koalisi militer islam 34 negara!
TRANSCRIPT
7/23/2019 Koalisi Militer Islam 34 Negara!
http://slidepdf.com/reader/full/koalisi-militer-islam-34-negara 1/2
Koalisi Militer Islam 34 Negara! Kamis, 17 Desember 2015 01:55 WIB
H Bambang Eka Wijaya
MENTERI Pertahanan Arab Saudi, wakil putra mahkota Mohammed bin Salman, dalam konferensi pers di
Riyadh, Selasa (15/12), mengumumkan terbentuknya koalisi militer Islam 34 negara untuk melawan
terorisme.
"Kewajiban untuk melindungi negara-negara muslim dari kejahatan seluruh kelompok dan organisasi teroris
apa pun sekte dan namanya yang memicu kematian dan korupsi di bumi ini dan bertujuan meneror orang-
orang tak bersalah," demikian pernyataan bersama yang dirilis kantor berita Arab Saudi SPA dan dilansirReuters dan AFP, Selasa. (detiknews, 15/12)
"Negara-negara yang disebutkan di sini telah memutuskan untuk membentuk aliansi militer yang dipimpin
Arab Saudi untuk melawan terorisme, dengan pusat operasi gabungan yang berbasis di Riyadh untuk
berkoordinasi dan mendukung operasi militer," jelas pernyataan itu.
Daftar panjang koalisi itu terdiri dari negara-negara Arab, seperti Mesir, Qatar, Uni Emirat, dan negara Teluk
lainnya, juga negara-negara muslim, seperti Turki, Malaysia, Pakistan, serta sejumlah negara di Afrika. Sedang
lebih 10 negara muslim lainnya, termasuk Indonesia, disebutkan telah menyatakan dukungan untuk koalisi ini.
Namun, Iran tidak termasuk daftar 34 angggota koalisi maupun lebih 10 pendukung dimaksud. Iran (Syiah)
dan Arab Saudi (Sunni) belakangan ini memang terlibat dalam konflik di Suriah dan Yaman. Di Suriah, Iran
membantu pasukan Hezbollah Lebanon mempertahankan rezim As'ad yang Syiah, sedang Arab Saudi di balik
7/23/2019 Koalisi Militer Islam 34 Negara!
http://slidepdf.com/reader/full/koalisi-militer-islam-34-negara 2/2
koalisi oposisi. Di Yaman, Arab Saudi memerangi pemberontak Syiah yang merebut kekuasaan dari
pemerintahan yang sah.
Mohammed bin Salman menuturkan akan ada koordinasi dengan kekuatan dunia dan organisasi internasional
dalam bentuk operasi di Suriah dan Irak. "Kita tidak bisa menjalankan operasi ini tanpa koordinasi dengan
legitimasi di wilayah tersebut dan komunitas internasional," ujarnya.
Saat ditanya apakah koalisi baru ini hanya akan fokus memerangi ISIS, Salman menjawab koalisi ini tidakhanya menargetkan ISIS, tapi juga semua organisasi teroris yang ada. Salman tampak menghindari kesan
pembentukan koalisi ini memenuhi seruan AS agar negara-negara Arab berperan aktif membantu kampanye
militer melawan ISIS.
Kemungkinannya, akan ada langkah bersama dalam memerangi ISIS. Koalisi internasional di bawah AS
menggempur dengan serangan udara, sedang koalisi muslim di bawah Arab Saudi menyerang ISIS di darat.
Tapi, praktik koalisi ini harus lebih luas untuk menghapus labelisasi Islam sama dengan teroris, dengan bukti
Islam membasmi terorisme. ***
MKD yang ‘Malu Tak Gentar’! (http://lampost.co/berita/mkd-yang-malu-tak-gentar)
Harga BBM Harus Turun Signifikan! (http://lampost.co/berita/harga-bbm-harus-turun-signifikan)
Antisipasi Kenaikan Bunga The Fed! (http://lampost.co/berita/antisipasi-kenaikan-bunga-the-fed)
Penulis : H Bambang Eka Wijaya
Editor : Ricky Marly
dibaca : 837 Kali
Tweet
2
3Suka Bagikan
Bagikan
0 komentar Urut Berdasarkan
Facebook Comments Plugin
Paling Lama
Tambahkan Komentar...
BURAS