klmpok 9 hukum pajak
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
1/7
MK: Hukum Pajak
J e n i s J e n i s P a j a k
Disusun
Oleh:
KELOMPOK IX
Sri Wahyuninsih
Wa!"e #l$iani
%!na Ose Pura&
Mea'a(i
Marsela
Pen"i"ikan Pan)asila "an Ke'aranearaan
*akul(as Ilmu S!sial
+ni,ersi(as %eeri Makassar
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
2/7
K#-# PE%.#%-#/
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-
nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Sistem Politik Indonesia dengan judul
Jenis-jenis Pajak tepat !aktu"
Makalah ini tidak akan selesai tepat !aktu tanpa bantuan dari berbagai pihak" oleh karena
itu, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu pembuatan
makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu"
Tak ada gading yang tak retak" demikian pula, tak ada karya yang sempurna" oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pemba#a untuk kemajuan makalah ini di masa
mendatang"
$khir kata, diharapkan makalah ini dapat membuka !a!asan mengenai penyimpangan
yang terjadi dikampus dan bagaimana pen#egahannya " selain itu, penulis berharap makalah ini
dapat berman%aat bagi mahasis!a khususnya dan masyarakat pada umumnya"
Makassar, &' (ktober &)*+
penyusun
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
3/7
PEM0#H#S#%
#1 PE%.E/-I#% P#J#K
Se#ara etimologi Pajak berasal dari bahasa atintaxorate adalah iuran rakyat kepada
negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat
balas jasa se#ara langsung"Pajak dari perspekti% ekonomi dipahami sebagai beralihnya sumber daya dari sektor pri.atkepada
sektor publik" Pemahaman ini memberikan gambaran bah!a adanya pajak menyebabkan dua situasi
menjadi berubah" Pertama, berkurangnya kemampuan indi.idu dalam menguasai sumber daya untuk
kepentingan penguasaan barang dan jasa" /edua, bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam
penyediaan barang dan jasa publik yang merupakan kebutuhan masyarakat"
Sementara pemahaman pajak dari perspekti% hukum menurut Soemitro merupakan suatu
perikatan yang timbul karena adanya undang-undang yang menyebabkan timbulnya ke!ajiban !arga
negara untuk menyetorkan sejumlah penghasilan tertentu kepada negara, negara mempunyai kekuatan
untuk memaksa dan uang pajak tersebut harus dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan"
0ari pendekatan hukum ini memperlihatkan bah!a pajak yang dipungut harus berdsarkan undang-
undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum, baik bagi %iskussebagai pengumpul pajak
maupun !ajib pajak sebagai pembayar pajak"
Pajak menurut Pasal * angka * 11 2o" 3 Tahun *4'5 sebagaimana telah disempurnakan
terakhir dengan 11 2o" &' Tahun &))6 tentang /etentuan umum dan tata #ara perpajakan
adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secaralangsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat''Jadi dapat disimpulkan bah!a pajak adalah iuran !ajib yang dibayarkan oleh !ajib pajak
berdasarkan norma- norma hukum tanpa mendapat balas jasa se#ara langsung"
7" 12S18 P$J$/
0ari berbagai de%inisi yang diberikan terhadap pajak, baik pengertian se#ara ekonomis
9pajak sebagai pengalihan sumber dari sektor s!asta ke sektor pemerintah: atau pengertian
se#ara yuridis 9pajak adalah iuran yang dapat dipaksakan: dapat ditarik kesimpulan tentang
unsur-unsur yang terdapat pada pengertian pajak, antara lain sebagai berikut;*" Pajak dipungut berdasarkan undang-undang" $sas ini sesuai dengan perubahan ketiga
110 *4
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
4/7
&" Tidak mendapatkan jasa timbal balik 9kontraprestasi perseorangan: yang dapat
ditunjukkan se#ara langsung" Misalnya, orang yang taat membayar pajak kendaraan
bermotor akan melalui jalan yang sama kualitasnya dengan orang yang tidak membayar
pajak kendaraan bermotor"
5" Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam
rangka menjalankan %ungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan"
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
5/7
yang diterima atau diperoleh ?ajib Pajak baik yang berasal baik dari Indonesia
maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan ?ajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam
bentuk apapun" 0engan demikian maka penghasilan itu dapat berupa keuntungan
usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan lain sebagainya"
&" Pajak Pertambahan 2ilai 9PP2:
PP2 adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi 7arang /ena Pajak atau Jasa
/ena Pajak di dalam 0aerah Pabean 9dalam !ilayah Indonesia:" (rang Pribadi,
perusahaan, maupun pemerintah yang mengkonsumsi 7arang /ena Pajak atau
Jasa /ena Pajak dikenakan PP2" Pada dasarnya, setiap barang dan jasa adalah
7arang /ena Pajak atau Jasa /ena Pajak, ke#uali ditentukan lain oleh 1ndang-
undang PP2"
5" Pajak Penjualan atas 7arang Me!ah 9PPn7M:
Selain dikenakan PP2, atas pengkonsumsian 7arang /enaPajak tertentu yangtergolong me!ah, juga dikenakan PPn7M" Yang dimaksud dengan 7arang /ena
Pajak yang tergolong me!ah adalah;
a" 7arang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok atau
b" 7arang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu atau
#" Pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat
berpenghasilan tinggi atau
d" 7arang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status atau
e" $pabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat,
serta mengganggu ketertiban masyarakat"
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
6/7
seluruh realisasi penerimaan P77 diserahkan kepada Pemerintah 0aerah baik
Propinsi maupun /abupaten=/ota"
Mulai 1 Januari !1!, "## "erdesaan dan perkotaan menjadi "ajak $aerah
sepanjang "eraturan $aerah tentang "## yang terkait dengan "erdesaan
dan "erkotaan telah diterbitkan% &pabila dalam jangka waktu dari 1 Januari
!1! s%d "aling lambat 1 $esember !1 "eraturan $aerah belum
diterbitkan, maka "## "erdesaan dan "erkotaan tersebut masih tetap
dipungut oleh "emerintah "usat%
Mulai 1 januari !1(, "## pedesaan dan "erkotaan merupakan pajak
daerah% Untuk "## "erkebunan, "erhutanan, "ertambangan masih tetap
merupakan "ajak "usat%
Pajak 0aerah yaitu pajak yang !e!enang pemungutannya ada pada pemerintah
daerah dan digunakan untuk kepentingan pembiayaan rumah tangga pemerintah
daerah tersebut" Pajak 0aerah terdiri dari ; Pajak Propinsi yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah 0aerah Tingkat I
9 Propinsi :, misalnya Pajak /endaraan 7ermotor ,Pajak 7ahan 7akar
/endaraan 7ermotor" Pajak 7alik 2ama /endaraan 7ermotor, Pajak $ir
Permukaan, serta Pajak 8okok" Pajak /abupaten = /ota yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah 0aerah
Tingkat II 9 /abupaten = /ota :, misalnya Pajak @otel, Pajak 8estoran ,Pajak
@iburan Pajak 8eklame, Pajak Sarang 7urung ?alet Pajak Pajak Penerangan
jalan, Pajak Mineral bukan logam dan batuan, Pajak Parkir dan Pajak $ir
Tanah"
#: Jenis pajak berdasarkan si%atnya
Pajak Subjekti%, adalah pajak yang memperhatikan kondisi keadaan sang !ajib pajak
itu sendiri " 0alam ini penentuan dalam besarnya pajak harus ada alasan objekti% yang
berhubungan erat dalam kemampuan membayar !ajib pajak=sipembayar pajak"
$dapun yang termasuk pajak subjekti% ialah ; PPh=pajak pengahsilan"
Pajak (bjekti%, adalah pajak yang dinilai berdasarkan objekti%itasnya dan tanpa
diperhatikanya keadaan diri sang !ajib pajak" $dapun yang termasuk pajak objekti%
-
7/24/2019 Klmpok 9 Hukum Pajak
7/7
misalnya ; PP2=pajak pertmabahan nilai , P77=pajak bumi dan bangunan , PPn-
7M=pajak atas penjualan barang me!ah "