makalah kelompok 5 bagian 2
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
1/14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang diperoleh berupa
fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang memungkinkan manusia dapat memahami
fenomena dan memecahkan masalah (Sagandji dan Sopiah, 2010).
Penelitian dilaksanakan melalui suatu prosedur dan alur tertentu. papun jenis
penelitiannya, selalu dimulai dengan adanya permasalahan, hal tersebut merupakan
suatu kesenjangan yang dirasakan oleh peneliti. !esenjangan tersebut dapat terjadikarena beberapa kemungkinan sebab. "engan kondisi yang demikian, peneliti
berusaha mencari jalan keluar dengan mengadakan penelitian berdasarkan teori yang
tepat ("armadi, 2011).
Sebelum peneliti melakukan penelitian, perlu menyusun
rencana penelitian, yang dikenal dengan usulan/ proposal
penelitian. Kegunaan dari proposal penelitian tersebut adalah
sebagai pedoman rencana awal yang akan dilakukan peneliti, baik
mengenai masalah, ruang lingkup, metode penelitian yang dipakai,
populasi dan sampel penelitian, perencanaan tempat dan waktu
penelitian, instrumen penelitian, sampai pada perencanaan
anggaran (jika diperlukan).
Dalam melakukan penelitian, tidak semua penelitian dapat
dilakukan secara populasi. anyak alasan yang mendasari hal
tersebut, diantaranya sebaran populasi yang luas, waktu yang
dibutuhkan terlalu lama, keterbatasan biaya, dll. !ebih lanjut "iduan
dan #kdon ($%%&'$%) mengatakan bahwa keuntungan
menggunakan sampel antara lain' memudahkan jalannya
penelitian, penelitian lebih esien, lebih teliti dan cermat dalam
pengumpulan data, dan lebih e*ekti*. Dari berbagai alasan tersebut,
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
2/14
$
sangat beralasan jika penelitian dilakukan hanya terhadap sampel
saja.
Dalam menentukan sampel mana yang akan dijadikan
sebagai objek penelitian tidaklah mudah, karena sampel yang kita
ambil harus dapat mewakili semua karakteristik dari populasinya.
+ika sampel yang diambil tidak dapat mewakili semua karakteristik
populasinya, maka hasil penelitian tersebut tidak dapat dibuatkan
generalisasinya. leh karena itu penulis akan mendeskripsikan
Teknik Sampling yang biasa digunakan dalam penelitan dan
mendeskripsikan teknik sampling serta beberapa jenis teknik
sampling.
1.2 Rumusan Masalah
#umusan masalah yang akan dibahas dalam makalah.
1.2.1 $agaimanakah deskripsi sampel dan populasi%
1.2.2 $agaimanakah deskripsi teknik sampling%
1.2.& $agaimanakah jenis teknik sampling%
1.3 Manfaat
'anfaat yang akan diperoleh.
1.&.1 'engetahui deskripsi sampel dan populasi.
1.&.2 'engetahui deskripsi teknik sampling.
1.&.& 'engetahui jenis teknik sampling.
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
3/14
-
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskr!s Sam!el "an P#!ulas
2.1.1 Defns P#!ulas "an Sam!el
"ata yang digunakan dalam penelitian dapat berupa populasi ataupun sampel.
'enurut asan (2002) Populasi adalah totalitas dari semua objek atau indiidu yang
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. *bjek atau nilai
yang akan diteliti dalam populasi disebut unit analisis atau elemen populasi. +nit
analisis dapat berupa orang, perusahaan, media, dsb. opulasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan. opulasi dapat meliputi macam
objek, jumlah, dan karakteristik (Sugiyono, $%%). +adi dapat
disimpulkan populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti,
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap untuk dipelajari
kemudian dapat ditarik kesimpulan.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui caracara tertentu
yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap serta dianggap dapat
me-akili populasi. *bjek atau nilai yang diteliti dalam sampel disebut unit sampel.
+nit sampel dapat sama dengan unit analisis ataupun berbeda. Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, bila
populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi (Sugiyono, $%%). +adi dapat disimpulkan sampel adalah
objek yang diambil dengan teknik tertentu, memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan dapat diambil untuk mewakili suatu populasi.
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
4/14
2.1.2 Alasan Pemlhan Sam!el
+ntuk suatu alasan maka populasi dapat dianggap sebagai data, tetpi juga
dapat dipilih sampel. $eberapa alasan dipilihnya sampel sebagai data, sebagai
berikut
1. $%&ek Peneltan 'ang H#m#gen
pabila menghadapi objek penelitian yang hamper homogen atau 100/ homogen,
maka cukup mengambil data yang diperlukan dengan sampel. ontohnya darah
dalam tubuh seseorang, tingkat salinitas dll.
2. $%&ek Peneltan 'ang Mu"ah RusakPopulasi yang mudah rusak tidak mungkin diambil keseluruhan karena akan merusak
seluruh objek yang diteliti, oleh karena itu digunakan sampel.
3. Penghematan Ba'a "an (aktu
$iaya dan -aktu yang dikeluarkan untuk mengambil populasi sebagai objek
penelitian lebih besar, jika dibandingkan dengan sampel.
). Masalah *eteltan
*bjek yang diteliti lebih banyak pada populasi dibanding sampel, maka keakuratan
juga sangat terpengaruh. Semakin banyak objek yang diteliti semakin kurang pula
keteitian yang dihasilkan. ontoh pada perhitungan jumlah stomata adaksial pada
tumbuhan teratai semakin luas penampang maka tingkat ketelitian peneliti dalam
menghitung semakin kurang akurat.
+. Ukuran P#!ulas
$erdasarkan ukurannya dapat dibedakan menjadi populasi terhingga dan populasi tak
terhingga. +ntuk populasi tak hingga (objeknya sangat banyak) penelitian tidak
mungkin dilakukan. +ntuk populasi terhingga namun objeknya sangat besar sehingga
penelitian sanagat sulit dilakukan. "engan demikian maka menggunakan penelitian
sampel.
,. -akt#r Ek#n#ms
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
5/14
0
'anfaat yang digunakan dari hasil penelitian dipertimbangkan dengan biaya, -aktu,
dan tenaga yang telah dikeluarkan dalam penelitian. apabila hasil penelitian tidak
sepadan dengan biaya, -aktu, dan tenaga maka sebagai alternatifnya menggunakan
sampel.
2.1.3 S'arat sam!el 'ang Bak
1. Re!resentatf
!arakteristik sampel yang diambil berkaitan dengan tujuan hampir sama me-akili
dengan karakteristik populasinya.
2. Mema"a
+kuran sampelnya cukup untuk meyakinkan kestabilan ciricirinya.
2.2 Deskr!s eknk Sam!lng
2.2.1 Defns eknk Sam!lng
eknik sampling adalah cara yang berkenaan dengan
pengukuran keadaan ataupun atribut dari entitas tertentu, seperti
keluarga, areal, produksi, usaha tani, guru, penyakit, dan
sebagainya. #tribut serta objek yang menjadi tujuan penelitian
disebut si*at (characteristic) (2a3ir, $%%0). ila memiliki keragaman
nilai, maka si*at tersebut dinamakan 4ariabel penelitian. +adi dapat
disimpulkan teknik sampling adalah caracara yang dilakukan untuk
mengambil sampel data dari suatu populasi sehingga didapatkan data yang dapat
me-akili populasi.
2.2.2 Desan Sur/e
ujuan dari teknik sampling yakni untuk mengadakan estimasi
dan menguji hipotesis tentang parameter populasi dengan
menggunakan keterangan yang diperoleh dari sampel. Keterangan
yang diperoleh dikuasi dan tergantung dua hal, antara lain' jumlah
unit sampling yang dimasukkan dalam sampel dan teknik yang
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
6/14
&
digunakan dalam memilih sampel. emilihan hal di atas bertumpu
kepada berapa banyak keterangan yang ingin diperoleh (2a3ir,
$%%0).
Desain sampling sangat banyak, menurut 5. 6. 5hurchman,
et. al.dibagi menjadi dua yakni desain sampling tetap dan desain
sampling skuesial. Dalam desain sampling tetap dibentuk mengikuti
aturan tertentu dan tidak berubah7ubah selama penarikan sampel
berlaku, terbagi menjadi sampel tak terbatas dan sampel dengan
batasan. Sedangkan dalam desain sampling skuesial dimulai dari
penarikan sampel kecil secara random dan dianalisis untuk
menentukan perlu atau tidaknya penarikan sampel yang lebihbesar, dapat dilakukan dengan cara menarik sampel secara
bertingkah dan mengamati satu per satu anggota populasi (2a3ir,
$%%0).
2.2.3 Step se%elum Sur/e
Sebelum mengumpulkan data perlu melakukan langkah berikut'
(2a3ir, $%%0)
1) menentukan tujuan teknik, tujuan harus dijelaskan seterang
mungkin sehingga sasaran tidak meleset dan lebih mendetail
apa yang akan dikerjakan
$) menetapkan populasi yang akan diteknik, memberikan denisi
sejelas mungkin mengenai populasi tersebut
-) memilih data yang rele4an, data yang dikumpulkan rele4an
dengan tujuan penelitian (tidak perlu terlalu banyak karena
nantinya akan dianalisis)
) menentukan derajat ketetapan
0) menentukan teknik mengumpulkan keterangan, teknik
mengumpulkan data harus sesuai dengan biaya serta waktu
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
7/14
8
yang tersedia, sesuai dengan tenaga serta presisi yang
diinginkan (beberapa teknik mengumpulkan data, yaitu'
inter4iew dan scheduleatau questionnaire)
&) mencari frame untuk menetapkan sampel, mengambil sampel
terhadap populasi maka harus ada list, peta atau bahan lain
yang digunakan sebagai frame
8) menentukan unit sampel, pembagian populasi atas unit sampling
harus tegas dimana tiap elemen populasi harus ada dalam unit
sampling
) membuat interview guide, questionnaire atau schedule, sesuai
dengan teknik pengumpulan data dimana pertanyaan harus jelas9) mengadakan training, suksesnya sur4ey bergantung pada cara
interviewdan supervisormelakukan tugas lapangan
2.3 Jenis Teknik Sampling
eknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya
sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifatsifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatif. Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel
acak atau random sampling probability sampling dan sampel tidak acak atau
nonrandom sampingnonprobability sampling.
2.3.1 Sam!lng Pr#%a%ltas
ara mengambil sampel berdasarkan probabilitas atau peluang. "alam semua
sampling probabiitas, cara pengambilannya dilakukan secara acak (random), artinya
semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel. ara ini bersifat objektif.
A. Random Sampling Se"erhana
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
8/14
Sampel acak sederhana ialah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa
sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. pabila besarnya sampel yang
diinginkan itu berbedabeda, maka besarnya kesempatan bagi tiap satuan elementer
untuk terpilihpun berbedabeda pula. 'isalnya, besar populasi adalah 3, sedang
unsur dalam sampel (sample size) adalah n, maka besar kesempatan bagi tiap satuan
elementer untuk terpilih dalam sampel adalah n3.
4elasnya, sampel acak sederhana itu merupakan sampel kesempatan
(probability sampling), sehingga hasilnya dapat diealuasi secara obyektif.
erpilihnya tetap satuan elementer ke dalam sampel itu harus benarbenar
berdasarkan faktor kebetulan, bebas dari subyektifitas si peniliti atau subyektiitasorang lain.
da dua metode pengambilan sampel acak sederhana, yaitu
1) "engan pengundi unsurunsur penelitian atau satuansatuan elementer dalam
populasi. erlebih dahulu semua penelitian (unit elementer) disusun dalam daftar
kerangka sampling (sampling frame), kemudian dari kerangka sampling ditarik
sebagai sampel beberapa unsur atau satuan yang akan diteliti. "alam hal ini
pengambilannya harus dengan cara undian sehingga setiap unit punya peluang
yang sama untuk dipilih. 'isalnya setiap nomor unit penelitian dalam daftar
kerangkasamplingditulis dalam secarik kertas. !ertaskertas tersebut kemudian
digulung dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Setelah dikocok, sejumlah
gulungan kertas diambil sesuai dengan jumlah sampel yang direncanakan. 3omor
yang terambil menjadi unit elementer yang terpilih sebagai sampel.
Penggunaan cara ini tidak praktis apabila populasinya besar, karena
a. ampir tidak mungkin untuk mengocok dengan seksama seluruh gulungan
kertas undian
b. 'anusia cenderung memilih angkaangka tertentu (Singarimbun 5 6ffendi,
1771 189).
2) "engan mengundi tabel angka acak
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
9/14
9
ara ini dipilih karena selain meringankan pekerjaan, juga memberikan jaminan
yang jauh lebih besar, bah-a setiap unit elementer mempunyai probabilitas yang
sama untuk terpilih.
Penggunakan tabel angka acak ini praktis sekali, sehingga banyak dipakai dalam
pengambilan sampel acak. 'etode pengambilan sampel acak sederhana ini
dipergunakan orang pada dua keadaan, yaitu
a. pabila hanya diketahui nama atau identifikasi dari satuan elementer dalam
populasi yang akan diteliti.
b. pabila tidak didapatkan metode pengambilan sampel lain yang lebih efisien
dari metode ini.
Syarat penggunaan metodesamplingacak sederhanaa. arus tersedia daftar kerangka sampling
b. Sifat populasi harus homogen
c. !eadaan populasi tidak terlalu tersebar secara geografis
!elebihan dari cara ini yaitu metodenya sederhana, sedangkan kelemahannya
adalah syarat yang harus dipenuhi cukup sulit.
B. Pengam%lan Sam!el A0ak Dstratfkas
"alam praktek sering dijumpai populasi yang tidak homogen. Semakin
heterogen suatu populasi, makin besar pula perbedaan sifat antara lapisan tersebut.
Presisi dan hasil yang dapat dicapai dengan penggunaan suatu metode pengambilan
sampel, antara lain dipengaruhi oleh derajat keseragaman populasi yang
bersangkutan.
+ntuk dapat menggambarkan secara tepat mengenai sifat populasi yang
heterogen, maka populasi yang bersangkutan harus dibagi dalam lapisan (strata) yang
seragam dan harus dibagibagi dalam lapisan yang seragam dan dari setiap lapisan
lapisan dapat diambil sampel secara acak. "alam sampel berlapis, peluang untuk
antara satu lapisan dengan yang lain mungkin sama, mungkin pula berbeda.
da tiga syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan metode
pengambilan sampel acak distratifikasi ini, yaitu
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
10/14
1%
1) arus ada kriteria yang jelas yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk
menstratifikasi populasi ini dalam bentuk strata. !riteria untuk pembagian itu
ialah ariabel yang akan diteliti atau ariabel yang menurut peneliti mempunyai
hubungan yang erat dengan ariabel yang hendak diteliti tersebut.
ontoh tingkat penghasilan petani erat hubungannya dengan luas tanah yang
diusahakan. 4adi, dalam penelitian mengenai tingkat penghasilan petani, populasi
dapat distratifikasi dalam lapisanlapisan menggunakan luas tanah yang
diusahakan sebagai kriteria
2) arus ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang dipergunakan
untuk menstratifikasi
&) arus diketahui dengan tepat jumlah satuansatuan elementer dari tiap lapisandalam populasi itu.
!euntungan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut
a. Semua ciriciri yang heterogen dapat ter-akili
b. !emungkinan bagi peneliti untuk meneliti hubungan antara satu lapisan
dengan lapisan yang lain dan membandingkannya.
. Cluster Sampling
"alam praktek, seringkali ditemui kenyataan dimana kerangka sampel yang
digunakan untuk dasar pemilihan sampel tidak tersedia atau tidak lengkap dan biaya
untuk membuat kerangka sampel tersebut terlalu tinggi. +ntuk mengatasi hal tersebut
maka unitunit analisa dalam populasi digolongkan ke dalam gugus yang disebut
cluster dan ini akan merupakan satuansatuan dari mana sampel akan diambil. 4umlah
gugus yang diambil sebagai sampel harus secara acak. !emudian, untuk unsur
penelitian dalam gugus tersebut diteliti semua.
'isalnya, seorang peneliti ingin meneliti besarnya pendapatan perbulan dari
tiaptiap keluarga di suatu desa. *leh karena tidak terdapat data mengenai jumlah
keluarga di desa tersebut maka desa tersebut dibagi menjadi dukuhdukuh. "ukuh
tersebut dijadikan unsur sampling. "ukuh yang ada diberi nomor dan dipilih secara
acak sebuah dukuh atau lebih sebagai sampel. *leh karena unsur penelitian adalah
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
11/14
11
keluarga atau rumah tangga, maka semua rumah tangga yang ada dalam unsur sampel
yang terpilihlah yang diteliti.
!euntungan dari metode ini adalah tidak diperlukannya daftar kerangka
sampling dengan unsurunsurnya, tetapi keburukannya adalah sangat sulit untuk
menghitung standar kesalahannya.
2.3.2 Sam!lng N#n!r#%a%ltas
eknik sampling nonprobabilitas terdiri atas lima macam
yaitu' eknik Sampling Sistematis (Systematical Sampling), eknik
Sampling Kebetulan (#ccidental Sampling), eknik Sampling
ertujuan (orpusi4e Sampling), eknik Sampling Kuota (:uotaSampling), dan eknik ola Salju (Snowball Sampling)
A. Teknik Sampling Sistematis (Systematical Sampling)
eknik ini sebenarnya dapat termasuk kepada teknik random
sampling sederhana yang digunakan secara ordinal. #rtinya
anggota sampel dipilh berdasarkan urutan tertentu. ;isalnya setiap
kelipatan 1% atau 1%% dari da*tar pegawai disuatu kantor,
pengambilan sampel hanya nomor genap atau yang ganjil saja, dll.
Keuntungan teknik ini ialah lebih cepat dan mudah. Sedangkan
kelemahannya adalah kadang7kadang kurang mewakili populasinya.
B. Teknik Sampling Kebetulan (Accidental Sampling)
eknik sampling kebetulan dilakukan apabila pemilihan
anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau benda yang
kebetulan ada atau dijumpai dan dipandang orang yang dijumpai
tersrbut cocok dijadikan sumber data. ;isalnya kita ingin meneliti
pendapat masyarakat tentang kenaikan harga atau keluarga
berencana, maka pertanyaan diajukan kepada mereka yang
kebetulan dijumpai dipasar atau ditempat7tempat lainnya.
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
12/14
1$
Keuntungan menggunakan teknik ini ialah murah, cepat dan
mudah. Sedangkan kelemahannya ialah kurang representati*.
C. Teknik Sampling Bertujuan (!rpusi"e Sampling)
eknik ini digunakan apabila anggota sampel yang dipilih
secara khusus berdasarkan tujuan penelitiannya. Sebagai contoh '
untuk meneliti tentang disiplin siswa maka yang dipilih adalah
orang yang aahli dalam kesiswaan seperti kepala sekolah, KS
urusan kesiswaan, ketua osos, yang dijadikan anggota sampel.
Keuntungan menggunakan teknik ini ialah murah, cepat dan
mudah, serta rele4an dengan tujuan penelitiannya. Sedangkankerugiannya ialah tidak representati* untuk mengambil kesimpulan
secara umum (generalisasi).
#. Teknik Sampling Ku!ta ($u!ta Sampling)
eknik ini digunakan apabila anggota sampel pada suatu
tingkat dipilih dengan jumlah tertentu (kuota) dengan ciri7ciri
tertentu. Sebagai contoh, +emaah haji yang berangkat ke tanah suci
sudah diberi jatah (kuota) oleh ersatuan
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
13/14
1-
dijadikan sampel terdahulu, sehingga makin lama jumlah
sampelnya makin banyak. Seperti bola salju yang menggelinding
makin lama bola salju tersebut makin besar.
BAB III
PENUUP
-
7/25/2019 Makalah Kelompok 5 Bagian 2
14/14
1
1.1 *esm!ulan
$erdasarkan uraian $ab :: dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap untuk dipelajari
kemudian dapat ditarik kesimpulan.
Sampel adalah objek yang diambil dengan teknik tertentu, memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan dapat diambil untuk mewakili
suatu populasi.
eknik sampling adalah caracara yang dilakukan untuk mengambil sampel data
dari suatu populasi sehingga didapatkan data yang dapat me-akili populasi.
eknik sampling, meliputi
1.2 Saran
dapun saran yang bisa disampaikan, antara lain
Seorang peneliti yang akan melakukan penelitian harus memahami