portofolio fix

7/23/2019 Portofolio Fix

1/36

PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan primer atau pelayanan kesehatan

masyarakat adalah pusat pelayanan tingkat pertama secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Hal ini meliputi

pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat pribadi dengan tujuan

untuk menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan,

perorangan, pelayanan kesehatan publik dengan tujuan utamanya

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit

tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit. Pelayanan Kesehatan

Primer merupakan strategi yang dapat dipakai untuk menjamin

tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk.

Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya

mengutamakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.

Pelayanan promotif adalah upaya meningkatkan kesehatan

masyarakat ke arah yang lebih baik lagi dan yang preventif mencegah

agar masyarakat tidak jatuh sakit agar terhindar dari penyakit. Sebabitu pelayanan kesehatan masyarakat itu tidak hanya tertuju pada

pengobatan individu yang sedang sakit saja, tetapi yang lebih penting

adalah upaya-upaya pencegahan (preventif dan peningkatan

kesehatan (promotif. !entuk pelayanan kesehatan baik yang

langsung kepada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit,

maupun yang secara tidak langsung berpengaruh kepada peningkatan

kesehatan.

Seorang dokter dalam kesehatan dasar harus memiliki

kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga akan

mampu menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan, yang

seringkali tidak dapat diklasi"kasikan dengan penyakit dalam hospital.

#


2/36

$ika hendak mende"nisikan tugas pekerjaaan seorang dokter

pelayanan dasar sesuai dengan jenis penyakit, dibandingkan dengan

keadaan sakit orang yang tidak mengobatkan diri pada dokter, akanterbukti bah%a dimensi sosial peran dokter sangat berarti.

PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

I. Target pencapaian

&'

)*+&&

'/0'1)S

(K'1P)/)&S

*K/2/*S 3*& 1)1!*&/

1)&0*P* '

4+)K)&S

5 6+*S

K)*/* a. 1emetakan

masalah

kesehatan

pada

masyarakat

(rapid survey

b. *nalisis

masalah

kesehatan

c. 1erencanakan

pemecahan

- 1engambil data jumlah bayi yang

berusia 7 8 bulan di 6esa Ka%a- 1enentukan tingkat pengetahuan

ibu mengenai 1P-*S- 1elakukan pemetaan masalah- 1enentukan sampel yang akan

diteliti.- 1elakukan survei dan

pengumpulan data menggunakan

kuisoner dengan mendatangi tiap

rumah yang menjadi sampel.- 1embuat laporan hasil survei

cepat.

- 1enganalisa tingkat pengetahuan

bu mengenasi 1P-*S di 6esa

Ka%a.

- 1elakukan penyuluhan kepada

Selama 9

hari

Selama 9

hari

Selama 9

hari

9


3/36

terhadap

masalah

kesehatan(promotif dan

preventif

d. 1erencanakan

pemecahan

masalah

kesehatan

bersama

masyarakat

e. )valuasi

keberhasilan

pemecahan

masalahkesehatan

ibu-ibu tentang pemberian 1P-

*S pada %aktu yang tepat dari

rumah ke rumah di 6esa Ka%a

- 1engajak masyarakat, khususnya

ibu dengan anak balita dan ibu

hamil, untuk antusias mengikuti

penyelengaraan posyandu tiap

bulan.- 1enyelenggarakan posyandu

secara rutin setiap bulan.

- 1enganalisa pengetahuan

masyarakat setelah melakukan

penyuluhan dengan cara tanya

ja%ab.

Selama 9

hari

Selama 9

hari

9 a. Penyuluhan

b. Pos pelayanan

terpadu

c. saha

kesehatan

sekolah

- 1elakukan penyuluhan kepada

ibu-ibu tentang pemberian 1P-

*S- 1elakukan penyuluhan /entang

/anda 6an !ahaya Kehamilan di

6esa Ka%a

- 1engikuti kegiatan posyandu

yang dijalankan Puskesmas .

- 1eninjau kinerja KS di 6esa

Selama 9

hari

Selama :;

menit

!elum

tercapai

!elum

tercapai

:


4/36

d. K*5K!Ka%a

- 1elakukan pemeriksaan *&0,

penyuntikan K!, pemberian

tablet 4e, imunisasi // di Pustu

Ka%a, Puskesmas Pera%atan

Hutumuri dan Puskesmas Karang

Panjang.

!elum

tercapai

: a. *plikasi

keterampilan

klinis

(diagnostik

"sik,

laboratorium,

terapi

b. *plikasi

keterampilan

manajemen

- 1elakukan anamnesis,

pemeriksaan "sik, dan terapi

pada pasien di pustu Ka%a

didampingi pera%at, dan bidan.- 1elakukan anamnesis,

pemeriksaan "sik, dan terapi

pada pasien di puskesmas

Hutumuri dan puskesmas Karang

Panjang. diba%ah penga%asan

dokter- kut serta membentu petugas

dalam melakukan pemeriksaan

laboratorium pada pasien.

- kut serta menyusun rencana

program kegiatan puskesmas

dalam lokarkarya mini bulanan

yang termasuk dalam

ketrampilan manajemen

puskesmas.- kut serta dalam kegiatan-

Setiap hari

selama ##

hariSetiap hari

selama di

puskesmas

!elum

tercapai

!elum

tercapai

Seminggu,

# < = jam

!elum

tercapai

>


5/36

c. *plikasi

prosedur

rujukan daripusat

pelayanan

primer

(termasuk

konsul

telemedicine

kegiatan yang diprogramkan

puskesmas termasuk upaya

kesehatan perorangan danmasyarakat.

- 1elakukani prosedur rujukan

pasien yang memerlukan

pera%atan di fasilitas yang lebih

memadai seperti +umah Sakit

dan rujukan balik untuk

melajutkan pengobatan di

puskesmas.

> a. Praktik dokter

keluarga5!P$S

b. Home visited

dan home

care

- 1engikuti kegiatan praktek

dokter keluarga5!P$S di Klinik

1ulia.- kut serta dalam pemeriksaan

pasien yang menjadi anggota

dokter keluarga5!P$S di Klinik

1ulia.

- kut serta dalam kunjungan

kerumah oleh dokter keluarga ke

rumah pasien yang termasuk

dalam anggota dokter

keluarga5!P$S.

9 hari

!elum

tercapai

? a. )valuasi

berbasis

S@'/

- 1enggunakan analisa S@'/

dalam mengevaluasi kinerja

puskesmas.

!elum

tercapai

!elum

?


6/36

b. aporan

kinerja

c. +ekomendasi

hasil evaluasi

- 1elakukan evaluasi laporan hasil

kegiatan program tingkat

puskesmas melalui pelaksanaanlokakarya mini bulanan.

- )valuasi kinerja puskesmas

secara menyeluruh melalui

pertemuan dengan 6inas

kesehatan Kota.

- 1enyusun rekomendasi hasil

evaluasi dengan membuat

perencanaan program kegiatan

yang akan dilakukan agar

mencapai target yang ditentukan.

tercapai

!elumtercapai

!elum

tercapai

8 a. *plikasi

prinsip

keamanan

dan

keselamatan

dilaut saat

melaksanakan

tugas

b. denti"kasi

masalah

kemanan dan

keselamatan

dilaut pada

masyarakat

- kut serta dalam pemeriksaan

*!K 1iyanmar di tantui bersama

dokter dan petugas di Kantor

Kesehatan Pelabuhan.

- 1engidenti"kasi masalah yang

timbul akibat prosedur pelayaran

atau penyelaman yang tidak

sesuai.

# < > jam

!elum

tercapai

!elum

tercapai

8


7/36

pesisir5pulau

c. *dvokasikeamanan

dan

keselamatan

dilaut

- 1emberikan arahan singkat

mengenai keamanan dan

keselamatan selama pelayarandan penyelaman.

A a. denti"kasi

kecelakaan

penyelaman

(simulasi jika

tidak ada

kasus dan

penyakit

kelautan

(marine

medicine dan

faktor-faktor

resiko

b. Penanganan

kasus

penyakit

dekompresi di

+!/ +S*

Halong

(komplemente

r dan

tradisional

- 1elakukan pengambilan data dan

pemeriksaan kesehatan nelayan- kut serta dalam menangani

kasus penyakit akibatpenyelaman (dekompresi yang

diterapi dengan oksigen

hiperbarik di +S* Halong.- kut serta dalam menangani

kasus penyakit klinis

(osteomyelitis yang diterapi

dengan terapi oksigen hiperbarik

di +S* Halong.

- 1elakukan penanganan nyata

atau berupa simulasi kasus-kasus

kedaruratan di laut .

!elum

tercapai!elum

tercapai

!elum

tercapai

!elum

tercapai

A


8/36

dan

pengembanga

n marinedancoastal

medicine

c. Penanganan

kedaruratan di

laut (simulasi

kasus5training

= a. Pelayanan

kesehatan

berbasis

gugus pulau

b. Sailing

medical

service(S1S

- 1engikuti penjelasan dari masing-

masing bidang di 6inas

Kesehatan Provinsi 1aluku

mengenai kebijakan pelayanan

kesehatan berbasis gugus pulau.- 1elakukan pengumpulan data

mengenai tugas masing-masing

bidang di 6inas Kesehatan

Provinsi 1aluku- 1elakukan presentasi data yang

telah dikumpulkan tiap bidang di

6inas Kesehatan Provinsi 1aluku- kut serta dalam pelayanan

kesehatan primer di puskesmas

pera%atan Hutumuri sebagai

puskesmas induk dengan

pendekatan gugus pulau.- kut serta melakukan pelayanan

kesehatan dengan kegiatan

puskesmas keliling (Pusling

: hari

selama #

hari

selama

#


9/36

puskesmas Hutumuri di dusun

/oisapu.- 1elakukan rujukan berjenjang

pelayanan kesehatan berbasis

gugus pulau.

- 1engikuti penjelasan dari

subbidang pelayanan kesehatan

6inas Kesehatan Provinsi 1aluku

mengenai pelaksanaan Sailing

Medical Service(S1S.

- kut serta dalam Sailing 1edical

Service (S1S dengan

mengidenti"kasi kabupaten yang

menjadi target dan masalah

kesehatan yang dimiliki serta

kegiatan dan bentuk pelayanan

kesehatan yang diberikan.

!elum

tercapai

II. Pernyataan pencapaian kompetensi#. 1anajemen masalah kesehatan

a. Pemetaan masalah kesehatan pada masyarakat (rapid surveyRapid Survey merupakan kegiatan atau usaha

pengumpulan informasi dari sebagian populasi yang dianggap

dapat me%akili populasi. nformasi dari masyarakat dapat

diperoleh dengan alat bantu atau dikenal sebagai instrumen

penelitian baik yang berupa kuesioner maupun peralatan lain

untuk pengukuran misalnya timbangan untuk mengukur

berat, meteran untuk mengukur panjang atau tinggi subyek

penelitian. nformasi yang bisa didapat berupa informasi

tentang cakupan atau prevalensi suatu kejadian, bisa juga

informasi mengenai hubungan antar variabel.

B


10/36

1etode +apid Survey pertama kali dikembangkan pada

proyek )


11/36

langsung derajat kesehatan masyarakat atau masalah

kesehatan yang dialami masyarakat. *nalisis Situasi masalah

kesehatan merupakan proses pengamatan situasi kini(present condition atau the e


12/36

dari langkah sebelumnya. Pelayanan kesehatan promotif

adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih

mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan,pelayanan kesehatan preventif adalah kegiatan pencegahan

terhadap suatu masalah kesehatan5penyakit, dan pelayanan

kesehatan kuratif adalah kegiatan pengobatan yang ditujukan

untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan

akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian

kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal

mungkin.

Kompetensi perencanaan pemecahan masalah bersama

masyarakat yang dicapai penulis yaitu pada level

merencanakan untuk mengajak masyarakat untuk lebih banyak

berpartisipasi dalam penyelenggaraan posyandu yang adalah

merupakan salah satu kegiatan puskemas, dan aktif

menyuarakan pendapat bagi kader-kader yang dipercayakan

bila penyelenggaraan posyandu tidak berlangsung dengan

semestinya.

e. )valuasi keberhasilan pemecahan masalah kesehatan

Kompetensi yang dapat dicapai pada evaluasi

keberhasilan pemecahan masalah kesehatan penulis yaitu

melakukan evaluasi. !entuk evaluasi yang dilakukan berupa

tanya-ja%ab dan diskusi di akhir penyuluhan mengenai materi

penyuluhan. 6ari situ dapat diperkirakan sejauh mana

pemahaman masyarakat mengenai materi penyuluhan untuk

diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari

9. Pelayanan kesehatan promotif dan preventifa. Penyuluhan

#9


13/36

Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan

dan kemampuan seseorang melalui tehnik praktek belajar atau

instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhiperilaku manusia secara individu, kelompok maupun

masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan

hidup sehat. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai

kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip

belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu,

keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin

hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang

bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok

dengan meminta pertolongan. 1ateri atau pesan yang

disampaikan kepada sasaran hendaknya disesuaikan dengan

kebutuhan kesehatan dari individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat, sehingga materi yang disampaikan dapat

dirasakan langsung manfaatnya.Kompetensi yang telah dicapai yaitu melakukan

penyuluhan. Penyuluhan yang dilakukan penulis selamakepaniteraan klinik K1 sebanyak 9 kali, yakni rumah-rumah

%arga 6esa Ka%a dan di puskesmas Karang Panjang.

Penyuluhan di 6usun @aeyoho 6esa Ka%a mengenai

pemberian 1P-*S, dan peyuluhan tentang bahaya dan tanda

kehamilan dengan leafet sebagai media penyuluhan yang

digunakan, sasaran5 peserta penyuluhan ini ialah ibu-ibu

dengan anak usia balita. Sedangkan di puskesmas Karang

Panjang dilakukan penyuluhan mengenai !akterial 2aginosis,

dengan leafet sebagai media penyuluhan yang digunakan,

sasaran5 peserta penyuluhan ini ialah pengunjung puskesmas

tersebut.

#:


14/36

b. Pos pelayanan terpadu1erupakan kegiatan keterpaduan antara Puskesmas dan

masyarakat di tingkat desa yang di%ujudkan dalam bentuk Pos

Pelayanan /erpadu. Semula Posyandu adalah pusat kegiatan

masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh

pelayanan K! dan kesehatan.6alam pengembangannya

Posyandu dapat dibina menjadi forum komunikasi dan

pelayanan di masyarakat, antara sektor yang memadukan

kegiatan pembangunan sektoralnya dengan kegiatan

masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat

dalam memecahkan masalah melalui alih teknologi. Satu

Posyandu sebaiknya melayani sekitar #;; balita (#9; kepala

keluarga, atau sesuai dengan kemampuan petugas dan

keadaan setempat.Penulis belum dapat mencapai kompetensi ini. Hal ini

disebabkan kepaniteran klinik K1 di 6esa Ka%a tidak

bertepatan dengan jad%a posyandu. Hal yang sama juga

terjadi saat di puskesmas Hutumuri dan puskesmas Karang

Panjang.

c. saha kesehatan sekolah (KS5KSKS bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan

anak dan lingkungan sekolah. Sasaran dari KS adalah murid

S6, S/P, S/*, dan lingkungan sekolah. Kegiatannya antara

lainE

#. 1elakukan pemeriksaan kesehatan anak secara berkala.

9. 1engupayakan lingkungan sekolah yang sehat dengan

penyediaan air bersih dan tempat sampah.

#>


15/36

:. Pendidikan kesehatan tentang kebersihan perorangan,

kesehatan gigi, kesehatan lingkungan.

>.1engembangkan pelayanan kesehatan primer (P:K disekolah.

Pencapaian kompetensi ini belum dapat dilakukan akibat

keterbatasan %aktu dan siklus kepaniteraan K1 saat itu tidak

bertepatan dengan kunjungan puskesmas ke sekolah-sekolah.

d. K*5K!paya Kesehatan ibu dan anak (K* meliputi pelayanan

untuk ibu hamil, pelayanan untuk ibu nifas dan menyusui,

pelayanan K! (Keluarga !erencana di Posyandu yang dapat

diberikan oleh kader adalah pemberian kondom dan pemberian

pil ulangan. $ika ada tenaga kesehatan Puskesmas, dapat

dilakukan pelayanan suntikan K! dan konseling K!, Pelayanan

imunisasi di Posyandu hanya dilaksanakan oleh petugas

Puskesmas. $enis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan

program terhadap bayi dan ibu hamil, Pelayanan giCi diPosyandu adalah sebagai berikutF penimbangan berat badan,

deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan dan konseling

giCi, pemberian makanan tambahan (P1/ lokal, dan

suplementasi kapsul vitamin * dan tablet 4e. Pencegahan dan

penanggulangan diare Pencegahan diare di Posyandu dilakukan

dengan penyuluhan Perilaku Hidup !ersih dan Sehat (PH!S.

Penanggulangan diare dilakukan dengan pemberian oralit.

*pabila diperlukan penanganan lebih lanjut, akan diberikan

obat Ginc oleh petugas kesehatan.Pencapaian kompetensi ini belum dilakukan oleh penulis

karena selama kepaniteraan klinik K1 berlangsung, terutama

#?


16/36

di puskesmas, tidak menemui pasien yang membutuhkan

pelayanan tersebut.

:. Pelayanan kesehatan primera. *plikasi keterampilan klinis (diagnostik "sik, laboratorium,

terapi*namnesis, pemeriksaan "sik dan pemberian terapi pada

pasien sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan merupakan

suatu aplikasi keterampilan klinis. Kompetensi yang telah

dicapai yaitu pada lmelakukan anamnesis, pemeriksaan "sik

dan terapi pasien yang berobat ke pustu 6esa Ka%a,

puskesmas Hutumuri, pusling puskesmas Hutumuri di pustu

/oisapu, dan puskesmas Karang Panjang. Selama melakukan

kompetensi ini, penulis didampingi oleh pera%at dan bidan

pustu, dan dibimbing oleh dokter puskesmas terkait.

b. *plikasi keterampilan manajemen1anajemen puskesmas meliputi perencanaan (P#,

pelaksanaan pengendalian (P9 (termasuk

pengorganisasian,penyelenggaraan, pemantauan %ilayahsetempat5P@S dengan data dalam forum okakarya 1ini

Puskesmas, dan penga%asanpertanggungja%aban (P:

(termasuk penga%asan internal dan eksternal serta

akuntabilitas petugas.Kompetensi ini belum dapat tercapai oleh penulis.

Kompetensi yang dicapai hanya pada mempelajari alur sistem

manajemen puskesmas melalui penjelasan dokter pembimbing

di puskesmas selama kepaniteraan.

c. *plikasi prosedur rujukan dari pusat pelayanan primer

(termasuk konsul telemedicine

#8


17/36

Telemedicineadalah praktek kesehatan dengan memakai

komunikasi audio, visual dan data. termasuk pera%atan,

diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran datamedis dan diskusi ilmiah jarak jauh. !erdasarkan pengertian-

pengertian diatas, dapat kita pahami bah%a cakupan

telemedicine cukup luas, meliputi penyediaan pelayanan

kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan

administrasi jarak jauh, melalui transfer informasi (audio,

video, gra"k, dengan menggunakan perangkat-perangkat

telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer, dan

telemetri dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak

lain. Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah

diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara dua dokter

membicarakan masalah pasien le%at telepon. Kompetensi ini belum tercapai. Hal disebabkan oleh

keterbatasan kasus yang perlu rujukan dengan telemedicine

selama kepaniteraan klinik K1 berlangsung.

>. saha kesehatan perorangana. Praktik dokter keluarga5!P$S

6okter keluarga adalah dokter yang terutama

bertanggung ja%ab untuk menyediakan pelayanan kesehatan

yang komprehensif kepada setiap individu yang membutuhkan

pelayanan kesehatan dan bekerja sama dengan tenaga

kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan jika

diperlukan. 6okter keluarga mera%at individu dalam konteks di

keluarga, dan keluarga dalam konteks di masyarakat, tanpa

memandang ras, kultur, atau kelas sosial. Sebagai tambahan,

dokter keluarga secara personal bertanggung ja%ab untuk

pelayanan yang komprehensif dan kontinyu kepada pasiennya.

#A
http://id.wikipedia.org/wiki/Audiohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Administrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Telemetrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teleponhttp://id.wikipedia.org/wiki/Audiohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Administrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Telemetrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Telepon


18/36

6okter keluarga menjalankan profesionalitasnya dengan

menyediakan pera%atan kepada pasien atau melalui

pelayanan yang lain sesuai kebutuhan kesehatan dan sumberyang tersedia.

!P$S Kesehatan (!adan Penyelenggara $aminan Sosial

Kesehatan adalah !adan saha 1ilik &egara yang ditugaskan

khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan

pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat ndonesia,

terutama untuk Pega%ai &egeri Sipil, Penerima Pensiun P&S

dan /&5P'+, 2eteran, Perintis Kemerdekaan beserta

keluarganya dan !adan saha lainnya ataupun rakyat biasa.

!P$S Kesehatan hanya dapat menanggung paling banyak ?

(lima anggota keluarga dan apabila Peserta yang memiliki

anggota keluarga lebih dari ? (lima orang termasuk peserta,

dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain dengan

membayar iuran tambahan. 6engan menggunakan !P$S

masyarakat memilih sendiri dokter keluarga atau puskemas

yang ingin didatangi untuk berobat.

Kompetensi yang telah dicapai yaitu mengikuti kegaiatan

penyelenggaraan praktek dokter keluarga5 !P$S yang meliputi

pemeriksaan "sik pasien di klinik 1ulia *mbon.

b. Home visitdan homecare/elah disebutkan bah%a salah satu karakteristik pokok

pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang

berkesinambungan. ntuk dapat me%ujudkan pelayanan

kedokteran yang seperti ini, tentu tidak cukup jika pelayanan

dokter keluarga yang diselenggarakan hanya bersifat pasif,

dalam arti hanya menanti pasien berkunjung ke tempat

#=


19/36

praktek saja. Pelayanan dokter keluarga yang baik harus

bersifat aktif, dalam arti, jika memang diperlukan, melakukan

kunjungan dan atau mera%at pasien di rumah pasien. +uanglingkup kegiatan pada kunjungan rumah (home visit home

care hanya untuk lebih mengenal kehidupan pasien serta

melakukan pertolongan kedokteran yang bersifat ra%at jalan

saja.Kompetensi ini belum tercapai. Hal ini disebabkan karena

selama kepaniteraan klinik K1 di klinik 1ulia, tidak ditemui

kunjungan dokter ke rumah. 1enurut keterangan dokter

keluarga tersebut, kunjungan ke rumah hanya ditemukan

dalam sebulan hanya sekali. ni yang menjadi catatan untuk

tetap mempelajari untuk menjadi pegangan.

?. )valuasi kinerja pelayanan primera. )valuasi berbasis S@'/

*nalisa S@'/ adalah salah satu cara yang harus

dilakukan dalam proses perencanaan untuk mengetahui

kekuatan (Strength yang dimiliki oleh suatu organisasi, serta

dapat mengetahui kelemahan-kelemahan (@eaknesses.

6isertai pula analisa faktor ekstern, untuk mengetahui

kesempatan ('pportunity yang terbuka bagi organisasi serta

dapat mengetahui pula tekanan yang dialami oleh organisasi

yang bersangkutan (/hreats. Pencapaian kompetensi ini tidak

dapat dilakukan karena keterbasan %aktu.

b. aporan kinerjaKinerja puskesmas dibahas dengan pembuatan laporan

kinerja yang dilaporkan setiap a%al atau akhir bulan. Kinerja

#B


20/36

puskesmas selama kepaniteraan selalu dilaporkan dalam

lokakarya mini yang dilakukan pada akhir bulan kerja.Kompetensi ini belum dapat tercapai selama siklus

kepaniteraan klinik disebabkan karena keterbatasan %aktu.

c. +ekomendasi hasil evaluasi)valuasi kinerja dilakukan setelah pelaporan kinerja kerja

puskesmas. Hasil evaluasi kemudian direkomendasikan untuk

memperbaiki kinerja puskemas. Kompetensi ini belum dapat

dicapai oleh penulis selama berlangsungnya kepaniteraan

klinik K1 di puskesmas.

8. Saety and survival at seaa. *plikasi prinsip keamanan dan keselamatan di laut saat

melaksanakan tugasKeselamatan pelayaran merupakan kebutuhan sehingga

perlu segera di%ujudkan dan mengaktifkan fungsi-fungsi

keselamatan pelayaran melalui pembentukan lembaga dan

menejemen serta fasilitas sarana dan prasarananya.

1elaksanakan fungsi keselamatan pelayaran bukan hal yang

mudah yang harus diikuti oleh semua instansi dan ditunjang

dana yang cukup serta kesadaran semua pihak termasuk

masyarakat pengguna serta pesisir dan kelautan. Kompetensi

yang dicapai yaitu pada level ikut serta melakukan

pemeriksaan kesehatan pada *!K 1yanmar bersama dokter

dan petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP.

b. denti"kasi masalah keamanan dan keselamatan di laut pada

masyarakat pesisir5pulauKompetensi ini belum dapat tercapai selama masa

kepaniteraan klinik K1. Penulis belum dapat mengidenti"kasi

9;


21/36

masalah keamanan dan keselamatan yang timbuldi

masyarakat.

c. *dvokasi keamanan dan keselamatan di laut/idak dilakukan advokasi keamanan dan keselamatan di

laut karena kompetensi untuk mengidenti"kasi masalah

keamanan dan keselamatan laut pada masyarakat

pesisir5pulau.

A. 6okterPulaua.denti"kasi kecelakaan penyelaman (simulasi jika tidak ada

kasus dan penyakit kelautan (marine medicine dan faktor-

faktor risikoKeselamatan maritim merupakan suatu keadaan yang

menjamin keselamatan berbagai kegiatan dilaut termasuk

kegiatan pelayaran, eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya

alam dan hayati serta pelestarian lingkungan hidup.

Kompetensi identi"kasi kecelakaan penyelamaan dan

penyakit-penyakit kelautan belum dapat tercapai selama

kepaniteraan.

b. Penanganan kasus penyakit dekompresi di +!/ +S* Halong

(komplementer I tradisional dan pengembangan marine &

coastal medicinePenyakit dekompresi adalah penyakit yangt erjadi akibat

dari kesalahan prosedur dekompresi. Kesalahan prosedur

dekompresi akan menyebabkan terjadinya gelembung udara.

$umlah gelembung gas dan lokasinya akan menentukan tipe-

tipe penyakit dekompresi. *danya faktor predisposisi

memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit dekompresi.

Penyakit dekompresi merupakan keadaan darurat yang harus

segera diterapi menggunakan hiperbarik oksigen terapi

9#


22/36

dengan golden period selama 8-9> jam. Kecepatan pemberian

terapi sangat berperan dalam menentukan hasil terapiKompetensi ini belum tercapai karena selama

kepaniteraan tidak terdapat kasus kega%atdaruratan yang

akan diterapi oksigen hiperbarik di +S* Halong.

c. Penanganan kedaruratan di laut (simulasi kasus5professional

trainingKompetensi ini belum dapat dicapai hingga akhir

kepaniteraan karena keterbatasan %aktu dan kasus.

=. Kebijakan kesehatan provinsi 1alukua. Pelayanan kesehatan berbasis gugus pulau

6alam rencana tata ruang %ilayah Provinsi 1aluku,

pendekatan penegmbangan %ilayah Provinsi 1aluku dilakukan

dengan pendekatan gugus pulau yang pembagiannya

berdasarkan kedekatan geogra"s, kesamaan budaya, potensi

sumber daya alam, kesamaan perekonomian dan

kecenderungan orientasi.Kompetensi yang dicapai yaitu mengikuti penjelasan dari

masing-masing bidang di 6inas Kesehatan Provinsi 1aluku

mengenai kebijakan pelayanan kesehatan berbasis gugus

pulau.

b. Sailing medical serviceSailing medical service dapat melakukan pelayanan

kesehatan yang dapat menjangkau seluruh masyarakat

dimanapun berada, termasuk masyarakat yang tinggal di

daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh pelayanan

kesehatan atau yang tidak mampu menjangkau

99


23/36

fasilitaskesehatan karena masalah biaya dan akses pelayanan.

6iperlukan komitmen dari seluruh komponen pemerintah dan

masyarakat untuk membangun kolaborasi yang konstruktifuntuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan terutama

keberadaan dokter spesialis dalam rangka menja%ab

kebutuhan masyarakat 1aluku.Kompetensi yang dicapai yaitu mengikuti dari subbidang

pelayanan kesehatan 6inas Kesehatan Provinsi 1aluku

mengenai pelaksanaan Sailing Medical Service(S1S.

9:


24/36

III. Kompetensi yang belum tercapai

&

'

)*+&&'/0'1)S

(K'1P)/)&

S

*K/2/*S

3*&

1)1!*&/

1)&0*P*

K'1P)/)&S

)2)

K'1P)/)&S

3*& 60*P*

6+*S5

4+)K)

&S

K)*/*

&

/*+)/

K*P*&)2)

K'1P)/)

&S *K*&

60*P*# Pelayanan

Kesehatan

Promotif

6an

Preventif

a. Pos

pelayanan

terpadu

b. saha

kesehatan

sekolah

c. K*5K!

1empelajari

kegiatan

posyandu di

puskesmas.

1empelajari

fungsi dan

kegiatan KS

di sekolah.

1elakukan

pemeriksaan

*&0,penyuntikan

K!, pemberian

tablet 4e,

imunisasi //.

# kali

sebulan

#

portofolio fix

Documents