kejang demam renny fix

7/23/2019 Kejang Demam Renny FIX

1/31

KEJANG DEMAM


2/31

Definisi

Adalah bangkitan kejang yang terjadi padakenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas38C) yang disebabkan oleh suatu proses

ekstrakranium.Anak yg sebelumnya pernah mengalamikejang tanpa demamtidak digolongkan sebagai penderita kejang demam


3/31

Kejang disertai demam pada bayi


4/31

Kejang

demam

Epilepsi Meningitis

Ensefalitis

Demam Pencetus Tidak adakaitannya Salah satugejalanya

Kelainan otak (-) (+) (-)

Kejange!ulang

(-) (+) (+)

Penu!unan

kesada!an

(-) (-) (+)

P!"A#D$#%A#


5/31

$nsidensi Kejang

% & ' ( & dari p)pulasi anak * bulan' ta!un

Kejang pertama terbanyak di antara umur 1+ ' %3 bulan.

Anak laki'laki lebi! sering mengalami kejang demam.

$DA$ , > 1 bulan " terjadi %' & * bln'3 t!n" tertinggi 1- bln


6/31

enyebab Kejang Demam

/akt)r%yg berperan,

1. Demam itu sendiri

%. E#ek pr)duk t)ksik drpd mi0r))rganisme t!dp )tak

3. esp)n alergik atau keadaan imun yg abn)rmal )le! in#eksi

(. eruba!an keseimbangan 0airan atau elektr)lit

. Ense#alitis 2iral yg ringan yg tidak diketa!ui atau

ensep!al)pat!y t)ksik sepintas

*. Gabungan semua #akt)r tersebut diatas


7/31


8/31

K;A$/$KA$ $DA$ =%66(


9/31

KejangDemam

Prichard & Mc Greal Livingstone Fukuyama

Klasiikasi&!raian

KD "ederhana KD "ederhana KD "edehana

# Kejang bersiat simetris # Kejang bersiat umum # $idak ada ri%ayat epilepsi dalamkeluarga

!sia' ( bln ) * thn Kejang berlangsung singkat + ,#- mnt . $idak ada ri%ayat cidera otak oleh

penyebab apapun

/ "uhu #001F +/232415. atau lebih / !sia %aktu KD pertama muncul , ( thn / "erangan KD pertama terjadi antara (bln ) ( thn

* Kejang berlangsung , /0 mnt * Frekuensi serangan #)* kali dalam setahun * Kejang berlangsung tidak lebih dari 0mnt

- Fungsi sara normal dansetelah kejang tetap normal

- 66G normal - $idak bersiat okal

( 66G setelah tidak demamnormal ( $idak didapatkan gangguan atauabnormalitas pasca kejang

2 "ebelumnya juga tidak didapatkanabnormalitas neurologis atauabnormalitas perkembangan

4 Kejang tidak berulang dalam %aktusingkat

KD tidak khas 6pilepsi yg dicetuskan demam KD Kompleks

# KD yg tidak memenuhi butir KDsederhana diatas

# Kejang berlangsung lama atau bersiatokal7setempat

# 8ila KD tidak memenuhi kriteria KDsederhana diatas

!sia penderita lebih dari ( thn saatserangan KD pertama

/ Frekuensi serangan kejang melebihi * kalidalam setahun

* 66G yg dibuat setelah anak tidak demam

lagi adalah abnormal


10/31

Patofisiologi


11/31

11

:ip)ksemia $skemia :ip)glikemia

Gangguan pr)duksi A4

Perubahan permeabilitas membran neuron

Pompa "odium Potasium gagal

Natrium ke dalam sel>>

9ipomagnesemia

9ipokalsemia

Dep)larisasi

Pelepasan muatan listrik

berlebihan:K6J; ?nhibitory

?skemia9ipoksemia 9ipoglikemia

Gangguan produksi ;$P 6n@ym Glutamic ;cid Decarbo=ylase

>

Depolarisasi

Patoisiologi kejang neonatus


12/31

&anifestasi 'linis

Demam

Kejang tonik)klonik atau grand mal

Penurunan kesadaran yang berlangsung selama /0 detik A - menit

Postur tonik

Gerakan klonik

Lidah tergigit

?nkontinensia

Gangguan pernaasan

;pneu

5yanosis


13/31

D$AGN7$

ANAMNE$

EME$KAAN

/$$K

EME$KAAN

EN?NJANG


14/31

;namnesis '

@ Adanya kejang" jenis kejang " kesadaran" lama kejang

@ u!u sebelum5saat kejang" #rekuensi dalam %( jam" inter2al"

keadaan anak pas0a kejang

@ enyebab demam di luar in#eksi susunan sara# pusat =gejalain#eksi saluran napas akut5$A" in#eksi saluran kemi!5$K. 7titis

media akut57MA" dll

@ iayat perkembangan" riayat kejang demam dan epilepsi

dalam keluarga

@ ingkirkan penyebab kejang yang lain =misalnya diare5munta!

yang mengakibatkan gangguan elektr)lit" sesak yang

mengakibatkan !ip)ksemia" asupan kurang yang dapat

menyebabkan !ip)glikemia


15/31

Pemeriksaan Fisik '

@ Kesadaran , apaka! terdapat penurunan kesadaran

@ u!u tubu!, apaka! terdapat demam

@ 4anda rangsang meningeal, kaku kuduk" 8ruBinski $ dan $$"

KerniCue" ;aseCue dan pemeriksaan ner2us 0ranial

@ 4anda peningkatan tekanan intrakranial, ubun ubun besar=??8 men)nj)l" papil edema

@ 4anda in#eksi di luar susunan sara# pusat seperti in#eksi

saluran pernapasan" #aringitis" )titis media" in#eksi saluran

kemi! dan lain sebagainya yang merupakan penyebab

demam@ emeriksaan neur)l)gi, t)nus" m)t)rik" re#le #isi)l)gis"

re#le pat)l)gis


16/31

Pemeriksaan Penunjang '

;ab dara! tepi" kadar gula dara!" elektr)lit" dapat

dilakukan atas indikasi

EEG

adi)l)gis) kepala" 4's0an" M$

Kemungkinan kelainan lainmaka lakukanla!

pemeriksaan 0airan serebr)spinalis" punksi lumbal


17/31

ungsi lumbal

:arus dilakukan pada bayi usia


18/31

Diagn)sa 8anding

enyebab dari kejang didalam atau diluar susunan

sara# pusat =)tak. erlu aspada untuk

menyingkirkan da!ulu apaka! ada kelainan

)rganis di )tak.Kelainan didalam )tak biasanya karena in#eksi"

misalnya meningitis" ense#alitis" abses )tak dan

lain'lain.

Kejang demam seder!ana atau epilepsi yangdipr)2)kasi )le! demam.


19/31

Klinis/Lab Ensefalitis

Herpes Simpleks

Meningitis Bacterial/

Purulenta

Meningitis

Tuberkulosa

Meningitis Virus Kejang emam

!"itan

emam

Tipe kejang

Singkat/lama

Kesa#aran

Pemuli$an

kesa#aran

Tan#a rangsang

meningeal

Tekanan

intrakranial

Paresis

Pungsi lumbal

Etiologi

Terapi

!kut

% & $ari

'okal/umum

Singkat

Sopor(koma

Lama

(

Sangat meningkat

)))/(

*erni$

+ormal/limfo

Virus HS

!nti,irus

!kut

% & $ari

-mum

Singkat

!patis(somnolen

.epat

))/(

Meningkat

)/(

Keru$/opalesen

Segmenter/limf

Bakteri

!ntibiotik

Kronik

& $ari

-mum

Singkat

Somnolen(sopor

Lama

))/(

Sangat meningkat

)))

*erni$/0anto

Limfo/segmen

M1Tuberculosis

!nti TB.

!kut

% & $ari

-mum

Lama23 menit

Sa#ar(apatis

.epat

)/(

+ormal

(

*erni$

+ormal

Virus

Simtomatik

!kut

% & $ari

-mum/fokal

Somnolen

.epat

(

+ormal

(

*erni$

+ormal

i luar SSP

Pen4akit #asar


20/31

erjalanan enyakit

M)rtalitas 6"*'6"+ &erkembangan mental dan neur)l)gi n)rmal bila sebelumnyan)rmalGejala sisa !emiparesis" diplegia" k)re)atet)sis" regiditasdeserebras" !iperakti#itasGgn intelektual dan ggn belajar jarang terjadi" $F lebi! renda! pdpenderita KD yang lama dan alami k)mplikasiKejadian epilepsi pada KD ber2ariasi sekitar %" &%'3 kali lebi! banyak dari p)pulasi umumKD berulang % kali lebi! bayak alami epilepsi dibanding tidakberulang.

/akt)r risik) epilepsi,Ggn neur)l)gi"riayat kejang tanpa demam dalam keluarga" kejang#)kal5> 1 mnit


21/31

Serangan berulang,

atu epis)de KD dapat terdiri dari satu" dua" tiga atau lebi! serangan

kejang.

36 '3& alami kejang berulang

( berulang lebih dari 3, 9-1 !, " ! berulang dalam 1 tahun#

"$ ! berulang pada anak % 1 tahun.

risiko berulang kejang pada anak & 1 tahun ' ) !

isik) berulang lebi! sering pada anak dengan perkembanganabn)rmal " riayat epilepsi pada keluarga"


22/31

/AK47 E$K7 8E?;ANGNA KEJANG

DEMAM


23/31

Penatalaksanaan Penderita 'D


24/31

4erapi pada #ase akut1. enderita dimiringkan" men0ega! aspirasi luda! atau lendir dari mulut%. Jalan na#as dijaga agar tetap terbuka3. 8ila perlu berikan )ksigen

(. /ungsi 2ital" keadaan jantung" tekanan dara!" kesadaran" diikuti seksama. er!atikan kebutu!an dan keadaan 0airan" kal)ri dan elektr)lit*. u!u yang tinggi !arus segera diturunkan,

K)mpres dingin" selimut dan pembungkus badan !arus dibukaemberian )bat penurun panas, asetamin)#en atau antipiretik lainnya

+. 8ila masi! kejang,

DiaBepam $9 atau per re0tum mg bila 88 < 16 kg" 16 mg bila > 16 kg

/en)barbital dgn d)sis aal $M36 mg untuk ne)natus6 mg untuk usia 1 bln H 1 t!n+ mg untuk usia > 1 t!n

8ila masi! kejang ,@ 1 mnt kemudian H ulangi pemberian diaBepam dgn d)sis yang sama@ ( jam kemudian berikan #en)barbital dengan d)sis

@ :ari pertama dan kedua , -'16 mg5kg885!r ' % d)sis

@ :ari berikutnya sampai demam reda , (' mg5kg885!r ' % d)sis


25/31

A*+ $$


26/31

eng)batan pr)#ilaksis ter!adap kambu!nya KD

3 upaya yang dapat dilakukan:

1. r)#ilaksis intermiten" pada aktu demam

1. 7bat antik)n2ulsan segera diberi begitu diketa!ui anak demam.

%. DiaBepam )ral atau re0tum.

1. osis per oral $," mgkg//hr dibagi 3 dosis

. osis per re0tum " mg pada usia % 3 thn 1$ mg pada usia & 3 thn

%. r)#ilaksis terus menerus" dengan )bat antik)n2ulsan tiap !ari

1. emberian #en)barbital rumatan dapat mengurangi kambu!nya KD

%. 7bat lain yg dapat digunakan iala! asam 2alpr)at =%6'(6 mg5kg885!r

Asam 2alproat lebih sedikit mengakibatkan gangguan atau perubahan

tingkah laku, namun bersiat hepatotoksik

3. Mengatasi segera bila terjadi kejang

Kambu!nya KD perlu di0ega!" karena serangan kejang merupakan pengalaman yg

menakutkan dan men0emaskan bagi keluarga

*engobatan jangka panjang dipertimbangkan pada kejang demam

komplek dengan aktor risiko

iberikan selama 1 tahun


27/31

$ndikasi emberian Anti K)n2ulsan

umatan

Kejang > 1 menit

Ditemukan kelainan neur)l)gis

Kejang #)kal atau parsial


28/31

ujukan

erlu raat inap

Kejang demam k)mplek

:iperpireksia

?sia < * bulan

Kejang demam pertama Dijumpai kelainan neur)l)gis


29/31

Edukasi

8eberapa !al yang !arus dikerjakan" bila kembali kejang .

4etap tenang dan tidak panik.

Kend)rkan pakaian yang ketat terutama disekitar le!er

8ila tidak sadar" p)sisikan anak terlentang dengan kepala miring.

8ersi!kan munta!an atau lendir di mulut atau !idung. Ialaupunkemungkinan lida! tergigit" jangan memasukan sesuatu ke dalam

mulut.

?kur su!u" )bser2asi dan 0atat lama dan bentuk kejang.

4etap bersama pasien selama kejang.

8erikan diaBepam rektal. Dan jangan diberikan bila kejang tela!ber!enti.

8aa ke d)kter atau ruma! sakit bila kejang berlangsung menit

atau lebi!.


30/31


31/31

TERIMAKASIH

kejang demam renny fix

Documents