lapkasbedah

7/23/2019 lapkasbedah

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

Orchitis merupakan reaksi inflamasi akut dari testis sekunder terhadap

infeksi. Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi virus penyebab mumps,

namun virus lain dan bakteri dapat menyebabkan orchitis.1

Orchitis dan epididimitis diklasifikasikan sebagai proses akut atau kronis

sesuai dengan onset dan klinis. Jenis yang paling umum dari orchitis adalah

orchitis yang disebabkan oleh virus penyebab mumps, berkembang pada 20-0 !

pasien pasca - pubertas dengan infeksi virus gondok .2

"nsidensi orchitis umumnya ditemukan pada pria prepubertas terutama

pasien yang mengalami penyakit gondong. #akteri yang dapat menyebabkan

orchitis antara lain Neisseria gonorrhoeae, Pseudomonas aeruginosa, Chlamydia

trachomatis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus,

Streptococcus,bakteri tersebut biasanya menyebar dari epididimitis terkait dalam

seksual pria aktif atau laki-laki denganBenign Prostate Hyperplasia$#%&'.1

(ntuk menegakkan diagnosis orchitis diperlukan anamnesis dan

pemeriksaan fisik yang baik, serta pemeriksaan penun)ang Ultrasonography

$(S*' doppler dapat membantu menyingkirkan diagnosis lainnya seperti torsio

testis.1

%enatalaksanaan dari orchitis terutama bersifat suportif karena biasanya

sebagian besar pasien orchitis akan sembuh spontan dalam -10 hari, kecuali bila

penyebabnya bakteri, perlu diberikan antibiotik.1

1


2/14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Anatomi dan Fisiologi1

+estis adalah organ genitalia pria yang terletak di skrotum. (kuran

testis pada orang deasa adalah 2,/ cm, dengan volume 1/-2/ ml

berbentuk ovoid. edua buah testis terbungkus oleh )aringan tunika

albuginea yang melekat pada testis. i luar tunika albuginea terdapat

tunika vaginalis yang terdiri atas lapisan viseralis dan parietalis, serta

tunika dartos. Otot kremaster yang berada di sekitar testis memungkinkan

testis dapat digerakkan mendekati rongga abdomen untuk

mempertahankan temperatur testis agar tetap stabil. Secara histopatologis,

testis terdiri atas 2/0 lobuli dan tiap lobulus terdiri atas tubuli seminiferi.

i dalam tubulus seminiferus terdapat sel-sel spermatogonia dan sel

Sertoli, sedang di antara tubuli seminiferi terdapat sel-sel 3eydig. Sel-sel

spermatogonium pada proses spermatogenesis men)adi sel spermato4oa.

Sel-sel Sertoli berfungsi memberi makan pada bakal sperma, sedangkan

sel-sel 3eydig atau disebut sel-sel interstisial testis berfungsi dalam

menghasilkan hormon testosteron.

Sel-sel spermato4oa yang diproduksi di tubuli seminiferi testis

disimpan dan mengalami pematangan5maturasi di epididimis. Setelah

mature $deasa' sel-sel spermato4oa bersama-sama dengan cairan dari

epididimis dan vas deferens dialirkan menu)u ke ampula vas deferens. Sel-

sel itu setelah bercampur dengan cairan-cairan dari epididimis, vas

deferens, vesikula seminalis, serta cairan prostat membentuk cairan semen

atau mani.

+estis mendapatkan darah dari beberapa cabang arteri, yaitu $1'

arteri spermatika interna yang merupakan cabang dari aorta, $2' arteri

deferensialis cabang dari arteri vesikalis inferior, dan $' arteri

kremasterika yang merupakan cabang arteri epigastrika. %embuluh vena

yang meninggalkan testis berkumpul membentuk pleksus %ampiniformis.

2


3/14

%leksus ini pada beberapa orang mengalami dilatasi dan dikenal sebagai

varikokel.

6pididimis adalah organ yang berbentuk seperti sosis terdiri atas

kaput, korpus, dan kauda epididimis. orpus epididimis dihubungkan

dengan testis melalui duktuli eferentes. 7askularisasi epididimis berasal

dari arteri testikularis dan arteri deferensialis. i sebelah kaudal,

epididimis berhubungan dengan vas deferens. Sel-sel spermato4oa setelah

diproduksi di dalam testis dialirkan ke epididimis. i sini spermato4oa

mengalami maturasi sehingga men)adi motil $dapat bergerak' dan

disimpan di dalam kauda epididimis sebelum dialirkan ke vas deferens.

7as deferens adalah organ berbentuk tabung kecil dan pan)angnya

0-/cm, bermula dari kauda epididimis dan berakhir pada duktus

e)akulatorius di uretra posterior. alam per)alannya menu)u duktus

e)akulatorius, duktus deferens dibagi dalam beberapa bagian, yaitu $1' pars

tunika vaginalis, $2' pars skrotalis $' pars inguinalis, $' pars pelvikum,

dan $/' pars ampularis. %ars skrotalis ini merupakan bagian yang dipotong

dan diligasi saat vasektomi. uktus ini terdiri atas otot polos yang

mendapatkan persarafan dari sistem simpatik sehingga dapat berkontraksi

untuk menyalurkan sperma dari epididimis ke uretra posterior.

*ambar 1 8 9natomi (rogenital %ria. Sumber 8 http855.britannica.com5science5penis

Orchitis 1,2,,/

9. efinisi

3


4/14

Orchitis merupakan reaksi inflamasi akut dari testis terhadap

infeksi. Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi gondong,

namun virus dan bakteri lain dapat menyebabkan orchitis.

#. 6tiologi

#erikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan

orchitis. 7irus 8 gondong $mumps' paling umum. "nfeksi :osackie

virus tipe 9, 7aricella dan 6choviral )arang ter)adi. #akteri yang dapat

menyebabkan orchitis antara lain Neisseria gonorrhoeae,

Pseudomonas aeruginosa, Chlamydia trachomatis, Escherichia coli,

Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus, Streptococcus, bakteri

tersebut biasanya menyebar dari epididimitis terkait dalam seksual

pria aktif atau laki-laki dengan #%&. *ranulomatous 8 +. %allidum,

;ycobacterium tuberculosis, mycobacterium leprae, actinomycetes.

+rauma sekitar testis )uga dapat men)adi faktor penyebab orchitis.

:.


5/14


6/14

- Sakit kepala.

- =iayat hubungan se.

- %roses pembengkakan testis cepat $untuk membedakan lambatnya

pertumbuhan sel tumor'.

- #engkak pada testis bersifat menetap

%emeriksaan


7/14

*ambar 2 8 *ambar dari testis normal dengan kepala epididimis di sebelah kiri dan tubuh testis di

sebelah kanan.C

*ambar 8 Orchitis. %eningkatan dalam aliran darah terlihat bersama dengan hidrokel reaktif. C

Scan melintang dari kedua testis menun)ukkan testis kiri normal dan kanan torsi testis. %erhatikan

hypoechogenicitydari testis kanan.C


8/14

*. %enatalaksanaan

%engobatan suportif berupa bed rest, analgetik, elevasi skrotum.

Dang paling penting adalah membedakan orchitis dengan torsio testis

karena ge)ala klinisnya hampir mirip. +idak ada obat yang

diindikasikan untuk pengobatan orchitis karena virus.

%ada pasien dengan kecurigaan bakteri, dimana penderita aktif

secara seksual, dapat diberikan antibiotik $secara empirik' untuk

infeksi menular seksual $terutama gonore dan klamidia' dengan

ceftriaone, doksisiklin atau a4itomisin. 9ntibiotik golongan


9/14

BAB III

LAPOAN KASUS

A! Id"ntitas P"nd"rita

?ama 8 +n. %.9

(mur 8 1F +ahun

9lamat 8 "nobonto "" usun .

9gama 8 risten

Suku5#angsa 8 *orontalo5"ndonesia%eker)aan 8 Sasta

B! Anamn"sis

eluhan (tama 8 #engkak dan nyeri pada testis kanan

#engkak dan nyeri pada testis kanan dialami penderita se)ak hari

sebelum masuk rumah sakit. 9alnya penderita merasa nyeri di testis

kanan dan perlahan-lahan membengkak. =iayat demam $@', =iayat

terbentur $@' minggu lalu. =iayat aktivitas seksual berganti-ganti

pasangan disangkal. =iayat penyakit gondong $@' 2 minggu lalu.

#! P"m"ri$saan Fisi$

1. Status *eneral

eadaan (mum 8 #aik

+ekanan arah 8 1105B0 mm&g

=espirasi 8 225menit

?adi 8 C5menit, regular, isi cukup

Suhu 8 B,F :

%ada pemeriksaan fisik kepala, leher, thoraks, abdomen dan

ekstremitas tidak ditemukan kelainan.

2. Status 3okalis

9


10/14

%ada regio scrotalis detra teraba ben)olan ukuran Bcm, nyeri

tekan $@', phren test nyeri berkurang, kulit hiperemis $@', diafanoskopi test

$-'.

D! P"m"ri$saan P"n%n&ang

1. %emeriksaan 3aboratorium arah 3engkap8

&b 8 12,F!

3eukosit 8 1.A05ul

+rombosit 8 2A.0005ul

6ritrosit 8 .B $10A'5u3&ematokrit8 0,1!

;:& 8 2Bpg

;:&: 8 2g5d3

;:7 8 C fl

2. %emeriksaan 3aboratorium imia arah8

S*O+ 8 1B (53

S*%+ 8 1A (53

(reum darah8 0 mg5d3

:reatinin darah8 1.0 mg5d3

*S 8 CB mg5d3

?atrium 8 1B m6E53alium 8 .B0 m6E53

:lorida 8 10.0 m6E53

E! Diagnosa

Orchitis etra

F! Tinda$an'P"ngo(atan

"7


11/14

)! Follo* U+

1505201/

- S 8 #engkak dan nyeri pada testis kanan

- O 8 ( 8 sedang es 8 :;

o + 8 1105B0 mm&g

o ? 8 F2 5m

o = 8 20 5m

o S# 8 C,/o:

o =egio scrotalis detra8teraba ben)olan ukuran Bcm,

konsistensi kenyal, nyeri tekan $@', phren test nyeri berkurang,

kulit hipermis $@', diafanoskopi test $-'- 98 Orchitis detra

- % 8 - "7


12/14

- S 8 -

- O 8 ( 8 sedang es 8 :;

o + 8 1105B0 mm&g

o ? 8 C0 5m

o = 8 20 5mo S# 8 B,Bo:

o =egio scrotalis detra8teraba ben)olan ukuran Bcm,

konsistensi kenyal, nyeri tekan $-'

- 98 Orchitis detra

- % 8 - :efiime 21

- ;etronida4ole /00 mg tab

- =anitidin 21

- 9s. ;efenamat 1

- ?utriflam 1

BAB I,

PE-BAHASAN


infeksi. Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi virus gondong

$mumps', namun virus lain dan bakteri lain dapat menyebabkan orchitis.

"nsidens orchitis yang disebabkan karena gondong adalah dari /

kasus yang ter)adi pada laki-laki prepubertas. alam orchitis bakteri,

sebagian besar berhubungan dengan epididimitis $epididimo-orchitis',

ter)adi pada laki-laki yang aktif secara seksual atau pada pria dengan #%&.

%ada pasien ini di dapati keluhan bengkak dan nyeri pada testis

kanan yang dialami penderita se)ak hari sebelum masuk rumah sakit.

9alnya penderita merasa nyeri di testis kanan dan perlahan-lahan

membengkak. =iayat demam $@', riayat terbentur $@' minggu lalu.

=iayat aktivitas seksual berganti-ganti pasangan disangkal. =iayat

penyakit gondong $@' 2 minggu lalu. %ada regio scrotalis detra teraba

ben)olan ukuran Bcm, nyeri tekan $@', phren test nyeri berkurang, kulit

hiperemis $@', diafanoskopi test $-'. %ada regio scrotalis sinistra teraba

ben)olan ukuran cm, nyeri tekan $-'.

&al ini sesuai dengan teori yang mengatakan baha orchitis

berhubungan dengan virus gondong (mumps) %engobatan suportif8bed

rest, analgetik, elevasi skrotum. Dang paling penting adalah membedakan

12


13/14

orchitis dengan torsio testis karena ge)ala klinisnya hampir mirip. +idak

ada obat yang diindikasikan untuk pengobatan orchitis karena virus.

Sebagian besar kasus orchitis karena mumps menghilang secara spontan

dalam -10 hari.

+u)uan pemberian antibiotik pada pasien ini adalah untuk

menanggulangi infeksi yang ditandai oleh demam hingga C,/o: dan

peningkatan leukosit 1.A05u3.

BAB ,

PENUTUP

K"sim+%lan


infeksi. Sebagian besar kasus berhubungan dengan infeksi virus gondong

$mumps', namun virus lain dan bakteri lain dapat menyebabkan orchitis.

"nsidens orchitis yang disebabkan karena gondong adalah dari /

kasus yang ter)adi pada laki-laki prepubertas. alam orchitis bakteri,

sebagian besar berhubungan dengan epididimitis $epididimo-orchitis',

ter)adi pada laki-laki yang aktif secara seksual atau pada pria dengan #%&.

Sebagian besar kasus orchitis karena mumps menghilang secara spontan

dalam -10 hari.

Sampai dengan A0! dari testis yang terkena menun)ukkan

beberapa dera)at atrofi testis. *angguan kesuburan dilaporkan B-1!.

emandulan )arang dalam kasus-kasus orchitis unilateral.

13


14/14

DAFTA PUSTAKA

1. %urnomo # #asuki. 200. asar-dasar (rologi. Jakarta8Sagungseto

2. ;. *rabe, +.6. #)erklund-Johansen, &. #otto,;. Gek, .*. ?aber, =.S.

%ickard, %. +enke.

lapkasbedah

Documents