kti hipertensi - sri haryanti rev 2015-11-12
TRANSCRIPT
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 1/78
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. S KHUSUSNYA
NY. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 004 RW 04 KAMPUNG
CIJUJUNG DESA CIMANDALA KECAMATAN SUKARAJA
KABUPATEN BOGOR
DISUSUN :
SRI HARYANTI
NIM : 13021
AKADEMI KEPERAWATAN ROYHAN
JAKARTA
TAHUN 2015
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 2/78
BAB I
PENDAHULUAN
A. Laa! "#$a%a&'
Hipertensi merupakan penyakit peningkatan tekanan darah yang abnormal
dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic lebih dari 90 mmHg. Masalah
yang ditimbulkan oleh penyakit hipertensi yaitu resiko penurunan curah jantung
yang disebabkan oleh vasokontriksi pembuluh darah. Penyakit hipertensi bisa
disebabkan oleh stres, aktor keturunan, usia, asupan garam, dan gaya hidup yang
kurang sehat.
!anyaknya perubahan gaya hidup di "aman yang sudah maju di saat sekarang ini
menjadikan tingginya masalah penyakit hipertensi pada setiap kalangan.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sangat penting karena angka
prevalensinya yang sangat tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan. #i
$egara maju penyakit hipertensi merupakan masalah kesehataan yang
memerlukan penanggulangan dengan baik, oleh karena angka morbilitasnya yang
tinggi. !erdasarkan laporan didapatkan adanya perbandingan antara %anita dan
pria, dimana %anita lebih banyak menderita hipertensi.
Menurut &n%ar penderita hipertensi di &merika, yang diobati sebanyak '9( dan
yang terkontrol )4(, sedangkan di negara *ropa, penderita yang diobati hanya
sebesar +( dan dari jumlah tersebut, 0( tidak terkontrol. Penderita hipertensi
di -ndonesia, yang periksa di Puskesmas dilaporkan teratur sebanyak ++,(,
1
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 3/78
+
sedangkan tidak teratur sebanyak ,+(. #ari pasien hipertensi dengan ri%ayat
kontrol tidak teratur, tekanan darah yang belum terkontrol mencapai 91,(,
sedangkan yang mengaku kontrol teratur dalam tiga bulan terakhir malah
dilaporkan 100( masih mengidap hipertensi. Hasil ini diduga karena
keterbatasan asilitas di Puskesmas, keterbatasan dana, keterbatasan obat yang
tersedia dan lama pemberian obat yang hanya sekitar )/' hari Herna%an. +009.
Menurut 2artari penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan
masyarakat yang ada di -ndonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia.
#iperkirakan sekitar 0 ( kenaikan kasus hipertensi terutama di negara
berkembang tahun +0+' dari sejumlah 3)9 juta kasus di tahun +000,
diperkirakan menjadi 1,1' milyar kasus di tahun +0+'. Prediksi ini didasarkan
pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini
Herna%an. +009.
Menurut &ustriani untuk -ndonesia sendiri kesadaran dan pengetahuan tentang
penyakit hipertensi masih sangat rendah hal ini terbukti,masyarakat lebih
memilih makanan siap saji yang umumnya rendah serat, tinggi lemak, tinggi
gula, dan mengandung banyak garam. Pola makan yang kurang sehat ini
merupakan pemicu penyakit hipertensi. Menurut Hembing eluruh penderita
tekanan darah tinggi, teryata sekitar 90/9'( belum dapat diterangkan mekanisme
terjadi penyakitnya secara tepat. 5idak diketahui pasti mereka bagaimana sampai
terkena penyakit tekanan darah tinggi. -ni merupakan problem dari penderitanya
Herna%an. +009.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 4/78
)
!erdasarkan hasil survey kesehatan masyarakat di Puskesmas 6imandala dari
7aporan Penyakit !ulanan 7!1 pada bulan 8anuari 8uni +014 ditemukan
jumlah penderita hipertensi sebanyak 10)9 orang ),( dari jumlah kunjungan
pasien +.03 orang dan dari hasil survey mahasis%a :oyhan di :5 04;:< 04
#esa 6ijujung,ssa 6imandala 2ecamatan ukaraja 2abupaten !ogor terdapat 4'
orang +),( dari jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 190 22.
Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke, gagal ginjal,
kerusakan retina dan akhirnya kematian. &kibat lanjut dari hipertensi apabila
tidak ditangani maka bisa mengakibatkan kerusakan pada organ/organ seperti
jantung yang akan mengakibatkan penyakit jantung koroner, pada ginjal akan
mengakibatkan penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal terminal, pada otak akan
mengakibatkan stroke, dan pada mata akan mengakibatkan retinopati hipertensi
dan dapat menimbulkan kebutaan.
=ntuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi maka
diperlukannya penanganan dan pencegahan sebagai peran serta dari petugas
kesehatan khususnya pera%at. &dapun upaya/upaya yang bisa dilakukan oleh
pera%at dalam menangani penyakit ini antara lain upaya dalam aspek promoti,
preventi, kurati, dan rehabilitative yang dapat di berikan kepada setiap
klien. #ari aspek promoti, pera%at dapat memberikan penyuluhan kesehatan
mulai dari pengertian, etiologi, tanda dan gejala, serta akibat lanjut, dengan
tujuan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga. #ari aspek preventi
pera%atan menganjurkan keluarga untuk tidak atau mengurangi makanan yang
berlemak, makanan yang mengandung banyak garam, hindari merokok, istirahat
yang cukup, dan olahraga teratur. edangkan dari aspek kurati yang dapat
dilakukan oleh pera%at antara lain berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 5/78
4
obat yang dapat menurunkan tekanan darah selain itu pera%at juga dapat
menganjurkan kepada keluarga untuk mengkonsumsi obat tradisional seperti air
rebusan daun salam, jus mentimun, tomat dan seledri, dll. edangkan untuk aspek
rehabilitaati untuk penderita hipertensi yang sudah terkena stroke, maka
pera%at dapat menganjurkan untuk mengikuti kegiatan isioterapi selain itu
pera%at juga dapat mengajarkan :>M pasi dan akti.
!erdasarkan hal tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana &suhan 2epera%atan 2eluarga 5n M khususnya $y. : dengan
Hipertensi di :5 004;:< 04 6ijujung, #esa 6imandala 2ecamatan ukaraja
2abupaten !ogor dilaksanakan pada tanggal 3 $ovember $ovember +01'
B. T()(a& *#&($+,a&
1. T()(a& (-(- :
#iperolehnya pengalaman nyata dalam memberikan &suhan kepera%atan
keluarga dengan masalah kesehatan Hipertensi.
2. T()(a& %(,(, :
D+a!a*%a& Maa,+,/a -a-*(:
a. Melakukan pengkajian kepera%atan pada keluarga dengan masalah
Hipertensi.
b. Menganalisa data untuk menentukan diagnosa kepera%atan pada
keluarga dengan Hipertensi.
c. Merencanakan tindakan kepera%atan pada keluarga dengan masalah
Hipertensi.
d. Melaksanakan tindakan kepera%atan pada keluarga dengan masalah
Hipertensi.
e. Melakukan evaluasi pada keluarga dengan masalah Hipertensi.
. Mengidentiikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus
tentang masalah Hipertensi.
g. Mengidentiikasi aktor/aktor pendukung, penghambat serta dapat
mencari solusinya.h. Mendokumentasikan semua kegiatan kepera%atan dalam bentuk narasi.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 6/78
'
C. R(a&' $+&'%(*
Penulisan makalah -lmiah ini merupakan pembahasan pemberian &suhan
kepera%atan pada 2eluarga 2eluarga 5n M khususnya $y. : dengan Hipertensi
di :5 04;:< 0' #esa 6ijujung kel 6imandala 2ecamatan ukaraja 2abupaten
!ogor dilaksanakan pada tanggal 3 $ovember $ovember +01'.
D. M## P#&($+,a&
#alam penulisan makalah ilmiah ini penulis menggunakan metode?1. tudi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku/buku yang berhubungan
dengan &suhan kepera%atan keluarga dan buku tentang penyakit Hipertensi.
+. Metode #eskripti dengan pendekatan studi kasus dimana penulis mengambil
satu kasus keluarga dan diberikan asuhan kepera%atan secara langsung.
#alam penulisan data metode yang penulis gunakan adalah %a%ancara,
pemeriksaan isik dan observasi.
E. S+,#-a+%a *#&($+,a&
istematika dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut? !&! -
pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup,
metode penulisan, sistematika penulisan. !&! -- tinjauan teori yang terdiri dari
konsep masalah kesehatan, konsep asuhan kepera%atan keluarga meliputi konsep
keluarga konsep proses kepera%atan keluarga. !&! --- tinjauan kasus yang
meliputi pengkajian kepera%atan, diagnosa kepera%atan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. !&! -@ pembahasan berdasar pada pengkajian,
diagnosa kepera%atan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. !&! @ penutup
yang berisi kesimpulan dan saran. #atar pustaka. 7ampiran/lampiran.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 7/78
3
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 8/78
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. K&,#* -a,a$a %#,#aa&
1. P#&'#!+a&
Hipertensi adalah kondisi medis ketika seorang mempunyai peningkatan
tekanan darah di atas normal atau kronis dalam %aktu yang lama. ecara
umum seorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik atau
diastolik melebihi 140;90 mmHg. #an normalnya 1+0;0 mmHg. &rie
udarmoko, +010? hal.).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 1+0
mmHg dan diastolik lebih dari 0 mmHg &ri MutaAin, +009? hal.+3+.
Menurut <H> batas tekanan darah yang masih diangap normal adalah
140;90 mmHg, sedangkan darah lebih dari 130;9' mmHg dinyatakan sebagai
hipertensi. !atas <H> tersebut tidak membedakan batas usia dan jenis
kelamin. <ajan 8uni =djiani, +010? hal.10.
!erdasarkan pendapat/pendapat diatas maka dapat disimpulkan hipertensi
adalah peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik diatas 90 mmHg.
7
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 9/78
2. E+$'+
!erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan, yaitu?
a. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya,
disebut juga hipertensi idiopatik. 5erdapat sekitar 9'( kasus. !anyak aktor
yang mempengaruhinya, seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan
sara simpatis, sistem renin/angiotensin, eek dalam ekskresi $a, peningkatan
$a dan 6a intraseluler, dan aktor/aktor yang meningkatkan resiko, seperti
obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia.
b. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal. 5erdapat sekitar '( kasus.
Penyebab spesiiknya diketahui, seperti penggunaan estrogen, penyakit
ginjal, hipertensi vaskular renal dan sindrom 6ushing, hipertensi yang
berhubungan dengan kehamilan, dan lain/lain. 7any Buna%an, +001.
3. Pa+,+$'+
a. Proses perjalanan penyakit
Menurunnya tonus vaskuler merangsang sara simpatis yang diteruskan ke sel
jugularis, dari sel jugalaris ini bisa meningkatkan tekanan darah. #an apabila
diteruskan pada ginjal, maka akan mempengaruhi eksresi pada rennin yang
berkaitan dengan &ngiotensinogen. #engan adanya perubahan pada
angiotensinogen -- berakibat pada terjadinya vasokontriksi pada pembuluh
darah, sehingga terjadi kenaikan tekanan darah. elain itu juga dapat
meningkatkan hormone aldosteron yang menyebabkan retensi natrium. Hal
tersebut akan berakibat pada peningkatan tekanan darah. Brunner dan
Suddarth, 2002.
b. Maniestasi klinis
&kan menimbulkan sebagai respon gejala seperti tengkuk terasa pegal, %ajah
merah, gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala, mudah marah, telinga
berdengung, sukar tidur, sesak naas, mudah lelah, mata berkunang/kunang,
dan mimisan. $ovianti, +003c. 2omplikasi
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 10/78
9
1 troke
+ Bangguan pada jantung
) Bangguan penglihatan
4 Bangguan pada ginjal
4. P#-#!+%,aa& +a'&,+% a. 65/scan
Mengkaji tumor serebral ,cairan serebroveskuler, ensealopati, atau
iokromositoma, dan mengetahui adanya iskemi pada otak.
b. *lektrokardiogram ? kemungkinan adanya pembesaran ventrikel kiri,
pemebesaran atrium kiri, adanya penyakit jantung koroner atau aritmia yang
di tandai dengan relaksasi isovolemik, pengisian ventrikel yang lambat, dan
terganggunya indeks pengosongan empitying indeks atrium kiri.1 Coto rontgen
2emungkinan ditemukan pembesaran jantung vaskularisasi atau aorta
yang lebar.
+ *kokardiogram
5ampak penebalan dinding ventrikel kiri, mungkin juga sudah terjadi
dilatasi dan gangguan ungsi sistolik dan diastolic.
c. Pemeriksaan laboratorium
=ntuk mengetahui ungsi ginjal, urin lengkap urinalisis, ureum, kreatinin,
!=$, dan asam urat serta darah lengkap lainnya. David Rubenstein, 2005
5. P#&aa$a%,a&aa& -#+,
5ujuan pengobatan hipertensi adalah menurunkan morbilitas dan mortallitas
dengan minimalnya atau tanpa eek samping. !ila mungkin tekanan darah
dipertahankan sistol 140 mmHg dan diastole 90 mmHg.
a. Pengobatan non armakologi seperti perubahan cara hidup, mengurangi
asupan garam dan lemak, mengurangi asupan alkohol, berhenti merokok,
mengurangi berat badan bagi penderita obesitas, meningkatkan aktiitas isik,
olahraga teratur, menghindari ketegangan, istirahat cukup berdoDa.
b. Pengobatan armakologi, diuretic adalah obat yang meperbanyak buang air
kecil, mempertinggi pengeluaran garam $a6l dengan turunnya kadar naE,
maka tekanan darah akan turun dan eek hipotensinya kurang kuat. 2eta
!locker adalah mekanisme kerja obat beta dan blocker belum diketahui
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 11/78
10
dengan pasti di duga kerjanya berdasarkan beta blocker pada jantung
demikian tekanan darah akan menurun dan daya hipertensinya baik. 2alsium
antagonis adalah mekanisme obat antagonis kalsium adalah menghambat ion
kalsium kedalam sel otot polos pembuluh eek vasodilatasi dan turunnya
tekanan darah dengan cara menghambat angiotensin en"yme yang berdaya
vasokonstriksi kuat. &lpo/&drenergik bloking agen adalah obat yang dapat
memblokir ala dan menyebabkan vasodilatasi perier serta turunnya tekanan
darah, karena eek hipotensinya ringan sedangkan eek sampingnya sedikit
kuat, misalnya hipertensi ortostatik dan tachycardia, maka obat ini jarang
digunakan.
c. #iet pada hipertensi yaitu diit yang diberikan pada hipertensi syarat/syaratnya
yaitu cukup kalori, cukup protein, mineral dan vitamin, bentuk makanan
disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam air atau hipertensi. Pada
hipertensi selalu diberikan diet rendah garam, hipertensi ringan pemberian
garam 1;+ sendok teh untuk satu kali masakan, hipertensi sedang 1;4 sendok
teh untuk satu kali masakan, hipertensi berati tidak boleh menngkonsumsi
garam. uryadi, dikutip dalam :ogen, +00'
B. K&,#* A,(a& K#*#!a/aa& K#$(a!'a
1. K&,#* %#$(a!'a
a. D#+&+,+
Menurut :aisner 2eluarga adalah sebuah kelompok yang tediri dari dua
orang atau lebih yang masing/masing mempunyai hubungan kekerabatan
yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, dan nenek dikutip 8honson. +010.
Menurut 7oganDs 2eluarga adalah sebuah system social dan kumpulan dari
beberapa komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
dikutip 8honson. +010.
Menurut !ailon dan maglaya 2eluarga adalah dua orang dua orang atau lebih
individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah,
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 12/78
11
perka%inan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing/masing dan menciptakan serta mempertahankan
suatu budaya dikutip 8honson. +010.
Menurut riedman 2eluarga merupakan kesatuan dari orang/orang yang
terikat dalam perka%inan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam
satu rumah dikutip antun. +00'.
#ari deinisi/deinisi diatas penulis dapat menyimpulkan keluarga adalah
sekelompok orang atau individu yang tinggal dalam satu rumah yang terikat
dalam suatu pernikahan atau adanya ikatan darah.
". T+*# aa( )#&+, %#$(a!'a5ipe atau jenis keluarga menurut &nderson 6arter
1) 2eluarga inti nuclear family)
2eluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
2) 2eluarga besar extended family)
2eluarga inti ditambah dengan sanak saudara, nenek, kakek, keponakan,
sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
3) 2eluarga berantai sereal family
2eluarga yang terdiri dari %anita dan pria yang menikah lebih dari satu
kali dan merupakan satu keluarga inti.
4) 2eluarga duda
2eluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
5) 2eluarga berkomposisi
2eluarga yang perka%inannya berpoligami dan hidup secara bersama/
sama.
) 2eluarga kabitas
#ua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk satu
keluarga.
. S!(%(! %#$(a!'a
*lemen struktur keluarga menurut Criedman, terdiri dari ?
1 truktur peran keluarga
Menggambarkan peran masing/masing anggota keluarga baik didalam
keluarganya sendiri maupun peran dilingkungan Masyarakat.
+ $ilai atau norma keluarga
Menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini dalam
keluarga.) Pola komunikasi keluarga
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 13/78
1+
Menggambarkan bagaimana cara dan pola komunikasi diantara orang tua,
orang tua dan anak, diantara anggota keluarga ataupun dalam keluarga
besar.
4 truktur kekuatan keluargaMenggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk mengendalikan
atau mempengaruhi orang lain dalam perubahan perilaku kearah positi.
. P#!a& %#$(a!'a
Peranan keluarga menggabarkan seperangkat perilaku antar pribadi, siat,
kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari
keluarga, kelompok, dan masyarakat. !erbagai peranan yang terdapat
didalam keluarga adalah sebagai berikut?
1 &yah sebagai suami dari istri dan ayah bagi anak/anak, berperan sebagai
pencari nakah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai
kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya.
+ -bu sebagai istri dan ibu dari anak/anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak/
anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya,
disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nakah tambahan
dalam keluarga.) &nak/anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik isik, mental, sosial, dan spritual.
#. (&',+ %#$(a!'a
ecara umum ungsi keluarga adalah sebagai berikut ?
1 Cungsi aekti
Cungsi aekti adalah ungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan
segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 14/78
1)
dengan orang lain. Cungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individu
dan psikososial anggota keluarga.
+ Cungsi sosialisasi
Cungsi sosialisasi adalah ungsi yang mengembangkan dan tempat
melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah
untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
) Cungsi reproduksi
Cungsi reproduksi adalah ungsi untuk mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga.
4 Cungsi ekonomi
Cungsi ekonomi yaitu keluarga berungsi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan
individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
' Cungsi pera%atan keluarga
Cungsi pera%atan atau pemeliharaan kesehatan yaitu ungsi untuk
mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki
produktivitas tinggi.
. Taa*aa* %#$(a!'a a& ('a, *#!%#-"a&'a& %#$(a!'a
5ahap/tahap dan tugas perkembangan keluarga menurut :oger Criedman
199 adalah sebagai berikut ?
1 Pasangan baru keluarga baru, keluarga baru dimulai saat masing/masing
individu laki/laki dan perempuan membentuk keluarga melalui
perka%inan yang sah dan meninggalkan psikologis keluarga masing/
masing.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?a Membina hubungan intim yang memuaskan
b Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial.
c Mendiskusikan rencana memiliki anak.
+ 2eluarga childbearin! kelahiran anak pertama
2eluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai
kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia )0
bulan.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?a Persiapan menjadi orang tua
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 15/78
14
b &daptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi,
hubungan seFual dan kegiatan keluarga.
c Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
) 2eluarga dengan anak prasekolah
5ahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama +,' bulan dan berakhir
saat anak berusia lima tahun.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?
a Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat
tinggal, privasi dan rasa aman.
b Membantu anak untuk bersosialisasi.
c !eradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak
yang lain juga harus terpenuhi.
d Mempertahankan hubungan yang sehat, baik didalam maupun diluar
keluarga keluarga lain dan lingkungan sekitar.
e Pembagian %aktu untuk individu, pasangan dan anak tahap yang
paling repot.
Pembagian tanggung ja%ab anggota keluarga.
g 2egiatan dan %aktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.
4 2eluarga dengan anak sekolah
5ahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan
berakhir pada usia 1+ tahun. =mumnya keluarga sudah mencapai jumlah
anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?
a Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
b Mempertahankan keintiman pasangan.
c Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat,
termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
' 2eluarga dengan anak remaja
#imulai pada saat anak pertama berusia 1) tahun dan biasanya berakhir
sampai dengan 3/ tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan
rumah orang tuanya. 5ujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja dan
memberi tanggung ja%ab serta kebebasan yang lebih besar untuk
mempersiapkan diri menjadi lebih de%asa.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 16/78
1'
a Memberikan kebebasan yang simbang dengan tanggung ja%ab,
mengingat remaja sudah bertambah de%asa dan meningkat
otonominya.
b Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.c Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
d Perubahan sisitem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga.
3 2eluarga dengan anak de%asa
5ahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. 7amanya tahap ini
tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang
belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?
a Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b Mempertahankan keintiman pasangan
c Membantu orang tua suami;istri yang sedang sakit dan memasuki
masa tua
d Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
2eluarga dengan usia pertengahan
5ahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?
a Mempertahankan kesehatan
b Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya
dan anak/anak.
c Meningkatkan keakraban pasangan
2eluarga lanjut usia
5ahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu
pasangan pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal dan
sampai keduanya meninggal.
5ugas perkembangan pada tahap ini adalah ?
a Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 17/78
13
b &daptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan
isik dan pendapatan.
c Mempertahankan keakraban suami istri dan saling mera%at.
d Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
e Melakukan life revie" merenungkan hidupnya
2. K&,#* *!,#, %#*#!a/aa& %#$(a!'a
a. P#&'%a)+a&
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses pera%atan,
mengingat pengkajian sebagai a%al bagi keluarga untuk mengidentiikasi
data/data yang ada pada keluarga. >leh karena itu pera%at keluarga
diharapkan memahami betul ruang lingkup, metode, alat bantu, dan ormat
pengkajian yang digunakan.
1 Model pengkajian
Pengkajian keluarga model Criedman.
&sumsi yang mendasari pengkajian model Criedman antara lain ?
keluarga sebagai sisitem sosial yang merupakan kelompok kecil dari
masyarakat. Criedman memberikan batasan enam kategori dalam
memberikan pertanyaan/pertanyaan saat melakukan pengkajian.
+ Penjajakan -#ata data yang dikaji dalam penjajakan - antara lain ?
a #ata pengenalan keluarga
b :i%ayat dan tahap perkembangan keluarga
c #ata lingkungan
d truktur keluarga
e Cungsi keluarga
tres dan koping keluarga
) Penjajakan --
edangkan pada tahap penjajakan kedua yaitu pengumpulan data/data
yang berkaitan dengan ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi
masalah kesehatan sehingga dapat ditegakan diagnosa kepera%atan
keluarga dengan lima tugas keluarga, yaitu?
a 2etidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b 2etidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c 2etidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga
d 2etidakmampuan keluarga memodiikasi lingkungan
e 2etidakmampuan keluarga memanaatkan asilitas kesehatan
". D+a'&,a %#*#!a/aa&
1 #einisi diagnosa kepera%atan keluarga
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 18/78
1
#iagnosa kepera%atan keluarga merupakan kumpulan pernyataan, uraian
dari hasil %a%ancara, pengamatan langsung dengan menunjukan status
kesehatan mulai dari potensial, resiko tinggi, sampai dengan masalah
aktual. =ntuk struktur diagnosa kepera%atan terdiri atas problem, etiologi
dan symptom.
+ 5ipe #iagnosa 2epera%atan 2eluarga
5ipe diagnosa kepera%atan keluarga terdiri dari ?
a &ktual ? Masalah ini memberikan gambaran berupa gejala dan tanda
yang jelas dan mendukung bah%a masalah benar/benar sudah terjadi.
b :esiko tinggi ? Masalah kepera%atan yang belum terjadi, tetapi
tanda untuk menjadi masalah kepera%atan aktual dapat terjadi dengan
cepat apabila tidak segera dapat bantuan pera%at.
c Potensial ? &dalah suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika
keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya.
) truktur #iagnosa kepera%atan keluarga
a Problem;masalah
&dalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia yang dialami oleh keluarga atau anggota keluarga
individu.
b *tiologi;peenyebab
&dalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan masalah dengan
mengacu kepada lima tugas keluarga, yaitu mengenal masalah,
mengambil keputusan yang tepat, memelihara lingkungan, dan
memanaatkan asilitas kesehatan.
c imptom;tanda dan gejala&dalah sekumpulan data subyekti dan obyekti yang diperoleh
pera%at dari keluarga secara langsung atau tidak langsung yang
mendukung masalah dan penyebab.
4 Menetapkan *tiologi
Menentukan penyebab atau etiologi dalam perumusan diagnosa
kepera%atan dengan model singel diagnosa diangkat dari lima tugas
keluarga, yaitu ?a 2etidakmampuan keluarga mengenal masalah
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 19/78
1
b 2etidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c 2etidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga
d 2etidakmampuan keluarga memodiikasi lingkungan
e 2etidakmampuan keluarga memanaatkan asilitas pelayanan
kesehatan.' Prioritas masalah
Prioritas masalah didasari atas tiga komponen, yaitu ?
a 2riteria
Gang terdiri dari ?
1 iat masalah terdiri dari ? &ktual dengan nilai ), :esiko tinggi
dengan nilai + ,Potensial dengan nilai 1 .
+ 2emungkinan masalah untuk dapat diubah terdiri dari ? Mudah
dengan nilai +, ebagian dengan nilai 1, 5idak dapat dengan nilai
0.
) Potensial masalah untuk dapat dicegah terdiri dari ? 5inggi dengan
nilai ), 6ukup dengan nilai +, :endah dengan nilai 1.
4 Menonjolnya masalah terdiri dari ? egera diatasi dengan nilai +,
5idak segera diatasi dengan nilai 1, 5idak dirasakan ada masalah
dengan nilai 0.
b !obot
Gang terdiri dari ? iat masalah dengan bobot 1, 2emungkinan
masalah untuk dapat diubah dengan bobot +, Potensial masalah untuk
dapat dicegah dengan bobot 1, Menonjolnya masalah dengan bobot
1.
c Pembenaran
Gang terdiri dari ? &lasan penentuan sub kriteria, dampak terhadap
kesehatan keluarga, ditunjang dari data hasil pengkajian.6ara perhitungan
1 kor ; angka tertinggi dikalikan bobot
+ 8umlah skor
) kor tertinggi menjadi masalah prioritas
. P#!#&a&aaa& %#*#!a/aa&
Perencanaan 2epera%atan sebagai penanganan pera%atan langsung dimana
pera%at melakukan tindakan untuk kepentingan klien dan keluarga yang
meliputi hubungan terapeutik. -ntervensi kepera%atan keluarga dapat
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 20/78
19
dilakukan di keluarga dengan satu masalah dan berpenyakit yang
mempengaruhi anggota keluarga yang lainnya, anggota keluarga yang
mendukung permasalahan yang muncul dan yang terdiagnosis penyakit yang
pertama kali.
1 Menetapkan tujuan intervensi
a 5ujuan =mum
5ujuan umum merupakan tujuan yang lebih menekankan pada
pencapaian akhir sebuah masalah, di mana perubahan perilaku dari
yang merugikan kesehatan kearah perilaku yang menguntungkan
kesehatan. 5ujuan umum ini lebih mengarah kepada kemandirian
klien dan keluarga sebagai sasaran asuhan kepera%atan keluarga.
b 5ujuan 2husus
5ujuan khusus dalam rencana pera%atan lebih menekankan pada
pencapaian hasil dari masing/masing kegiatan.
+ 2riteria dan tandar
2riteria akan memberikan gambaran tentang aktor/aktor tidak tetap
yang memberikan petunjuk bah%a tujuan telah tercapai. tandar telah
menunjukkan tingkat pelaksanaan yang di inginkan untuk
membandingkan dengan pelaksanaan yang sebenarnya.
) Menetapkan :encana 5indakan 2epera%atan
a :encana t indakan yang disusun harus berorientasi pada
pemecahan masalah
b :encana tindakan yang dibuat dapat dilakukan mandiri oleh
keluarga
c :encana tindakan yang dibuat berdasarkan masalah
kesehatan
d :encana tindakan sederhana dan mudah dilakukan
e :encana tindakan kepera%atan dapat dilakukan secara terus
menerus oleh keluarga
. P#$a%,a&aa& K#*#!a/aa&
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 21/78
+0
Pelaksanaan 2epera%atan merupakan aktualisasi dari perencanaan yang telah
disusun sebelumnya. Prinsip yang mendasari implementasi kepera%atan
keluarga antara lain ?
1 -mplementasi yang mengacu pada rencana kepera%atan yang dibuat+ -mplementasi dilakukan dengan tetap mempertahankan prioritas masalah
) 2ekuatan/kekuatan keluarga berupa inansial, motivasi dan sumber/
sumber pendukung lainnya.
Pencatatan atau pendokumentasian implementasi kepera%atan keluarga
janganlah terlupakan dengan menyertakan tanda tangan petugas sebagai
bentuk tanggung gugat dan tanggung ja%ab proesi.
Hambatan/hambatan dalam melakukan kepera%atan keluarga ?
a Hambatan dari keluarga ? pendidikan keluarga yang rendah,
keterbatasan sumber/sumber daya keluarga keuangan sarana dan
prasarana, kebiasaan/kebiasaan yang melekat, dan sosial budaya yang
tidak menunjang.
b Hambatan dari pera%at ? sarana dan prasarana yang tidak
menunjang, kondisi alam geograi yang sulit, kesulitan dalam
berkomunikasi dan keterbatasan pengetahuan pera%at tentang kultur
keluarga, kurangnya inormasi yang diterima keluarga, tidak
menyeluruhnya inormasi yang diterima oleh keluarga, inormasi yang
diperoleh keluarga tidak dikaitkan dengan masalah yang dihadapi,
keluarga tidak mau menghadapi situasi yang terjadi, keluarga
mempertahankan pola kebiasaan yang ada, kegagalan mengaitkan
dengan sasaran keluarga, kurang percaya terhadap tindakan yang
dilakukan.
#. E6a$(a,+
1 iat *valuasi
*valuasi merupakan tahapan terakhir dari proses kepera%atan keluarga.
*valuasi merupakan tahapan yang menentukan apakah tujuan dapat
tercapai sesuai yang ditetapkan dalam tujuan di rencana kepera%atan.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 22/78
+1
&pabila setelah dilakukan evaluasi tujuan tidak tercapai maka ada
beberapa kemungkinan yang perlu ditinjau kembali yaitu ?
a 5ujuan tidak realistis
b 5indakan kepera%atan tidak tepat
c Caktor/aktor lingkungan yang tidak dapat diatasi+ 6atatan perkembangan
6atatan perkembangan kepera%atan keluarga merupakan indikator
keberhasilan tindakan kepera%atan yang di berikan pada keluarga oleh
petugas kesehatan. 2arakteristik evaluasi dengan pedoman >&P
memberikan tuntunan pada pera%at dengan uraian sebagai berikut ?
a ubjekti
Pernyataan atau uraian keluarga, klien atau sumber lain tentang
perubahan yang di rasakan setelah di berikan tindakan kepera%atan.
b >bjekti
#ata/data yang bisa diamati, bisa berupa kemajuan atau kemunduran
dari status kesehatan seseorang.
c &nalisa Pernyataan yang menunjukkan sejauh mana masalah
kepera%atan yang dapat tertanggulangi.
d Planning
:encana yang ada dalam catatan perkembangan merupakan rencana
tindakan hasil evaluasi tentang dilanjutkannya atau tidak sebuah
rencana, sehingga diperlukan inovasi dan modiikasi bagi pera%at
keluarga.
5ahap evaluasi dapat dilakukan secara ormati dan sumati. *valuasi
ormati bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara bertahap
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan sesuai kontrak pelaksanaan.
*valuasi sumati bertujuan meniai secara keseluruhan tehadap
pencapaian diagnosis kepera%atan apakah rencana diteruskan atau di
hentikan.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 23/78
++
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. P#&'%a)+a&
1. #ata dasar keluarga
a. $ama kepala keluarga 5n M pekerjaan upir sampah &lamat #esa
6ijujung :t 0' :% 04 kel cimandala kecamatan sukaraja kabupaten
bogor, usia '' tahun,agama islam ,pendidikan 75&.
b. 2omposisi keluarga terdiri dari? $y : usia ') tahun, jenis kelamin
perempuan hubungan dengan kepala keluarga sebagai istri, tempat
tanggal lahir !ogor, 09 8uli 193+, Pendidikan terakhir #, Pekerjaan
-bu rumah tangga ,agama islam. 5n # usia + tahun, jenis kelamin laki/
laki , hubungan dengan keluarga sebagai anak tempat tanggal lahir
!ogor, 09 Maret 19, pendidikan terakhir 75& ,pekerjaan karya%an
s%asta .$n 2 usia +' tahun, jenis kelamin perempuan, hubungan
dengan kepala keluarga sebagai anak, tempat tanggal lahir !ogor, 03
eptember 1990, Pendidikan terakhir 75&, Pekerjaan 2arya%an
s%asta. 5n. ! usia ++ tahun, jenis kelamin laki/laki, hubungan dengan
kepala keluarga sebagai anak, tempat tanggal lahir !ogor, 0 >ktober
199), Pendidikan terakhir 75&, Pekerjaan karya%an s%asta .5n ! usia
13 tahun, jenis kelamin laki /laki, hubungan dengan kepala keluarga
sebagai anak , tempat tanggal lahir !ogor, 0' &pril 1999, pendidikan
masih sekolah di M2,&n I berusia 1) bulan jenis kelamin laki laki ,
hubungan dengan kepala keluarga sebagai anak , tempat tanggal lahir
!ogor, +' &pril +00+ ,pendidikan masih sekolah di 75P.
c. Benogram
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 24/78
+)
d. 5ipe keluarga
5ipe keluarga $y. merupakan keluarga -nti nuclear amilyyang
terdiri dari ,ayah,ibu dan anak .
e. uku bangsa
2eluarga 5n M suku sunda, bahasa yang digunakan adalah bahasa
sunda, keluarga 5n M mengatakan sudah tinggal dan menempati tempat
tinggalnya sekarang sudah dari tahun 190 dan tidak pernah berpindah/
pindah tempat tinggal, hubungan sosial dengan keluarga baik, tetangga
yang bertempat tinggal di sekitar rumah keluarga 5n M adalah
kebanyakan suku sunda, karena rata/rata tetangga keluarga $y. adalah
merupakan kakak dan saudara keluarga 5n M &ktivitas agama yang
dilakukan keluarga dan tetangga terdekat adalah pengajian rutin :5,
Pendidikan rata/rata keluarga dan tetangga terdekat adalah 75&,
keluarga 5n M mengatakan kebiasaan diet, keluarga belum terlalu
aham, apalagi diet yang berhubungan dengan kesehatan. #ekorasi
rumah keluarga tidak dipengaruhi oleh budaya bentuk rumah tembok
dengan jenis permanen, keluarga 5n M mengatakan masalah struktur
kekuatan keluarga tidak dipengaruhi oleh budaya modern.2eluarga 5n
M mengatakan etnis komunitas disekitar tempat tinggal keluarga 5n M
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 25/78
+4
banyak memba%a pengaruhnya terhadap kebudayaan keluarga 5n M
sendiri, dilihat dari sebagian besar %arga sekitar keluarga 5n M adalah
yang terdiri dari berbagai suku, antara lain ? suku 8a%a, unda, dll.
2eluarga 5n M mengatakan selain memanaatkan asilitas kesehatan
seperti Puskesmas, 2eluarga 5n M jika sakit selalu memanaatkan
pelayanan kesehatan seperti puskesmas,klinik tidak dipengaruhi obat
tradisional seperti kedukun.
. &gama
2eluarga 5n M menganut agama -slam dan tidak ada perbedaan &gama
antar anggota keluarga, keluarga 5n M akti dalam kegiatan ibadah
seperti shalat lima %aktu dan pengajian, baik didalam maupun diluar
rumah, dan keluarga 5n M menjadikan &gama -slam sebagai dasar
keyakinan keluarga.
g. tatus sosial ekonomi keluarga
2eluarga 5n M mengatakan pendapatan atau penghasilan dalam
perbulan tidak tentu, berkisar antara :p 300.ribu/ :p1.000,000 juta,
itupun jarang. 2eluarga 5n M mengatakan penghasilan yang didapat
tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari/hari, tetapi keluarga
mengatakan dicukup/cukupi, dan ada anak yg sudah bekerja tetapi tidak
pasti memberikan bantuan keluarga tidak bisa di andalkan . 2eluarga
5n M mengatakan tidak mempunyai tabungan, adapun yang mengelola
keuangan dalam keluarga adalah $y.:
h. &ktivitas rekreasi keluarga
2eluarga 5n M mengatakan tidak pernah rekreasi dalam keluarganya,
keluarga menggunakan %aktu senggang yaitu dengan menonton 5@
dan berdiam di rumah saja.
i. 5ahap dan tugas perkembangan keluarga
5ahap perkembangan keluarga 5n M saat ini adalah keluarga dengan
melepaskan anak kemasyarakat.5ugas keluarga dalam tahapan ini
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 26/78
+'
membantu anak untuk mandiri,mempertahankan komunikasi,
memperluas hubungan keluarga antara orang tua dengan menantu,
menata kembali peran dan ungsi keluarga setelah ditinggalkan anak/
anak dan tugas yang belum terpenuhi keluarga 5n M adalah anak yang
beranjak de%asa yang belum menikah dan masih tinggal bersama
orang tuanya.
j. :i%ayat keluarga inti
5n. M dan $y. : menikah atas dasar suka dan cinta. 5n. M dan $y. :
sudah berumah tangga selama dua puluh sembilan tahun dan saat ini
sudah memiliki lima orang anak, 5n.#,$n 2,5n !.5n !.dan &n I
yang masih tinggal bersama orangtuanya.
k. :i%ayat keluarga sebelumnya
2eluarga 5n M mengatakan ri%ayat kesehatan dari istri pernah
mengalami hipertensi 2edua orang tua dari 5n M dan $y. tidak ada
ri%ayat perceraian, tidak ada yang mengalami cacat mental maupun
isik.
+. 7ingkungan
a. Perumahan
8enis perumahan keluarga 5n M adalah permanen, luas ' F 10 M+
dengan luas pekarangan + F 4 M+, status rumah adalah milik pribadi,
terdapat teras depan, lantai keramik, ventilasi J10 luas lantai, atap
rumah genteng, cahaya matahari masuk kedalam rumah melalui pintu
rumah kalau di buka , penerangan lampu cukup, kondisi rumah kurang
rapi dan bersih.
b. #enah rumah
2eterangan ?
& ? :uang tamu dan 5@
! ? 2amar 6 ? 2amar
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 27/78
+3
# ? 2amar
* ? 2amar
C ? #apur
7uas bangunan ?' F 10 m+
7uas pekarangan ? + F 4 m+
c. Pengolahan sampah2eluarga 5n M tidak mempunyai tempat penampungan sampah
sendiri, kondisi tempat sampah dalam keadaan terbuka dan dibakar di
halaman rumah . umber air yang digunakan oleh keluarga adalah
sumur gali dan sekaligus sumber air minum keluarga yang terlebih
dahulu dimasak.
d. 8amban keluarga
2eluarga 5n M memiliki atau mempunyai <6 sendiri, jenis <6 leher
angsa, jarak antara sumber air dan tempat penampungan tinja K10
meter.
e. Pembuangan air limbah
2eluarga 5n M membuang air limbah ketempat penampungan atau got
dengan keadaan mengalir terbuka ,tidak berbau.
. Casilitas sosial dan asilitas kesehatan
Perkumpulan sosial yang ada di%ilayah sekitar tempat tinggal keluarga
5n M adalah pengajian setiap hari minggu pagi, asilitas kesehatan
yang ada dimasyarakat yaitu Puskesmas, Posyandu, dan klinik umum.
2eluarga 5n M mengatakan mendapatkan asilitas kesehatan dari
pemerintah yaitu !P8 ,selalu menggunakan asilitas kesehatan yang
ada di sekitar tempat tinggal keluarga, padahal jarak antara rumah dan
Puskesmas jaraknya tidak terlalu jauh dan bisa dijangkau dengan
kendaraan umum atau motor.
g. 2arakteristik tetangga dan komunitas
#i lingkungan keluarga 5n M terdapat beberapa suku, diantaranya,
suku sunda, 8a%a,sumatra dll, akan tetapi lebih banyak suku sunda
yang tinggal didaerah sekitar tempat tinggal keluarga 5n M tipe
penduduk sekitar tempat tinggal keluarga adalah sub urban, tipe hunian
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 28/78
+
dan jenis rumah Masyarakat sekitar rata/rata permanen, tidak ada
industri di %ilayah tempat tinggal keluarga, tidak ada lahan pertanian,
kondisi rumah atau hunian masyarakat sekitar adalah layak untuk
ditempati,pengelolaan sampah hampir rata rata di kelola sendiri dengan
cara di bakar ,jauh dari tempat tinggal dekat dengan perkotaan dan
jalan raya, keadaan jalan aspal tetapi kondisi sudah rusak parah bayak
lobang dan bebatuan kecil , sumber polusi sedikit, sumber air minum
dari sumur gali dan dalam keadaan bersih dan tidak bau, karakteristik
demograi Masyarakat sekitar adalah rata/rata kelas menengah
keba%ah, dengan jenis pekerjaan bermacam/macam, antara lain ?
karya%an, buruh, tukang ojek, dll. Casilitas yang terdapat di%ilayah
Masyarakat sekitar adalah asilitas kesehatan seperti ? Puskesmas,
Posyandu, dan klinik umum, asilitas sekolah, tempat ibadah, dan
asilitas pelayanan agensi Masyarakat. 2asus kejahatan atau kriminal di
%ilayah 5n M cukup rendah.
h. Morbilitas geograis keluarga
2eluarga 5n M mengatakan tinggal di rumah dan lingkungan yang saat
ini ditempati yaitu semenjak 5n M menikah, dan semenjak tinggal di
rumah yang saat ini di tempati 5n M dan keluarga belum pernah
berpindah/pindah tempat sampai saat ini.
i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan Masyarakat2eluarga 5n M mengatakan kegiatan atau perkumpulan yang ada di
komunitas atau Masyarakat sekitar adalah pengajian rutin :5, dan
Posyandu, pandangan terhadap perkumpulan yang ada di%ilayah
tersebut keluarga mengatakan sangat baik, karena selain menambah
kegiatan diluar rumah juga menambah tali silaturahmi antar %arga
sekitar. j. istem pendukung keluarga
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 29/78
+
2eluarga 5n M mengatakan sistem pendukung keluarga yang ada
disekitar tempat tinggal sangat baik sekali karena dari tetangga saling
peduli antar tetangga lainnya, kebanyakan tetangga keluarga 5n M
sendiri adalah saudaranya, adapun jenis kegiatan atau bantuan yang
diberikan tetangga adalah disesuiakan dengan masalah yang dihadapi
keluarga.
). truktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
2eluarga 5n M mengatakan dalam pola komunikasi keluarga selalu
menggunakan dan menganjurkan pola komunikasi terbuka antar
anggota keluarga, keluarga 5n M mengatakan komunikasi dalam
keluarga sangat berungsi sekali dan sangat penting terutama dalam
menyelesaikan masalah dalam keluarga, dan keluarga tidak melibatkan
emosi dalam penyampaian pesan dan pendapat.
b. truktur kekuatan keluarga
#alam keluarga 5n M yang mengambil keputusan dalam hal apapun
adalah 5n M karena 5n M adalah sebagai kepala keluarga, tetapi 5n M
sendiri dalam mengambil keputusan tidak langsung atas keinginan
sendiri melainkan dimusya%arahkan bersama keluarga terlebih dahulu.
c. truktur peran
#alam keluarga 5n M sudah mempunyai struktur dan peran masing/
masing, $y : berperan sebagai ibu untuk kelima anak / anak nya yang
masih belum menikah dan masih tinggal bersama .
d. $ilai dan norma budaya
2eluarga 5n M mengatakan nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga
sendiri adalah nilai kebudayaan yang keluarga anut dari orang tua
secara turun temurun, yaitu budaya sunda. 2esesuaian antara nilai/nilai
keluarga dan komunitas %arga sekitar memang sedikit berbeda
dikarenakan budaya dan suku keluarga 5n M dan %arga sekitar banyak
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 30/78
+9
yang berbeda dikarenakan banyak %arga pendatang baru. 2eluarga 5n
M mengatakan secara sadar menganut nilai dan budaya, tidak ada nilai
yang menonjol dalam keluarga 5n M keluarga 5n M mengatakan tidak
ada nilai/nilai atau budaya yang mempengaruhi kesehatan.
4. Cungsi keluarga
a. Cungsi aekti
2eluarga 5n M selalu menganjurkan dan mengajarkan arti saling
hormat menghormati pada keluarga khususnya pada anak/anak 5n M
2eluarga selalu memberikan perhatian satu sama lain dalam
mendukung kearah yang yang lebih baik, keluarga 5n M mengatakan
selalu menciptakan keluarga yang saling terbuka apabila ada masalah
sehingga antar anggota keluarga saling memberikan saran dalam
menyelesaikan masalah. 2eluarga 5n M terlihat menunjukkan kasih
sayang antar anggota keluarga. 2eluarga 5n M mempunyai kedekatan
antara keluarga yang tinggal dalam satu rumah dan keluarga besar yang
tinggal disekitar tempat tinggal keluarga. 2eluarga mengatakan sudah
terdapat kesesuaian dengan tahap perkembangan yang ada di keluarga.
b. Cungsi sosialisasi
2eluarga 5n M selalu mengajarkan dan menetapkan perilaku disiplin,
bertanggung ja%ab terhadap anak/anaknya yang disesuaikan dengan
usia anak, yang menerima tanggung ja%ab dan peran dalam dalam
membesarkan anak/anak adalah 5n M dan $y : sebagai orang tua,
keluarga menghargai anak/anak sebagai anugrah dalam rumah tangga.
2eluarga mengatakan tidak ada masalah dalam membesarkan atau
mendidik anak didukung dengan keadaan lingkungan yang tepat untuk
mendidik anak.
c. Cungsi reproduksi
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 31/78
)0
2eluarga 5n M mengatakan mempunyai lima orang anak,#ulu $y :
mengatakan menggunakan alat kontrasepsi pil dan suntik ,tetapi
sekarang $y : tidak menggunakan alat kontrasepsi 2! ,karena sudah
masuk Menopause.
'. tres dan koping keluarga
a. tresos jangka pendek dan jangka panjang
2eluarga 5n M mengatakan hal yang sedang dipirkan saat ini adalah
mengenai penyakit hipertensi yang sedang di alami $y : dan
mengalami post stroke ,masih terasa pusing ,berat di belakang leher dan
bicara masih sedikit pelo. sedangkan jangka panjang yang dirasakan
oleh keluarga 5n M sendiri adalah keluhan hidup sehari/hari yang
semakin meningkat, yang tidak di ikuti dengan meningkatnya
pendapatan keluarga.
b. 2emampuan keluarga berespon terhadap masalah
#alam keluarga 5n M mengatakan apabila ada masalah keluarga 5n M
selalu cepat berespon dan langsung didiskusikan bersama dengan
anggota keluarga yang lainnya, untuk memecahkan satu masalah dan
mencari jalan keluar.
c. trategi 2oping yang digunakan
2eluarga 5n M mengatakan strategi kopling yang digunakan
dikeluarganya adalah berdiskusi dan musya%arah dengan anggota
keluarga yang lain apabila ada satu masalah sampai menemukan jalan
keluarnya.
d. trategi adaptasi disungsional
2eluarga 5n M mengatakan tidak pernah melakukan sesuatu yang
menyimpang atau maladaptive dalam mengatasi masalah.
e. Pemeriksaan Cisik
1 5n M usia '' tahun
55@ 5b 110;0 mmHg, $.4 F;menit, nn ++ F;menit, s.)3,'0c 5!
13 cm, !! 3' 2g. :ambut dan kepala bersih, mata tidak ikterik,
penglihatan baik, hidung simetris, tidak ada sekret, telinganya
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 32/78
)1
simetri, dan tidak merasa sakit saat digerakan mukosa bibir lembar,
leher tidak ada pembekakan kelenjar getah bening, dada simetris
dan tidak ada nyeri, abdomen lembek dan elastis, ekstremitas atas
dan ba%ah bisa digerakan, tangan kulit baik, tidak terdapat luka
lecet.kesimpulan ? 5idak ada masalah kesehatan.
+ $y : , ') tahun
55@ ? 5d 10;100 mmHg , $. 4 F;menit, .)306, 5!? 1') cm,
!!? 31 2g, rambut dan kulit kepala sedikit berminyak, mata tidak
ketarik, penglihatan baik, hidung simetris, tidak sakit saat
digerakkan, mukosa bibir lembab, leher tidak ada pembekakan
kelenjar getah bening, dada simetris dan tidak ada nyeri, abdomen
lembek dan elastis, ekstremitas atas dan ba%ah bisa digerakan,
tangan kulit baik, tidak terdapat luka lecet, bicara masih sedikit
pelo ,masih terasa lemas di daerah tangan jika untuk mengangkat
masih terasa pusing dan kaku di belakang leher .
2esimpulan? masalah kesehatan penyakit Hipertensi.
) 5n #, + tahun.
55@ ? 5# 1+0;0 mmHg, $d 0 F;menit $n ? +0 F;menit, suhu
)306, 5! 1'0 cm, !! 4' 2g, rambut dan kulit bersih, mata tidak
iktirek, penglihatan baik, hidung simetrik, tidak sakit saat
digerakan, mukosa bibir lembab, leher tidak ada pembekakan
kelenjar getah bening, dada simetris dan tidak nyeri, abdomen
lembek, ekstremitas atas dan ba%ah dapat digunakan, kulit elastis
dan tidak terdapat luka.2esimpulan ? tidak ada masalah kesehatan.
4 $n 2 , +' tahun
55@ ? 5# 110;0 mmHg, $d. 0 F;menit, suhu )306, nn ? +0
F;menit, 5! 1'' cm , !! '0 2g, rambut dan kulit sedikit
berminyak, mata tidak iktirek, penglihatan baik, hidung simetrik,
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 33/78
)+
tidak sakit saat digerakan, mukosa bibir lembab, leher tidak ada
pembekakan kelenjar getah bening, dada simetris dan tidak nyeri,
abdomen lembek, ekstremitas atas dan ba%ah dapat digunakan,
kulit elastis dan tidak terdapat luka.2esimpulan ? tidak ada masalah
kesehatan.
' 5n.! ++ tahun
55@ ? 5# 100;0 mmHg, $d + F;menit $n ? +0 F;menit, suhu
)3,' 06, 5! 13' cm, !! '' 2g, rambut dan kulit bersih, mata
tidak iktirek, penglihatan baik, hidung simetrik, tidak sakit saat
digerakan, mukosa bibir lembab, leher tidak ada pembekakan
kelenjar getah bening, dada simetris dan tidak nyeri, abdomen
lembek, ekstremitas atas dan ba%ah dapat digunakan, kulit elastis
dan tidak terdapat luka.
2esimpulan ? tidak ada masalah kesehatan.
3 5n ! , =sia 13 tahun
55@ ? 5d 110;0mmhg,$d 0F;menit $n ? +0 F;menit, suhu )3,3
06, 5! 13' cm, !! '02g, rambut dan kulit bersih, mata tidak
iktirek, penglihatan baik, hidung simetrik, tidak sakit saat
digerakan, mukosa bibir lembab, leher tidak ada pembekakan
kelenjar getah bening, dada simetris dan tidak nyeri, abdomen
lembek, ekstremitas atas dan ba%ah dapat digunakan, kulit elastis
dan tidak terdapat luka.2esimpulan ? tidak ada masalah kesehatan.
&n. I 1) 5ahun.
55@ ? 5d 100;0, $d 4F;menit $n ? ++ F;menit, suhu )3,' 06,
5! 1'0 cm, !! 4'2g, rambut dan kulit bersih, mata tidak iktirek,
penglihatan baik, hidung simetrik, tidak sakit saat digerakan,
mukosa bibir lembab, leher tidak ada pembekakan kelenjar getah
bening, dada simetris dan tidak nyeri, abdomen lembek,
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 34/78
))
ekstremitas atas dan ba%ah dapat digunakan, kulit elastis dan tidak
terdapat luka.
2esimpulan ? tidak ada masalah kesehatan.
3. Harapan keluarga2eluarga 5n M mengatakan merasa senang atas kedatangan mahasis%a
kepera%anan dan keluarga berharap dapat membantu mera%at $y.: agar
bisa mencegah penyakit dan dapat disembuhkan.
. Cungsi Pera%atan 2esehatan Penjajagan tahap --
a. Masalah Hipertensi
1 2emampuan keluarga mengenal masalah
2eluarga 5n M mengatakan hipertensi adalah penyakit darah
tinggi, tanda dan gejalanya kepala pusing, mata berkunang/kunang,
sakit ditengkuk leher.
2eluarga 5n M mengatakan mengetahui penyebab hipertensi
2eluarga 5n M mengatakan penyakit hipertensi adalah penyakit
keturunan dari orang tuanya.
2eluarga 5n M mengatakan jika penyakit hipertensinya kambuh,
hanya minum obat dari dokter :s PM- dan istirahat.
+ 2emampuan keluarga mengambil keputusan
2eluarga 5n M mengatakan hipertensi adalah penyakit yang serius.
2eluarga 5n M mengatakan sebelum terkena stroke menimpa $y :
rajin kontrol ke puskesmas dan minum obat dari puskesmas untuk
menurunkan darah tingginya dan istirahat. 2eluarga 5n M
mengatakan mengetahui akibat lanjut dari hipertensi. 2eluarga 5n
M mengatakan tidak pernah mempunyai sikap negati terhadap
masalah kesehatan. 2eluarga 5n M mengatakan mendapatkan
inormasi dari puskesmas tentang akibat lanjut dari penyakit
hipertensi .
) 2emampuan 2eluarga mera%at anggota keluarga
2eluarga 5n M khususnya $y : mengatakan jika penyakit
hipertensinya kambuh, hanya minum obat yg diberikan oleh dokter
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 35/78
)4
PM- dan istirahat. 2eluarga 5n M mengatakan mengetahui
tentang pera%atan hipertensi.#an memperhatikan $y : minum
obat secara rutin , 2eluarga $y. mengatakan mengetahui
makanan pantangan dan yang boleh dimakan oleh penederita
hipertensi.
4 2emampuan 2eluarganya memelihara 7ingkungan
2eluarga 5n M mengatakan lingkungan yang baik untuk penderita
hipertensi adalah lingkungan yang tenang, yang tidak membuat nya
stres ,hasil observasi keadaan rumah bersih,lantai tidak licin
,pencahayaan di siang hari menggunakan lampu ,keadaan rumah
tidak rapi banyak barang tidak terpakai menumpuk di ruang tamu ,
penerangan sinar matahari masuk ke dalam rumah apabila pintu
rumah di buka.
' 2emampuan keluarga memanaatkan asilitas kesehatan
2eluarga 5n M khususnya $y : mengatakan sudah
memerikasakan hipertensi ke asilitas pelayanan kesehatan,
sedangkan jarak asilitas pelayanan kesehatan tidak jauh dari rumah
5n M , 2eluarga 5n M mengatakan keuntungan dari asilitas
pelayanan kesehatan adalah orang yang sakit menjadi sembuh.
2eluarga 5n M mengatakan tidak pernah mengalami pelayanan
yang kurang baik terhadap petugas kesehatan. 2eluarga 5n M
mengatakan jika penyakit hipertensinya kambuh, hanya minum
obat yang di berikan dokter dan istirahat.
b. Masalah &sma
1 2emampuan keluarga mengenal masalah
2eluarga $y. mengatakan asma adalah penyakit pernapasan,
yang tanda dan gejalanya adalah sesak naas suara ngok ngik .
2eluarga $y. khusunya 5n &m mengatakan tidak mengetahui
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 36/78
)'
penyakit asma. 2eluarga $y. khusunya 5n &m mengatakan
penyakit sama adalah penyakit biasa. 2eluarga $y. mengatakan
jika penyakit asmanya kambuh hanya minum obat %arung
$apasin, beristirahat dan menghangatkan badan.
+ 2emampuan keluarga mengambil keputusan
2eluarga $y. khusunya 5n &m mengatakan penyakit sama
adalah penyakit biasa. 2eluarga $y. mengatakan jika penyakit
asmanya kambuh hanya minum obat %arung $apasin, dan
beristiraha. 2eluarga $y. khusunya 5n &m mengatakan tidak
pernah mempunyai sikap negati terhadap masalah kesehatan.
2eluarga $y. khusunya 5n &m mengatakan tidak pernah
mendapatkan inormasi tentang asma.
) 2emampuan keluarga mera%at anggota keluarga
2eluarga $y. mengatakan jika penyakit asmanya kambuh hanya
minum obat %arung $apasin, dan beristiraha. 2eluarga $y.
mengatakan kurang mengetahui tentang asma. 2eluarga $y.
mengatakan tidak tahu makanan pantangan dan yang boleh
dimakan oleh penderita asma.
4 2emampuan keluarga memelihara 7ingkungan
2eluarga $y. khusunya 5n. &m mengatakan lingkungan yang
baik untuk penderita asma adalah lingkungan yang tidak membuat
stres, hasil observasi keadaan rumah bersih, penerangan dimana
sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah.
' 2emampuan keluarga memanaatkan asilitas 2esehatan
2eluarga $y. khusunya 5n. &m mengatakan sudah lama tidak
memeriksa asmanya ke asilitas kesehatan sedangkan asilitas
pelayanan kesehatan tidak jauh dari rumah $y. .
1. &nalisa data
$o #ata #iagnosa 2epera%atan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 37/78
)3
1 #ata subjek
a. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan hipertensi adalah
penyakit darah tinggi , tanda dan
gejalanya adalah pusing, mata berkunang/kunang.
2eluarga $y. mengatakan
penyebab hipertensi adalah banyak
pikiran
b. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan hipertensi adalah
penyakit yang serius.
c. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan penyakit hipertensi
adalah penyakit yang berbahaya.
d. 2eluarga $y. khususnya
mengatakan sudah lama tidak
berobat ke puskesmas atau klinik,
jika penyakit hipertensinya kambuh
hanya minum obat 6aptopril 1+,'
mg dan istirahat.
e. 2eluarga $y. khusussnya $y.
mengatakan tidak tahu akibat lanjut
dari penyakit hipertensi
. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan jika berobat ke asilitas
pelayanan kesehatan klinik dan
posyandu karena tidak jauh dari
rumah
g. 2eluarga $y. khususnya $ G.
mengatakan tidak pernah
mendapatkan inormasi tentanghipertensi
h. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan tidak pernah
mengetahui sejauh mana tentang
penyakit hipertensi, sikap keluarga
terhadap penyakit hipertensi
keluarga terlibat bahaya atas
kesehatan $y. .
i. 2eluarga $y. khususnya $y.mengatakan tidak tahu makanan
Bangguan rasa nyaman
pusing pada $y.
khususnya $y.
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mera%at anggota keluarga
dengan hipertensi
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 38/78
)
pantangan dan boleh dimakan oleh
penderita hipertensi.
j. 2eluarga $y. khusnya $y.
mengatakan lingkungan yang baik
untuk penderita hipertensi adalahlingkungan yang tidak membuat
stres.
k. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan sudah lama tidak
memeriksakan hipertensinya ke
asilitas pelayanan kesehatan,
sedangkan jarak asilitas pelayanan
kesehatan tidak jauh dari rumah $y.
.
l. 2eluarga $y. khususnya $y.
mengatakan jika hipertensinya
kambuh $y. . Hanya minum obat
6aptopril 1+,' mg
#ata >byek?
a. $y. mengatakan pusing,tengkuk
berat,mata berkunang/kunang dan
sudah dirasakan 1 tahun terakhir.
b. 55@?5# 1'0;90 mmHg $.4F;menit uhu? )3,' 06 ::.++
F;menit
+ #ata ubjek #iagnosa 2epera%atan
a. 2eluarga $y. mengatakan asma
adalah penyakit pernapasan, yang
tanda dan gejalanya adalah sesak
naas suara ngik/ngik . 2eluarga $y.
khususnya 5n. &m mengatakan
tidak mengetahui penyebab asma.
b. 2eluarga $y. mengatakan penyakit
asma adalah penyakit biasa.
c. 2eluarga $y. khususnya 5n. &m
mengatakan jika penyakit asmanya
kambuh hanya minum obat %arung
$apasin dan beristirahat.
d. 2eluarga $y. mengatakan tidak
tahu akibat lanjut dari asma.
e. 2eluarga $y. mengatakan tidak
:isiko terjadinya pola naas
tidak eekti pada keluarga
$y. , khususnya 5n. &m
berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mera%at
anggota keluarga denganasma.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 39/78
)
pernah mempunyai sikap negati
terhadap masalah kesehatan keluarga
. 2eluarga $y. khususnya 5n. &m
mengatakan jika penyakit asmanya
kambuh hanya minum obat %arung$apasin dan beristirahat.
g. 2eluarga mengatakan lingkungan
yang baik untuk penderita asma
adalah lingkungan yang tidak
membuat stres.
h. 2eluarga $y. khusunya 5n &m
mengatakan keluarga dari asilitas
pelayanan kesehatan adalah orang
sakit menjadi sembuh.
i. 5n. &m mengatakan jika asmanya
kambuh mengeluh sesak keluar
keringat dingin, mudah letih, suara
ngik/ngik.
#ata objek?
1. 5#. 110;0 mmHg
$. 0 F;menit
. )3,006
::. +0F;menit
+. 2ondisi rumah kurang rapi dan
kurang tera%at.
A. D+a'&,a K#*#!a/aa&
1. Penapisan Masalah
a. Bangguan rasa nyaman pusing pada $y. khususnya $y. berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga dengan
hipertensi
$o 2riteria !obot Perhitungan Pembenaran
1 iat masalah
aktual )
1 );) F1 L 1 Masalah sudah terjadi
karena saat dilakukan
pengkajian $y. ,
mengatakan pusing,
mata berkunang/kunang, letih,
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 40/78
)9
tengkuk berat, 55@?
5# 1'0;90 mmHg.
$y. , mengatakan
menderita penyakit
hipertensi sekitar 1
tahun
+ 2emungkinan
masalah untuk
diubah sebagian 1
+ 1;+ F +L 1 Pengetahuan keluarga
$y., tentang
hipertensi kurang
namun keluarga $y.,
mengatakan penyakit
hipertensi adalah
penyakit yang serius
dilihat dari pendapatan keluarga
mampu untuk berobat
ke puskesmas dan
asilitas kesehatan
yang bisa dijangkau
dari rumah.
) Potensial masalah
untuk dicegah
cukup +
1 +;) F 1 L
+;)
Potensial untuk
dicegah cukup karena
hipertensi penyakityang tidak dapat
disembuhkan tetapi
dapat dicegah namun
keluarga $y.,
mengatakan penyakit
hipertensi yang
dialami $y.,
penyakit serius. $y.,
mengatakan jika
penyakit
hipertensinya kambuh
hanya minum obat
6aptopril 1+,' mg
dan istirahat.
2eluarga $y.
mengatakan tidak
tahu makanan
pantangan dan boleh
dimakan oleh
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 41/78
40
penderita hipertensi
4 Menonjolnya
masalah segera
1 +;+ F 1 L 1 2eluarga $y.
mengatakan masalah
hipertensi yang
dialami $y., seringkambuh namun $y.,
mengatakan segera
diba%a ke puskesmas
atau klinik dan
minum obat 6aptopril
1+,' mg dan istirahat.
) +;)
b. :isiko terjadinya pola naas tidak eekti keluarga $y. , khususnya 5n.
&m berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anggota
keluarga dengan asma.
$o 2riteria !obot Perhitungan Pembenaran
1 iat masalah
resiko +
1 +;) F 1 L
+;)
Masalah belum terjadi
karena saat dilakukan
pengkajian ke $y.,khususnya 5n &m
tidak mengeluh sesak,
tidak ada suara ngik
ngik.
55@ 5# ? 110;0 $d ?
0 F;menit ,suhu )3 0
6 :: ? +0 F;menit. 5n
&m mengatakan
menderita asma
sekitar ' tahun
tetapi jika tidak segera
ditangani siat
masalah akan berubah
menjadi aktual
+ 2emungkinan
masalah untuk
diubah
+ 1;+ F + L 1 Pengetahuan keluarga
$y. , khususnya 5n.
&m tentang asma
mengatakan penyakit
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 42/78
41
asma adalah penyakit
biasa, dilihat dari
asilitas pelayanan
kesehatan masih dapat
dijangkau oleh
keluarga dengan jarak
kendaraan bermotor
angkot dan keluarga
selalu memanaatkan
asilitas kesehatan
tersebut untuk berobat
dilihat dari
pendapatan keluarga
mampu untuk berobat.
) Potensial masalah
untuk dicegah
cukup +
1 +;) F 1 L
+;)
&sma adalah penyakit
yang tidak bisa
disembuhkan tetapi
dapat dicegah namun
keluarga $y. ,
khususnya 5n. &m,
mengatakan penyakit
asma yang dialami
5n. &m, penyakit
biasa. 5n &m,
mengatakan untuk
mengurangi rasa sesak
5n &m, beristirahat
dan minum obat
%arung napasin. 5n
&m mengatakan tidak
tahu makanan
pantangan dan yang
boleh dimakan untuk penderita asma.
4 Menonjolkan
masalah tidak
segera 1
1 1;+ F 1 L1;+ keluarga $y. ,
khususnya 5n. &m,
mengatakan jika
penyakit asmanya
kambuh 5n &m, tidak
segera diba%a ke
puskesmas atau klinik
dan dokter, tetapi
hanya minum obat
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 43/78
4+
%arung $apasin,
dan beristirahat.
8umlah 1 ';3
+. #atar diagnosa berdasarkan prioritas
a. Bangguan rasa nyaman pusing pada $y. khususnya $y. berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga dengan
hipertensi dengan skor ) +;).
b. :isiko terjadinya pola naas tidak eekti keluarga $y. , khususnya 5n.
&m bertentangan dengan ketidak mampuan keluarga mera%at anggota
keluarga dengan asma dengan skor + ';3.
B. P#!#&a&aa& %#*#!a/aa&7 +-*$#-#&a,+ a& #6a$(a,+ %#*#!a/aa&
Pada sub bab ini akan diuraikan perencanaan kepera%atan, tindakan
kepera%atan dan evaluasi kepera%atan secara tuntas.
1. #iagnosa 2epera%atan
Bangguan rasa nyaman pusing pada $y. khususnya $y. berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga dengan
hipertensi
T()(a& (-(-:
etelah ) kali kunjungan rumah, diharapkan gangguan rasa nyaman pusing
pada keluarga $y. . khususnya $y. teratasi.
TUK I: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.30 WIB
etelah dilakukan kunjungan rumah selama 1F10 menit keluarga mampu
mengenal masalah dengan cara ? menyebutkan pengertian hipertensi,
menyebutkan penyebab, mengidentiikasi penyebab, mampu menyebutkan
tanda dan gejala hipertensi.
K!+#!+a:
:espon verbal
Sa&a!:
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 44/78
4)
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah melebihi 140;90
mmHg, menyebutkan ) dari ' tanda dan gejala Hipertensi? akit kepala,
pusing, tekanan darah meningkat melebihi 140;90 mmHg, susah tidur.
Menyebutkan 4 dari penyebab hipertensi adalah ? =sia, tress, aktor
keturunan, merokok
P#!#&a&aa&:
a. 2aji tingkat pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab tanda
dan gejala serta mengidentiikasi masalah yang terjadi pada hipertensi.
b. #iskusikan bersama keluarga pengertian, penyebab tanda dan gejala
serta mengidentiikasi masalah yang terjadi pada hipertensi dengan
menggunakan lembar balik.
c. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali pengertian, penyebab
tanda dan gejala serta mengidentiikasi masalah yang terjadi pada
hipertensi.
d. !erikan reinf#rcement atas ja%aban keluarga
P#$a%,a&aa&: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.30 WIB
a. Mengucapkan salam
b. Memvalidasi keadaan keluarga. :espon? keluarga $y. mengatakan
dalam keadaan kurang sehat
c. Mengingatkan kontrak. :espon? keluarga $y. mengatakan setuju
dengan kontrak %aktu +' menit
d. Menjelaskan tujuan. :espon? keluarga $y. mengatakan iya.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 45/78
44
e. Mendiskusikan bersama keluarga tentang pengertian, tanda, gejala dan
penyebab hipertensi. :espon? keluarga menyimak
. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali pengertian, tanda,
gejala dan penyebab hipertensi. :espon? keluarga mengatakan
hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah tinggi, tanda dan gejala
hipertensi sakit kepala, pusing, tekanan darah meningkat, susah tidur,
penyebab hipertensi? usia, stres, aktor keturunan dan merokok.
g. Memberikan reinf#rcement atas ja%aban keluarga.
E6a$(a,+: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.40 WIB
S("8#%+:
$y. mengatakan hipertensi adalah darah tinggi, keluarga $y.
mengatakan tanda dan gejala hipertensi salah satunya pusing.
2eluarga $y. mengatakan penyebab hipertensi adalah merokok, usia,
stres
O"8#%+:
2eluarga $y. tampak mendengarkan, menyimak dan menja%ab. 2eluarga
$y. tampak kooperati saat diberikan penyuluhan.
A&a$+,a:
5=2 - tercapai
P$a&+&':
7anjutkan 5=2 --
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 46/78
4'
TUK II: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.30 WIB
etelah dilakukakan kunjungan rumah selama 1F10 menit keluarga mampu
mengambil keputusan mera%at anggota keluarga yang menderita hipertensi
dengan cara ? menyebutkan akibat lanjut dari hipertensi, mengidentiikasi
akibat lanjut hipertensi jika tidak diobati.
K!+#!+a:
:espon @erbal
Sa&a!:
Menyebutkan + dari 4 akibat lanjut hipertensi bila tidak diobati dapat
menyebabkan stroke, gangguan penglihatan.
P#!#&a&aa&:
a. 2aji tingkat pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut hipertensi jika
tidak diobati dan kesiapan keluarga mera%at anggota keluarga dengan
penyakit hipertensi.
b. #iskusikan bersama keluarga tentang akibat lanjut darah tinggi jika
tidak diobati dan pentingnya keluarga mera%at anggota keluarga
dengan penyakit hipertensi .
c. #atang keluarga untuk mengidentiikasi alternati tindakan yang
diambil oleh keluarga.
d. !erikan reinfarcement atas ja%aban keluarga
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 47/78
43
P#$a%,a&aa& Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.30 WIB
a. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut hipertensi
jika tidak diobati dan kesiapan keluarga mera%at anggota keluarga
dengan penyakit hipertensi
:espon? keluarga tampak menyimak
b. Mendiskusikan bersama keluarga akibat lanjut hipertensi jika tidak
diobati dan pentingnya keluarga mera%at dengan menggunakan lembar
balik &P, leaflet dan materi terlampir
:espon? keluarga menyebutkan akibat lanjut adalak stroke dan
gangguan penglihatan.
c. Mendorong keluarga unruk mengidentiikasi alternati tindakan yang
diambil oleh keluarga
:espon? keluarga mengatakan alternati tindakan yang akan dilakukan
adalah minum air daun salam.
d. Memberikan inorcement atas ja%aban keluarga yang tepat.
:espon? keluarga terlihat gembira.
E6a$(a,+ Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.40 WIB
S("8#%+:
2eluarga menyebutkan akibat lanjut hipertensi stroke dan gangguan
penglihatan. 2eluarga mengatakan alternati tindakan yang akan
dilakuakan adalah minum rebusan air daun salam . keluarga mengatakan
mengerti akibat lanjut dari penyakit hipertensi.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 48/78
4
O"8#%+:
2eluarga menyebutkan + dari 4 akibat dari hipertensi. 2eluarga
mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh pera%at, keluarga terlihat
aham, keluarga terlihat kooperati saat diberikan penyuluhan.
A&a$+,a:
5=2 -- 5ercapai
P$a&+&':
7anjutkan ke 5=2 ---
TUK III: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.40 WIB
etelah dilakukan kunjungan rumah selama 1F10 menit keluarga mampu
mera%at anggota keluarga yang menderita hipertensi, menyebutkan cara
pencegahan hipertensi, menyebutkan cara pera%atan hipertensi,
mengidentiikasi cara pencegahan dan pera%atan hipertensi
mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional hipertensi
K!+#!+a:
:espon verbal, eekti dan psikomotor.
Sa&a!:
Menyebutkan + dari ) pencegahan hipertensi? -stirahat yang cukup, tidak
merokok, kurangi garam. Menyebutkan + dari 4 pera%atan hipertensi ?
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 49/78
4
Makanan rendah kalori dan garam, terai obat/obatan anti hipertensi,
hindari merokok. !ila sakit berlanjut segera ba%a kepelayanan kesehatan.
#an membuat obat tradisional yaitu 10 lembar daun salam direbus E 4
gelas air kemudian daun salam direbus dari 4 gelas air sampai tersisa
menjadi + gelas air rebusan, lalu diminum 1 jam sebelum makanan +F
sehari
P#!#&a&aa& :
a. #iskusikan bersama keluarga tentang pencegahan dan pera%atan
hipertensi
b. Motivasi keluarga untuk menyebutkan pencegahan dan pera%atan
hipertensi dan mendemonstrasikan kembali obat tradisional hipertensi
c. #emonstrasikan bersama keluarga tentang cara pembuatan obat
tradisional
d. Motivasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali cara membuat
obat tradisional
P#$a%,a&aa&: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 11.40 WIB
a. Mendiskusikan bersama keluarga tentang pecegahan dan pera%atan
hipertensi :espon? keluarga memperhatikan.
b. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan cara pencegahan, pera%atan
hipertensi dan mendemonstrasikan kembali obat tradisional hipertensi.
:espon? keluarga menyebutkan cara pencegahan hipertensi adalah
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 50/78
49
istirahat yang cukup, tidak merokok, kurangi garam, keluarga
mengatakan pera%atan hipertensi adalah makanan rendah kalori dan
garam, terapi obat/obatan anti hipertensi, hindari merokok
c. Mendemonstrasikan bersama pada keluarga tentang cara pembuatan
obat tradisional. :espon? keluarga tampak memperhatikan.
d. Memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali cara membuat
obat tradisional. :espon? keluarga tampak menerangkan cara
pembuatan obat tradisional. 2eluarga mengatakan cara yang pertama
yaitu 10 lembar daun salam direbus dari 4 gelas air sampai tersisa
menjadi + gelas air rebusan, lalu diminum secara rutin, kemudian cara
yang kedua buah belimbing dan ketimun dijus atau langsung dimakan.
e. Memberikan reinorcement atas ja%aban dan tindakan yang dilakukan
keluarga. :espon? keluarga tampak tersenyum.
E6a$(a,+: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 *(%($ 12.00 WIB
S("8#%+:
2eluarga menyebutkan cara pencegahan hipertensi yaitu istirahat yang
cukup, tidak merokok, kurangi garam. 2eluarga mengatakan pera%atan
hipertensi adalah memanakan makanan rendah kalori dan garam, terapi
obat/obatan anti hipertensi tidak merokok. 2eluarga mengatakan mengerti
cara pencegahan dan pera%atan hipertensi.
O"8#%+:
2eluarga terlihat memperhatikan, keluarga terlihat menyimak, keluarga
dapat menyebutkan + dari 4 pencegahan hipertensi, keluarga dapat
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 51/78
'0
menjelaskan cara pera%atan hipertensi di rumah. 2eluarga dapat
mendemonstrasikan obat tradisional hipertensi dengan merebus daun salam.
A&a$+,a:
5=2 --- tercapai
P$a&+&':
7anjutkan ke 5=2 -@
TUK I9: Ta&''a$ 24 J(&+ 2014 P(%($ 0.00 WIB
etelah dilakukan kunjungan rumah selama 1 F )0 menit keluarga mampu
mengidentiikasi lingkungan untuk anggota keluarga yang menderita
hipertensi, menyebutkan cara mengidentiikasi lingkungan untuk penderita
hipertensi.
K!+#!+a:
:espon verbal, eekti dan psikomotor.
Sa&a!:
Menyebutkan + dan ) cara memodiikasi lingkungan adalah penerangan
cukup, lantai kamar mandi tidak licin dan gaya hidup sehat.
P#!#&a&aa&:
a. 2aji pengetahuan keluarga tentang cara memodiikasi lingkungan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 52/78
'1
b. #iskusikan dan jelaskan pada keluarga tentang cara memodiikasi
lingkungan dengan baik bagi penderita hipertensi
c. >bservasi lingkungan rumah dengan kunjungan tidak terencana
d. *valuasi kembali pada keluarga tentang cara memodiikasi lingkungan
e. !erikan reirocement atas ja%aban keluarga
P#$a%,a&aa& Ta&''a$ 24 J(&+ 2014 P(%($ 0.00 WIB
a. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara memodiikasi lingkungan.
:espon? keluarga mengatakan lingkungan yang baik adalah penerangan
yang cukup, lantai kamar mandi tidak licin.
b. Mendiskusikan dan menjelaskan pada keluarga tentang cara
memodiikasi lingkkungan dengan baik bagi penderita hipertensi.
:espon? keluarga tampak memperhatikan dan mendengarkan.
c. Mengobservasi lingkungan rumah dengan kunjungan tidak terencana.
:espon? rumah $y. tampak rapi dan bersih serta tidak licin.
d. Mengevaluasi kembali pada keluarga tentang cara memodiikasi
lingkungan. :espon? keluarga menja%ab tentang cara memodiikasi
lingkungan.
e. Memberikan reinorcement atas ja%aban keluarga. :espon? keluarga
tampak tersenyum.
E6a$(a,+: Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 P(%($ 0.30 WIB
S("8#%+:
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 53/78
'+
2eluarga mengatak mengerti cara memodiikasi lingkungan, keluarga
mengatakan cara memodivikasi lingkungan adalah penerangan yang cukup,
lantai kamar mandi tidak licin.
O"8#%+:
2eluarga tampak memperhatiakn dan mendengarkan, rumah $y. tampak
rapi dan bersih.
A&a$+,a:
5=2 -@ tercapai
P$a&+&':
7anjutkan ke 5=2 @
TUK 9:
etelah dilakukan kunjungan rumah selama 1 F '0 menit keluarga mampu
memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan.
K!+#!+a:
:espon verbal
Sa&a!:
Manaat kunjungan ke asilitas kesehatan adalah mendapatkan pelayanan
kesehatan dan pendidikan kesehatan tentang hipertensi
P#!#&a&aa&:
a. Motivasi untuk memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 54/78
')
b. &njurkan pada keluarga untuk selalu berobat ke puskesmas
c. &njurkan pada keluarga untuk memanaatkan asilitas pelayanan
kesehatan
d. !erikan reinarcement atas kemampuan keluarga untuk memanaatkan
asilitas pelayanan kesehatan
P#$a%,a&aa& Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 *(%($ 13.10
a. Memotivasi keluarga untuk memnaatkan asilitas pelayanan kesehatan
:espon? keluarga $y. mengatakan membuat kunjungan ke pelayanan
kesehatan adalah mendapat pelayanan kesehatan dan mendapat
inormasi kesehatan tentang hipertensi.
b. Mengajurkan pada keluarga untuk selalu berobat ke Puskesmas.
:espon? keluarga $y. mengatakan apabila berobat ke Puskesmas
mendapatkan pengobatan dan nasehat dari dokter tentang penyakit
hipertensi.
c. Memberikan reinorcement atas kemampuan keluarga untuk
memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan. :espon? 2eluarga tampak
tersenyum.
E6a$(a,+ Ta&''a$ 25 J(&+ 2014 *(%($ 14.00
S("8#%+:
2eluarga mengatakan akan selalu memanaatkan asilitas pelayanan
kesehatan. 2eluarga mengatakan membuat kunjungan ke pelayanan
kesehatan adalah kontrol.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 55/78
'4
O"8#%+:
2eluarga mau untuk berobat ke Puskesmas.
A&a$+,a:
5=2 @ teratasi
P$a&+&' :
-ntervensi dihentikan.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 56/78
''
BAB I9
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang masalah kesehatan Hipertensi pada
keluarga $y. khususnya $y. , di mana meliputi kesenjangan antara teori dan kasus
yang ada dengan cara membandingkan dan mengemukakan alasannya. #i samping
itu dalam pembahasan ini juga membahas tentang aktor/aktor pendukung dan
penghambat serta alternati pemecahan masalah dalam memberikan &suhan
kepera%atan yang mencakup pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi.
A. P#&'%a)+a&
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses pera%atan, mengingat
pengkajian sebagai a%al bagi keluarga untuk mengidentiikasi data/data yang
ada pada keluarga. mengingat begitu pentingnya pengkajian maka diharapkan
pera%at keluarga memahami betul ruang lingkup, metode, alat bantu, dan ormat
pengkajian yang digunakan.
ecara teori bah%a etiologi untuk penyakit Hipertensi, yang pertama adalah
hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya,
disebut juga hipertensi idiopatik. 5erdapat sekitar 9'( kasus. !anyak aktor
yang mempengaruhinya, seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan
sara simpatis, sistem renin/angiotensin, deek dalam ekskresi $a, peningkatan
$a dan 6a intraseluler, dan aktor/aktor yang meningkatkan resiko, seperti
obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia. #an yang kedua etiologi dari
penyakit hipertensi adalah hipertensi sekunder atau hipertensi renal. 5erdapat
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 57/78
'3
sekitar '( kasus. Penyebab spesiiknya diketahui, seperti penggunaan estrogen,
penyakit ginjal, hipertensi vaskular renal, hiperaldosteronisme primer, dan
sindrom 6ushing, hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan, dan lain/lain.
$amun pada kasus penyakit hipertensi yang terjadi pada $y. disebabkan oleh
hipertensi esensial atau hipertensi primer Hal ini disebabkan karena pada saat
dilakukan pengkajian didapatkan data pemeriksaan isik $y. 5# 1'0;90
mmHg, !! 40 2g dengan 5! 1'0 cm,masih suka makan ikan asin dan
mengatakan ada ri%ayat keturunan yang diketahui sebelumnya yaitu dari orang
tua $y..
5anda dan gejala Hipertensi secara teori yaitu tengkuk terasa pegal, %ajah
merah, gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala, mudah marah, telinga
berdengung, sukar tidur, sesak naas, mudah lelah, mata berkunang/kunang.
$amun yang ditemukan pada kasus keluarga $y. khususnya $y. yaitu pada
saat dilakukan pengkajian $y. hanya mengeluh sakit kepala dan pusing ,
tengkuk terasa berat, mata berkunang/kunang, Hal ini didapatkan dari hasil
pengkajian terhadap $y. ditemukan data $y. mengeluh pusing dengan hasil
pemeriksaan 5# 1'0;90 mmHg, $amun untuk gejala %ajah merah, mudah
marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak naas, dan mimisan tidak
ditemukan pada $y. , hal ini disebabkan pada saat dilakukan pengkajian $y.
tidak mengeluh mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak naas
karena dengan hasil pemeriksaan :: +0 F;menit, dan mimisan serta %ajah $y.
tidak terlihat merah.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 58/78
'
2omplikasi yang mungkin terjadi pada kasus hipertensi secara teori yaitu
kerusakan pada organ/organ seperti jantung yang akan mengakibatkan penyakit
jantung koroner, pada ginjal akan mengakibatkan penyakit ginjal kronik dan
gagal ginjal terminal, pada otak akan mengakibatkan stroke, dan pada mata
akan mengakibatkan retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan.
$amun pada $y. belum ditemukannya tanda/tanda komplikasi hal ini
disebabkan karena $y. sering mengkonsumsi obat tradisional jus mentimun.
=ntuk komplikasi yang lainnya seperti penyakit jantung koroner, penyakit ginjal
kronik dan gagal ginjal terminal, stroke, kebutaan tidak ditemukan pada $y. .
Hal ini disebabkan karena pada saat pengkajian tidak ditemukan data/data
seperti gejala di atas.
Pemeriksaan diagnostik secara teori untuk penyakit Hipertensi yang pertama
yaitu 65/scan, yang bertujuan untuk mengkaji adanya tumor serebral, cairan
serebroveskuler, ensealopati, atau iokromositoma, dan mengetahui adanya
iskemi pada otak. Gang kedua yaitu elektrokardiogram untuk melihat
kemungkinan adanya pembesaran ventrikel kiri, pembesaran atrium kiri, adanya
penyakit jantung koroner atau aritmia yang di tandai dengan relaksasi
isovolemik, pengisian ventrikel yang lambat, dan tergangguanya indeks
pengosongan empitying indeks atrium kiri yaitu dengan melakukan oto
rontgen untuk melihat kemungkinan ditemukan pembesaran jantung
vaskularisasi atau aorta yang lebar dan dengan melakukan ekokardiogram untuk
melihat apakah tampak penebalan dinding ventrikel kiri, mungkin juga sudah
terjadi dilatasi dan gangguan ungsi sistolik dan diastolic, yang terakhir yaitu
dengan pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui ungsi
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 59/78
'
ginjal, urin lengkap urinalisis, ureum, kreatinin, !=$, dan asam urat serta
darah lengkap lainnya. edangkan pemeriksaan diagnostik pada $y. hanya
mengukur tekanan darah, untuk pemeriksaan 6t/can, elektrokardiogram,
pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan pada $y. , hal ini disebabkan karena
$y. tidak mengalami tanda/tanda terjadinya komplikasi, dan $y. masih
dalam kondisi bisa melakukan aktiitas sehari/hari, meskipun tekana darahnya
tinggi. 2asus $y. ini masih belum perlu penanganan seperti layaknya pasien di
:umah sakit.
Penatalaksanaan medis secara teori untuk penyakit Hipertensi adalah
Pengobatan non armakologi seperti perubahan cara hidup, mengurangi asupan
garam dan lemak, mengurangi asupan alkohol, berhenti merokok, mengurangi
berat badan bagi penderita obesitas, meningkatkan aktiitas isik, olahraga
teratur, menghindari ketegangan, istirahat cukup. Pengobatan armakologi
adalah pemberian diuretic adalah untuk meperbanyak buang air kecil,
mempertinggi pengeluaran garam $a6l dengan turunnya kadar naE, maka
tekanan darah akan turun dan eek hipotensinya kurang kuat. 2eta !locker
adalah mekanisme kerja obat beta dan blocker belum diketahui dengan pasti di
duga kerjanya berdasarkan beta blocker pada jantung demikian tekanan darah
akan menurun dan daya hipertensinya baik. 2alsium antagonis adalah
mekanisme obat antagonis kalsium adalah menghambat ion kalsium kedalam sel
otot polos pembuluh eek vasodilatasi dan turunnya tekanan darah dengan cara
menghambat angiotensin en"yme yang berdaya vasokonstriksi kuat. &lpo/
&drenergik bloking agen adalah obat yang dapat memblokir ala dan
menyebabkan vasodilatasi perier serta turunnya tekanan darah, karena eek
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 60/78
'9
hipotensinya ringan sedangkan eek sampingnya sedikit kuat, misalnya
hipertensi ortostatik dan tachycardia, maka obat ini jarang digunakan. #iit pada
hipertensi yaitu diit yang diberikan pada hipertensi syarat/syaratnya yaitu cukup
kalori, cukup protein, mineral, dan vitamin, bentuk makanan disesuaikan dengan
berat tidaknya retensi garam air atau hipertensi. Pada hipertensi selalu diberikan
diit rendah garam, hipertensi ringan pemberian garam N sendok teh untuk satu
kali masakan, hipertensi sedang O sendok teh untuk satu kali masakan,
hipertensi berat tidak boleh mengkonsumsi garam. Pada kasus ini $y.
melakukan penatalaksanaan non armakologi seperti dengan istirahat yang
cukup, menghindari ketegangan dan latihan isik setiap hari disamping itu ny.
telah dianjurkan untuk mengurangi asupan garam, kemudian merubah gaya
hidup, dan menganjurkan mengkonsumsi obat tradisional seperti jus timun dan
rebusan daun salam, edangkan untuk penatalaksanaan armakologis $y.
sudah mendapatkan dan meminum obat 6aptopril 1+,' mg yang didapatkan
ketika berobat ke klinik.
ecara teori tipe atau jenis keluarga menurut &nderson 6arter, yaitu ? 2eluarga
inti nuclear amily yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. 2eluarga besar yang
terdiri dari keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, nenek, kakek,
keponakan, sepupu, paman, bibi dan sebagainya. 2eluarga berantai sereal
amily. Gang terdiri dari keluarga %anita dan pria yang menikah lebih dari satu
kali dan merupakan satu keluarga inti. 2eluarga duda adalah keluarga yang
terjadi karena perceraian atau kematian. 2eluarga berkomposisi adalah keluarga
yang perka%inannya berpoligami dan hidup secara bersama/sama. 2eluarga
kabitas adalah keluarga yang terdiri dari dua orang menjadi satu tanpa
pernikahan tetapi membentuk satu keluarga. #alam tipe keluarga, tipe keluarga
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 61/78
30
$y. termasuk dalam keluarga besar, karena keluarga $y. terdiri dari
anak,menantu,cucu pola komunikasi keluarga $y. terbina dengan baik, mereka
saling terbuka satu sama lain, dalam menyampaikan pesan tidak ada yang
melibatkan emosi, dalam mengambil keputusan, $y. sendiri yang menjadi
pengambil keputusan. 2eluarga $y. menghargai satu sama lain dan saling
membantu serta saling mendukung. $y. berungsi sebagai ibu rumah tangga,
ibu dari anak/anak, pengasuh dan pendidik anak, serta pelindung. 5n.&m
berungsi sebagai anak dan membantu orang tua mencari nakah tambahan.
5erjadi konlik peran dalam keluarga $y.. yaitu 5n.&m yang berperan ganda
sebagai anak yang menjalankan ungsinya dan sebagai pencari nakah tambahan
keluarga. 2eluarga $y. menerapkan aturan sesuai dengan ajaran agama dan
ada kesesuaian nilai dengan lingkungannya, nilai tersebut juga disadari oleh
keluarga $y. dan tidak ada konlik. Masing/masing keluarga $y. sudah dapat
menjalankan perannya dengan baik yang sesuai dengan teori dalam konsep
keluarga. ecara teori yang dikaji dalam ungsi keluarga adalah ungsi aekti,
ungsi sosialisasi, ungsi reproduksi, ungsi ekonomi, dan ungsi pera%atan
keluarga. $amun yang dikaji dalam kasus adalah ungsi aekti, sosialisasi dan
reproduksi.
#alam menjalankan ungsi aekti keluarga $y. selalu menganjurkan dan
mengajarkan arti saling hormat menghormati pada keluarga khususnya pada
anak/anak 5n. . 2eluarga selalu memberikan perhatian satu sama lain dalam
mendukung ke arah yang yang lebih baik. udah dapat saling mengasihi, saling
mendukung, dan saling menghargai antar anggota keluarga. =ntuk ungsi
sosialisasi keluarga $y. selalu mengajarkan dan menetapkan perilaku disiplin,
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 62/78
31
bertanggung ja%ab terhadap anak/anaknya yang disesuaikan dengan usia anak,
yang menerima tanggung ja%ab dan peran dalam membesarkan anak/anak
adalah $y. sendiri sebagai orang tua, keluarga menghargai anak/anak sebagai
anugerah dalam rumah tangga. #alam menjalankan ungsi reproduksi keluarga
$y. tidak mengikuti program 2! karena sudah menopause dan janda
disebabkan $y. suaminya sudah meninggal.
Pengkajian kepera%atan keluarga menggunakan teori riedman yang terdiri dari
+ penjajakan, adapun yang dikaji dalam penjajakan 1 secara teori tidak ada
perbedaan dengan pengkajian yang dilakukan di keluarga $y. adapun yang
dikaji adalah data umum, ri%ayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur
keluarga, ungsi keluarga, stres dan koping keluarga, harapan keluarga, data
tambahan dan pemeriksaan isik . =ntuk penjajakan -- secara teori dan kasus
tidak ditemukannya perbedaan di mana yang dikaji dalam penjajakan -- adalah '
tugas keluarga dalam menghadapi masalah di antaranya adalah kemampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan, kemampuan keluarga mengambil
keputusan, kemampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga, kemampuan
keluarga dalam memodiikasi lingkungan, dan kemampuan keluarga dalam
memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan. Hasil dari penjajakan -- penulis
mendapatkan data untuk kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
didapatkan data $y. mengatakan tidak tahu pengertian, tanda dan gejala, dan
penyebab dari hipertensi, keluarga $y. mengatakan memang hipertensi atau
darah tinggi adalah penyakit yang serius. 2emampuan keluarga dalam
mengambil keputusan didapatkan data $y. mengatakan penyakit hipertensi
atau darah tinggi adalah penyakit yang berbahaya, keluarga $y. mengatakan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 63/78
3+
mengetahui kalau $y. mengalami penyakit darah tinggi, $y. 2eluarga
hanya mengkonsumsi obat tradisional saja untuk mengobati penyakit darah
tinggi $y. yaitu dengan minum jus mentimun. 2eluarga mengatakan tidak tahu
akibat lanjut dari penyakit darah tinggi, keluarga $y. sama sekali tidak
mempunyai sikap negati terhadap masalah kesehatan. $y. . 5erkadang
keluarga bingung terhadap inormasi kesehatan karena beda orang beda
inormasi. 2emampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga didapatkan
data antara lain $y. tidak mengetahui sejauh mana tentang penyakit darah
tinggi, keluarga terlihat berharap untuk kesembuhan $y. . $y. $ hanya
mengetahui sedikit tentang sumber/sumber yang ada untuk pencegahan darah
tinggi, sejauh ini $y. hanya mengkonsumsi obat tradisional saja untuk
mengobati darah tingginya. $y. . hanya tahu tidak boleh makan gorengan dan
ikan asin saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita darah tinggi.
2emampuan keluarga dalam memodiikasi lingkungan didapatkan data yaitu $y.
mengatakan tidak tahu lingkungan yang baik untuk mencegah darah tinggi,
$y. mengatakan hanya tahu sedikit tentang pentingnya kebersihan lingkungan
bagi penderita darah tinggi, apalagi yang selalu berdiam di rumah setiap hari
adalah $y. saja, sedangkan 5n. &m, $y. H, dan 5n. &d sibuk dengan
kegiatannya masing/masing di luar rumah, hasil observasi lingkungan,
lingkungan terlihat bersih dan tidak ada masalah untuk penderita hipertensi.
2emampuan keluarga dalam memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan
didapatkan data $y. mengatakan memang jarak antara tempat tinggal dan
asilitas kesehatan Puskesmas tidak begitu jauh dan sedikit mengetahui
manaat atau keuntungan dari asilitas kesehatan, keluarga percaya terhadap
petugas atau asilitas kesehatan tetapi . Metode yang penulis gunakan dalam
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 64/78
3)
melakukan pengkajian ini tidak ada perbedaan antara kasus dan teori adapun
metode yang penulis gunakan untuk mengkaji keluarga $y. adalah
%a%ancara, observasi, dan pemeriksaan isik.
#alam melakukan pengkajian penulis tidak menemukan hambatan karena
keluarga $y. sangat kooperati dalam memberikan data kepada penulis,
anggota keluarga selalu ada saat penulis melakukan pendataan, implementasi
dan evaluasi kepera%atan.
B. D+a'&,a %#*#!a/aa&
#iagnosa kepera%atan adalah kumpulan pernyataan, uraian dari hasil
%a%ancara, pengamatan langsung dan pengukuran dengan menunjukkan status
kesehatan mulai dari potensial, risiko tinggi sampai dengan masalah aktual.
*tiologi dari diagnosa kepera%atan keluarga diambil dari ' tugas keluarga, maka
kesenjangan antara teori dan kasus yang dijumpai pada keluarga $y. berikut
ini penulis akan membahas setiap masalah.
#iagnosa kepera%atan secara tipologi dalam teori dapat dibedakan menjadi )
yaitu. &ktual adalah masalah kepera%atan yang sedang dialami keluarga dan
memerlukan bantuan dari pera%at dengan cepat. :isiko tinggi adalah masalah
kepera%atan yang belum terjadi,tetapi tanda untuk menjadi masalah kesehatan
aktual yang dapat terjadi dengan cepat apabila tidak segera mendapatkan
bantuan pera%at. Potensial adalah suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika
keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya dan mempunyai
sumber penunjang kesehatan yang memungkinkan dapat ditingkatkan.
edangkan diagnosa yang ditemukan pada kasus keluarga $y. khususnya $y.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 65/78
34
yaitu aktual, Bangguan rasa nyaman pusing pada keluarga $y. khususnya
$y. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anggota
keluarga dengan hipertensi. kor ) +;) , karena masalah kesehatan yang di alami
keluarga $y. khususnya $y. sudah terjadi di mana pada saat dilakukan
pengkajian di dapatkan data/data sebagai berikut $y. mengalami pusing ,
merasakan berat pada pundak, mata berkunang/kunang. 5anda/tanda vital? 5#
1'0;90 mmHg. $y. mengatakan kepalanya pusing, $y. mengatakan tengkuk
berat dan mata berkunang/kunang, #iagnosa risiko tidak ditemukan di keluarga
$y. hal ini karena masalah yang ditemukan pada $y. sudah dirasakan dari
tahun +01). edangkan diagnosa potensial tidak terjadi karena $y. tidak
ditemukan data yang mengarah kepada peningkatan status kesehatan keluarga.
*tiologi dari diagnosa kepera%atan keluarga secara teori ada ' yaitu
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga
dalam mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota
keluarga, ketidakmampuan keluarga dalam memodiikasi lingkungan, dan
ketidakmampuan keluarga dalam memanaatkan asilitas kesehatan. edangkan
etiologi dari diagnosa kepera%atan pada keluarga $y. khususnya $y.
adalah ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga dengan
masalah hipertensi, hal ini disebabkan karena pada saat dilakukan penjajakan --
untuk masalah hipertensi di keluarga $y. ditemukan data bah%a keluarga tidak
mampu menjalankan lebih dari + tugas keluarga dalam bidang kesehatan yaitu
keluarga tidak mampu mengenal masalah , keluarga tidak mampu mengambil
keputusan, keluarga tidak mampu dalam memodiikasi lingkungan, dan
keluarga tidak mampu memanaatkan asilitas pelayanan Puskesmas, sehingga
etiologi yang penulis angkat untuk masalah hipertensi yang terjadi pada keluarga
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 66/78
3'
$y. khususnya $y. adalah ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota
keluarga dengan masalah hipertensi sesuai dengan teori yang menyatakan
apabila keluarga tidak mampu menjalankan tugas keluarga lebih dari + tugas
maka yang diangkat adalah tugas keluarga yang nomor ), yaitu ketidakmampuan
keluarga mera%at anggota keluarga yang sakit.
Penulis tidak menemukan hambatan yang berarti dalam merumuskan diagnosa
kepera%atan keluarga karena data/data yang didapat melalui %a%ancara,
observasi, dan pemeriksaan isik ditunjang dengan reerensi/reerensi yang ada
untuk menegakkan diagnosa kepera%atan keluarga. Caktor pendukung yang
ditemukan penulis diantaranya keluarga kooperati dalam memberikan inormasi
sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang menunjang untuk
merumuskan diagnosa kepera%atan dan keluarga mau menerima kehadiran
penulis.
C. P#!#&a&aa& %#*#!a/aa&
#i dalam melakukan perencanaan yang pertama adalah penapisan masalah yang
perlu diperhatikan adalah kriteria yaitu siat masalah, kemungkinan masalah
untuk diubah, potensial masalah untuk dicegah dan menonjolnya masalah.
ecara teori siat masalah terbagi menjadi tiga yaitu aktual dengan nilai ), risiko
dengan nilai +, potensial dengan nilai 1 dan bobot dengan nilai 1. $amun di
keluarga $y. pada diagnosa kepera%atan aktual terjadinya gangguan rasa
nyaman pusing pada keluarga $y. khususnya $y. berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga dengan masalah
hipertensi. iat masalahnya adalah aktual karena masalah gangguan rasa
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 67/78
33
nyaman pusing pada $y. sudah terjadi di mana pada saat pengkajian $y.
mengatakan kepalanya pusing , $y. mengatakan tengkuk berat, $y.
mengatakan mata berkunang/kunang, $y. mengatakan pandangannya suka
kabur, $y. mengatakan mengalami lemas seluruh badan, $y. terlihat lemas
saat dilakukan pengkajian, $y. terlihat mengalami pusing dan sakit kepala
saat pengkajian, 5#. 1'0;90 mmHg.
edangkan kemungkinan masalah dapat diubah dengan nilai bobot +, secara
teori yaitu mudah dengan nilai +, sebagian dengan nilai 1, dan tidak dapat
dengan nilai 0. #alam kasus kemungkinan masalah untuk di ubah sebagian
karena $y. mengatakan penyakit hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit
yang serius, dilihat dari pendapatan, keluarga mampu untuk berobat ke
Puskesmas, keluarga memiliki keinginan untuk berobat ke puskesmas, jarak
antara puskesmas dengan rumah dekat dapat ditempuh dengan kendaraan.
ecara teori pada potensial masalah untuk dicegah dengan bobot 1 yaitu tinggi
dengan nilai ), cukup dengan nilai +, dan rendah dengan nilai 1. pada kasus
potensial masalah untuk dicegah cukup karena masalah hipertensi adalah
penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa untuk dicegah , apabila $y.
merasakan pusing, nyeri dan berat pada pundak, $y. hanya mengkonsumsi
captopril 1+,' mg dan istirahat.
ecara teori untuk menonjolnya masalah dengan bobot 1 terdiri dari segera
diatasi dengan nilai +, tidak perlu segera dengan nilai 1 dan tidak dirasakan
dengan nilai 0. pada kasus menonjolnya masalah pada $y. khususnya $y.
adalah tidak perlu segera karena $y. mengatakan jika masalah hipertensi atau
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 68/78
3
darah tinggi lagi kambuh $y. hanya mengkonsumsi obat captopril 1+,' mg
dan istirahat.
#i dalam kasus tidak ditemukan perbedaan secara teori baik tujuan umum
maupun tujuan khusus. 5ujuan umum dalam teori dan kasus mengarah pada
problem. 5ujuan khusus dalam teori dan kasus mengarah pada etiologi. :encana
tindakan yang disusun bertujuan untuk memotivasi keluarga agar mampu
mera%at anggota keluarga yang sakit dengan mendapat pengetahuan melalui
pendidikan kesehatan yang diberikan oleh pera%at. ehingga rencana tindakan
tidak ada perbedaan dalam kasus dan teori karena semuanya melibatkan
keluarga. #i dalam rencana kepera%atan secara teori dan kasus juga di uraikan
kriteria dan standar yang dapat digunakan untuk proses evaluasi.
Caktor pendukung yang ditemukan penulis pada tahap ini adalah kesediaan dan
kemampuan yang cukup besar dari keluarga dalam menyusun rencana tindakan
yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga, tidak ada aktor penghambat
dalam menetapkan rencana tindakan.
D. P#$a%,a&aa& %#*#!a/aa&
Pelaksanaan merupakan aktualisasi dari perencanaan yang telah disusun
sebelumnya. Pelaksanaan secara teori yaitu berdasarkan pelaksanaan yang
mengacu pada rencana kepera%atan yang dibuat, pelaksanaan dilakukan dengan
tetap mempertahankan prioritas masalah, dan kekuatan/kekuatan keluarga
berupa inansial, motivasi dan sumber/sumber pendukung lainnya. Pelaksanaan
yang dibuat pada kasus tidak ada perbedaan dengan yang ada pada teori.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 69/78
3
Pada saat pelaksanaan pada kasus semua rencana tindakan yang telah disusun
dapat di aplikasikan sesuai dengan 5=2. 5indakan kepera%atan yang telah
dilakukan penulis untuk 5=2 1 adalah menjelaskan pengertian, penyebab, tanda
dan gejala dari hipertensi, memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali
pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi. Mengidentiikasi
penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi yang terjadi pada $y. . 5=2 + dapat
dilaksanakan oleh penulis antara lain menjelaskan akibat lanjut dari hipertensi
bila tidak ditangani, mendorong keluarga untuk menyebutkan alternati tindakan
yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi hipertensi. 5=2 ) yang
sudah dilakukan oleh penulis adalah menjelaskan cara pencegahan dan
mempraktekkan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi. 5=2 4 yang
dapat dilakukan oleh penulis adalah menganjurkan keluarga untuk memodiikasi
lingkungan yang dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi dari hipertensi.
#alam melakukan tindakan kepera%atan penulis tidak menemukan perbedaan
antara teori dan kasus namun penulis sedikit menemukan hambatan dalam
melakukan tindakan kepera%atan antara lain pada saat dilakukannya penyuluhan
di keluarga $y. tidak dapat di hadiri oleh seluruh anggota keluarga hanya $y.
H yang penulis berikan pendidikan kesehatan 5n. &m belum pulang dari kerja.
$amun alternati pemecahan masalah yang penulis lakukan adalah dengan cara
menganjurkan 5n. &m menyampaikan kembali materi pendidikan kesehatan
kepada anggota keluarga yang lain, selain itu penulis memberikan lealet pada
keluarga agar dapat dibaca kembali dan diberikan pada anggota keluarga yang
lain.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 70/78
39
edangkan aktor pendukung saat dilakukan tindakan yaitu keluarga cukup
kooperati dan memperhatikan penjelasan penyuluh serta bersedia meluangkan
%aktu dalam pelaksanaan asuhan kepera%atan dan keluarga mau pergi bersama
pera%at ke Puskesmas.
E. E6a$(a,+
*valuasi merupakan tahapan terakhir dari proses kepera%atan keluarga. *valuasi
merupakan tahapan yang menentukan apakah tujuan dapat tercapai sesuai yang
ditetapkan dalam tujuan di rencana kepera%atan.
5ahap evaluasi dapat dilakukan secara ormati dan sumati. *valuasi ormati
bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara bertahap sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan sesuai kontrak pelaksanaan. *valuasi sumati bertujuan
menilai secara keseluruhan terhadap pencapaian diagnosa pada saat penulis
melakukan evaluasi terhadap masalah keluarga $y. khususnya $y. penulis
menggunakan evaluasi ormati dan sumati di mana evaluasi ormati
diharapkan pada pencapaian tujuan khusus. Pada saat dilakukan evaluasi
ormati keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi, menyebutkan + dari
' penyebab hipertensi,dan + dari tanda dan gejala hipertensi, yaitu ? 2eluarga $y
. mengatakan hipertensi adalah tekanan darah tinggi, penyebab dari hipertensi
adalah merokok dan suka makan asin, dan tanda dan gejala dari hipertensi
adalah sakit kepala dan telinga berdengung. sehingga untuk pencapaian 5=2 1
penulis menyimpulkan 5=2 1 tercapai. =ntuk 5=2 + pada saat dilakukan
evaluasi $y. dapat menyebutkan + dari akibat lanjut hipertensi apabila tidak
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 71/78
0
ditangani, yaitu ? $y. mengatakan akibat lanjut hipertensi apabila tidak
ditangani adalah stroke dan penyumbatan pembuluh darah otak, sehingga
penulis dapat menyimpulkan bah%a 5=2 + tercapai. =ntuk 5=2 ) pada saat
dilakukan evaluasi keluarga dapat menyebutkan ) dari ' pencegahan hipertensi
dan mempraktikan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi, yaitu ? $y.
mengatakan pencegahan hipertensi di antaranya adalah hindari makanan yang
asin, hindari merokok dan olahraga yang teratur, dan $y. tampak
mempraktekkan cara membuat merebus daun salam. ehingga penulis dapat
menyimpulkan bah%a 5=2 ) tercapai. =ntuk 5=2 4 pada saat dilakukan
evaluasi keluarga dengan kunjungan yang terencana keluarga $y.
membersihkan rumah sehingga rumah keluarga $y. tampak bersih dan jendela
dibuka, dari data tersebut maka penulis dapat menyimpulkan 5=2 4 tercapai.
edangkan untuk 5=2 ' keluarga dapat memanaatkan asilitas kesehatan yaitu
puskesmas untuk berobat dengan ditemani oleh penulis. #ari data tersebut dapat
disimpulkan bah%a 5=2 ' tercapai.
edangkan evaluasi sumati yang diarahkan pada pencapaian tujuan umum,
setelah dilakukan kunjungan selama ) kali masalah keluarga $y. khususnya
$y. teratasi sebagian di mana pada saat kunjungan hari ketiga didapatkan data
tekanan darah 1)0;0 mmHg, pusing berkurang, namun untuk kaku kuduk, mata
berkunang/kunang masih dirasakan oleh $y. .
Pada saat dilakukan evaluasi penulis tidak menemukan hambatan dari keluarga
sedangkan aktor pendukung yang penulis temukan pada saat melakukan
evaluasi adalah keluarga tampak kooperati serta keluarga dapat menyebutkan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 72/78
1
apa yang telah dijelaskan oleh penulis sesuai dengan kriteria dan standar yang
penulis tetapkan di dalam rencana kepera%atan.
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 73/78
+
BAB 9
PENUTUP
A. K#,+-*($a&
#alam melakukan pengkajian tidak ditemukannya perbedaan antara kasus dan
teori karena penulis melakukan pengkajian tahap a%al meliputi penjajakan - dan
penjajakan --. #alam pengkajian terhadap etiologi dari penyakit hipertensi dapat
disimpulkan tidak adanya perbedaan antara teori dan kasus di mana penyebab
dari Hipertensi pada keluarga $y. khususnya $y. disebabkan oleh hipertensi
esensial atau hipertensi primer di mana $y. mengalami dari aktor makanan.
edangkan aktor hipertensi sekunder tidak ditemukan pada $y. , tanda dan
gejala penyakit Hipertensi secara teori dan kasus dapat disimpulkan bah%a
gejala yang muncul pada $y. hanya sakit kepala dan pusing , tengkuk terasa
berat dan mata berkunang/kunang, dan mudah lelah. #alam pelaksanaan
struktur peran keluarga tidak ditemukannya perbedaan karena keluarga dapat
menjalankan peran dan ungsinya masing/masing dengan baik dan secara
leksibel. edangkan dalam pelaksanaan ungsi keluarga antara teori dan kasus
ditemukannya perbedaan karena ada satu satu anggota keluarga yaitu 5n. &m
yang mempunyai ungsi ganda selain menjalankan ungsinya sebagai anak 5n.
&m juga sebagai pencari nakah tambahan keluarga.
=ntuk komplikasi pada $y. belum terjadi, hal ini disebabkan karena $y.
sering mengkonsumsi obat tradisional jus mentimun. =ntuk komplikasi yang
lainnya seperti penyakit jantung koroner, penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 74/78
)
terminal, stroke, kebutaan tidak ditemukan pada $y. . Hal ini disebabkan
karena pada saat pengkajian tidak ditemukan data/data seperti gejala di atas.
#alam penatalaksanaan medis penulis menemukan adanya perbedaan antara
kasus dan teori di mana pada kasus $y. hanya mengkonsumsi obat tradisional
jus mentimun, meningkatkan aktivitas isik dengan mengerjakan pekerjaan
rumah, dan istirahat yang cukup sedangkan dalam teori terdapat pengobatan non
armakologi seperti perubahan cara hidup, mengurangi asupan garam dan
lemak, mengurangi asupan alkohol, berhenti merokok, mengurangi berat badan
bagi penderita obesitas, meningkatkan aktivitas isik, olahraga teratur,
menghindari ketegangan, istirahat cukup. #alam pengobatan armakologi $y.
sudah berobat dan minum obat yang didapatkan dari puskesmas, yaitu obat
6aptopril 1+,' mg.
#iagnosa kepera%atan secara tipologi dapat dibedakan menjadi ) yaitu aktual,
risiko, potensial. #iagnosa yang ditemukan pada kasus keluarga $y.
khususnya $y. adalah siat masalah aktual dengan nilai ), kemungkinan
masalah untuk diubah adalah sebagian dengan nilai 1, potensial masalah untuk
dicegah adalah cukup dengan nilai +, dan menonjolnya masalah adalah tidak
segera dengan nilai. #an etiologi dari diagnosa kepera%atan yang ditemukan di
keluarga $y. khususnya $y. adalah ketidakmampuan keluarga dalam
mera%at anggota keluarga dengan masalah hipertensi. &dapun rumusan
diagnosa di keluarga $y. adalah gangguan rasa nyaman pusing pada keluarga
$y. khususnya $y. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mera%at anggota keluarga dengan masalah Hipertensi. edangkan untuk
diagnosa risiko dan potensial tidak ditemukan.
Hal/hal yang harus diperhatikan oleh penulis dalam perencanaan kepera%atan
keluarga salah satunya adalah mengacu pada konsep teori yang dia%ali dengan
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 75/78
4
proses penapisan masalah yang digunakan untuk memprioritaskan masalah
kepera%atan terdiri dari kriteria, bobot, dan pembenaran. =ntuk kriteria terdiri
dari ? siat masalah, diantara komponennya adalah aktual, resiko, dan potensial.
2emungkinan masalah untuk dapat diubah terdiri dari mudah, sebagian, dan
tidak dapat. Potensial masalah untuk dapat di cegah terdiri dari tinggi, cukup,
dan rendah sedangkan untuk menonjolnya masalah terdiri dari segera, tidak
perlu segera, dan tidak dirasakan. #alam kasus siat masalah terjadi secara
aktual, kemungkinan masalah untuk diubah dalam kasus sebagian, potensial
masalah untuk dicegah dalam kasus cukup, serta menonjolnya masalah dalam
kasus ini tidak perlu segera di tangani. #alam membuat rencana kepera%atan
penulis selalu melibatkan keluarga.
5indakan kepera%atan yang telah dilakukan penulis untuk 5=2 1 adalah
menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi, memotivasi
keluarga untuk menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari
hipertensi. Mengidentiikasi penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi yang
terjadi pada $y. . 5=2 + dapat dilaksanakan oleh penulis antara lain
menjelaskan akibat lanjut dari hipertensi bila tidak ditangani, mendorong
keluarga untuk menyebutkan alternati tindakan yang dapat dilakukan oleh
keluarga untuk mengatasi hipertensi. 5=2 ) yang sudah dilakukan oleh penulis
adalah menjelaskan cara pencegahan dan mempraktikan cara membuat obat
tradisional untuk hipertensi. 5=2 4 yang dapat dilakukan oleh penulis adalah
menganjurkan keluarga untuk memodiikasi lingkungan yang dapat mengurangi
resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi.
*valuasi dalam asuhan kepera%atan keluarga, terdiri dari evaluasi ormati dan
evaluasi sumati. Hasil dari evaluasi ormati dapat disimpulkan bah%a untuk
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 76/78
'
pelaksanaan 5=2 1, +, ), 4, dan ' tercapai terutama di mana keluarga $y.
dapat mengenal masalah dengan menyebutkan pengertian dari hipertensi, dapat
menyebutkan + dari ' penyebab dari hipertensi, dan dapat menyebutkan tanda
dan gejala dari hipertensi. 2eluarga $y. dapat mengambil keputusan dengan
menyebutkan + dari ) akibat lanjut dari hipertensi. 2eluarga $y. dapat
mera%at dengan menyebutkan ) dari ' pencegahan dari hipertensi dan dapat
mempraktekkan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi. 2eluarga $y.
dapat memodiikasi lingkungan dengan membersihkan rumah dan keluarga $y.
dapat memanaatkan asilitas kesehatan dengan cara $y. mau untuk berobat
ke Puskesmas, sesuai dengan kriteria dan standar yang penulis tetapkan dalam
rencana kepera%atan.
B. Sa!a&
!erdasarkan kesimpulan asuhan kepera%atan diatas, beberapa saran yang dapat
penulis sampaikan adalah?
1. #alam melaksanakan asuhan kepera%atan, mahasis%a atau pera%at
hendaknya tetap mempertahankan dan mengupayakan pendekatan keluarga
yang optimal baik secara pisikososial, spiritual, dan tindakan yang di
lakukan perlu memperhatikan sumbrdaya dan sumber dana yang ada pada
keluarga. Pera%at dapat mendokumentasikan dalam proses kepera%atan
keluarga agar setiap pera%at dapat melanjutkan asuhan kepera%atan yang
di berikan.
+. #alam memberi asuhan kepera%atan, mahasis%a hendaknya mampu
membina kerja sama denga keluarga melalui dari pengkajian sampai
evaluasi untuk lebih dipertahankan dan di ditingkatkan, Mahasis%a
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 77/78
3
diharapkan dapat membantu masalah kesehatan yang ada pada masyarakat
yang mengalami masalah kesehatan.
. &nalisa data
$o #ata #iagnosa 2epera%atan
1 #ata subjekti
m. 2eluarg 5n M mengatakan
hipertensi adalah penyakit darah
tinggi , tanda dan gejalanya adalah
pusing, mata berkunang/kunang.
2eluarga 5n M mengatakan
penyebab hipertensi adalah banyak
pikiran
n. 2eluarga 5n M mengatakan
hipertensi adalah penyakit keturunan
o. 2eluarga 5n M mengatakan
penyakit hipertensi adalah penyakityang berbahaya.
p. 2eluarga $y. mengatakan saat ini
berobat ke puskesmas atau :s, jika
penyakit hipertensinya kambuh
hanya minum obat yg di berikan
dokter dan istirahat.
A. 2eluarga 5n M mengatakan
mengetahui akibat lanjut dari
penyakit hipertensi.
r. 2eluarga 5n M mengatakan jika
berobat ke asilitas pelayanan
kesehatan klinik dan posyandu
karena tidak jauh dari rumah
s. 2eluarga 5n M mengatakan
mendapatkan inormasi tentang
hipertensi dari puskesmas.
t. 2eluarga5n M mengatakan
lingkungan yang baik untuk
penderita hipertensi adalah
:esiko stroke berulang
pada keluarga 5n M
khususnya $y :
berhubungan denganketidakmampuan mera%at
anggota keluarga dengan
hipertensi .
7/23/2019 Kti Hipertensi - Sri Haryanti Rev 2015-11-12
http://slidepdf.com/reader/full/kti-hipertensi-sri-haryanti-rev-2015-11-12 78/78
lingkungan tg tidak membuat stres
u. 2eluarga 5n M mengatakan
mengetahui tahu makanan pantangan
dan boleh dimakan oleh penderita
hipertensi.
v. 2eluarga $y. mengatakan tidak
bisa melarang $y : untuk tidak
makan ikan asin .
%. 2eluarga 5n M mengatakan selalu
rutin kontrol hipertensinya ke :s
atau puskesmas.
F. 2eluarga $y. mengatakan jika
hipertensinya kambuh $y. . Hanya
minum obat dari dokter dan istirahat.
#ata >byekti?
c. aat dilakukan pengkajian $y. :
Pusing berat di belakang leher , sakit
di tangguk leher,bicara pelo.
d. 55@?5# 10;100 mmHg $? 4F;menit uhu? )3,' 06 $n ?++
F;menit
+ #ata ubjekti #iagnosa 2epera%atan