konjungtivitis-viral 33333333 fix sekali

7/23/2019 Konjungtivitis-Viral 33333333 Fix Sekali

1/19

STATUS PENDERITA

I. IDENTITAS

Nama : Tn. IM

Umur : 35 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Suku : Makassar

Kewarganegaraan : Indonesia

gama : Islam

!eker"aan : !egawai Negeri Si#il

lamat : Jl. $eteran Selatan

Tgl #emeriksaan : %& Juni '%(5

II. ANAMNESIS

A. Keluhan utama : Mata kiri merah

B. Anamnesis terpimpin :

)ialami se"ak tiga hari *ang lalu+ mun,ul #erlahan-lahan dan semakin

memerat ' hari terakhir. Mata merah disertai rasa #anas+ agak gatal+ engkak

dan erair. airan *ang keluar tidak erwarna+ tidak erau dan en,er. Selain

itu+ #asien merasa #englihatann*a normal+ namun mata terasa ada *ang

menggan"al sehingga menimulkan rasa tidak n*aman di mata kirin*a.

!englihatan kemar tidak ada+ silau tidak ada+ n*eri tidak ada+ rasa #using

#ada ke#ala tidak ada. /iwa*at tera#i tidak ada. /iwa*at trauma tidak ada.

/iwa*at demam disangkal. /iwa*at keluarga dan lingkungan sekitar dengan

ge"ala *ang sama disangkal.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

(. /iwa*at hi#ertensi : disangkal

'. /iwa*at ken,ing manis : disangkal

3. /iwa*at alergi oat dan makanan : disangkal

&. /iwa*at trauma mata : disangkal

5. /iwa*at #emakaian so0tlens : disangkal


2/19

D. Riwayat Penyakit Keluara

/iwa*at sakit seru#a dirumah dan dilingkungan ker"a disangkal.

III. PEMERIKSAAN !ISIK

A. Kesan umum

Keadaan umum aik+ ,om#os mentis+ gi1i kesan ,uku#

B. Pemeriksaan "isus

#D $isus #S

%&% $isus "auh tan#a koreksi %&%

Ti'ak 'ilakukan Koreksi Ti'ak 'ilakukan

Ti'ak 'ilakukan$isus "auh dengan koreksi

teraikTi'ak 'ilakukan

Ti'ak 'ilakukan $isus dekat Ti'ak 'ilakukan

Ti'ak 'ilakukan Koreksi Ti'ak 'ilakukan

Ti'ak 'ilakukan $isus dekat dengan koreksi Ti'ak 'ilakukan

C. Pemeriksaan semen anteri(r

#D Pemeriksaan #S

E'ema )*+ !al#era E'ema ),+

Sekret )*+ Silia Sekret ),+- ser(usiperlakrimasi )*+ ##aratus lakrimalis iperlakrimasi ),+

iperemis )*+ Kon"ungti2aiperemis ),+- in/eksi

k(n/unti"a ),+

0ernihKornea tes sensiti2itas dan

0louresens "ika ada40ernih

Dalam 1atas n(rmal M) Dalam 1atas n(rmal

C(kelat- Kripte ),+-

ar2us senilis ),+Iris

C(kelat- Kripte ),+-

ar2us senilis ),+

Bulat- letak sentral-

'iameter 3mm!u#il

Bulat- letak sentral-

'iameter 3mm

RC4 ),+&RCT4 ),+/e0leks ,aha*a langsung6tak

langsungRC4 ),+&RCT4 ),+

)*+/elati2e 00erent !u#illar*

)e0e,t /!)4)*+

0ernih Lensa 0ernih

D. Tes pererakan 1(la mata

'


3/19

7) 7S

E. Tes lapanan pan'an

Tidak di #eriksa

!. Tekanan intra(kuler

#D

Met('e Pemeriksaan

Tekanan Intra(kuler#S

N(rmal !al#asi N(rmal

Ti'ak 'iperiksa Indentasi S,hiot1 Ti'ak 'iperiksa

5. Palpasi

#D Palpasi #S

Ti'ak a'a N*eri tekan Ti'ak a'a

Ti'ak a'a Massa tumor Ti'ak a'a

Ti'ak a'a pem1esaran 8landula #reaurikuler Ti'ak a'a pem1esaran

Ti'ak a'a 9demaE'ema palpe1ra superi(r

et in6eri(r

. Tes 1uta warna

Tidak dilakukan #emeriksaan

I. Pemeriksaan semen p(steri(r

5am1aran 6un'usk(pi7

Tidak dilakukan #emeriksaan

7) : -4 7S : -4

3


4/19

I$. PEMERIKSAAN PENUN0AN5

Laoratorium : Tidak dilakukan #emeriksaan

$. DIA5N#SIS BANDIN5

7S kon"ungti2itis sus#ek 2iral

7S #erdarahan sukon"ungti2a

7S e#iskleritis

$I. DIA5N#SIS

7S kon"ungti2itis sus#ek $iral

$II. TERAPI

Non Medikamentosa

o eristirahat dan menghindari kontak dengan keluarga mau#un

lingkungan di sekitarn*a eera#a hari agar tidak menularkan ke

orang *ang sehat. !asien dieri #en"elasan ahwa kon"ungti2itis

isa menular melalui udara.

o Memerikan edukasi ke#ada #asien ahwa kon"ungti2itis karena

2irus meru#akan #en*akit *ang da#at semuh se,ara s#ontan.

!asien harus men"aga asu#an nutrisi sehingga meningkatkan sistem

imun.

o Memerikan edukasi ke#ada #asien untuk tidak mengu,ek mata+

menghindari #a#aran deu da#at menggunakan #enutu# misaln*a

ka,a mata hitam4.

&


5/19

o Men"aga keersihan diri dan lingkungan men,u,i tangan+

memisahkan handuk+ #akaian+ dan se#rei #asien dengan keluarga*ang lain4.

Medikamentosa

o luorometholone (-' tetes 7S6hari

selama '&6&; "am

o sam me0enamat (


6/19

TIN0AUAN PUSTAKA

I. ANAT#MI K#N0UN5TI$A

Kulit kelo#ak mata men*atu ke dalam kulit #eriorital sekitarn*a+

er2ariasi dari %+5 mm di margin kelo#ak mata hingga ( mm di te#i orital.

Ke,uali untuk ramut 2ellus halus+ han*a ramut dari kelo#ak mata *ang

memiliki ulu mata+ atau silia+ *ang dua kali leih an*ak se#an"ang margin

kelo#ak mata atas dianding kelo#ak mata awah. ilia akan terganti setia# 3-5

ulan= iasan*a tumuh kemali dalam ' minggu setelah di#otong dan akan

tumuh dalam waktu ' ulan "ika di,aut keluar. Silia menangka# #artikel ke,il

dan "uga eker"a seagai sensor untuk merangsang #enutu#an re0le< kelo#ak

mata. erkedi# menamah #om#a lakrimal untuk mem#roduksi air mata di atas

mata dan akan mendorong ahan asing dari mata.(

Se,ara anatomi+ kon"ungti2a diagi atas 3 agian:

Kon"ungti2a tarsal *ang menutu#i tarsus+ kon"ungti2a tarsal sukar

digerakkan dari tarsus.

Kon"ungti2a uli menutu#i sklera dan mudah digerakkan dari sklera diawahn*a.

Kon"ungti2a 0orniks *ang meru#akan tem#at #eralihan kon"ungti2a tarsal

dengan kon"ungti2a uli.'

!ada la#isan interior kelo#ak mata terda#at memran mukosa *ang diseut

kon"ungti2a #al#eral. agian ini terletak dekat dengan ola mata. 9#itel

kon"ungti2a #al#eral adalah e#itel erla#is kolumnar rendah dengan sedikit sel

golet. 9#itel erla#is ge#eng kulit ti#is erlan"ut hingg ke te#i kelo#ak mata dan

kemudian men*atu men"adi e#itel erla#is silindris kon"ungti2a #al#eral.3

Kantung kon"ungti2a terdiri atas kon"ungti2a uli+ kon"ungti2a 0orniks

*ang teragi atas 3 agian+ li#atan semilunar dimedial+ dan kon"ungti2a #al#eral.

Serat otot #olos dari m.le2ator su#erior mem#ertahankan 0orniks su#erior

sedangkan "aringan 0irous di #ertahankan oleh m.re,tus *ang se,ara hori1ontal

di0iksasi di agian tem#oral kon"ungti2a. Karunkula adalah massa "aringan

erdaging *ang mengandung ramut dan kelen"ar seasea. Kelen"ar tarsal

kon"ungti2a melekat erat ke tarsus+ dan kon"ungti2a ular melekat #ada ka#sul


7/19

Tenon. Jaringan-"aringan ini ersatu di limus+ dan mementuk ton"olan diseut

#agar $ogt. )aerah ini an*ak mengandung sel-sel induk kornea.(

8amar (: !otongan sagittal kon"ungti2a #al#era su#erior.(

Mor0ologi sel dari e#itel kon"ungti2a er2ariasi dari e#itel erla#is ,uoid

di daerah tarsus hingga e#itel sela#is ,olumner #ada 0orniks hingga ke la#isan

skuamous ola mata. )ari #ermukaan mor0ologi terseut+ terda#at sel golet

er"umlah sekitar (%> dari sel asal di e#itel kon"ungti2a. 9#itel terseut *ang

#aling an*ak di kon"ungti2a tarsal dan ular in0eronasal kon"ungti2a.(

Sustantia #ro#ria kon"ungti2a terdiri dari "aringan ikat longgar. Jaringan

kon"ungti2a lim0oid *ang terdiri dari lim0osit dan leukosit lainn*a terda#at an*ak

di 0orniks. Lim0osit erinteraksi dengan mukosa sel e#itel melalui sin*al um#an

alik dimediasi oleh 0aktor-0aktor #ertumuhan+ sitokin+ dan neuro#e#tida.

!al#era kon"ungti2a menda#at su#lai darah dari kelo#ak mata. Kon"ungti2a

ular disu#lai oleh arteri siliaris anterior dari #er,aangan arteri o#hthalmi,.

Ka#iler ini ersi0at semi#ermeale dan 0luores,ein mudah o,or se#erti haln*a

korioka#iler.(

?


8/19

Kon"ungti2a #al#eral menda#atkan su#lai darah dari kelo#ak mata.

Kon"ungti2a ular menda#atkan su#lai darah dari arteri ,iliaris anterior *ang

meru#akan #er,aangan dari arteri o0talmika. (

I$. K#N0UN5TI$ITIS

A. De6inisi

Kon"ungti2itis adalah #eradangan #ada kon"ungti2a *ang diseakan oleh

& #en*ea utama *aitu 2irus+ akteri+ allergen+ dan iritan. )ari keem#at hal

terseut+ in0eksi akut *ang #aling an*ak terda#at #ada #ela*anan #rimer

diseakan oleh 2irus dan akteri. Sekitar (> - '> dari seluruh konsultasi

kesehatan keluarga. Kon"ungti2itis a,terial umumn*a leih sedikit dida#atkan

dianding kon"ungti2itis 2iral terutama #ada orang dewasa.&

Kon"ungti2itis adalah #roses in0lamasi *ang meliatkan #ermukaan mata

dan ditandai oleh adan*a suatu dilatasi 2as,ular+ in0iltrasi selular+ dan eksudasi.

erdasarkan waktu #er"alanann*a diagi atas kon"ungti2itis akut dan

kon"ungti2itis kronik. )ikatakan kon"ungti2itis akut a#aila onset ter"adi se,ara

tia-tia dan iasan*a unilateral dengan in0lamasi #ada mata kedua selama atau

kurang dari ( minggu dan lama #en*akitn*a tidak leih dari & minggu. Sedangkan

#ada kon"ungti2itis kronik ditegakkan ila durasi #en*akit leih lama dari3 atau &

minggu.5

B. Eti(l(i

Kon"ungti2itis diagi atas ' kategori esar:5

(. In0eksius

a4 a,terial

4 $iral

,4 !arasit

d4 Mikotik

'. Non-in0eksius

a4 Iritasi #ersisten

4 lergi

,4 Toksik iritan+ deu+ asa#4

;


9/19

d4 Seagai kom#likasi dari eragai kelainan se#erti sindrom ste2en

Johnson4

C. 5e/ala 'an Tan'a Klinis

8e"ala khas *ang ditun"ukkan oleh semua #asien eru#a mata merah dan

kelo#ak mata lengket di #agi hari karena meningkatn*a sekresi. Setia#

kon"ungti2itis "uga da#at men*eakan #emengkakan di kelo#ak mata+ *ang

erakiat mun,uln*a #seudo#tosis. Foreign body sensation+ sensasi tekanan+ dan

sensasi terakar iasan*a dirasakan #asien+ meski#un ge"ala-ge"ala ini da#at

er2ariasi antara #asien. /asa gatal menun"ukkan adan*a reaksi alergi. oto0oia

dan lakrimasi e#i0ora4 "uga da#at mun,ul namun er2ariasi. dan*a

le#haros#asme menun"ukkan keterliatan kornea kerato,on"un,ti2itis4.5

8e"ala *ang sangat #rominen #ada kon"ungti2itis akut adalah gatal ringan+

rasa menggan"al dimata+ dan 0oto0oia ringan. Selain itu+ hal *ang sering mun,ul

eru#a in"eksi kon"ungti2a+ #erlengketan kelo#ak mata terutama di #agi hari

setelah angun #agi+ terda#at ,airan #urulent atau serous #ada satu atau kedua

mata namun tan#a adan*a tanda-tanda #enurunan 0ungsi #englihatan.&

Tanda #enting kon"ungti2itis adalah hi#eremia+ e#i0ora+ #seudo#tosis+

hi#ertro0i #a#iler+ kemosis+ 0olikel hi#ertro0i la#is lim0oid stroma4+

#seudomemranosa dan memran+ granuloma+ dan #re-aurikuler adeno#ati.@

D. Met('e Pemeriksaan

(4 !emeriksaan slit lam#. !emeriksaan ini dilakukan untuk melihat si0at dan

in"eksi 2askular+ sekret+ #emengkakan kon"ungti2a+ dan lain-lain da#at

die2aluasi menggunakan slit lam#.5

'4 92ersi kelo#ak mata. !emeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kelo#ak

mata atas dan awah untuk melihat 0olikel+ #a#ila+ memran+ dan enda

asing. Jika diagnosis tidak #asti atau tidak terda#at res#on terhada#

antiiotik dan nodul kon"ungti2a+ #emeriksaan *ang dilakukan *aitu

#emeriksaan mikroiologi untuk mengidenti0ikasi "enis #atogen.

!enggunaan ka#as #en*eka dan taung #engiriman steril da#at digunakan

untuk memeriksa kultur a#aila di,urigai klamidia.5

A


10/19

34 Smear e#itel. Ini digunakan untuk mendeteksi klamidia #ada khususn*a

dan untuk mengidenti0ikasi #atogen #ada umumn*a. 9#itel kon"ungti2a

*ang memiliki sekret diusa# dengan ka#as lidi dan dioleskan #ada slide

dan di,elu# dalam larutan 8iemsa dan stain 8ram. Temuan sitolog*

memerikan in0ormasi #enting tentang etiologi kon"ungti2itis terseut.5

a4 Kon"ungti2itis akterial: sel granulosit dengan inti #olimor0 dan

ditemukan adan*a akteri

4 Kon"ungti2itis 2iral: lim0osit dan monosit=

,4 Kon"ungti2itis ,hlam*dia: )itemukan sel lim0osit+ sel #lasma+ dan

leukosit=

d4 Kon"ungti2itis alergi: Temuan meli#uti sel granulosit eosino#hili,

dan lim0osit=

e4 Kon"ungti2itis mikotik sangat "arang4: #ada #ewarnaan giemsa

dan gram akan tam#ak adan*a hi0a=

&4 Irigasi. Kon"ungti2itis da#at ter"adi seagai akiat mun,uln*a dakriosistitis

asimtomatik atau ,anali,ulitis karena terus menerus ter#a#ar akteri.

Sistem lakrimal seaikn*a sering di irigasi untuk mengurangi #eradangan

*ang erulang atau resisten terhada# #engoatan sehingga #emeriksa

mam#u mem2eri0ikasi sumer #eradangan.5

E. Klasi6ikasi

Kon"ungti2itis+ terdiri dari:

(. Kon"ungti2itis akterial

'. Kon"ungti2itis 2iral3. Kon"ungti2itis alergi

&. Kon"ungti2itis Jamur

5. Kon"ungti2itis !arasit

@. Kon"ungti2itis iritasi atau kimia @

(%


11/19

8. K(n/unti"itis 1akterial

a. De6inisi

Kon"ungti2itis akteri adalah in0lamasi kon"ungti2a *ang diseakan oleh

akteri. Kon"ungti2itis *ang diseakan akteri da#at sa"a akiat in0eksi genokok+

meningokok+ Staphylococcus aureus+ Streptococcus pneumonia+ Hemophilus

influenzadanEschericia coli. Memerikan ge"ala eru#a sekret muko#urulen dan

#urulen+ kemosis kon"ungti2a+ edema kelo#ak+ kadang-kadang disertai keratitis

dan le0aritis. Terda#at #a#il #ada kon"ungti2a dan mata merah. Kon"ungti2itis

akteri ini mudah menular.'

1. Eti(l(i 'an !akt(r Risik(

Kon"ungti2itis akteri umumn*a memiliki mani0estasi akut atau suakut

dengan kemerahan+ sekret+ #emengkakan+ roekan+ dan iritasi. $isus iasan*a

tidak terganggu. Selain itu rasa n*eri "arang ditemukan dan mungkin da#at

di"adikan di0erensial diagnosis *aitu e#is,leritis. Sekret da#at ersi0at

muko#urulen atau han*a ersi0at #urulen dan terdiri dari sel-sel leukosit+ akteri+

sel-sel e#itel4 dan non-seluler 0irin+ #rotein+ lendir4. Tidak ada huungan *ang

s#esi0ik antara "enis sekret dan etiologi kon"ungti2itis= eksudat muko#urulen

#aling sering terlihat di kon"ungti2itis akteri.('

)i Inggris+ organisme *ang #aling umum men*eakan kon"ungti2itis

adalah #neumo,o,,us+ Baemo#hilus s##. dan Sta#h*lo,o,,us aureus. iasan*a

dikaitkan dengan in0eksi kronis+ dan kon"ungti2itis #urulen akut+ dikenal leih

umum seagai C#ink e*eC+ iasan*a diseakan oleh #neumokokus. Kronis

kon"ungti2itis "uga da#at diseakan oleh Mora


12/19

2. Pat(6isi(l(i

Jaringan #ada #ermukaan mata dikolonisasi oleh 0lora normal se#erti

Streptococci, Staphylococci dan Corynebacterium. !eruahan #ada mekanisme

#ertahanan tuuh atau#un #ada "umlah koloni 0lora normal terseut da#at

men*eakan in0eksi klinis. !eruahan #ada 0lora normal da#at ter"adi karena

adan*a kontaminasi eksternal #enggunaan kontak lens dan erenang4 atau

#en*earan dengan melalui agian tuuh *ang terin0eksi mengu,ek mata4?.

Kon"ungti2itis akteri da#at mengenai segala ras+ walau#un terda#at

#eredaan 2ariasi geogra0i dan #re2alensi #atogen dari tia# daerah. !erem#uan

dan laki-laki memiliki resiko *ang sama untuk terkena kon"ungti2itis akteri.

!eredaan tingkat in0eksi mungkin diseakan oleh lingkungan dan #ola

keiasaan hidu#.?

Mekanisme #ertahanan #rimer terhada# in0eksi adalah la#isan e#itel *ang

meli#uti kon"ungti2a sedangkan mekanisme #ertahanan sekundern*a adalah

sistem imun *ang erasal dari #erdarahan kon"ungti2a+ liso1im dan imunogloulin

*ang terda#at #ada la#isan air mata+ mekanisme #emersihan oleh lakrimasi dan

erkedi#. dan*a gangguan atau kerusakan #ada mekanisme #ertahanan ini da#at

men*eakan in0eksi #ada kon"ungti2a.?

'. 5e/ala Klinis

8e"alan*a eru#a gatal-gatal+ kemerahan+ kotoran mata dan kelo#ak mata

lengket #ada waktu angun tidur. da#un tanda *ang lain seagai erikut:;

(. Ta"am #englihatan+ kornea dan #u#il= normal

'. B*#eremia kon"ungti2a+ #aling n*ata #ada 0orniks dan kurang n*atadi limus

3. Sekret mata+ da#at #urulent atau muko#urulen

&. /eaksi #a#iler #ada kon"ungti2a

5. Tidak ada lim0adeno#ati #eriaurikuler. ereda dengan in0eksi 2irus

dan chlamydia.

('


13/19

e. Dian(sis

!ada saat anamnesis *ang #erlu ditan*akan meli#uti usia+ karena mungkin

sa"a #en*akit erhuungan dengan mekanisme #ertahanan tuuh #ada #asien *ang

leih tua. !ada #asien *ang akti0 se,ara seksual+ #erlu di#ertimangkan #en*akit

menular seksual dan riwa*at #en*akit #ada #asangan seksual *ang diseakan

oleh Neisseria gonorrhea dan hlam*dia serta transmisi iu ke anak.?

!emeriksaan kultur mungkin di#erlukan untuk mengidenti0ikasi akteri

,hlam*dia atau "enis akteri lain. Sama haln*a dengan kultur 2iral dan 0ungal+

#emeriksaan ini dilakukan ila di,urigai adan*a #en*ea sekunder se#erti ulkus

kornea akiat #enggunaan so0tlens dan lain-lain. da#un res#on selular *ang

da#at mun,ul dari #emeriksaan kultur ini adalah #eningkatan neutro#hil untuk

in0eksi akiat akteri+ #eningkatan lim0osit untuk in0eksi 2irus+ dan #eningkatan

eosino#hil untuk reaksi alergi.?

6. Penatalaksanaan

Tera#i utama untuk kon"ungti2itis akterialis adalah antiioti, to#ikal+

walau#un antiiotik sistemik kadang di#erlukan untuk in0eksi gonorhhea dan

,hlam*dia. Tera#i lini #ertama tetes mata4 sering digunakan *aitu: trimetho#rim

kominasi dengan #olimi


14/19

da#at diseakan oleh 2irus Varicella zoster, picornavirus enterovirus !",

Coxsackie #$%&, poxvirus+ dan human immunodeficiency virusA.

!en*akit ini sering ter"adi #ada orang *ang sering kontak dengan #enderita

dan da#at menular melalu di dro#let #erna0asan+ kontak dengan enda-enda *ang

men*earkan 2irus 0omites4 dan erada di kolam renang *ang terkontaminasiA.

2. Pat(6isi(l(i

Kon"ungti2itis 2iral akut adalah kon"ungti2itis *ang #aling sering ditemui.

eera#a "enis adeno2irus men"adi #en*ea kon"ungti2itis ini. iasan*a ge"ala

#ada mata mun,ul seagai akiat dari in0eksi saluran na#as agian atas dan

walau#un sering ersi0at ilateral+ satu mata mungkin sa"a sudah terin0eksi

seelum mata lainn*a. Mata *ang telah terin0eksi men"adi merah dan

mengeluarkan sekret. 8e"ala lain *ang da#at mun,ul *aitu kelo#ak mata *ang

semakin meneal+ dan akan tam#ak se#erti kelo#ak mata "atuh. !ada #al#asi+

da#at dirasakan adan*a #emesaran kelen"ar #reaurikuler.#ada eera#a kasus+

kornea da#at terliat dan e#itel kornea da#at memutih a#aila erlangsung

eera#a ulan. #aila kornea *ang memutih terseut te#at dide#an "alur

re0raksi+ #englihatan akan sedikit terganggu. Tidak ada tera#i khusus+ ta#i

iasan*a da#at ditera#i dengan antiiotik tetes untuk men,egah ter"adin*a in0eksi

sekunder.((

'. 5e/ala Klinis

)ua sindrom utama adalah keratokon"ungti2itis e#idemi, dan demam

0aringokon"ungti2a. Keduan*a diseakan oleh adeno2irus dan ter"adi se,ara

e#idemi,. 8e"ala *ang mun,ul eru#a lakrimasi+ mata merah+ rasa tidak enak #ada

mata dan 0oto0oia iasan*a unilateral4. Tanda-tanda antara lain kon"ungti2itis

0olikularis *ang di,irikan oleh lesi-lesi disekret multi#el *ang agak meninggi

miri# utir-utir eras+ dan lim0adeno#ati #reaurikuler. Seagian #enderita

mengalami keratitis *ang mula-mula eru#a lesi e#itel #ungtata di0usa+ kemudian

ter"adi kekeruhan 0okal sue#itelial+ dan akhirn*a in0iltrat stroma anterior. Dang

terakhir ini da#at erlangsung eera#a ulan.;

(&


15/19

e. Dian(sis

$irus adalah #en*ea setengah dari seluruh kasus kon"ungti2itis. 8e"ala

*ang timul selalu disertai dengan sekret erair dan #emesaran kelen"ar

#reaurikuler. iasan*a han*a dioati dengan antiioti, karena ,uku# sulit

memedakann*a dengan in0eksi akteri tan#a dilakukan #emeriksaan kultur.

Kominasi antiiotik dan steroid se#erti torade


16/19

untuk menhindari #enularan+ dan tidak di#erkenankan untuk menggunakan

so0tlens hingga tanda dan ge"ala sudah teratasi. A

3. K(n/unti"itis Aleri

a. De6inisi

Kon"ungti2itis alergi adalah entuk alergi #ada mata *ang #aling sering

dan diseakan oleh reaksi in0lamasi #ada kon"ungti2a *ang di#erantarai oleh

sistem imun. /eaksi hi#ersensiti2itas *ang #aling sering terliat #ada alergi di

kon"ungti2a adalah reaksi hi#ersensiti2itas *ang dimediasi oleh Ig9.(%

1. Eti(l(i 'an !akt(r Risik(

Kon"ungti2itis alergi diedakan atas lima sukategori+ *aitu kon"ungti2itis

alergi musiman dan kon"ungti2itis alergi tumuh-tumuhan *ang iasan*a

dikelom#okkan dalam satu gru#+ keratokon"ungti2itis 2ernal+ keratokon"ungti2itis

ato#ik dan kon"ungti2itis #a#ilar raksasa. 9tiologi dan 0aktor resiko #ada

kon"ungti2itis alergi ereda-eda sesuai dengan sukategorin*a. Misaln*a

kon"ungti2itis alergi musiman dan tumuh tumuhan iasan*a mun,ul #ada satu

atau kedua mata. Kondisi ini erlangsung tia-tia akut4 atau ergantung #ada

waktu #a#aran se#erti diseakan oleh alergi te#ung sari dan rum#ut #ada musim

tertentu atau#un #a#aran alergi dari ahan-ahan rumahan. $ernal kon"ungti2itis

iasan*a mun,ul #ada kedua mata+ aik #al#eral+ kon"ungti2a+ ahkan kornea.

!en*ea utama elum diketahui namun sering dikaitkan dengan kon"ungti2itis

musiman+ dan #ada kasus *ang erat da#at men*eakan keutaan. Kon"ungti2itis

ato#ik ter"adi #ada #asien dengan riwa*at dermatitis ato#i,+ sedangkan

kon"ungti2itis #a#ilar raksasa *aitu 0ormasi dari #a#il kon"ungti2a raksasa seagai

res#on terhada# trauma dan gesekan iasan*a #ada #engguna lensa kontak.(%

2. Pat(6isi(l(i

!atogenesis alergi #ada mata sangat kom#leks dan multi0a,torial+ dan

didasari oleh hasil interaksi lingkungan dengan kelom#ok gen *ang men"adi 0a,tor

#redis#osisi. eera#a #enelitian menun"ukkan ahwa ada kaitan antara

kon"ungti2itis alergi dan gen #redis#osisi terhada# #erkemangan #en*akit

(@


17/19

terseut. Seuah huungan telah ditemukan antara kon"ungti2itis alergi dengan

kromosom 5+ (@ dan (? dan "uga kromosom @ memiliki kaitan s#esi0ik terhada#

alergen tertentu. Bal ini menun"ukkan adan*a kemungkinan terda#at organ

s#esi0ik #ada gen tertentu *ang saling erhuungan dengan #en*akit alergi. Bal

terseut diungka#kan setelah adan*a gen tertentu *ang teridenti0ikasi mengalami

kon"ungti2itis dan seelumn*a #ernah mengalami asthma ato#i+ )alam konteks

terseut+ se,ara geneti, IL-(% men"adi #enentu #eningkatan tekanan #ada sel mast

dikon"ungti2a dan akan erakhir dengan akti2asi oleh alergen. eera#a studi "uga

menun"ukkan adan*a #engaruh sel dendrit dikon"ungti2a *ang men"adi

#atogenesis #en*akit terseut dan telah dila#orkan ahwa sistem imun dalam sel

mungkin er#engaruh terhada# tera#i #en*akit terseut. kti2asi sel mast dan

degranulasi sel mast "uga telah dilakukan #enelitian dalam eera#a tahun

terakhir. Studi terseut mendeskri#sikan #entingn*a eta-,hemokines dalam

mengakti2asi leukosit dan akti2asi sel mast #rimer. )alam hal ini+ eota


18/19

8e"ala eru#a rasa gatal *ang heat di mata+ rasa #anas+ lakrimasi+

0oto0oia+ dan sekret se#erti seraut.;

Tanda-tanda:

(. Kon"ungti2itis #a#ilaris eru#a lesi-lesi hi#eremis *ang meninggi

dengan agian tengah a2askuler terutama #ada tarsus su#erior.

Kemudian #ermukaan #a#illa-#a#illa ini men"adi datar sehingg

tam#ak se#eri Eatu-atu ulat untuk memuat "alananF

,olestone a##erean,e4. !ada kasus lan"ut+ "ika ter"adi ru#tur

se#ta "aringan ikat da#at terentuk #a#illa-#a#illa raksasa

'. Sekret ersi0at musinosa

3. Limitis *ang terdiri atas nodula-nodula mukoid dan intik-intik

diskret erwarna #utih TrantaGs dots4 ditemukan #ada eera#a

kasus.;

8e"ala utama *ang mun,ul #ada kon"ungti2itis alergi adalah rasa gatal+

lakrimasi+ mata merah+ rasa menggan"al dimata+ edema dan adan*a riwa*at alergi

se#erti rhinitis atau asthma.(%

6. Penatalaksanaan

Kon"ungti2itis alergi adalah suatu kondisi *ang ditandai dengan adan*a

gatal+ in"eksi kon"ungti2a+ #engeluaran sekret mukus+ kemosis+ dan edema

kelo#ak mata. Tera#i dimulai dengan menghindari ahan iritan+ mengentikan

untuk sementara #enggunaan make-u# dan melakukan kom#res dingin.

!enggunaan tetes mata mengandung kominasi antihistamin+ 1in, astringet+ dan

dekongestan. !enggunaan tetes mata terseut mengakiatkan dilatasi #u#il namunda#at men*eakan serangan glau,oma sudut tertutu#. Untuk itu+ "ika #emerian

dekongestan direkomendasikan+ ingatkan #ada #asien untuk segera ,ontrol a#aila

terda#at ge"ala-ge"ala n*eri #ada mata+ #enurunan 2isus+ atau mata semakin

merah.(3

9ksaserasi akut da#at dioati dengan steroid to#ikal tetes mata natrium

kromoglikat '> digunakan untuk #engoatan "angka lama dan seagai

#ro0ilaksis.;

(;


19/19

DA!TAR PUSTAKA

(. meri,an ,adem* o0 7#hthalmolog*. '%(5.External 'isease and Cornea.

United States 70 meri,a: 9 #.3-?

'. Il*as+ B. Sidarta.(lmu )enyakit *ata. Jakarta: KUI= '%%3 #.('(-&@

3. 9ros,henko+ $i,tor. '%%;. tlas Bistologi )iiore. 'engan korelasi

Fungsional. Jakarta: 98.

&. $iss,her+ KL= Butnik+ M= Thomas+ M. '%%A. CEvidence+based treatment of

acute infective conunctivitis- .reaking the cycle of antibiotic prescribing.C.

anadian 0amil* #h*si,ian Mede,in de 0amille ,anadien

5. K. Lang+ 8erhard. '%%%. /phthalmology # short 0extbook. New Dork:

Thiema Stutgart. #. ?&-(%&

@. Nurwasis. Komaratih+ 92el*n. '%%@. )edoman 'iagnosis dan 0erapi .ag1

S*F (lmu 2esehatan *ata. Suraa*a: /SU. )r. Soetomo. #. ?&-5

?. Marlin+ )S. '%%A. Conunctivitis, .acterial. )iakses tanggal '? a#ril '%(5

darihtt#:66emedi,ine.meds,a#e.,om6arti,le6((A(?3%-o2er2iew

;. Konski. /phthalmology. #.A-((

A. S,ott IU+ Ke2in L. '%(%. Conunctivitis, Viral. ali0ornia: !enn State

ollege o0 Medi,ine. )iakses #ada tanggal '? a#ril '%(5.

(%. u2illo + et al1'%%A.#llergic Conunctivitis and H3#ntihistamine. J In2estig

llergol lin Immunol '%%A= $ol. (A. 9smon !uli,idad

((. 8allowa*. '%%@. Commons Eye 'isease and their *anagement. London:

S#ringer #.&5-5(

('. Seal+ )a2id. '%(%. /cular (nfection. New Dork: In0orma #.(3A-5%

(3. Leitman+ Mark. '%%?. *anual for Eye Examination and 'iagnosis. New

runswi,k: la,kwell #. @;-?'

(A

konjungtivitis-viral 33333333 fix sekali

Documents