bagian jurnal

7/23/2019 Bagian Jurnal

1/24

Positive Accounting Theory: A Ten Year Perspective

Ross L. Watts and Jerold L. Zimmerman Januari 1!

The Accounting Review, Vol. 65 No.1 pp. 131-156

Abstrak dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

penelitian ini untuk mengulas dan mengkritik literatur

akuntansi positif setelah publikasi Watts dan Zimmerman (1978,

1979) !erbaikan dalam penelitian ini adalah adan"a hubungan

antara teori dan pengujian empiris !erbaikan kedua adalah

pembangunan model "ang mengakui adan"a endogenitas antara

#ariabel dalam regresi !erbaikan ketiga adalah pengurangan

kesalahan pengukuran di kedua #ariabel dependen dan

independen dalam regresi

$ujuan penelitian untuk men"ampaikan perspektif pada

e#olusi dan kondisi saat teori akuntansi positif dan untuk

meringkas bukti pada ketetapan empiris "ang sistematis dalam

akuntansi (bagian %) $ujuan kedua adalah untuk menge#aluasi

metode penelitian dan metodologi "ang digunakan untuk

dokumen ketetapan empiris !eneliti membahas kritik dari

surat&surat asli dan dari literatur akuntansi positif berikutn"a

dalam bagian %% 'ementara literatur akuntansi positif telah

menjelaskan beberapa praktik akuntansi, masih ban"ak "ang

tidak dapat dijelaskan $ujuan ketiga peneliti adalah untuk

memberikan pandangan tentang arah masa depan untuk

literatur akuntansi positif (bagian %%%)

andasan teori "ang digunakan berasal dari penelitian

terdahulu "ang membahas tentang e#olusi dari teori positif

akuntansi "ang men"ebutkan bia"a agensi berkaitan dengan

kontrak utang dan kontrak kompensasi manajemen dan agensi,

informasi, dan bia"a kontrak lainn"a "ang terkait dengan proses

politik memberikan hipotesis diuji dalam studi pilihan akuntansiempiris awal (hipotesis renana bonus, utang*ekuitas dan bia"a


2/24

politik)

+alam teori akuntansi positif kontemporer menjelaskan

bahwa perusahaan dengan perjanjian utang akan melakukan

lobi "ang lebih dan melakukan akuntansi lebih (mahal),

pembia"aan, dan perubahan produksi untuk membatalkan efek

dari perubahan wajib perusahaan dengan renana bonus

+engan demikian, mengembangkan teori positif pilihan

akuntansi memerlukan pemahaman tentang besaran relatif dari

berbagai jenis bia"a kontrak ia"a kontrak terdiri dari bia"a

transaksi (misaln"a, bia"a broker), bia"a agensi (misaln"a,

bia"a&bia"a monitoring dan hilangn"a sisa dari keputusandisfungsional), bia"a informasi (misaln"a, bia"a untuk menjadi

informasi), bia"a renegosiasi (misaln"a bia"a menulis ulang

kontrak "ang ada karena kontrak "ang masih ada dibuat usang

oleh beberapa peristiwa "ang tak terduga) dan bia"a

kebangkrutan (misaln"a, bia"a hukum kebangkrutan dan bia"a

keputusan disfungsional) %stilah contracting parties

dimaksudkan untuk menakup semua pihak untuk perusahaantermasuk internal kar"awan dan manajer dan pihak eksternal

seperti pemasok, klaim pemegang, dan pelanggan -eberadaan

bia"a kontrak sangat penting untuk model bagi organisasi

perusahaan dan pilihan akuntansi

-ontrak "ang menggunakan angka akuntansi tidak efektif

dalam men"elaraskan kepentingan manajer dan pihak

kontraktor jika manajer memiliki diskresi lengkap melebihi dari

angka akuntansi "ang dilaporkan .ika manajer mengetahui

(atau dapat menentukan) metode akuntansi terbaik "ang

memoti#asi bawahan, maka pihak kontraktor tersebut ingin

manajer untuk memiliki beberapa pertimbangan di atas angka

akuntansi -etika para manajer melaksanakan kebijaksanaan ini

itu bisa karena (1) kebijaksanaan "ang dilakukan meningkatkan

keka"aan semua pihak kontraktor atau (/) kebijaksanaan "ang


3/24

dilakukan membuat manajer lebih baik dengan mengorbankan

beberapa pihak kontraktor atau pihak lain .ika manajer

memilih untuk menerapkan kebijaksanaan untuk keuntungan

mereka ex post dan kebijaksanaan memiliki keka"aan efekredistributif antara pihak kontraktor, maka dapat dikatakan

manajer bertindak opportunis

Ex ante, set pilihan akuntansi dibatasi oleh pihak

kontraktor adalah ditentukan oleh alasan e0siensi (untuk

memaksimalkan nilai perusahaan) 'alah satu bia"a "ang

memungkinkan manajer lebih daripada kurang diskresi adalah

meningkatn"a kemungkinan beberapa ex post manajerialopportunism ("aitu transfer keka"aan manajer) melalui

prosedur akuntansi amun, ex ante pihak kontraktor

mengharapkan beberapa efek redistributif dan mengurangi

harga "ang mereka ba"ar untuk klaim mereka Ex post

keka"aan didistribusikan oleh oportunisme manajerial, tapi ex

ante beberapa redistribusi diharapkan beberapa pihak dan

harga melindungi diri mereka !erlindungan harga tidakmenghilangkan insentif untuk bertindak oportunis juga tidak

perlindungan harga menghilangkan bia"a bobot mati dari

manajer mengambil tindakan oportunistik 'ejauh mana kontrak

dapat ditulis ex anteuntuk menegah perilakuex post tersebut

"ang men"ebabkan bia"a weight dead meningkatkan

kemungkinan perusahaan akan bertahan dalam lingkungan

"ang kompetitif (-lein 1982)

3impunan prosedur akuntansi di mana manajer memiliki

diskresi adalah disebut 4accepted set5 3al ini seara sukarela

ditentukan oleh pihak kontraktor +iskresi manajerial atas

pilihan metode akuntansi adalah diperkirakan ber#ariasi di

seluruh perusahaan dengan #ariasi bia"a dan manfaat dari

pembatasan !embatasan ini menghasilkan prinsip&prinsip

akuntansi terbaik atau "ang dapat diterima bahkan tanpa


4/24

standar akuntansi diamanatkan oleh pemerintah !embatasan

"ang diberlakukan oleh auditor eksternal.

-eban"akan penelitian pilihan akuntansi menganggap

manajer memilih metode akuntansi untuk mentransfer

keka"aan untuk diri mereka sendiri dengan mengorbankan

pihak lain untuk perusahaan karena mereka dapat mengambil

kontrak perusahaan tersebut diamati seperti "ang diberikan

dan kemudian menghalangi tambang manajer insentif untuk

pilihan akuntansi eberapa studi penelitian mengasumsikan

metode akuntansi "ang dipilih untuk alasan e0siensi ("aitu

Watts 1976, 1977 eftwih et at 1981 Zimmer 198 Whittred1987 all 1989 alm:uist forthoming ian and 'mith

forthoming) amun, tidak ada penelitian sampai saat ini telah

dijelaskan baik pilihan ex anteset diterima dan pilihan ex post

metode akuntansi dari dalam set "ang diterima -eban"akan

penelitian "ang mengasumsikan pilihan oportunistik metode

akuntansi tidak mengontrol untuk fakta bahwa manajer di

perusahaan "ang berbeda kemungkinan memilih metodeakuntansi "ang berbeda dari set "ang diterima dibatasi

!enelitian sampai saat ini menemukan hasil "ang konsisten

dengan hipotesis renana bonus (Watts dan Zimmerman 198,

;hristie forth)oming) !enelitian awal hipotesis bonus tidak

di uji dari teori ini, karena mereka bergantung pada

pen"ederhanaan teori "ang tidak sesuai dalam beberapa kasus

isaln"a, renana bonus tidak selalu memberikan insentif pada

manajer untuk meningkatkan penghasilan .ika, tidak ada

perubahan akuntansi, laba berada di bawah tingkat minimum

"ang diperlukan untuk pemba"aran bonus, manajer memiliki

insentif untuk mengurangi pendapatan tahun ini karena tidak

ada bonus "ang akan diterima engambil keuntungan seperti

4ernings bath4 meningkat dari "ang diharapkan dan bonus di

masa mendatang +engan menggunakan renana bonus untuk


5/24

mengidenti0kasi situasi di mana manajer diharapkan dapat

mengurangi pendapatan, pengujian 3eal" (198" untuk sebuah pendekatan dengan

kendala perjanjian dengan menggunakan pengujian seara

langsung isaln"a, owen et al (1981) menguji apakah pilihan

akuntansi ber#ariasi dengan kendala di#iden sebagaimana

ditentukan dalam perjanjian hutang dan diukur dengan laba

ditahan "ang tidak dibatasi 3ubungan antara le#erage dan

pilihan metode akuntansi adalah keteraturan empiris "ang

dapat diketahui dalam studi akuntansi positif


6/24

3ipotesis bia"a politik memprediksi bahwa perusahaan&

perusahaan besar daripada perusahaan keil lebih mungkin

untuk menggunakan pilihan akuntansi "ang mengurangi dalam

melaporkan laba pengukurann"a "aitu #ariabel pro>" untukpolitik ?ang mendasari hipotesis ini adalah asumsi bahwa bagi

indi#idu untuk menjadi informasi tentang apakah keuntungan

akuntansi benar&benar mewakili keuntungan monopoli dan

4kontrak4 dengan orang lain dalam proses politik untuk

membuat undang&undang dan peraturan "ang meningkatkan

kesejahteraan mereka +engan demikian, indi#idu&indi#idu

rasional kurang dalam informasi seluruhn"a !roses politik

tidak berbeda dari proses pasar dalam hal itu engingat bia"a

informasi dan monitoring, manajer memiliki insentif untuk

menerapkan kebijaksanaan atas keuntungan akuntansi dan

pihak&pihak dalam proses politik merasa puas dengan jumlah

rasional "ang oportunisme

ukti ini konsisten dengan hipotesis bia"a politik amun,

hasiln"a han"a munul untuk menahan dalam sebuahperusahaan besar (Zmijewski dan 3agerman 1981) dan

didorong oleh industri min"ak dan gas (Zimmerman 1982)

-esulitan dengan menggunakan ukuran perusahaan sebagai

pro>" bia"a politik, termasuk kemungkinan bahwa hal itu dapat

dipro>"kan ke efek lainn"a, seperti keanggotaan industri, "ang

dibahas dalam all dan @oster (198/) $emuan ini menarik "aitu

konsistensi hubungan antara ukuran dan pilihan akuntansi diberbagai studi !erusahaan&perusahaan besar enderung

menggunakan metode akuntansi penurunan pendapatan 'aat

ini, tidak ada teori alternatif untuk keteraturan dalam empiris

antara ukuran perusahaan dan pilihan akuntansi selain

hipotesis hipotesis politik

ariabel =enana bonus, kontrak utang, dan proses politik

selain keberadaan renana bonus, le#erage, dan siBe juga telah


7/24

ditemukan terkait dengan pilihan akuntansi ;hristie

(forthoming) dalam uji statistik dalam melintasi berbagai

penelitian dan men"impulkan enam #ariabel untuk lebih dari

satu penelitian memiliki kekuatan "ang jelas ariabelmanagerial )ompensation, le#erage, siBe, risk, and

interest )o#erage and di#idend )onstraints -esimpulan

"ang lain adalah probabilitas dalam teori seara keseluruhan

memiliki kekuatan "ang jelas

'ementara #ariabel bonus, utang, dan proses politik

enderung signi0kan seara statistik (nilai p lebih keil dari 1C),

keban"akan penelitian menjelaskan (=/

) dari rendahn"a modelini Zmijewski dan 3agerman (1981), pilihan model ross&

setional merupakan metode akuntansi "ang tidak signi0kan

"ang lebih baik daripada memilih kombinasi "ang paling umum

odel prediktif alternatif adalah setiap perusahaan

menggunakan kombinasi "ang paling umum dari metode

akuntansi odel alternatif menimbulkan pertan"aan apa "ang

menentukan pilihan dalam ma"oritas akuntansi an"akpengajar akuntansi "ang tidak n"aman dengan sebuah

penjelasan bahwa manajer memilih prosedur akuntansi mereka

berdasarkan dari kebijakan perusahaan asalah sebenarn"a

adalah kurangn"a model alternatif dengan kekuatan penjelas

"ang lebih besar, bukan kekuatan penjelas dengan rendahn"a

teori "ang ada eberapa masalah dengan metode penelitian

"ang ada memberikan kontribusi pada kekuatan "ang rendah

"asalah "etode Penelitian

asalah metode penelitian pertama melibatkan kurangn"a

kekuatan dalam pengujian %su kedua melibatkan kemungkinan hasil


8/24

"ang diperoleh dalam literatur akuntansi positif adalah karena

hipotesis alternatif "ang belum diakui, bukan hipotesis lain

Reductions in the tests power. !engujian teori "ang kurang

karena beberapa alasanD masalah dengan spesi0kasi model, masalahmenentukan #ariabel left hand side and right hand side dan

#ariabel omitted asing&masing akan dibahas selanjutn"a

Spesifkasi Model 'emua penelitian hingga saat ini

diasumsikan hasil pilihan akuntansi, baik dari alasan e0siensi atau

oportunisme manajerial %ni menghasilkan dua kesalahan spesi0kasi

model !ertama, tipe probit pada regresi di mana pilihan metode

akuntansi tergantung pada efek dari pilihan pada keka"aan manajer,#ariabel penjelas left hand side and right hand side

menerminkan pengaruh keka"aan pilihan melalui renana

kompensasi, perjanjian utang, dan proses politik 'eara implisit

peneliti memegang konstan perusahaan pengujian kesempatan

in#estasi dan kontrak serta menafsirkan #ariabel renana

kompensasi sebagai oportunisme manajerial $api, utang dan

#ariabel politik dapat mewakili kedua e0siensi dan oportunisme+engan demikian, model ini tidak spesi0kasi -edua kesalahan

dalam mengabaikan hasil "ang spesi0kasi pada efek interaksi antar

#ariabel right hand side aba "ang lebih tinggi membebankan

bia"a politik dan mengurangi ukuran untuk pihak kontraktor dan

pada saat "ang sama dapat meningkatkan kompensasi dalam bonus

manajer =enana bonus dan proses politik merupakan efek antar

tindakan amun, dalam model empiris #ariabel right hand sidediperlakukan sebagai aditif dan efek dalam interaksi "ang diabaikan

emeahkan dua masalah "ang spesi0kasi membutuhkan peneliti

untuk menentukan interaksi antarwaktu antara oportunisme

(termasuk insentif reputasi manajerial) dan efek e0siensi (lihat

;hristie 1987)

Variabel Left-hand-side asalah dalam menentukan

#ariabel pilihan akuntansi untuk mengurangi kekuatan dalam


9/24

pengujian 'atu masalah tersebut "ang disebutkan sebelumn"a

adalah penggunaan pilihan metode tunggal sebagai #ariabel (eft&

hand&side Zmijewski dan 3agerman (1981) dan !ress dan

Weintrop (forth)oming) menggunakan pengujian dengan metodeakuntansi dan masih menapai kekuatan penjelas "ang relatif

rendah amun, peringkat efek dari berbagai portofolio metode

akuntansi pada pendapatan membutuhkan asumsi tentang efek

relatif terhadap pendapatan dari berbagai pilihan akuntansi

(misaln"a, efek pilihan pen"usutan #s pilihan persediaan) Asumsi ini

men"ebabkan kesalahan dalam #ariabel (eft&hand&side 3eal"

(198


10/24

menemukan hubungan antara #ariabel indikator "ang mewakili

renana bonus dan pilihan metode akuntansi informatif dan

menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut dengan langkah&langkah

"ang lebih halus berdasarkan rinian renana bonus akanmenghasilkan hasil "ang kuat $indakan seara langsung juga lebih

sensiti#itas politik daripada ukuran perusahaan (Wong 1988 .ones

1988 'utton 1988) memberikan pengujian "ang lebih kuat dari

hipotesis bia"a politik

Variabel Oitted. Ada tiga masalah #ariabel omitted "ang

berbeda, dalam literatur saat iniD menghilangkan kontrak berbasis

standar akuntansi, dan menghilangkan #ariabel "ang mewakili padasaat pengujian diterima !ertama, #ariabel bia"a kontrak untuk

standar kontrak, seperti renana bonus kadang&kadang dihilangkan

karena #ariabel tersebut mahal untuk mengumpulkan n"a isaln"a,

+ale" dan igeland (1982) menghilangkan #ariabel "ang mewakili

renana kompensasi manajemen berbasis akuntansi dari regresi

mereka -arena le#erage, kontrak kompensasi, dan kebijakan

akuntansi merupakan bagian dari teknologi kontrak "ang e0sienpada perusahaan, #ariabelariabel ini juga ber#ariasi dengan

ukuran perusahaan 3al ini menghasilkan koe0sien bias estimasi

#ariabel right&hand&side dan menghambat interpretasi mereka

asalah kedua #ariabel Emitted adalah bahwa untuk tingkat

"ang besar, literatur sampai saat ini han"a berfokus pada kontrak

utang dan kompensasi -ontrak lain mempengaruhi pilihan

manajemen terhadap metode akuntansi, tapi ini dihilangkan di

sebagian pengujian "ang besar isaln"a adan"a renana bonus

kemungkinan berkorelasi dengan perangkat organisasi lainn"a

seperti program opsi saham 'truktur organisasi lain mungkin dapat

mengendalikani pilihan akuntansi daripada renana bonus (all dan

@oster 198/, 18


11/24

diabaikan sebagai #ariabel penjelas dalam upa"a menjelaskan

pilihan akuntansi +eAngelo (1988a) menemukan bahwa akrual

bersih lebih positif ("aitu aba "ang dilaporkan lebih tinggi) selama

pro>" Zimmerman (1979) dan all (1989) berpendapat bahwa angkaakuntansi adalah bagian dari proses pengendalian internal dan,

dengan demikian, mempengaruhi pilihan manajer dalam metode

akuntansi (misaln"a Alokasi bia"a) engabaikan ini, kontrak

informal lainn"a lebih jarang diteliti "ang dapat menghasilkan

koe0sien bias

-etiga, seperti "ang dibahas tentang masalah spesi0kasi di

atas, #ariabel left&hand&side dalam studi ini "aitu pilihan manajerdalam metode akuntansi keban"akan studi ini tidak mengendalikan

perbedaan di pengujian "ang diterima oleh perusahaan -ontrol

tersebut membutuhkan teori tentang bagaimana pengujian dalam

metode akuntansi "ang berlaku dan teori semaam itu tidak ada

-egagalan untuk mengendalikan perbedaan dalam pengujian "ang

diterima menginduksi berkorelasi masalah #ariabel lain dalam

pengujian

!ipotesis alternati 3ipotesis alternatif dapat menjelaskan

bonus, utang*ekuitas, dan hasil ukuran "ang ditemukan dalam

literatur akuntansi positif eberapa skenario menggambarkan

bagaimana masalah ini bisa timbul D

1 .ika sistem akuntansi adalah bagian dari pengujian e0sien

pada perusahaan implisit dan kontrak eksplisit, pilihan

akuntansi adalah (#ariabel "ang terikat) endogen !ersetujuan,

in#estasi, dan produksi keputusan ditentukan bersama&sama

.enis kontrak "ang digunakan (termasuk metode akuntansi)

tergantung pada perusahaan pengujian kesempatan in#estasi

Eleh karena itu, peluang in#estasi perusahaan ditetapkan

(misaln"a, apakah itu termasuk opsi pertumbuhan atau tidak)

berkorelasi dengan kebijakan keuangan, di#iden, kompensasi,

dan akuntansi perusahaan 'mith dan Watts (198)


12/24

menemukan korelasi ross&setional "ang signi0kan antara

perusahaan dengan pengujian kesempatan in#estasi, kebijakan

keuangan, kebijakan di#iden, dan kebijakan kompensasi

-orelasi didokumentasikan antara utang*ekuitas dan pilihanakuntansi serta renana bonus dan pilihan akuntansi dapat

disebabkan korelasi antara kebijakan keuangan dan

kompensasi serta pengujian optimal dalam prosedur akuntansi

untuk kontrak -eban"akan peneliti, bagaimanapun,

menafsirkan asosiasi ini sebagai akibat dari tindakan

oportunistik oleh manajer dan belum mempertimbangkan

hipotesis berbasis e0siensi

/ !ilihan akuntansi merupakan salah satu bagian dalam proses

politik ia"a potensial dari standar akuntansi "ang diusulkan

mempengaruhi standar sebelumn"a -orelasi antara kebijakan

keuangan dan kompensasi dan kebijakan akuntansi

kemungkinan dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi pajak

perusahaan 'ementara pilihan beberapa metode akuntansi

keuangan tidak mempengaruhi pajak, mengurangi bia"apembukuan dengan menatat dalam satu buku dan

kemungkinan bahwa pemeriksaan pajak atau pajak masa

depan mungkin dikenakan menggunakan pendapatan "ang

dilaporkan menginduksi hubungan antara akuntansi keuangan

dan metode akuntansi pajak

Jawaban 2 :

Alasan yang mendasari pergeseran ini adalah bahwa pendekatan normatif yang telah

berjaya selama satu dekade tidak dapat menghasilkan teori akuntansi yang siap dipakai didalam

praktek sehari-hari.

Watts dan Zimmerman (!"#$ menjelaskan teori normatif sebagai berikut : teori normati%e berusaha

menjelaskan informasi apa yang seharusnya dikomunikasikan kepada para pemakai informasi akuntansi

dan bagaimana akuntansi tersebut akan disajikan. Jadi teori normative berusaha

menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh akuntan dalam proses

penyajian informasi keuangan kepada para pemakai dan bukan


13/24

menjelaskan tentang apakah informasi keuangan itu dan mengapa hal

tersebut terjadi.

Ring#asan dan $esimpulan

$ujuan utama dalam makalah ini adalah untuk memberikan

perspektif tentang re#iew penelitian akuntansi tahun 1978 dan

1979 !enelitian l978 telah terbukti lebih penting dari penelitian

4Alasan4 erdasarkan kutipan, penelitian 1978 telah menerima lebih

dari tiga kali lebih ban"ak kutipan pada penelitian 1979 (rown dan

Fardner 198


14/24

dilakukan oleh orang&orang dan satu tidak dapat menghasilkan teori

"ang memprediksi dan menjelaskan fenomena akuntansi dengan

mengabaikan insentif dari indi#idu&indi#idu "ang dijumlahkan !ada

bagian akhir ini merangkum kontribusi "ang diberikan oleh literaturini, menjanjikan arah penelitian, dan beberapa kesimpulan

$ontri%usi Literatur A#untansi Positi&

enemukan pola "ang sistematis dalam pilihan akuntansi "ang

diuraikan dalam bagian sebelumn"a dan memberikan penjelasan

khusus untuk pola "ang berkontribusi besar pada literatur

itu amun, literatur telah membuat kontribusi lainD ia men"ediakan

kerangka kerja intuitif masuk akal untuk memahami

akuntansi -erangka masuk akal adalah ilmu mendidik "ang berguna

untuk mengajar akuntansi iteratur juga mendorong peneliti untuk

mengatasi masalah akuntansi dan menekankan peran sentral bia"a

kontrak dalam teori akuntansi

iteratur menjelaskan mengapa akuntansi digunakan dan

memberikan kerangka untuk memprediksi pilihan akuntansi !ilihan

tidak dibuat dalam hal 4pengukuran "ang lebih baik4 dari beberapa

konstruk akuntansi, seperti laba !ilihan "ang dibuat dalam hal

tujuan indi#idual dan efek metode akuntansi pada penapaian tujuan

tersebut 'ebagai ontoh, beberapa instruktur akuntansi

mengajarkan bahwa metode akuntansi tertentu (misaln"a, urrent

ost) lebih baik daripada "ang lain (misaln"a, historial ost) $api,

tidak ada penjelasan "ang ditawarkan mengapa 4Glebih baik4

langkah&langkah ini tidak diadopsi iteratur akuntansi positif

mengambil bagian dari set "ang diterima untuk memaksimalkan

keka"aan pihak kontraktor dan kemudian berusaha untuk

memahami bagaimana keka"aan dipengaruhi oleh metode akuntansi

tertentu

!enekanan literatur pada memprediksi dan menjelaskan

fenomena akuntansi mendorong penelitian "ang rele#an dengan

akuntansi 'alah satu pertan"aan pertama berdasarkan pendekatan


15/24

ini meminta model baru "ang memiliki rele#ansi untuk memprediksi

dan menjelaskan praktek akuntansi

-ontribusi lain dari literatur adalah untuk men"oroti

pentingn"a bia"a kontrak (termasuk informasi, lembaga,

kebangkrutan, dan bia"a lobi) ia"a kontrak telah lama penting di

bidang ekonomi dan tanggal untuk ;oase (1927) !enelitian

akuntansi positif baru&baru ini telah mengakui pentingn"a dari bia"a

kontrak untuk menjelaskan akuntansi +alam tahun l9C&an dan

197C&an para ekonom keuangan "ang berasal model penetapan

harga (model penentuan harga aset modal, models harga opsi, model

arbitrase harga) odel ini dikembangkan dengan asumsi informasitanpa bia"a dan model tersebut menjelaskan mengapa sekuritas

berbeda dijual dengan harga relatif berbeda odel seperti ini tidak

dapat menjelaskan perbedaan institusional, seperti reksa dana

terbuka dan tertutup Hntuk menjelaskan perbedaan kelembagaan

membutuhkan asumsi informasi mahal dan kontrak +emikian juga,

akuntansi tidak akan ada tanpa bia"a kontrak sehingga sulit untuk

menghasilkan teori "ang memprediksi dan menjelaskan akuntansitanpa membuat asumsi tentang ukuran relatif bia"a&bia"a

tersebut !eran sentral dari bia"a kontrak "ang disorot oleh

penelitian akuntansi positif membuat sulit untuk mengabaikan bia"a

ini dalam teori akuntansi engarahkan perhatian peneliti untuk isu&

isu "ang sesuai

Arah Penelitian "asa 'epan

agian %% membahas dua metode utama masalah penelitianD

kurangn"a kekuatan pengujian dan penjelasan ekonomi alternatif

untuk keteraturan empiris 'aran penelitian selanjutn"a fokus pada

dua isu ini !ertama, tugas paling penting "ang dihadapi peneliti

akuntansi positif adalah meningkatkan hubungan antara teori dan

tes empiris $eori ini memprediksi bahwa besarn"a bia"a renegosiasi

utang akan mempengaruhi pilihan manajer akan metode akuntansi

dan akan ditetapkan sebagai batas atas pada besarn"a bia"a


16/24

default 'ampai saat ini, para peneliti tidak mampu

mendokumentasikan besarn"a bia"a "ang dikenakan oleh

pelanggaran teknis perjanjian utang atau besarn"a bia"a renegosiasi

(3olthausen 1981 eftwih l98l "s 1986 eftwih akandatang) !erhatian "ang lebih besar harus ditempatkan pada

pengembangan teori terpadu "ang menggabungkan kedua ex ante

pembatasan e0sien pada penerimaan manajer akan metode

akuntansi dan latihan ex postoleh manajer atas kebijakan mereka

untuk memilih metode akuntansi dari dalam set "ang diterima

engembangkan dan menguji hipotesis alternatif bagi

keteraturan empiris "ang ada juga akan meningkatkan hubunganantara teori dan tes 3ipotesis dapat dikembangkan untuk

memprediksi keteraturan empiris baru erdasarakan pendekatan

kontrak, kontrak utang dan kompensasi han"a beberapa kontrak

"ang mempengaruhi arus kas perusahaan Akhirn"a, proses politik

dapat mempengaruhi arus kas perusahaan selain melalui hipotesis

bia"a politik "ang sederhana 'pesi0kasi "ang lebih rini dari proses

peraturan pemerintah "ang mengandalkan angka akuntansi dapatdigunakan untuk mengembangkan hipotesis baru dan hubungan erat

antara teori dan tes dengan men"arankan #ariabel proksi "ang lebih

tepat selain ukuran perusahaan ('utton 1988 Wong 1988 .ones

1988)

-edua, ketika pilihan akuntansi dilemparkan sebagai bagian

dari teknologi kontrak "ang e0sien, #ariabel sering digunakan untuk

menjelaskan dan memprediksi pilihan akuntansi endogen isaln"a,

perubahan dalam prosedur akuntansi terjadi bersamaan dengan

perubahan dalam kesempatan in#estasi perusahaan, kontrak

keuangan dan kompensasi, struktur organisasi, dan bahkan dalam

lingkungan politik anajer memilih paket kebijakan akuntansi,

kebijakan keuangan, dan struktur organisasi (termasuk e#aluasi

kinerja dan sistem penghargaan) odel teoritis dan empiris harus

dikembangkan untuk men"elesaikan masalah endogenitas antara


17/24

#ariabel dan, dengan demikian, meningkatkan kekuatan

tes 'ementara ini bukanlah tugas "ang mudah, rasan"a penting

untuk kemajuan signi0kan baik dalam teori perusahaan dan

akuntansi

Angka akuntansi "ang digunakan dalam ara "ang berbeda di

seluruh industri !erbedaan dalam kesempatan industri enderung

mempengaruhi metode akuntansi "ang diterima +ua jenis penelitian

enderung berguna dan meningkatkan da"a pengujian !ertama,

studi "ang men"elidiki perbedaan kesempatan in#estasi (misaln"a,

peluang relatif pertumbuhan jumlah aset di tempat, "ers %977),

kebijakan akuntansi, struktur organisasi dan kebijakan keuangan diindustri enderung menghasilkan informasi "ang berguna untuk

pemodelan "ang disarankan -edua, studi intra industri akan pilihan

akuntansi pengetahuan "ang besar atas industri seara spesi0k oleh

peneliti, memiliki potensi untuk menghasilkan wawasan "ang

berguna tentang besarn"a bia"a kontrak

-etiga, kesalahan pengukuran akrual bersih dapat dikurangi

untuk meningkatkan da"a tes 3al ini memerlukan model akrual

bersih "ang belum dikenakan kebijaksanaan manajerial akuntansi

(-aplan l98


18/24

mungkin terbukti bermanfaat +emikian juga, men"elidiki implikasi

dari kontrak internal dan kontrak eksternal selain hutang dan

kontrak bonus kemungkinan untuk menjadi produktif $erobosan

utama enderung datang dari melihat akuntansi sebagai pilihan "angendogen dengan pilihan organisasi, kontraktor, struktur

keuangan $erobosan tersebut akan sulit diapai, tetapi dasar "ang

penting dapat diletakkan dengan menekankan hubungan antara teori

dan uji empiris dan dengan men"elidiki #ariasi antar dan intra&

industri dalam metode akuntansi dan pilihan organisasi lainn"a

$riti# penelitian ini:

!enelitian ini tidak ada analisis data statistik dan tidak jelas dalam

memaparkan metode penelitian "ang digunakan, hal ini dapat

disebabkan karena penelitian ini merupakan re#iew penelitian

akuntansi Watts dan Zimmerman tahun 1978 dan 1979 .enis

penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen atau jenis

penelitian tindakan (action research) .enis penelitian eksperimen

adalah penelitian untuk menari suatu hubungan atau pengaruh

suatu hal tertentu terhadap hal lainn"a dalam kondisi alamiah "ang

sifatn"a untuk memperbaiki hubungan "ang terjadi 3al ini dapat

dilihat dari hipotesis alternatif "ang disarankan dalam penelitian

dengan menggunakan beberapa skenario


19/24

The Rise o& (conomic )onse*uence

+tephen Ze,

'ampa# dari laporan a#untansi dalam pengam%ilan#eputusan dapat men-adi masalah a#untansi yang paling

%esar dari tahun 1!/an.

'ejak 19C&an, profesi akuntansi Amerika telah men"adari

meningkatn"a pengaruh 4kekuatan luar4 dalam proses penetapan

standar +ua perkembangan menandai tren ini !ertama, indi#idu

dan kelompok "ang jarang menunjukkan minat dalam pengaturan

standar akuntansi mulai ampur tangan aktif dan kuat dalam proses

-edua, partai&partai ini mulai memunulkan argumen selain "ang

seara tradisional telah digunakan dalam diskusi akuntansi +engan

4konsekuensi ekonomi4 "ang dimaksud dikatakan bahwa perilaku

"ang dihasilkan dari indi#idu&indi#idu dan kelompok dapat

merugikan kepentingan pihak&pihak lain "ang terkena

dampakAkuntansi pembuat standar harus mempertimbangkan

konsekuensi "ang diduga merugikan ketika memutuskan pertan"aan

akuntansi

-onsekuensi ekonomi merupakan sebuah re#olusi dalam

pemikiran akuntansi 'ampai saat ini, pembuatan kebijakan

akuntansi "ang baik diasumsikan netral dalam efek atau, jika tidak

netral, itu tidak menganggap publik sebagai pihak "ang bertanggung

jawab atas efek tersebut

!embuat kebijakan akuntansi telah men"adari setidakn"a sejak

tahun 19C&an isu inter#ensi pihak ketiga, sedangkan isu

konsekuensi ekonomi telah munul pada 197C&an ban"ak +ewan

Akuntansi selama tahun 19C berusaha untuk memahami dan

mengatasi kekuatan pihak ketiga "ang ikut ampur dalam proses

penetapan standar !ada akhirn"a, ketidakmampuan A! untuk

menangani seara efektif men"ebabkan penutupan dan

pembentukan pada tahun 1972 dari @A'


20/24

'ebelum tahun 197C&an model akuntansi "ang digunakan oleh

Amerian %nstitute of ;!A komite prosedur akuntansi (;A!) dan A!

itu terbatas pada pertimbangan teknis akuntansi (kadang&kadang

disebut 4prinsip akuntansi4 atau 4pertan"aan konseptual4) sepertipengukuran aset, kewajiban dan pendapatan dan 4pen"ajian wajar4

dari posisi keuangan dan operasi -ekhawatiran pembuat kebijakan

akuntansi adalah dengan komunikasi informasi keuangan kepada

in#estor "ang aktual dan potensial %nter#enor pihak ketiga, karena

itu akan menarik model akuntansi "ang digunakan oleh para

pembuat kebijakan daripada menaikkan model konsekuensi

ekonomi "ang disukai oleh pihak ketiga

-etika manajemen perusahaan mulai ampur tangan dalam

proses penetapan standar untuk kenaikan pangkat, !emeriksaan

argumen manajemen menunjukkan berbagai retorika taktis

Argumen dalam halD

odel akuntansi tradisional, di mana manajemen benar&benar

khawatir tentang bias dan 4suara teori4 pengukuran akuntansi

odel akuntansi tradisional, di mana manajemen benar&benar

berusaha untuk memajukan kepentingan dalam konsekuensi

ekonomi dari isi laporan "ang diterbitkan

-onsekuensi ekonomi dimana manajemen mementingkan diri

sendiri

+alam beberapa tahun terakhir, terutama sejak awal 197C&an,

manajemen menjadi lebih jujur dalam dialog dengan

@A',memajukan argumen ketiga dan dengan demikian membawa

konsekuensi ekonomi kedepan

"#ihak luar $ang capur tangan dala proses penetapan standar

dengan engacu pada kriteria $ang elapaui pertan$aan-

pertan$aan tradisional pengukuran akuntansi dan pen$a%ian secara

wa%ar. Mereka prihatin bukan dengan konsekuensi ekonoi "

+ua faktor enderung menjelaskan mengapa konsekuensi

ekonomi tidak menjadi isu substantif sebelum tahun 197C&an

!ertama, manajemen dan pihak lain"ang berkepentingan ban"ak


21/24

menggunakan argumen kedua "ang mendorong lembaga "ang

menetapkan standar untuk membatasi diri pada model akuntansi

tradisional -edua, ;A! dan A!, dengan beberapa pengeualian,

bertekad untuk men"elesaikan, atau munul untuk men"elesaikan,kontro#ersi penetapan standar dalam konteks akuntansi tradisional

Penggunaan a0al dari argumen #onse#uensi e#onomi

ukti pertama dari konsekuensi ekonomi adalah penalaran dalam

pern"ataan para pembuat kebijakan Amerika sejak tahun 1961

+alam !enelitian Akuntansi uletin no 11, &kuntansi #erusahaan

untuk 'i(iden Saha )iasa* ;A!, sesuai dengan 4akuntansi "ang

tepat dan kebijakan perusahaan,4 diperlukan bahwa nilai pasar

wajar digunakan untuk merekam penerbitan di#iden saham dimana

nilai pasar seperti itu seara substansial dalam selisih nilai

'ebuah bukti kedua konsekuensi ekonomi masuk ke dalam

perdebatan seputar pembentukan standar akuntansi, kali ini

melibatkan representasi manajemen, terjadi pada 1967&1968 %ni

adalah punak dari inIasi pasa perang, dan beberapa perusahaan

telah mengadopsi bia"a penggantian pen"usutan dalam laporan

keuangan "ang diterbitkan

!ada tahun 19


22/24

berharga, sewa dan bia"a eksplorasi dan pengeboran dari

perusahaan di industri permin"akan

+tandar Aturan dan Respon!ada tahun 196C dan 19


23/24

esarn"a dampak ;ontoh utama akuntansi untuk Iuktuasi

#aluta asing, inIasi domestik dan perubahan harga relatif dan

eksplorasi dan bia"a pengeboran perusahaan di industri

permin"akan !ertumbuhan informasi pilihan ekonomi sosial, perilaku,

perataan laba dan keputusan kegunaan sastra dalam

akuntansi -etidakukupan reformasi prosedural diadopsi oleh A! dan

@A' !en"elidikan oss dan etalf pada pertengahan tahun 197,

diketahui bahwa -ongres .ohn J oss (+&;alif) dan akhir

'enator ee etalf (+&ont) melakukan in#estigasi kinerjadari profesi akuntansi, termasuk kegiatan penetapan

standarmen"impulkan bahwa tanggapan dari lembaga "ang

menetapkan standar untuk dampak ekonomi dan sosial dari

keputusan mereka akan menjadi masalah eningkatn"a kepentingan manajer perusahaan pada angka

pendapatan di transaksi pasar modal Angka akuntansi datang untuk dilihat sebagai alat kontrol

sosial -esadaran bahwa orang luar dapat mempengaruhi hasil dari

perdebatan akuntansi eningkatn"a penggunaan argumen ketiga, sebelumn"a telah

dibahas dalam artikel tersebut, dalam perdebatan akuntansi

'ilema "enghadapi A+2

Apa implikasi dari Ferakan konsekuensi ekonomi bagi @A'K %tu

telah menjadi jelas bahwa lembaga&lembaga politik ('eperti

departemen pemerintah dan kongres komite) berharap pada

pembuat standar akuntansi untuk seara eksplisit

mempertimbangkan konsekuensi "ang merugikan dari standar

akuntansi "ang diusulkan

Hntuk apa @A' harus memiliki perhatian pada konsekuensi

ekonomiK Hntuk mengatakan bahwa setiap konsekuensi ekonomi

"ang signi0kan harus dipelajari oleh dewan @A' dihormati sebagai


24/24

tubuh ahli akuntansi, dan harus fokus perhatiann"a di mana keahlian

tersebut akan diakui +ewan kini dihadapkan dengan dilema "ang

membutuhkan pen"eimbangan "ang adil antara #ariabel akuntansi

dan non&akuntansiApa "ang sangat jelas adalah bahwa kita telah memasuki sebuah

era, di mana konsekuensi ekonomi dan sosial mungkin tidak lagi

diabaikan sebagai isu substantif dalam pengaturan standar

akuntansi !rofesi harus bertindak menghadapi perubahan Baman

sambil terus menjalankan peran esensialn"a di daerah di mana

keahlian "ang ia miliki diragukan

Re&erensi

'ott, W=(/C1C) +inancial &ccounting ,heor$ !rentie&3all,

$oronto, ;anada 3+cott4

.ensen, (197) =eIetions on the state of aounting researh

and the regulation of aounting, Stanord Lectures in

&ccounting /0, Fraduate 'hool of usiness, 'tanford

Hni#ersit", 11&19

Watts L Zimmerman (199C) !ositi#e aounting theor"D A ten "ear

perspeti#e ,he &ccounting Re(iew, < (1)D 121&1

bagian jurnal

Documents