laporan praktikum 1 sem 1

7/22/2019 Laporan Praktikum 1 Sem 1

1/12

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Konsep Dasar Teori1.1.1 Definisi Algoritma

Definisi Algoritma

Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkansecara tertulis. Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga

algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.

Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa

kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari Algoritma dan Struktur

Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)

Pelaksana algoritma adalahKomputer. Manusia dan komputer ber-

komunikasi dengan cara memberikan perintah-perintah kepada

komputer berupa instruksi-instruksi yang disebut program. Alat yang

digunakan untuk membuat program adalah bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman bermacam-macam: C, C++, Pascal, Java, C#,

Basic, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++ dan masih banyak bahasa lainnya.

Dari berbagai bahasa pemrograman cara memberikan instruksinya

berbeda-beda namun bertujuan menghasilkan output yang sama. Salah

satu yang digunakan dalam praktikum algoritma di laboratorium

statistika Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia adalah bahasa

pemrograman delphi 7.

1.1.2 Bahasa Pemrograman Delphi 7

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan

pengembangan perangkat lunak. Sebelum membuat sebuah program,

sebaikknya kita mengenal dahulu istilah-istilah dalam bahasa

pemrograman delphi, yaitu:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrogramanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Softwarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Softwarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman


2/12

2

VariabelVariabel adalah sebuah nama simbolis yang terkait nilai dapat diubah,

dan menghasilkan sebuah angka unik yang merupakan identifikasi

suatu revisi dari suatu halaman dari keseluruhan revisi dari

keseluruhan halaman. Contoh variabel: x, y, a, b, c, dan lain-lain.

Tipe DataTipe data didefinisikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal

terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan

adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal hargahanya mengenal

angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara

otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali

oleh tipe data yang diberikan. Macam-macam tipe data sangat banyak,

berikut ini adalah beberapa macam tipe data:

1) Tipe data integer, tipe data bilangan bulat yang hanya mengenalbilangan decimal.

2) Tipe data real, tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenalbilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang

mengenal pecahan.3) Tipe data string, selain mengenal angka disini tipe data dapat juga

mengenal data berupa huruf maupun tanda baca. Contoh: Pascal,

Delphi, dan sebagainya.

4) Tipe data char (karakter). Secara fungsi tipe data char samadengan tipe data string tetapi dari segi kapsitas ruang diperoleh

tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.

5)

Tipe Boolean, merupakan tipe data yang hanya bernilai benar atausalah, ya/tidak.

DeklarasiDalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat

digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier

atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh

programmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.


3/12

3

Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe,

fungsi, procedure maupun variabel.

a) Deklarasi KonstantaDeklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang

mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali

dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang

diberi sebuah nilai.

b) Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yangmempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah

selama proses berjalan. Definisi variable diawali dengan kata baku

Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe

data yang dibutuhkan.

OperatorDelphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemograman

yang lain, operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk

perancangan program.

a) Operator Penugasan (assignment Operator)Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas

suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variable.

Lambang operatorPenugasan :=

b) Operator AritmatikaOperator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses

aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahn,

pengurangan maupun pengurangan terhdap suatu nilai variabel

yang tersimpan dalam suatu object, dengan memberikan nilai baru.

Teknik Pemrogramana) Teknik Sequensial

b) Teknik Pencabanganc) Teknik Perulangan


4/12

4

FlowchartFlowchart adalah diagramatik representasi yang dapat memberikan

solusi langkah demi langkah untuk masalah yang diberikan. Data

direpresentasikan dalam kotak, dan panah menghubungkan mereka

mewakili aliran / arah aliran data.

Simbol-simbol flowchart:

1.2Permasalahan1) Kasus 1: Mencari sebuah permasalahan, kemudian membuat penyelesaian

dengan flowchartr. Dalam praktikum ini praktikan tentukan untuk

membuat permasalahan mengenai massa jenis (rho).

2) Kasus 2: Membuat program untuk menghitung massa jenis ataspermasalahan tersebut melalui delphi 7.


5/12

5

BAB II

DESKRIPSI KERJA

2.1 Flowchart Untuk Menghitung Massa Jenis

Langkah-langkah membuat flowchart untuk menghitung massa jenis:

1) Tentukan permasalahan yang akan dibuat. Dalam praktikum ini praktikanmenggunakan rumus massa jenis (rho) sebagai bahan membuat program.

2) Buatlah sebuah terminal, kemudian isi di dalamnya dengan kata Mulai.(Ingat,setiap membuat flowchart harus diawali dengan terminal mulai dan

diakhiri dengan terminal selesai).

3) Buatlah arus atau flow ke bawah untuk menghubungkan ke langkahselanjutnya.

4) Buatlah kotak input, kemudian masukkan nilai input Input: m,v.5) Buatlah arus atau flow ke bawah untuk menghubungkan ke langkah

selanjutnya.

6) Buatlah kotak proses, lalu isikan di dalamnya

.

7) Buatlah arus atau flow ke bawah untuk menghubungkan ke langkahselanjutnya.

8) Buatlah kotak decision, lalu isikan di dalamnya v > 0.9) Buatlah arus atau flow ke kanan (jika ya) dan ke bawah (jika tidak) untuk

menghubungkan ke langkah selanjutnya.

10)Buat kotak proses pada arus atau flow ke kanan dan isikan

.

11)Buat kotak decision pada arus atau flow kebawah dan isikan v = 0.12)Buatlah arus atau flow ke kanan (jika ya) dan ke bawah (jika tidak) untuk

menghubungkan ke langkah selanjutnya.

13)Buat kotak proses pada arus atau flow ke kanan dan isikan rho tidakterdefinisi.

14)Buatlah arus atau flow ke bawah (terhubung dengan kotak decision) untukmenghubungkan ke langkah selanjutnya.


6/12

6

15)Buatlah kotak proses dan isikan rhoadalah bilangan real.16)Buatlah arus atau flow ke bawah untuk menghubungkan ke langkah

selanjutnya.

17)Buatlah kotak output dan isikan rho.18)Buatlah arus atau flow ke bawah untuk menghubungkan ke langkah

selanjutnya.

19)Buatlah sebuah terminal, kemudian isi di dalamnya dengan kata Selesai. 20)Buatlah arus atau flow penghubung antara kotak proses rho tidak

terdefinisi dengan terminal Selesai.

21)Dan terakhir, flowchart yang diinginkan dapat disajikan.

2.2 Program Untuk Menghitung Massa Jenis

Langkah-langkah membuat program untuk menghitung massa jenis:

1) Tentukan permasalahan yang akan dibuat.2) Tentukan tipe data, input dan output. (Dalam praktikum tipe data: real,

input: m dan v, output: rho).

3) Kemudian membuka delphi 7.Klik startAll programPilih Delphi 7 second edition v7.2PilihDelphi 7 second edition.

4) Membuat project.Klik FilePilih NewPilih OtherPilih console aplication pada kotak

dialog news item.

5) Ganti nama project1 dengan Rita1.6) Setelah SysUtils, tambahkan var dibawahnya dan isikan m,v,rho:real;.7)

Kemudian masukkan semua proses pada baris setelah begin dan akhiridengan end.

8) Lalu tampilkan hasilnya. Klik RunPilih Run, atau bisa jugamenggunakan F9 pada keyboard.

9) Program siap digunakan.


7/12

7

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Flowchart Untuk Menghitung Massa Jenis

Berikut ini adalah flowchart untuk menghitung massa jenis:

Terminal untuk mengawali

suatu program

Kotak input untuk

memasukkan nilai input m

dan v

Proses, menunjukkan

pengolahan yang dilakukan

oleh komputer yaitu

Jika ya

Jika tidak Jika rho >0,

Jika ya

Jika tidak Jika v=0, rho tdk terdefinisi

Jika v 0

V=0

Rho adalah bilangan

real

Out ut: rho

Selesai

Rho tidak terdefinisi


8/12

8

3.2 Program Untuk Menghitung Massa Jenis

Berikut ini adalah proses membuat program:

1) Menampilkan jendela awal delphi 7, dengan cara Klik startAllprogramPilih Delphi 7 second edition v7.2Pilih Delphi 7 second

edition. Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

2) Setelah itu untuk menampilkan layar project dengan cara klikNewPilihOtherPilih console aplication pada kotak dialog news item akan tampil

jendela project. Hasilnya adalah project baru seperti gambar di bawah ini.

3) Selanjutnya adalah mengisikan Code Program, yang diisikan dalam CodeProgram praktikum praktikan mengenai massa jenis adalah adalah:


9/12

9

program Rita1;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses

SysUtils;

var m,v,rho:real;

begin

write ('Masukkan nilai massa='); readln (m);

write ('Masukkan nilai volume='); readln (v);

rho:= m/v;

writeln ('rho=', rho:5:3); readln (rho);

{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }

end.

Ingat, setiap proses diawali dengan begin dan diakhiri dengan end!

Sehingga tampil pada layar project sebagai berikut.

4) Setelah Code Program selesai diisikan, eksekusikan/tampilkan dengan caraKlik RunPilih Run, atau bisa juga menggunakan F9 pada keyboard.

Sebagai contoh, isikan nilai 7 pada massa dan 13 pada volume. Maka

hasilnya adalah seperti ini.


10/12

10


11/12

11

BAB IV

PENUTUP

Dari hasil praktikum yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Flowchart digunakan untuk menggambarkan secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong

programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang

lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain

dalam pengoperasian. Dapat disimpulkan pula bahwa flowchart adalah

alur mengerjakan suatu program

Dari permasalahan dalam praktikum ini di dapatkan variabel: m,v, dan

rho, input: m dan v, output: rho.

2. Dari pembahasan yang kedua dapat disimpulkan bahwa dalam membuatsebuah program dibutuhkan kecermatan dalam memasukkan code

program. Program yang telah dibuat bertujuan untuk memudahkan kita

dalam perhitungan secara komputasi. Program yang dibuat dalam

praktikum ini menghasilkan output berupa nilai massa jenis.


12/12

12

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Embarcadero_Delphi. (10:20, 14

Agustus).

Anonim. 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/Variable. (02:13,27 September).

Anonim.2010.wiji.web.ugm.ac.id/wordpress/wp.../wiji_math_a_11810_alprog

.pdf

Pranata, Antoni. 2005. Algoritma Dan Pemrograman.Yogyakarta: Graha

Ilmu.

laporan praktikum 1 sem 1

Documents