makalah intra bencana
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis,
hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan
oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis
yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional. Kita memang hidup
di kawasan rawan bencana. Sehingga upaya pemahaman yang mendalam tentang bahaya
kebumian dan konsep penanganan bencana yang ditimbulkan sangat penting untuk terus
ditingkatkan.
encana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor. encana non alam adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa
kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi, epidemi dan wabah penyakit. encana sosial
adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat,
dan teror.
!ampak paling awal dari terjadinya bencana adalah kondisi darurat. !alam
penanggulangan bencana perlu adanya koordinasi dan penanganan yang cepat, tepat, efektif,
efisien, terpadu dan akuntabel, agar korban jiwa dan kerugian harta benda dapat
diminimalisir. !alam situasi keadaan darurat bencana sering terjadi kegagapan penanganan
dan kesimpang siuran informasi seperti data korban maupun kerusakan, sehingga
mempersulit dalam pengambilan kebijakan untuk penanganan darurat bencana. System
koordinasi sering kurang terbangun dengan baik, sehingga kemajuan kegiatan penanganan
"
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
2/21
tanggap darurat kurang terarah. Situasi ini terjadi disebabkan belum terciptanya mekanisme
kerja pos komando dan koordinasi tanggap darurat bencana yang baik, terstruktur dan
sistematis. #enanggulangan bencana, khususnya pada saat tanggap darurat bencana harus
dilakukan secara cepat, tepat dan dikoordinasikan dalam satu komando.
#erbaikan koordinasi dan manajemen penanggulangan masalah kesehatan ini sering
diminati oleh berbagai organisasi termasuk organisasi non pemerintah $%rnop& dan 'embaga
Swadaya (asyarakat $'S(&, namun sering adanya %rnop yang bekerja pada
penanggulangan masalah kesehatan tanpa diketahui oleh institusi kesehatan setempat $!ines
Kesehatan Kabupaten)Kota&, hal ini menyebabkan adanya tumpeng tindih kegiatan
penanggulangan dan dapat juga menyebabkan adanya bantuan yang diterima tidak sesuai
dengan kebutuhan. *danya pedoman koordinasi dimaksudkan untuk meningkatkan
efektifitas, efisiensi dan harmonisasi pelaksanaan penanggulangan.
!alam kondisi kedaruratan bencana diperlukan sebuah institusi yang menjadi pusat
komando dan koordinasi kedaruratan bencana sesuai lokasi dan tingkatan bencana terjadi.
+ntuk melaksanakan penanganan tanggap darurat bencana, maka pemerintah)pemerintah
daerah yang diwakili oleh Kepala N#)#! #roinsi)Kabupaten)Kota sesuai dengan
kewenangannya dapat menunjuk seorang pejabat sebagai komandan penanganan tanggap
darurat bencana sesuai #eraturan #emerintah nomor -" ahun -//0 pasal 12 ayat $-&. 3al ini
dimaksudkan sebagai upaya memudahkan akses untuk memerintahkan sektor dalam hal
permintaan dan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik, imigrasi, cukai dan
karantina, peri4inan, pengadaan barang)jasa, pengelolaan dan pertanggung jawaban atas uang
dan atau barang, serta penyelamatan.
1.2 Rumusan Masalah
erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
5agaimana pelaksanaan manajemen intra bencana67.
-
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
3/21
1.3 Tujuan
". (ahasiswa dapat mengidentifikasi tahapan pembentukan komando intra bencana
-. (ahasiswa dapat mengidentifikasi manajemen intra bencana
8. (ahasiswa dapat mengidentifikasi koordinasi manajemen intra bencana
1. Man!aat
!iharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai pelaksanaan manajemen
intra bencana.
BAB II
LANDA"AN TE#RI
2.1 Ruang L$ngku%
Koordinasi penanggulangan masalah kesehatan ini meliputi koordinasi internal berupa
kerja sama lintas program dari sumber daya yang berbeda $#emerintah, %rnop, 'S(, Swasta
dan masyarakat& di daerah rawan bencana. #rogram tersebut antara lain mengintregasikan
8
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
4/21
upaya penilaian kebutuhan kesehatan akibat bencana9 pelayanan kesehatan dasar dan
spesialistik9 perbaikan gi4i darurat9 imunisasi, pengedalian ektor, sanitasai dan dampak
lingkungan9 penyuluhan kesehatan9 bantuan logistik kesehatan dan lain:lain.Koordinasi
internal ini mengoptimalkan kegiatan organisasi pemerintah, non pemerintah, 'S(, dan lain:
lain yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama.
2.2 &erangka &'nse% &''r($nas$
a& Koordinasi memerlukan ;
"& (anajemen penanggulangan masalah kesehatan yang baik.
-& *danya tujuan, peran dan tanggung jawab yang jelas dari organisasi.
8& Sumber daya dan waktu yang akan membuat koordinasi berjalan.
1&
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
5/21
-& #engorganisasian
8& #engendalian
1& >aluasi #enanggulangan (asalah Kesehatan.
2.3 Manajemen Penanggulangan Masalah &esehatan
Inti dari manajemen penanggulangan masalah kesehatan yaitu adanya organisasi
penanggulangan yang efektif dan efisien dilandasi dengan adanya kepemimpinan yang
proaktif, mempunyai sense of crisis dan tidak melupakan birokrasi yang ada serta didasari
adanya hubungan antar manusia yang baik.
a& Kepemimpinan Situasi Krisis
=
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
6/21
!ari skema diatas komponen kepemimpinan sangat berpengaruh dan mendasari dari
pengambilan keputusan dan motiasi.
3al:hal lain yang mempengaruhi kepemimpinan adalah;
"& Sumber daya yang ada; antara lain ketersediaan tenaga kesehatan, obat dan
alat
-& kesehatan serta finansial
8& Kedaruratan encana timbulnya pengalaman penanggulangan bencana
1& sebelumnya, intensitas bencana, dan jenis bencana
=& Infra struktur ketersediaan sarana komunitas, distribusi informasi dan saranatransportasi.
b& (anajemen penanggulangan masalah kesehatan
Kemampuan memanajemen penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana di
lapangan memerlukan pokok:pokok kegiatan antara lain;
"& #erencanaan $planning&
-& #engorganisasian $organi4ing&
8& #endorongan $motiating&
1& #engendalian atau kontrol $ controlling&
a. #erencanaan $#lanning&
"& #erencanaan adalah proses kegiatan pemikiran, dugaan dan
penentuanpenentuan prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum
melaksanakan tindakan yang sebenarnya dalam rangka mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan.
?
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
7/21
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
8/21
"& #engendalian atau kontrol adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian $ealuation&
untuk menjamin bahwa tujuan dapat tercapai sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam perencanaan. #engendalian atau kontrol itu perlu untuk
mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan, sumber:sumber
yangtelah dimanfaatkan, hambatan:hambatan, dan sebagainya.
-& !ari hasil $b&, itu dapatlah diadakan penyempurnaan, ealuasi dan penentuan
tentang perlunya tindakan:tindakan korektif ataupun tindak lanjut yang
harus dilakukan sehingga pemborosan:pemborosan dapat dihindarkan dan
pengembangan:pengembangan selanjutnya dapat ditingkatkan
peleksanaannya.
2. "$stem &''r($nas$ Penanggulangan Masalah &esehatan
*. Komponen
". adan atau media untuk berkoordinasi
-. +nit atau pihak yang dikoordinasikan
8. #ertemuan reguler
1. ugas pokok dan tanggung jawab yang jelas
=. Informasi dan laporan
?. Kerjasama pelayanan dan sarana
2. *turan $@ode of conduct& organisasi yang jelas
. #engorganisasian #(K di tingkat Kabupaten)Kota
0
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
9/21
@. Koordinasi #ada Saat Kedaruratan encana
A
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
10/21
2.) Manajemen Penanggulangan Ben*ana ($ La%angan + T$ngkat &a,u%aten- &'ta
#enanggulangan korban bencana di lapangan pada prinsipnya harus tetap
memperhatikan factor safety) keselamatan bagi penolongnya, setelah itu baru prosedur
dilapangan yang memerlukan kecepatan dan ketepatan penanganan, secara umum pada tahap
tanggap darurat dikelompokkan menjadi kegiatan sebagai berikut ;
a& #encarian korban $Search&
b& #enyelamatan korban $Rescue&
c& #ertolongan pertama $'ie saing&
d& Stabilisasi korban
e& >akuasi dan rujukan
+paya ini ditujukan untuk menyelamatkan korban semaksimal mungkin guna
menekan angka morbiditas dan mortalitas. 3al dipengaruhi oleh jumlah korban, keadaan
korban, geografi, lokasi, fasilitas yang tersedia di lokasi dan sumberdaya yang ada. Baktor
lain yang juga mempengaruhi adalah ; organisasi dilapangan, komunikasi, dokumen dan tata
kerja.
2./ #rgan$sas$ Dan Tata &erja &'man(' Tangga% Darurat Ben*ana
*. %rganisasi
". %rganisasi Komando anggap !arurat encana merupakan organisasi satu
komando, dengan mata rantai dan garis komando serta tanggung jawab yang jelas.
Instansi)lembaga dapat dikoordinasikan dalam satu organisasi berdasarkan satu
kesatuan komando. %rganisasi ini dapat dibentuk di semua tingkatan wilayah
bencana baik di tingkat kabupaten)kota, proinsi maupun tingkat nasional.
-. Struktur organisasi komando tanggap darurat terdiri atas Komandan yang dibantu
oleh staf komando dan staf umum, secara lengkap terdiri dari;
a. Komandan anggap !arurat encana
b. Wakil Komandan anggap !arurat encana
c. Staf Komadan
"& Sekretariat
-& 3ubungan (asyarakat
"/
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
11/21
8& Keselamatan dan Keamanan
1& #erwakilan instansi)lembaga
d. Staf +mum;
"& idang %perasi
-& idang #erencanaan
8& idang 'ogistik dan #eralatan
1& idang *dministrasi Keuangan
8.Struktur organisasi ini merupakan organisasi standar dan dapat diperluas
berdasarkan kebutuhan.
1.Sesuai dengan jenis, kebutuhan dan kompleksitas bencana dapat dibentuk unit
organisasi dalam bentuk seksi:seksi yang berada di bawah bidang dan dipimpin
oleh Kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala idang.
2.0 Tugas P'k'k (an ungs$ #rgan$sas$
"& Komando anggap !arurat encana memiliki tugas pokok untuk
a. (erencanakan operasi penanganan tanggap darurat bencana.
b. (engajukan permintaan kebutuhan bantuan.
c. (elaksanakan dan mengkoordinasikan pengerahan sumberdaya untuk
penanganan tanggap darurat bencana secara cepat tepat, efisien dan efektif.
d. (elaksanakan pengumpulan informasi dengan menggunakan rumusan
pertanyaan $lihat 'ampiran:"&, sebagai dasar perencanaan Komando anggap
!arurat encana tingkat kabupaten)kota)proinsi)nasional.
e. (enyebarluaskan informasi mengenai kejadian bencana dan pananganannya
kepada media massa dan masyarakat luas.
-& Bungsi Komando anggap !arurat encana adalah mengkoordinasikan,
mengintegrasikan dan mensinkronisasikan seluruh unsur dalam organisasi komando
tanggap darurat untuk penyelamatan dan eakuasi korban, harta benda, pemenuhan
""
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
12/21
kebutuhan dasar, perlindungan pengurusan pengungsi, penyelamatan serta
pemulihan sarana dan prasarana dengan segera pada saat kejadian bencana.
2. Tugas (an Tanggung a4a, Un$t #rgan$sas$
a& Komandan anggap !arurat encana
". Komandan anggap !arurat encana adalah personil dengan pangkat)jabatan
senior peringkat pertama dalam Komando anggap !arurat encana sesuai
tingkat dan kewenangannya.
-. Komandan bertugas;
a. (engaktifkan dan meningkatkan #usat #engendalian %perasi $#usdalops&
menjadi #os Komando anggap !arurat #! Kabupaten)Kota)#roinsi atau
N#, sesuai dengan jenis, lokasi dan tingkatan bencana.
b. (embentuk #os Komando 'apangan $#oskolap& di lokasi bencana di bawah
komando #os Komando anggap !arurat encana #!
Kabupaten)Kota)#roinsi atau N#.
c. (embuat rencana strategis dan mengorganisasikan, melaksanakan dan
mengendalikan operasi tanggap darurat bencana.
d. (elaksanakan komando dan pengendalian untuk pengerahan sumber daya
manusia, peralatan, logistik dan penyelamatan serta berwenang
memerintahkan para pejabat yang mewakili instansi)lembaga)organisasi yang
terkait dalam memfasilitasi aksesibilitas penanganan tanggap darurat bencana.
e. Komandan anggap !arurat encana bertanggung jawab langsung kepada
Kepala N#)#! #roinsi) Kabupaten)Kota, sesuai dengan tingkat dan
kewenangannya.
b& Wakil Komandan anggap !arurat encana
Wakil Komandan anggap !arurat encana adalah personil dengan pangkat)jabatan
senior peringkat kedua dalam Komando anggap !arurat encana sesuai tingkat dan
kewenangannya. Wakil Komandan anggap !arurat encana bertugas;
"-
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
13/21
a. (embantu Komandan anggap !arurat encana dalam merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan komando tanggap darurat
bencana
b. (engkoordinir tugas:tugas sekretariat, humas, keselamatan dan keamanan serta
perwakilan instansi)lembaga.
c. (ewakili Komandan anggap !arurat encana, apabila Komandan anggap
!arurat encana berhalangan.
b. Wakil Komandan anggap !arurat encana bertanggung jawab langsung kepada
Komandan anggap !arurat encana.
c& Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris.
". Sekretaris bertugas dan bertanggung jawab untuk;
a. (enyelenggarakan administrasi umum dan pelaporan.
b. #elayanan akomodasi dan konsumsi bagi personil Komando anggap !arurat
encana.
-. Sekretaris bertanggung jawab langsung kepada Komandan anggap !arurat
encana
d& 3ubungan (asyarakat
". 3ubungan (asyarakat bertugas dan bertanggung jawab untuk;
a. (enghimpun data dan informasi penanganan bencana yang terjadi.
b. (embentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi
tentang bencana tersebut ke media massa dan masyarakat luas.
-. Kepala 3umas bertanggung jawab langsung kepada Komandan anggap !arurat
encana.
e& Keselamatan dan Keamanan
". Keselamatan dan Keamanan bertugas dan bertanggung jawab untuk;
a.(enjamin kesehatan dan keselamatan seluruh personil Komando anggap
!arurat encana dalam menjalankan tugasnya.
"8
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
14/21
b. (enjaga keamanan penanganan tanggap darurat bencana serta mengantisipasi
hal:hal di luar dugaan atau suatu keadaan yang berbahaya.
-. Kepala Keselamatan dan Keamanan bertanggung jawab langsung kepada
Komandan anggap !arurat encana.
f& #erwakilan Instansi)'embaga
". #erwakilan instansi)lembaga bertugas untuk membantu Komandan anggap
!arurat encana berkaitan dengan permintaan dan pengerahan sumberdaya yang
dibutuhkan dari instansi)lembaga.
-. #erwakilan instansi)lembaga secara operasional bertanggung jawab langsung
kepada Komandan anggap !arurat encana atas pelaksanaan tugasnya dan
secara administratif bertanggung jawab kepada pimpinan instansi)lembaga
terkait.
g& idang %perasi
". idang %perasi bertugas dan bertanggung jawab atas semua pelaksanaan operasi
penyelamatan dan eakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana
dan sarana dengan cepat, tepat, efisien dan efektif berdasarkan satu kesatuan
rencana tindakan penanganan tanggap darurat bencana.
-. "" Kepala idang %perasi bertanggung jawab langsung kepada Komandan
anggap !arurat encana.
h& idang #erencanaan
". idang #erencanaan bertugas dan bertanggung jawab atas pengumpulan,
ealuasi, analisis data dan informasi yang berhubungan dengan penanganan
tanggap darurat bencana serta menyiapkan dokumen rencana tindakan operasi
tanggap darurat.
-. Kepala idang #erencanaan bertanggung jawab langsung kepada Komandan
anggap !arurat encana.
"1
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
15/21
i& idang 'ogistik dan #eralatan
". #enyediaan fasilitas, jasa, dan bahan:bahan serta perlengkapan tanggap
darurat.
-. (elaksanakan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan transportasi
bantuan logistik dan peralatan.
8. (elaksanakan penyelenggaraan dukungan dapur umum, air bersih dan sanitasi
umum.
1. (engkoordinasikan semua bantuan logistik dan peralatan dari
instansi)lembaga)organisasi yang terkait.
.
j& idang *dministrasi Keuangan
". (elaksanakan semua administrasi keuangan.
-. (enganilisa kebutuhan dana dalam rangka penanganan tanggap darurat
bencana yang terjadi.
8. (endukung keuangan yang dibutuhkan dalam rangka komando tanggapdarurat bencana yang terjadi
2.5 P'la Pen6elenggaraan "$stem &'man(' Tangga% Darurat Ben*ana
Sistem Komando anggap !arurat encana diselenggarakan dengan pola yang terdiri
atas rencana operasi, permintaan, pengerahan)mobilisasi sumberdaya yang didukung dengan
fasilitas komando yang diselenggarakan sesuai dengan jenis, lokasi dan tingkatan bencana.#enyelenggaraan Sistem Komando anggap !arurat encana diakhiri oleh pembubaran
Komando anggap !arurat encana. #enyelenggaraan Sistem Komando anggap !arurat
encana dilaksanakan sebagai berikut;
*. Rencana %perasi
Rencana %perasi Komando anggap !arurat encana berikut Rencana indakan
%perasi penanganan tanggap darurat bencana, merupakan acuan bagi setiap unsur
pelaksana dalam komando.
"=
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
16/21
. #ermintaan Sumberdaya (ekanisme permintaan sumberdaya untuk penanganan
tanggap darurat bencana dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut;
". Komandan anggap !arurat encana tingkat kabupaten)kota, atau tingkat
proinsi yang terkena bencana, mengajukan permintaan kebutuhan sumberdaya
kepada Kepala #! Kabupaten)Kota)#roinsi maupun kepada Kepala N#,
berdasarkan atas ketersediaan sumberdaya di lokasi dan tingkatan bencana.
-. Kepala #! Kabupaten)Kota)#roinsi maupun Kepala N#, sesuai dengan
lokasi dan tingkatan bencana, meminta dukungan sumberdaya manusia, logistik
dan peralatan untuk menyelamatkan dan mengeakuasi korban, memenuhi
kebutuhan dasar hidup dan memulihkan fungsi prasarana dan sarana ital yang
rusak kepada pimpinan instansi)lembaga terkait sesuai tingkat kewenangannya.
8. Instansi)lembaga terkait dimaksud adalah; !epartemen)!inas Sosial,
+'%C)!%'%C, !epartemen)!inas Kesehatan, !epartemen)!inas #ekerjaan
+mum, !epartemen)!inas #erhubungan, asarnas)asarda Kabupaten)Kota,
entara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, #alang (erah
Indonesia, !epartemen)!inas >nergi dan Sumber !aya (ineral serta
instansi)lembaga lainnya sesuai tingkat kewenangannya.
1. Instansi)lembaga terkait wajib segera mengirimkan serta memobilisasi
sumberdaya manusia, logistik dan peralatan ke lokasi bencana.
=. #enerimaan serta penggunaan sumberdaya manusia, peralatan dan logistik di
lokasi bencana sebagaimana dimaksud dilaksanakan dibawah kendali Kepala
#!)N# dan atau !epartemen Keuangan.
@. #engerahan)(obilisasi Sumberdaya #engerahan)mobilisasi sumberdaya untuk
penanganan tanggap darurat bencana diselenggarakan dengan ketentuan sebagai
berikut;
". Instansi)lembaga)organisasi terkait dalam mengirimkan sumberdaya harus
didampingi oleh personil instansi)lembaga asal dan penyerahannya dilengkapi
dengan administrasi sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
-. *pabila instansi)lembaga)organisasi terkait pada tingkat tertentu tidak memiliki
kemampuan sumberdaya yang dibutuhkan, maka #! maupun N# sesuai
"?
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
17/21
dengan tingkat kewenangannya berkewajiban membantu)mendampingi
pengiriman)mobilisasi sumber daya sampai ke lokasi bencana.
!. Basilitas Komando anggap !arurat encana
". +ntuk meningkatkan efektifitas dan mempercepat respons penanganan tanggap
darurat bencana, Komando anggap !arurat encana perlu menyiapkan dan
menghimpun dukungan operasi penanganan darurat bencana yang terdiri dari;
a. #os Komando, meliputi #osko anggap !arurat dan #oskolap
b. #ersonil Komando, adalah semua sumberdaya manusia yang bertugas dalam
organisasi Komando anggap !arurat encana dengan kualifikasi dan kompetensi
yang diperlukan untuk penugasan penanganan darurat bencana.
c. Cudang, tempat penyimpanan logistik dan peralatan.
d. Sarana dan prasarana transportasi, baik yang merupakan fasilitas dasar maupun
spesifik sesuai jenis bencana.
e. #eralatan, baik yang merupakan fasilitas dasar maupun fasilitas yang spesifik
sesuai jenis bencana.
f. *lat komunikasi dan peralatan komputer.
g. !ata serta informasi bencana dan dampak bencana.
>. #engakhiran
". (enjelang berakhirnya waktu pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana, Kepala
#! Kabupaten)Kota)#roinsi atau Kepala N# membuat rencana pengakhiran
operasi tanggap darurat bencana dengan mengeluarkan Surat #erintah #engakhiran
%perasi anggap !arurat encana kepada Komandan anggap !arurat encana
sesuai dengan kewenangannya.
-. #ada hari dan tanggal waktu berakhirnya operasi tanggap darurat bencana,
Kepala N#)#! membubarkan Komando anggap !arurat encana dengan
menerbitkan Surat Keputusan #embubaran.
"2
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
18/21
B. #ola #engerahan Sumberdaya di ingkat Kabupaten)Kota #engerahan sumberdaya di
tingkat kabupaten)kota dilaksanakan dengan pola sebagai berikut;
". !alam hal bencana tingkat kabupaten)kota, Kepala #! Kabupaten)Kota yang
terkena bencana, mengerahkan sumberdaya manusia, peralatan dan logistik sesuai
kebutuhan ke lokasi bencana.
-. *pabila kebutuhan tersebut tidak tersedia)tidak memadai, maka pemerintah
kabupaten)kota yang bersangkutan dapat meminta bantuan kepada pemerintah
kabupaten)kota terdekat baik dalam satu wilayah proinsi maupun proinsi lain.
8. *pabila pemerintah kabupaten)kota yang dimintai bantuan tidak memiliki ketersediaan
sumberdaya)tidak memadai, maka pemerintah kabupaten)kota yang terkena bencana
dapat meminta bantuan kepada pemerintah proinsi yang bersangkutan.
1. iaya yang timbul akibat pengerahan bantuan ini ditanggung oleh pemerintah
kabupaten)kota yang bersangkutan.
=. #elaksanaan pengerahan sumber daya dari asal sampai dengan lokasi bencana
dilaksanakan dibawah kendali Kepala #! Kabupaten)Kota yang bersangkutan.
?. *pabila terdapat keterbatasan sumberdaya manusia, peralatan dan logistik yang
dikerahkan oleh Kepala #! Kabupaten)Kota, maka N# dapat membantu melalui
pola pendampingan.
2. #ola pendampingan oleh N# dapat berupa dukungan biaya pengepakan, biaya
pengiriman, jasa tenaga pengangkutan dan dukungan peralatan tanggap darurat
bencana.
C. #ola #engerahan Sumberdaya di ingkat #roinsi #engerahan sumberdaya di tingkat
proinsi dilaksanakan dengan pola sebagai berikut;
". !alam hal bencana tingkat proinsi, Kepala #! #roinsi yang terkena bencana
mengerahkan sumberdaya manusia, peralatan dan logistik sesuai kebutuhan ke lokasi
bencana.
-. *pabila kebutuhan tersebut tidak tersedia)tidak memadai, maka pemerintah proinsi
yang bersangkutan dapat meminta bantuan kepada proinsi lain yang terdekat.
"0
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
19/21
8. *pabila proinsi yang dimintai bantuan tidak memiliki ketersediaan sumberdaya)tidak
memadai, maka pemerintah proinsi yang terkena bencana dapat meminta bantuan
kepada #emerintah #usat.
1. iaya yang timbul akibat pengerahan bantuan ini ditanggung oleh pemerintah proinsi
yang bersangkutan.
=. #elaksanaan pengerahan sumber daya dari asal sampai dengan lokasi bencana
dilaksanakan dibawah kendali Kepala #! #roinsi yang bersangkutan.
?. *pabila terdapat keterbatasan sumberdaya manusia, peralatan dan logistik yang
dikerahkan oleh Kepala #! #ropinsi, maka N# dapat membantu melalui pola
pendampingan.
2. #ola pendampingan oleh N# dapat berupa dukungan biaya pengepakan, biaya
pengiriman, jasa tenaga pengangkutan dan dukungan peralatan tanggap darurat
bencana.
3. #ola #enyelenggaraan di ingkat Nasional #endistribusian logistik kepada masyarakat
dilaksanakan oleh Komando anggap !arurat encana sesuai dengan dinamika yang
terjadi, terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar hidup meliputi pangan, sandang, air
bersih, sanitasi, hunian sementara, pelayanan kesehatan dan lain:lain.
"A
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
20/21
BAB III
PENUTUP
3.1 &es$m%ulan
!alam kondisi kedaruratan bencana diperlukan sebuah institusi yang menjadi pusat
komando dan koordinasi kedaruratan bencana sesuai lokasi dan tingkatan bencana terjadi.
+ntuk melaksanakan penanganan tanggap darurat bencana, maka pemerintah)pemerintah
daerah yang diwakili oleh Kepala N#)#! #roinsi)Kabupaten)Kota sesuai dengan
kewenangannya dapat menunjuk seorang pejabat sebagai komandan penanganan tanggap
darurat bencana sesuai #eraturan #emerintah nomor -" ahun -//0 pasal 12 ayat $-&. 3al ini
dimaksudkan sebagai upaya memudahkan akses untuk memerintahkan sektor dalam hal
permintaan dan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik, imigrasi, cukai dan
karantina, peri4inan, pengadaan barang)jasa, pengelolaan dan pertanggung jawaban atas uang
dan atau barang, serta penyelamatan.
3.2 "aran
Kepada institusi atau lembaga yang akan memberikan bantuan saat terjadi bencana,
hendaknya tetap mengikuti jalur komando yang ada. Karena komando bencana ini berfungsi
sebagai pembuat rencana strategis dan mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan
operasi tanggap darurat bencana kepada seluruh elemen yang ikut berpartisipasi dalam
kegiatan tanggap darurat bencana. !engan adanya alur komando yang terarah, tidak akan ada
lagi penyebaran bantuan yang tidak merata, sehingga manajmen intra bencana yangseharusnya sesuai dengan pedoman koordinasi penanggulangan bencana bisa berjalan dengan
baik.
-/
-
7/24/2019 Makalah Intra Bencana
21/21
DATAR PU"TA&A
adan Nasional #enanggulangan encana $N#&.-//0.#eraturan Kepala adan Nasional
#enanggulangan encana Nomor "/ ahun -//0 entang #edoman Komando anggap
!arurat encana.