tugas kelompok hukum pajak

Upload: elizabeth-rohdearni-sipayung

Post on 24-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pajak adalah istilah yang tidak asing lagi bagi kita, peranannyapun dalam pengembangan

    suatu Negara juga sangat besar. Karena itu, di Indonesia banyak Undang-Undang maupun

    peraturan perundang-undangan yang menjelaskan tentang pajak. Dari periode ke periode

    peraturan tentang pajak selalu mengalami perubahan, begitupun di Indonesia. Sehingga

    muncullah istilah-istilah baru tentang perpajakan yang harus diketahui oleh orang banyak. Selain

    itu perlu disadari juga baha sebagian besar penduduk indonesia yang belum mempunyai

    NP!P, padahal NP!P tersebut sangat penting bagi pembangunan Negara. "aka dari itu kami

    membuat makalah ini guna memberi tahu pembaca tentang NP!P dan menumbuhkan kesadaran

    pembaca untuk membayar pajak.

    #

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    2/29

    BAB II

    PERMASALAHAN

    $ %agaimana Ketentuan Umum dan &ata 'ara Pepajakan(

    %. %agaimana Prosedur Pemungutan Pajak (

    '. $pa sajakah sanksi bagi orang yang tidak taat dalam membayar pajak (

    )

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    3/29

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Peraturan perundang-undangan perpajakan yang mengatur tentang *Ketentuan Umum

    dan &ata 'ara Perpajakan+ adalah UU No. tahun #/, sebagaimana telah diubah dengan UU

    No. tahun #0, dengan UU No. # tahun )111, terakhir dengan UU No. ) tahun )112.

    Undang-undang tentang *Ketentuan Umum dan &ata 'ara Perpajakan+ dilandasi 3alsa3ah

    Pancasila dan UUD #04. UU No. ) tahun )112 pada dasarnya mengatur hak dan keajiban

    !ajib Pajak, eenang dan keajiban aparat pemungut pajak, serta sanksi perpajakan.

    Sistem perpajakan yang dianut di Indonesia adalah sel3 assesment, yaitu !ajib Pajak diberikan

    kepercayaan untuk menda3tarkan diri, menghitung pajak yang terutang, menyetornya, serta

    melaporkan penghitungan dan penyetoran pajak tersebut, sedangkan 3ungsi Direktorat 5enderal

    pajak adalah melakukan pengaasan atas sistem sel3 assesment tersebut agar !ajib Pajak

    melaksanakannya sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan. Penghitungan pajak yang

    terutang diatur dalam undang-undang material perpajakan sebagaimana tersebut dalam UU PPh

    dan UU PPN. Sementara itu penda3taran, penyetoran, dan pelaporan pajak, serta eenang

    Direktorat 5enderal pajak diatur dalam undang-undang 3ormal perpajakan sebagaimana

    tercantum dalam UU No. &ahun #/ sebagaimana diubah terakhir dengan UU No. ) &ahun

    )112 tentang Ketentuan Umum dan &ata 'ara Perpajakan 6selanjutnya disebut UU KUP7, yang

    mengatur tentang hak dan keajiban !ajib Pajak serta eenang Direktorat 5enderal Pajak,

    termasuk sanksi perpajakan apabila !ajib Pajak tidak memenuhi keajiban perpajakan

    /

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    4/29

    $. N8"89 P8K8K !$5I% P$5$K

    #. NP!P 6Nomor Pokok !ajib Pajak7 adalah nomor yang diberikan oleh direktur jendral pajak

    kepada ajib pajak sebagai suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan

    sebagai tanda pengenal diri atau identitas !ajib Pajak dalam melaksanakan hak dan keajiban

    perpajakanya . 8leh karena itu, kepada setiap !ajib Pajak hanya diberikan satu Nomor Pokok

    !ajib Pajak. Selain itu, Nomor Pokok !ajib Pajak juga dipergunakan untuk menjaga ketertiban

    dalam pembayaran pajak dan dalam pengaasan administrasi perpajakan. Dalam hal

    berhubungan dengan dokumen perpajakan, !ajib Pajak diajibkan mencantumkan NP!P

    6Nomor Pokok !ajib Pajak7 yang dimilikinya. &erhadap !ajib Pajak yang tidak menda3tarkan

    diri untuk mendapatkan Nomor Pokok !ajib Pajak dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan perpajakan.

    %. SU9$& P:"%:9I&$;U$N

    a. Pengertian Surat Pemberitahuan

    Surat Pemberitahuan yaitu surat yang oleh !ajib Pajak digunakan untuk melaporkan

    penghitungan dan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    5/29

    b. Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilakukan sendiri danungsi SP& bagi pengusaha kena pajak

    a. Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjaabkan perhitungan jumlah PPN

    dan PPn-%" yang seharusnya terutang?

    b. Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan oleh

    Pengusaha Kena Pajak dan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    6/29

    setelah saat terutangnya pajak atau "asa Pajak berakhir.

    @ %atas aktu pembayaran untuk kekurangan pembayaran pajak berdasarkan SP& &ahunan

    paling lambat sebelum SP& disampaikan.

    @ 5angka aktu pelunasan surat ketetapan pajak untuk !ajib Pajak usaha kecil dan !ajib Pajak

    di daerah tertentu paling lama ) bulan.

    d. Sanksi Keterlambatan Pembayaran Pajak

    $tas keterlambatan pembayaran pajak, dikenakan sanksi denda administrasi bunga )B 6dua

    persen7 sebulan dari pajak terutang dihitung dari jatuh tempo pembayaran. !ajib Pajak yang alpa

    tidak menyampaikan SP& atau menyampaikan SP& tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap

    dan dapat merugikan negara yang dilakukan pertama kali tidak dikenai sanksi pidana tetapi

    dikenai sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar )11B dari pajak yang kurang dibayar.

    '. &$&$ '$9$ P:"%$C$9$N P$5$K

    !ajib Pajak 6orang pribadi atau badan7 dalam melaksanakan keajiban perpajakannya harus

    sesuai dengan sistem sel3 assessment, yaitu ajib melakukan sendiri penghitungan, pembayaran,

    dan pelaporan pajak terutang.

    a. Keajiban "embayar Pajak

    "ekanisme Pembayaran Pajak bagi !ajib Pajak dapat dijelaskan sebagai berikut=

    I. "embayar sendiri pajak yang terutang=

    Pembayaran angsuran PPh setiap bulan 6PPh Pasal )47

    Pembayaran PPh Pasal )4 yaitu pembayaran Pajak Penghasilan secara angsuran. ;al ini

    dimaksudkan untuk meringankan beban !ajib Pajak dalam melunasi pajak yang terutang dalam

    satu tahun pajak. !ajib Pajak diajibkan untuk mengangsur pajak yang akan terutang pada akhir

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    7/29

    tahun dengan membayar sendiri angsuran pajak tersebut setiap bulan.

    Khusus untuk !ajib Pajak 8rang Pribadi yang sumber penghasilannya dari usaha dan pekerjaan

    bebas, pembayaran angsuran PPh Pasal )4 terbagi atas ) yaitu=

    $ngsuran PPh Pasal )4 sebagai !ajib Pajak 8rang Pribadi Pengusaha &ertentu 68PP&7.

    !ajib Pajak 8rang Pribadi Pengusaha &ertentu adalah ajib pajak orang pribadi yang melakukan

    kegiatan usaha penjualan barang baik secara grosir maupun eceran dan usaha penyerahan jasa,

    yang mempunyai satu atau lebih tempat usaha termasuk yang memiliki tempat usaha yang

    berbeda dengan tempat tinggal.

    $ngsuran PPh Pasal )4 !ajib Pajak 8PP& = 1,24B jumlah peredaran usaha 6omset7 setiap

    bulan dari masing-masing tempat usaha

    $ngsuran PPh Pasal )4 sebagai !ajib Pajak 8rang Pribadi Selain Pengusaha &ertentu

    68PSP&7.

    $ngsuran PPh Pasal )4 sebagai !ajib Pajak 8PSP& = Penghasilan Kena Pajak &ari3 PPh Pasal

    #2 ayat 6#7 huru3 a UU PPh = #) bulan.

    &ari3 Pasal #2 ayat 6#7 a UU PPh adalah =

    Aapisan Penghasilan Kena Pajak &ari3 Pajak

    Sampai dengan 9p 41.111.111,- 4B

    di atas 9p 41.111.111,- sampai dengan 9p )41.111.111,- #4B

    di atas 9p )41.111.111,- sampai dengan 9p 411.111.111,- )4B

    di atas 9p 411.111.111,- /1B

    b. Untuk !ajib Pajak %adan, besarnya pembayaran $ngsuran PPh )4 yang terutang diperoleh

    dari penghasilan kena pajak dikalikan dengan tari3 PPh yang diatur di Pasal #2 ayat 6#7 huru3 b

    Undang Undang Pajak Penghasilan. &ari3 Pasal #2 ayat 6#7 huru3 b dan ayat 6)a7 UU PPh adalah

    2

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    8/29

    )4B.

    Khusus untuk !ajib Pajak badan yang peredaran bruto setahun sampai dengan 9p

    41.111.111.111,- mendapat 3asilitas berupa pengurangan tari3 sebesar 41B dari tari3 pasal #2

    ayat 6#7 huru3 b dan ayat 6)a7 UU PPh, yang dikenakan atas penghasilan kena pajak dari

    peredaran bruto sampai dengan 9p 0.11.111.111,-

    c. "embayar PPh melalui pemotongan dan pemungutan oleh pihak lain 6PPh Pasal 0 6)7, PPh

    Pasal #4, PPh Pasal )#, )), dan )/, serta PPh Pasal )7.

    Pihak lain disini adalah=

    Pemberi penghasilan?

    Pemberi kerja? atau

    Pihak lain yang ditunjuk atau ditetapkan oleh pemerintah.

    Penjelasan lebih lanjut mengenai pemotongan dan pemungutan pajak diuraikan lebih lanjut pada

    bagian Pemotongan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    9/29

    "eterai tempel yang terutang untuk dokumen yang menyebut jumlah 6kuitansi7 di atas 9p

    )41.111,- sampai dengan 9p#.11.111,- adalah 9p/.111,-.

    b. Pemotongan < Pemungutan Pajak

    Selain pembayaran bulanan yang dilakukan sendiri, ada pembayaran bulanan yang dilakukan

    dengan mekanisme pemotongan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    10/29

    yang diterimanya.

    b. PPh Pasal )) adalah pemungutan pajak yang dilakukan oleh pihak tertentu yang ditunjuk

    oleh "enteri Keuangan sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang 6seperti

    penyerahan barang oleh rekanan kepada bendaharaan pemerintah7, impor barang dan kegiatan

    usaha di bidang-bidang tertentu serta penjualan barang yang tergolong sangat meah.

    Pemungutan PPh Pasal )) ini antara lain adalah=

    Pemungutan PPh atas pembelian barang oleh instansi Pemerintah?

    Pemungutan PPh atas kegiatan impor barang?

    Pemungutan PPh atas produksi barang-barang tertentu misalnya produksi baja, kertas, rokok,

    dan otomoti3?

    Pemungutan atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor oleh badan

    usaha industri atau eksportir di bidang perhutanan, perkebunan, pertanian dan perikanan dari

    pedagang pengumpul?

    Pemungutan PPh atas penjualan atas barang yang tergolong meah

    !ajib Pajak dapat ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal )) atau dapat juga sebagai pihak yang

    dipungut PPh Pasal )).

    c. PPh Pasal )/ adalah pemotongan pajak yang dilakukan oleh pihak pemberi penghasilan

    sehubungan dengan pembayaran berupa deEiden, bunga, royalty, sea, dan jasa kepada !P

    badan dalam negeri, dan %U&.

    'ontohnya adalah pemotongan dan penghitungan PPh Pasal )/ atas jasa tertentu 6jasa serEice

    mesin atau komputer7 yang pemotongannya dilakukan oleh !ajib Pajak berbentuk badan.

    d. PPh Pasal ) adalah pemotongan pajak yang dilakukan oleh pihak pemberi penghasilan

    sehubungan dengan pembayaran berupa deEiden, bunga, royalty, hadiah dan penghasilan lainnya

    #1

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    11/29

    kepada !P luar negeri.

    'ontohnya adalah pemotongan dan penghitungan PPh Pasal ) atas penghasilan tertentu

    6royalty7 yang dilakukan oleh !ajib Pajak berbentuk badan.

    e. PPh >inal 6Pasal 0 ayat 6)77

    Pemotongan pajak yang dilakukan oleh pihak pemberi penghasilan sehubungan dengan

    pembayaran untuk objek tertentu seperti sea tanah dan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    12/29

    $pabila pihak-pihak yang diberi keajiban oleh Undang-Undang Perpajakan untuk melakukan

    pemotongan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    13/29

    terutangnya pajak

    PPN dan PPn-%m Paling lambat tanggal #4 bulan takim berikutnyasetelah masa pajak

    berakhir

    #1 PPN dan PPn-%m impor ;arus dilunasi sendiri oleh ajib pajak bersamaan dengan

    pembayaran %ea "asuk. $pabila %ea "asuk dibebaskan atau ditunda, harus dilunasi pada saat

    penyelesaian dokuman impor

    ## PPN dan PPn-%m Direktorat 5endral %ea dan 'ukai # 6satu7 hari setelah pemungutan

    pajak dilakukan

    #) PPN dan PPn-%m %endaharaan Paling lambat tanggal 2 bulan takim berikutnyasetelah

    masa pajak berakhir

    D. SU9$& K:&:&$P$N P$5$K 6 SKP 7

    Penerbitan suatu Surat Ketetapan Pajak 6skp7 hanya terbatas kepada !P tertentu yang

    disebabkan oleh ketidakbenaran dalam pengisian SP& atau karena ditemukannya data 3iskal yang

    tidak dilaporkan oleh !P.

    >ungsi Surat Ketetapan Pajak Surat ketetapan pajak ber3ungsi sebagai =

    a7 Sarana untuk melakukan koreksi 3iskal terhadap !P tertentu yang nyata-nyata atau

    berdasarkan hasil pemeriksaan tidak memenuhi keajiban 3ormal dan atau keajiban materiil

    dalam memenuhi ketentuan perpajakan.

    b7 Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi perpajakan.

    c7 Sarana administrasi untuk melakukan penagihan pajak.

    d7 Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak dalam hal lebih bayar e.Sarana untuk

    memberitahukan jumlah pajak yang terutang.

    #/

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    14/29

    5enis-5enis Ketetapan Pajak

    a7 Surat Ketetapan Pajak Kurang %ayar 6SKPK%7 $dalah surat ketetapan pajak yang

    menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran

    pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus dibayar.

    b7 Surat Ketetapan Pajak Kurang %ayar &ambahan 6SKPK%&7 $dalah surat ketetapan pajak

    yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan sebelumnya.

    c7 Surat Ketetapan Pajak Aebih %ayar 6SKPA%7 $dalah surat ketetapan pajak yang

    menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada

    pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

    d7 Surat Ketetapan Pajak Nihil 6SKPN7 $dalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah

    pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada

    kredit pajak.

    e7 Surat &agihan Pajak 6S&P7 $dalah surat ketetapan pajak yang diterbitkan dalam hal = -

    Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar

    - Dari hasil penelitian SP& terdapat kekurangan pembayaran pajak akibat salah tulis dan atau

    salah hitung?

    - !P dikenakan sanksi administrasi denda danaktur Pajak,

    - Pengusaha Kena Pajak tidak membuat >aktur Pajak atau membuat >aktur Pajak tetapi tidak

    tepat aktu atau tidak mengisi selengkapnya >aktur Pajak. Surat &agihan Pajak mempunyai

    kekuatan hukum yang sama dengan surat ketetapan pajak, sehingga dalam hal penagihannya

    #0

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    15/29

    dapat dilakukan dengan Surat Paksa.

    - Pengusaha Kena Pajak melaporkan >aktur Pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan 3aktur

    pajak dikeani sanksi.

    - Pengusaha Kena Pajak yang gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian pajak

    masukan diajibkan membayar kembali.

    :. P:N$FI;$N P$5$K

    !ajib Pajak yang tidak melaksanakan keajiban membayar pajaknya, Direktorat 5enderal Pajak

    akan melakukan penagihan pajak. &indakan ini dilakukan $pabila !ajib Pajak tidak membayar

    pajak terutang sesuai dengan jangka aktu yang telah ditentukan dalam Surat &agihan

    Pajak6S&P7, atau Surat Ketetapan Pajak 6skp7, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan

    Keberatan, Putusan %anding, maka D5P dapat melakukan tindakan penagihan. Proses penagihan

    dimulai dengan Surat &eguran dan dilanjutkan dengan Surat Paksa. Dalam hal !P tetap tidak

    membayar tagihan pajaknya maka dapat dilakukan penyitaan dan pelelangan atas harta !P yang

    disita tersebut untuk melunasi pajak yang tidak

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    16/29

    Direktorat 5enderal Pajak 6D5P7 dapat melakukan pencegahan dan penyanderaan terhadap !ajib

    Pajak. K:%:9$&$N D$N %$NDINF

    Keberatan yaitu dalam pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

    kemungkinan terjadi baha !ajib Pajak 6!P7 merasa kurang

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    17/29

    Pengajuan keberatan tidak menunda keajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan

    pajak dan keberatan yang tidak memenuhi syarat, dianggap bukan Surat Keberatan, sehingga

    tidak diproses.

    /. 5angka !aktu Pengajuan Keberatan

    Keberatan harus diajukan dalam jangka aktu / 6tiga7 bulan sejak tanggal SKPK%, SKPK%&,

    SKPA%, SKPN atau sejak tanggal dilakukan pemotongan< pemungutan oleh pihak ketiga.

    a. Untuk surat keberatan yang disampaikan langsung ke KPP, maka jangka aktu / 6tiga7 bulan

    dihitung sejak tanggal SKPK%, SKPK%&, SKPA%, SKPN atau sejak dilakukan

    pemotongan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    18/29

    penagihan pajak.

    Putusan badan peradilan pajak bukan merupakan keputusan &ata Usaha Negara.

    ). Imbalan %unga

    $pabila pengajuan keberatan atau permohonan banding diterima sebagian atau seluruhnya,

    sepanjang utang pajak sebagaimana dimaksud dalam SKPK% dan SKPK%& telah dibayar yang

    menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, maka kelebihan pembayaran pajak dikembalikan

    dengan ditambah imbalan bunga sebesar )B 6dua persen7 sebulan, paling lama )0 6dua puluh

    empat7 bulan dihitung sejak tanggal pembayaran pajak sampai dengan diterbitkannya Keputusan

    Keberatan atau Putusan %anding.

    Fugatan

    !ajib Pajak atau Penanggung Pajak dapat mengajukan gugatan kepada bpp terhadap =

    #. Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah "elaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman

    Aelang?

    ). Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan selain yang ditetapkan

    dalam Pasal )4 ayat 6#7 dan Pasal ) UU KUP?

    /. Keputusan pembetulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal # UU KUP yang berkaitan

    dengan S&P?

    0. Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal / yang berkaitan dengan S&P?

    5angka !aktu Pengajuan Fugatan

    #. Fugatan terhadap angka # diajukan paling lambat #0 hari sejak pelaksanaan Surat Paksa,

    Surat Perintah "elaksanakan Penyitaan atau Pengumuman Aelang?

    ). Fugatan terhadap angka ), /, dan 0 diajukan paling lambat /1 hari sejak tanggal diterima

    Keputusan yang digugat.

    #

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    19/29

    F. P:"%UKU$N D$N P:N'$&$&$N

    Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan

    data dan in3ormasi keuangan yang meliputi harta, keajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta

    jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan

    keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode &ahun Pajak tersebut.

    Pencatatan yaitu pengumpulan data yang dikumpulkan secara teratur tentang peredaran atau

    penerimaan bruto dan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    20/29

    dalam jangka aktu / bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan?

    ). !ajib Pajak 8rang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

    c. Syarat-Syarat Penyelenggaraan Pembukuan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    21/29

    /. Selain keajiban untuk menyelenggarakan pencatatan, !P orang pribadi harus

    menyelenggarakan pencatatan atas harta dan keajiban.

    e.&ujuan Penyelenggaraan Pembukuan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    22/29

    4. Pengumpulan bahan guna penyususnan Norma Penghitungan Penghaskan Netto

    . Pencocokan data atau alat keterangan

    2. Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak

    . Pemenuhan permintaan in3ormasi dari Negara mitra perjanjian penghindaran pajak %erganda

    %erdasarkan ruang lingkupnya jenis-jenis pemeriksaan sebagaimana disebutkan di atas dapat

    dibedakan menjadi pemeriksaan lapangan dan pemeriksaan kantor. Pemeriksaan Kantor

    dilakukan dalam jangka aktu paling lama / 6tiga7 bulan dan dapat diperpanjang menjadi

    6enam7 bulan yang dihitung sejak tanggal !ajib Pajak datang memenuhi surat panggilan dalam

    rangka Pemeriksaan Kantor sampai dengan tanggal Aaporan ;asil Pemeriksaan. Pemeriksaan

    Aapangan dilakukan dalam jangka aktu paling lama 0 6empat7 bulan dan dapat diperpanjang

    menjadi paling lama 6delapan7 bulan yang dihitung sejak tanggal Surat perintah Pemeriksaan

    sampai dengan tanggal Aaporan ;asil Pemeriksaan.

    I. P:NCIDIK$N D$N S$NKSI

    Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh

    penyidik untuk "encari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti imembuat terang tindak

    pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya. Penyidikan tindak

    pidana dibidang perpajakan hanya dapat dilakukan oleh Pejabat Pegaai Negeri Sipil tertentu

    dilingkungan Direktoral 5endral Pajak yang diberi eenang khusus sebagai penyidik tindak

    pidana dibidang perpajakan.

    &indak pidana dibidang perpajakan dapat berupa kealpaan atau kesengajaan yang dilakukan

    oleh ajib pajak. Kealpaan adalah !ajik Pajak $lpa tidak menyampaiakn SP& atau

    menyampaiakn SP& tetapi isinya tidak benar atatu tidak lengkap, atau melampirkan keterangan

    ))

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    23/29

    yang isinya tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara.

    Kealpaan dapat diartikan tidak sengaja lalai tidak hati-hati atau kurang menindahkan

    keajibanya . Kriteria kesengajaan adalah =

    #. &idak menda3tarkan diri atau penyalahgunaan NP!P atau NPPKP

    ). &idak menyampaikan SP&

    /. "enyampaikan SP& dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidk lengkap

    0. "enolak untuk dilakukan pemeriksaan

    4. "emperlihatkan pembukuan, pencatatan atau dokumen lain yang palsu

    . &idak menyelenggaraka pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan atau tidak

    meminjamkan buku catatan atau dokumen lainya atau

    2. &idak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut sehingga dapat menimbulkan

    kerugian pada pendapatan Negara.

    S$NKSI P:9P$5$K$N

    Dikenal ) macam sanksi =

    #. Sanksi $dministrasi = Pembayaran kerugian kepada negara, khususnya yang berupa bunga

    dan kenaikan. Seperti %unga )B per tahun, Denda administrasi dsb.

    ). Sanksi Pidana = Siksaan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    24/29

    kurang bayar, lebih bayar, atau nihil. %erdasarkan pemeriksaan, jenis-jenis ketetapan yag

    dikeluarkan adalah= Surat Ketetapan Pajak Aebih %ayar 6SKPA%7, Surat Ketetapan Pajak Kurang

    %ayar 6SKPK%7, Surat Ketetapan Pajak Kurang %ayar &ambahan 6SKPK%&7, dan Surat

    Ketetapan Pajak Nihil 6SKPN7. Disamping itu dapat diterbitkan pula Surat &agihan Pajak 6S&P7

    dalam hal dikenakannya sanksi administrasi dapat berupa denda, bunga, dan kenaikan.Sanksi

    administrasi sehubungan dengan surat ketetapan pajak dan surat taguhan pajak berdasrakan UU

    No ) tahun )112 tentangKetentuan Umum dan &ata cara Perpajakan.

    &abel sanksi administrasi yang ada dalam surat ketetapan pajak disajikan dalam uraian dibaah

    ini.

    Sanksi denda=

    No Pasal "asalah Sanksi Keterangan

    # 2 6#7 SP& &erlambat disampaikan =

    a. "asa 9p#11.111 atau 9p411.111 Per SP&

    b. &ahunan 9p#11.111 atau 9p #.111.111 Per SP&

    ) 6/7 Pembetulan sendiri dan belum disidik #41B Dari jumlah pajak yang kurang

    dibayar

    / #0 607 pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP, tetapi tidak membuat 3aktur pajak

    atau membuat 3aktur pajak, tetapi tidak tepat aktu? )B Dari DPP

    pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP yang tidak mengisi 3aktur pajak secara

    lengkap )B Dari DPP

    PKP melaporkan 3aktur pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan 3aktur pajak )B Dari

    DPP

    )0

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    25/29

    Sanksi bunga=

    No Pasal "asalah Sanksi Keterangan

    #. 6) dan )a7 Pembetulan SP& "asa dan &ahunan )B Per bulan, dari jumlah pajak yang

    kurang dibayar

    ). 6)a dan )b7 Keterlambatan pembayaran pajak masa dan tahunan )B Per bulan, dari

    jumlah pajak terutang

    /. #/ 6)7 Kekurangan pembayaran pajak dalam SKPK% )B Per bulan, dari jumlah

    kurang dibayar, ma )0 bulan

    0. #/ 647 SKPK% diterbitkan setelah leat aktu 4 tahun karena adanya tindak pidana

    perpajakan maupun tindak pidana lainnya 0B Dari jumlah paak yang tidak mau atau kurang

    dibayar.

    4. #0 6/7 a. PPh tahun berjalan tidak

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    26/29

    dibayar

    . # 6)7 "engangsur atau menunda )B Per bulan, bagian dari bulan dihitung penuh #

    bulan

    . # 6/7 Kekurangan pajak akibat penundaan SP& )B $tas kekurangan pembayaran

    pajak

    Sanksi kenaikan=

    No Pasal "asalah Sanksi Keterangan

    #. 647 Pengungkapan ketidak benaran SP& sebelum terbitnya SKP 41B Dari pajak yang

    kurang dibayar

    ). #/ 6/7 $pabila= SP& tidak disampaikan sebagaimana disebut dalam surat teguran,

    PPN

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    27/29

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1 Simpulan

    Peraturan perundang-undangan perpajakan yang mengatur tentang *Ketentuan Umum

    dan &ata 'ara Perpajakan+ adalah UU No. tahun #/, sebagaimana telah diubah dengan UUNo. tahun #0, dengan UU No. # tahun )111, terakhir dengan UU No. ) tahun )112.

    Undang-undang tentang *Ketentuan Umum dan &ata 'ara Perpajakan+ dilandasi 3alsa3ah

    Pancasila dan UUD #04. UU No. ) tahun )112 pada dasarnya mengatur hak dan keajiban!ajib Pajak, eenang dan keajiban aparat pemungut pajak, serta sanksi perpajakan.

    Sistem perpajakan yang dianut di Indonesia adalah sel3 assesment, yaitu !ajib Pajak diberikankepercayaan untuk menda3tarkan diri, menghitung pajak yang terutang, menyetornya, serta

    melaporkan penghitungan dan penyetoran pajak tersebut, sedangkan 3ungsi Direktorat 5enderalpajak adalah melakukan pengaasan atas sistem sel3 assesment tersebut agar !ajib Pajak

    melaksanakannya sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan.

    NP!P 6Nomor Pokok !ajib Pajak7 adalah nomor yang diberikan oleh direktur jendral

    pajak kepada ajib pajak sebagai suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan

    sebagai tanda pengenal diri atau identitas !ajib Pajak dalam melaksanakan hak dan keajibanperpajakanya . 8leh karena itu, kepada setiap !ajib Pajak hanya diberikan satu Nomor Pokok

    !ajib Pajak. Selain itu, Nomor Pokok !ajib Pajak juga dipergunakan untuk menjaga ketertiban

    dalam pembayaran pajak dan dalam pengaasan administrasi perpajakan.

    Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk

    mengumpulkan data dan in3ormasi keuangan yang meliputi harta, keajiban, modal, penghasilan

    dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup denganmenyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode &ahun Pajak

    tersebut.Pencatatan yaitu pengumpulan data yang dikumpulkan secara teratur tentang peredaran

    atau penerimaan bruto dan

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    28/29

    DATAR PUSTA!A

    Drs. '.S.& Kansil,Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia,5akarta = %alai

    Pustaka, #.

    Pro3. D9. ;. 9ochmat Soemitro,Pengantar Singkat Hukum Pajak,%andung= :resco,

    #).

    sicentol.ordpress.com? makalah tentang *pengantar Ilmu Perpajakan.

    ikipedia.org

  • 7/25/2019 Tugas Kelompok Hukum Pajak

    29/29