kirim ke slipi kgp sk3
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
1/9
TEKNIK PEMBERIAN FLUOR
A. Pemberian Fluor Secara Sistemik
Fluoride sistemik adalah fluoride yang diperoleh tubuh melalui pencernaan dan ikut
membentuk struktur gigi. Fluoride sistemik juga memberikan perlindungan topikal karena
fluoride ada di dalam air liur yang terus membasahi gigi. Fluoride sistemik ini meliputi
fluoridasi air minum dan melalui pemberian makanan tambahan fluoride yang berbentuk
tablet, tetes atau tablet isap. Namun di sisi lain, para ahli sudah mengembangkan berbagai
metode penggunaan fluor, yang kemudian dibedakan menjadi metode perorangan dan
kolektif. Contoh penggunaan kolektif yaitu fluoridasi air minum (biasa kita peroleh dari air
kemasan dan fluoridasi garam dapur (Ars creation, !"#". $erdapat tiga cara pemberian fluor
secara sistemik, yaitu %
#. Fluoridasi air minum
$elah dibuktikan, apabila dalam air minum yang dikonsumsi oleh suatu daerah, atau kota
tertentu dibubuhi &at kimia fluor maka penduduk di situ akan terlindung dari karies gigi.
Pemberian fluor dalam air minum ini jumlahnya ber'ariasi antara ##,! ppm (part per
million. Selain dapat mencegah karies, fluor juga mempunyai efek samping yang tidak baik
yaitu dengan adanya apa yang disebut )mottled enamel* pada mottled enamel gigigigi
kelihatan kecoklatcoklatan, berbintikbintik permukaannya dan bila fluor yang masuk dalam
tubuh terlalu banyak, dapat menyebabkan gigi jadi rusak sekali (+el'ya P..-, !"".
/onsentrasi optimum fluorida yang dianjurkan dalam air minum adalah ",01#,! ppm.#2
3enurut penelitian 3urray and ugggun cit. 4inanof bah5a fluoridasi air minum dapat
menurunkan karies 6"17"8 pada gigi susu (Ami Angela, !""7.
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
2/9
!. Pemberian fluor melalui makanan
/adangkadang makanan yang kita makan sudah mengandung fluor yang cukup tinggi,
hingga dengan makanan itu saja sudah mencegah terjadinya karies gigi. 9adi harus
diperhatikan bah5a sumber yang ada seharihari seperti di rumah, contohnya di dalam air
mineral, minuman ringan dan makanan sudah cukup mengandung fluoride. /arena itu
makanan fluoride harus diberikan dengan hatihati.
3akanan tambahan fluoride hanya dianjurkan untuk mereka (terutama anakanak yang
tinggal di daerah yang sumber airnya rendah fluor atau tidak difluoridasi. Fluoride dapat
berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Apabila pemakaian fluoride tidak terkontrol
dan tidak disiplin, maka tidak akan mencapai sasaran dan dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Contohnya adalah fluorosis. (Ars creation, !"#".
. Pemberian fluor dalam bentuk obatobatan
Pemberian fluor dapat juga dilakukan dengan tablet, baik itu dikombinasikan dengan 'itamin
'itamin lain maupun dengan tablet tersendiri. Pemberian tablet fluor disarankan pada anak
yang berisiko karies tinggi dengan air minum yang tidak mempunyai konsentrasi fluor yang
optimal (!,! mg NaF, yang akan menghasilkan fluor sebesar # mg per hari (Ami Angela,
!""7.
$ablet fluor dapat diberikan sejak bayi berumur ! minggu hingga anak #: tahun. ;mur !
minggu! tahun biasanya diberikan dosis ",!7 mg, ! tahun diberikan ",7 mg, dan #:
tahun sebanyak # mg (No'a, !"#".
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
3/9
F menghasilkan enamel yang lebih tahan asam sehingga dapat menghambat
proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi.
emineralisasi adalah proses perbaikan kristal hidroksiapatit dengan cara penempatan
mineral anorganik pada permukaan gigi yang telah kehilangan mineral tersebut (/idd dan
plak
sampai mencapai p> kritis (p> 7 oleh bakteri yang menghasilkan asam (osen, ##B
olinsky, #6.
Penggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan sejak lama dan telah terbukti
menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme sehingga menghasilkan
peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan permukaan gigi dari proses karies.
Penggunaan fluor secara topikal untuk gigi yang sudah erupsi, dilakukan dengan beberapa
cara (Danti, !""!%
#. $opikal aplikasi yang mengandung fluor
!. /umurkumur dengan larutan yang mengandung fluor
. 3enyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluor
#. $opikal Aplikasi
Dang dimaksud dengan topikal aplikasi fluor adalah pengolesan langsung fluor pada enamel.
Setelah gigi dioleskan fluor lalu dibiarkan kering selama 7 menit, dan selama # jam tidak
boleh makan, minum atau berkumur (4ubis, !""#.
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
4/9
Sediaan fluor dibuat dalam berbagai bentuk yaitu NaF, SnF, APF yang memakainya diulaskan
pada permukaan gigi dan pemberian 'arnish fluor. NaF digunakan pertama kali sebagai
bahan pencegah karies. NaF merupakan salah satu yang sering digunakan karena dapat
disimpan untuk 5aktu yang agak lama, memiliki rasa yang cukup baik, tidak me5arnai gigi
serta tidak mengiritasi gingi'a. Senya5a ini dianjurkan penggunaannnya dengan konsentrasi
!8, dilarutkan dalam bentuk bubuk ",! gram dengan air destilasi #" ml (Danti, !""!.
Sekarang SnF jarang digunakan karena menimbulkan banyak kesukaran, misalnya rasa tidak
enak sebagai suatu &at astringent dan kecenderungannya mengubah 5arna gigi karena
beraksinya ion Sn dengan sulfida dari makanan, serta mengiritasi gingi'a. SnF juga akan
segera dihidrolisa sehingga harus selalu memakai sediaan yang masih baru (/idd dan !,6!,2.
APF lebih sering digunakan karena memiliki sifat yang stabil, tersedia dalam bermacam
macam rasa, tidak menyebabkan pe5arnaan pada gigi dan tidak mengiritasi gingi'a.
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
5/9
Pemberian 'arnish fluor dianjurkan bila penggunaan pasta gigi mengandung fluor, tablet
fluor dan obat kumur tidak cukup untuk mencegah atau menghambat perkembangan karies.
Pemberian 'arnish fluor diberikan setiap empat atau enam bulan sekali pada anak yang
mempunyai resiko karies tinggi. Salah satu 'arnish fluor adalah duraphat (colgate oral care
merupakan larutan alkohol 'arnis alami yang berisi 7" mg NaFEml (!,7 8 sampai kirakira
!7.""" ppm fluor. arnish dilakukan pada anakanak umur : tahun ke atas karena anak
diba5ah umur : tahun belum dapat menelan ludah dengan baik sehingga dikha5atirkan
'arnish dapat tertelan dan dapat menyebabkan fluorosis enamel (Angela, !""7.
!. Pasta gigi fluor
Penyikatan gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor
terbukti dapat menurunkan karies (Angela, !""7. Akan tetapi pemakaiannya pada anak pra
sekolah harus dia5asi karena pada umunya mereka masih belum mampu berkumur dengan
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
6/9
baik sehingga sebagian pasta giginya bisa tertelan. /ebanyakan pasta gigi yang kini terdapat
di pasaran mengandung kirakira # mg FEg ( # gram setara dengan #! mm pasta gigi pada
sikat gigi (/idd dan
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
7/9
DOSIS PEMBERIAN FLUOR
$ablet fluor dapat diberikan sejak bayi berumur ! minggu hingga anak #: tahun. ;mur !
minggu! tahun biasanya diberikan dosis ",!7 mg, ! tahun diberikan ",7 mg, dan #:
tahun sebanyak # mg (No'a, !"#".
INDIKASI PEMBERIAN FLUOR
Pasien dengan 5hite spot
Pasien yang sedang menjalani medikasi yang dapat menyebabkan turunnya laju alir
sali'a
Pasien terapi radiasi
Hndikasi pemberian fluor berdasarkan resikonya %
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
8/9
esiko karies rendah % tidak membutuhkan fluor topical pada segala usia dan untuk
pasien berusia lebih dari #2 tahun cukup dengan air minum dan pasta gigi berfluoride.
esiko karies sedang % dapat menggunakan aplikasi 'arnish atau gel fluoride setiap :
bulan sekali.
esiko karies tinggi % dapat menggunakan aplikasi 'arnish atau gel fluoride setiap :
bulan sekali.
MACAM SEDIAAN FLUOR
arnish
3erupakan larutan cair atau solusio non cair dari natural resin.
-
7/24/2019 Kirim Ke Slipi Kgp Sk3
9/9
o Iel atau foam diletakkan pada tray, jumlahnya harus dapat menutupi seluruh
permukaan gigi tetapi tidak boleh melebihi !!,7 gram setiap tray atau lebih
dari 6"8 'olume tray
o $ray rahang atas dan rahang ba5ah diaplikasikan secara terpisah
o -iaplikasikan selama 6 menito Pasien diminta meludah selama #! menit setelah pelepasan tray
o Pasien tidak boleh berkumur atau minum selama " menit setelah prosedur
pengaplikasian