makalah_jadi_2

16
7/21/2019 Makalah_jadi_2 http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 1/16 TUGAS TERSTRUKTUR FORTIFIKASI GIZI EFIKASI FORTIFIKASI COOKIES  UBI JALAR UNTUK PERBAIKAN STATUS ANEMIA SISWI SEKOLAH Kelompok 4: Ca!a"# W$la"%a&# G'H(''(() *e""! I+,#-oma G'H(''((. /e0# Ra,"a+a&# G'H(''((1 /#,a W&#+"#2a,# G'H(''('. M$&+!#%a Rama G'H(''('3 I""e Al#a"# G'H(''(.. KEMENTERIAN PEN/I/IKAN /AN KEBU/A*AAN UNIERSITAS JEN/ERAL SOE/IRMAN FAKULTAS KE/OKTERAN /AN ILMU5ILMU KESEHATAN PROGRAM STU/I ILMU GIZI PURWOKERTO )('4

Upload: permadi

Post on 05-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 1/16

TUGAS TERSTRUKTUR

FORTIFIKASI GIZI

EFIKASI FORTIFIKASI COOKIES  UBI JALAR UNTUK PERBAIKAN

STATUS ANEMIA SISWI SEKOLAH

Kelompok 4:

Ca!a"# W$la"%a&# G'H(''(()

*e""! I+,#-oma G'H(''((.

/e0# Ra,"a+a&# G'H(''((1

/#,a W&#+"#2a,# G'H(''('.

M$&+!#%a Rama G'H(''('3

I""e Al#a"# G'H(''(..

KEMENTERIAN PEN/I/IKAN /AN KEBU/A*AAN

UNIERSITAS JEN/ERAL SOE/IRMAN

FAKULTAS KE/OKTERAN /AN ILMU5ILMU KESEHATAN

PROGRAM STU/I ILMU GIZI

PURWOKERTO

)('4

Page 2: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 2/16

BAB I

PEN/AHULUAN

A6 La,a& Belaka"7

Anemia didefinisikan sebagai penurunan volume atau jumlah sel

darah merah (eritrosit) dalam darah atau penurunan kadar hemoglobin sampai

dibawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat (Hb < 10gr/d)!

sehingga terjadi penurunan kemampuan darah untuk menyalurkan oksigen ke

 jaringan" Anemia diklasifikasikan berdasarkan penyebab! terbagi menjadi

empat jenis! yaitu anemia defisiensi #at besi! anemia pernisiosa! anemia

defisiensi vitamin $1%! dan anemia megaloblastik" Anemia defisiensi #at besi

merupakan jenis anemia yang masih menjadi masalah global karena paling

sering ditemukan baik di negara maju maupun negara berkembang"

&i 'ndonesia sendiri! anemia defisiensi besi masih merupakan satu

dari empat masalah gi#i utama" asalah anemia defisiensi besi dapat ditemui

di setiap siklus hidup! salah satunya pada kelompok remaja putri" emaja

 putri merupakan salah satu kelompok yang memiliki resiko tinggi terhadap

kejadian anemia" *revalensi anemia pada remaja putri di 'ndonesia masih

+ukup tinggi yakni sebesar %0,-0." Hal ini dikarenakan pola konsumsi

masyarakat 'ndonesia yang rata,rata hanya mampu men+ukupi angka

kebutuhan #at besi dibawah 0." &engan kata lain! kebutuhan #at gi#i yang

tinggi pada remaja putri akan sulit terpenuhi apabila asupannya hanya berasal

dari konsumsi pangan yang biasa dikonsumsi sehari,hari! tanpa dilakukannya

fortifikasi pangan! sehingga penting dilakukan program fortifikasi"

ortifikasi pangan adalah penambahan satu atau lebih #at gi#i

(nutrient ) ke dalam suatu bahan pangan" ujuan utamanya untuk 

meningkatkan tingkat konsumsi dari #at gi#i yang ditambahkan untuk 

meningkatkan status gi#i suatu populasi" ortifikasi memiliki beberapa

keunggulan dibanding suplementasi" 2alah satunya adalah tidak 

membutuhkan kepatuhan masyarakat! karena tidak merubah pola konsumsi

masyarakat! dan tidak membutuhkan pengetahuan akan manfaat produk"

Page 3: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 3/16

2elama ini! program suplementasi yang dilakukan pemerintah tidak 

menunjukkan hasil yang signifikan" $eberapa faktor yang mempengaruhi

kegagalan program adalah tingkat kepatuhan masyarakat yang rendah! tingkat

 pengetahuan akan manfaat suplemen yang rendah! sensoris suplemen! dan

efek samping suplemen" Adapun selama ini pemerintah telah melakukan

 berbagai upaya penanggulangan anemia berbasis pangan! isalnya upaya

fortifikasi e pada tepung terigu" 3paya ini terbukti mampu meningkatkan

asupan #at besi hingga 40,50. dari angka ke+ukupan besi sehari" aka dari

itu perlu dikembangkannya produk fortifikasi besi lain yang lebih inovatif 

untuk meningkatkan asupan besi sehari" 2alah satu inovasi produk foritifikasi

 besi terbaru adalah cookies ubi jalar"

B6 T$2$a"

a" ujuan 3mum

akalah ini bertujuan untuk mengkaji produk cookies ubi jalar 

yang difortifikasi besi sebagai upaya penanggulangan anemia defisiensi

 besi berbasis pangan"

 b" ujuan 6husus

1" engetahui jenis fortifikan pada cookies ubi jalar 

%" engetahui teknologi fortifikasi cookies ubi jalar 

4" engetahui bahan dan +ara pembuatan cookies ubi jalar 

-" engetahui kelebihan dan kelemahan cookies ubi jalar dalam

meningkatkan asupan besi sehari

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Page 4: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 4/16

)6' Rema2a P$,&#

ase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang

sangat penting! yang diawali dengan matangnya organ,organ fisik (seksual)

sehingga mampu berproduksi" emaja didefinisikan sebagai masa peralihan

dari masa kanak,kanak ke dewasa" 'stilah ini menunjukkan masa awal

 pubertas sampai ter+apainya kematangan" enurut World Health

Organization (7H8)! batasan remaja se+ara umum adalah mereka yang

 berusia 10 sampai 19 tahun (*roverawati A! %010)"

emaja atau adolescence ('nggris)! berasal dari bahasa atin

“dolescere” yang berarti tumbuh ke arah kematangan" 6ematangan yang

dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja! tetapi juga

kematangan sosial dan psikologis (7idyastuti! %009)"

*ada remaja perempuan mulai terjadi menarche dan mensis disertai

 pembuangan sejumlah e" emaja putri kelompok ini sering sadar akan

 bentuk badannya! sehingga banyak yang membatasi konsumsi makanannya"

$ahkan banyak yang berdiet tanpa nasehat atau pengawasan seorang ahli

kesehatan dan gi#i! sehingga pola konsumsinya sangat menyalahi kaidah,

kaidah ilmu gi#i" $anyak pantang dan tabu yang ditentukan sendiri

 berdasarkan pendengaran dari kawannya yang tidak kompeten dalam soal

gi#i dan kesehatan! sehingga timbul gejala dan keluhan yang sebenarnya

merupakan gejala,gejala kelainan gi#i (2ediaoetama! 19:)"

)6) A"em#a pa%a Rema2a P$,&#

Anemia defisiensi besi masih merupakan penyakit dengan

 prevalensi tinggi" &ata 7H8 menyebutkan % miliar penduduk dunia

mengidap penyakit ini (*auline! %011)" iskesdas %005 men+atat angka

anemia nasional adalah 1%!:. dimana 50!1. adalah anemia defisiensi besi

(iskesdas! %005)"

Page 5: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 5/16

$erdasarkan 2urvei 6esehatan umah angga (26! 199)

menunjukkan bahwa se+ara nasional prevalensi anemia masih tinggi! yaitu

5!1. remaja putri menderita anemia (&epkes '! %004)" 2edangkan

 berdasarkan 2urvei 6esehatan umah angga (26! %001) menunjukkan

%;!. remaja putri menderita anemia" *enelitian yang dilakukan &epkes '

tahun 199:/1999 di propinsi awa engah menunjukkan sekitar :%. remaja

 putri mengalami anemia (Hb < 1% gr.) dan sekitar 50. +alon pengantin

wanita mangalami hal yang sama (&epkes '! %004)"

Anemia defisiensi besi merupakan masalah gi#i yang paling la#im

di dunia dan menjangkiti lebih dari ;00 juta manusia" *erkiraan prevalensi

anemia se+ara global adalah sekitar 1." Angka tersebut terus membengkak 

di tahun 1995 yang bergerak dari 14!-. di hailand ke :!. di

'ndia (Arisman! %010)" iga puluh enam persen (atau kira,kira 1-00 juta

orang) dari perkiraan populasi 4:00 juta orang di negara sedang

 berkembang menderita anemia jenis ini! sedangkan prevalensi di negara

maju hanya sekitar :. (atau kira,kira 100 juta orang) dari perkiraan

 populasi 1%00 juta orang (Arisman! %010)"

&i 'ndonesia sendiri menurut data &epkes ' (%00;)! prevalensi

anemia defisiensi besi pada remaja putri yaitu %:. (Hayati! %010)! dan dari

2urvey 6esehatan umah angga (26) tahun %00-! menyatakan bahwa

 prevalensi anemia defisiensi besi pada balita -0!.! ibu hamil 0!.! ibu

nifas -!1.! remaja putri 10,1: tahun 5!1.! dan usia 19,- tahun 49!."

&ari semua kelompok umur tersebut! wanita memiliki resiko paling tinggi

untuk menderita anemia terutama remaja putri (2ihotang and ebriany!

%01%)"&i 'ndonesia! prevalensi anemia masih +ukup tinggi" &ata dari

&epkes (%009) di mana didapatkan penderita anemia pada remaja putri

 berjumlah 44!5." enurut 'nayati (%005) angka kejadian anemia di awa

engah masih sebesar 40!-."

&ata iskesdas tahun %014 menunjukkan proporsi penduduk umur 

=1 tahun dengan keadaan anemia men+apai %1!5 persen se+ara nasional"

Page 6: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 6/16

$erdasarkan data didapatkan bahwa anemia pada kelompok umur remaja

+enderung menurun! yaitu 1:!-."

2alah satu penentu kualitas sumber daya manusia adalah gi#i"

6urang gi#i dapat mengakibatkan gagalnya pertumbuhan fisik!

 perkembangan ke+erdasan! menurunkan daya tahan tubuh yang dapat

menurunkan produktifitas (&epkes! %004)"

asalah gi#i utama di 'ndonesia hingga saat ini adalah 6urang

>nergi *rotein (6>*)! ?angguan Akibat 6urang @odium (?A6@)! 6urang

itamin A (6A)! dan anemia gi#i (7ijiastuti! %00;)" Anemia merupakan

keadaan dimana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin yang beredar 

tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh

(Handayani dan Haribowo! %00:)" &i 'ndonesia sebagian besar anemia

disebabkan oleh kekurangan #at besi (fe) sehingga disebut anemia

kekurangan #at besi atau anemia gi#i besi (Hardinsyah et al.! %005)"

abel %"1" $atas Bormal 6adar Haemoglobin

6elompok 3mur     Haemoglobin 879%l

Anak , ; C ; bulan 11, C 11 tahun 11!

1%!0

&ewasa , aki,laki = 1 tahun 14!0

, 7anita = 1 tahun 1%!0

, 7anita hamil 11!0

Sumber: WHO, 2001

enurut 7H8 (%001)! batasan kriteria anemia sebagai masalah

kesehatan masyarakat dikatagorikan berdasarkan prevalensi anemia menjadi

 berat! sedang! dan ringan yang dapat dilihat pada abel %"% berikutD

abel %"% 6ategori asalah 6esehatan asyarakat menurut *revalensi

Anemia

asalah *revalensi Anemia

$erat =-0.

2edang %0!0,49!9.

Page 7: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 7/16

ingan !0,19!9.

idak bermasalah 0,-!9.

Sumber: WHO, 2001

$atasan frekuensi hemoglobin menurut *eters et al " (%00:)

menyatakan bahwa jika haemoglobin E1- gr/dl dinamakan  ol!c!hemic!

sedangkan 7H8 (1995) menyatakan bahwaD

abel %"4 6etentuan rekuensi Haemoglobin berdasarkan $atasan rekuensi

6lasifikasi $atasan Haemoglobin

 Bormal 1% gr/dl,1- gr/dl

ingan 11 gr/dl,11!9 gr/dl

2edang : gr/dl,10!9 gr/dl

$erat gr/dl,5!9 gr/dl

2angat $erat < gr/dl

*enderita anemia selain ditandai dengan mudah lemah! letih! lesu!

nafas pendek! muka pu+at juga ditandai dengan susah berkonsentrasi serta

 "ati#ue atau rasa lelah yang berlebihan (2utomo! %00:)"

enurut &epkes (%000)! penyebab anemia gi#i karena kurangnya

#at besi atau fe dalam tubuh" 6arena pola konsumsi masyarakat 'ndonesia!

terutama wanita kurang mengkonsumsi sumber makanan hewani yang

merupakan sumber heme iron yang daya serapnya E 1." Ada beberapa

 bahan makanan nabati yang memiliki kandungan fe tinggi (non heme iron)!

tetapi hanya bisa diserap oleh tubuh < 4.! sehingga diperlukan jumlah yang

sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan fe dalam tubuh! jumlah tersebut

tidak mungkin terkonsumsi"

Anemia juga disebabkan karena terjadinya peningkatan kebutuhan

oleh tubuh terutama pada remaja! ibu hamil! dan karena adanya penyakit

kronis" *enyebab lainnya karena pendarahan yang disebabkan oleh investasi

+a+ing terutama +a+ing tambang! malaria! haid yang berlebihan dan

 pendarahan saat melahirkan (7ijiastuti! %00;)" Anemia gi#i besi sering

diderita oleh wanita dan remaja putri dan diketahui 1 diantara 4 wanita

Page 8: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 8/16

menderita anemia" enurut arwoto et al " (%010)! penyebab anemia gi#i

 besi sering diderita oleh wanita dan remaja puti yaitu dikarenakan olehD

a" *ada umumnya masyarakat 'ndonesia (termasuk remaja putri) lebih

 banyak mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan #at besinya

sedikit! dibandingkan dengan makanan hewani! sehingga kebutuhan

tubuh akan #at besi tidak terpenuhi"

 b" emaja putri biasanya ingin tampil langsing! sehingga membatasi

asupan makanan"

+" 2etiap hari manusia kehilangan #at besi 0!; mg yang diekskresi!

khususnya melalui feses (tinja)"

d" emaja putri mengalami haid setiap bulan! di mana kehilangan #at besi

F1!4 mg per hari! sehingga kebutuhan #at besi lebih banyak dari pada

 pria"

abel %"-" 6ebutuhan dan 6ehilangan e sesuai 6elompok 

G $esi yang diabsorpsi! kebutuhan dalam menu makanan adalah 4 C 10 kali dari

 jumlah tersebut tergantung pada sumber besi dari komposisi menu"

Sumber: $uthrie %1&'&(.

3mur 6ehilangan e 6ebutuhan e/$esi otal

kebutuha

n eG

Faeses Urine!

ke&#"7a,; <desquamasi 

Me"+,&$a+

#

Pe&,$

m=$a"

Ham#l

/e>a+a 0!5 0!% C 0!

5 P&#a 0!5 0!% C 0! 0!9 , 1 !%

5 Wa"#,a 0!5 0!% C 0! 0!,1!0 1!0,

%!0

1!- , %!%

I=$

am#l

0!5 0!% C 0! 1!9 , 4!%

A"ak5

a"ak 

0!5 0!% C 0! 0!% 1!1 C 1!-

Rema2a5

P$,&#

0!5 0!% C 0! 0!,1!- 0!,1!0 1!9 C 4!5

Page 9: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 9/16

)6.6 Pola Maka" Rema2a P$,&# %a" A"em#a

*ola dan gaya hidup modern membuat remaja +enderung lebih

menyukai makan diluar rumah bersama kelompoknya" emaja putri sering

mempraktikkan diet dengan +ara yang kurang benar seperti melakukan

 pantangan,pantangan! membatasi atau mengurangi frekuensi makan untuk 

men+egah kegemukan" *ada umumnya remaja mempunyai kebiasaan makan

yang kurang baik" emaja sering mengkonsumsi makanan dalam jumlah

yang tidak seimbang dibandingkan dengan kebutuhannya karena takut

kegemukan" 6ebiasaan remaja rata,rata tidak lebih dari tiga kali sehari dan

disebut makan bukan hanya dalam konteks mengkonsumsi makanan pokok 

saja tetapi makanan ringan juga dikategorikan sebagai makanan (2uhardjo!

19:9)"

2urvei yang dilakukan Hunlo+k (1995) menunjukkan bahwa remaja

suka sekali jajan makanan ringan" enis makanan ringan yang dikonsumsi

adalah kue,kue yang rasanya manis" 2edangkan jenis sayuran dan buah,

 buahan yang mengandung vitamin A dan vitamin jarang dikonsumsi!

sehingga dalam diet mereka rendah akan #at besi! itamin A dan vitamin "

)646 U=# Jala&

3bi jalar ( )*omoea batatas ") merupakan tanaman yang berasal

dari daerah tropis Amerika" 3bi jalar dapat tumbuh baik di dataran rendah

maupun di pegunungan dengan suhu %50 dan lama penyinaran 11,1% jam

 perhari (2oemartono! 19:-)" *ada tahun 19;0! ubi jalar sudah tersebar ke

hampir setiap daerah 'ndonesia seperti awa $arat! awa engah! awa

imur! *apua dan 2umatra" Bamun! sampai saat ini hanya *apua saja yang

memanfaatkan ubi jalar sebagai makanan pokok! walaupun belum

menyamai padi dan jagung (2uprapti! %004)"

 6omposisi ubi jalar sangat tergantung pada varietas dan tingkat

kematangan serta lama penyimpanan" 6arbohidrat dalam ubi jalar terdiri

Page 10: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 10/16

dari monosakarida! oligosakarida! dan polisakarida" 3bi jalar mengandung

sekitar 1;, -0. bahan kering dan sekitar 50,90. dari bahan kering ini

adalah karbohidrat yang terdiri dari pati! gula! selulosa! hemiselulosa! dan

 pektin (eyer! 19:%)" 6andungan karbohidrat ubi jalar dapat dilihat pada

abel %""

abel %"" 6andungan 6arbohidrat dalam 3bi alar (persen berat kering)

6omponen $esaran (.)

*ati -;!%

?ula %%!-

Hemiselulosa 4!;

2elulosa %!5*ektin 0!-5

2umber D eyer (19:%)

3bi jalar ungu memiliki jumlah kalori yang tinggi dan nilai gi#i

lain yang tidak jauh berbeda dengan jenis ubi jalar lain" umlah kandungan

gi#i ubi jalar dalam 100 gram bahan yang dapat dimakan dapat dilihat pada

abel %"; sebagai berikutD

abel %";" 6andungan ?i#i 3bi alar dalam 100 gram $ahan

 Bo" 6andungan gi#i $esaran

1 6alori (kal) 1%4!00

% *rotein (g) 1!:0

4 emak (g) 0!50

- 6arbohidrat (g) %5!90

6alsium (mg) 40!00

; osfor (mg) -9!00

5 Iat besi (mg) 0!50

: itamin A (2') 5"500!00

9 itamin $1 (mg) 0!90

10 itamin (mg) %%!00

11 Air (g) ;:!0

1% $agian daging (.) :;!00

2umber D 2uprapti (%004)

)616 Tep$"7 U=# Jala& U"7$

Page 11: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 11/16

epung ubi jalar ungu merupakan penepungan chi* atau irisan ubi

 jalar kering" *enepungan yang dilakukan harus memperhatikan jenis dan

teknologi mesin penepung berdasarkan tingkat kehalusan dan kapasitas

 produksi (2uismono! 199)"

abel %"5" 6andungan ?i#i epung 3bi alar per 100 gram

 Bo *arameter 

(.)

Tep$"7 U=#

Jala& P$,#

Tep$"7 U=#

Jala& O&a"7e

epung 3bi

alar 3ngu

1 6adar air 10!99 . ;!55 . 5!%: .

% 6adar abu 4!1- . -!51 . !41 .

4 *rotein -!-; . -!-% . %!59 .

- emak 1!0% . 0!91 . 0!:1 .

6arbohidrat :-!:4 . :4!19 . :4!:1 .

; 2erat -!-- . !- . -!5% .

2umberD ies 2uprapti! (%004D%1)

BAB III

PEMBAHASAN

ortifikasi cookies  dinilai layak dilakukan selama diperhitungkan

kehilangan yang terjadi karena melalui proses pemanggangan dan penyimpanan"

2elain itu! dinyatakan bahwa fortifikasi vitamin A! asam folat! besi! dan senglayak dilakukan se+ara teknis pada produk cookies" *emilihan cookies  untuk 

dijadikan +ehicle (pangan pembawa) dalam fortifikasi #at besi memiliki beberapa

 pertimbangan! yaituD (1) cookies adalah makanan yang sudah +ukup dikenal oleh

masyarakat dari berbagai kalangan usia! khususnya kalangan remaja! (%) cookies

dapat dikonsumsi setiap saat! dan (4) proses pembuatan cookies relatif mudah" 

ortifikan yang digunakan dalam pembuatan cookies  adalah ferrous

fumarate! karena ferrous fumarate memiliki persentase besi elemental lebih tinggi

dari ferrous sulphate! yaitu 44 ." 2emakin tinggi persentase besi elemental yang

dimiliki suatu bentuk garam #at besi semakin baik karena itu berarti jumlah mg

 bentuk garam yang dipakai semakin sedikit" $esi elemental adalah jumlah #at besi

dalam bentuk garamnya yang akan tersedia dalam darah untuk diserap" ingkat

fortifikasi yang digunakan untuk ferrous fumarate sebesar ;0 ppm" &alam

 program ini! sasaran yang akan diintervensi dengan cookies ubi jalar e adalah

Page 12: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 12/16

remaja putri" en+ananya remaja putri akan diberikan cookies sebanyak 0 gram

 per hari! dan untuk meningkatkan asupan e pada remaja putri! maka akan

ditambah dari fortifikasi sebesar 0. &A" umlah fortifikan yang akan

ditambahkan yaituD

, &A e untuk remaja putri adalah %; mg

, umlah konsumsi e dari 0 gram cookies per hari adalah 14 mg

, endemen tepung ubi jalar %. → %0 gram cookies per kg tepung ubi

 jalar 

, umlah e yang akan difortifikasikanD250 gram

50 gram  J 14 mg K ; mg e per kg tepung ubi jalar 

, &alam ferroes fumarate mengandung 44. e! jadi ferroes fumarate yang

harus ditambahkan per kg tepung ubi jalar adalahD100

33  J ; mg K '?@

m7"

$erdasarkan perhitungan tersebut! maka diperoleh jumlah fortifikan

(ferrroes fumarate) yang harus ditambahkan dalam proses pembuatan cookies ubi

 jalar per kg tepungnya sebesar 195 mg ferroes fumarate"

$ahan pembawa yang digunakan untuk fortifikasi adalah tepung ubi

 jalar" epung ubi jalar mempunyai banyak kelebihan untuk digunakan dalam

 pembuatan cookies! yaituD (1) lebih luwes untuk pengembangan produk pangan

dan nilai gi#i! (%) lebih tahan disimpan sehingga penting sebagai penyedia bahan

 baku industri dan harga lebih stabil" Hasil penelitian tepung ubi jalar dapat

digunakan sebagai bahan +ampuran pada pembuatan berbagai produk antara lain

kue,kue kering! kue basah! mie! bihun dan roti tawar"

eknologi yang digunakan dalam proses fortifikasi e pada cookies ubi

 jalar sangatlah sederhana! karena tidak memerlukan tekhnologi khusus untuk 

memfortifikasikannya! +ukup dengan men+ampurkan bahan fortifikan ke dalam

tepung ubi jalar yang akan digunakan untuk membuat cookies! maka akan

dihasilkan cookies ubi ungu yang sudah difortifikasi dengan e"

Page 13: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 13/16

2ebelum dihasilkan produk cookies  yang difortifikasi dengan ferrous

fumarate! maka perlu disiapkan bahan apa saja yang digunakan dan bagaimana

 proses pembuatannya" &alam program ini! bahan,bahan yang diperlukan dan

 proses pembuatan yang dilakukan adalahD

a" $ahan

1" 1 kg tepung ubi jalar (siap pakai)

%" 1kg susu formula lanjutan

4" ;% g mentega

-" btr telur 

" 195 mg ferroes fumarate

 b" ara membuat

1" ampur tepung ubi! ferroes fumarate! dan susu! aduk rata"

%" 6o+ok telur dan mentega hingga halus" ampur dengan tepung ubi!

ferroes fumarate dan susu! aduk rata"

4" etak sesuai selera" *anggang selama %0 menit pada suhu 1:00"

-" 2etelah cookies  jadi! kemudian dikemas 0 gram cookies  per porsi

(bisa jadi untuk porsi)"

erdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari produk fortifikasi

cookies ubi jalar ini" 6elebihannya adalah praktisL karena ukurannya yang ke+il

dan pas untuk dibawa kemana,mana! mudah dikonsumsi karena serving si#enya

hanya 0 gram! tidak merangsang saluran pen+ernaan karena berasal dari bahan,

 bahan yang biasa dikonsumsi oleh sasaran! dan dapat dikonsumsi kapan saja tidak 

terkait dengan sudah makan atau belum makan karena cookies  ini aman

dikonsumsi kapan saja"

6elemahannya adalah produk ini bisa menjadi salah sasaran karena kita

tidak bisa memastikan apakah makanan itu dikonsumsi oleh sasaran"

6emungkinan,kemungkinan yang terjadi adalah cookies  ini diberikan ke teman

dan keluarganya"

Page 14: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 14/16

BAB I

PENUTUP

2impulan dari makalah ini antara lainD

1" ortifikan yang digunakan dalam pembuatan cookies adalah ferrous fumarate!

karena ferrous fumarate memiliki persentase besi elemental lebih tinggi dari

ferrous sulphate! yaitu 44."

%" eknologi yang digunakan dalam proses fortifikasi e pada cookies ubi jalar 

sangatlah sederhana! karena tidak memerlukan tekhnologi khusus"

4" $ahan,bahan yang digunakan dalam pembuatan cookies  antara lainD 1 kg

tepung ubi jalar (siap pakai)! 1kg susu formula lanjutan! ;% g mentega! btr 

telur! dan 195 mg ferroes fumarate"

ara membuat +ookiesD

, ampur tepung ubi! ferroes fumarate! dan susu! aduk rata"

, 6o+ok telur dan mentega hingga halus" ampur dengan tepung ubi! ferroes

fumarate dan susu! aduk rata", etak sesuai selera" *anggang selama %0 menit pada suhu 1:00"

, 2etelah cookies  jadi! kemudian dikemas 0 gram cookies per porsi (bisa

 jadi untuk porsi)"

-" 6elebihan +ookies sebagai produk fortifikasi adalah praktis! aman! mudah

dikonsumsi! dan tidak merangsang saluran pen+ernaan" 6elemahannya adalah

 bisa menjadi tidak tepat sasaran"

Page 15: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 15/16

/AFTAR PUSTAKA

$auernfeind! ""! a+han+e *"A"! eds" 1991"  utrient -dditions to ood.

 utritional, /echnological and egulator! -s*ects" rumbull! onn!

32AD ood and Butrition *ress"

$riawan! &"! Hardinsyah! 2etiawan $"! alrliyati 2"A"! dan uhilal" %00:" "ikasi

Su*lemen esi34ulti+itamin untuk erbaikan Status esi ema5a Wanita"

urnal ?i#i 'ndonesia! 40 (1)D 40,4;"

$riawan! &"! 2ulaeman A"! 2yamsir >"! dan Herawati &" %014" "ikasi orti"ikasi

6ookies 7bi 8alar untuk erbaikan Status -nemia Sis9i Sekolah"

ajalah 6edokteran $andung! -D -"&amardjati! &"2"! 2" 7idowati dan 2uismono" 1994"  embinaan Sistem

 -groindustri /e*ung asa+a ola 7saha /ani lasma di abu*aten

 onorogo" aporan *enelitian 6erjasama $alittan 2ukamandi dengan *"

*etro Aneka 3saha" 2ukamandi"

&epkes '" %004" Sistem esehatan asional " akartaD &epkes '"

&epkes '" %00" edoman 7mum $izi Seimbang %7$S(" akartaD &epkes '"

*roverawati! A" %010" )munisasi dan ;aksinasi" @ogyakartaD Buha 8ffset"

2ediaoetama! A"&" 19:. )lmu $izi" ilid '" akartaD &ian akyat"

7ijiastuti! H" %00;"  aktor3"aktor !ang erhubungan dengan -nemia *ada

 ema5a utri di /sana9iah egeri 6i*ondoh3/angerang tahun 200<.

M2kripsiN" akultas 6esehatan asyarakat 3niversitas 'ndonesia! &epok"

7idyastuti! @" %009" esehatan e*roduksi" @ogyakartaD itramaya"

3tomo! "2"! dan 2"2" Antarlina" %00%" /e*ung )nstant 7bi 8alar untuk embuatan

 oti /a9ar " ajalah *angan! BoD 4:/O'/an/%00%! HalD %:,4-"

Page 16: Makalah_jadi_2

7/21/2019 Makalah_jadi_2

http://slidepdf.com/reader/full/makalahjadi2 16/16