikterik

    Bersih, tidak ada

    sekret, tidak ada

    polip.

    Bersih, tidak ada

    serumen, tidak adaluka.

    Bibir kering, tidak

    stomatitis, tidak ada

    nyeri telan

    Tidak ada pem-

    besaran kel. Tiroid

    Simetris, tidak

    terdengar bunyi

    gallop, terdengar

    bunyi whezing

    120/70 mmHg

    54 kg

    161 cm

    76 x/mnt

    20 x/mnt

    Bentuk mesochepal

    Warna hitam, lurus,

    bersih.

    Tidak anemis, tidak

    ikterik.

    Bersih, tidak ada

    sekret tidak ada

    polip

    Kotor, ada serumen,

    tidak ada luka

    Bibir lembab, tidak

    ada nyeri telan

    Tidak ada pem-

    besaran kel. Tiroid

    Vesikuler, simetris,

    tidak terdengar

    bunyi gallop

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    11/27

    Abdomen

    Datar, tidak ada

    luka

    Datar, bising usus,

    terdengar normal,

    Datar, bising usus

    terdengar normal

    tidak ada lukaEkstremitas Berfungsi dengan

    baik tidak ada

    kelainan

    Berfungsi dengan

    baik, tidak ada

    kelainan

    Kulit

    Genital

    Sawo matang, tidak

    ada alergi, bersih

    -

    Hitam, kering, tidak

    ada alergi, bersih

    -

    Sawo matang,

    bersih, tidak ada

    alergi

    $. Hara*an Keluarga

    Tn. S menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di

    lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin

    melakukan kegiatan pengobatan/penyuluhan terhadap warga khususnya di

    lingkungan RW. III Trimulyo.

    B. ANALISA DATA

    61

    No Data Fokus Masalah Penyebab

    1 DS: Keluarga mengatakan kalauNy. S menderita flek paru

    pada tanggal 24 Oktober

    2007, Ny. S mengalami sesak

    nafas dan nyeri dada seperti

    di tusuk tusuk. Kemudian

    keluarga memeriksakan Ny. S

    ke RS. Islam Sultan Agung

    Semarang dan dokter

    mengatakan bahwa setelah

    dilakukan uji BTA, ternyata

    Ny. S positif menderita TBParu. Keluarga mengatakan

    tahunya mempunyai flek

    paru. Keluarga mengatakan

    tidak tahu kalau penyakitnya

    bisa menular.

    DO: Ny. S batuk tetapi tidak bisa

    keluar dahak. Ny. S terengah-

    engah setelah batuk. Saat

    dilakukan pemeriksaan dada

    dengan inspeksi didapatkan

    data bentuk dada simetris,

    Bersihanjalan nafas

    tidak efektif

    Ketidakmampuankeluarga Tn. S

    dalam melakukan

    perawatan kesehatan

    TB Paru terutama

    pada Ny. S

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    12/27

    Ny. S tampak menggunakan

    otot bantu pernafasan, saat

    dilakukan auskultasiterdengar suara whezing.

    2 DS: Keluarga mengatakan bahwa

    pada tanggal 4 Juli 2008 klien

    telah dinyatakan sembuh oleh

    dokter. Namun sampai

    sekarang klien tidak pernah

    mengontrolkan diri ke

    puskesmas atau rumah sakit.

    Klien mengatakan setiap

    malam tubuhnya berkeringat,

    klien mengatakan tubuhnya

    lemas saat bangun tidur.

    DO: Nafsu makan klien cukup

    bagus, makan 3x/hari habis 1

    porsi dengan nasi, sayur, lauk,

    dan minum air putih. Berat

    badan klien sebulan terakhir

    45kg. Namun pada saat

    dilakukan pengkajian berat

    badan klien turun menjadi

    43kg, LILA : 19cm, tubuh

    klien kurus, kulit kering

    bersisik, rambut merah,

    konjungtiva anemis

    Resiko

    perubahan

    pemenuhan

    nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan

    tubuh

    Ketidakmampuan

    keluarga dalam

    mengenal masalah

    nutrisi pada orang

    sakit terutama pada

    Ny. S

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    13/27

    0. SKRING

    1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan

    keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru

    terutama pada Ny. S

    Kriteria Skor Pembenaran

    1. Sifat Masalah

    Aktual

    2. Kemungkinan

    masalah dapat

    diubah

    Se+agian

    3. Potensi di cegah

    0uku*

    3/3 x 1= 1

    1/2 x 2 = 1

    2/3 x 1 = 2/3

    Dalam menentukan sifat masalah

    bobot yang paling besar diberikan

    kepada keadaan sakit atau yang

    mengancam kehidupan keluarga

    yaitu keadaan sakit atau

    pertumbuhan anak yang tidak

    sesuai dengan usia, kemudian

    baru diberikan kepada hal-hal

    yang mengancam kesehatan

    keluarga dan selanjutnya kepada

    situasi krisis dalam keluarga

    dimana terjadi situasi yang

    menuntut penyesuaian dalam

    keluarga. Pada kasus Ny. S ketika

    keluarga ditanya tentang

    perawatan TB Paru mengatakan

    tidak tahu dan lebih cenderung

    diam ketika ditanya masalah

    perawatan TB Paru.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi

    masalah data diubah adalah

    pengetahua, teknologi dan

    tindakan-tindakan untuk

    menangani masalah, sumberdaya

    keluarga, sumberdaya perawatandan sumberdaya masyarakat. Pada

    kasus Ny. S pendidikan Ny. S

    adalah SD. Pemahaman keluarga

    Tn. S kurang ketika ditanya

    tentang masalah TB Paru,

    menjawabnya agak lama.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan

    dalam melihat potensi pencegahan

    masalah adalah kepelikan,

    lamanya masalah, tindakan yang

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    14/27

    2. Resiko perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

    nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny. S

    Kriteria Skor Pembenaran

    1. Sifat masalahReik2 2/3 x 1= 2/3 Dalam menentukan sifatmasalah bobot yang paling

    besar diberikan kepada

    keadaan sakit atau yang

    mengancam kehidupan

    keluarga yaitu keadaan sakit

    atau pertumbuhan anak yang

    tidak sesuai dengan usia,

    kemudian baru diberikan

    kepada hal-hal yang

    mengancam kesehatan

    keluarga dan selanjutnyakepada situasi krisis dalam

    keluarga dimana terjadi

    situasi yang menuntut

    penyesuaian dalam keluarga.

    Pada kasus Ny. S berat badan

    klien sebulan terakhir 45 Kg,

    namun saat dilakukan

    pengkajian berat badan klien

    43 Kg, LILA : 19 cm. Tubuh

    klien kurus, kulit kering,

    bersisik, rambut merah,

    4. Menonjolnya

    masalah

    Segera

    )itangani

    2/2 x 1 = 1

    sudah dan sedang dijalankan,

    adanya kelompok resiko tinggi

    dalam keluarga atau kelompok.Pada kasus Ny. S dengan

    pemberian informasi tentang

    perawatan TB Paru yang cukup

    jelas, kemungkinan masalah yang

    akan muncul dapat dicegah.

    Masalah bersihan jalan nafas tidak

    efektif adalah masalah aktual

    yang harus ditangani agar tidak

    menimbulkan komplikasi.

    Total Skor 3 2/3

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    15/27

    2. Kemungkinanmasalah dapat

    diubah

    Se+agian

    3. Potensi masalah

    dapat di cegah

    Ren)a#

    4. Menonjolnya

    masalah

    Ada masalah tetapi

    tidak perlu segera

    ditangani

    1/2 x 2 = 1

    1/3 x 1 = 1/3

    1/2 x 1 = 1/2

    konjungtiva anemis.

    Faktor-faktor yangmempengaruhi masalah data

    diubah adalah pengetahua,

    teknologi dan tindakan-

    tindakan untuk menangani

    masalah, sumberdaya

    keluarga, sumberdaya

    perawatan dan sumberdaya

    masyarakat. Pada kasus Ny.

    S masalah nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh dapat

    diatasi dengan pemenuhan

    nutrisi yang adekuat dan

    nutrisi pada taraf gizi

    seimbang sesuai kebutuhan

    tubuh yang mencakup 4 sehat

    5 sempurna.

    Hal-hal yang perlu

    diperhatikan dalam melihat

    potensi pencegahan masalah

    adalah kepelikan, lamanya

    masalah, tindakan yang

    sudah dan sedang dijalankan,

    adanya kelompok resiko

    tinggi dalam keluarga atau

    kelompok. Pada kasus Ny. S

    ekonomi keluarga dari

    kalangan bawah. Makanan

    sehari-hari adalah nasi dan

    sayur. Kadang makan dengan

    lauk kadang juga tidak.

    Ny. S mengatakan kalau ada

    anggota keluarga yang sakit

    biasanya dibelikan obat di

    warung terlebih dahulu, jika

    belum ada perubahan baru

    diperiksakan ke puskesmas

    atau rumah sakit.

    Total Skor 2 1/2

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    16/27

    D. DIAGNSA KEPERAWATAN

    1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan

    keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru

    terutama pada Ny. S

    2. Resiko perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

    nutrisi pada orang sakit terutama pada Ny.S

    E. PRIRITAS 3ASALAH

    Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan

    Keluarga Tn. S dalam melakukan perawatan kesehatan pada TB Paru

    terurtama pada Ny. S

    66

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    17/27

    '4 REN0ANA KEPERAWATAN KELUARGA

    2.Keluarga mampu

    mengambil

    keputusan yang

    NoDiagnosa Keperawatan

    KeluargaTujuan Umum (TUM)

    Tujuan Khusus

    (TUK)

    Evaluasi Intervensi

    KeperawatanKriteria Standar

    1 Bersihan jalan nafas tidak

    efektif berhubungan dengan

    ketidakmampuan Keluarga Tn.

    S dalam melakukan perawatan

    kesehatan pada TB Paru

    terurtama pada Ny. S

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    bersihan jalan nafas

    menjadi efektif.

    1.Keluarga dapat

    mengenal masalah

    TB Paru.

    Verbal Keluarga dapat

    menjelaskan

    pengertian TB

    Paru

    Keluarga dapat

    menyebutkantanda dan gejala

    TB Paru

    Keluarga dapat

    menjelaskan

    perawatan

    keluarga yang

    menderita TB

    Paru

    1. Kaji pengetahuan

    keluarga tentang

    TB Paru

    2. Jelaskan pada

    keluarga tentang

    pengertian,tanda/gejala

    tindakan yang

    dilakukan bila

    salah satu anggota

    keluarga

    menderita TB Paru

    3. Bimbing keluarga

    untuk mengulang

    kembali apa yang

    dijelaskan oleh

    perawat.

    4. Beri pujian atas

    jawaban yang

    disampaikan oleh

    keluarga.

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    18/27

    al Keputusan

    keluarga untuk

    rutin

    mengontrolkan

    Ny. S ke

    pelayanan

    1. Beri penjelasan

    tentang penyakit

    TB Paru yang

    dapat terjadi

    kekambuh-an &

    komplikasi

    kesehatan

    3.Keluarga mampu

    melakukan

    perawatan

    kesehatan

    Psikomotor Keluarga Tn. S

    dapat melakukan

    perawatan

    kesehatan

    1. Ajarkan kepada

    keluarga untuk

    latihan nafas dalam

    dan batuk efektifagar bersihan jalan

    nafas menjadi

    efektif dan tidak

    terjadi komplikasi.

    2. Beri kesempatan

    kepada keluarga

    untuk

    mempraktekkan

    cara nafas dalam

    dan batuk efektif.

    3. Beri pujian positif

    atas partisipasi

    keluarga.

    4. Ny. S bersama

    anggota keluarga

    mampu

    memanfaatkan

    pelayanan

    kesehatan yang

    ada

    Psikomotor Keluarga Tn. S

    senantisa

    memeriksakan

    diri/mengontrol

    kesehatan diri ke

    pelayanan

    kesehatan

    1. Menganjurkan

    keluarga untuk

    mengontrol

    kesehatan di

    Puskesmas/ RS

    Puskesmas

    68

    21. Resikoperubahan

    pemenu

    han nutrisi kurang

    dari kebutuhan

    tubuh

    berhubungan dengan

    ketidakmampuan keluarga

    dalam mengenal masalah

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    19/27

    utrisi pada

    rang sakit

    erutama pada

    Ny.S

    Setelah dilakukan 1.Keluargadapat

    kunjungan keluarga

    memen

    uhi

    diharapkan mampu

    makana

    n yang

    memenuhi nutrisi

    bergizi yang

    sesuai kebutuhan

    dibutuhkan oleh

    tubuh.

    tubuh terutama

    tinggi kalori, tinggi

    protein (TKTP)

    Verbal

    Verbal

    Dapat menyebutkan

    pengertian makanan

    yang bergizi

    Dapat menyebutkan

    jenis makanan yang

    tinggi kalori, tinggi

    protein

    Dapat menyubutkan

    1.kaji pengetahuan

    keluarga tentang

    pengertian makanan

    bergizi.

    2.Jelaskan pada

    keluarga tentang

    pengertian makanan

    bergizi, jenis

    manfaat dari

    makanan yang

    bergizi

    makanan tinggi

    kalori dan tinggi

    protein,manfaat

    makanan bergizi

    bagi tubuh.

    3.Bimbing keluarga

    untuk mengulang

    kembali

    4.Beri pujian atas

    jawaban yang di

    sampaikan oleh

    keluarga.

    2. Keluarga dapat

    menyebutkan

    beberapa contoh

    makanan yang

    mengandung

    Verbal Keluarga mampu

    menyebutkan 3

    contoh makanan

    yang mengandung

    kalori dan protein

    1. Jelaskan kepada

    keluarga tentang

    contoh makanan

    yang mengandung

    kalori dan protein.

    kalori dan protein

    69

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    20/27

    menyebutkan

    manfaat nutrisi

    bagi tubuh.

    Verbal Keluarga mampu

    menyebutkan 3 dari 5

    manfaat nutrisi bagi

    tubuh.

    1. Jelaskan kepada

    keluarga tentang

    hal hal yang

    dapat terjadi akibat

    kekurangan nutrisi.

    4.Keluarga dapat

    menyebutkan

    kembali akibat dari

    kekurangan nutrisi

    Verbal Keluarga mampu

    menyebabkan 3 dari

    5 akibat dari

    kekurangan nutrisi

    1. Jelaskan kemballi

    tentang hal-hal yang

    dapat tejadi jika

    tubuh kekurangan

    nutrisi.

    5.Keluarga dapat

    memenuhi nutrisi

    yang dibutuhkan

    oleh tubuh setiap

    hari.

    Psikomo

    tor

    Menyajikan

    makanan bergizi

    setiap hari

    1. Diskusikan dengan

    keluarga tentang

    makanan bergizi

    yang harus

    dipenuhi setiap

    hari, terutama

    yang mudah di

    dapatkan dan

    harga relatif

    terjangkau.

    2. Anjurkan kepada

    keluarga untukselalu memenuhi

    nutrisi yang

    bergizi setiap hari.

    3. Beri pujian atas

    tindakan yang

    tepat

    70

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    21/27

    ,4 I3PLE3ENTASI DAN E5ALUASI %R3ATI%

    11.30

    Tanggal.

    Jam

    No.

    Dx.

    Kep.

    Tujuan Khusus

    (TUK) Implementasi Evaluasi Formatif Paraf

    Sabtu,

    27-12-

    08

    11.00

    11.20

    1

    2

    Keluarga dapat

    mengenal

    masalah

    kesehatan

    salah satu

    anggota

    keluarga.

    Keluarga dapat

    memenuhi

    makanan yang

    bergizi yang

    dibutuhkan

    oleh tubuh

    terutama tinggi

    kalori tinggi

    protein

    (TKTP)

    Mengkaji

    pengetahuan

    keluarga

    tentang

    penyakit TB

    Paru.

    Mengkaji

    pengetahuan

    umum

    keluarga Tn.

    S tentang

    makanan

    yang bergizi.

    S: Keluarga Tn. S mengatakan

    kalau Ny. S menderita flek

    paru mulai tanggal 24

    Oktober 2007, Ny. S

    mengalami batuk terus

    menerus, sesak nafas dan

    nyeri dada seperti di tusuk

    tusuk. Kemudian keluargamemeriksakan Ny. S ke RS.

    Islam Sultan Agung. Dan

    dokter mengatakan bahwa

    setelah dilakukan uji BTA,

    Ny. S dinyatakan positif

    menderita TB Paru.

    Keluarga Tn. S mengatakan

    tahunya Ny. S mempunyai

    flek paru, keluarga tidak

    mengetahui apa sebenarnya

    flek paru itu, penyebab,tanda dan gejala serta

    komplikasinya. Keluarga

    mengatakan tidak tahu kalau

    penyakit TB Paru bisa

    menular.

    O: Keluarga diam saja, ketika

    ditanya tentang TB Paru,

    keluarga kooperatif dan

    mendengarkan penjelasan

    perawat dengan baik.

    S : Keluarga Tn. S mengatakan

    makanan bergizi adalah

    makanan yang mengandung

    empat sehat lima sempurna.

    O: Keluarga Tn. S kooperatif

    dan tenang dan saat

    menjawab pertanyaan.

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    22/27

    Keluarga

    dapatmeny

    ebutk

    an

    beber

    apa

    conto

    h

    makanan yang

    mengandung

    kalori dan

    protein.

    Memberitahu S :

    beberapa

    contoh

    makanan

    yang

    mengandung

    kalori dan

    protein

    O:

    Keluarga Tn.S mengatakan

    makanan yang mengandung

    kalori adalah makanan dari

    padi-padian, sedangkan

    makanan yang mengandung

    protein adalah makanan dari

    bahan kacang-kacangan.

    Keluarga menjawab dengan

    tenang dan kooperatif.

    11.45 2 Keluarga dapat

    memenuhi

    nutrisi yangbergizi setiap

    Memotivasi

    keluarga

    untuk selalumemenuhi

    S : Keluarga Tn S mengatakan

    akan memenuhi nutrisi yang

    bergizi setiap hari.O: Keluarga Tn. S kooperatif,

    hari. nutrisi yang

    bergizi setiap

    hari.

    11.55

    2 Keluarga

    dapat

    menyebutka

    n kembali

    Memberitahu S :

    kepada

    keluarga jika

    tubuh

    Keluarga Tn. S mengatakan

    akan selalu memenuhi

    makan yang bergizi setiap

    hari.

    akibat dari kekurangan

    kekurangan

    nutrisi.

    nutrisi akan

    mengakibatk

    O: Keluarga Tn. S kooperatif.

    an tubuh

    menjadi

    lemas, tidak

    berenergi

    dan mudah

    terserang

    penyakit.

    12.05 1 Keluarga dapat

    mengenalmasalah

    kesehatan

    salah satu

    Memberitahu S :

    kalau TBParu bisa

    terjadi

    O:

    kekambuhan

    Keluarga Tn. S mengatakan

    tidak mengetahui kalau TBParu bisa menular

    Keluarga Tn. S diam saja

    ketika ditanya oleh perawat.

    anggota dan menular

    keluarga (Ny.

    S)

    72

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    23/27

    12.15

    1 Keluarga dapat

    mengenal

    masalah

    kesehatan salah

    satu anggota

    keluarga (Ny.

    S) Keluarga

    Mengontrak

    keluarga Tn.

    S untuk

    diberi

    pengetahuan

    kesehatan

    tentang TB

    S: Keluarga Tn. S mengatakan

    bersedia, waktunya sehabis

    magrib saja

    O: Keluarga Tn. S setuju, telah

    mendapatkan kesepakatan

    waktu setelah magrib hari

    Minggu besok

    dapat me-

    ngambil

    keputusan

    tentang

    tindakan yang

    tepat

    Paru

    Minggu,

    28-12-

    08

    15.30

    1 Keluargadapat

    mengenal

    masalah

    Mengontrakulang

    keluarga

    untuk diberi

    S: Keluarga Tn. S mengatakanbersedia diberi penyuluhan

    untuk diajukan pukul 16.00

    WIB

    kesehatan pengetahuan

    salah satu

    anggota

    keluarga

    kesehatan

    tentang TB

    Paru

    O: Keluarga Tn.

    membersihkan

    rumahnya

    S sedang

    lantai

    (Ny. S)Keluarga

    dapat me-

    ngambil

    keputusan

    tentang

    tindakan

    yang tepat

    16.15 1 Keluarga

    dapat

    mengenal

    masalahkesehatan

    salah satu

    Memberi

    penyuluhan

    kesehatan

    tentangpenyakit TB

    Paru

    S: Keluarga Tn. S mengatakan

    cukup jelas

    O: Keluarga Tn. S

    memperhatikan dan cukupaktif dalam mengikuti

    pendidikan kesehatan

    anggota tentang TB Paru.

    keluarga

    (Ny. S)

    73

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    24/27

    Keluarga

    dapat me-

    ngambilkeputusan

    tentang

    tindakan

    yang tepat

    16.50 2 Keluarga

    dapat

    memenuhi

    makanan

    yang bergizi

    yang

    dibutuh

    Memberi

    informasi

    tentang

    makanan

    bergizi dan

    manfaat bagi

    tubuh

    S : Keluarga Tn. S mengatakan

    kalau makanan yang bergizi

    adalah makanan yang terdiri

    dari 4 sehat 5 sempurna.

    Keluarga mengatakan tidak

    mempunyai cukup uang

    untuk memenuhi makanankan oleh

    tubuh

    terutama

    tinggi kalori

    tinggi

    protein

    (TKTP)

    yang bergizi

    O : Keluarga Tn. S tersenyum

    dan kooperatif

    Senin,

    29-12-

    08

    18.30

    1 Keluargadapat

    melakukan

    perawatan

    kesehatan

    TB Paru.

    Mengajarkankepada

    keluarga Tn.

    S untuk

    latihan nafas

    dalam dan

    S: Keluarga Tn. S mengatakanbelum bisa cara nafas dalam

    dan batuk efektif, keluarga

    juga mengatakan belum

    menyediakan tempat dahak

    desinfektan.

    batuk efektif

    serta mampu

    menyediakan

    tempat dahak

    besertacairan

    desinfektan.

    O: Keluarga Tn. S

    memperhatikan perawat saat

    mengajari nafas dalam dan

    batuk efektif, keluargamampu menyediakan tempat

    dahak desinfektan.

    18.40 1, 2 Keluarga

    mampu me-

    manfaatkan

    pelayanan

    kesehatan yang

    ada

    Memotivasi

    Ny. S untuk

    mengontrol

    kan diri ke

    Puskesmas/

    RS apabila

    terjadi

    gejala-gejala

    S : Keluarga Tn. S

    mengatakan setuju.

    O: Keluarga Tn. S tersenyum,

    dan kooperatif

    kekambuhan

    7419.05

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    25/27

    Keluargadapat

    menyebutk

    an

    conto

    h

    makanan yang

    mengandung

    kalori dan

    protein.

    Mengkaji

    ulang

    beberapa

    contoh

    makanan

    yang

    mengandung

    S: Keluarga Tn. S mengatakan

    masih ingat diantaranya

    makanan dari padi-padian,

    kentang , jagung, kacang

    kedelai, telur, daging dan

    ikan.

    O: Keluarga mampu

    kalori dan

    protein

    menyebutkan contoh

    makanan yang mengandung

    kalori dan protein.

    19.15 2 Keluarga

    dapat

    menyajikan

    makananyang

    mengandung

    kalori dan

    protein

    protein.

    Memotivasi

    Ny. S untuk

    selalu

    menyajikanmakanan

    yang bergizi

    seimbang

    terutama

    yang

    S: Keluarga Tn. S mengatakan

    setiap hari sudah

    menghidangkan makanan

    bergizi tinggi kalori danprotein.

    O: Di meja makan tersaji nasi,

    sayur bayam, ikan asin,

    tempe goreng, pepaya dan

    susu kedelai

    mengandung

    protein.

    19.30 2 Keluarga

    dapat

    menyajikan

    makanan

    bergizi

    seimbang.

    Memberitahu S: Keluarga Tn. S mengatakan

    manfaat dari

    sudah paham kalau makanan

    makanan

    yang bergizi akan

    yang bergizi

    berpengaruh dengan

    seimbang

    kesehatan seseorang.

    O: Keluarga mampu

    menyebutkan manfaat

    makanan bergizi, keluarga

    kooperatif.

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    26/27

    75

  • 7/25/2019 pak rifai 1

    27/27

    !4 E5ALUASI SU3ATI%

    No Tanggal

    Jam

    Evaluasi Sumatif TT

    1

    2

    Selasa,

    30-12-

    08

    13.00

    13.15

    S: Keluarga Tn. S mengatakan dapat menyebutkan

    pengertian, penyebab, cara pencegahan

    penularan penyakit TB Paru hanya bisa

    menyebutkan 1 saja, cara pengobatannya tidak

    tahu (Ny. S lupa). Ny. S ingat betul bahwa

    apabila ada tanda-tanda kekambuhan harus

    segera memeriksakan diri ke dokter. Ny. S

    dapat menyebutkan 4 tanda dan gejala TB Paru.

    Keluarga mengatakan sudah mampu melakukannafas dalam dan batuk efektif.

    O: Keluarga Tn. S sudah paham, keluarga Tn.S

    mampu menyebutkan penjelasan yang telah

    disampaikan oleh perawat. Keluarga Tn. S

    mampu mempraktekan nafas dalam dan batuk

    efektif, keluarga Tn. S mampu menyediakan

    tempat dahak desinfektan.

    A: Masalah teratasi

    P: Hentikan intervensi

    S: Keluarga Tn. S mengatakan sudah mengertikalau makanan yang bergizi sangat berguna

    bagi kesehatan. Ny. S dapat menyebutkan apa

    saja yang termasuk dalam makanan bergizi

    serta dapat menyebutkan syarat rumah yang

    sehat dan manfaat rumah yang sehat. Ny. S

    paham kalau lingkungan dapat mempengaruhi

    terjadinya penyakit.

    O: Keluarga Tn. S kooperatif, dimeja makan

    keluarga tersedia nasi, sayur bayam, tempe

    goreng, dan ada pepaya. BB Ny. S = 43,5 Kg,

    LILA = 19,5 cm. Konjungtiva tidak anemisJendela yang ada di rumah dibuka semua

    A: Masalah teratasi sebagian

    P: Lanjutkan intervensi : motivasi keluarga untuk

    selalu memenuhi makanan yang bergizi.