terapi kejang listrik.r ppt

7/25/2019 Terapi Kejang Listrik.R Ppt

1/29

)

TERAPI KEJANG LISTRIK(Sejarah,Definisi,Mekanisme Kerja,

Indikasi & Kontra Indikasi)

-Dr. Susi Wijayanti, SpKJ-


2/29

SEJARAH


3/29

Sejarah (1)

-Didasarkan pada pengetahuan dari pengalaman

bahwa ! gejala psikosis menjadi hilang pada penderita

"pilepsi sesudah mengalami serangan#-Thn 1934 pertama kali terapi kejang listrik dilakukan

oleh $adislas %# on Meduna dari 'udapest denganmenggunakan injeksi camphor i#m , untuk pasienkatatonik#

-Thn 1937 $uio arletti dan *go 'ini dari Italia

melakukan perobaan dengan induksi listrik padapasien katatonik dan respon terapi berhasil#+erapi ini disebut "letro Shok +herap ("S+), kmddiganti dengan "letro onulsie +herap#


4/29

Sejarah (2)

- riedman dan .ilo/ (0123) melakukan modifikasidengan menggunakan elektroda unilateral4 arussearah4 pemberian premedikasi pelemas otot danbarbiturat kerja epat#

- $anaster dkk (0156) di Inggris menggunakanunilateral dengan menempatkan elektroda padahemisfer non-dominan#

- 7ttosson (0189) mendemonstrasikan bahwapengurangan kejang dengan antikonulsan (lidoain)

mengurangi manfaat "+#- :brams dan +alor (01;3-01;


5/29

Sejarah (3)

- Sebelum dikembangkan alat "+ ang disebut

konvulsator, pemberian arus listrik pada pasienlangsung diberikan dari arus instalasi listrik =S#

- 01;8 dikembangkan penggunaan arus konstan, alat

"+ pulsa singkat ang merupakan prototipe dari alatmodern#

- :khir thn 01;9 sampai awal 0169, perobaan-perobaan terkontrol aak menunjukkan bahwa "+lebih efektif dibandingkan dengan terapi plasebo untuk

depresi maor#- Saat ini dikembangkan alat konulsator ang dapat

ditentukan kekuatan dan lama arus ang dikehendaki#


6/29

Sejarah (4)

- *ntuk mengurangi rasa sakit dan tidak namandiberikan premedikasi pelemas otot ang

menegah fraktur waktu kejang dan antikholinergik untuk mengurangi sekresi air liur#

- :lat konulsator ang lebih anggih dilengkapi

dengan monitor berupa laar, printer untukmerekam gambar "">, "K> maupun "M> saatsebelum arus listrik masuk, selama kejangmaupun sesudah kejang


7/29

DEFINISI


8/29

THERAP (ECT)

:dalah salah satu metode terapi ang digunakandi bidang psikiatri dengan ara pemberian arus

listrik pada otak dengan alat konulsator, untuk

merangsang timbulna suatu bangkitan kejang#


9/29

!EKANIS!E KERJA


10/29

NEUROFISIOLOGI

! 7tak adalah jaringan dengan tahanan listrik angrendah, tidak dibutuhkan stimulus ang terlalu besaruntuk membangkitkan kejang# Karena adana tahanankulit, jaringan dan tulang diperlukan arus ang lebih

besar dari ang dibutuhkan#

! Kekuatan arus diukur dengan satuan %oule, kurangmenerminkan jumlah arus listrik ang sesungguhna

masuk ke jaringan otak (19? terbuang untukmengatasi tahanan sebelum menapai otak )#

! Dosis listrik diukur dengan satuan muatan listrik

(millioulomb)# Dosis dititrasi sehingga tepat diatasnilai ambang bangkitan kejang#


11/29

! Ambang bangkitan kejang adalah jumlah

arus listrik ang diperlukan agar terapai satubangkitan kejang#

! Ketika arus listrik menapai otak terjadi

rangsang ang menimbulkan kejang, pasienkehilangan kesadaran beberapa detik,masuk dalam fase tonik @ 09 detik, kemudianfase klonik @


12/29

! Aada "+ B obat pelemas otot, sulit melihatgerakan otot# le/i ringan pada telapak kaki bukti

fase tonik, selang 09 detik munul gerakan jari jarikaki fase klonik#

! Aasien sadar sesudah beberapa menit, kadang-kadang dalam 05-


13/29

NEUROTRANSMITER

=ihard D# .einer (0161)

pemberian "+ berulang menghasilkan perubahanneurotransmiter, menurunkan regulasi C adrenergikpaska sinaps, efek terhadap saraf serotonergik

menetap,meningkatkan regulasi dalam reseptor 5 +pasa sinaps atau perubahan dalam regulasi prasinaps dalam pelepasan serotonin#

Menurunkan sintesa dan pelepasan >:': ,meningkatkan aktiitas opioid endogen, membuat

keseimbangan nor adrenalin-adrenalin-serotonin dantransmisi holinergik# Aasien lebih tenang, proses pikirdan kondisi afek membaik#


14/29

INDIKASI ECT


15/29

! E 69-19? depresi mengalami kemajuan, F efektifdari obat antidepresan#

! >gn depresi dengan waham dan gejala-gejalapsikotik lain ukup menunjukkan perbaikan #

! Asikosis depresi dengan gejala melanholia (sedihberlebih, retardasi psikomotor, terbangun dini hari,

kehilangan nafsu makan, penurunan berat badandan agitasi) ukup bereaksi terhadap "+#

! 7rang lanjut usia memperlihatkan

reaksi lebih lambat dari

ang lebih muda#

PSIKOSIS DEPRESI


16/29

SKI"OFRENIA

! 05-39? penderita SkiGofrenia#! S= akut, katatonik disertai gejala

gangguan afek ukup baik#

! Aada pasien S= akut khasiat "+ H obatantipsikosis#

! Aasien S= kronis menunjukkankemajuan ang berarti pada 5-09?pasien#


17/29

!ANIA

! ase mania pada pasien psikosis manik

depresif ukup berhasil, hasil lebih bagus

pada fase depresi#


18/29

La#$%&a#$


19/29


20/29

KONTRA INDIKASI

ECT


21/29


22/29


23/29

AKIBAT SAMPINGAN ET

! K!"pr#si tu$an% $a'an%

! (arin%! spas"#

! K#rusa'an %i%i )%i%i pata*+

! R#a'si a$$#r%i

! ra'tur! Ny#ri !t!t

! Sa'it '#pa$a

! Naus#a! !nusi!n )'#'aauan pi'iran+

! M#n%a"u', R#%r#si


24/29

PERSIAPAN ECT

! PERSIAPAN SE'ELU! ECT/ P#rsyaratan a0"inistrati 1 In!r"#0 !ns#nt

/ Ri2ayat "#0is 1 trau"a '#pa$a, '#jan%,a$#r%i

/ P#"#ri'saan pra ET yan% 0i$a'u'an1

- P#"#ri'saan 3si'

- P#"#ri'saan p#nunjan% 1 EKG, R!.T*!ra4 , 5&,SGOT6SGPT

- P#"#ri'saan 0ara*, urin# &i$a 0ip#r$u'an- P#"#ri'saan %i%i %i%i pa$su, $#pas'an


25/29

o PERSIAPAN PASIEN UNTUK ECTT#rapi '!n7u$si a0a$a* p#"a*an 0i

psi'iatri, s#*in%%a 'ai0a* u"u" yan%

r$a'u pa0a tin0a'an p#"a*an ju%ar$a'u untu' p#$a'sanaan ET s#p#rtipuasa 8-9 ja".

S#$u" pr#"#0i'asi pasi#n

"#n%!s!n%'an 'an0un% '#nin% 0an"#$!n%%ar'an pa'aian 0i &a%ian-&a%ianyan% '#tat s#p#rti $#*#r 0an pin%%an%.

Pe&aa$aa$ ECT*


26/29

Pe&aa$aa$ ECT+++

(#pas'an %i%i pa$su Pasi#n ti0ur t#$#ntan%, usa*a'an s#santai

"un%'in.

Pre,e-#a#1 Inj Su$as Atr!pin 0!sis :,; "%

s6i"6i7. M#rupa'an anti'*!$in#r%i' yan%run%si "#n%uran%i '#"un%'inan


27/29

Pe&aa$aa$ ECT*******

! A$ae.e# U,/, 0

0i%una'an ana#st#si yan% s*!rt atin% 1

pr!p!!$ >-? "%6 '% BB i7

! Muscle relaxan :

short acting 1 suiny$ *!$$in# :,;->

"%6'%BB,i70iri'an s#%#ra s#t#$a* p#"rian

ana#st*#si u"u".


28/29

Pe&aa$aa$ ECT**************

! O#e$a#

T#rja0i apn!# 0an asiu$asi !t!t-!t!t 0ariatas '#&a2a*. B#ri'an O? ;(6"#nit

sa"pai naas sp!ntan.! Pe$e,a.a$ e&e.r-a

'#0ua #$#'tr!0a 0it#"pat'an 0i '#0uap#$ipis pasi#n. Titi' ini t#r$#ta' @ " 0iatas

%aris yan% "#n%*u&un%'an su0ut "ata 0an$ian% t#$in%a.


29/29

terapi kejang listrik.r ppt

Documents