makalah strees.docx

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata stres biasa digunakan untuk mengartikan reaksi seseorang dalam mengahadapi suatu masalah. Stres bisa timbul akibat hal-hal sepele. Misalnya, terjebak keadaan macet. Kejadian lebih serius dapat mengubah hidup seseorang, misalnya kematian orang terdekat atau orang tercinta. Stress kerap kali disebut sebagai penyebab masalah kesehatan nomor satu. Walau stress itu sendiri tak dapat menyebabkan kematian, pengaruhnya bisa membuat kemati an. Banyak hal yang dapat menyebabkan stress dalam kehidupan sehari-hari. Tanda-tanda stress dapat muncul di tubuh dengan berbagai bentuk. Stress yang dialami tiap orang berbeda-beda. Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan isik. !al-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepas kan diri dar i alkohol , nar koba , ata u per ila ku kompuls i lai nny a sering mer upak an indikasi-indikasi dari gelaja stres. "erasaan #as-#as, rustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. Stres se benarnya posi ti bagi ki ta, as al kan da lam pors i se da ng-s edang sa ja , ka re na bi sa membangkitkan sistem kekebalan dan mengasah otak. Sedangkan stres berat dapat menyebabkan kita rentan terkena penyakit. Stres dapat memicu penyakit maag, darah tinggi, asma dan migren. !asil penelitian terbaru menunjukkan bah#a stres berat bisa memperburuk penyakit degenerati kronis, yaitu penyakit yang menyerang ungsi organ atau jaringan tubuh seperti penyakit rematik. Sementara str es yang ter sembuny i akan leb ih ber baha ya bagi kes eha tan kar ena kit a ti dak menyadari adanya masalah. Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan  jangka pend ek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabk an peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. !al ini, sebaliknya, meningkatkan  pembentukan dan pengembalian ingatan. $i sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produkti%itas, kemangkiran, dan perputaran karya#an, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol,  bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan #aktu tidur.

Upload: telnetcom

Post on 17-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata stres biasa digunakan untuk mengartikan reaksi seseorang dalam mengahadapi suatu

masalah. Stres bisa timbul akibat hal-hal sepele. Misalnya, terjebak keadaan macet. Kejadian

lebih serius dapat mengubah hidup seseorang, misalnya kematian orang terdekat atau orang

tercinta. Stress kerap kali disebut sebagai penyebab masalah kesehatan nomor satu. Walau stress

itu sendiri tak dapat menyebabkan kematian, pengaruhnya bisa membuat kematian. Banyak hal

yang dapat menyebabkan stress dalam kehidupan sehari-hari. Tanda-tanda stress dapat muncul di

tubuh dengan berbagai bentuk. Stress yang dialami tiap orang berbeda-beda.

Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan isik. !al-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan

atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan.

Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsi lainnya sering merupakan

indikasi-indikasi dari gelaja stres.

"erasaan #as-#as, rustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. Stres

sebenarnya positi bagi kita, asalkan dalam porsi sedang-sedang saja, karena bisa

membangkitkan sistem kekebalan dan mengasah otak. Sedangkan stres berat dapat menyebabkan

kita rentan terkena penyakit. Stres dapat memicu penyakit maag, darah tinggi, asma dan migren.!asil penelitian terbaru menunjukkan bah#a stres berat bisa memperburuk penyakit degenerati 

kronis, yaitu penyakit yang menyerang ungsi organ atau jaringan tubuh seperti penyakit rematik.

Sementara stres yang tersembunyi akan lebih berbahaya bagi kesehatan karena kita tidak 

menyadari adanya masalah. Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan

 jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang

menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. !al ini, sebaliknya, meningkatkan

 pembentukan dan pengembalian ingatan. $i sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus,

dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan. Gejala stres yang berkaitan

dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produkti%itas, kemangkiran, dan perputaran

karya#an, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol,

 bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan #aktu tidur.

Page 2: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 2/21

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Stres

Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang indi%idu dihadapkan pada

 peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh indi%idu itu

dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress adalah beban rohani yang melebihi

kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.

Stres tidak selalu buruk, #alaupun biasanya dibahas dalam konteks negati, karena stres

memiliki nilai positi ketika menjadi peluang saat mena#arkan  potensi  hasil. Sebagai contoh,

 banyak proesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat #aktu yang

mepet sebagai tantangan positi yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang

mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Stres bisa positi dan bisa negati. "ara peneliti berpendapat bah#a stres tantangan, atau

stres yang menyertai tantangan di lingkungan  kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres

hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan. Meskipun riset mengenai stres

tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti a#al menunjukan bah#a stres

tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatinya dibanding stres hambatan.

2.2 Stres dan kesehatan

Setiap manusia menginginkan kebahagiaan. Setiap hari ingin bisa tersenyum dan terta#a

untuk mengekspresikan kebahagiaan di dalam hati, namun di dalam hidup ini hal itu tidak bisa

dinikmati seratus persen. &da emosi sedih, marah, jengkel dan berbagai emosi negati lain yang

datang bergantian. 'ni sering kali muncul akibat proses emosi manusia yang kita sebut dengan

stres. Stres adalah suatu keadaan dimana seseorang menghadapi ataupun menghindari suatu

 pengalaman yang berupa tuntutan untuk dirinya, stres adalah stimulus atau situasi yang

menimbulkan distres dan menciptakan tuntutan isik dan psikis pada seseorang dan berbagai

macam pengertian yang lainnya.

 

Stres berasal dari tiga sumber yaitu lingkungan, tubuh dan pikiran kita. (ingkungan

menuntut kita untuk bisa menyesuaikan diri. Beradaptasi dengan cuaca, suara, kepadatan,

Page 3: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 3/21

tuntutan interpersonal, tekanan #aktu, standar penampilan dan berbagai ancaman rasa aman dan

harga diri. Sumber stres yang kedua adalah isiologis. "ertumbuhan yang cepat pada remaja,

menopause pada #anita, proses menua, penyakit, kecelakaan, kurangnya latihan )gerak badan*,

nutrisi yang buruk, dan gangguan tidur, semuanya membebani tubuh. +eaksi kita pada ancaman

dan perubahan lingkungan juga menyebabkan perubahan dalam tubuh yang menyebabkan

keadaan stres. Sumber stres yang ketiga adalah pikiran. tak akan menasirkan dan

menterjemahkan perubahan yang kompleks pada lingkungan. ara kita menasirkan,

mempersepsikan dan melabel pengalaman kita saat ini dan apa yang diperkirakan pada masa

yang akan datang menentukan apakah kita relaks atau stres.

Berdasarkan penyebab stres tersebut, setiap orang memiliki respon yang beragam. &da yang

 berani menghadapi stres atau tekanan yang dihadapi, namun ada juga yang lari dari sumber stres

sehingga permasalahan menjadi tidak selesai. ara kita merespon inilah yang mempengaruhi

kesehatan isik kita. "ada saat kita mengalami tekanan atau stres, korteks selebri )bagian berpikir 

dari otak* mengirim tanda bahaya ke hipotalamus )tempat utama pemberi respon stres, terletak 

 pada otak tengah*. !ipotalamus kemudian menstimulus sistem sara simpatis untuk membuat

serangkain perubahan pada tubuh kita sehingga denyut jantung, curah jantung, tekanan darah

semua meninggi.

Sementara semua ini berlangsung, hal lain terjadi yang dapat member dampak negati pada

 jangka panjang jika diabiarkan tanpa dikontrol. Kelenjar adrenal mulai mengeluarkan kortikoid

)adrenalin, epineprin, noreprineprin* yang menghambat pencernaan, reproduksi, pertumbuhan

dan perbaikan jaringan, dan respon imun dan implamasi. $engan kata lain beberapa ungsi

sangat penting untuk menjaga agar tetap merasa sehat mulai tertutup.

rang yang menderita gangguan berkaitan dengan stress cendrung memperlihatkan

hiperakti%itas pada sistem tubuh tertentu seperti sistem otot-skeletal, kardio%askular, atau

 pencernaan. Sebagai contoh, akta memeprlihatkan bah#a stress kronis dapat menyebabkan

kelemahan otot )miopati* pada beberapa orang. Bagi orang lain peningkatan tekanan darah dapat

menimbulkan hipertensi, merusak jantung dan pembuluh nadi. Selain itu stress juga berkembang

menjadi penyakit tukak lambung, colitis, dan diare kronis jika stres menghambat ungsi

 pencernaan tubuh.

Selain itu, hampir semua sistem tubuh dapat dirusak oleh stress. tekanan pada sistem reproduksi

dapat mnyebabkan amenore )penekanan menstruasi* dan kegagalan o%ulasi pada #anita, impoten

Page 4: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 4/21

 pada pria, dan kehilangan birahi pada keduanya. Stress juga bisa sebagai pencetus perubahan

 pada paru-paru yang memungkinkan terjadinya asma, bronchitis dan kondisi pernapasan lain.

Kehilangan insulin selama respon stress dapat menambah kemungkinan terjadinya diabet. Stres

menghambat perbaikan dan pembentukan sel yang menyebabkan gangguan proses pengapuran

)dekalsiikasi* pada tulang, osteoporosis, dan mudah terjadi patah tulang. !ambatan pada sistem

kekebalan dan peradangan membuat anda lebih mudah terserang penyakit. Sebagai tambahan

stress telah diketahui berhubungan dengan penyakit lain seperti sakit kepala, ketegangan otot,

kelelahan dan artritis.

"ernah merasa tertekan dalam menghadapi suatu masalah Bisa jadi kita mengalami

stres. Stres merupakan salah satu bentuk gangguan psikologis yang kerap menghinggapi

manusia, terutama di era modern ini. Semakin kompleksnya permasalahan hidup dan semakin

 bertambahnya populasi manusia telah meningkatkan peluang seseorang terkena stres. Mari kita

 bahas seluk-beluk stres sebagai gangguan psikologis dan hubungannya dengan kesehatan isik

kita.

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Keutuhan tubuh dipertahankan oleh sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas sistem imun

nonspesiik )natural /innate/ nati%e* dan spesiik )adapti%e / ac0uired* )1,2*

.

Sistem imun nonspesiik 

Sistem imun nonspesiik dapat memberikan respon langsung terhadap antigen, sistem ini disebut

nonspesiik karena tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu. Komponen sistem imun

nonspesiik terdiri atas pertahanan isik dan mekanik, biokimia#i, humoral dan seluler )2*

.

$alam sistem pertahanan isik dan mekanik kulit, mukosa, silia saluran naas, batuk dan bersin

akan mencegah masuknya berbagai kuman patogen ke dalam tubuh. &dapun bahan yang

disekresi mukosa saluran naas, kelenjar sebaseus kulit, telinga, spermin dalam semen

mengandung bahan yang berperan dalam pertahanan tubuh secara biokimia#i )34*

"ertahanan non spesiik humoral terdiri dari berbagai bahan seperti komplemen, intereron,

agosit )makroag, neutroil*, tumor necrosis actor 

)T56* dan -+eacti%e protein )+"* )1*

Page 5: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 5/21

.

Komplemen berperan meningkatkan agositosis )opsonisasi* dan mempermudah destruksi

 bakteri dan parasit. 'ntereron menyebabkan sel jaringan yang belum terineksi menjadi tahan

%irus. $i samping itu intereron dapat meningkatkan aktiitas sitotoksik 5atural Killer ell )sel

 5K*. Sel yang terineksi %irus atau menjadi ganas akan menunjukkan perubahan di

 permukaannya sehingga dikenali oleh sel 5K yang kemudian

Membunuhnya )1,2*

.

 5atural Killer ell )sel 5K*, adalah sel limoid yang ditemukan dalam sirkulasi dan tidak 

mempunyai ciri sel limoid dari sistem imun spesiik, sehingga disebut sel non B non T )sel

 5B5T* atau sel populasi ke tiga. Sel 5K dapat menghancurkan sel yang mengandung %irus atau

sel neoplasma )1,2,34*

.

6agosit atau makroag dan sel 5K berperanan dalam sistem imun nonspesiik seluler. $alam

kerjanya sel agosit juga berinteraksi dengan komplemen dan sistem imun spesiik.

"enghancuran kuman terjadi dalam beberapa tingkat, yaitu kemotaksis, menangkap, memakan

)agositosis*, membunuh dan mencerna )34*

.

Sistem imun spesiik 

Sistem imun spesiik terdiri dari sistem imun spesiik humoral dan selular. 7ang berperan dalam

sistem imun spesiik humoral adalah limosit B atau sel B yang jika dirangsang oleh benda asing

akan berprolierasi menjadi sel plasma yang dapat membentuk antibodi )imunoglobulin*. Selain

itu juga berungsi sebagai &ntigen "resenting ells )&"* ) 1,2,34*

.

Sedangkan yang berperan dalam sistem imun spesiik selular adalah limosit T atau sel T yang

 berungsi sebagai regulator dan eektor. 6ungsi regulasi terutama dilakukan oleh sel T helper )sel

T!, $89* yang memproduksi sitokin seperti interleukin-8 )'(-8 dan '(-4* yang membantu sel

B memproduksi antibodi, '(-: yang mengakti%asi sel-sel $8, $2 dan '65 yang mengaktikan

makroag. 6ungsi eektor terutama dilakukan oleh sel T sitotoksik )$2* untuk membunuh sel-

sel yang terineksi %irus, sel-sel tumor, dan allograt. 6ungsi eektor $89 adalah menjadi

Page 6: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 6/21

mediator reaksi hipersensitiitas tipe lambat pada organisme intraseluler seperti Mycobacterium

tuberculosis )1,2,;,34*

.

"ada keadaan tidak homeostasis, bangkitnya respon imun ini dapat merugikan kesehatan, misal

 pada reaksi autoimun atau reaksi hipersensitiitas )alergi*. Beberapa penyakit seperti diabetes

melitus, sklerosis multipel, lupus, artritis rematoid termasuk contoh penyakit autoimun. Kondisi

ini terjadi jika sistem imun disensitisasi oleh protein yang ada dalam tubuh kemudian menyerang

 jaringan yang mengandung protein

tersebut. Mekanisme terjadinya masih belum jelas )2,;,34*

.

"S'K5<=+'M=5(G'

Martin )3;>2* mengemukakan ide dasar konsep psikoneuroimunologi yaitu )3*. status emosi

menentukan ungsi sistem kekebalan, dan ):*. stres dapat meningkatkan kerentanan tubuh

terhadap ineksi dan karsinoma. $ikatakan lebih lanjut bah#a karakter, perilaku, pola coping dan

status emosi berperan pada modulasi sistem imun )3?*

.

!olden )3;2@* dan &der )3;23* mengenalkan istilah psikoneuroimunologiA yaitu kajian yang

melibatkan berbagai segi keilmuan, neurologi, psikiatri, patobiologi dan imunologi. Selanjutnya

konsep ini banyak digunakan pada penelitian dan banyak temuan memperkuat keterkaitan stres

terhadap berbagai patogenesis penyakit termasuk ineksi dan neoplasma )4,?,3?*

.

'nteraksi antara stres dengan sistem 'mun

Stresor pertama kali ditampung oleh pancaindera dan diteruskan ke pusat emosi yang terletak di

sistem sara pusat. $ari sini, stres akan dialirkan ke organ tubuh melalui sara otonom. rgan

yang antara lain dialiri stres adalah kelenjar hormon dan terjadilah perubahan keseimbangan

hormon, yang selanjutnya akan menimbulkan perubahan ungsional berbagai organ target.

Beberapa peneliti membuktikan stres telah menyebabkan perubahan neurotransmitter 

neurohormonal melalui berbagai aksis seperti !"& )!ypothalamic-"ituitary &drenal &is*, !"T

)!ypothalamic-"ituitary-Thyroid &is* dan !" )!ypothalamic-"ituitary-%arial &is*. !"&

merupakan teori mekanisme yang paling banyak diteliti )4,3?,31*

.

Page 7: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 7/21

&ksis

limbic-hypothalamo-pitutary-adrenal )(!"&* ermin $unia Kedokteran 5o. 348, :@@138

Stres dan Sistem 'mun Tubuh menerima berbagai input, termasuk stresor yang akan

mempengaruhi neuron bagian medial par%ocellular nucleus

 para%entricular hypothalamus )mp"C5*. 5euron tersebut akan mensintesis corticotropin

releasing hormone )+!* dan arginine %asopressin )&C"*, yang akan mele#ati sistem portal

untuk diba#a ke hipoisis anterior. +eseptor +! dan &C" akan menstimulasi hipoisis anterior 

untuk mensintesis adrenocorticotropin hormon )&T!* dari prekursornya, "M

)propiomelanocortin* serta mengsekresikannya.

Kemudian &T! mengaktikan proses biosintesis dan

melepaskan glukokortikoid dari korteks adrenal kortison pada roden dan kortisol pada primata.

Steroid tersebut memiliki banyak ungsi yang diperantarai reseptor penting yang mempengaruhi

ekspresi gen dan regulasi tubuh secara umum serta menyiapkan energi dan perubahan metabolik 

yang diperlukan organisme untuk proses coping terhadap stressor )>,?,32,3;*

.

"ada kondisi stres, aksis (!"& meningkat dan glukokortikoid disekresikan #alaupun kemudian

kadarnya kembali normal melalui mekanisme umpan balik negati. "eningkatan glukokortikoid

umumnya disertai penurunan kadar androgen dan estrogen. Karena glukokortikoid dan steroid

gonadal mela#an eek ungsi imun, stres pertama akan menyebabkan baik imunodepresi

)melalui peningkatan kadar glukokortikoid* maupun imunostimulasi )dengan menurunkan kadar 

steoid gonadal* )>,?*

Karena rasio estrogen androgen

 berubah maka stres menyebabkan eek yang berbeda pada #anita dibanding pria. "ada penelitian

 binatang percobaan, stres menstimulasi respon imun pada betina tetapi justru menghambat

respon tersebut pada jantan.3; Suatu penelitian menggunakan ?> tikus menunjukkan kadar 

testosteron serum meningkat bermakna dan berahi betina terhadap pejantan menurun

):@* Selain kenaikan kadar &T!, beta endorin, enkealin dan katekolamin di peredaran darah

 juga terjadi penekanan aktiitas sel 5K saat stres. Blalock )3;23* melaporkan bah#a limosit

yang mengalami ineksi %irus dapat menghasilkan hormon imunoreakti )ir*, antara lain ir&T!,

ir endorin, irTS! dan limokin yang sangat mirip dengan hormon sejenis yang dihasilkan di luar 

limosit. (imosit B dan limosit T yang merupakan sel eektor respon imun diketahui

Page 8: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 8/21

mempunyai reseptor opioid yang berbeda, sehingga pengaturan kualitas maupun kuantitas opioid

ini dapat mengatur respon imun. "engaruh stres terhadap sistem imun adalah akibat pelepasan

neuropeptida dan adanya reseptor neuropeptida pada limosit B dan limosit T. Kecocokan

neuropeptida dan reseptornya akan menyebabkan stres dapat mempengaruhi kualitas sistem imun

seseorang )4,;*

.

Beberapa penelitian imunologis menunjukkan stres menyebabkan penurunan respon

limoprolierati terhadap mitogen )"!&, on-&*, aktiitas sel natural killer )5K* turun dan

 produksi intereron gama )'65-* turun )8,4,3;,::*

Glaser et

al melaporkan adanya penurunan aktiitas 5atural Killer ell )sel 5K* dan produksi 'ntereron

Gamma )'65-* pada mahasis#a kedokteran yang sedang menjalani ujian. $ilaporkan juga bah#a

 pada mahasis#a yang mengalami stres pada saat menjalani ujian terjadi penurunan '(-:+ m+5&

)3;;:*A sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bah#a stres akibat masalah akademis

dapat memodulasi interaksi sel imunokompeten )8,4,3?,:4*

.

"enelitian =chakin dkk. ):@@>* pada 34 pelari maraton pria menunjukkan peningkatan signiikan

granulosit, sel M'$, dan limopenia beberapa saat setelah maraton. Sekresi '(-: dan intereron

turun pada @ dan 3 jam setelah lari sedangkan sekresi T56-turun pada @ jam dan tetap rendah

setelah 4 hari. Sekresi '(-? turun pada :8 dan 82 jam dan konsentrasi &T!, kortisol, endorin

dan G! mencapai puncak pada @ dan 3 jam ):>*

.

(ebih menarik lagi adalah pengaruh stres )eksperimental* terhadap organ atau jaringan tubuh

tertentu. ontohnya pemberian syok elektris )electric ootshock* intensitas rendah akan

meningkatkan produksi antibodi saluran pernaasan tikus. Mekanismenya adalah melalui proses

hambatan makroag al%eolar yang bersiat supresi ):3*

.

"ada kondisi stres, aksis (!"& meningkat

Stres kronik dengan tingginya kadar glukokortikoid

 biasanya akan menurunkan berat badan tikus, tetapi kebalikannya, stres kronik pada manusia

dapat meningkatkan nasu makan dan berat badan. rang depresi yang banyak makan

Page 9: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 9/21

mengalami penurunan kadar +6 serebrospinal, konsentrasi katekolamin dan akti%itas sistem

hipotalamo-pituitari-adrenal. <ek glukokortikoid )Gs* sebagai hasil sekresi

adrenokortikotropin sangatlah kompleksA secara akut )dalam beberapa jam*, glukokortikoid

langsung akan menghambat aktiitas aksis hipothalamo-pituitari-adrenal, tetapi pada yang kronik 

)setelah beberapa hari* steroid di otak secara langsung akan terpacu ):3*

.

Salah satu aktor yang tampaknya penting adalah kemampuan indi%idu untuk dapat

mengendalikan stres. "ersepsi pengendalian memperantarai pengaruh stres pada sistem imun

manusia. $alam satu penelitian tentang eek perceraian, pasangan yang memiliki kendali lebih

 besar terhadap masalah ini memiliki kesehatan yang lebih baik dan menunjukkan ungsi sistem

imun yang lebih baik. $emikian pula, penelitian terhadap #anita dengan kanker payudara

menemukan bah#a pasien yang pesimistik memiliki kemungkinan lebih besar mengalami tumor 

 baru dalam periode lima tahun, bahkan setelah keparahan isik penyakit mereka diperhitungkan

)3,4*

Karena konsep onkogen sudah diterima

secara luas, dan sudah digunakan sebagai indikator diagnosis, maka konsep psikoneuroimunologi

ini akan menjadi ladang baru yang menarik bagi para peneliti kanker khususnya dan berbagai

 penyakit pada umumnya.

KONSEP TEAPI LIN!KUN!AN

(ingkungan telah dideinisikan dengan berbagai pandangan, lingkungan merujuk pada keadaan

isik, psikologis, dan social diluar batas system, atau masyarakat dimana system itu berada

)Murray D., 3;24*.

PEN!ETIAN

Terapi (ingkungan berasal dari bahasa "erancis )Milieu Therapy*yang berarti perencanaan

ilmiah dari lingkungan untuk tujuan yang bersiat terapeutik atau mendukung kesembuhan.

Page 10: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 10/21

  Terapi (ingkungan adalah tindakan penyembuhan pasien melalui manipulasi dan modiikasi

unsur-unsur yang ada pada lingkungan dan berpengaruh positi terhadap isik dan psikis indi%idu

serta mendukung proses penyembuhan. ) 6arida Kusuma#ati E 7udi !artono, :@33*.

TU"UAN TEAPI LIN!KUN!AN

  Menurut 6arida Kusuma#ati E 7udi !artono

3. Membantu 'ndi%idu untuk mengembangkan rasa harga diri.:. Mengembangkan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain

>. Membantu belajar mempercayai orang lain.

8. Mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.

  Menurut Stuart dan SundeenF

3. Meningkatkan pengalaman positi pasien khususnya yang mengalami gangguan

mental, dengan cara membantu indi%idu dalam mengembangkan harga diri:. Meningkatkan kemampuan untuk berhubungan denagan orang lain

>. Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain

8. Mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,

4. Mencapai perubahan yang positi.

KAAKTEISTIK 

(ingkungan harus bersiat terapeutik yaituF mendorong terjadi proses penyembuhan, lingkungan

tersebut harus memiliki karakteristik sbbF

a. "asien merasa akrab dengan lingkungan yang diharapkannya

 b. "asien merasa senang / nyaman.dan tidak mera#sa takut dengan lingkungannya

c. Kebutuhan-kebutuhan isik pasien mudah dipenuhd. (ingkungan rumah sakit/bangsal yang bersih

e. (ingkungan menciptakan rasa aman dari terjadinya luka akibat impuls-impuls pasien

. "ersonal dari lingkungan rumah sakit/bangsal menghargai pasien sebagai indi%idu yang

memiliki hak, kebutuhan dan pendapat serta menerima perilaku pasien sebagai respon

adanya stress.g. (ingkungan yang dapat mengurangi pembatasan-pembatasan atau larangan dan

memberikan kesempatan kepada pasien untuk menentukan pilihannya dan membentuk 

 perilaku yang baru.

Menurut 6lorence 5ightingale terapi lingkungan harus memilki karakteristikF

Page 11: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 11/21

Memudahkan perhatian terhadap apa yang terjadi pada indi%idu dan kelompok selama

:8 jam. &danya proses pertukaran inormasi.

"asien merasakan keakraban dengan lingkungan.

"asien merasa senang, nyaman, aman, dan tidak meras#a takut baik dari ancaman

 psikologis maupun ancaman isik.

"enekanan pada sosialisasi dan interaksi kelompok dengan ocus komunikasi

terapeutik. Sta membagi tanggung ja#ab bersama pasien.

"ersonal dari lingkungan manghargai klien sebagai indi%idu yang memiliki hak,

kebutuhan, dan tanggung ja#ab. Kebutuhan isik klien mudah terpenuhi.

KONSEP DAN PINSIP TEAPI MILIEU

Gundeson)3;12* mengatakan ada 4 %aiabel yaitu keamanan, dukungan, %alidasi, stuktur dan

keterlibatan. Kemudian gunderson menambahkan : %ariabel yaitu komunikasi terbuka dan

lingkungan isik.

a* Keamanan

Keamanan meliputi lingkungan yang aman, makanan, tempat tinggal dan pelayanan yan aman

yang meliputi kunnci pintu,ruang isolasi dan pengikatan serta pelayanan yang di beikan tidak 

menyakiti pasien.

 b* $ukungan

Meliputi keterlibatan pasien,inter%ensi yang adekuat, memberi semangat, perhatian,

 penghargaan, pendidikan, pengarahan dan tehnik-tehnik lain yang dapat meningkatkan harga diri

dan martabat pasien.

c* Calidasi

"elayanan yang diberikan tetap memperhatikan indi%idualistic dan menghargai, toleransi dan

martabat pasien. "era#at memberi #aktu pasien sendii,bicara empat mata dan memperhatikan

tanda dan gejala dengan komunikasi terbuka )(e-uyer,3;;:*

Page 12: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 12/21

d* Struktur 

Meliputi jad#al,peraturan,proses orientasi pasien baru, hubungan kerja sta-sta dan sta-

 pasien,apat-rapat rutin dan apat kasus pasien.

e* Keterlibatan

"asien dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, kegiatan, proses pengobatan. "asien

diajarkan untuk bernegosiasi dan menyusun rencana.

* Komunikasi terbuka

Tim kesehatan dan pasien saling memahami bah#a kejujuran, keterbukaan dan juga selekti 

dalam memberikan inormasi sehingga kerahasiaan dan pri%acy klien tetap terjaga.

g* (ingkungan isik 

(ingkungan isik harus mampu memberikan proses pemulihan, psikoterapi, peningkatan harga

dan nilai diri pasien, dan juga bisa meningkatkan interaksi pasien dengan oang lain.

(ingkungan isik meliputi F

  (ingkungan 6isik Tetap

Mencakup struktur dari bentuk bangunan baik eksternal maupun internal. Bagian eksternal

meliputi struktur luar rumah sakit, yaitu lokasi dan letak gedung sesuai dengan program

 pelayanan kesehatan ji#a, salah satunya kesehatan ji#a masyarakat. Berada di tengah-tengah

 pemukiman penduduk atau masyarakat sekitarnya serta tidak diberi pagar tinggi. !al ini secara

 psikologis diharapkan dapat membantu memelihara hubungan terapeutik pasien dengan

masyarakat. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk tetap mengakui keberadaan pasien

serta menghindari kesan terisolasi.

Bagian internal gedung meliputi penataan struktur sesuai keadaan rumah tinggal yang dilengkapi

ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi tertutup, W, dan ryang makan. Masing-masing ruangan

tersebut diberi nama dengan tujuan untuk memberikan stimulasi pada pasien khususnya yang

mengalami gangguan.

Page 13: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 13/21

Setiap ruangan harus dilengkapi dengan jad#al kegiatan harian, jad#al terapi akti%itas

kelompok, jad#al kunjungan keluarga, dan jad#al kegiatan khusus misalnya rapat ruangan.

  (ingkungan 6isik Semi Tetap

  6asilitas-asilitas berupa alat kerumahtanggaan meliputi lemari, kursi, meja, peralatan dapur,

 peralatan makan, mandi, dsb. Semua perlengkapan diatur sedemikian rupa sehingga

memungkinkan pasien bebas berhubungan satu dengan yang lainnya serta menjaga pri%asi

 pasien.

  (ingkungan 6isik Tidak Tetap

(ebih ditekankan pada jarak hubungan interpersonal indi%idu serta sangat dipengaruhi oleh

social budaya.

(ingkungan "sikososial.

(ingkungan yang kondusi yaitu leksibel dan dinamis yang memungkinkan pasien berhubungan

dengan orang lain dan dapat mengambil keputusan serta toleransi terhadap tekanan eksternal.

Beberapa prinsip yang perlu diyakini petugas kesehatan dalam berinteraksi dengan pasienF

a. Tingkah laku dikomunikasikan dengan jelas untuk mempertahankan, mengubah

tingkah laku pasien.

 b. "enerimaan dan pemeliharaan tingkah laku pasien tergantung dari tingkah laku

 partisipasi petugas kesehatan dan keterlibatan pasien dalam kegiatan belajar.

c. "erubahan tingkah laku pasien tergantung pada perasaan pasien sebagai

anggota kelompok dan pasien dapat mengikuti atau mengisi kegiatan.d. Kegiatan sehari-hari mendorong interaksi antara pasien.

Mempertahankan kontak dengan lingkungan misalnya adanya kalender harian dan adanya papan

nama dan tanda pengenal bagi petugas kesehatan.

PEAN PEA#AT DALAM TEAPI LIN!KUN!AN

"encipta lingkungan yang aman dan nyaman

Page 14: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 14/21

"era#at menciptakan dan mempertahankan iklim/suasana yang akrab, menyenangkan,

saling menghargai di antara sesama pera#at, petugas kesehatan, dan pasien. "era#at yang menciptakan suasana yang aman dari benda-benda atau keadaan-

keadaan yang menimbulkan terjadinya kecelakaan/luka terhadap pasien atau pera#at.

Menciptakan suasana yang nyaman. "asien diminta berpartisipasi melakukan kegiatan bagi dirinya sendiri dan orang lain

seperti yang biasa dilakukan di rumahnya. Misalnya membereskan kamar.

:. "enyelenggaraan proses sosialisasi

a. Membantu pasien belajar berinteraksi dengan orang lain, mempercayai orang lain

sehingga meningkatkan harga diri dan berguna bagi orang lain

 b. Mendorong pasien untuk berkomunikasi tentang ide-ide, perasaan dan perilakunyasecara terbuka sesuai dengan aturan di dalam kegiatan-kegiatan tertentu

c. Melalui sosialisasi pasien belajar tentang kegiatan-kegiatan atau kemampuan yang

 baru, dan dapat dilakukannya sesuai dengan kemampuan dan minatnya pada #aktu

yang luang.

>. Sebagai teknis pera#atan

6ungsi pera#at adalah memberikan/memenuhi kebutuhan dari pasien, memberikan obat-obatan

yang telah ditetapkan, mengamati eek obat dan perilaku-perilaku yang menonjol/menyimpang

serta mengidentiikasi masalah-masalah yang timbul dalam terapi tersebut.

8. Sebagai leader atau pengelola

"era#at harus mampu mengelola sehingga tercipta lingkungan terapeutik yang mendukung

 penyembuhan dan memberikan dampak baik secara isik maupun secara psikologis kepada

 pasien

"ENIS$"ENIS KE!IATAN TEAPI LIN!KUN!AN

3. Terapi rekreasi

7aitu terapi yang menggunakan kegiatan pada #aktu luang, dengan tujuan pasien dapat

melakukan kegiatan secara konstrukti dan menyenangkan serta mengembangkan kemampuan

hubungan sosial. ontohnyaF berenang, main kartu, dan karambol.

Page 15: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 15/21

:. Terapi kreasi seni

"era#at dalam terapi ini dapat sebagai leader atau bekerja sama denagn orang lain yang ahli

dalam bidangnya karena harus sesuai dengan bakat dan minat, serta memberikan kesempatan

 pada klien untuk menyalurkan/ mengekspresikan perasaannya. ontohnyaF menari dan

menyanyi.

>. Terapi dengan menggambar dan melukis

Memberikan kesempatan pasien untuk mengekspresikan tentang apa yang terjadi dengan dirinya.

$engan menggambar akan menurunkan ketegangan dan memusatkan pikiran pada kegiatan

8. literatur atau biblio therapy

Terapi dengan membaca seperti no%el, majalah dan buku- buku lain. $imana pasien diharapkan

untuk mendiskusikan pendapatnya setelah membaca.Tujuannya adalah untuk mengembangkan

#a#asan diri dan bagaimana mengekspresikan perasaan/pikiran dan perilaku yang sesuai dengan

norma-norma yang ada.

4. "et therapy

Terapi ini bertujuan untuk menstimulasi respon pasien yang tidak mampu mengadakan hubungan

interaksi dengan orang-orang dan pasien biasanya merasa kesepian, menyendiri, dan

menggunakan objek binatang untuk bermain.

?. "lant therapy

Terapi ini bertujuan untuk mengajar pasien untuk memelihara segala sesuatu/mahluk hidup, dan

membantu hubungan yang akrab antara satu pribadi kepada pribadi lainnya dengan memelihara

tumbuhan, mulai dari menanam dan memelihara, serta menggunakannya saat tanaman dipetik.

  Syarat menciptakan terapi (ingkungan pada Kondisi Khusus adalah sebagai berikutF

a. "asien harga rendah diri )lo# sel esteem* , depresi )depression* bunuh diri )suicide*.

  Syarat lingkungan secara psikologis harus memenuhi hal-hal sbbF

+uangan aman dan nyaman

Page 16: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 16/21

Terhindar dari ala-alat yang dapat digunakan untuk mencederai diri sendiri atau orang

lain &lat-alat medis, obat-obatan, dan jenis cairan medis di lemari dalam keadaan terkunci.

+uangan harus ditempatkan di lantai satu dan keseluruhan ruangan mudah dipantau

oleh petugas kesehatan. Tata ruangan menarik dengan cara menempelkan poster yang cerah dan meningkatkan

gairah hidup pasien.

Warna dinding cerah. &danya bacaan ringan, lucu, dan memoti%asi hidup

!adirkan musik ceria, t%, dan ilm komedi

(ingkungan sosialF

Komunikasi terapeutik dengan cara semua petugas menyapa pasien sesering mungkin.

memberikan penjelasan setiap akan melakukan kegiatan kepera#atan atau kegiatan

medis lainnya. Menerima pasien apa adanya jangan mengejek serta merendahkan.

Meningkatkan harga diri pasien. Membantu menilai dan meningkatkan hubungan social secara bertahap.

Membantu pasien dalam berinteraksi dengan keluarganya.

Sertakan keluarga dalam rencana asuhan kepera#atan, jangan membiarkan pasien

sendiri terlalu lama di ruangannya

 b. "asien dengan amuk.

(ingkungan isikF

+uangan aman, nyaman, dan mendapat pencahayaan yang cukup.

"asien satu kamar, satu orang, bila sekamar lebih dari satu jangan dicampur antara

yang kuat dengan yang lemah

&da jendela berjeruji dengan pintu dari besi terkunci.

Tersedia kebijakan dan prosedur tertulis tentang protocol pengikatan dan pengasingan

secara aman, serta protocol pelepasan pengikatan.

(ingkungan "sikososialF

Komunikasi terapeutik, sikap bersahabat dan perasaan empati.

bser%asi pasien tiap 34 menit.

Helaskan tujuan pengikatan/pengekangan secara berulang-ulang. "enuhi kebutuhan isik pasien.

(ibatkan keluarga.

Page 17: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 17/21

MA%AM$MA%AM TEAPI LIN!KUN!AN

3* Model Terapi Moral

Model ini sangat umum dikenal oleh masyarakat serta biasanya dilakukan dengan pendekatan

agama/moral yang menekankan tentang dosa dan kelemahan indi%idu. Model terapi seperti ini

sangat tepat diterapkan pada lingkungan masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai

keagamaan dan moralitas di tempat asalnya, karena model ini berjalan bersamaan dengan konsep

 baik dan buruk yang diajarkan oleh agama. Maka tidak mengherankan apabila model terapi

moral inilah yang menjadi landasan utama pembenaran kekuatan hukum untuk berperang

mela#an penyalahgunaan narkoba.

:* Model Terapi Sosial

Model ini memakai konsep dari program terapi komunitas, dimana adiksi terhadap obat-obatan

dipandang sebagai enomena. penyimpangan sosial )social disorder*. Tujuan dari model terapi ini

adalah mengarahkan perilaku yang menyimpang tersebut ke arah perilaku sosial yang lebih

layak. !al ini didasarkan atas kesadaran bah#a kebanyakan pecandu narkoba hampir selalu

terlibat dalam tindakan a-sosial termasuk tindakan kriminal. Kelebihan dari model ini adalah

 perhatiannya kepada perilaku adiksi pecandu narkoba yang bersangkutan, bukan pada obat-

obatan yang disalahgunakan. "rakreknya dapat dilakukan melalui ceramah, seminar, dan

terutama terapi berkelompok )encounter group*. Tujuannya tidak lain adalah melatih

 pertanggung-ja#aban sosial setiap indi%idu, sehingga kesalahan yang diperbuat satu orang

menjadi tanggung-ja#ab bersama-sama. 'nilah yang menjadi keunikan dari model terapi sosial,

yaitu memungsikan komunitas sedemikian rupa sebagai agen perubahan )agent o change*.

>* Model Terapi "sikologis

Model ini diadaptasi dari teori psikologis Mc (ellin, dkk yang menyebutkan bah#a perilaku

adiksi obat adalah buah dari emosi yang tidak berungsi selayaknya karena terjadi konlik,

sehingga pecandu memakai obat pilihannya untuk meringankan atau melepaskan beban

 psikologis itu. Model terapi ini mementingkan penyembuhan emosional dari pecandu narkoba

yang bersangkutan, dimana jika emosinya dapat dikendalikan maka mereka tidak akan

mempunyai masalah lagi dengan obat-obatan. Henis dari terapi model psikologis ini biasanya

 banyak dilakukan pada konseling pribadi, baik dalam pusat rehabilitasi maupun dalam terapi

 pribadi.

Page 18: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 18/21

8* Model Terapi Budaya

Model ini menyatakan bah#a perilaku adiksi obat adalah hasil sosialiasi seumur hidup dalam

lingkungan sosial atau kebudayaan tertentu. $alam hal ini, keluarga seperti juga lingkungan

dapat dikategorikan sebagai Ilingkungan sosial dan kebudayaan tertentuJ.

$asar pemikirannya adalah, bah#a praktek penyalahgunaan narkoba oleh anggota keluarga

tertentu adalah hasil akumulasi dari semua permasalahan yang terjadi dalam keluarga yang

 bersangkutan. Sehingga model ini banyak menekankan pada proses terapi untuk kalangan

anggota keluarga dari para pecandu narkoba tersebut.

TEAPI LIN!KUN!AN SESUAI DEN!AN TIN!KATAN USIA

3. &nak-&nak 

Berokus pada peningkatan perilaku yang bermakna, rasa percaya pada orang lain dan

 berinteraksi dengan teman sebaya . anak-anak diajarkan terapi perilaku yaitu diajarkan bah#a

semua perilaku punya konsekuensinya. Bila perilaku baik akan menerima hadiah tetapi bila

tidak akan menerima hukuman.

:. +emaja

"ada masa ini masalah yang dihadapi bukan saja masalah perilaku tetapi juga masalah

 pendidikan. =ntuk itu mereka dilatih untuk belajar mengembangkan otonomi, kemampuan

 beradaptasi dengan tekanan teman sebaya, bertanggung ja#ab dan memilih keterampilan

sekolah.

>. $e#asa

Masalah yang dihadapi bisa percobaan bunuh diri, penurunan kogniti dan sensorik, isik dan

masalah kesehatan. (ingkungan harus mampu membuat pasien menerima keadaannya,

 beadaptasi dan memecahkan masalahnya.

8. "asien skiorenia

Page 19: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 19/21

(ingkungan yang dibutuhkan adalah yang memberi keamanan, terstruktur, member dukungan,

sosialisasi dengan orang-orang yang mengerti dia.

BAB III

PENUTUP

&.1 Kesi'()lan

Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang indi%idu dihadapkan pada

 peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh indi%idu itu

dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress adalah beban rohani yang melebihi

kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.

Bah#asannya stress itu ada dan berasal dari lingkungan, kondisi dirinya, serta pikiran. "enyebab

stress dianggap suatu hal yang biasa dimana didalamnya dapat merespon apa yang terjadi pada

hubungan stresor, dianggap positi karena adanya interaksi indi%idu dan lingkungan. Stress

dapat mempengaruhi siat dari stresor seperti lingkungan baik secara isik, psikososial maupun

spiritual serta dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang.

Page 20: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 20/21

Stress yang dialami seseorang tidak mungkin secara langsung beberapa tahap akan muncul

dalam diri seesorang tersebut, apabila stress tidak dapat ditanggulangi maka akan berdampak 

lebih lanjut. leh, sebab itu terapkanlah sebuah manajemen agar keadaan seesorang tersebut

masih bisa terkontrol.

&.2 Saran

Hangan terlalu menganggap hal- hal sepele menjadi hal- hal yang berat, karena akan

menambah beban pikiran bagi kita. Hagalah kesehatan dengan rajin berolahraga agar tubuh tetap

sehat dan bugar &pabila anda merasa stress, hindari akti%itas yang dapat menyebabkan

kejenuhan dalam berikir, dan sebaiknya anda harus melakukan liburan bersama orang- orang

terdekat anda !indari mengkonsumsi obat- obatan yang dapat mempengaruhi system kerja sara 

otak yang akan menimbulkan stress. &nda harus memiliki dukungan yang bagus terhadap karir 

atau pekerjaan anda.

Page 21: makalah strees.docx

7/23/2019 makalah strees.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-streesdocx 21/21

$&6T&+ "=ST&K&

I4 <ek "ositi Stres Bagi Kesehatan.J httpF//ciricara.com/:@3:/@1/@3/4-eek-positi-stres-bagi-

kesehatan/ )&kses :? Mei :@3>*

$estianti, $ena. IStrategi Mengatur Stres $alam "sikologi Kesehatan.J

httpF//stikesdena.blogspot.com/:@3:/3@/strategi-mengatur-stres-dalam-psikologi.html  )&kses :?

Mei :@3>*

IGejala Stres.J httpF//kajianpsikologi.blogspot.com/:@3:/@:/gejala-stress.html  )&kses :? Mei

:@3>*

!endrata, !enricus <. &. I6aktor-6aktor "enyebab Stres dan Tips Mengatasinya.J

httpF//###.icoe.com/:@3>/@8/aktor-aktor-penyebab-stress-dan-tips.html )&kses :? Mei :@3>*

!ibel, $ia. I$ampak 5egati Stres.J httpF//diahibel.#ordpress.com/:@3@/33/33/dampak-

negati-stress/ )&kses :? Mei :@3>*

IMengenal $ampak "ositi dan 5egati Stres.J httpF//suksesitubebas.com/:@3>/@:/32/mengenal-

dampak-positi-dan-negati-stres/ )&kses :? Mei :@3>*

 5urai, 6alah K. I3: ara Menghilangkan Stres.J httpF//alah-

kharisma.blogspot.com/:@3>/@>/3:-cara-menghilangkan-stress.html )&kses :? Mei :@3>*

7usinta, &nnas. IMakalah Stres.J httpF//annayusinta.blogspot.com/:@33/@>/makalah-stress.html

)&kses :8 Mei :@3>*

Kusuma#ati 6arida, 7udi !atono, :@33. Buku ajar kepera#atan ji#a. HakartaF Salemba Medika.