kista ganglion new
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Kista Ganglion New
1/5
K I S T A G A N G L I O N
P e n d a h u l u a n
Kista Ganglion atau biasa disebut Ganglion merupakan kista yang terbentuk dari kapsul suatu
sendi atau sarung suatu tendo. Kista ini berisi cairan kental jernih yang mirip dengan jelly yang kayaprotein. Kista merupakan tumor jaringan lunak yang paling sering didapatkan pada tangan. Ganglion
biasanya melekat pada sarung tendon pada tangan atau pergelangan tangan atau melekat pada suatu
sendi; namun ada pula yang tidak memiliki hubungan dengan struktur apapun. Kista ini juga dapat
ditemukan di kaki. Ukuran kista bervariasi, dapat bertambah besar atau mengecil seiring berjalannya
waktu dan bahkan menghilang. Selain itu kadang dapat mengalami inflamasi jika teriritasi. Konsistensi
dapat lunak hingga keras seperti batu akibat tekanan tinggi cairan yang mengisi kista sehingga kadang
didiagnosis sebagai tonjolan tulang. Ganglion timbul pada tempat-tempat berikut ini:1,3,5,7,9,10
o Pergelangan tangan punggung tangan ("dorsal wrist ganglion"), pada telapak
tangan ("volar wrist ganglion"), atau kadang pada daerah ibu jari. Kista ini berasal
dari salah satu sendi pergelangan tangan, dan kadang diperberat oleh cedera pada
pergelangan tangan.
o Telapak tangan pada dasar jari-jari ("flexor tendon sheath cyst"). Kista ini berasal
dari saluran yang menjaga tendon jari pada tempatnya, dan kadang terjadi akibat
iritasi pada tendon - tendinitis.
o Bagian belakang tepi sendi jari ("mucous cyst"), terletak di sebelah dasar kuku. Kista
ini dapat menyebabkan lekukan pada kuku, dan dapat menjadi terinfeksi dan
menyebabkan infeksi sendi walaupun jarang. Hal ini biasanya disebabkan arthritis
atau taji tulang pada sendi.2
A n a t o m i
Ganglion terjadi pada sendi, oleh karena itu perlu diketahui mengenai anatomi sendi.
Ganglion ditemukan pada sendi diartrodial yang merupakan jenis sendi yang dapat digerakkan dengan
bebas dan ditemukan paling sering pada wrist joint. Hal ini mungkin diakibatkan banyaknya gerakan
yang dilakukan oleh wrist jointsehingga banyak gesekan yang terjadi antar struktur di daerah tersebut
sehingga memungkinkan terjadinya reaksi inflamasi dan pada akhirnya mengakibatkan timbulnya
ganglion. Selain itu wrist jointmerupakan sendi yang kompleks karena terdiri dari beberapa tulang
sehingga kemungkinan timbulnya iritasi atau trauma jaringan lebih besar.
Jenis sendi diartrodial mempunyai unsur-unsur seperti rongga sendi dan kapsul sendi. Kapsul
sendi terdiri dari selaput penutup fibrosa padat serta sinovium yang membentuk suatu kantung yang
melapisi seluruh sendi dan membungkus tendon-tendon yang melintasi sendi. Sinovium tidak terlalu
meluas melampaui permukaan sendi tetapi terlipat sehingga memungkinkan gerakan sendi secara
penuh. Lapisan-lapisan bursa di seluruh persendian membentuk sinovium. Sinovium menghasilkan
cairan yang sangat kental yang membasahi permukaan sendi. Cairan sinovial normalnya bening, tidak
membeku, dan tidak berwarna. Jumlah yang ditemukan pada tiap sendi relatif sedikit (1-3 ml). Asam
hialuronidase adalah senyawa yang bertanggung jawab atas viskositas cairan sinovial dan disintesis
-
7/25/2019 Kista Ganglion New
2/5
oleh sel-sel pembungkus sinovial. Bagian cair dari cairan sinovial diperkirakan berasal dari transudat
plasma. Cairan sinovial juga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi tulang rawan sendi.1,8
E p i d e m i o l o g i
Kista ganglion merupakan tumor jaringan lunak yang paling sering ditemukan pada tangan
dan pergelangan tangan. Kista ini dapat terjadi pada berbagai usia termasuk anak-anak; kurang lebih
15% terjadi pada usia di bawah 21 tahun. Tujuhpuluh persen terjadi pada dekade kedua dan keempat
kehidupan. Perempuan tiga kali lebih banyak menderita dibandingkan laki-laki. Tidak ditemukan
predileksi antara tangan kanan dan kiri, dan tampaknya pekerjaan tidak meningkatkan resiko timbulnya
ganglion, namun referensi lain menyebutkan bahwa ganglion banyak ditemukan pada pesenam dimana
terjadi tekanan yang besar pada pergelangan tangan.4,5,6
E t i o l o g i
Penjelasan yang paling sering digunakan untuk mengungkapkan pembentukan kista hingga
degenerasi mukoid dari kolagen dan jaringan ikat. Teori ini menunjukkan bahwa sebuah ganglion
mewakili struktur degeneratif yang melingkupi perubahan miksoid dari jaringan ikat. Teori yang lebih
baru, yang dipostulasikan oleh Angelides pada 1999, menjelaskan bahwa kista terbentuk akibat trauma
jaringan atau iritasi struktur sendi yang menstimulasi produksi asam hialuronik. Proses ini bermula di
pertemuan sinovial-kapsular. Musin yang terbentuk membelah sepanjang ligamentum sendi serta
kapsul yang melekat untuk kemudian membentuk duktus kapsular dan kista utama. Duktus pada
akhirnya akan bergabung menjadi kista ganglion soliter yang besar.
Seperti yang telah disebutkan, penyebab ganglion tidak sepenuhnya diketahui, namun
ganglion dapat terjadi akibat robekan kecil pada ligamentum yang melewati selubung tendon atau
kapsul sendi baik akibat cedera, proses degeneratif atau abnormalitas kecil yang tidak diketahui
sebelumnya.5,7,9,10
P a t o f i s i o l o g i
Kista ganglion dapat berupa kista tunggal ataupun berlobus. Biasanya memiliki dinding yang
mulus, jernih dan berwarna putih. Isi kista merupakan musin yang jernih dan terdiri dari asam
hialuronik, albumin, globulin dan glukosamin. Dinding kista terbuat dari serat kolagen. Kista dengan
banyak lobus dapat saling berhubungan melalui jaringan duktus. Tidak terdapat nekrosis dinding atau
selularitas epitel atau sinovia yang terjadi.5
Normalnya, sendi dan tendon dilumasi oleh cairan khusus yang terkunci di dalam sebuah
kompartemen kecil. Kadang, akibat arthritis, cedera atau tanpa sebab yang jelas, terjadi
kebocoran dari kompartemen tersebut. Cairan tersebut kental seperti madu, dan jika kebocoran
tersebut kecil maka akan seperti lubang jarum pada pasta gigi jika pasta gigi ditekan,
walaupun lubangnya kecil dan pasta di dalamnya kental, maka akan mengalir keluar- danbegitu keluar, tidak dapat masuk kembali. Hal ini bekerja hampir seperti katup satu arah, dan
-
7/25/2019 Kista Ganglion New
3/5
akan mengisi ruang di luar area lubang. Ketika kita menggunakan tangan kita untuk bekerja,
sendi akan meremas dan menyebabkan tekanan yang besar pada kompartemen yang berisi
cairan tersebut- ini dapat menyebabkan benjolan dengan tekanan yang besar sehingga sekeras
tulang.
Cairan pelumas mengandung protein khusus yang menyebabkannya kental dan pekat dan
menyulitkan tubuh untuk me-reabsorbsi jika terjadi kebocoran. Tubuh akan mencoba untuk
menyerap kembali cairan tersebut, tapi hanya sanggup menyerap air yang terkandung di
dalamnya sehingga membuatnya lebih kental lagi. Biasanya, pada saat benjolan cukup besar
untuk dilihat, cairan tersebut telah menjadi sekental jelly.2
Kadang disebutkan bahwa ganglion berasal dari protrusi dari membran sinovial sendi atau dari
selubung suatu tendo. Namun, kami tidak dapat memperlihatkan adanya hubungan antara rongga kista
dengan selubung tendon atau sendi yang berhubungan. Namun, terdapat kemungkinan bahwa kista
berasal dari bagian kecil membran sinovia yang mengalami protrusi dan kemudian terjadi strangulasi
sehingga terpisah dari tempat asalnya; bagian ini kemudian berdegenerasi dan terisi oleh materi koloid
yang berakumulasi dan membentuk kista.
G e j a l a d a n T a n d a
Meskipun kista ganglion umumnya asimtomatik, gejala yang muncul dapat berupa
keterbatasan gerak, parestesia dan kelemahan. Kista ganglion umumnya soliter, dan jarang berdiameter
di atas 2 cm. Dapat melibatkan hampir semua sendi pada tangan dan pergelangan tangan. Dorsal wrist,
volar wrist, volar retinakular dan distal interfalangeal merupakan kista ganglion yang paling sering
ditemukan pada tangan dan pergelangan tangan. Ganglion terbesar terletak di belakang lutut dan biasa
disebut Kista Baker.5
Ahli bedah tangan yang berpengalaman juga dapat mengenali ganglion dorsal okulta
(tersembunyi), yang dapat timbul dengan tekanan lembut pada regio fossa scapholunate. Nyeri terjadi
dengan gerakan pergelangan tangan yang ekstrim. Temuan radiografik biasanya normal, dan MRI
berguna dalam mengkonfirmasi diagnosis. Eksisi bedah pada ganglion okulta dapat menghilangkan
nyeri dan gejala pada sebagian besar kasus. Sebagian pasien mengeluhkan benjolan di bawah kulit
yang sebagian besar terletak pada bagian belakang pergelangan tangan, sisi telapak pada pergelangan
tangan, di atas tendon pada dasar jari pada sisi telapak tangan, atau pada sendi jari terdekat ke ujung
jari. Ganglion umumnya tidak nyeri; namun dapat menyebabkan nyeri ketika digerakkan atau
menyebabkan masalah mekanis (terbatasnya ruang gerak) tergantung dari lokasi ganglion tersebut.
Kista ganglion memiliki kecenderungan untuk membesar dan mengecil, kemungkinan karena cairan
yang terdapat dalam kista terserap kembali ke dalam sendi atau tendon untuk kemudian diproduksi
kembali. Masalah terbesar dengan ganglion adalah ketakutan pasien bahwa benjolan tersebut
merupakan sesuatu yang gawat. Diagnosis didasarkan atas riwayat penyakit, pemeriksaan fisis, dan
kemungkinan foto sinar x polos atau USG. Kista dapat dibedakan dari tumor padat melalui
transiluminasi (berkas sinar akan melewati cairan yang memenuhi ganglion, tapi tidak jika merupakan
-
7/25/2019 Kista Ganglion New
4/5
massa tumor yang padat). Pencitraan USG juga telah digunakan untuk membedakan massa padat dan
kistik di tangan.1,3,5,9,10
D i a g n o s i s
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis dan kadang melalui
pemeriksaan radiologik. Dari anamesis bisa didapatkan benjolan yang tidak bergejala namun kadang
ditemukan nyeri serta riwayat penggunaan lengan yang berlebihan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan
benjolan lunak yang tidak nyeri tekan. Melalui transiluminasi diketahui bahwa isi benjolan bukan
merupakan massa padat tapi merupakan cairan. Pada aspirasi diperoleh cairan dengan viskositas yang
tinggi dan jernih. Sering juga ditemukan adanya gangguan pergerakan dan parestesia dan kelemahan
pada pergelangan tangan ataupun lengan.3
D i a g n o s i s B a n d i n g
Ganglion dapat didiagnosis banding dengan benjolan lain yang mungkin didapatkan di tangan
seperti lipoma, kista sebasea dan nodul rheumatoid arthritis.
P e n a t a l a k s a n a a n
Terdapat tiga pilihan utama penatalaksanaan ganglion. Pertama, membiarkan ganglion
tersebut jika tidak menimbulkan keluhan apapun. Setelah diagnosis ditegakkan dan pasien diyakinkan
bahwa massa tersebut bukanlah kanker atau hal lain yang memerlukan pengobatan segera, pasien
diminta untuk membiarkan dan menunggu saja. Jika ganglion menimbulkan gejala dan
ketidaknyamanan ataupun masalah mekanis, terdapat dua pilihan penatalaksanaan: aspirasi
(mengeluarkan isi kista dengan menggunakan jarum) dan pengangkatan kista secara bedah.
Aspirasi melibatkan pemasukan jarum ke dalam kista dan mengeluarkan isinya setelah
mematirasakan daerah sekitar kista dengan anestesi lokal. Karena diperkirakan bahwa inflamasi
berperan dalam produksi dan akumulasi cairan di dalam kista, obat anti inflamasi (steroid) kadang
diinjeksikan ke dalam kista sebagai usaha untuk mengurangi inflamasi serta mencegah kista tersebut
terisi kembali oleh cairan kista. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menggunakan substansi lain
seperti hialuronidase bersama dengan steroid setelah aspirasi meningkatkan angka kesembuhan dari
57% (aspirasi dan steroid) menjadi 89% dengan substansi tambahan.
Jika kista rusak, menimbulkan nyeri, masalah mekanis dan komplikasi saraf (hilangnya fungsi
motorik dan sensorik akibat tekanan ganglion pada saraf) atau timbul kembali setelah aspirasi, maka
eksisi bedah dianjurkan. Hal ini melibatkan insisi di atas kista, identifikasi kista, dan mengangkatnya
bersama dengan sebagian selubung tendo atau kapsul sendi dari mana kista tersebut berasal. Lengan
kemudian dibalut selama 7-10 hari. Eksisi kista ini biasanya merupakan prosedur minor, tapi dapat
menjadi rumit tergantung pada lokasi kista dan apakah kista tersebut melekat pada struktur lain seperti
pembuluh darah, saraf atau tendon.1,3,7,9,10
-
7/25/2019 Kista Ganglion New
5/5
K o m p l i k a s i
Komplikasi yang mungkin terjadi tergantung pada lokasi dan ukuran ganglion. Komplikasi
utama adalah keterbatasan gerak pada sendi dimana terdapat ganglion. Tidak seperti tumor lain,
ganglion tidak pernah berubah menjadi ganas.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat prosedur bedah yang dilakukan berupa rekurensi
walaupun kemungkinannya tidak besar. Selain itu juga terdapat resiko infeksi, keterbatasan gerak,
kerusakan serabut saraf atau pembuluh darah.5
P r o g n o s i s
Prognosis penyakit tergantung dari beberapa hal:
Kista yang berasal dari selaput tendon lebih mudah sembuh dengan suntikan kortikosteroid
dbandingkan dengan yang berasal dari sendi
Kista dari pergelangan tangan bagian depan (volar wrist ganglion) akan lebih mudah kembali
setelah pembedahan dibandingkan kista pada bagian dorsal.
Tingkat rekurensi setelah penanganan nonoperatif mencapai 30-60% dibandingkan dengan
yang dioperasi (5-15%). Total ganglionektomi menghasilkan angka kesembuhan 85-95% jika kista dan
akar diangkat bersamaan dengan pemotongan sedikit dari kapsul tendo. Rekurensi setelah operasi
biasanya diakibatkan oleh pengangkatan kapsul atau membrane sinovial yang tidak lengkap.2,5