laporan diskusi imun 4

Upload: bhery-paster

Post on 26-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    1/16

    LAPORSAN DISKUSI

    MODUL INFEKSI DAN IMUNITAS

    TRIGER 4

    TUTOR XV

    FAKULTAS KEDOKTERAN BAITURRAHMAH

    TP. 2013/2014

    FASILITATOR : dr. D!" P#$%&!

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    2/16

    ANGGOTA : 1. '()) Ar"(*! +11,10-

    2. T!r! R!r! A"))r!" +11,11-

    3. A!d S#r +11,12-

    4. Hr H!r&(" +11,13-

    -. D*! H!$r!" +11,14-

    . S"&! K!r&! S!r +11,1--

    5. R6!"d! D7 P#&r! +11,1-

    8. E! P#&r! A"&( +11,15-

    9. F!" K(!!$!r +11,18-

    10. L"d! K!r Hd!6! +11,19-

    KETUA : Hr H!r&(" +11,13-

    SEKRETARIS : D! H!$r!" +11,14-

    S"&! K!r&! S!r +11,1--

    K!&! P")!"&!r

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    3/16

    Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah menyelesaikan

    laporan Diskusi Kelompok pada Modul Infeksi dan Imunitas triger ke

    empat. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dr. Dian Puspita yang

    telah membimbing kami seaktu diskusi berlangsung serta dorongan

    yang membangun kepada kami.

    Kepada semua guru!guru yang telah mendidik kami, kami doakan

    semoga "llah #$T. memberi mereka pahala yang berkepan%angan dalam

    mendidik kami, hingga kami dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat.

    Terakhir, doa dan restu, serta kritik yang membangun kami

    harapkan seluruh pembaca, teman se%aat, dan handai taulan, agar

    laporan ini dapat men%adi tambahan bagi siapa sa%a yang membutuhkan

    sebagian sumber dari ilmu yang bermanfaat.

    $abillahit Tau&k al 'idayah.

    Penulis

    DAFTAR ISI

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    4/16

    Kata Pengantar

    ................................................................................

    ....................i

    Daftar Isi

    ................................................................................

    ...................ii

    ("( I. PE)D"'*+*")

    +atar belakang ..............................................................................................

    ......

    #tep

    ....................................................................................................

    #tep -

    .....................................................................................................-

    #tep

    .....................................................................................................

    #tep /...................................................................................................../

    #tep 0

    ...................................................................................................../

    ("( II. I#I

    #tep 1

    ..............................................................................................

    ......0

    ("( III. PE)*T*P

    Kesimpulan .......................................................................

    ............................./

    Daftar pustaka

    ..................................................................................................../

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    5/16

    T2I33E2 /

    Dd 6!") !$ ;

    Dedi murid #D usia 1 th sudah beberapa hari tidak masuk sekolah, karena

    mengalami demam se%ak 0 hr yang lalu. Ia sudah diberi obat demam

    namun panasnya tetap tinggi. Kemudian Dedi dibaa ibunya ke *3D 2#

    #iti 2ahmah. Dari pemeriksaan Dedi didapatkan hiperpireksia, ptekie

    hampir diseluruh tubuh. Dokter mengan%urkan Dedi diraat karena infeksi

    4irus, diduga kena D'5. #elan%utnya dilakukan pemeriksaan laboratorium.

    Di kota Padang saat itu diberitakan di beberapa desa ter%adi abah

    penyakit D'5. (agaimana saudara men%elaskan penyakit yang diderita

    Dedi, sistem imunitas apa yang terutama terkena dan bagaimana

    pengobatan, pencegahan dan peraatannya.

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    6/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.LATAR BELAKANG

    D'5

    Demam berdarah dengue atau Dengua 'emorrhagic 5e4er 6D'57 adalah

    penyakit 4irus yang berbahaya, karena dapat menimbulkan kematian

    penderita dalam aktu hanya beberapa hari. Penyakit ini masuk ke

    Indonesia melalui pelabuhan #urabaya tahun 89: dan tahun 8:; sudahmenyebar ke seluruh pro4insi Indonesia. 3e%ala demam tinggi terus!

    menerus selama -!1 hari diikuti timbulnya bintik!bintik merah 6petchis7

    pada bagian!bagian badan dan penderita dapat meninggal karena

    mengalami sindroma syok. #ampai sekarang penyakit ini merupakan

    masalah kesehatan masyarakat dan masih banyak penderita yang

    meninggal karena terlambat ditangani petugas kesehatan.

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    7/16

    STEP 2 : DEFINE THE PROBLEMS

    . "pa yang menyebabkan Dedi demam ?

    -.

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    8/16

    ;.

    Typoid, malaria, dan lupus.. #iklus

    demam seperti pelan kuda, ada fase =a. 5ase = demam tinggi hari pertama A fase akut.b. 5ase - = demam turun seolah sembuh A fase kritis.c. 5ase = demam kembali tinggi A fase penyembuhan.

    STEP 4 : ARRANGE EXPLANATION INTO A TENTATIVE SOLUTION

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    9/16

    . Kompl

    ikasi-. Progn

    osis

    STEP : PRIVATE STUD'

    BAB II

    ISI

    STEP 5 : SHARE THE RESULT OF INFORMATION GATHERING AND

    PRIVATE STUD'

    Karakteristik

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    10/16

    perembesan plasma yang ditandai dengan hemokonsentrasi 6peningkatan

    hematokrit7 atau penumpukan cairan dirongga tubuh.

    EpidemiologiDemam berdarah dengue tersebar di ilayah "sia Tenggara, Pasi&k barat dan

    Karibia. Indonesia merupakan ilayah endemis dengan sebaran diseluruh

    ilayah tanah air. Insiden D(D di indonesia antara 9 hingga 0 per ;;.;;;

    penduduk 68:8 hingga8807C dan pernah meningkat ta%am saat ke%adian luar

    biasa hingga 0 per ;;.;;; penduduk pada tahun 88:, sedangkan mortalitas

    D(D cenderung menurun hingga mencapai - pada tahun 888.Penularan infeksi 4irus dengue ter%adi melalui 4ektor nyamuk genus aedes

    6terutamaA. Aegypti danA. Albopictus). Peningkatan kasus setiap tahunnya

    berkaitan dengan sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perindukan

    bagi nyamuk betina yaitu be%ana yang berisi air %ernih 6bak mandi, kaleng bekas

    dan tempat penampungan air lainnya7.

    / Etiologi D'5=Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh 4irus dengue,

    yang termasuk dalam genus @a4i4irus, keluarga @a4i4iridae. 5la4i4irus

    merupakan 4irus dengan diameter ;nm terdiri dari asam ribonukleat rantai

    tunggal dengan berat molekul /;9.Terdapat / serotipe 4irus yaitu DE)!, DE)!-, DE)!, dan DE)!/ yang semuanya

    dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah dengue. Keempat

    serotype ditemukan di indonesia dengan DE)! merupakan serotype terbanyak.

    Terdapat reaksi silang antara serotipe dengue dengan @a4i4irus lain sepertiyellow fever, japanese encehphalitis dan west Nile virus.

    #iklus hidup penularan

    )yamuk menggigit manusia yang terinfeksi 4irus D'5 didalam

    darah 64inemia7

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    11/16

    %uga yang mampu sampai - km. )yamuk ini dapat menularkan 4irus

    yang masa inkubasinya !; hari.

    0 PatogenesaKurane dan Ennis pada tahun 88/ merangkum pendapat 'alstead

    dan peniliti lainC menyatakan baha infeksi 4irus denguemenyebabkan akti4asi makrofag yang memfagositosis kompleks

    4irus!antibodi non netralisasi sehingga 4irus bereplikasi dimakrofag.

    Ter%adinya infeksi makrofag oleh 4irus dengue menyebabkan

    akti4asi T!helper dan T!sitotoksin sehingga diproduksi limfokin dan

    interferon gamma. Interferon gamma akan mengakti4asi monosit

    sehingga disekresi berbagai mediator in@amasi, I+!9 dan histamin

    yang mengakibatkan ter%adinya disfungsi sel endotel dan ter%adi

    kebocoran plasma. Peningkatan >a dan >0a ter%adi melalui akti4asi

    oleh kompleks 4irus!antibodi yang %uga mengakibatkan ter%adinyakebocoran plasma.

    9 2espon imun terhadap 4irus dengue2espon imun yang diketahui berperan dalam patogenesis D(D

    adalah= "7. 2espons humoral berupa pembentukan antibodi yang

    berperan dalam proses netralisasi 4irus, sitolisis yang dimediasi

    antibodi. "ntibodi terhadap 4irus dengue berperan dalam

    mempercepat replikasi 4irus pada monosit atau makrofag. (7.

    +imfosit T baik T!helper 6>D/7 dan T!sitotoksik 6>D:; berperan

    dalam respon imun seluler terhadap 4irus dengue. Diferensiasi T

    helper yaitu T' akan memproduksi interferon gamma, I+!- dan

    limfokin, sedangkan T'- memproduksi I+!/, I+!0, I+!9 dan I+!;C >7.

    Monosit dan makrofag berperan dalam fagositosis dengan

    opsonisasi antibodi. )amun proses fagositosis ini menyebabkan

    peningkatan replikasi 4irus dan sekresi sitokin oleh makrofag C D7.

    #elain itu akti4asi komplemen oleh kompleks imun menyebabkan

    terbentuknya >>a dan >0a.

    1 3e%ala dan TandaManifestasi klinis infeksi 4irus dengue dapat bersifat asimtomatik,

    atau dapat berupa demam yang tidak khas, demam dengue,

    demam berdarah dengue atau syndrom syok dengue 6##D7. Pada

    umumnya pasien mengalami fase demam selama aktu fase

    demam selama -!1 hari, yang di ikuti oleh fase kritis selama -!

    hari. Pada aktu fase ini fasien sedah tidak demam, akan tetapi

    mempunyai risiko untuk ter%adi ren%atan %ika tidak mendapat

    pengobatan adekuat.D! Brd!r! D")# +DBD . (erdasarkan kriteria ho 881

    diagnosis D(D ditegakkan bila semua hal di baah ini dipenuhi =

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    12/16

    Demam atau riayat demam akut, antara -!1 hari,

    biasanya bifasik.

    Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut=! *%i bendung positif! Petekie, ekimosis, atau purpura.! Perdarahan mukosa 6tersering epistaksis atau

    perdarahan gusi7, atau perdarahan dari tempat lain.! 'ematemesis atau melena.

    Trombositopenia 6%umlah trombosit F;;.;;;Aul7.

    Terdapat minimal satu tanda!tanda plasma leakage

    6kebocoran plasma7 sebagai berikut= ! peningkatan

    hematokrit G-; dibandingkan standar sesuai dengan

    umur dan %enis kelamin.

    Penurunan hematokrit G-; setelah mendapat terapi

    cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya. Tanda kebocoran plasma seperti= efusi pleura, asites atau

    hipoproteinnemia.

    : Diagnosa pemeriksaan &sikPada aal mulanya demam D'5 sulit dibedakan dari infeksi lain

    yang disebabkan oleh berbagai %enis 4irus. (akteri dan parasit

    setelah hari ketiga atau keempat baru pemeriksaan darah dapat

    membantu diagnosa. Diagnosa ditegakkan dari ge%ala klinis dan

    hasil pemeriksaan darah trombositopeni, %umlah trombosit

    kurang dari ;;.;;; selAmm. 'emokonsentrasi, %umlah

    hematokrit meningkat paling sedikit -; di atas rata!rata. 'asil

    laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari ketiga

    sampai ke empat kadang!kadang dari !ray dada ditemukan efasi

    Ahipoalbuminem yang menun%ekkan adanya kebocoran plasma.

    Kalau penderita %atuh dalam keadaan syok, maka kasusnya

    disebut sebagai dengue shock syndrom 6D##7.

    Pemeriksaan laboratorium

    Parameter laboratoris yang dapat diperiksa antara lain= +eukosit = dapat normal atau menurun. Mulai hari ketiga

    dapat ditemui limfositosis relatif 6G/0 dari total

    leukosit7 disertai adanya limfosit plasma biru 6+P(7 G0

    dari %umlah total leukosit yang pada fase syok akan

    meningkat.

    Trombosit= umunya tetrdapat trombositopenia pada hari

    ke !:

    'ematokrit= kebocoran plasma dibuktikan dengan

    ditemukannya peningkatan hematokrit G -; dari

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    13/16

    hematokrit aal, umumnya dimulai pada hari ke!

    demam.

    'emostasis= dilakukan pemeriksaan PT, "PTT, 5ibrinogen,

    D!Dimer, atau 5DP pada keadaan yang dicurigai ter%adi

    perdarahan atau kelainan pembekuan darah. ProteinAalbumin= dapat ter%adi hipoproteinemia akibat

    kebocoran plasma

    #3HT A#3PT dapat meningkat

    *reum, kreatinin= bila didapatkan gangguan fungsi gin%al

    Elektrolit= sebagai parameter pemantauan pemberian

    cairan.

    3olongan darah dan cross match 6u%i cocok serasi7= bila

    akan diberikan transfusi darah atau komponen darah

    Imunoserologi dilakukan pemeriksaan IgM dan Ig3

    terhadap dengue *%in 'I= dilakukan pengambilan bahan pada hari pertama

    serta saat pulang dari peraatan, u%i ini digunakan untuk

    kepentingan sur4eilans

    )# = antigen )# dapat dideteksi pada aal demam

    hari pertama sampai hari kedelapan. #ensiti4itas antigen

    )# berkisar 9!8,/ dengan spesi&sitas ;;

    samatingginya dengan spesi&sitas gold standard kultur

    4irus. 'asil negatif antigen )# tidak menyingkirkan

    adanya infeksi 4irus dengue.

    8 Diagnosa bandingDignosa banding perlu dipertimbangkan bilamana terdapat

    kesesuaian klinis dengan demam tifoid, campak, in@uena,

    chikungunya, leptospirosis, demam dengue 6DD7

    demam dengue 6DD7 merupakan penyakit demam akut selama -!

    1 hari, ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis sebagai

    berikut=

    )yeri kepala

    )yeri retro!orbital

    MialgiaAartralgia

    2uam kulit

    Manifestasi perdarahan 6petekie atau u%i bendung positif7

    +eukopeniaDan pemeriksaan serologi dengue positifC atau ditemukan

    pasien DDAD(D yang sudah dikon&rmasi pada lokasi dan

    aktu yang sama.

    ; PencegahanPengendalian terhadap nyamuk ini dapat dilakukan melalui=

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    14/16

    a Perlindungan terhadap gigitan nyamuk dengan memasang

    kaat kasa pada %endela dan lubang angin atau memakai

    kelambub Membuang segala benda yang dapat menampung air hu%an

    yang memungkinkan ter%adinya tempat perindukan "e.

    "egypti.c Mengganti air atau membersihkan tempat!tempat yang

    mengandung air secara teratur tiap minggud Pemberian abate kedalam tempat penampungApenyimpanan

    air bersihe Melakukan Jfogging dengan malathion pada daerah terkena

    abah D'5 setidak!tidaknya - kali dengan %arak aktu ; harif Pendidikan kesehatan masyarakat melalu ceramah untuk

    memusnahkan tempat perindukan "e. "egypti disekitar rumah

    Kepadatan populasi nyamuk dapat diukur dengan=

    a "ngka rumah 6house inde7 yaitu persentase rumah yang

    positif dengan lar4a "e. "egyptib "ngka tempat perindukan 6container inde7 yaitu persentase

    tempat perindukan yang positif dengan lar4a "e, aegyptic "ngka (reteau 6breteau inde7 %umlah tempat perindukan

    yang positif dengan lar4a "e. "egypti dalam tiap ;; rumah

    Pengobatan*ntuk mengatasi demam sebaiknya diberikan parasetamol

    salsilat tidak digunakan karena akakn memicu perdarahan dan

    asidosis. Parasetamol diberikan selama demam masih mencapai

    8 A paling banyak 9 dosis dalam -/ %am. Kadang!kadang

    diperlukan penenang pada anak anak yang sangat gelisah.

    Kegelisahan bisa ter%adi karena dehidrasi atau gangguan fungsi

    hati. 'aus atau dehidrasi merupakan akibat dari demam tinggi

    tidak adanya nafsu makan dan muntah untuk mengganti cairan

    yang hilang haus diberikan cairan yang cukup melaluimulutAmelalui 4ena. >airan yang diminum sebaiknya elektrolit

    seperti= oralit, cairan yang lain yang bisa diberikan %us dan buah!

    buahan

    - Komplikasi Perdarahan gastrointestinal- Ensefalopati Dengue Kelainan gin%al/ *dem paru

    0 Dehidrasi9 Kerusakan hati

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    15/16

    1 3angguan neurogik

    Prognosis"ngka kematian yang disebabkan oleh D(D adalah kurang dari

    , tetapi bila timbul ##D maka di daerah kematian bisa

    mencapai /;!0;. #ehingga prognosis ##D sangat tergantung

    dari pengenalan dini dengan cara pemantauan cermat dan

    tindakan cepat dan tepat.

    BAB IIIPENUTUP

  • 7/25/2019 Laporan Diskusi Imun 4

    16/16

    KESIMPULAN

    D'5 atau D(D disebabkan oleh 4irus Dengue yang ditularkan

    melalui 4ektor nyamuk aedes aegypti. D(D hampir tersebar

    diseluruh Indonesia. Imun yang merespon D(D berupa respon

    humoral, limfosit T, monosit, dan makrofag. )amun %ika imun

    kalah, seseorang bisa menderita D(D dengan ge%ala khas

    demam selama -!1 hari, di ikuti oleh fase kritis selama -! hari.

    Penderita D(D dapat didiagnosa dengan pemeriksaan &sik dan

    pemeriksaan laboratorium. Propilaks pencegahan untuk D(D

    terutama perlindungan terhadap gigitan nyamuk dipagi dan

    siang hari.

    DAFTAR PUSTAKA

    #udoyo, "ro C dkk. -;;8. (uku "%ar Ilmu Penyakit Dalam. Bilid III. Bakarta =

    Interna Publishing