masalah bioteknologi lingkungan
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
1/18
bioteknologi lingkungan
December 3, 2013| remajaberiman
A. PendahuluanPada zaman modern seperti saat ini hampir semua orang sudah mengenal dan
memakai produk hasil olahan bioteknologi. aik hasil olahan dari bioteknologi kon!ensional
maupun modern. "amun #alaupun semua orang sudah menikmati hasil dari bioteknologi han$a
segelintir orang saja $ang mengetahui secara pasti apa sebenarn$a bioteknologi.
%ebenarn$a sebelum abad ke 1& manusia telah menggunakan bioteknologi. "amun mereka
belum mengetahui apa $ang terjadi pada produk $ang mereka olah. 'isaln$a saja pada
pembuatan anggur. (rang)orang pada saat itu sudah dapat mengolah anggur. *etapi mereka tidak
mengetahui proses apa $ang terjadi sehingga bisa terbentuk anggur. 'anusia pada saat itu han$a
mengikuti resep $ang diajarkan oleh orang tua mereka.
Dengan ditemukann$a mikroskop oleh anton$ !an leeu#enhoek maka penelitian tentang
bioteknologipun mulai berkembang. Para peneliti tertarik untuk mengetahui proses apa $ang
terjadi sehingga bisa terbentuk anggur. Dengan adan$a mikroskop maka dapat dilihat bah#a
dalam proses pengolahan anggur tesebut digunakan sel khamir. %eiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan maka ditemukanlah mikroskop)mikroskop $ang lebih canggih. +al ini
tentun$a sangat mempermudah para peneliti untuk meneliti lebih lanjut tentang biteknologi, danmenemukan ino!asi)ino!asi baru dalam bidang bioteknologi. arena pada dasarn$a bioteknologi
bukanlah ilmu $ang berdiri sendiri, melainkan didukung oleh ilmu)ilmu lain seperti genetika,
biokimia, mikrobiologi dan masih ban$ak ilmu)ilmu lainn$a. %ehingga ilmu)illmu ini ikut serta
dalam mendukung kemajuan dari bioteknologi. 'isaln$a saja dengan ditemukann$a struktur dari
D"A, maka dalam pengolahan anggur tidak perlu lagi mengunakan sel khamir untuk membuat
anggur. -ukup han$a dengan menggunakan material genetik dari khamir tersebut maka dapat
dihasilkan anggur. %ehingga sel dari khamir ini tidak ikut termakan oleh manusia.
%ecara umum bioteknologi dibagi menjadi dua $akni bioteknologi kon!ensional dan
bioteknologi modern. ioteknologi kon!ensional merupakan bioteknologi sederhana $ang
menggunakan mahluk hidup secara langsung tanpa didasari prinsip ilmiah, melainkan
berdasarkan keterampilan $ang di#ariskan secara turun temurun. %edangkan bioteknologi
modern adalah bioteknologi $ang menggunakan mahluk hidup secara langsung atau
https://remajaberiman.wordpress.com/2013/12/03/bioteknologi-lingkungan/https://remajaberiman.wordpress.com/2013/12/03/bioteknologi-lingkungan/https://remajaberiman.wordpress.com/author/remajaberiman/https://remajaberiman.wordpress.com/author/remajaberiman/https://remajaberiman.wordpress.com/2013/12/03/bioteknologi-lingkungan/ -
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
2/18
komponenn$a, berdasarkan prinsip ilmiah hasil pengkajian berbagai ilmu $ang mendalam.
'enurut aplikasin$a dalam berbagai bidang, maka bioteknologi dapat dibagi menjadi
bioteknologi merah, bioteknologi putih atau abu)abu, bioteknologi hijau, bioteknologi biru, dan
bioteknologi lingkungan. ioteknologi merah merupakan aplikasi bioteknologi dibidang medis.
ioteknologi putih atau abu)abu merupakan aplikasi bioteknologi di bidang industri seperti
pengembangan dan produksi sen$a#a baru serta pembuatan sumber energi terbarukan.
ioteknologi hijau adalah aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan.
ioteknologi biru merupakan aplikasi bioteknologi di bidang kelautan $ang mengendalikan
proses)proses $ang terjadi di lingkungan akuatik. %edangkan bioteknologi lingkungan
merupakan aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan. "amun dalam makalah ini penulis akan
membahas tentang bagaimana aplikasi bioteknelogi dibidang lingkungan.
. umusan 'asalah
a. Apa $ang dimaksud dengan bioteknologi dan bioteknologi lingkungan/
b. Apa saja aplikasi bioteknologi dibidang lingkungan/
c. Apakah bioremidiasi/
d. agaimana penerapan bioremidiasi/
e. Apakah itoremidiasi/
. agaimana penerapan dari itoremidiasi/
-. Pembahasan
1. Pengertian bioteknologi
%ecara umum bioteknologi merupakan pemanaatan organisme hidup baik secara keseluruhan
maupun bagian dari organisme tersebut untuk mengahasilkan barang dan jasa $ang bermanaat
bagi manusia. "amun deinisi bioteknologi secara klasik atau kon!esional adalah teknologi $ang
memanaatkan agen ha$ati untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala kecil untuk
memenuhi kebutuhan manusia. %edangkan dilihat dari secara modern, bioteknologi adalah
pemanaatan agen ha$ati atau bagian)bagian $ang telah direka$asa secara in !itro untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam skala industr$.
ioteknologi dikembangkan untuk meningkatakan nilai bahan mentah dengan memanaatkan
mikroorganisme serta bagian)bagiann$a, misaln$a bakteri. %elain itu, bioteknologi juga
memanaatkan sel)sel tumbuhan dan he#an untuk mendapatkan jenis baru $ang lebih unggul.
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
3/18
Pemanaatan mikroorganisme dan bagian)bagiann$a ini dilakukan diberbagai bidang salah
satun$a adalah bidang lingkungan. (leh karena itu muncullah pembagaian bioteknologi menjadi
bioteknologi lingkungan. Dan pengaplikasian bioteknologi dibidang lingkungan inilah $ang
disebut dengan bioteknologi lingkungan.
2. Aplikasi ioteknologi Dibidang ingkungan
an$ak orang beranggapan bah#a bioteknologi memiliki ban$ak danpak negati khususn$a
terhadap lingkungan. "amun itu han$a anggapan orang $ang belum mengenal seluk beluk
bioteknologi itu sendiri. De#asa ini bioteknologi telah berkembang khususn$a dibidang
lingkungan. ioteknologi bisa dikatakan telah membantu dalam memperbaiki lingkungan $ang
saat ini sudah sangat buruk.
%ebagai gambaran umum tentang keadaan lingkungan saat ini dapat dilihat dinegara kita sendiri$akni ndonesia. ndonesia adalah eksportir batubara terbesar kedua di dunia setelah Australia,
20045. 'enurut 6autama 20075 dalam Anonim 20105 untuk pertambangan mineral, ndonesia
merupakan negara penghasil timah peringkat ke)2, tembaga peringkat ke)3, nikel peringkat ke)8,
dan emas peringkat ke)9 dunia. Dampak negati dari pertambangan terbuka open pit mining5 ini
$akni dapat merubah total iklim dan tanah akibat seluruh lapisan tanah di atas deposit bahan
tambang disingkirkan. %elain itu, untuk memperoleh atau melepaskan biji tambang dari batu)
batuan atau pasir seperti dalam pertambangan emas, para penambang pada umumn$a
menggunakan bahan)bahan kimia berbaha$a $ang dapat mencemari tanah, air atau sungai dan
lingkungan.
%elain masalah pertambangan saat ini ban$ak muncul industri) industri kecil laundr$. Akan tetapi
pertumbuhan industri laundr$ ini memiliki eek samping $ang kurang baik, sebab industri)
industri kecil tersebut sebagian besar langsung membuang limbahn$a ke selokan atau badan air
tanpa pengolahan terlebih dulu. +al ini dapat men$ebabkan pencemaran lingkungan karena
dalam limbah tersebut mengandung phospat $ang tinggi. 'enurut +era +ard$anti, 20075
Phospat ini berasal dari %odium *ripol$phosphate %*PP5 $ang merupakan salah satu bahan
$ang kadarn$a besar dalam detergen. Dalam detergen, %*PP ini berungsi sebagai builder $ang
merupakan unsur penting kedua setelah suraktan karena kemampuann$a menonaktikan mineral
kesadahan dalam air sehingga detergen dapat bekerja secara optimal %DA, 20035. %*PP ini akan
terhidrolisa menjadi P( 8 dan P2(7 $ang selanjutn$a akan terhidrolisa juga menjadi P( 8.
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
4/18
adan air dengan P( 8 $ang berlebih akan mengakibatkan terjadin$a eutroikasi. 'asalah)
masalah $ang dapat mengancam keberlangsungan kelestarian lingkungan ini dapat ditanggulangi
dengan mengaplikasikan ilmu bioteknologi $akni bioremidiasi dan itoremidiasi. *entun$a
metode)metode $ang terbentuk dari ilmu bioteknologi ini sangat diharapakan bisa memperbaiki
dan menjaga kelestarian lingkungan saat ini.
3. Pengertian ioremidiasi
'enurut ambang Priadie 20125 ioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme $ang
telah dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu sebagai upa$a untuk menurunkan kadar
polutan tersebut. %edangkan 'enurut Anonim 20105 bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme jamur, bakteri5. ioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan $ang kurang beracun
atau tidak beracun. %aat bioremediasi terjadi, enzim)enzim $ang diproduksi oleh mikroorganisme
memodiikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah
peristi#a $ang disebut biotransormasi. Pada ban$ak kasus, biotransormasi berujung pada
biodegradasi, dimana polutan beracun terdegradasi, strukturn$a menjadi tidak kompleks, dan
akhirn$a menjadi metabolit $ang tidak berbaha$a dan tidak beracun.
ioremediasi merupakan pengembangan dari bidang bioteknologi lingkungan dengan
memanaatkan proses biologi dalam mengendalikan pencemaran. ioremediasi mempun$ai
potensi untuk menjadi salah satu teknologi lingkungan $ang bersih, alami, dan paling murah
untuk mengantisipasi masalah)masalah lingkungan. %ehingga dapat disimpulkan, bioremediasi
adalah salah satu teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan dengan memanaatkan bantuan
mikroorganisme. 'ikroorganisme $ang dimaksud adalah khamir, ungi, dan bakteri $ang
berungsi sebagai agen bioremediator.
8. Penerapan ioremidiasi
%eperti $ang telah dijelaskan pada halaman sebelumn$a bah#a bioremidiasi ini menggunakan
mikroorganisme.erkaitan dengan hal tersebut Pemerintah ndonesia telah mempun$ai pa$ung
hukum $ang mengatur standar baku kegiatan ioremediasi dalam mengatasi permasalahan
lingkungan akibat kegiatan pertambangan dan permin$akan serta bentuk pencemaran lainn$a
logam berat dan pestisida5 melalui ementerian ingkungan +idup, ep 'en + "o.129 tahun
2003, tentang tatacara dan pers$aratan teknis dan pengelolaan limbah min$ak bumi dan tanah
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
5/18
terkontaminasi oleh min$ak bumi secara biologis ioremediasi5 $ang juga mencantumkan
bah#a bioremediasi dilakukan dengan menggunakan mikroba lokal. *ortora 2010 dalam
ambang Priadie, 20125 mengatakan saat ini, bioremediasi telah berkembang pada pengolahan
air limbah $ang mengandung sen$a#a)sen$a#a kimia $ang sulit untuk didegradasi dan biasan$a
dihubungkan dengan kegiatan industri, antara lain logam)logam berat, petroleum hidrokarbon,
dan sen$a#a)sen$a#a organik terhalogenasi seperti pestisida dan herbisida, maupun nutrisi
dalam air seperti nitrogen dan osat pada perairan tergenang.
Pengolahan air tercemar secara biologi pada prinsipn$a adalah meniru proses alami sel
puriication di sungai dalam mendegradasi polutan melalui peranan mikroorganisma. Peranan
mikroorganisma pada proses sel puriication ini pada prinsipn$a ada dua 6ambar 15 $aitu:
pertumbuhan mikroorganisma menempel dan tersuspensi ambang Priadie, 20125.
6ambar 1. Proses sel)puriication di sungai $ang diadopsi pada PA penduduk 'udrack and
unst, 1;94< dalam Paul essard and =ann e ihan, 20035
a. Pertumbuhan mikroorganisme menempel
'ikroorganisme ini keberadaann$a menempel pada suatu permukaan misaln$a pada batuan
ataupun tanaman air. %elanjutn$a diaplikasikan pada nstalasi Pengolahan Air imbah PA5
misaln$a dengan sistem trickling ilter. %elama pengolahan aerobik air limbah domestik, genus
bakteri $ang sering ditemukan berupa 6ram)negati berbentuk batang heterotroik organisme,
termasuk >ooglea, Pseudomonas, -hromobacter, Achromobacter, Alcaligenes dan
?la!obacterium. ?ilamentous bakteri seperti genera eggiatoa, *hiotri@ dan %phaerotilus juga
ditemukan dalam bioilm, sebagaimana organisme seperti "itrosomonas dan nitriikasi
"itrobacter.
b. Pertumbuhan mikroorganisma $ang tersuspensi
'ikroorganisme ini keberadaann$a dalam bentuk suspensi di dalam air $ang tercemar.
%elanjutn$a diaplikasikan pada PA dengan sistem lumpur akti kon!ensional menggunakan
bak aerasi maupun sistem % %euence atch eactor5. erbeda dengan mikroorganisma
$ang menempel, sistem pertumbuhan mikroorganisma $ang tersuspensi terdiri dari agregat
mikroorganisma $ang pada umumn$a tumbuh sebagai locs dalam kontak dengan air limbah
pada #aktu pengolahan. Agregat atau locs, $ang terdiri dari berbagai spesies mikroba, berperan
dalam penurunan polutan. Bmumn$a spesies mikroba ini terdiri dari bakteri, protozoa dan
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
6/18
metazoa. Pada sistem kolam stabilisasi, organisme phototrophic, $ang memanaatkan berbagai
akseptor elektron, dapat dimanaatkan untuk mencapai pengolahan $ang baik dengan
mengabaikan masukan energi. Pengembangan penerapan kedua proses tersebut dalam teknologi
pengolahan air limbah dapat digabungkan berupa h$brid reactor 6ambar 25.
Pertumbuhan menempel
C *rickling ?ilter
C otating iological -ontactor
C ?ilter iologi *erakti!asi
C ?ilter Anaerobik
Pertumbuhan terlokulasi
C lumpur akti
C umpur anaerobik
C lanket reactor
Pertumbuhan h$brid
C ?luidized ed eactor
C @panded ed eactor
C mmersed 'edia %$stemsC Porous %upport %$stems
C -arrier Acti!ated %ludge
6ambar 2. %istematika bentuk biomasa dalam sistem PA %enthilnathan and 6anczarcz$k,
1;;0, dalam essard and ihan, 20035.
Pada akhirn$a, peniruan proses alami sel puriication di sungai dalam mengdegradasi polutan
baik melalui mikroorganisma $ang menempel maupun mikroorganisma $ang tersuspensi untuk
bioremediasi air tercemar memerlukan beberapa tahapan. *ahapan tersebut meliputi: isolasi
bakteri, pengujian bakteri dalam mengdegradasi zat pencemar, identiikasi, dan perban$akan
bakteri. agi pengggunaan bakteri indigenous, seperti $ang dipers$aratkan oleh ep 'en +
"o.129 20035, tahap isolasi bakteri merupakan langkah a#al $ang harus diperhatikan.
*eknik solasi akteri
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
7/18
solasi bakteri $ang baik dan benar dapat menentukan bakteri $ang cocok dalam proses
remediasi air limbah $ang diinginkan. (leh karena itu prinsip pemilihan bakteri hasil isolasi
dapat memberikan kinerja penurunan kadar polutan $ang optimal *hompson et al, 200&5.
arena secara alami jumlah bakteri $ang diinginkan terdapat dalam jumlah sedikit, malah lebih
ban$ak bakteri $ang tidak diinginkan, maka diperlukan proses isolasi untuk memperban$ak
bakteri $ang dimaksud arro#. and ?eltham , 20035. *ujuan mengisolasi bakteri adalah untuk
mendapatkan bakteri $ang diinginkan dengan cara mengambil sampel mikroba dari lingkungan
$ang ingin diteliti. Dari sampel tersebut kemudian dikulturEdibiakkan dengan menggunakan
media uni!ersal atau media selekti, tergantung tujuan $ang ingin dicapai *ortora, 2010 dalam
ambang Pri$adie 20125.
ahan nutrisi dipersiapkan untuk pertumbuhan bakteri di laboratorium $ang disebut kultur
media. eberapa bakteri dapat tumbuh dengan baik pada hampir semua media kultur< lainn$a
memerlukan media kultur khusus $ang pada akhirn$a akan ada suatu pertumbuhan $ang disebut
inokulum. Bntuk tujuan tersebut diperlukan media $ang diperka$a enrichment culture5 untuk
memperban$ak bakteri $ang dimaksud. eragam media untuk isolasi jenis)jenis bakteri
diuraikan secara detail pada +andbook o 'edia or n!ironmental 'icrobiolog$ Atlas dan
onald, 200& dalam ambang Pri$adie 20125, serta pekerjaan laboratorium dan peralatan $ang
dibutuhkan enson, 2001< %eiler, 200& dalam ambang Pri$adie 20125. Pada medium $ang
diperka$a, termasuk juga media selekti, biasan$a men$ediakan nutrisi dan kondisi lingkungan
$ang mendukung pertumbuhan mikroba $ang diinginkan tetapi menghambat bakteri lainn$a
*ortora, 2010 dalam ambang Pri$adie 20125.
%etelah itu, media $ang mengandung mikroorganisma diinginkan tersebut selanjutn$a diinkubasi
selama beberapa hari, kemudian sejumlah kecil inokulum dipindahkan ke lain media dengan
komposisi media $ang sama. %etelah serangkaian transer tersebut, mikroorganisma $ang masih
hidup akan terdiri dari bakteri $ang mampu melakukan metabolisme bahan organik. %etelah
populasi bakteri bertambah dilakukan isolasi pada medium agar $ang diinkubasi selama 3 hari.
Dari hasil inkubasi tersebut diperoleh koloni)koloni bakteri untuk selanjutn$a akan diambil
koloni $ang dominan untuk diamati dan dibuat sub kultur murnin$a untuk digunakan dalam
penurunan zat pencemar 6ambar 35.
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
8/18
6ambar 3 . Proses isolasi, uji degradasi, identiikasi, dan perban$akan bakteri
dentiikasi bakteri
dentiikasi dapat dilakukan dengan beberapa cara termasuk : Pengamatan morologi sel,
pe#arnaan gram, dan uji biokimia. %elain berdasarkan morologi, bakteri juga dibedakan
menjadi 3 bentuk meliputi: entuk bulat kokus5, entuk batang basil5, dan entuk spiral.
Perban$akan bakteri
%etelah didapatkan isolat $ang diinginkan, uji degradasi, dan identiikasi bakteri, selanjutn$a
adalah membuat perban$akan bakteri untuk uji skala lapangan. Perban$akan bakteri atau
pengembangan inokulum ini merupakan proses untuk memproduksi inokulum.
'edium pengembangan inokulum harus cukup serupa dengan medium produksi. +al ini
dimaksudkan untuk meminimalkan periode adaptasi dengan mereduksi ase lag. Perban$akan
bakteri atau pengembangan inokulum ini merupakan proses untuk memproduksi inokulum
dengan jumlah $ang besar sehingga menjaga keberlangsungan Perban$akan bakteri indigenous
dilakukan melalui tahapan: pembuatan kultur stok, pemeliharaan kultur, perban$akan kultur
tahap , perban$akan kultur tahap , dan pembuatan kultur produksi.
Bntuk lebih jelasn$a tentang bagaimana pemanaatan bioremidiasi dalam mengatasi masalah
lingkungan ini, maka penulis akan mengambil contoh bagaimana pemanaatan bakteri
pseudomonas untuk bioremediasi akibat pencemaran min$ak bumi. Pseudomonas %p merupakan
bakteri hidrokarbonoklastik $ang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon.
eberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upa$a bioremediasi lingkungan akibat
pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentang mekanisme interaksi antara bakteri
Pseudomonas sp dengan sen$a#a hidrokarbon. emampuan bakteri Pseudomonas sp. A7D
dalam mendegradasi hidrokarbon dan dalam menghasilkan biosuraktan menunjukkan bah#a
isolat bakteri Pseudomonas sp A7D berpotensi untuk digunakan dalam upa$a bioremediasi
lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon.
ahan utama min$ak bumi adalah hidrokarbon aliatik dan aromatik. %elain itu, min$ak bumi
juga mengandung sen$a#a nitrogen antara 0)0,&F, belerang 0)4F, dan oksigen 0)3,&F.
*erdapat sedikitn$a empat seri hidrokarbon $ang terkandung di dalam min$ak bumi, $aitu seri n)
parain n)alkana5 $ang terdiri atas metana -+85 sampai aspal $ang memiliki atom karbon -5
lebih dari 2& pada rantain$a, seri iso)parain isoalkana5 $ang terdapat han$a sedikit dalam
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
9/18
min$ak bumi, seri neptena sikloalkana5 $ang merupakan komponen kedua terban$ak setelah n)
alkana, dan seri aromatik benzenoid5. %edangkan bakteri pseudomonas $ang umum digunakan
dalam biioremidiasi ini antara lain : Pseudomonas aeruginosa,Pseudomonas stutzeri,
Pseudomonas diminuta.
%alah satu actor $ang sering membatasi kemampuan bakteri pseudomonas dalam mendegradasi
sen$a#a hidrokarbon adalah siat kelarutann$a $ang rendah, sehingga sulit mencapai sel bakteri.
(leh karena itu, untungn$a, bakteri pseudomonas dapat memproduksi biosuraktan. emampuan
bakteri Pseudomonas dalam memproduksi biosuraktan berkaitan dengan keberadaan enzim
regulatori $ang berperan dalam sintesis biosuraktan. Ada 2 macam biosuraktan $ang dihasilkan
bakteri Pseudomonas :
1. %uraktan dengan berat molekul rendah seperti glikolipid, soorolipid, trehalosalipid, asam
lemak dan osolipid5 $ang terdiri dari molekul hidroobik dan hidroilik. elompok ini bersiat
akti permukaan, ditandai dengan adan$a penurunan tegangan permukaan medium cair.
2. Polimer dengan berat molekul besar, $ang dikenal dengan bioemulsiier polisakarida
amiatik. Dalam medium cair, bioemulsiier ini mempengaruhi pembentukan emulsi serta
kestabilann$a dan tidak selalu menunjukkan penurunan tegangan permukaan medium.
iosuraktan merupakan komponen mikroorganisme $ang terdiri atas molekul hidroobik dan
hidroilik, $ang mampu mengikat molekul hidrokarbon tidak larut air dan mampu menurunkan
tegangan permukaan. %elain itu biosuraktan secara ekstraseluler men$ebabkan emulsiikasi
hidrokarbon sehingga mudah untuk didegradasi oleh bakteri. iosuraktan meningkatkan
ketersediaan substrat $ang tidak larut melalui beberapa mekanisme. Dengan adan$a biosuraktan,
substrat $ang berupa cairan akan teremulsi dibentuk menjadi misel)misel, dan men$ebarkann$a
ke permukaan sel bakteri. %ubstrat $ang padat dipecah oleh biosuraktan, sehingga lebih mudah
masuk ke dalam sel.
Pelepasan biosuraktan ini tergantung dari substrat hidrokarbon $ang ada. Ada substrat misal
seperti pada pelumas5 $ang men$ebabkan biosuraktan han$a melekat pada permukaan membran
sel, namun tidak diekskresikan ke dalam medium. "amun, ada beberapa substrat hidrokarbon
misal heksadekan5 $ang men$ebabkan biosuraktan juga dilepaskan ke dalam medium. +al ini
terjadi karena heksadekan men$ebabkan sel bakteri lebih bersiat hidroobik. (leh karena itu,
sen$a#a hidrokarbon pada komponen permukaan sel $ang hidroobik itu dapat men$ebabkan sel
tersebut kehilangan integritas struktural seln$a sehingga melepaskan biosuraktan untuk
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
10/18
membran sel itu sendiri dan juga melepaskann$a ke dalam medium. erikut adalah tipe)tipe
bisuruktan $ang berguna dalam bioremidiasi :
%umber tabel : Gukasz Ga#niczak, 2013
*erdapat tiga cara transpor hidrokarbon ke dalam sel bakteri secara umum $aitu :
1. nteraksi sel dengan hidrokarbon $ang terlarut dalam ase air. Pada kasus ini, umumn$a rata)
rata kelarutan hidrokarbon oleh proses isika sangat rendah sehingga tidak dapat mendukung.
2. ontak langsung perlekatan5 sel dengan permukaan tetesan hidrokarbon $ang lebih besar
daripada sel mikroba. Pada kasus $ang kedua ini, perlekatan dapat terjadi karena sel bakteri
bersiat hidroobik. %el mikroba melekat pada permukaan tetesan hidrokarbon $ang lebih besar
daripada sel dan pengambilan substrat dilakukan dengan diusi atau transpor akti. Perlekatan ini
terjadi karena adan$a biosuraktan pada membrane sel bakteri Pseudomonas.3. nteraksi sel dengan tetesan hidrokarbon $ang telah teremulsi atau tersolubilisasi oleh bakteri.
Pada kasus ini sel mikroba berinteraksi dengan partikel hidrokarbon $ang lebih kecil daripada
sel. +idrokarbon dapat teremulsi dan tersolubilisasi dengan adan$a biosuraktan $ang dilepaskan
oleh bakteri pseudomonas ke dalam medium.
'ekanisme degradasi hidrokarbon di dalam sel bakteri Pseudomonas
1. +idrokarbon Aliatik
Pseudomonas sp. menggunakan hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhann$a. Penggunaan
hidrokarbon aliatik jenuh merupakan proses aerobik menggunakan oksigen5. *anpa adan$a (2,
hidrokarbon ini tidak didegradasi. angkah pendegradasian hidrokarbon aliatik jenuh oleh
Pseudomonas sp. meliputi oksidasi molekuler (25 sebagai sumber reaktan dan penggabungan
satu atom oksigen ke dalam hidrokarbon teroksidasi. eaksi lengkap dalam proses ini terlihat
pada gambar 8.
6ambar 8. eaksi degradasi hidrokarbon aliatik krisno agus, 20125
2. +idrokarbon Aromatik
an$ak sen$a#a ini digunakan sebagai donor elektron secara aerobik oleh bakteri Pseudomonas.
Degradasi sen$a#a hidrokarbon aromatik disandikan dalam plasmid atau kromosom oleh gen
@$E. 6en ini berperan dalam produksi enzim katekol 2,3)dioksigenase. 'etabolisme sen$a#a
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
11/18
ini oleh bakteri dia#ali dengan pembentukan Protocatechuate atau catechol atau sen$a#a $ang
secara struktur berhubungan dengan sen$a#a ini. edua sen$a#a ini selanjutn$a didegradasi
oleh enzim katekol 2,3)dioksigenase menjadi sen$a#a $ang dapat masuk ke dalam siklus rebs
siklus asam sitrat5, $aitu suksinat, asetil oA, dan piru!at. 6ambar 2 menunjukkan reaksi
perubahan sen$a#a benzena menjadi katekol.
6ambar &. eaksi degradasi +idrokarbon aromatic krisno agus, 20125
%ebagai pembanding penulis men$adur contoh lain bioremidiasi ini dari sebuah artikel $ang
berjudul Hioremediasi imbah Pestisida Dengan 'ikroba ndigenI. Adapun $ang dimaksud
dengan mikroba indigen disini adalah mikroba lokal atau mikroba alamiah. Pada lahan pertanian,
penggunaan pestisida $ang berlangsung lama akan menekan pertumbuhan mikroba indigen $ang
berungsi untuk merombak sen$a#a toksik organoosat5 tersebut. arena itu, diperlukanpengisolasian mikroba di laboratorium. (rganoosat merupakan pestisida $ang memiliki
toksisitas $ang tinggi. Pestisida golongan organoosat merupakan jenis pestisida $ang ban$ak
digunakan di ndonesia, khususn$a untuk mengendalikan hama sa$uran dan padi. %en$a#a akti
pestisida golongan organoosat seperti metil parathion. Pseudomonas putida mampu untuk
menggunakan metil parathion sebagai sumber karbon dan sumber osor dalam pertumbuhann$a.
Pada tahap pertama dari proses degradasi, enzim organoosorus acid anhudrase $ang
dikeluarkan oleh P. putida menghidrolisis metil parathion menjadi p)nitrophenol. %ementara p)
nitrophenol dikon!ersi lebih lanjut menjadi h$drouinone dan 1,2,8 benzenetriol $ang akan
dirubah lebih lanjut menjadi male$l acetate.
Pseudomonas putida mampu tumbuh dalam media sederhana 5 dengan mengorbankan
berbagai macam sen$a#a organik dan mudah diisolasi dari tanah batubara, tembakau5 dan air
ta#ar. Pertumbuhan optimaln$a antara 2&)30-. P. putida mampu mendegradasi benzena,
toluena, dan th$lbenzene.
Perlu dipahami bah#a tingkat pertumbuhan mikroba $ang lebih baik tidak selalu diikuti oleh
terjadin$a proses degradasi $ang tinggi, namun begitu bila pertumbuhan terlalu rendah maka
tidak akan terjadi proses biodegradasi $ang signiikan. *ingkat ketersediaan glukosa sebagai
sumber karbon dalam media mempun$ai pengaruh n$ata pada tingkat degradasi, hal ini berkaitan
dengan tingkat pertumbuhan $ang dicapai.
%elain masalah di atas, enzim)enzim degradati $ang dihasilkan oleh mikroba tidak mampu
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
12/18
mengkatalis reaksi degradasi polutan $ang tidak alami. elarutan polutan dalam air sangat
rendah dan polutan terikat kuat dengan partikel)partikel organik atau partikel tanah. %elain itu,
pengaruh lingkungan seperti p+, temperatur, dan kelembapan tanah juga sangat berperan dalam
menentukan kesuksesan proses bioremediasi.
Proses 'ikroba 'endegradasi sen$a#a +idrokarbon
%en$a#a hidrokarbon aromatis polisiklis PA+5 dalam min$ak memiliki toksisitas $ang cukup
tinggi. ek toksik dari hidrokarbon $ang terdapat dalam min$ak berlangsung melalui larutn$a
lapisan lemak $ang men$usun membran sel, sehingga men$ebabkan hilangn$a cairan sel atau
kematian terhadap sel. etahanan PA+ di lingkungan dan toksisitasn$a meningkat sejalan
dengan peningkatan jumlah cincin benzenan$a. eberapa golongan mikroorganisme telah
diketahui memiliki kemampuan dalam memetabolisme PA+. akteri dan beberapa alga
menggunakan dua molekul oksigen untuk memulai pemecahan cincin benzena PA+ $ang
dikatalis oleh enzim dioksigenase untuk membentuk molekul cis)dihidrodiol. eban$akan jamur
mengoksidasi PA+ melalui pemberian satu molekul oksigen untuk membentuk sen$a#a oksida
aren $ang dikatalisis oleh sitokrom P)8&0 monooksigenase. Pada jamur busuk putih, bila terdapat
+2(2, enzim lignin peroksidase $ang dihasilkan akan menarik satu elektron dari PA+ $ang
selanjutn$a membentuk sen$a#a. -incin benzena $ang sudah terlepas dari PA+ selanjutn$a
dioksidasi menjadi molekul)molekul lain dan digunakan oleh sel mikroba sebagai sumber energi.
&. Pengertian ?itoremidiasi
Disamping menggunakan bioremidiasi, masalah lingkungan tersebut dapat ditanggulangi dengan
itoremidiasi. Apabila dilihat dari susunan katan$a itoremidiasi berasal dari kata Ph$to asal kata
=unaniE greek Hph$tonI $ang berarti tumbuhanEtanaman plant5, dan emediation $ang berasal
dari kata latin $akni remediare to remed$5 $aitu memperbaikiE men$embuhkan atau
membersihkan sesuatu. %ehingga ?itoremediasi Ph$toremediation5 merupakan suatu sistim
dimana tanaman tertentu $ang bekerjasama dengan micro)organisme dalam media tanah, koral
dan air5 dapat mengubah zat kontaminan pencemarEpollutan5 menjadi kurang atau tidak
berbaha$a bahkan menjadi bahan $ang berguna secara ekonomi. %edangkan menurut subroto
1;;45 $ang dimaksud dengan itoremidiasi adalah upa$a penggunaan tanaman dan bagian)
bagiann$a untuk dekontaminasi limbah dan masalah)masalah pencemaran lingkungan baik
secara e@)situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun in)situ langsung di lapangan5
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
13/18
pada tanah atau daerah $ang terkontaminasi limbah. %ecara singkatn$a dapat dikatakan bah#a
itoremidiasi adalah pengguanaan tanaman)tanaman tertentu keseluruhan atau bagiann$a5 untuk
mengatasi limbah.
'enurut %ubroto 1;;45, keuntungan itoremediasi selain mudah juga merupakan alternati $ang
murah dibandingkan dengan cara remediasi isiko)kimia maupun bioremediasi $ang
menggunakan mikroorganisme bakteri, kapang dan jamur5. Adapun keterbatasan sistem
itoremediasi adalah terutama $ang berhubungan dengan batasan konsentrasi kontaminan $ang
dapat ditolerir oleh tanaman, masalah kebocoran kontaminan $ang sangat larut dalam air dan
laman$a #aktu $ang diperlukan pada itoremediasi tanah $ang tercemar.
4. Penerapan ?itorremidiasi
%eperti $ang telah disebutkan sebelumn$a bah#a itoremidiasi merupakan suatu upa$a untuk
menaggulangi pencemaran dengan menggunakan tumbuhan tertentu keseluruhan atau bagian)
bagiann$a5. *umbuh)tumbuhan $ang digunakan umumn$a adalah tumbuhan $ang dapat
mendegradasi polutan. *umbuh)tumbuhan $ang digunakan antara lain enceng gondok
ichhornia crassipes5, %olanum nigrum, Anturium 'erahE uning, Alamanda uningE Bngu,
Akar Jangi, ambu Air, -ana Presiden 'erahEuningE Putih, Dahlia, Dracenia 'erahE +ijau,
+eleconia uningE 'erah, Kaka, eladi orengE%enteE +itam, en$eri 'erahE Putih, otus
uningE 'erah, (nje 'erah, Pacing 'erahE 'utih, Padi)padian, Papirus, Pisang 'as,
Ponaderia, %empol 'erahEPutih, %pider ili
-ara berlangsungn$a proses itoremidiasi
Proses dalam sistim ini berlangsung secara alami dengan enam tahap proses secara serial $ang
dilakukan tumbuhan terhadap zat kontaminanE pencemar $ang berada disekitarn$a
15 Ph$toacumulation ph$toe@traction5 $aitu proses tumbuhan menarik zat kontaminan dari
media sehingga berakumulasi disekitar akar tumbuhan. Proses ini disebut juga
+$peracumulation
25 hizoiltration rhizoL akar5 adalah proses adsorpsi atau pengedapan zat kontaminan oleh akar
untuk menempel pada akar. Percobaan untuk proses ini dilakukan dengan menanan bunga
matahari pada kolam mengandung radio akti untuk suatu test di -hernob$l, Bkraina.
35 Ph$tostabilization $aitu penempelan zat)zat contaminan tertentu pada akar $ang tidak
mungkin terserap kedalam batang tumbuhan. >at)zat tersebut menempel erat stabil 5 pada akar
sehingga tidak akan terba#a oleh aliran air dalam media.
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
14/18
85 h$zodegradetion disebut juga enhenced rhezosphere biodegradation, atau plentedassisted
bioremidiation degradation, $aitu penguraian zat)zat kontaminan oleh akti!itas microba $ang
berada disekitar akar tumbuhan. 'isaln$a ragi, ungi dan bacteri.
&5 Ph$todegradation ph$to transormation5 $aitu proses $ang dilakukan tumbuhan untuk
menguraikan zat kontaminan $ang mempun$ai rantai molekul $ang kompleks menjadi bahan
$ang tidak berbaha$a dengan dengan susunan molekul $ang lebih sederhan $ang dapat berguna
bagi pertumbuhan tumbuhan itu sendiri. Proses ini dapat berlangsung pada daun , batang, akar
atau diluar sekitar akar dengan bantuan enz$m $ang dikeluarkan oleh tumbuhan itu sendiri.
eberapa tumbuhan mengeluarkan enz$m berupa bahan kimia $ang mempercepat proses proses
degradasi.
45 Ph$to!olatization $aitu proses menarik dan transpirasi zat contaminan oleh tumbuhan dalam
bentuk $ang telah larutan terurai sebagai bahan $ang tidak berbaha$a lagi untuk selanjutn$a di
uapkan ke admosir. eberapa tumbuhan dapat menguapkan air 200 sampai dengan 1000 liter
perhari untuk setiap batang.
eberapa aplikasi dari itoremidiasi $ang telah dilakukan antara lain :
1. 'enghilangkan logam berat $ang mencemari tanah dan air tanah, seperti $ang dilakukan di
"e# >ealand, lokasi : (potiki, a$ o Plent$. 'embersihkan tanah $ang tercemar cadmium -d
oleh penggunaan pesticida5 dengan menanam pohon poplar.
2. 'embersihkan tanah dan air tanah $ang mengandung bahan peledak *"*, DM dan amunisi
militer5 di *ennese, B%A, dengan menggunakan metode #etland $aitu kolam $ang diberi media
koral $ang ditanami tumbuhan air dan kemudian dialirkan air $ang tercemar bahan peledak
tersebut.. *umbuhan $ang digunakan seperti : %agopond Potomogeton pectinatus5, Jater stargas
+etrathera5, lodea lodea -anadensis5 dan lain)lain.
3. Pengolahan limbah domestik dengan konsep itoremediasi dengan metoda Jet land, seperti
$ang diterapkan dibeberapa tempat di ali dengan sebutan #aste#ater garden JJ65 atau
terkenal dengan *aman ali seperti $ang terlihat di antor -amat uta, %unrise %chool, dan
antor 6ubernur ali. Jetland ini berupa kolam dari pasangan batu kemudian diisi media koral
setinggi 90 cm $ang ditanami tumbuhan air +$droph$te5 selanjutn$a dialirkan air limbah gre$
#ater dan eluen dari sptictank5. Air harus dijaga berada pada ketinggian 70 cm atau 10 cm
diba#ah permukaan koral agar terhindar dari bau dan lalatE serangga lainn$a. Bntuk menghindari
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
15/18
kloging mampet5 pada lapisan koral maka air limbah sebelum masuk unit #et land ini harus
dile#atkan unit pengendap partikel discret. erdasarkan hasil test laboratorium terhadap inluen
dan eluen diperoleh hasil e!aluasi kinerja unit tersebut, dengan eisiensi remo!al sebagai
berikut: (D 90 sEd ;0 F , -(D 94 sEd ;4 F, *%% 7& sEd ;& F, *otal " &0 sEd 70 F, *otal P 70
sEd ;0 F , akteri coliorm ;; F. *erdapat 27 spesies tumbuhan $ang digunakan untuk taman
ali ini diantaran$a eladi, pisang, otus, -ana, Dahlia, Akar #angi, ambu air, Padi)padian,
Papirus, Alamadu dan tanaman air lainn$a. Pemeliharaan sistim ini sangat sederhana $ang
umumn$a han$a men$iangi daun)daun tumbuhan $ang la$uE kering dengan demikian
maintainance cost sangat rendah. 'enurut penjelasan dari pihak %unrise %chool ali $ang telah
dua tahun menggunakan sistim ini, belum pernah terjadi cloging pada lapisan koral dengan !oid
ratio han$a 80 F untuk ukuran koral han$a &mm sEd 10mm. Pada dasarn$a proses $ang terjadi
pada #etland ini sangat alami artin$a microorganisme dan tanaman membentuk ecos$stem
sendiri untuk berhadapan dengan jenis polutan $ang masuk, jadi tingkat adaptasiEakomodasi
terhadap zat dan kadar pencemararan sangat baik, berbeda dengan misaln$a akultati kolam
proses akan rusak in!alid5 jika ada 3 $ang masuk atau jika beban pencemaran meningkat
lebih dari 20 F akan terbentuk algae bloom. "amun penerapan $ang digunakan umumn$a
terbatas pada sekala kecil $aitu untuk perkantoran, sekolah dan komunal sekala J, hal ini
terjadi karena luas lahan $ang dibutuhkan perkapitan$a lebih tinggi dibanding sistim
kon!ensional umumn$a. 'eskipun dibandingkan dengan sistim stabilization pond kebutuhan
lahan jauh lebih luas.
-ontoh lain dari penerapan itoremidiasi adalalah itoremediasi phospat dengan pemanaatan
enceng gondok ichhornia crassipes5.
erdasarkan penelitian)penelitian $ang telah dilakukan tanaman enceng gondok memiliki
kemampuan untuk mengolah limbah, baik itu berupa logam berat, zat organik maupun
anorganik. %eperti telah dibuktikan oleh Mia + N 'a M 1;;45 bah#a tanaman ini mampu
mereduksi pestisida Phospor, serta O Oerma, dkk $ang melaporkan bah#a tanaman ini mampu
man$erap Pb dan >n sebesar 17,4)90,3F dan 14,4)73,8F dari eluen industri kertas. %elain itu
%heield 1;;75 melaporkan bah#a tanaman ini mampu menurunkan konsentrasi ammonia
sebesar 91F dalam #aktu 10 hari.
%edangkan menurut penelitian $ang dilakukan oleh nurandani hard$anti dkk. 20075bagian
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
16/18
tanaman $ang terakumulasi P paling ban$ak adalah pada bagian akar, kemudian diikuti oleh
bagian batang dan bagian daun. Pola pen$erapan $ang seperti ini dikarenakan sejak tanaman
enceng gondok dikontakkan dengan limbah, setelah le#at satu hari batang dan daun tanaman
mulai kering. +al ini dimulai dari bagian daun terlebih dahulu kemudian beranjak ke batang. +al
ini terjadi sampai semua bagian daun dan batang mengering semua, $aitu sampai hari ke)&.
'atin$a tanaman enceng gondok ini dalam #aktu & hari, merupakan kematian dalam #aktu $ang
relati singkat. +al antara lain disebabkan karena p+ dari limbah laundr$ sebagai media
hidupn$a tinggi, $aitu 10)11. %edangkan untuk pertumbuhan $ang lebih baik, tanaman enceng
gondok lebih cocok terhadap p+ 7,0)7,&. Kika p+ n$a lebih atau kurang maka pertumbuhann$a
terhambat, bahkan mati bila kondisi ph n$a terlalu ekstrem Dhahi$at, 1;785. agian batang dan
daun $ang mengering inilah $ang men$ebabkan bagian tersebut tidak dapat menerima zat)zat
$ang telah diserap oleh akar, termasuk di dalamn$a adalah P. *erlihat adan$a pengaruh #aktu
terhadap akumulasi P dalam tanaman enceng gondok, dimana pen$erapan P oleh akar dari hari
ke)1 sampai hari ke)& semakin meningkat. Proses pen$erapan zat)zat $ang terdapat dalam
limbah ini dilakukan oleh ujungujung akar dengan jaringan meristem terjadi karena adan$a
ga$a tarik menarik oleh molekul)molekul air $ang ada pada tumbuhan. >at)zat $ang telah diserap
oleh akar akan masuk ke batang melalui pembuluh pengangkut @ilem5, $ang kemudian akan
diteruskan ke akar.
D. Penutup
esimpulan
erdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bah#a :
1. ioteknologi adalah %ecara umum bioteknologi merupakan pemanaatan organisme hidup
baik secara keseluruhan maupun bagian dari organisme tersebut untuk mengahasilkan barang dan
jasa $ang bermanaat bagi manusia,
2. ioteknologi lingkungan merupakan aplikasi dari bioteknologi dibidang lingkungan,
3. Aplikasi bioteknologi dibidang lingkungan antara lain adalah bioremidiasi dan itoremidiasi,
8. ioremidiasi adalah salah satu teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan dengan
memanaatkan bantuan mikroorganisme,
&. *eknologi bioremediasi dalam pengendalian badan air tercemar dapat dilakukan melalui
proses: isolasi, pengujian bakteri dalam mengdegradasi zat pencemar, identiikasi bakteri, dan
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
17/18
perban$akan bakteri.
4. bakteri Pseudomonas sp. A7D mampu mendegradasi hidrokarbon dan dapat menghasilkan
biosuraktan, hal ini menunjukkan bah#a isolat bakteri Pseudomonas sp A7D berpotensi untuk
digunakan dalam upa$a bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon.
7. Ada dua macam biosuraktan $ang dihasilkan oleh Pseudomonas, $akni suraktan dengan
berat molekul rendah dan polimer dengan berat molekul besar
9. iosuraktan merupakan komponen mikroorganisme $ang terdiri atas molekul hidroobik dan
hidroilik, $ang mampu mengikat molekul hidrokarbon tidak larut air dan mampu menurunkan
tegangan permukaan
;. Pelepasan biosuraktan tergantung dari substrat hidrokarbon $ang ada
10. *erdapat tiga cara transer hidrokarbon ke dalam sel bakteri $akni nteraksi sel dengan
hidrokarbon $ang terlarut dalam ase air, ontak langsung perlekatan5 sel dengan permukaan
tetesan hidrokarbon $ang lebih besar daripada sel mikroba dan nteraksi sel dengan tetesan
hidrokarbon $ang telah teremulsi atau tersolubilisasi oleh bakteri
11. ?itoremidiasi adalah pengguanaan tanaman)tanaman tertentu keseluruhan atau bagiann$a5
untuk mengatasi limbah
12. *umbuh)tumbuhan $ang digunakan dalam otoremidiasi antara lain enceng gondok
ichhornia crassipes5, %olanum nigrum, Anturium 'erahE uning, Alamanda uningE Bngu,
Akar Jangi, ambu Air, -ana Presiden 'erahEuningE Putih, Dahlia, Dracenia 'erahE +ijau,
+eleconia uningE 'erah, Kaka, eladi orengE%enteE +itam, en$eri 'erahE Putih, otus
uningE 'erah, (nje 'erah, Pacing 'erahE 'utih, Padi)padian, Papirus, Pisang 'as,
Ponaderia, %empol 'erahEPutih, %pider ili
13. Prose berlangsungn$a otoremidiasi antara lain Ph$toacumulation ph$toe@traction5,
hizoiltration rhizoL akar5, Ph$tostabilization, h$zodegradetion, Ph$todegradation,
Ph$to!olatization
18. *anaman enceng gondok mampu mereduksi pestisida Phospor, man$erap Pb dan >n sebesar
17,4)90,3F dan 14,4)73,8F dari eluen industri kertas. %elain itu bah#a tanaman ini juga
mampu menurunkan konsentrasi ammonia sebesar 91F dalam #aktu 10 hari.
DA?*A PB%*AA
Anonim. 2004.ehabilitasi ahan ekas *ambang 'enuju Pemanaatan ahan =ang
-
7/23/2019 Masalah bioteknologi lingkungan
18/18
erkelanjutan : ealet %eminar "asional. http:EEpkrlt.ugm.ac.idEilesE2004F20
Anonim. 2010. Pemanaatan akteri Pereduksi %ulat untuk ioremediasi *anahekas *ambang
atubara. http:EEgoblog04.blogspot.comE2010E0&Epemanaatan)bakteri)pereduksi)sulatQ02.html.
diakses pada tanggal & oktober 2013.
arro#, 6.. and ?eltham ..A.< ed, 2003, -o#an and %teelRs manual or identiication o
medical bacteria )3rd ed. E edited and re!.
+ard$anti, nurandani, dkk.. 2007. ?itoremediasi Phospat dengan Pemanaatan nceng 6ondok
ichhornia -rassipes5 %tudi asus pada imbah -air ndustri ecil aundr$5. Kurnal
presipitasi. Ool. 2.
Paul essard and =ann e ihan, 2003, ntroduction to 'icrobiological Jaste#ater *reatment,
?i@ed ilm processes, +andbook o #ater and #aste#ater microbiolog$, d Duncan 'ara and
+ogan, lse!ier. 317)3345
Priadie, bambang. 2012. *eknik ioremediasi %ebagai Alternati dalam Bpa$a Pengendalian
Pencemaran Air. Kurnal ilmu linkungan. Ool. 10.
%ubroto, '.A. 1;;4. ?itoremediasi. Dalam: Prosiding Pelatihan dan okakar$a Peranan
ioremediasi Dalam Pengelolaan ingkungan , -ibinong, 28)2& Kuni 1;;4.
*hompson an P.< -hristopher K. !an der 6ast, ena -iric and Andre# -. %inger., 200&.
ioaugmentation or bioremediation: the challenge o strain selection, n!ironmental
'icrobiolog$ 200&5 775, ;0;;1&5.
http://pkrlt.ugm.ac.id/files/2006%20http://goblog06.blogspot.com/2010/05/pemanfaatan-bakteri-pereduksi-sulfat_02.htmlhttp://pkrlt.ugm.ac.id/files/2006%20http://goblog06.blogspot.com/2010/05/pemanfaatan-bakteri-pereduksi-sulfat_02.html