lap observasi smam 4 bdg

Upload: debi-herdiana-putra-sgd

Post on 13-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

dbldhshfkshdlksahflkhfdhwefhdklfbkldsbflkdsfkndklfhdhfopjslfjs

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang MasalahPendidikan merupakan pola terbaik dalam menciptakan karakter bangsa. Dengan pendidikan warna sebuah bangsa akan mudah di kenali. Namun demikian pola pendidikan yang sesuai dengan norma-norma kebaikan yang harus ditanamkan di negeri ini.Peran penting pendidik dalam menciptakan generasi-generasi emas sangatlah penting. Karakter pendidik atau seorang guru, bisa mempengaruhi kondisi psikologis anak baik ketika belajar maupun aplikasi di luar kelas. Jika pendidik memiliki karakter yang baik otomatis proses KBM bisa berjalan efektif dan efisien. Selanjutnya, memahami kondisi lapangan di sekolah-sekolah, dari segi sosiologis lingkungan maupun karakter peserta didik harus dipahami secara utuh oleh para pendidik. Memahami berbagai persoalan yang cenderung bersifat aplikatif lebih penting daripada ilmu teoritis di bangku kuliah saja. Hal ini karena, proses transfer ilmu jika tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi kedaerahan bisa kontra produktif terhadap KMB tersebut.Adanya kegiatan PPL sebagai salai satu program perkuliahan mahasiswa Fak. Tarbiyah, sangat membantu calon-calon pendidik untuk mengajar sambil belajar memahami lingkungan nyata di sekolah serta menemukan berbagai persoalan yang bisa dijadikan bahan pembelajaran dan evaluasi dikemudian hari. PPL sangat penting bagi mahasiswa, sebagai implementasi dari teori-teori metode mengajar yang didapat dibangku kuliah. Sehingga mahasiswa tidak cenderung pintar dalam masalah teori saja, namun lebih jauh dari itu mahasiswa cerdas dalam metode transfer ilmu secara nyata.Penemuan berbagai persoalan baru di bangku sekolah, bisa dijadikan bahan evaluasi bagi mahasiswa. Hal ini sangat penting, mengingat proses belajar mengajar tidak hanya dapat memaksakan metode yang diberikan pemerintah saja tetapi pemahaman terhadap karakter kedaerahan sangat penting bagi keberhasilan KBM. Oleh sebab itu, adanya laporan hasil observasi selama PPL menjadi sangat penting. Masalah-masalah yang ditemukan ketika KBM berlangsung bisa di analisis dan dicarikan solusinya. Sehingga berbagai masalah kebodohan yang melanda peserta didik yang disebabkan sistem pendidikan yang kurang fleksibel bisa teratasi.

1. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas, penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:1. Bagaimanakah Kondisi Umum dan Khusus SMA Muhammadiyah 4 Bandung?2. Bagaimanakah pengelolaan pendidikan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung?3. Bagaimanakah proses belajar mengajar khususnya Fisika di SMA Muhammadiyah 4 Bandung?

1. Tujuan PenulisanAdapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah untuk: 1. Mengetahui bagaimana pengelolaan pendidikan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung2. Memberikan pengalaman kepada calon guru fisika mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung3. Mengetahui bagaimana meningkatkan kompetisi profesional guru dalam hal pengolahan kegiatan belajar mengajar dalam pencapaian tujuan pendidikan

1. Tahapan Pelaksanaan PPL1. Orientasi PPLOrientasi dari pelaksanaan PPL ini sebagai wadah untuk mempersiapkan para mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan menjadi seorang tenaga pendidik yang profesional. Dengan adanya kegiatan PPL ini, diharapkan para mahasiswa sudah punya bekal pengalaman mengajar sebelum terjun langsung di lapangan yang sesungguhnya.Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berpraktik di SMA Muhammadiyah 4 Bandung adalah sebagai berikut:a. Jurusan Pendidikan Fisikab. Jurusan Pendidikan Kimiac. Jurusan Pendidikan Agama Islam2. Obervasi PPLKegiatan observasi PPL dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui bagimana kondisi di sekolah, baik secara umum maupun khusus. Selain dari kondisi, diharapkan mahasiswa juga dapat mengetahui bagaimana sistem-sistem sekolah dilaksanakan, misalnya dari pengadministrasian, pengelolaan, kurikulum dan sebagainya.3. Pelaksanaan PPLKegiatan PPL dilaksanakan dimulai dari tanggal 05 Juli 2013 sampai dengan akhir September 2013. Selama kegiatan PPL, penyusun mengikuti dan melaksanakan beberapa kegiatan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung, diantaranya :a. Melaksanakan Program Masa Orientasi Siswa (MOS).b. Melaksanakan Program Pesantren Kilat Ramadhan.c. KBM yang pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal yang telah ada.d. Melaksanakan Piket di sekolah.e. Membantu kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 4 Bandung.4. Ruang Lingkup LaporanPenyusunan laporan ini dibatasi hanya pada hal-hal yang dialami selama kegiatan PPL berlangsung di SMA Muhammadiyah 4 Bandung, baik itu berupa kondisi sekolah secara umum maupun secara khusus, yaitu pada bidang fisikanya. Penyusunan laporan dibatasi pada permasalahan yang diantaranya :a. Bagaimana pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung.b. Hal-hal apa saja yang ditemukan praktikan selama kegiatan berlangsung, terutama pada bidang fisika.c. Usaha-usaha apa yang dilakukan para mahasiswa praktikan dalam menghadapi permasalahan selama PPL berlangsung.

D. Sistematika PenulisanDi dalam penyusunan laporan observasi ini, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, penyusun menggunakan beberapa metode atau cara, diantaranya :1. Metode Observasi, yaitu melakukan pengamatan di sekolah, baik dari keadaan yang terlihat maupun dari dokumen-dokumen yang ada.2. Pengamatan langsung, yaitu melihat secara langsung keadaan sekolah.3. Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi secara langsung dengan cara menanyakan kepada orang / sumber tentang data yang diperlukan.4. Telaah arsip atau dokumen, yaitu data yang diperoleh dari sekolah berdasarkan data-data yang didokumentasikan pada bagian tata usaha.

BAB IIKONDISI OBJEKTIF SEKOLAH

1. Kondisi Umum Sekolah0. Gambaran umum Yayasan/Sekolah0. Sejarah Berdirinya Yayasan/ Sekolah SMA Muhammadiyah 4SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung pertama kali didirikan pada tahun 1982 oleh DIKDASMEN cabang Ujung berung bagian pendidikan dengan ketua Drs. H. Maryadi. Peletakan batu pertama sekolah dilakukan oleh Drs.H. Maryadi diatas tanah seluas 648 m yang merupakan hibah dari para anggota Muhammadiyah ujung berung. SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung terletak di jalan cilengkrang II. No 7 yang termasuk dalam wilayah kelurahan Palasari kecamatan Cibiru kota Bandung.Mengingat perjalanan yang sudah 28 tahun lamanya, selama itu pula siswa siswi SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung terus bertambah. Keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran senantiasa meningkat, hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai Ujian Nasional yang senantiasa meningkat dari tahun ke tahun . Prestasi yang dicapai oleh siswa menunjukkan peningkatan , hal ini terlihat dari diperolehnya gelar juara dari berbagai lomba yang diadakan, baik untuk tingkat kota Bandung maupun Jawa Barat.Meskipun demikian, sebagai suatu proses usaha pendidikan yang menghadapi berbagai heterogenitas dalam komponen-komponennya, maka tidak menutup mata terhadap kekurangan-kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu, dalam mengoperasionalkan usaha pendidikan pada SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung, secara berkesinambungan pimpinan yayasan serta seluruh mitra kerjanya senantiasa berfikir inovatif dan prosfektif menuju pendidikan yang bermutu.Adapun estapet kepemimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung sejak awal berdirinya (1982) sampai sekarang ialah:1. Drs.H. Marya. Bambang di bertugas sejak tahun 1982 s/d 19941. Drs. Bambang R.B bertugas sejak tahun 1994 s/d 20071. Yaya Suhaya S.Pd bertugas sejak tahun 2007 s/d sekarang

1. Profil SMA Muhammadiyah 4 BandungNama Sekolah: SMA Muhammadiyah 4 Bandung Nama Kepala Sekolah: Yaya Suhaya, S.Pd.Nomor Identitas Sekolah (NIS) : 2002210091Nomor Statistik Sekolah (NSS): 30.2.02.60.23.131Alamat Sekolah: Jl. Cilengkrang II No.7Kecamatan:CibiruKota:BandungPropinsi:Jawa BaratKode Pos: 40615Telepon & Faksimili: 022 7831130E-mail: [email protected] Sekolah: SwastaNama yayasan: Yayasan PendidikanMuhammadiyahTahun Pendirian Sekolah : 1982Status Akreditasi: Tahun:2006Jenjang:Terakreditasi ASK No: 02.00/100/BAS/2006

1. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 4 Bandung VisiMempersiapkan daya insani yang mandiri dan berkualitas di bidang keIslaman, keIlmuan, keBahasaan dan keterampilan Indikator Visi1. Lingkungan sekolah mendukung proses belajar yang menyenangkan dalam pembinaan kepribadian.2. Unggul dalam aktivitas dan prestasi keagamaan.3. Unggul dalam prestasi dan kreativitas.4. Unggul dalam pembinaan budaya daerah.5. Unggul dalam prestasi Bahasa Inggris dan Teknologi Informatika.6. Unggul dalam prestasi akademik.Misi1. Memberikan layanan prma dalam pembelajaran dan bimbing secara profesional, efektif dan efisien yang berorientasi pada pemberdayaan kompetensi siswa yangb seimbang antara IQ, EQ dan SQ serta memperhatikan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.2. Membangun komitmen dan menemukan motifasi, kreatifitas serta semangat berprestasi bagi seluuh warga sekolah. 3. Menciptakan budaya mutu dengan membangun teamwork yang kompak dan dinamis. 4. Memelihara dan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. 5. Mengoptimalkan pemberdayaan SDA dan SDM 6. Menata lingkungan, sosial dan fisik yang aman dan nyaman sehingga kondusif untuk belajar dan bekerja 7. Menenerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan stakeholder sekolah8. Responsif terhadap berbagai masalah dan antisipatif terhadap kemungkinan timbulnya masalah dan memiliki akuntabilitas9. Melaksanakan kegiatan dan evaluasi serta melakukan school reviewTujuan SekolahTujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, koalitas brevaza serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.Sasaran1. Siswa memiliki kompetensi keagamaan yang memiliki nilai-nilai praktis dan terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.2. Siswa dan seluruh warga sekolah terbiasa hidup bersih, sehat dan mencintai lingkungan hidupnya.3. Pembinaan budaya daerah dapat terselenggara secara optimal, minimal untuk budaya sunda, melalui upaya pengkondisian, pelatihan dan aktualisasi siswa.4. Pembinaan English Club serta pengkondisian sekolah melalui pelaksanaan English Day, dapat berjalan dengan baik.5. Menyelenggarakan pendidikan komputer sebagai salah satu bentuk implementasi program Life Skill, dan mengimplementasikannya dalam berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan.6. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan dapat berlangsung sesuai tuntutan dengan ditunjang oleh Sumber Daya Manusia yang handal serta sarana dan prasarana yang memadai.7. Prosentase siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri mencapai 50 % dari jumlah siswa kelas XII.8. Pembinaan OSIS dan penyelenggaraan Eskul dapat berfungsi sebagai wadah pembinaan kepribadian, media kreativitas dan aktualisasi diri siswa serta menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar siswa.9. Mempunyai Sistem Informasi Sekolah.10. Seluruh proses pendidikan terdukung oleh sarana prasarana yang memadai.

1. Data Siswa SMA Muhammadiyah 4 BandungTabel. 1Jumlah SiswaJenis KelaminKelas XKelas XIKelas XIITotal

Math&ScienceSosialIPAIPSIPAIPS

Laki-laki112610182624115

Perempuan26152521319127

Jumlah374135395733242

Tabel.2Keadaan SiswaNoKelasRombonganBelajarKeadaan SiswaKeterangan

LPJumlah

1X Math&Science1112637

2X Sosial1261541

3XI IPA1102535

4XI IPS1182139

5XII IPA2263157

6XII IPS124933

2. Gedung Sekolah dan FasilitasnyaSalah satu unsur pokok untuk berjalannya sebuah lembaga pendidikan adalah sarana dan prasarana. SMA Muhammadiah 4 Kota Bandung juga yang merupakan sebuah lembaga pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang mendukungnya.Semenjak awal berdirinya tahun 1982 SMA Muhammadiyah 4 Bandung sudah mempunyai fasilitas yang cukup baik. SMA Muhammadiah 4 Kota Bandung seluas 3260 m2, memiliki 8 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 ruang laboratorium komputer, 1ruang perpustakaan, 1 ruangan IPM, 1 WC guru dan 2 WC siswa.Kondisi dari gedung dan fasilitas yang ada di SMA Muhammadiyah dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini :

Tabel. 3Sarana SekolahNoJenis RuanganJumlahLuas ( m2)Kondisi

BaikRusak

1Ruang Teori/Kelas84488

2Laboratorium Biologi1481

3Laboratorium Komputer1481

4Ruang UKS161

5Ruang BP/BK161

6Ruang Kepala Sekolah1161

7Ruang Guru1561

8Ruang TU1161

9Ruang OSIS161

10Kamar Mandi/WC Guru141

11Kamar Mandi/WC Siswa222

12Gudang141

13Rumah Ibadah11001

14Ruang Pusat Belajar Guru/ Olah Raga12001

Tabel. 4Prasarana SekolahNo.Alat KantorJumlah

1Komputer13

2Printer2

3Brankas1

4Pengeras Suara/Sound System1

5Telepon1

6In Focus1

7Dispenser2

8TV1

9Tape Recorder1

10Filing Cabinet1

11Meja Guru18

12Kursi Guru18

13Meja Siswa160

14Kursi Siswa320

15Lemari1

Tabel. 5Perpustakaana. Koleksi Buku :Jenis BukuJumlahPersen

Buku Pelajaran115189,43

Buku Penunjang dan Bacaan13610,57

Total1287100

1. Luas Perpustakaan 16 m2

3. Struktur Guru dan Pegawai Sekolah1. Kepala SekolahDiantara tugas kepala sekolah adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan sekolah. Maju mundurnya sekolah sangat ditentukan oleh segala apa yang diputuskan oleh kepala sekolah. Karena kepala sekolah merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas segala apa yang terjadi di sekolah.Agar kegiatan kepala sekolah dapat mencapai sasaran secara optimal maka diperlukan jadwal kerja yang meliputi kegiatan rutin baik harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Diantaranya tugas kepala sekolah adalah:1. Mengatur proses belajar mengajar1. Program tahunan, semester berdasarkan kalender pendidikan.1. Jadwal pelajaran pertahunan, persemester termasuk penetapan jenis mata pelajaran.1. Pelaksanaan ulangan atau hasil evaluasi untuk kenaikan.1. Penetapan kenaikan kelas1. Mengatur administrasi siswa1. Mengatur administrasi perpustakaan1. Mengatur administrasi keuangan1. Mengatur administrasi pegawai1. Mengatur administrasi kantor 1. Mengatur administrasi hubungan dengan masyarakat.1. Guru atau Wali kelas Guru atau wali kelas mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku, sesuai dengan ruang lingkup, fungsi dan tugas guru sebagai petugas pendidik dan pengajar, pelaksana jenis-jenis kegiatan pengelolaan proses belajar mengajar.Tugas yang harus dilaksanakan oleh wali kelas atau guru diantaranya :1. Pembuatan statistik bulanan siswa1. Menyusun silabus1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)1. Menyusun rencana program evaluasi1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar1. Melaksanakan evaluasi semester dan tahunan1. Penyusunan jadwal pelajaran kelas1. Penyusunan jadwal piket kelas1. Pencatatan jumlah kehadiran siswa bulanan1. Pengisian daftar nilai siswa1. Pendataan alamat siswa1. Penyusunan laporan keadaan kelas pada akhir tahun pelajaran.SMA Muhammadiah 4 Kota bandung pada tahun angkatan 2013-2014 memiliki 1 kepala sekolah, 31 tenaga pengajar, tenaga administrasi. Para pengajar merupakan lulusan perguruan tinggi yang ada di sekitar kota Bandung dan Sumedang seperti UIN, UPI, STAI, UNSAP, UNPAD, UNISBA dan UNPAS.1. Keadaan Peserta Didik dan Kegiatan BelajarBerdasarkan keterangan dari Kepala Tata Usaha SMA Muhammadiah 4 Kota bandung siswa tahun ajaran 2013-2014 kelas X, XI, dan XII seluruhnya berjumlah 242 siswa. 1. Keadaan PembelajaranKegiatan pembelajaran inti dilaksanakan dari hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 07.00-13.40. Waktu pembelajaran tersebut disesuaikan pula dengan jadwal pelajaran. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di SMA Muhammadiah 4 Kota bandung adalah Pramuka, Hijbul Waton (HW), Paskibra, Olahraga (futsal, sepak bola, voly), Pencak Silat, dan Keputrian. Dalam kegiatan ekstrakurikuler hampir semua siswasiswi mengikuti kegiatan tersebut.1. Pengadministrasian 1. Administrasi KesiswaanSalah satu ciri adanya lembaga pendidikan adalah pengelolaan administrasi kesiswaan, pengelolaannya diarahkan kepada kegiatan akademis maupun non akademis. Adapun yang kelengkapan administrasi kesiswaan yang dimiliki oleh SMA Muhammadiah 4 Kota Bandung antara lain adalah proses penerimaan siswa baru, buku induk siswa, klaper dan mutasi, data statistik perkembangan siswa, program kerja, susunan organisasi dan program-program kesiswaan lainnya.1. Administrasi Kepegawaian (Personil)Kegiatan administrasi kepegawaian yang diselenggarakan di SMA Muhammadiah 4 Kota Bandung adalah suatu kegiatan tentang hal-hal yang menyangkut analisis kebutuhan guru dan pegawai, pengembangan profesi, buku induk pegawai, Daftar Urut Kepangkatan (DUK), Daftar Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), Mutasi Lokasi, kepangkatan, jabatan, cuti dan pensiunan serta kumpulan peraturan perundangundangan. Adapun untuk jumlah guru di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung lihat di daftar lampiran.1. Administrasi KeuanganPengelolaan keuangan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiah 4 Kota Bandung mencakup: RAPBS yang sah memuat sumbersumber dana dan penggunaannya, serta bukti pertanggung jawaban (SPJ), dana BOS, gaji guru, pegawai dan sebagainya.1. Administrasi PerlengkapanPengadministrasian / Pembukuan Perlengkapan, yang meliputi :1. Buku Induk Barang Inventaris1. Buku Induk Golongan Inventaris1. Daftar alat / perlengkapan olah raga, kesenian, perpustakaan, Pramuka.

Tabel. 6Pembagian Tugas Guru SMA Muhammadiyah 4 Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014No.Nama Guru

Bid.StudiKelasJmljamKeterangan

XXIXII

M+SISASA1A2S

1.Yaya Suhaya, S.Pd.ETC11111117Kepala Sekolah

2.Ahmad Basyori H, M.Ag.PAI44412WK. Kurikulum

3.Firdaus Shaleh, S.Si.Matematika44412WK. Kesiswaan

4.E. Nurdin Ahmad, S.Ag.KMD2226

5.A. Zamzam, Drs., M.Ag.Bhs. Arab2226Pmb Keislaman

6.Yanua Canaria, DraBiologi44Kepala Lab

7.Drs. Endi Mulyadi, M.Ag.PAI44

8.Drs. Acep, M.Ag.TIK2226

9.Sihabudin, M.Ag.KMD22228

10.Eti Kurniati, S.Sos.Geo/Sosiologi3/33/33/318Wali Kelas XII- S

11.Tita Muttahidah, S.Pd.Bhs. Indonesia444416Wali Kelas X-1

12.Dewi Ratna S, S.Si.Kimia344415Wali Kelas XI-A/Keputrian

13.Siti Masitoh, Dra.Matematika744419Wali Kelas XII-A2

14.Gentrana, S.Pd.Penjaskes332222216

15.Asep Tarsono, S.Pd.PLH/PAI2222/422218

16.Sheto Hartoyo, SE, M.Si.Ekonomi/Akuntsi347Wali Kelas XI-S

17.R. Abdurrakhim A, S.Pd.PKn222222214

18.Siti Aisyah, S.S.Bhs. Inggris2244416Wali Kelas XII-A1

19.Deden Gumilar, S.Pd.Ekonmi/Akuntsi44

20.Apep Basyari, Drs.Seni Budaya224

21.Agus Widodo, S.Pd.Bhs. Idonesia44412

22.Dedi Ruspendi, S.Pd.ISenbud/Bs.Sunda2/22/2/2/22/22/22/224

23.Lestari Indriani Y, SH.ISejarah2522314Wali Kelas X-2 / Keputrian

24.Iwan SetiawanTIK224

25.Aulia Nurul Fajr, S.Th.IBahasa Arab22228

26.Liska Istiani, S.Psy.IBP/BK11111117BP/BK

27.Olah Solahudin, S.Ag.PAI448

28.Denni Mutaqin, S.Pd.Fisika/Prakarya3/2/24/4/4/19

29.Zia Kemala, S.S.Bhs. Inggris448

30.Nia Nurhayati, S.Pd.Biologi34411

31.Lilis Suprihatiningsih,S.Pd.Sejarah235

Jumlah47474847484847334

4. Organisasi Sekolah (OSIS)Organisasi siswa intra sekolah (OSIS) merupakan bagian program sekolah yang di akomodasi oleh bidang kesiswaan. Sehingga kedudukan dan fungsi OSIS merupakan suatu program yang intregral dalam suatu pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah. Artinya OSIS juga merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu siswa dapat mengenal dirinya sendiri, mengenal lingkungan serta manyarakat secara keseluruhan.Dasar pemikiran di atas merupakan hal yang melatar belakangi penyelenggaraan OSIS yang mana jika di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung dinamakan dengan IPM ( Ikatan Pelajar Muhammadiyah ), yang mana IPM ini merupakan salah satu wadah untuk mendidik, membina, dan melatih generasi muda agar dapat mempersiapkan diri dalam menyongsong masa depan yang baik. 1. Landasan HukumPenyelenggaraan OSIS /IPM SMA Muhammadiyah 4 Bandung didasarkan beberapa landasan hukum sebagai acuan dalam pergerakannya sekaligus sebagai payung hukum yang menguatkan atas keberadaannya. Adapun yang menjadi landasan hukum OSIS/IPM SMA Muhammadiyan 4 Bandung diantaranya: Pancasila Undang-Undang Dasar 1945 Undang-Undang Republik Indonesia No 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional Keputusan mentri pendidikan dan kebudayaan No 046/U/1048 tentang pembinaan siswa Keputusan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah No 0026/C/Keo/O tentang pembinaan siswa Kebijakan dan srtategi pembinaan dan pengembangan generasi muda dalam repelita V tahun 1089/1990-1993/1994 yang diterbitkan oleh kantor menpora tahun 1992.1. Tujuan Program ini disusun untuk memperoleh kesamaan pandangan bahasan dan langkah-langkah dalam: Meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa dalam menjaga dan membina wawasan Wiyatamandala, sehingga dapat terhindar dari usaha dan hal-hal yang bertentangan dengan kebudayaan. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah. Mengembangkan pribadi siswa, agar mereka mampu berorganisasi melalui aneka ragam kegiatan ekstrakurikuler , sehingga diharapkan menjadi bekal bagi para siswa, untuk adapat bersikap dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian kegiatan kurikuler ( pencapaian prestasi akademis) Meningkatkan pembinaan serta menumbuh kembangkan mutu seluruh potensi siswa yang mencakup sikap, minat, bakat, pengetahuan serta keterampilan jasmani dan rohanisiswa secara optimaluntuk menuju hidup yang mandiri. Meningkatkan aspirasi dan penghayatan seni. Meneruskan dan mengembangkan jiwa semangat 45.1. Forum KeorganisasianForum keorganosasian merupakan forum yang diadakan untuk membahas program kerja OSIS. Adapun rapat yang diadakan terbagi ke dalam dua bagian, yaitu : Rapat Pleno Perwakilan KelasRapat pleno perwakilan kelas ialah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas , rapat ini diadakan untuk : Pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris. Pencalonan pengurus OSIS/IPM. Pemilihan pengurus OSIS/IPM Rapat PengurusRapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIS/IPM. Adapun didalamnya membahas tentang : Penyusunan program kerja OSIS/IPM Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus tengah tahunan dan harian. Laporan pertanggung jawaban OSIS/IPM pada akhir masa jabatan.1. Perangkat OSIS /IPMStruktur OSIS/IPM SMA Muhammadiyah 4 Bandung ini terdiri dari:1. Pembina OSIS /IPM1. Kepala Sekolah sebagai ketua1. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sebagai kordinator OSIS /IPM1. Guru1. Perwakilan kelas1. Pengurus OSIS/IPMPengurus OSIS /IPM SMA Muhammadiyah 4 Bandung periode 2013-2014, terdiri dari :1. Ketua Umum1. Sekretaris Umum1. Bendahara Umum dan wakil bendahara umumEmpat (4) bidang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota, yaitu: Bidang Perkaderan Bidang KDI ( Kajian Dakwah Islam) Bidang PIP ( Pengkajian Ilmu Pengetahuan) Bidang ASBO ( Apresiasi Seni Budaya dan Olah Raga)Masa jabatan pengurus ini berlangsung selama satu tahun, mulai dari awal tahun sampai akhir tahun kalender pendidikan. Pengurus OSIS/IPM SMA Muhammadiyah 4 Bandung masa bakti 2013-2014 diangkat dan di angkat dan pilih melalui pemilihan umun OSIS/IPM 2013 dan musyawarah perwakilan kelas (MPK). Adapun keuangan OSIS/IPM berasal dari Dana Penunjang Pendidikan (DSP) dan sumbangan yang tidak mengikat atau usaha lain yang sah.

5. Kegiatan EkstrakurikulerSelain keterampilan kognitif yang diperoleh siswa dari pelaksanaan belajar mengajar, siswa juga perlu suatu wadah yang bisa menampung hobi dan bakat mereka. Untuk itu melalui Ekstrakulikuler, siswa diharapkan dapat mengembangkan diri mereka lebih jauh lagi. Karena tidak semua pengetahuan diperoleh dari belajar di sekolah saja. Siswa perlu juga dilatih kemampuan spiritual dan emosialnya. Dengan demikian kegiatan ekstrakulikuler menjadi sesuatu yang diwajibkan kepada siswa untuk diikuti sebagai wadah pengembangan diri mereka.Adapun jenis-jenis kegiatan pengembangan yang ada di SMP N 2 Cileunyi dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel. 7Daftar Kegiatan EkstrakulikulerNo.Jenis Kegiatan Nama Pembina

1.PaskibraYayan

2.Tapak SuciRandy

3.Basket & Volley BallGentrana K, S.Pd.

4.Hizbul Wathan (HW)Asep Tarsono, S.Pd.I.

5.PramukaHendra

6. Rapat SekolahKegiatan rapat sekolah yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung, terdiri dari beberapa macam, dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah:1. Rapat DinasPada rapat ini, didalamnya membahas tentang evaluasi program kerja, pembinaan dari Kepala Sekolah, penyampaian informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan yang berasal dari luar sekolah dalam hal ini dari Dinas Pendidikan maupun dari yang lainnya. Disamping itu dibahas pula mengenai rencana tindakan mengenai rencana kegiatan yang akan dihadapi oleh sekolah seperti pembahasan mengenai ujian semester, ujian nasional dan sebagainya tergantung kegiatan yang segera dihadapi. Biasanya rapat ini dilaksanakan setiap 1 bulan sekolah.1. Rapat KomiteRapat komite diadakan apabila ada kondisi yang diharuskan untuk membicarakan hal-hal yang penting atau jika ada keperluan.Misalnya rapat setelah masuk siswa baru dan membicarakan Dana Sumbangan Pendidikan (DSP), dan keperluan lainnya.1. Rapat Orang TuaRapat ini diadakan apabila menghadapi suatu hal,seperti membicarakan program pemantapan dalam menghadapi Ujian Nasional, dan sebagainya.1. Rapat menghadapi penerimaan siswa baru (PSB)Yang didalamnya membahas beberapa hal yaitu, pertama, pembentukan pnaitia PSB.Kedua, menentukan anggaran yang akan dikenakan kepada setiap siswa baru. Dan berbagai hal yang berkaiatan dengan teknis-teknis penerimaan siswa baru.1. Rapat menghadapi Mid semester ( Ulangan Tengah Semester)Didalamnya membahas beberapa teknis-teknis bagaimana pelaksanaan mid semester itu dilaksanakan.1. Rapat menghadapi Ulangan Umum (Ujian Akhir Semester)Didalamnya membahas beberapa teknis-teknis bagaimana pelaksanaan ulangan umum itu dilaksanakan.1. Rapat menjelang Pembagian RapatDidalamnya membahas beberapa hal mengenai: perkembangan siswa dalam hal prestasi apakah, apakah ada kemajuan atau tidak. Adanya penentuan atau pertimbangan-pertimbangan mengenai anak yang naik kelas dan tidak naik kelas.1. Rapat menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)Didalamnya membahas beberapa teknis-teknis bagaimana pelaksanaannya, hal-hal apa saja yang diperlukan, dan lain sebagainnya.Selain rapat rutinan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dengan guru beserta staf, juga ada rapat rutinan yang dilaksanakan pada pembagian rapot yang didalamnya dibahas mengenai keadaan dan perkembangan siswa disekolah, administrasi yang belum dipenuhi dan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan siswa disekolah tersebut. Sedangkan rapat yang bersifat insidental (mendadak) biasanya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut.

7. PerpustakaanAdapun hasil observasi kami mengenai perpustakaan SMA Muhammadiyah 4 Bandung diantaranya:1. KUP Buku/Materi Pendidikan dan Koleksi PerpustakanRata-rata harian jumlah siswa yang berkunjung ke perpustakaan lebih dari30 orang siswa perharinya. Susunan kepengurusan perpustakaan SMA Muhammadiyah 4 Bandung,yaitu:Pembinaan Perpustakan : Dra. Yanua CanariaStaff : Ati Muslimah, S.Th.IKepengurusan Perpustakaan SMA Muhammadiyah 4 kurang terkoordinasi dengan baik.Kami hanya menemukan bahwa ketua pelaksana dan pelaksana harian ynag mengelola perpustakaan secara mandiri dalam artian perpustakan tidak jelas dikelola dibawah arahan kepengurusan organigram yang mana, apakah Tata Usaha atau guru-guru SMA Muhammadiyah 4.2 . Manajemen Pengelolaan Perpustakaan 1. Perawatan BukuDalam hal ini perawatan buku, di perpustakan SMA Muhammadiyah 4 cukup baik, terlihat dengan teraturnya penataan penempatan buku dan kebersihan ruangan perpustakaannya. Buku-buku di perpustakaan, sudah di klasifikasikan sesuai dengan mata pelajarannya, sehingga memudahkan pengunjung perpustakaan ketika akan mencari buku yang diinginkannya.1. Sirkulasi Buku (Pinjam Meminjam)Di SMA Muhammadiyah 4, proses pinjam meminjam ada dua macam, yaitu pinjaman harian dan pinjaman mingguan. Pinjaman harian, buku tidak bisa dibawa ke rumah tapi hanya bisa dibawa ke kelas dan dikembalikan pada hari itu juga dan dicacat di dalam buku besar.Sedangkan pinjaman mingguan, buku bisa dibawa ke rumah dan peminjamannya menggunakan kartu yang sudah disiapkan di perpustakaan. Jika peminjam telat mengembalikan buku, maka akan di kenakan denda Rp. 500,- per hari. Peminjaman buku selain dilakukan oleh siswa, bisa dilakukan juga oleh guru-guru yang sedang mengajar di SMA Muhammadiyah 4 bahkan bisa dipinjem oleh guru-guru Praktikan yang sedang melakukan Praktikan Pengenalan Lapangan (PPL) di SMA Muhammadiyah 4 Bandung.1. Pembaharuan BukuPembaharuan buku dilakukan setiap setahun sekali, kemudian dilakukan pendataan dan pengklasifikasian yang kemudian dimasukkan ke rak buku yang sudah tersedia.1. Data BukuBuku Paket= 1151Buku nonpaket= 136 +Jumlah buku= 1287Asal Buku:1. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata1. Balai Kajian Sejarah Nilai Tradisional Bandung1. Direktorat Jenderal Management Pendidikan Dasar dan Menengah1. PP Muhammadiyah1. Gramedia Majalah1. Yayasan Penerbitan Pers Suara Muhammadiyah1. Proyek Peningkatan Mutu SMA Jakarta1. Departemen Pendidikan Nasional1. Badan Narkotika NasionalJenis Buku: Buku paket seperti: Geografi, Sosiologi, Sejarah, Kimia, Fisika, Biologi, Matematika, B.Inggris, B.Indonesia, Ekonomi, PAI, PKn, TIK, Pendidikan Jasmani. Buku Non-paket : Novel, Mangle, Suara Muhammadiyah, dan sebagainya.

1. Tata Tertib Perpustakaan 1. Peraturan yang Perlu Diperhatikan1. Siswa/guru, karyawan serta pengunjung lain yang memasuki ruang perpustakaan diharap melapor kepada pengelola atau petugas perpustakaan dan mengisi daftar pengunjung.1. Di dalam ruang perpustakaan harap menjaga ketertiban dan kesopanan supaya tidak mengganggu orang lain yang sedang membaca atau belajar.1. Setiap peminjaman buku, majalah, surat kabar dan lain-lain, harus memiliki kartu anggota perpustakaan (KAP)1. Setiap peminjaman diperbolehkan mengambil sendiri buku, majalah, surat kabar yang akan dipinjam dan melaporkan kepada petugas perpustakaan.1. Selesai membaca buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain, harus dikembalikan pada tempatnya semula.1. Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh petugas perpustakaan.1. Bila ada jam kosong, siswa/siswi diperbolehkan belajar di diruang perpustakaan. Setelah terlebih dahulu melapor kepada petugas perpustakaan.1. Menjaga/merawat buku, majalah, surat kabar yang dipinjem dari perpustakaan supaya tidak rusak/kotor.1. Apabila ada buku, majalah, surat kabar yang dipinjem rusak atau hilang harap segera melapor kepada petugas perpustakaan.1. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah di dalam ruangan perpustakaan untuk mendapatkan kenyamanan bersama.1. Larangan yang Perlu Diperhatikan1. Tidak dibenarkan memakai topi, jaket serta membawa tas ke dalam ruang perpustakaan.1. Dilarang membawa makanan atau minuman serta benda-benda lain yang tidak berhubungan dengan keperluan perpustakaan.1. Dilarang makan/minum, merokok, atau hal-hal yang bisa menodai barang-barang di dalam ruang perpustakaan serta membuat udara di dalam ruangan tidak nyaman.1. Dilarang mencorat-coret, menggunting, menyobek buku, majalah, surat kabar dan lain-lain miliki perpustakaan.1. Dilarang bermain atau bergurau yang dapat mengganggu orang lainyang sedang membaca/belajar.1. Tidak dibenarkan menggunakan ruang perpustakaan untuk keperluan lain selain sebagai sarana pendidikan di sekolah serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.1. Tidak dibenarkan menukar buku, majalah,surat kabar, dan lain-lain milik perpustakaan dengan buku-buku lain tanpa seizin petugas perpustakaan, walaupun judul dan pengarangnya sama.1. Sanksi Pelanggaran1. Setiap pengunjung/peminjam yang tidak mematuhi peraturan ketertiban perpustakaan di atas akan dikenai sanksi.1. Buku-buku, majalah, surat kabar, serta barang-barang lainnya milik perpustakaan yang rusak akibat kelalaian peminjam harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku diperpustakaan.1. Buku-buku yang hilang harus diganti sesuai dengan judul buku yang hilang atau di ganti dengan uang yang sesuai dengan harga buku pada saat itu.1. Sumber DanaSMA Muhammadiyah 4 tidak mempunyai sumber dana berupa anggaran dan untuk membeli buku-buku, tetapi SMA Muhammadiyah 4 hanya menerima buku-buku sumbangan dari berbagai donatur, salah satunya Kementrian Agama.1. KatalogUntuk katalog di SMA Muhammadiyah sendiri kuarang efektif, semua buku terdapat dala katalog, termasuk buku baru.1. Minat Baca SiswaMinat baca siswa SMA Muhammadiyah 4 cukup tinggi, terlihat dari grafik pengunjung tahun 2013/2014 yang menunjukan persentase pengunjung perpustakaan yang cukup baik yaitu 80-90% per bulan. Namun, minat baca siswa sekarang ini semakin berkurang karena kurang memadainya buku-buku perpustakaan yang menunjang kegiatan belajar siswa.

8. Ketentuan Dan Peraturan Sekolah Yang BerlakuBeberapa ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 4 Bandung diantaranya:1. Tata Tertib SMA Muhammadiyah 4 Bandung1. Tata Tertib Siswa1. Pendahuluan Sekolah adalah lembaga tempat berlangsungnya proses belajar mengajar, proses pendidikan dan pelatihan agar kepribadian, kecerdasan dan keterampilan mereka dapat dikembangkan seoptimal mungkin sesuai dengan tujuan pendidikan.1. Tujuan1. Menciptakan suasana aman dan tentram dalam mengikuti proses belajar mengajar.1. Mendidik siswa agar hidup disiplin, tertib dan tanggungjawab.1. Kehadiran dan Ketidakhadiran1. Siswa ajib hadir tepat pada waktunya1. Siswa yang terlambat hadir, wajib melapor dan minta izin kepada guru piket, siswa hanya boleh mengikuti kegiatan belajar setelah mendapat izin dari guru piket, wakasek atau kepala sekolah.1. Ketidakhadiran digolongkan menjadi : Tidak hadir karena sakit Tidak hadir karena tugas sekolah (dispensasi) Tidak hadir karena kepentingan pribadi/keluarga (izin) Tidak hadir tanpa keterangan (alpa)1. Siswa yang berhalangan hadir, wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis dari orang tua /wali, apabila sakit melampirkan surat keterangan dokter.1. Siswa yang selama 3 hari berturut-turut tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas dapat dikembalikan kepada orang tua setelah mendapat peringatan sebelumnya.1. Siswa yang karena suatu sebab tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar sampai selesai, memberitaukan dan meminta izin terlebih dulu kepada guru piket, wakasek/kepala sekolah secara tertulis setelah mendapat persetujuan dari guru mata pelajaran yang ditinggalkan, dimana lembar pertama surat izin tersebut disimpan dikelas dan lembar kedua dibawa kerumah untuk ditandatangani orang tua dan kemudian dikembalikan ke sekolah pada hari berikutnya melalui piket atau wakasek.1. Siswa yang terlambat harus melaporkan keterlambatannya pada guru piket.1. Siswa yang terlambat akanmendapatkan sanksi berupa membaca novel degan berdiri dilapangan, membersihkan lingkungan sekolah, membersihkan WC siswa, membersihkan Mesjid. Menyiram tanaman, kemudian membuat karangan mengenai keterlambatannya atau dikembalikan kerumah jika terlambat lebih dari dua kali dengan membawa surat panggilan untuk orang tua.1. Kegiatan Belajar di Sekolah1. Kegiatan belajar siswa di sekolah dimulai pukul 07.00 s.d 13.40 WIB.1. Jam istirahat: Jam istirahat ke-1 berlangsung selama 20 menit (pukul 09.40 s.d 10.00 WIB) Jam istirahat ke-2 berlangsung 20 menit (12.00 s.d 12.20 WIB)1. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa harus berada dalam kelas, kecuali apabila kegiatan belajar dilaksanakan di luar kelas.1. Setiap jam pertama, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, siswa/siswi diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan gerakan tadarus bersama.1. Pada saat pergantian mata pelajaran siswa tetap di dalam kelas.1. Apabila guru sedang menyampaikan pelajaran, siswa tidak diperkenankan mengerjkan tugas mata pelajaran lain. Siwa wajib terus megikuti kegiatan belajar mengajar sampai selesai sesuai dengan jumlah jam pelajaran.1. Siswa wajib membuat tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran dengan baik dan tepat waktu.1. Siswa wajib menyiapkan pelajaran, buku-buku paket yang dipinjamkan dari perpustakaan dan buku penunjang lainnya.1. Siswa wajib menjadi anggota perpustakaan sekolah dan membaca buku sejumlah yang ditentukan guru.1. Siswa wajib mengikuti berbagai kegiatan yang ditugaskan oleh guru mata pelajaran untuk prestasi pribadi atau nama baik sekolah.1. Kegiatan ekstrakulikuler dilakukan diluar jam pelajaran dan diatur tersendiri oleh pembina masing-masing dibawah koordinasi wakasek sekolah1. Penggunaan SeragamSiswa wajib menggunakan seragam sesuai ketentuan dirjen Dikdasmen Depdikbud RI No. 100/C/Kep/D/1991. Ketentuan seragam nasional untuk SMA adalah sebagai berikut: Khusus hari kamis seluruh siswa mengenakan kemeja batik. Siswa tidak diperbolehkan mengenakan jaket, sweater atau sejenisnya dilingkungan sekolah kecuali ada surat dari orangtua dengan alasan kesehatan.1. Izin keluar kelas1. Siswa diizinkan ke wc atau kamar kecil oleh guru mata pelajaran bila dianggap perlu.1. Siswa diizinkan keluar kelas bila ada surat panggilan dari wali kelas, BK, wakasek atau melalui piket1. Siswa yang sakit dapat tinggal di ruang UKS setelah mendapat izin dari guru mata pelajaran atau piket, apabila dianggap harus beristirahat di rumah, orangtua akan diberi tahu dan siswa akan dijemput oleh orangtua1. Hak dan kewajiban siswa1. Setiap siswa berhak mendapat pelayanan pendidikan yang sama dan sebaik-baiknya dari sekolah1. Setiap siswa berhak mendapat perlindungan dari tindakan/perlakuan sewenang-wenang yang merugikan pribadinya1. Setiap siswa berhak menyampaikan masalahnya, keluhannya secara lisan/tulisan kepada guru, wali kelas, guru BP/BK, wakasek dan Kepsek untuk mendapat perhatian dan tanggapan1. Siswa membutuhkan bimbingan berpakaian seragam dan atributnya tidak lazim untuk sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut: Khusus siswa putratidak diperkenankan berambut gondrong, dengan batasan rambut tidak mengenai kerah kemeja, telinga dan menutupi alis. Potongan wajar dan tidak menggunakan zat-zat tertentu yang dimaksudkan untuk membentuk dan mewarnai rambut Khusus siswa putri diperkenankan memakai pakaian muslimah dengan rapi dan menutup aurat sebagaimana yang diperintahkan didalam Al-quran1. Siswa wajib turut serta dalam memelihara kebersihan lingkungan sekolah dan menjaga keutuhan benda-benda milik kelas, sekolah, dan milik negara.1. Siswa wajib mengikuti upacara bendera di lingkungan sekolah, termasuk upacara hari-hari nasional yang diselenggarakan sekolah.1. Siswa wajib memelihara hubungan baik dengan sesama teman, dengan guru dan tata usaha, masyarakat di lingkungna sekolah.1. Siswa wajib menjaga nama baik pribadi, keluarga dan sekolah.1. Siswa tidak diperkenankan berkumpul atau bergerombol di tempat umum atau rumah siswa yang dekat sekolah (kecuali pada saat mengerjakan tugas kelompok).1. Siswa putra tidak diperkenankan mengenakan perhiasan dalam bentuk apapun kecuali jam tangan.1. Siswa putri tidak diperkenankan mengenakan perhiasan yang berlebihan (termasuk kalung dan gelang).1. Siswa tidak diperkenankan menggunakan lensa kontak berwarna tanpa anjuran dari dokter.1. Siswa tidak diperkenankan memelihara kuku panjang atau diwarnai.1. Siswa tidak diperkenankan membawa rokok apalagi merokok di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.1. Siswa tidak diperkenankan membawa benda tajam yang tidak berhubungan dengan kegiatan sekolah.1. Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan pencurian.1. Siswa tidak diperkenankan menggunakan, membawa, mengedarkan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang/berbahaya) dan minuman keras.1. Siswa tidak diperkenankan membawa benda-benda (gambar atau bacaan) yang melanggar norma-norma yang berlaku.1. Siswa tidak diperkenankan melakukan intimidasi, pemukulan, atau perkelahian dengan sesama siswa atau dengan siswa sekolah lain, terlebih bila melibatkan orang luar.1. Siswa tidak diperkenankan membawa pengaruh organisasi luar atau berpolitik di lingkungan sekolah.1. Siswa tidak diperkenankan menghidupkan handphone pada saat jam pelajaran berlangsung.1. Siswa tidak diperkenankan memelihara kumis, jambang, dan jenggot.1. Siswa tidak diperkenankan menggunakan topi selain topi seragam sekolah pada saat jam pelajaran sekolah termasuk waktu istirahat.1. Siswa diperbolehkan istirahat dan jajan hanya di sekolah.1. Siswa diperbolehkan membawa motor yang kondisinya sesuai dengan peraturan pemerintah dan sudah memiliki SIM.

1. Kondisi Khusus SekolahSelama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Muhammadiyah 4 Bandung. Penyusun diberikan tugas oleh guru pamong untuk mengajar Fisika di kelas XII IPA 1. Adapun dalam satu minggu, Fisika mempunyai 4 jam pelajaran untuk KTSP dan 5 jam Pelajaran untuk kurikulum 2013, dengan alokasi waktu untuk satu jam pelajaran adalah 40 menit. Adapun Jadwal Mengajar matematika ppl adalah sebagai berikutNO.HariKelasJam ke-

1. KamisXII IPA 16,7

Banyak siswa kelas XII IPA 1 adalah 27 orang. Data sebagaimana terlampir.Selama pelaksanaan PPL di SMA Muhammadiyah 4 Bandung, penyusun mempunyai guru pamong yang selalu membimbing kegiatan belajar mengajar di kelas. Adapun profil dari guru pamong Fisika di SMA Muhammadiyah 4 Bandung adalah sebagai berikut : Profil Guru Pamong Nama : Deni Muttaqin S.PdNIP : - Jenis kelamin : Laki-lakiTempat, tanggal lahir : Bandung, 22 Oktober 1978Pendidikan terakhir : S1 Pend.Tekhnik Elektro UPI tahun 2005Mulai mengajar di SMA ME : 18 Juli 2011Masa kerja: 1 Tahun 2 BulanJumlah jam mengajar : 16 jam Jabatan : Guru Fisika kelas X, XI dan XIIKondisi pembelajaran Fisika di kelas XII IPA 1 dinilai masih kurang karena belum mampu membangkitkan semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Fisika, kebanyakan siswa masih menganggap Fisika adalah sesuatu yang sulit. Untuk meningkatkan motivasi siswa, penyusun mencoba untuk menggunakan beberapa media saat proses kegiatan belajar mengajar, misalnya dengan media yang bersifat IT yaitu menampilkan animasi flash, atau dengan pembuatan media charta. Dengan adanya media, sedikitnya mampu meningkatkan semangat siswa dan mampu membuat siswa untuk fokus saat mengikuti proses pembelajaran. Adapun Materi yang disampaikan oleh Guru PPL adalah sebagai berikut; Pertemuan kesatu: Pengertian dan karakteristik gelombang Pertemuan kedua: Gelombang berjalan Pertemuan ketiga: Gelombang stasioner Pertemuan keempat: Sifat-sifat gelombang secara umum Pertemuan kelima: Pengertian dan karakteristik gelombang cahaya Pertemuan keenam:Sifat gelombang cahaya, yaitu dispersi dan interferensi Pertemuan ketujuh: Sifat gelombang cahaya, yaitu difraksi. Pertemuan kedelapan: Sifat gelobang cahaya, yaitu polarisasi

BAB IIITEMUAN

1. TemuanBerdasarkan observasi yang telah dilakukan selama kegiatan PPL dilaksanakan, di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 4 Bandung banyak ditemukan kebiasaan unik yang ditemukan oleh penyusun.. Baik itu temuan umum maupun temuan khusus dalam bidang fisika.0. Temuan umum Ada beberapa beberapa hal yang penyusun temukan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung selama kegiatan PPL berlangsung, diantaranya:1. Gerakan Tadarus BersamaSetiap bel masuk pertama berbunyi, sebelum melakukan proses kegiatan belajar mengajar pada jam pertama, seluruh siswa diwajibkan untuk melakukan terlebih dahulu tadarus Al-Quran secara bersama-sama. Sekolah menyediakan Al-Quran di setiap kelas untuk melakukan tadarus, walaupun tidak semua siswa mendapatkannya. Gerakan tadarus bersama ini dilakukan, diharapkan agar siswa mampu memiliki kebiasaan untuk membaca Al-Quran. Walaupun hanya satu ayat setiap hari, tetapi setidaknya siswa sehari sudah membaca Al-Quran.1. Mars Muhammadiyah Mars Muhammadiyah selalu dinyanyikan setiap kesempatan oleh siapapun warga SMA Muhammadiyah 4 Bandung, terutama saat upacara bendera. Hal tersebut untuk mengingatkan mereka bahwa mereka sebagai pengikut nabi Muhammad harus selalu menjunjung tinggi identitasnya sebagai seorang muslim yang taat untuk selalu bangkit.1. Keorganisasian dan kegiatan ekstrakulikuler IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berdiri pada tanggal 18 Juli tahun 1961.Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnian terhadap pengamalan ajaran Islam, sekaligus sebagai salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader.Oleh karena itulah dirasakan perlu hadirnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi para pelajar yang terpanggil kepada misi Muhammadiyah dan ingin tampil sebagai pelopor, pelangsung penyempurna perjuangan Muhammadiyah.Maksud dan tujuan IPM ialah Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Arti Lambang Bentuk : Segi lima bersisi runcing di bawah yang merupakan deformasi bentuk pena. Ukuran : Satu banding dua Warna : Kuning berarti keagungan, putih berarti suci, merah berarti keberanian, hijau berarti kesuburan dan harapan, hitam berarti keabadian. Matahari dengan sinar warna kuning.Buku berwarna putih terletak di dalam matahari. Tulisan ayat Nuun, walqolami wamaa yasthuruun (Nuun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan). Maksud dari Demi Pena dan Segala Apa yang Mereka Tuliskan adalah Organisasi IPM ini merupakan organisasi yang beranggotakan dari kalangan para pelajar dan selayaknya pelajar pasti menggunakan sebuah pena, dan pena tersebut dianggap kinerja atau partisipasi kita dalam IPM, jadi apapun yang kita tuliskan kita juga harus berani mempertanggungjawabkannya sesuai dengan apa yang kita tulis. Hizbul Wathan (HW) Gerakan KepanduanHizbul Wathan(disingkat HW) adalah salah satuorganisasiotonom (ortom) di lingkunganPersyarikatan Muhammadiyah. Ortom Muhammadiyah lainnya adalah: 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah (PM),Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM),Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). HW didirikan pertama kali diYogyakartapada 1336 H (1918M) atas prakarsaKH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiriMuhammadiyah. Prakarsa itu timbul saat beliau selesai member pengajian diSolo, dan melihat latihan Pandu di alun-alun Mangkunegaran. Gerakan ini kemudian meleburkan diri ke dalamGerakan Pramukapada1961, dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya'ban 1420 H (18 November1999M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H (2 Februari2003).HW berasaskanIslam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa. Kegiatan HW dilakuak rutin setiap hari sabtu sepulang sekolah.1. Pengajian Keliling SiswaHal lain yang menarik dari SMA Muhammadiyah ini adalah adanya kegiatan Pengajian Keliling Siswa (PKS). Kegiatan PKS ini dilaksanakan setiap 2-3 bulan sekali, kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi antar siswa. Tempat pelaksanaan kegiatan PKS ini bergilir dari setiap siswa. Kegiatan ini biasanya di koordinir per kelas.1. Adanya PKLPKL (praktek kerja lapangan) menjadi salah satu program yang sangat diandalkan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung ini, karena program ini merupakan progam yang bertujuan untuk menyiapkan generasi/ kaderisasi yang siap terjun kemasyarakat nantinya.Sehingga hal ini menjadi suatu pembelajaran nyata di luar sekolah.1. Penggunaan Pakain Adat SundaDi SMA Muhammadiyah 4 Bandung, ada keunikan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah lainnya, yaitu setiap hari rabu semua guru dan siswa diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat Sunda. Untuk guru/siswa perempuan mengenakan baju kebaya dan samping, sedangkan untuk guru/siswa laki-laki mengenakan baju pensi.Keunikan tersebut terinspirasi dari himbauan dinas pendidikan kota Bandung yang mewajibkan sekolah-sekolah di kota Bandung untuk membudayakan Basa Sunda di salah satu hari dalam seminggu. SMA Muhammadiyah 4 bandung mempunyai inisiatif untuk mengembangkannya, yaitu dengan menambahkan satu kebiasaan unik lainnya dalam rangka memelihara budaya Sunda tersebut.1. Prestasi yang Pernah DiraihNo.KejuaraanTingkatTahunPencapaian / Hasil

1.Lomba Keterampilan Baris BerbarisKota Bandung2010Juara Favorit

2.Tournamen Bola VolleyKota Bandung2011Juara I

3.Perkemahan Pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah Kota2010Juara II

4Perkemahan Pandu Hizbul Wathan (HW)Muhammadiyah Kota2010Juara III

5Gerak Jalan SantaiMuhammadiyah Kota2011Juara III

6Lomba KebersihanSMA Muhammadiyah2010Juara Umum

7Lomba Cerdas CermatKota Bandung2010Juara II

8Tournamen Basket BallMuhammadiyah Kota2011Juara II

9Lomba PidatoKota Bandung2012Juara III

10Lomba MTQKota Bandung2012Juara II

11Lomba Baris BerbarisKota Bandung2012Juara III

12Lomba Cerdas CermatKota Bandung2012Juara II

13Lomba Baris BerbarisKota Bandung2012Juara I

1. Temuan khusus Berdasarhan hasil observasi dan wawancara selama pelaksanaan praktik pengalaman lapangan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung, untuk mata pelajaran fisika sendiri di pegang oleh 1 guru, yaitu Bapak Deni Muttaqin. Beliau memegang kelas X 1 kelas, kelas XI 1 kelas dan kelas XII 2 kelas. Adapum masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran fisika yaitu siswa tidak memiliki referensi belajar (buku), kurangnya semangat belajar, tidak adanya inisiatif dari anak untuk menyelesaikan permasalahan dengan menanyakanya kepada guru serta fasilitas yang kurang memadai. Solusi yang diberikan guru yaitu sebelum epmbelajaran berlangsung siswa disuruh ke perpustakaan meminjam buku sebagai penunjang proses pembelajaran. Profil Guru Pamong Nama : Deni Muttaqin S.PdNIP : - Jenis kelamin : Laki-lakiTempat, tanggal lahir : Bandung, 22 Oktober 1978Pendidikan terakhir : S1 Pend.Tekhnik Elektro UPI tahun 2005Mulai mengajar di SMA ME : 18 Juli 2011Masa kerja: 1 Tahun 2 BulanJumlah jam mengajar : 16 jam Jabatan : Guru Fisika kelas X, XI dan XII

Model dan Metode PembelajaranModel yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran yaitu menggunakan interactive, multimedia, spesifikasinya menggunakan audio visual dengan menggunakan computer. Adapun metode yang biasa digunakan diantaranya ceramah, problem solving dan permainan. Sehingga keterlaksanaan target tercapai.Menurut hasil penemuan kami, kelas X, XI dan XII lebih cepat dalam pemahaman pembelajaran ketika menggunakan IT dengan metode animasi flash karena akan nampak nyata dengan kehidupan sehari-hari. Fasilitas 0. Buku Buku sebagai salah satu syarat pembelajaran yang sangat penting, pada dasarnya sudah dapat terpenuhi. Jumlah buku paket yang disediakan oleh SMA Muhammadiyah 4 Bandung (perpustakaan) tidaklah sebanyak jumlah siswa yang membutuhkan. Sehingga para sering berebut untuk meminjamnya. Selain itu dengan peraturan perpustakaan yang melarang siswa untuk meminjam buku dan membawanya pulang, sedikit menyulitkan siswa untuk mendapatkan sumber belajar ketika belajar dirumah. Meskipun demikian semangat para siswa untuk belajar tidak membuat mereka lantas berputus asa. Buku paket yang sering digunakan untuk mata pelajaran fisika diantaranya: Sumarsono, Joko. 2008. FISIKA untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan 0. Laboraturium Semenjak didirikannya SMA Muhammadiyah 4 Bandung hingga sekarang keinginan untuk mempunyai labroraturium sebagai penunjang dalam pembelajaran sains belum dapat tercapai. Sedangkan dalam penjelasan Undang-undang Pendidikan Nasional kita, disebutkan bahwa salah satu sumber belajar di sekolah yang amat penting tetapi bukan satu-satunya adalah Laboratorium, khususnya Lab. Fisika. Sebagai salah satu sumber belajar di sekolah Lab. Fisika membantu tercapainya misi dan visi sekolah tersebut.Meskipun tidak ada laboraturium, namun sebisa mungkin praktikum dilaksanakan secara sederhana dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, alat peraga sederhana yang khusus dibuat oleh guru, dan peralatan praktikum seadanya, sekalipun tidak setiap kompetensi dasar materi pelajaran dapat melaksanakan praktikum. 0. Media pembelajaran Harapan salah satu guru Fisika adalah adanya penambahan media IT seperti infocus yang dapat membantu memberikan pemahaman lebih kepada siswa terutama pada sub materi tertentu karena fisika termasuk pelajaran yang yang paling sulit untuk dimengerti. Tetapi sayangnya ketersedian media infocus yang hanya terdiri atas 1 buah, tidak memungkinkan guru untuk bebas menggunakannya karena hampir semua mata pelajaran membutuhkannya. Maka dari itu guru menyiasati dengan media pelengkap seperti carta dan alat peraga yang dimiliki guru. Sehingga media tersebut digunakan untuk membantu memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran fisika. Selain itu untuk pencapaian hasil belajar, guru membuat alat peraga sederhana dan klipping.0. Jam pelajaran Fisika sebagai suatu ilmu sains tentunya memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk memahaminya. Dengan pemberian waktu yang hanya 40 menit dalam satu jam dirasa kurang efektif dalam proses pembelajara, sehingga sering kali materi yang disampaikan tidak maksimal.

BAB IVPENUTUP

1. KesimpulanBerdasarkan data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan oleh penyusun selama melakukan kegiatan PPL di SMA Muhammadiyah 4 Bandung, dapat disimpulkan bahwa SMA Muhammadiyah 4 Bandung sudah cukup baik sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Dalam hal kondisi sekolah, meskipun masih bnyak sarana dan prasarana yang memadai, tetapi sudah cukup baik. Kemudian dengan berjalannya waktu juga, SMA Muhammadiyah sedang melakukan proses pembangunan.Dalam pengelolaan pendidikan, SMA Muhammadiyah ini berada dibawah naungan Muhammadiyah yang memiliki suatu prospek yang sangat bagus, dengan menyiapkan anak didiknya untuk siap terjun ke masyarakat dengan mengadakan program PKL untuk kelas 3.Pembelajaran untuk mata pelajaran fisika masih terlihat kurang dari segi fasilitas, dimna belum tersedianya laboratorium untuk IPA, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi guru ataupun peserta didik untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.Fisika merupakan mata pelajaran yang dianggap membuat jenuh. Untuk mengatasi kendala tersebut, guru harus menciptakan suasana kelas yang berbeda baik itu diselingi demonstrasi yang dilakukan sendiri oleh siswa, menggunakan media visual, dan lain-lain, sehingga tercipta sausana yang menyenangkan dan siswa tidak akan merasa jenuh dalam proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu guru harus mampu berkreasi dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang berbeda sehingga diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan mengurangi tingkat kejenuhan siswa.

1. SaranAgar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal sebagaimana yang diharapakan oleh suatu lembaga pendidikan, disini penulis ingin mengemukan beberapa saran antara lain :1. Agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapakan suatu lembaga pendidikan dapat menyediakan sarana dan prasarananya yang lebih lengakap dan memadai. Terutama untuk mata pelajaran fisika.1. Lebih ditingkatkan lagi system pengajarannya yang sudah bagus.1. Harus ditanamkan motivasi pada diri praktikan agar mampu menjaga nilai-nilai kebersamaan.1. SMA Muhammadiah 4 Kota Bandung perlu membangun sarana dan prasarana yang belum ada terutama ruang UKS, dan laboratorium IPA.1. Perlu adanya pembekalan yang lebih mendalam dalam segi teoritis maupun operasionalnya, sehingga mahasiswa praktikan akan lebih mampu mengoptimalkan kemampuannya dalam beradaptasi dan terlibat langsung dengan lingkungan sekolah di mana mahasiswa melaksanakan praktik

29