lesi pbl 4 rendi
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Lesi PBL 4 Rendi
1/3
Lesi di Atas Bidang Kulit Normal
1. Papula adalah lesi yang padat dan menonjol. Biasanya berdiameter kurang
dari satu sentimeter dan dapat disebapkan oleh hiperplasi salah satu unsure
kulit normal, atau infiltrasi unsure asing. Kalau suatu lesi papuler terdiri dari
banyak tonjolan kecil, iya disebut vegetasi. Kutil filiforis yang khas adalah
suatu vegetasi
2. Plak adalah tonjola yang lebih besar dari pada papula dan meluas leboh
dalam kedalam dermis, dan dapat mempunyai tepi yang landai.plak dapat
disebapkan oleh persatuan banyak papula. Gambaran seperti kulit babi timbul
bila gari-gari seperti kulit menonjol. Seringkali, karena ukuran dan penonjolan
plak, terjadi proliferasi lapisan keratin yang disebut likenifikasi,. Istilah ini
menunjukan penebalan kulit dengan ektentuasi gari-garis kulit yang normal
dan struktur kulit pada umumnya kasar.
3. Nodulus berbeda dari popula karena mereka masuk lebih dalam
kedermis.bentuknya dapat bula, oval, dan elips. Suatu nodulus dapat berasal
dari dalam jaringan subkutis dan hanya secara sekunder yag mengankat kulit
normal diatasnya. Nodulus harus ditangani secara serius, karena dapat
menunjukan penyakit sistemik.
4. Bidur adalah penonjolan kulit khusus yang disebapkan oleh cairan edemadidalam lapisan dermis atas. Warnya merah pucat dan cepat menghilang.
Ukurannya dapat kecil atau besar dan seringklali gatal seperti ada gigitan
seragga.
5. Vesikel dan Bula adalah tonjolan berisi cairan dan berbatas tegas. Cairan
didalamnya dapat berupa limpa, darah, atau serum. Bula adalah vesikel besar
dan secara arbitrer ditentukan diameternya di atas 0.5 cm.
6. Pustula adalah suatu vesikel yang berisi debris purulen. Warna pustule
biasanya kremtetapi dapat hijau atau kuning.
-
7/21/2019 Lesi PBL 4 Rendi
2/3
Lesi Setinggi Bidang Kulit
1. Makula adalah suatu lesi berpigmen pada bidang permukaan kulit.
Ukurannya bervariasi dari 1 mm sampai beberapa sentimeter dan warnanya
dapat putih sampai hitam pekat. Macula yang disebapka oleh gangguan
melanosit lazim dijumpai pda pemeriksaan fisik. Macula dapat disebapkan
karena kelainan pembuluh darah
2. Pateki atau Purpura adalah darah yang kelur dari pembuluh darah dan
masuk kedalam kulit. Pateki adalah kelainan yang berukuran kecil dan berdiri
sendiri, sedangkan purpura berukuran besar dan lebih tersebar.
3. Spider Angioma adalah lesi arterial dengan banyak percabangan yang
berpulsasi dan menjadi pucat kalau ditekan. Kehamilan dan penyakit
hepatobilier merupakan keadaan-keadaan yang paling sering dikaitkan dengan
spider angioma. Namun jarang sekali spider angioma muncul pada bagian
bawah dari umbilicus.
4. Hemangioma adalah lesi benigna yang berasal dari atau tersusun oleh ruang
vaskuler yang dilapisi oleh endotel. Berasal dari kapiler atau vena. Dan
biasanya disebapkan karena kelainan pembuluh darah.
5. Teleangiektasia adalhan dilatasi pembuluh daran non neoplastik yang
seharusnya segera menarik perhatian anda. Halini seringkali menunjukan
adanya penyakit sistemik terutam penyakit kolagen pada pembuluh darah.
Meskipun dapat ditemukan dimana saja, teleangiektasia mudah dikenal pada
margo palpebra superior dan pada dasar kuku.
6. Nevus Flameus adalah suatu macula vaskuler yang lazim ditemukan,
berwarna merah tua, dan sebuah saraf tepi. Nevus Flemeus kadang kadang
menunjukan padanannya didalam visera dibawahnya. Kalau suatu nevus
ditemukan ditemukan diatas garis diantara mata dan telingan, suatu
malformasi yang serupa mungkin terjadi didalam minengen dan pada
pederitanya dapat ditemukan sindroma Sturege-Weber.
-
7/21/2019 Lesi PBL 4 Rendi
3/3
Lesi Dibawah Bidang Kulit
1. Lesi dibawah bidang kulit berasal dari kehilangan jaringan kulit. Atrofi kulit
ini dapat terjadi dalam berbagai cara.
2. Penyakit pembuluh darah merupakan sa;lah satu penyebap terjadinya lesi
dibagian bawah kuit. Oklusi arteri akhir kulit menyebapkan hilangnya
jaringan kulit. Besarnya kehilangan jaringan kulit berdasarkan besarnya tigkat
kekurang oksigen. Folikel rambut dan kelenjar keringat paling mudah
mengalami atrofi. Keadanan ini menyebapakan terjadinya tungkai yang linic,
kering dan tidak berambut pada pasien penderita pembuluh darah tepi.
3. Infak dapat terjadi apabila oklusi pembuluh darah terjadoi secara tiba-tiba,
mulanya terlihat sebagai macula eritematosa yang kemudian menjadi purpura
dan waranya menjadi gelap sampai hitam. Kemudian terbentuk bula, yang
diikuti oleh pembentukan ulkus dan kemudian jaringan parut.