materi perkuliahan teori ekonomi 2

7/23/2019 Materi Perkuliahan Teori Ekonomi 2

1/287

Bab I

Pendahuluan

1.1Latar Belakang

Ekonomi makro muncul karena kritik seorang ekonom Inggris, John Maynard

Keynes (1883-194! terhada" teori ekonomi klasik #dam $mith (1%&3-1%9'! yang

menyatakan ah)a mekanisme "asar akan men*adi alat alokasi sumer daya yang e+isien,

*ika "emerintah tidak cam"ur dalam "erekonomian $ayangnya e"resi .esar (Great

Depression! memuyarkan keyakinan terhada" hi"otesis ekonomi klasik Karena, e"resi

.esar ter*adi dalam *angka )aktu yang lama (19&9-1933! dan menimulkan masalah-masalah

esar Misalnya, di #merika $erikat selama "eriode e"resi .esar angka "engangguran

meningkat hingga leih dari &/0 angkatan ker*a, outputerkurang sekitar se"aruhnya,

sementara tingkat inestasi merosot ta*am

2alu Keynes dalam ukunya The General theory Of Employment, Interest and

Money, yang terit tahun 193, atau leih dikenal +engan The General

Theorymengemukakan & hal "okok angpertamaadalah kritik terhada" keenaran

hi"otesis klasik tentang keam"uhan mekanisme "asar yang di"ercayai se*ak aman

#dam $mith Menurut Keynes, kelemahan 5eori Klasik adalah lemahnya asumsi

tentang "asar yang diangga" terlalu idealis (utopian! dan terlalu ditekankannya

masalah ekonomi "ada sisi "ena)aran .erkaitan dari kritik terseut, Keynes

menyam"aikan "okok "ikiran keduaeru"a usulan "emulihan dengan memasukkan

"eranan "emerintah dalam "erekonomian dalam rangka mendorong sisi "ermintaan

Kedua "okok "ikiran Keynes ini mema)a eera"a "emaruan radikal dalam ilmu

ekonomiPertama, mulai di"erhatikannya dimensi gloal atau agregat (makro! dalam analisis

ilmu ekonomi engan demikian ilmu ekonomi erkemang men*adi ilmu ekonomi makro

Kedua, dimasukkannya "eranan "emerintah dalam analisis ilmu ekonomi telah menimulkan

"entingnya "eranan analisis kei*akan (policies analysis!Ketiga, karena analisis kei*akan

rasanya di"erlukan, maka di"erlukan studi-studi em"iris

engan demikian ter*adi "eruahan 6"enyem"urnaan metodologi dalam analisis ekonomi,

dari hanya mengandalkan metode dedukti+ men*adi menggunakan metode indukti+ *uga

1


2/287

Maka tidak erleihan a"aila Keynes dihormati dan di*uluki seagai a"ak ilmu ekonomi

makro, sekaligus ekonom "erintis studi indukti+

2.1 PASAR KOMIDITI dan KURVA IS

2.1.1 Perkembangan Investasi dan Tingkat Bunga di Indnesia

ata yang dikeluarkan .7$ aru-aru ini mem"erlihatkan "erkemangan indikator-indikator

ekonomi makro yang menu*u "eraikan 5ingkat in+lasi Januari #"ril &''3 seesar ',9&0

dan angka ini *auh leih rendah dari"ada "eriode yang sama tahun &''& yang menca"ai

3,&0 dan tahun &''1 yang menca"ai &,/%0 7eraikan ini se*alan dengan tingkat in+lasi

#"ril &''3 erdasarkan year on year yang hanya %,/40, *auh leih rendah dari"ada #"ril

&''& yang menca"ai 13,3'0 dan #"ril &''1 yang menca"ai 1',/10 5ingkat diskonto $.I

untuk *angka )aktu 1 ulan "ada akhir Mei &''3 sudah erada di 1',80 $edangkan nilai

tukar u"iah terus menguat men*auhi target " 9''' "er dollar #$ dimana saat tulisan ini

diuat sudah menca"ai " 81/ "er dollar #$

Economist Intelligence :nit (EI:! mem"erkirakan ah)a tingkat in+lasi tahun &''3

di"erkirakan 9,30 *ika "emerintah memutuskan untuk meningkatkan harga ..M, listrik dan

tel"on #"aila tidak ter*adi maka tingkat in+lasi tahun ini isa leih rendah lagi :ntuk tahun&''4, tingkat in+lasi di"erkirakan tidak terlalu anyak turun, sekitar 9,&0, karena

"eningkatan "ermintaan, keteratasan daya sera" tenaga ker*a dan naiknya harga ..M, listrik

serta tel"on 5ingkat sukuunga "un akan terus mem"erlihatkan tren "enurunan untuk

mendorong sektor "erankan memerikan suku unga kredit yang leih murah dan

mengurangi "emayaran unga ;ligasi 7emerintah #da"un rata-rata nilai tukar u"iah

terhada" ollar #$, EI: mem"erkirakan akan menca"ai 891 untuk tahun &''3 dan 91'4

untuk tahun &''4 $elama ini kesinamungan "ertumuhan "ermintaan agregat dito"ang oleh

konsumsi "riat disam"ing +aktor lainnya yaitu eks"or dan im"or 7ada tri)ulan "ertama

&''3 ini kegiatan eks"or mulai "ulih dengan nilai eks"or ulan Maret &''3 menca"ai :$asil "erhitungan #. dengan menggunakan data

$:$E?#$ .7$, "ro"orsi kelas menengah Indonesia dianding total "o"ulasi meningkat dari

&/0 "ada 1999 men*adi 430 "ada &''9 $ecara asolut, *umlah kelas menengah meningkat

dua kali li"at dalam kurun )aktu 1' tahun, dari sekitar 4/ *uta "ada 1999 men*adi 93 *uta

#


6/287

"ada &''9 (#., &'1'! $urey teraru .ank Indonesia "ada &'11 menun*ukkan angka

"eningkatan yang cuku" signi+ikan Kelom"ok kelas menengah Indonesia "ada tahun &'11

seesar ',9 "ersen dari total "o"ulasi, sedangkan kelom"ok er"enda"atan rendah menca"ai

&&,1 "ersen, dan sisanya sekitar 1% "ersen tergolong kelom"ok er"enda"atan tinggi

Kelom"ok kelas menengah yang terus tumuh men*an*ikan "asar yang cuku" esar sehingga

menarik minat "ara inestor untuk melakukan eks"ansi atau memuka usaha aru

Keem!at, aktor tingkat inlasiyang rendah dan stabil In+lasi yang tinggi dan +luktuati+

mengamarkan ketidakstailan dan kegagalan "engendalian kei*akan makro ekonomi

5ingkat in+lasi yang tinggi dan +luktuati+ memuat inestor dihada"kan "ada situasi

ketidak"astian usaha yang memicu "eningkatan resiko "royek dalam inestasi $am"ai

dengan $e"temer &'1&, in+lasi Indonesia seesar 3, "ersen (y$o$y#, nilai ini *auh di a)ah

asumsi makro #7.? &'1& seesar ,8 "ersen Keerhasilan "emerintah dalam

mengendalikan tingkat in+lasi meningkatkan minat inestor untuk menanamkan modalnya di

Indonesia se"an*ang tahun &'1&

Kelima, aktorregulasi !emerintah Iklim inestasi yang kondusi+ memerlukan "eran serta

"emerintah, tidak hanya melalui "engendalian indikator ekonomi makro namun *uga melalui

"eraturan "erundangan eru"a insenti+ +iscal dan non +iskal $alah satu "eraturan yang

diteritkan oleh "emerintah untuk menarik inestasi adalah 77 /& 5ahun &'11 tentang

=asilitas 7a*ak 7enghasilan untuk 7enanaman Modal .idang :saha 5ertentu an6#tau

aerah 5ertentu Melalui "eraturan ini, 7emerintah memerikan insenti+ +iskal eru"a

+asilitas "a*ak "enghasilan adan yang meli"utiB (1! 5amahan "engurangan "enghasilan neto

seesar 3'0 dari *umlah 7enanaman ModalC (&! "enyusutan dan amortisasi yang di"erce"atC

(3! 7engurangan tari+ 7a*ak 7enghasilan atas "enghasilan diiden yang diayarkan ke"ada

su*ek "a*ak luar negeriC (4! 7er"an*angan masa kom"ensasi kerugian

$elain itu, 7emerintah *uga memerikan insenti+ eru"a ta' holidayagi industri "ionir untuk

mendorong aliran inestasi "ada sektor-sektor "rioritas Insenti+ ini diatur dalam 7eraturan

Menteri Keuangan nomor 7MK-13'67MK'116&'11 7eneritan "eraturan ini tidak hanya

ertu*uan meningkatkan kuantitas inestasi, namun *uga kualitas inestasi dalam entuk

mengarahkan inestasi "ada sektor-sektor "rioritas yang di"andang strategis agi "enguatan

struktur industry nasional

$


7/287

Insenti+ non +iscal dilakukan dalam entuk "emerian kemudahan "elayanan inestasi,

khususnya dalam hal "enyederhanaan irokrasi layanan "eri*inan, "engurangan )aktu yang

diutuhkan untuk menyelesaikan "eri*inan inestasi, serta in+ormasi "eluang usaha

7ementukan one stop serices"elayanan inestasi hingga ke tingkat daerah dimaksudkan

da"at memantu inestor dalam memotong iaya dan )aktu yang diutuhkan dalam

melakukan inestasi

Kiner*a inestasi se"an*ang &'1& ini sudah selayaknya dia"resiasi dan terus ditingkatkan

7ermasalahan dan tantangan ke de"an masih menghadang diantaranya dalam hal "eri*inan

inestasi dan in+rastruktur "endukung 7eringkat Indonesia untuk kedua kriteria terseut

dalam sureyDoing &usiness )*+) elum egitu menggemirakan karena masih di a)ah

negara-negara "esaing .erdasarkan la"oran DE= dalam Doing &usines Economic

angkings, "eringkat daya saing gloal (Glo-al .ompetitieness Inde'"G.I! Indonesia

untuk "eriode &'1&-&'13 erada "ada "osisi /' dengan skor 4,4 dari 144 negara ?amun

"ermasalahan dan tantangan terseut harus disika"i secara "ositi+, dalam artian masih teruka

ruang dan "otensi yang cuku" lear untuk menggen*ot "ertumuhan inestasi dan

"ertumuhan ekonomi Indonesia :"aya-u"aya "eraikan se"erti layanan one stop serice,

ker*asama "emerintah s)asta, sinergi .:M?, "eraikan iklim ketenagaker*aan, harus teta"

dilan*utkan dan ditingkatkan intensitas dan caku"annya, untuk mendukung "eningkatan aliran

dan kualitas inestasi

2.1.# $ariabel%variabel &konomi 'gregati (alam Pasar Komoditi

ariael-ariael ini da"at diedakan men*adi eera"a

maca mstruk tur "erekonomian, yaitu B

1 7erekonomian 5ertutu" $ederhan aariael-ariaelnya adalah @, $, I dan ,

dimana B@ F "engeluaran konsumsi$ F saing atau taunganI F "engeluaran

inestasi F "enda"atan nasional& 7erekonomian 5ertutu" dengan Kei*aksanaan =iskalariael-ariaelnya adalah @,

$, I, , 5G, A dan 5, dimana B5G F "a*ak A F "engeluaran "emerintah5 F trans+er

"emerintahc 3 7erekonomi an 5eruka 5an"a Kei*aksa naan =iskal ariael- ariaelnya

adalah @, $, I, , H dan , dimana BH F eks"or F im"or4 7erekonomian 5eruka dengan Kei*aksanaan =iskalariael-ariaelnya adalah @,

$, I, , H, , 5G, A dan 5

%


8/287

2.1.) Permintaan Investasi *Investment (emand+

7ermintaan Inestasi adalah 5ingkat "emelian ca"ital aru yang direncanakan

eterminan inestasiB

a! 5he interest rate

;ther things remaining the same, higher the interest rate, the smaller is the "lanned o+

inestment

! 5he rate o+ return on ca"ital

5he rate o+ return on ca"ital is the net income receied +rom using the eui"ment ("rice o+

eui"ment!

Jika rate o+ return on ca"ital interest rate, maka "ro*ect is undertaken

Jenis struktur "erekonomianB

a! 7erekonomian tertutu" sederhana

ariael kegiatan ekonomi agregat mencaku" consum"tion (@!, saing ($!, inestment

(I!, dan national income (!

! 7erekonomian tertutu" dengan kei*kan +iscal


(I!, national income (!, taGes (5G!, goernment eG"enditure (A!, dan goernment

trans+er6trans+er "ayment (5!

5rans+er "aymentB "ayments o+ ene+it and susidies y the goernment

c! 7erekonomian teruka tan"a kei*akan +iscal


(I!, national income (!, eG"ort (H! dan im"or (!

d! 7erekonomian teruka dengan kei*kan +iskal

&


9/287


(I!, national income (!, eG"ort (H!, im"or (!, taGes (5G!, goernment eG"enditure (A!,

goernment trans+er6trans+er "ayment (5!

2.1. -ingkat Bunga ominal (an /iil

$uku unga nominal adalah suku unga yang isa kita lihat di ank atau media

cetak$uku unga nominal cenderung naik seiring dengan angka in+lasi$uku unga riil adalah suku unga setelah dikurangi dengan in+lasi ( suku unga riil F

suku unga nominal eks"ektasi in+lasi!7ersamaan +isher men*elaskan ah)a tingkat unga nominal adalah tingkat unga riil di

tamah eks"ektasi in+lasi, yaitu B

1 L F (1 L r!(1 L c

!

1 L F 1 L r L c L r c, dimana rcN '

F r L c atau r F - c

imana B

r F tingkat unga riil

F tingkat unga nominal

cF tingkat eks"ektasi in+lasi

7eredaan tingkat unga riil dan tingkat unga nominal "enting karena tingkat ungariil men*elaskan iaya riil dari "in*aman dan meru"akan indicator "enting untuk intensi+

memin*am dan memer "in*aman $e*alan dengan "engertian tingkat unga riil maka tingkat

unga nominal meru"akan ukuran dari "ertumuhan uang oligasi dimana "emayaran

tingkat ku"on dan "okok utang disesuaikan dengan "eruahan tingkat in+lasi diseut oligasi

erindeks

&1 Fungsi Investasi

Inestasi (I! di"erlakukan seagai ariael endogenous, yaitu ariael yang nilainya

ditentukan di dalam "ersamaan +ungsi Inestasi da"at di +ormulasikan dalam entuk

"ersamaan +ungsi seagai erikutB

I F I'L re

i mana,

'


10/287

2( "( &(

1(

1#

2(

(

)ungsi *ermintaan investasi I+&(,"r

Tingkat bunga -daam /0

investasi -daam miar ru*ia0

I F .esarnya inestasi

I'F .esarnya inestasi "ada tingkat unga (r! seagai nol ('!

e F Marginal 7ro"ensity to Inest (hasrat inestasi mar*inal! adalah esarnya angka

"erandingan antara "eruahan inestasi dengan "eruahan tingkat unga, secara singkat

da"at di+ormulasikan B

eF OI6Or

t F tingkat unga

2.1.0 Pengeluaran investasi dalam model

.agaimana mem"erlakukan ariael-ariael kegiatan ekonomi agregat terseutP

alam analisis "asar komoditi sa*a, maka inestasi di"erlakukan seagai ariale eGogen

(ariael yang nilainya tidak ditentukan oleh tingkat unga!

?amun dalam model analisis I$-2M, maka Inestasi F + (r!

7erhatikan contoh gamar 1'1 "ada gamar terseut garis II meru"akan kura

"ermintaan inestasi agregati+ dengan "ersamaan +ungsi I F 8'4r, dimana I menun*ukkan

nilai inestasi "er tahun dinyatakan dalam milyar ru"iah misalnya, dan r meru"akan tingkat

unga dinyatakan dalam "ersentase engan menggunakan contoh terseut, maka "ada

tingkat unga setinggi 1/0 esarnya inestasi dalam "erekonomian adalah se*umlah " &'

milyar #"aila tingkat unga menurun men*adi 1'0, maka esarnya inestasi meningkat

men*adi " 4' milyar

1(


11/287

&18 Fungsi Konsumsi *Consumption Curve)

=ungsi konsumsi adalah suatu kura yang menun*ukkan huungan eragai tingkat

konsumsi dengan tingkat "enda"atan nasional dalam suatu "erekonomian 7ada umumnya

+ungsi konsumsi diasumsikan mem"unyai "ersamaan +ungsi seagai erikutB

@ F @'L @l

i mana,

@ B .esarnya tingkat konsumsi rumah tangga

@'B .esarnya "engeluaran konsumsi "ada saat "enda"atan nasional seesar nol ('!

c F M7@ Marginal 7ro"ensity to @onsume (esarnya hasrat atau keinginan masyarakat dalam

erkonsumsi! adalah angka "erandingan antara esarnya "eruahan konsumsi dengan

esarnya "eruahan "enda"atan nasional yang mengakiatkan adanya "eruahan konsumsi

termaksud atau secara matematis da"at di ungka"kanB

c F M7@ F O@6O

B 7enda"atan nasional

("enda"atan! F @onsum"tion L $aing

F @ L $

@ F a L

F 7enda"atan

a F konsumsi otonom

F M7@ (Marginsal 7ro"encity to @onsume!

M7@ F @ #7@ F @

1 - M7@ F M7$

M7@ L M7$ F 1

11


12/287

Multi"lier (k! adalah anggka "engganda yang menun*ukantamahan "enda"atan nasional

akiat adanya "eruahan kosumsi atau "enda"atan

k F 1 atau 1

1 M7@ M7$

umus Meneta"kan +ungsi konsumsi

@ - @1F

- 1

@& - @1 & - 1

@ontoh 1

@ F 1''''' L ',%/, Jika 7enda"atan "/''''','' Maka esarnya konsumsi

adalah B

@ F 1''''' L ',%/(/'''''!

@ F 1''''' L 3%/''' F 4%/''',''

@ontoh &

7enda"atan (! Konsumsi (@!

1'''''',''

1&''''',''

8/'''',''

1'''''',''

(untuk sementara ''' kita sim"an dahulu untuk mem"ermudah "erhitungan, dan kitamunculkan kemali nanti di hasil akhir!

@ 8/' F - 1'''

1''' 8/' 1&'' 1'''

@ 8/' F - 1'''

1/' &''

&'' (@ - 8/'! F 1/' ( - 1'''!

12


13/287

&''@ 1%'''' F 1/' 1/''''

&''@ F 1/' 1/'''' L 1%''''

@ F 1/' L &''''

&''

@ F ',%/ L 1'''''

133.333 4 3,05

&19 Fungsi 6aving *6aving urve+

=ungsi saing (saing cure! adalah suatu kura yang menun*ukkan huunganeragai tingkat "enda"atan nasional dalam suatu "erekonomian

$ F $'L s

i mana,

$ B .esarnya tingkat taungan rumah tangga

$'F -@'B .esarnya taungan masyarakat "ada saat "enda"atan seesar ' (nol! konsumsi "ada

saat tingkat "enda"atan (! seesar ' (nol!

s F M7$ Marginal 7ro"ensity do $ae (esarnya hasrat atau keinginan masyarakat dalam

menaung! adalah angka "erandingan antara esarnya "eruahan "enda"atan nasional

B 7enda"atan nasional

("enda"atan! F @onsum"tion L $aing

F @ L $

$ F - a L (1- !

- a F konsumsi otonom

(1-! F M7$ (Marginsal 7ro"encity to $ae!

M7$ F $

1!


14/287

F 7enda"atan

1 M7$ F M7@

M7@ L M7$ F 1

1 umus Meneta"kan +ungsi 5aungan

$ - $1

F

-

1

$& - $1& -

1

@ontoh 1

$ F - 1''''' L ',&/, Jika 7enda"atan "/''''','' Maka esarnya konsumsi

adalah B

$ F -1''''' L ',&/(/'''''!

@ F -1''''' L 1&/''' F &/''',''

@ontoh &

7enda"atan (! 5aungan ($!

1'''''',''

1&''''',''

1/'''',''

&''''',''

(untuk sementara ''' kita sim"an dahulu untuk mem"ermudah "erhitungan, dan kita

munculkan kemali nanti di hasil akhir!

$ 1/' F - 1'''

&'' 1/' 1&'' 1'''

$ 1/' F - 1'''

/' &''

1"


15/287

&'' ($ - 1/'! F /' ( - 1'''!

&''$ 3'''' F /' /''''

&''$ F /' /'''' L 3''''

$ F 1/' - &''''

&''

$ F ',&/ - 1'''''

6 % 133.333 4 3,25

2.1.13 Menurunkan Kurva I6

7ertama, se"erti yang kita ketahui ah)a huungan antara interest rate6 tingkat unga (i!

dengan inestasi (I! adalah negati+ @ontoh *ika i F 1'0, maka I F 1/' Jika i F 80, maka I F

&''

an kemudian kita ke "asar arang, kita memiliki "ermintaan terhada" arang dan *asa, yang

di dalamnya termasuk "engeluaran konsumsi, "engeluaran "emerintah, *uga "engeluaran

inestasi 7ada tingat unga 1'0, inestasi seesar 1/' Kita asumsikan total "ermintaan

terhada" arang dan *asa seesar 3''

1#


16/287

Kemudian lihat tingkat "enda"atan .agaimana mencari nilainyaP Kita hitung melalui

multiplier (angka "engganda! Misalkan multiplierF /, maka tingkat "enda"atan adalah F / G

3'' F 1/'' Jadi "oint 1 menyatakan keseimangan di "asar arang dengan tingkat unga

seesar 1'0 dan tingkat "enda"atan seesar 1/'' 2alu kita menurunkannya "ada kura aru

yaitu kominasi antara tingkat unga dan tingkat "enda"atan

Kemudian ter*adi "enurunan tingkat unga dari 1'0 men*adi 80, dan inestasi naik dari 1/'

men*adi &'' Inestasi adalah kom"onen dari ("ermintaan arang dan *asa!, *adi *ika I naik

makan *uga naik $ehingga "ada tingkat unga 80, inestasi naik seesar /', dan

"ermintaan arang dan *asa *uga naik men*adi 3/'

1$


17/287

:ntuk meengetahui esar "enda"atannya kemali digunakan multi"lier aitu / G 3/' F

1%/'

Kemudian kita menurunkannya kemali ke kura yang menghuungkan antara tingkat unga

dengan "enda"atan

5itik-titik ini kita satukan, dan inilah yang dinamakan kura I$ aitu kura yang

menghuungkan antara tingkat unga dan tingkat "enda"atan dengan keseimangan "ada

"asar arang

2.1.11 Pergerakan dan Pergeseran kurva I6

Pergerakan Kurva Permintaan

7ergerakan kura "ermintaan meru"akan "ergerakan yang ter*adi di se"an*ang kura

"ermintaan yang diakiatkan oleh eruahnya *umlah "roduk yang diminta konsumen

seagai akiat dari "eruahan harga "roduk terseut

Jadi, *elas ah)a yang menyeakan adanya "ergerakan di se"an*ang kura "ermintaan

adalah karena "eruahan harga "roduk yang ersangkutan 7ergerakan ini se*alan dengan

>ukum 7ermintaan, yaitu ketika harga arang naik, maka *umlah "ermintaan akan turun,

sehingga titik "ada kura "ermintaan akan ergerak ke kiri

:ntuk leih *elasnya, kami tam"ilkan dalam contoh kura erikut iniB

1%
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/10/pergerakan-dan-pergeseran-kurva.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2013/10/pergerakan-dan-pergeseran-kurva.html


18/287

7ergerakan di $e"an*ang Kura 7ermintaan

alam kura "ermintaan di atas, diketahui ah)a harga es krim naik dari


19/287

7ergeseran Kura 7ermintaan ke Kanan (.arang ?ormal!

7ergeseran Kura 7ermintaan ke Kiri (.arang In+erior!

2.2 Pasar 8ang dan Kurva LM

1'


20/287

2.2.1 Pasar 8ang dan Kurva LM

7asar :ang adalah suatu tem"at dimana akan ertemunya dimana "emilik *angka "endek

da"at mena)arkan ke"ada calon "emin*am dana yang memutuhkannya aik secara langsung

atau"un melalui "erantara ari segi tin*auan kita, "asar uang terdiri dari "ermintaan dan

"ena)aran :ang Maksud dari "ena)aran :ang disini adalah *umlah uang yang eredar di

dalam masyarakat, yaitu yang terdiri dari uang khartal dan uang Airal $edangkan "ermintaan

:ang adalah keseluruhan *umlah uang yang ingin di"egang oleh suatu "erusahaan mau"un

masyarakat, atau isa *uga diseut seagai keutuhan masyarakat akan uang tunai

&&& Permintaan 8ang

$e"erti yang sudah di*elaskan diatas , "ermintaan uang itu adalah suatu keutuhan

masyarakat akan uang tunai .erdasarkan teorinya, "ermintaan uang ini diagi men*adi dua

agian yaitu teori kuantitas uang klasik dan teori uang keynesian $eelum men*elaskan teori

kuantitas uang klasik dan teori uang keynesian, kami akan men*elaskan eera"a hal yang

mem"engaruhi "ermintaan uang, diantaranya adalah sB

a! Pendapatan ill, semakin tinggi "enda"atan "ermintaan akan uang akan semakin esar

Ini dikarenakan konsumsi dan taungan akan ertamah seiring dengan meningkatnya

"enda"atan

! Tingkat uku &unga, semakin tinggi suku unga "ermintaan akan uang untuk moti+

s"ekulasi akan erkurang >al ini dikarenakan tingginya suku unga akan memuat iaya

"in*aman uang untuk ers"ekulasi semakin ertamah mahal $elain itu, *ika tingkat suku

unga tinggi, orang akan leih aik memilih untuk menaung di ank dari"ada untuk

ers"ekulasi

c! Tingkat /arga 0mum, semakin tinggi tingkat harga umum, "ermintaan akan uang akan

semakin ertamah >al ini dikarenakan harga arang dan *asa ertamah mahal, dan untuk

memelinya di"erlukan uang yang leih anyak "ula dan mengakiatkan "ermintaan akan

uang *uga semakin ertamah

2(


21/287

&&3 -eori Kuantitas 8ang * -eori 8ang Klasik +

5eori kuantitas uang diseut *uga dengan teori :ang Klasik $eelumnya sudah di*elaskan

mengenai eera"a hal yang mem"engaruhi "ermintaan akan uang, diantaranya adalah

"enda"atan rill, tingkat suku unga dan *uga tingkat harga ?amun "ada teori kuantitas uang

ini, Iring +isher mengasumsikan ah)a keeradaa akan uang "ada hakikatnya adalah +lo)

conce"t, yaitu tingkat "ermintaan uang tidak di"engaruhi oleh tingkat suku unga, akan teta"i

esar kecilnya "ermintaan uang ditentukan oleh esarnya kece"atan "er"utaran uang terseut,

selain itu tingkat harga dalam teori ini *uga er"engaruh 5eori ini didasarkan "ada hukum

$# yaitu ah)a ekonomi akan selalu erada dalam +ull em"loyement

:ntuk leih *elasnya Iring +isher merumuskan teorinya di dalam "ersamaan yang sederhana,yaitu sB

M$ P-

imana B

M B Jumlah uang yang diminta

B 5ingkat 7er"utaran :ang, yaitu maksudnya era"a kali suatu mata uang er"indah tangan

dalam satu "eriode

7 B 5ingkat >arga

5 B olume arang yang men*adi o*ek transaksi

ari "ersamaan diatas da"at disim"ulkan ah)a, *umlah unit arang yang ditransaksikan (5!

dikalikan dengan harganya (7! harus selalu sama dengan *umlah uang (M! dengan kece"atan

"er"utarannya (! #tau dengan kata lain, "emayaran yang dilakukan oleh "emeli ( total

"engeluaran F M! adalah identik atau sama dengan "enerimaan oleh "en*ual (nilai arang

yang dieliF 75!

&&4 -eori Permintaan 8ang Keynes

21


22/287

7ermintaan uang dalan teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes, teori ini

eranding teralik dengan teori kuantitas uang Kalau "ada kuantitas uang tidak

di"erlukannya tingkat suku unga, lain halnya dengan teori ini, di dalam teori ini tingkat suku

unga sangat er"engaruh terhada" "erilaku masyarakat untuk memilih memegang uang

tunai atau surat-surat erharga

7enekanan +aktor tingkat unga terhada" keinginan memegang uang inilah yang

memungkinkan analisis "ermintaan uang seagai alat untuk memeroleh keuntungan

7ermintaan uang menurut John Maynard Keynes ini adalah se*umlah uang yang diminta

masyarakat untuk ke"erluan transaksi, er*aga-*aga, dan *uga unutk s"ekulasi di dalam

seuah "erekonomian Menurut Keynes ada 3 moti+ yang mem"engaruhi tingkat "ermintaan

uang, diantaranya yaitu B

a! Moti+ 5ransksi ( 5ransaction Motie !

! Moti+ .er*aga-*aga (7recautionary Motie!

c! Moti+ $"ekulasi ( $"eculatie Motie!

ikarenakan adanya tiga moti+ inilah yang menyeakan timulnya tiga macam demand

terhada" "ermintaan uang iantaranya yaitu B

a! emand :ntuk 5ransaksi

! emand untuk Ke"erluan .er*aga-Jaga

c! emand untuk Ke"erluan $"ekulasi

a. Moti -ransaksi * -ransaction Motive +

Moti+ ini timul karena uang digunakan untuk melakukan "emayaran secara reguler

terhada" transaksi yang dilakukan .esarnya "ermintaan uang untuk tu*uan transaksi ini

ditentukan oleh esarnya tingkat "enda"atan * M(t *5+ +, artinya semakin esar tingkat

"enda"atan yang dihasilkan, maka *umlah uang diminta untuk transaksi *uga mengalami

"eningkatan demikian sealiknyaMenurut Keynes, ;rang rata-rata akan memegang uangnya

seesar 6& @ontoh B a"aila ia menerima ga*i "3''''' "erulan, maka rata-rata ia akanmemegang uangnya seesar "1/''''

22


23/287

Mdt F +(!

imana B

Mdt F moti+ transaksi

F 7enda"atan

Jadi seera"a esar atau kecilnya orang memegang uang tergantung dari "enda"atannya

b. Moti Ber"aga%"aga * Precautionary Motive +

5idak semua uang yang ada di tangan digunakan untuk melakukan transaksi, seagian ada

yang disim"an untuk keutuhan yang mendesak Misalnya untuk iaya "engoatan Kondisi"ada masa de"an yang tidak "asti mendorong orang untuk menyim"an uang tunai untuk

keutuhan er*aga-*aga:ang digunakan seagai alat untuk menghada"i ketidak"astian akan

keutuhan di masa mendatang Keynes "ercaya ah)a *umlah uang yang di*adikan alat untuk

er*aga-*aga ditentukan oleh anyaknya transaksi yang dieks"ektasikan dimasa mendatang

Moti+ ini *uga di"engaruhi oleh tinggi rendahnya "enda"atan nasional $emakin tinggi

"enda"atan seseorang, maka tingkat kesadaran terhada" masa de"an akan semakin tinggi

Kondisi masa de"an yang tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan moti+ ini

>al terseut akan mema)a keutuhan yang semakin tinggi akan "erlunya uang untuk

er*aga-*aga $ecara agregate semakin tinggi "enda"atan nasional, maka keutuhan

masyarakat terhada" uang untuk er*aga-*aga *uga akan semakin Menurut Keynes *umlah

uang yang di"egang untuk er*aga-*aga tergantung dari tingkat "enda"atan $emakin tinggi

"enda"atan seseorang, maka semakin tinggi "ula uang yang di"egang untuk er*aga-*aga di

masa yang akan datang ari "en*elasan diatas ada"at disim"ulkan dengan "ersamaan s

* M(! *5+ +.i*aarkan seagai erikutB

M1 F MdtLMd"

M1 F +(!

imana B

Mdt F Moti+ transaksi

Md"F Moti+ *aga-*aga

2!


24/287

F 7enda"atan

c. Moti 6!ekuliasi * 6!ekulative Motive +

7ada suatu sistem ekonomi modern dimana lemaga keuangan masyarakat sudah mengalami

"erkemangan yang sangat "esat mendorong masyarakatnya untuk menggunakan uangnya

agi kegiatan s"ekulasi, yaitu disim"an atau digunakan untuk memeli surat-surat erharga,

se"erti oligasi "emerintah, saham, atau instrumen lainnya =aktor yang mem"engaruhi

esarnya "ermintaan uang dengan moti+ ini adalah esarnya suku unga, diiden surat-surat

erharga, atau"un ca"ital gain, +ungsi "ermintaannya adalah ( M(s *i+ +.

>uungan antara "ermintaan uang untuk s"ekulasi dengan suku unga adalah negatie

#rtinya setia" adanya kenaikan suku unga, maka "ermintaan uang untuk s"ekulasi akan

erkurang an egitu"un sealiknya, a"aila tingkat suku unga menurun, maka "ermintaan

uang untuk s"ekulasi akan meningkat ari "rFen*elasan ini da"at ditulis dengan "ersamaan (

/9i +, dimana itu adalah harga6nilai surat erharga, / adalah "enda"atan dari surat

erharga dan *uga i adalah suku unga dari surat erharga

M( M(t 4 M(! 4 M(s

ari ketiga moti+ diatas, maka +ormula untuk !ermintaan uang secara total menurut

KeynesadalahB

'tau da!at "uga dirumuskan sbb 7

imana B

21F 21 (!

2"

L L1 4 L2


25/287

2& F 2& (i!

$ehingga B

2 F 21(! L 2&(i!

2 F 2 (, i !

21 B 7ermintaan akan uang untuk transaksi dan er*aga-*aga yang ditentukan oleh

"enda"atan (!

2& B 7ermintaan akan uang untuks"ekulasi yang di"engaruhi oleh tingkat unga ( i !

&&/ Pena:aran 8ang

7ada hakikatnya, "ena)aran uang adalah *umlah uang yang tersedia dalam suatu

"erekonomian Kita telah mengenal kei*akan moneter, yaitu kei*akan yang ertu*uan untuk

mengatur "ena)aran uang 6 mengatur *umlah uang yang eredar Jadi "ena)aran uang

meru"akan tugas "emerintah melalui ank sentral (.ank Indonesia!

ang dimaksud dengan "ena)aran uang disini adalah *umlah uang yang eredar di

masyarakat 7eruahan *umlah uang yang eredar secara garis esar di"engaruhi oleh uang

inti dan "eli"at uang .esarnya uang inti sangat tergantung "ada tindakan-tindakan yang

ditentukan oleh "emerintah khususnya ank sentral 7eli"at uang, di lain "ihak, disam"ing

di"engaruhi oleh "erilaku ank sentral *uga ditentukan oleh "erilaku agen-agen ekonomi

lainnya se"erti ank umum dan masyarakat domestic

$angat "erlu di"ahami ah)a konse" uang sangat terkait "ada konse" likuiditas $uatu asset

likuid adalah asset yang dengan mudah da"at diuangkan dengantan"a kehilangan risiko rugi

7ada satu sisi ekstrim dari s"ectrum likuiditas, uang tunai adalah asset yang "aling likuid

dengan daya eli "enuh 7ada tingkat s"ektrum likuiditas moderat kita mengenal uang kuasi

yang secara de+initie tidak secara langsung er+ungsi seagai medium o+ eGchange 7ada sisi

ekstrim lainnya kita mengenal asset-aset +isik yang sangat tidak likuid seagai alat "ertukaran

se"erti rumah, tanah, oligasi *angka "an*ang dan seagainya

a. Kurva !ena:aran uang

2#


26/287

Kura "ena)aran uang "ada umumnya memiliki slo"e "ositi+ $e"erti halnya kura

"ermintaan uang, *umlah uang yang eredar *uga di"engaruhi oleh tingkat unga

b. Pergeseran kurva !ena:aran uang

=aktor-+aktor yang mem"engruhi "ergeseran kura "ena)aran uang, adalahB

5ingkat .unga

Meru"akan +aktor utama yang mem"engaruhi *umlah uang yang eredar dalam

"erekonomian Jika tingkat unga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu

5ingkat In+lasi

In+lasi yang tinggi da"at melum"uhkan "erekonomian aya eli masyarakat men*adi rendah

dan "erusahaan tidak da"at men*ual arang dan *asa yang dita)arkannya

5ingkat 7roduksi dan 7enda"atan ?asional

.ila tingkat "roduksi dan "enda"atan nasional rendah, "emerintah mungkin akan

mem"eranyak *umlah uang yang eredar engan tu*uan untuk menggairahkan dunia

"erankan dan dunia usaha (melalui "eningkatan suku unga dan "eningkatan harga!

Kondisi Kesehatan unia 7erankan

$etia" ank diharuskan memiliki cadangan uang yang cuku" untuk men*aga dana nasaah

agar teta" aman .ank Indonesia meneta"kan tingkat sadangan tertentu, yang sekaligus

men*adi "engukur kesehatan ank

?ilai 5ukar u"iah

Jika nilai tukar ru"iah menurun, "emerintah akan menurunkan *umlah ru"iah yang eredar,

sehingga sesuai hukum keseimangan "ermintaan dan "ena)aran 5ingkat unga akan naik

dan nilai ru"iah "un terangkat

7ena)aran uang meru"akan suatu ariael ekonomi yang mem"engaruhi B

2$


27/287

$uku .unga

?ilai 5ukar

In+lasi, dan

;ut"ut .arang dan Jasa

=luktuasi "ada "ena)aran uang akan erdam"ak "ada keuntungan inestasi, harga arang

dan *asa, dan secara umum "ada kese*ahteraan6"ertumuhan ekonomi "ada akhirnya ank

sentral akan mencoa untuk mengendalikan "ena)aran uang 2alu agaimana ank sentral

mengendalikan "ena)aran uangP seelum men*a)a "ertanyaan ini kita harus tahu +aktora"a sa*a yang mem"engaruhinya dan agaimana ank sentral menaikkan atau menurunkan

J:.

isini kita akan mengidenti+ikasi agaimana "roses yang ter*adi dari monetary ase men*adi

"ena)aran uang #da 3 "elaku dalam "ena)aran uang ini yaituB

1 .ank $entral

& 2emaga Keuangan6.ank :mum

3 2emaga Keuangan ?on .ank

alam "ena)aran uang, memang ank sentral memegang kendali atas monetary ase dan

money su""ly ta"i hal ini tidak cuku" karena ank umum dan lemaga keuangan non ank

*uga "unya "eran yang "enting dalam menentukan *umlah uang yang eredar

&& Menurunkan Kurva LM

Kura 2M menun*ukkan kominasi antara tingkat unga (i! dan tingkat "enda"atan (!

dengan keseimangan "ada "asar uang :ntuk menurunkan kura 2M kita mulai dengan

"asar uang

7ena)aran uang money supply(Ms! ditentukan oleh ank sentral Karena "enyu"lai uang itu

adalah ank sentral 7ermintaan uang 6 money demand (Md! ditentukan oleh tingkat

"enda"atan Kesimangan antara money demand dan money supply katakan "ada tingkat

2%


28/287

unga 1'0 Jadi keseimangan "asar uang yang "ertama ter*adi saat tingkat unga 1'0 dan

tingkat "enda"atan 1

Kura 2M menun*ukkan kominasi dari i dan dengan keseimangan "ada "asar uang yaitu

tingkat unga 1'0 dan "enda"atan seesar 1 Jadi "oint menggamarkan "oint ketika "asar

uang ekuilirium ditandai "ada tingkat "enda"atan 1 Jika "enda"atan naik men*adi &,

maka "ermintaan arang dan *asa *uga naik Kenaikan "ermintaan arang dan *asa ini akan

menyeakan transaksi "ermintaan uang akan naik 7ada kura ditun*ukkan dengan ergeser

kura money demandke kanan, dengan "enda"atan seesar &

7ermintaan uang yang naik, akan menyeakan ank mau"un "enerit ond akan men*ual

ond Jika ond di*ual, maka harga ond akan turun :ntuk menarik kemali uang yangeredar di masyarakat, maka ank akan menaikkan tingkat unga, misalkan men*adi 1/0

$ehingga di da"at kesimangan "asar uang yang kedua yaitu saat tingkat unga seesr 1/0

dan "enda"atan seesar &Kedua "oint ini dihuungkan dan terentuklah kura 2M

Jadi menurut teori "re+erensi likuiditas, *ika tingkat "enda"atan naik, maka tingkat unga

*uga naik 7enda"atan yang naik, akan menaikkan "ermintaan uang dan kemudian menaikkan

tingkat unga keseimangan

&&% Pergerakan dan Pergeseran Kurva LM

5ingkat harga sangat mem"engaruhi ter*adinya 7ergeseran "ada Kura 2M Misalnya adalah

sB

#danya "eruahan dalam "arameter h dan k melalui "eruahan slo"e kura 2M Jika

k naik maka kura 2M akan ergeser ke kiri (egitu"un sealiknya! Jika h naik maka

kura 2M akan ergeser ke kanan egitu"un sealiknya

#danya "eruahan "ermintaan uang untuk s"ekulasi otonom (2;! Jika 2o meningkat

dan yang lain teta", kura 2M akan ergeer ke kanan dan egitu"un ealiknya

#danya "eruahan "ena)aran uang, *ika "ena)aran uang meningkat maka kura 2M

akan ergeer ke kanan dan egitu"un sealiknya

2&


29/287

$elain itu "eningkatan *umlah uang *uga akan menggeser kura 2M kea)ah >al ini

dikarenakan karena keseimangan di "asar uang ah)a disaaat tingkat "ena)aran uang rill

tertentu, ter*adinya "eningkatan "enda"atan ( yang meningkatkan "ermintaan terhada" uang!

dan yang akan men*adikan "eningktan terhada" suku unga

2.# Keseimbangan I6%LM2.#.1 Pasar Komoditi

Pengertian Pasar Komoditi

7asar Komoditi adalah tem"at di"ertemukannya aktiitas "ermintaan dan aktiitas

"ena)aran arang, dalam hal ini arang-arang yang akan di"er*ual-elikan di "asar 7ada

saat ter*adinya transaksi, tidak di"erlihatkan *umlahnya secara keseluruhan ?amun "ara

"en*ual men*amin se"enuhnya "ara "emeli akan menerima arang sesuai dengan

contoh6sampleyang di"erlihatkan di ursa "ada saat dilaksanakannya transaksi aik

mengenai *umlahnya, kualitasnya, harganya, cara "engiriman dan ahkan )aktu

"enyerahannya 5ransaksi tereut da"at dilakukan melalui tele"on dan surat "esanan

2.#.2 Barang%Barang Pasar Komoditi

#da"un mengenai arang-arang yang da"at di"er*ual-elikan di "asar komoditi cuku"

eraneka ragam, isa eru"a arang hasil "ertanian, kehutanan, "ertamangan, serta industridan kera*inan ia)ah ini meru"akan rincian dari komoditi-komoditi yang di*ual di "asar

komoditi B

a Komoditi yang meru"akan arang hasil "ertanian yaitu ko"i, teh, temakau,

kela"a sa)it, lada, kako, karet, dll Komoditi yang meru"akan hasil hutan yaitu kayu la"is, rotan, dllc Komoditi yang meru"akan hasil "ertamangan yaitu emas, aluminium (auksit!,

timah, "erak, temaga, minyak umi, dll

d Komoditi industri dan kera*ianan yaitu meel ukir dari kota Je"ara, meel dankera*inan rotan 5egal)angi, @ireon, dll

2'


30/287

&33 Perdagangan Pasar Komoditi7ada "asar komoditi, "erdagangan diedakan men*adi dua macam yaitu B

1 Perdagangan Fisik

7erdagangan +isik adalah transaksi *ual-eli yang dilakukan oleh "en*ual dan "emeli,

di mana setelah "en*ual dan "emeli menca"ai suatu kese"akatan, "en*ual akan

menyerahkan secara +isik ke"ada "emeli

2. Perdagangan Ber"angka

7erdagangan .er*angka atau 7erdagangan $"ekulasi adalah suatu transaksi

"erdagangan yang telah dise"akati "emeli dan "en*ual dan "enyerahan arang yang

di"er*ual-elikan dise"akati "ada )aktu yang telah ditentukan $elain itu dalam

kese"akatan terseut dinyatakan ah)a "emeli akan memayar di muka harga

"emeliannya erdasarkan harga "erkiraan dan menunggu "enyerahan arang sam"ai

saat *atuh tem"o Kegiatan "emelian terseut dalam dunia usaha selan*utnya dikenal

dengan nama 7emelian Kontrak

Man+aaat "erdagangan er*angka "asar arang komoditi antara lain, seagai erikut B

6ebagai sarana !engelolaan risiko mana"emen melalui kegiatan lindung

nilai9hedging.

engan meman+aatkan kontrak er*angka ini, "rodusen komoditi da"at men*ual

komoditi yang aru akan mereka "anen eera"a ulan kemudian "ada hargayang telah dise"akati saat ini engan demikian mereka da"at mem"eroleh

*aminan harga sehingga tidak er"engaruh oleh kenaikan6"enurunan harga "ada

"asar tunai Man+aat yang sama *uga di"eroleh "ihak lain se"erti eks"ortir yang

harus melakukan "emelian komoditi di masa yang akan datang, "ada saat

harus memenuhi kontraknya dengan "emeli di luar negeri, atau "engolah yang

harus melakukan "emelian komoditi secara erkesinamungan

6ebagai sarana !embentukan harga yang trans!aran dan :a"ar.

!(


31/287

>arga yang terentuk "ada "erdagangan er*angka mencerminkan kekuatan

"asokan dan "ermintaan arang komoditi di "asar

2.#.) Bursa Komoditi Indonesia

7emerintah mementuk .ursa Komoditi Indonesia yang secara teknis ursa ini erada di

a)ah "enga)asan e"artemen 7erdagangan, sedangkan untuk masalah keuangan erada di

a)ah naungan e"artemen Keuangan .ursa Komoditi Indonesia melakukan "erdagangan

er*angka #da eera"a alasan yang mendasari "emerintah Indonesia mementuk .ursaKomoditi Indonesia, yaitu B

a 7eruahan lingkungan strategis se"erti gloalisasi Kese"akatan dalam *angka D5;, #=5#, #7E@c .erkuranya "eran "er*an*ian komoditi Internasionald .eruahnya kei*akan deregulasi dan deirokratisasi oleh "emerintahe alam rangka merangsang "roduktiitas komoditi dan meningkatkan kegiatan

eks"or non migas agar isa ersaing di "asar gloal+ 7emerintah mengangga" "erlu adanya eragai +asilitas "enun*ang yang da"at

men*ematani ke"entingan "roduksi dan ke"entingan eks"orMan+aat .ursa Komoditi Indonesia yang dientuk "emerintah se*ak tahun 198, antara lain B

1. 6arana Pengelolan /isiko

$alah satu ciri arang komoditi yang di"erdagangkan di ursa adalah harga

komoditi yang ersangkutan sering mengalami ge*olak :ntuk men*aga kelangsungan

usahanya maka di"erlukan instrumen "engelolaan risiko harga yang e+isien yaitu

dengan menggunakan instrumen kontrak +or)ard, kontrak er*angka, o"si, s)a" dan

ond "ada skema "asar Instrumen yang sering digunakan adalah kontrak er*angka

Kontrak er*angka adalah suatu "er*an*ian yang mengikat secara hukum &

elah "ihak untuk memeli dan men*ual komoditi dalam *umlah, mutu, *enis, dan

tem"at tertentu yang telah diteta"kan $edangkan )aktu "enyerahan di kemudian hari

=luktuasi harga arang komoditi karena "eruahan kondisi "erekonomian memuat

"ara "elaku ursa ini melakukanmekanisme hedgingdengan tu*uan melindungi aktia

!1


32/287

dan6atau ke)a*ian agar "osisi mereka teta" erada di kondisi&reak Eent

Point(.E7!

2. 6arana Pembentukan ;arga

$elama elum terentuk .ursa Komoditi Indonesia, harga *ual arang

komoditi mengacu "ada ursa yang ada di luar negeri 5eta"i setelah terentuk .ursa

Komoditi Indonesia dihara"akan Indonesia isa men*adiprice makerdalam

"erdagangan gloal komoditinya sendiri 7eneta"an harga di ursa *uga harus

mem"erhatikan in+omasi "asar "erdagangan +isik

$yarat harga *ual di "asar .ursa Komoditi Indonesia, adalah B

a! Mere+leksikan konsensus antara se*umlah "emeli dan "en*ual yang memiliki

kesem"atan yang sama untuk melakukan "en*ualan6"emelian di "asar! Mere+leksikan keadaan "asokan dan "ermintaan yang seenarnya dari arang-

arang komoditi yang di"erdagangkan di ursac! Mere+leksikan keadaan "asokan dan "ernintaan di masa yang akan datang dari

arang-arang komoditi yang di"erdagangkan di ursad! Mere+leksikan eruahnya konsensus di antara "eserta "asar karena

diterimanya in+ormasi terkini tentang situasi "asokan dan "ermintaan komoditi

yang di"erdagangkan di ursa3 E+isiensi 7asar

:kuran e+isiensi "asar "ada ursa komoditi adalah B

a! Kecilnya "eredaan antara harga -iddan offerdari arang komoditi yang

di"erdagangkan di ursa! @e"at dan mudahnya "elaksanaan transaksi di ursa4 In+ormasi 7asar

In+ormasi "asar yang diutuhkan "ara "elaku "asar er*angka komoditi antara lain

in+ormasi tentang harga, "roduksi, konsumsi, olume "erdagangan dan *uga "erkiraan

(eks"ektasi! "asar da"at memuat ursa semakin trans"aran dan ersaing $emakin

anyak in+ormasi diketahui orang, akan memuat mereka mam"u mengantisi"asi

"ementukan harga di "asar

2.#. Pelaku Pasar Komoditi

!2


33/287

7elaku "asar komoditi aik itu yang melakukan "erdagangan +isik mau"un "erdagangan

er*angka 7elaku 7asar Komoditi yang melakukan "erdagangan +isik antara lain B

a+ Produsen dan Pengolah

7rodusen adalah "enghasil arang komoditi yang akan di*ual "ada "asar komoditi

7engolah adalah "elaku "asar komoditi yang melakukan "engolahan terhada" arang-

arang komoditi yang dihasilkan oleh "ara "rodusen @ontohnya "engusaha meel

dan kera*inan yang melakukan "engolahan terhada" arang komoditi hasil hutan yaitu

rotan

b+ Konsumen

#dalah "elaku "asar komoditi yang melakukan konsumsi terhada" arang-arang

komoditi yang dihasilkan oleh "rodusen dan "engolah

c+ Pedagang dan &ks!ortir

#dalah "elaku "asar komoditi yang melakukan tugas untuk men*ual arang-arang

komoditi dari "rodusen dan "engolah ke"ada konsumen aik itu konsumen dalam

negeri mau"un konsumen luar negeri

7elaku "asar komoditi yang melakukan "erdagangan er*angka, antara lain B

a. Produsen dan Pengolah

7rodusen adalah "enghasil arang komoditi yang akan di*ual "ada "asar komoditi

7engolah adalah "elaku "asar komoditi yang melakukan "engolahan terhada" arang-

arang komoditi yang dihasilkan oleh "ara "rodusen @ontohnya "engusaha meel

dan kera*inan yang melakukan "engolahan terhada" arang komoditi hasil hutan yaitu

rotan

b. Pialang Ber"angka

#dalah "elaku "asar komoditi yang menyediakan *asa "elayanan dan in+ormasi

ke"ada inestor untuk melakukan transaksi di "asar komoditi mulai dari transaksi

dimulai sam"ai transaksi terseut selesai 7ara "ialang er*angka ini akan

mem"erolehfeeatas *asa yang dierikannya ke"ada "ara inestor "asar komoditi

$yarat 7ialang er*angka antara lain B

a! Menguasai hukum di Indonesia mau"un hukum "erdagangan Internasional

! 5idak "ernah "ailit atau menyeakan suatu "erusahaan "ailit dalam lima tahun

terakhir

c! 5idak "ernah di hukum karena terukti melakukan kecurangan dalam men*alankan

usahanya

!!


34/287

c. Investor

.agi calon inestor yang erminat untuk ter*un didalam "asar komoditi, "ertama-tama

mereka harus menda"atkan da+tar nama-nama "erusahaan "ialang er*angka terda+tar

>al yang lain "erlu diketahui meli"uti margin, agaimana "enem"atan order, la"oran

keuangan nasaah, "ernyataan adanya risiko sam"ai "ada ti"e "ialang yang

memerikan *asa "elayannya Inestor dalam "asar er*angka komoditi melakukan

kegiatan s"ekulasi yaitu dengan cara meman+aatkan "eruahan harga yang ter*adi di

"asar er*angka komoditi untuk menda"atkan keuntungan

itin*au dari tingkat kemam"uan dan "engalamannya, dikenal ada em"at macam

kriteria inestor di "asar komoditi Inestor terseut antara lain, seagai erikut B

1 Inestor 5ingkat 7emula

@iri-ciri inestor yang masuk dalam kriteria ini, antara lain B

a Mereka nihil "engalaman .erciri gugu", ragu-ragu dan mudah ter"erdaya sehingga sering

men*adi koran "eni"uan "ara "ialang ilegalc Inestor ini memutuhkan "ialang yang saar, tidak siuk dan yang

"aling "enting adalah "ialang yang erinter"retasi tinggi dalam

menangani inestor a)am tentang seluk eluk "erdagangan ini

& Inestor er"engalaman yang hanya meman+aatkan momentum "asar sesaat

@iri-ciri inestor yang masuk dalam kriteria ini, antara lain Ba Inestor memiliki anyak "engalaman untuk melakukan "erdagangan

er*angka dalam *angka )aktu eera"a hari sa*a (intra1day trading# Mereka menyukai "ialang yang erkarakteristik ce"at tangga", e+isien

dan cerdik dalam mengeksekusi setia" transaksinya

3 Inestor er"engalaman yang erti"e seorang 2hedger3


a Inestor menggunakan analisis +undamental atas komoditi yang

di"er*ualelikan sehingga inestor ini memiliki "engalaman untuk

melakukan "erdagangan er*angka dalam *angka )aktu lama (long term# Mereka memerlukan data statistik dari "ara "ialang untuk melakukan

transaksi

!"


35/287

4 Inestor Inde"enden (calper!


a Inestor ini sangat er"engalaman, "erhitungannya te"at dan akurat

Mereka tidak memerlukan *asa dari "ara "ialang karena mereka leih suka

menggunakan *asa "ialang khusus yang hanya ertugas seagai

eksekutortransaksi atas "erintahnya (take order!

d. Pemerintah

5ugas "emerintah adalah memuat "eraturan untuk menci"takan iklim usaha yang

kondusi+ alam rangka me)u*udkan dan men*amin integritas "asar komoditi

dengan cara melakukan "erdagangan er*angka, maka "emerintah melakukan hal-

hal seagai erikut B

a! Kontrak er*angka yang digunakan seagai dasar dalam transaksi komoditi harus

da"at men*amin "elaksanan "erdagangan yang adil, trans"aran dan tidak

mengandung kelemahan yang da"at diman+aatkan untuk "eni"uan ;leh sea

itu kontrak er*angka harus menda"at "ersetu*uan dari .adan 7enga)as 7asar

Komoditi (.a""eti!

! 7enga)asan "asar dilakukan setia" hari 7enga)asan dilakukan secara

er*en*ang mulai dari "ara "ro+esional sendiri, .ursa .er*angka, 2emaga

Kliring .er*angka dan .a""eti

c! Ke)a*ian la"or agi "ara "ro+esional dan .ursa .er*angka dimana la"oran

diteta"kan secara erkala dan se)aktu-)aktu di"erlukan

d! Ke)a*ian memuat catatan dan6atau rekaman atas kegiatan yang dilakukan oleh

"ihak yang memgang "eri*inan dan sia" untuk di"eriksa secara

erkala6se)aktu-)aktu di"erlukan

e! $istem "enyelesaian "engaduan6"erselisihan secara ce"at dan e+ekti+

$elain itu, "emerintah *uga men*amin integritas keuangan "ara "elaku "asar

komoditi dengan cara melakukan "erdagangan er*angka >al yang dilakukan

antara lain B

a! Ke)a*ian keuangan ke"ada 2emaga Kliring .er*angka harus da"at di"enuhi

te"at )aktu dan lancar

!#


36/287

! 2emaga Kliring .er*angka harus mam"u menyelesaikan keuangan transaksi

a"aila anggotanya lalai6cidera *an*i

c! 7ialang er*angka harus memiliki kemam"uan keuangan yang kuat

d! ana nasaah harus ditem"atkan di rekening yang ereda

e! $etia" "ihak harus mematuhi ke)a*ian modal minimum yang diteta"kan

+! 5ransaksi da"at dilakukan a"aila nasaah telah menyerahkan margin

g! 7enyelesaian keuangan dilakukan setia" hari

2.#.< Mekanisme Pasar Komoditi

Mekanisme Perdagangan Fisik di Pasar Komoditi

7roses a)al "erdagangan +isik ter*adi di dalam "asar komoditi dimana konsumen

dengan "rodusen selaku "edagang ertemu Kemudian ter*adi kese"akatan untuk

melakukan transaksi *ual eli arang-arang komoditi 7ihak "en*ual langsung

mem"ersia"kan arang komoditi yang diamil dari gudang (4arehouse!, kemudian

melakukan "roses "emeriksaan terhada" kualitas (5uality control! dan melakukan "roses

"enge"akan (packing! $etelah itu arang dikirim menggunakan *asa "erusahaan

"engangkutan (shipping company! ke "ada konsumen $etelah konsumen menerima

arang komoditi terseut, melakukan "emeriksaan dan kemudian memayar "emelian

arang terseut ke"ada "ihak "en*ual dengan mentrans+erkan se*umlah uang ke ank

$etelah itu arulah "ihak ank melakukan trans+er uang ke rekening "en*ual an "roses

"erdagangan +isik di "asar komoditi selesai Mekanisme "erdagangan +isik di "asar

komoditi da"at dilihat "ada gamar 1 erikut

Mekanisme Perdagangan Ber"angka di Pasar Komoditi

7roses a)al "erdagangan ter*adi di dalam "asar komoditi dimana konsumen

dengan "rodusen selaku "edagang ertemu Kemudian ter*adi kese"akatan untuk

melakukan transaksi *ual eli arang-arang komoditi dimana "enyerahan arangnya

masih di kemudian hari $etelah melakukan kontrak er*angka dengan uyer untuk

men*ual arang, "ihak "en*ual *uga melakukan hedgingatas aktia yang akan

di"erolehnya dengan cara menghuungi "ialang er*angka untuk men*ual "iutang dagang

yang dimilikinya untuk menghindari kerugian karena memegang mata asing di masa yang

akan datang karena +luktuasi dari mata uang asing $etalah itu, "en*ual mem"roduksi

arang dan langsung mem"ersia"kan arang komoditi yang diamil dari gudang

!$


37/287

(4arehouse!, kemudian melakukan "roses "emeriksaan terhada" kualitas (5uality control!

dan melakukan "roses "enge"akan (packing! $etelah itu arang-arang komoditi itu

diangkut dari "usat "roduksinya menggunakan truk-truk kontainer er"endingin (uah dan

sayur! kemudian dia)a ke "elauhan, untuk selan*utnya di ka"alkan $etelah "roses

"enga"alan selesai, erlayar selama eera"a lama menu*u salah satu andar, antara lain

?usantara atau"un negara lainnya yang *uga melalui ?usantara $etelah sam"ai di

"elauhan, maka arang terseut di"indahkan lagi ke truk-truk kontainer untuk dikirim

ke"ada konsumen6-uyer $etelah konsumen menerima arang komoditi terseut,

melakukan "emeriksaan dan kemudian memayar "emelian arang terseut ke"ada "ihak

"en*ual dengan mentrans+erkan se*umlah uang ke ank $etelah itu arulah "ihak ank

melakukan trans+er uang ke rekening "en*ual $etelah menerima uang dari uyer maka

"en*ual mentrans+er uang terseut ke "ialang er*angka dan menerima uang dalam mata

uang ru"iah Mekanisme "erdagangan er*angka di "asar komoditi da"at dilihat "ada

gamar & erikut

2.#.0 ontoh Pasar Komoditic 6loating Market(7asar 5era"ung! di @hao 7raya, 5hailand, meru"akan "asar

komoditi yang men*ual arang-arang dagangannya eru"a komoditi-

komoditi agriisnis, terutama sayur dan uah, mau"un eragai *eniscinderamata khas 5hailand di atas sam"an

d Pasir Pan7ang %holesale .entre, "asar induk teresar di $inga"ore,

meru"akan "asar yang men*ual ermacam-macam komoditi se"erti sayur dan

uah yang didatangkan dari :$#, #ustralia, @ina, >ong Kong, Malaysia,

5hailand dan Indonesia .eera"a *enis komoditi, se"erti a)ang "utih dan

kuis dikemas di dalam kantong-kantong *ala Meski"un demikian, terda"at

"ula uah atau sayur yang dikemas di dalam kotak-kotak karton

ataustyrofoamyang disusun ra"ih dan terature 7asar .orong, Malaysia, yang hingga saat ini meru"akan salah satu "asar

induk teresar di Malaysia yang men*ual arang-arang komoditi Indonesia

diantaranya adalah kuis, ui *alar, *ahe, melon dan caai

2.#.= Pasar 8ang

a. Pengertian Pasar 8ang

!%


38/287

7asar uang (money market! adalah keseluruhan "ermintaan dan "ena)aran dana-dana,

surat-surat erharga, atau instrumen +inancial *angka "endek yang mem"unyai *angka )aktu

satu tahun atau kurang dari satu tahun dan da"at disalurkan melalui lemaga-lemaga

"erankan 7asar uang sering *uga diseut "asar kredit *angka "endek

b. iri%ciri Pasar 8ang

Menekankan "ada "emenuhan dana *angka "endek

Mekanisme "asar uang ditekankan untuk mem"ertemukan "ihak yang mem"unyai

keleihan dana dan yang memutuhkan dana 5idak terikat "ada tem"at tertentu se"erti halnya "asar modal

c. Fungsi Pasar 8ang

7asar uang memiliki +ungsi seagai erikutB

Mem"ermudah masyarakat mem"eroleh dana-dana *angka "endek untuk

memiayai modal ker*a atau ke"erluan *angka "endek lainnyaC

Memerikan kesem"atan masyarakat er"artisi"asi dalam "emangunan dengan

memeli $erti+ikat .ank Indonesia ($.I! dan $urat .erharga 7asar :ang

($.7:!C dan

Menun*ang "rogram "emerataan "enda"atan agi masyarakat

$eagai "erantara dalam "erdagangan surat-surat erharga er*angka "endek $eagai "enghim"un danas eru"a surat-surat erharga *angka "endek

$eagai sumer "emiayaan agi "erusahan untuk melakukan inestasi

$eagai "erantara agi inestor luar negeri dalam menyalurkan kredit *angka

"endek ke"ada "erusahaan di indonesiad. -u"uan Pasar 8ang

ari "ihak yang memutuhkan dana ari "ihak yang menanamkan dana

1 :ntuk memenuhi keutuhan *angka "endek :ntuk mem"eroleh "enghasilan dengan

tingkat suku unga tertentu

& :ntuk memenuhi keutuhan likuiditas & Memantu "ihak-"ihak yang mengalami

kesulitan keuangan

3 :ntuk memenuhi keutuhan modal ker*a 3 $"ekulasi

4 $edang mengalami kalah kliring

e. Peserta Pasar 8ang

.ank-ank

ayasan

ana "ensiun

!&


39/287

7erusahaan auransi

7erusahaan-"erusahaan esar

2emaga "emerintah

2emaga keuangan lain

Indiidu masyarakat

. Instrumen Pasar 8ang

Instrumen atau surat-surat erharga yang di"er*ualelikan dalam "asar uang *enisnya

cuku" erariasi termasuk surat-surat erharga yang diteritkan oleh adan-adan usaha

s)asta dan negara serta lemaga-lemaga "emerintah

Instrumen "asar uang antara lain B

1 $ert+ikat .ank Indonesia ($.I!

Instrumen utang yang diteritkan oleh "emerintah atau ank sentral atas un*uk dengan

*umlah tertentu yang akan diayarkan ke"ada "emegang "ada tanggal yang telah

diteta"kan Instrumen ini er*angka )aktu *aruh tem"o satu tahun atau kurang

& $urat .erharga 7asar :ang ($.7:!

$urat - surat erharga er*angka "endek yang da"at di"er*ualelikan secara diskonto

dengan .ank Indonesia atau lemaga diskonto yang ditun*uk oleh .I

3 $erti+ikat e"osito

Instrumen keuangan yang diteritkan oleh suatu ank atas un*uk dan dinyatakan dalam

suatu *umlah, *angka )aktu dan tingkat unga tertentu $erti+ikat e"osito adalah de"osito

er*angka yang ukti sim"anannya da"at di"erdagangkan @iri "okok yang

memedakaimya dengan de"osito er*angka terletak "ada si+at yang da"at

di"indahtangankan atau di"er*ualelikan seelum *angka )aktu *atuli tem"onya melalui

lemaga - lemaga keuangan lainnya

4 @ommercial 7a"er

!'


40/287

7romes yang tidak disertai dengan *aminan yang diteritkan oleh "erusahaan untuk

mem"eroleh dana *angka "endek dan di*ual ke"ada inestor dalam "asar uang

/ @all Money

Kegiatan "in*am memin*am dana antara satu ank dengan ank lainnya untuk *angka

)aktu "endek

e"urchase #greement

5ransaksi *ual eli surat-surat erharga disertai dengan "er*an*ian ah)a "en*ual akan

memeli kcmali surat-surat erharga yang di*ual terseut "ada tanggal dan dengan harga

yang telah diteta"kan leih dahulu

% .ankerQs #cce"tence

$uatu instrumen "asar uang yang digunakan untuk memerikan kredit "ada eks"ortir

atau im"ortir untuk memayar se*umlah arang atau untuk memeli aluta asing

8 5reasury .ills

5reasury .ills adalah surat utang yang diteritkan oleh negara dengan *angka )aktu 9'

hari - 1 tahun

9 7romissory ?otes

7romissory ?otes adalah surat sanggu" ayar yang memuktikan adanya utang

"iutang *angka "endek antara kreditur dan deitur

g. Kelebihan dan Kelemahan Pasar 8ang

> Kelebihan Pasar 8ang

$arana untuk mencari "in*aman dana *angka "endek agi "erusahaan yang

mengalami kesulitan likuiditas

$arana untuk menem"atkan keleihan dana yang dimiliki oleh adan usaha

R Kelemahan atau /esiko Pasar 8ang

"(


41/287

esiko yang mungkin dihada"i dalam kegiatan inestasi di "asar uang antara lainB

esiko "asar (Market isk!

esiko yang erkaitan dengan kenaikan tingkat unga, mengakiatkan inestor

mengalami ca"ital loss esiko einestment,

esiko yang erkaitan dengan turunnya harga sekuritas

esiko Aagal .ayar,

esiko yang ter*adi akiat tidak mam"unya "emin*am (deitur! memenuhi

ke)a*iannya sesuai dengan yang di"er*an*ikan

esiko In+lasi,

7emeri "in*aman menghada"i kemungkinan naiknya hargaharga arang dan *asa

yang menurunkan daya eli atas "enda"atan yang diterimanya

esiko aluta (@urrency risk!,esiko yang ter*adi karena "eruahan yang tidak menguntungkan terhada" kurs

mata uang asing

esiko 7olitik,

esiko yang erkaitan dengan "eruahan undang-undang atau "eraturan

"emerintah2.#.? Keseimbangan 8mum dan 6emu

7ada umumnya kura I$ meru"akan kura mem"unyai lereng yang negati+ sedangkan

kura 2M mem"unyai lereng yang "ositi+ Ini erarti ah)a "ada umumnya tingkat

"enda"atan nasional yang memenuhi syarat ekuiliriumnya aik "asar komoditi mau"un

"asar uang hanya terletak "ada satu titik aitu "ada titik "otong kura I$ dengan kura 2M

Keadaan "erekonomian di mana ter"enuhi syarat ekuiliriumnya "asar komoditi dan *uga

ter"enuhinya syarat ekuiliriumnya "asar uang dalam model analisa I$ 2M dikatakan

erada dalam keseim-angan umum ataugeneral e5uili-riumdan titik "otongnya kita seut

titik ekuili-rium - 8M ikatakan seagai ekuilirium atau keseimangan semu oleh karena

syarat ekuiliriumnya "asar ersangkutan di"enuhi #kan teta"i ter"enuhinya syarat

ekuilirium terseut tidak men*amin ah)a nilai-nilai ariael endogen isa ertahan lama

Kura I$ meru"akan kura yang menghuungkan "ada eragai tingkat r dengan syarat

ekulirium "ada "asar komoditi Kura 2M meru"akan kura yang menghuungkan "ada

eragai tingkat r dengan syarat ekulirium "ada "asar uang

a! Keseimangan (ekuilirium! umum aadalah keseimangan dimana "enda"atan nasional

(! dalam kondisi ekulirium di "asar komoditi dan "asar uang ter*adi "ada titik "otong

kura I$ dan 2M

"1


42/287

IS

I

I = I

S

S, I

r

IY

Y

L2

L2

L1 M,L

M,L

M

L1

LM

0

YCIC

L2C

L1C

A

Sc

F

L2C

M

G

O

! Keseimangan (ekuilirium! semu aadalah keseimangan dimana "enda"atan nasional

(! dalam kondisi ekulirium hanya di "asar komoditi atau "asar uang sa*a

Keseim-angan semu di pasar komiditidi*elaskan dalam gamar erikut ini

5itik # menun*ukkan keseimangan "adapasar komoditidan ter*adi "ada di 'c dan r di

;rc, dengan tingkat saing ;$cdan tingkat inestasi ;Ic 5itik # "ada kura I$ meru"akan

keseimangan semu dalam "asar komoditi dan tidak ertahan lama 7ada titik # di pasar

uang, "enda"atan nasional, inestasi, saing, dan tingkat unga ter*adi "ada di ' c dan r

di ;rc, dengan tingkat saing ;$cdan tingkat inestasi ;IcB

a! "ermintaan uang untuk s"ekulasi seesar 2&@ atau seesar M=

! 7ermintaan uang untuk transaksi dan er*aga-*aga 21@atau seesar ;A

c! Jumlah uang eredar seanyak ;M dan yang diminta adalah ;A L =M, sehingga ada

keleihan "ena)aran uang seesar A=

d! Keleihan "ena)aran uang ini menyeakan "enurunan r, shg I naik dan di"asar

komoditi ter*adi "eruahan yang menu*u kekeseimangan umum

5itik # "ada kura 2M meru"akan keseimangan semu dalam "asar uang dan tidak ertahan

lama

"2

SCYI


43/287

7ada titik # di pasar komoditi, "enda"atan nasional, inestasi, saing, dan tingkat unga

ter*adi "ada di 'c dan r di ;rc, denganB

a! "ermintaan uang untuk s"ekulasi seesar ;2&@

! 7ermintaan uang untuk transaksi dan er*aga-*aga ;21@

c! Jumlah uang eredar seanyak ;M dan yang diminta adalah ;21@ L ;2&@ , sehingga

"ena)aran uang sama dengan "ermintaan uang 7asar uang dalam kondisi ekuilirium

d! 7ada tingkat unga ;r, keinginan inestasi masyarakat seesar ;Ic atau setinggi ;=,

sementara tingkat saing hanya seesar ;$c

e! ?ilai inestasi leih esar dari saing (;= ;$c!

+! .esar I menyeakan naik, naik menyeakan 21 naik Jika 2&tidak eruah, maka

ter*adi keleihan "ermintaan uang Ini erarti "asar uang ter*adi disekuilirium dan

menyeakan "eningkatan tingkat suku unga, sehingga menu*u "ada keseimangan

umum yang aru

3 ?ilai ariael Endogen dalam Keseimangan :mum

Jika diketahuiB

@ F 4' L ',

I F 8' 4r

M F &''

25F ',&/

2JF ',1/

2&F 1' 4r

KE$EIM.#?A#? I$ F 2M

3'' -1'r F 1'' L1'r

&'' F &'r, maka r F 1'0

iantara "ementuk kura "ena)aran agregat yaitu "asar uang ( kura I$ ! dan "asar arang

( kura 2M

"!

IS = Y = 300 -10r

LM= Y = 100 +10r


44/287

Model I6 @ LM

Menun*ukkan model I$ 2M B kenaikan tingkat harga dari 71 ke 7& menurunkan

keseimangan uang riil dan menggeser kura 2M ke atas

Kurva Permintaan 'gregati

""


45/287

Menun*ukkan kura "ermintaan agregat yang meringkas huungan antara tingkat unga dan

"enda"atan ini B semakin tinggi tingkat harga, semakin rendah tingkat "enda"atan

$etia" "asang nilai 7 dan "ada kura "ermintaan agregat erhuungan dengan satu titik di

mana aik "asar arang mau"un "asar uang erada dalam keseimangan Kura "ermintaan

agregat *auh leih rumit diandingkan kura "ermintaan "asar atau indiidu yang sederhana

Kura # ukan kura "ermintaan "asar, dan kura ini ukan *umlah dari semua kura

"ermintaan "asar dalam "erekonomian, karena "ermintaan "asar ersi+at indiidual

Kura "ermintaan menun*ukkan kuantitas keluaran yang diminta ( oleh suatu rumah tangga

indiidual atau dalam suatu "asar tunggal ! "ada setia" harga yang mungkin, cateris "arius

alam menggamarkan kura "ermintaan, kita mengasumsikan ah)a harga harga dan

"enda"atan teta" ari asumsi itu, menyusul ah)a salah satu alasan *ulah arang tertentu

yang diminta turun ila harganya naik adalah ah)a harga harga lain tidak naik

Menurunkan Kurva 'grerati (emand

7ermintaan agregat turun ila tingkat harga naik karena leih tingginya tingkat

harga menyeakan aiknya "ermintaan uang ( M !, karena "ena)aran uang yang

konstan, tingkat suku ungan akan naik untuk memangun kemali keseimangan di

"asar uang 5ingkat suku unga tinggilah yang menyeakan keluaran agregat turun

2.#.13 'lgebra Model I6%LM

-eori Kebi"akan iskal

"#


46/287

Kei*akan =iskal adalah suatu kei*akan ekonomi dalam rangka

mengarahkan kondisi "erekonomian untuk men*adi leih aik dengan *alan menguah

"enerimaan dan "engeluaran "emerintah ari sisi "a*ak *elas *ika menguah tari+ "a*ak

yang erlaku akan er"engaruh "ada ekonomi Jika "a*ak diturunkan maka kemam"uan

daya eli masyarakat akan meningkat dan industri akan da"at meningkatkan *umlah

out"ut $ealiknya kenaikan "a*ak akan menurunkan daya eli masyarakat serta

menurunkan out"ut industri secara umum alam literatur klasik, terda"at eera"a

"eredaan "andangan mengenai kea*ikan +iskal, terutama menurut teori Keynes dan

tiori klasik tradisional (?o"irin, &'''!

Aenis Kebi"akan Fiskal

ari sudut ekonomi makro maka kei*akan +iskal da"at diedakan men*adi dua yaitu

Kei*akan =iskal Eks"ansi+ dan Kei*akan =iskal Kontrakti+ Kei*akan =iskal Eks"ansi+

adalah suatu kei*akan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi "erekonomian untuk

men*adi leih aik dengan *alan menguah "enerimaan dan "engeluaran "emerintah, "ada

saat munculnya kontraksional ga" Konstraksional ga" adalah suatu kondisi dimana out"ut

"otensial (=! leih tinggi diandingkan dengan out"ut #ctual

Kei*akan eks"ansi+ dilakukan dengan cara menaikkan "engeluaran "emerintah (A!atau menurunkan "a*ak (5! untuk meningkatkan out"ut (!, ada"un mekanisme "eningkatan

"engeluaran "emerintah atau"un "enurunan "a*ak (5! terhada" out"ut adalah seagai erikut,

"ada gra+ik (&1! maka da"at di*elaskan ah)a disaat "engeluaran "emerintah (SA! naik atau

selisih "a*ak (S5! turun maka akan menggeser kura "engeluaran agregat keatas sehingga

"enda"atan akan naik dari (1! men*adi (+!

"$


47/287

Kei*akan =iskal Kontrakti+ adalah kei*akan "emerintah dengan cara menurunkan

elan*a negara dan menaikkan tingkat "a*ak Kei*akan ini ertu*uan untuk menurunkan daya

eli masyarakat dan mengatasi in+lasi kei*akan "emerintah untuk memuat "emasukannya

leih esar dari"ada "engeluarannya .aiknya "olitik anggaran sur"lus dilaksanakan ketika

"erekonomian "ada kondisi yang eks"ansi yang mulai memanas (oerheating# untuk

menurunkan tekanan "ermintaan "ada saat munculnya ekpansionary gapEkspansionary

gap adalah suatu kondisi dimana out"ut "otensial (+! leih kecil diandingkan dengan

out"ut #ctual (! #da"un mekanisme "enurunan "engeluaran "emerintah (A! atau"un

kenaikan "a*ak (5! terhada" out"ut (! adalah seagai erikut, secara gra+ik kei*akan +iskal

kontrakti+ diagram seagai erikutB

7ada gamar && da"at di*elaskan ah)a disaat "engeluaran "emerintah (SA! turun atau

selisih "a*ak (S5! naik maka akan menggeser kura "engeluaran agregat kea)ah sehingga

7enda"atan akan turun dari (1! men*adi (+!

2.) K&BIA'K' FI6K'L (' M&-&/ ('L'M M(&L I6%LM2.).1 Kebi"akan &ks!ansi dan Kontraksi

$ecara teori Kei*akan Eks"ansi adalah kei*akan ekonomi makro yang mem"unyai

tu*uan untuk mem"eresar kegiatan ekonomi dalam "erekonomian, sedangkan Kei*akan

Kontraksi adalah kei*akan ekonomi makro yang tu*uannya ialah menurunkan kegiatan

ekonomi dalam "erekonomian

Kei*akan eks"ansi "ada umumnya ter*adi "ada masa - masa saat "erekonomian

menghada"i anyak "engangguran dan ka"asitas "roduksi nasional elum diman+aatkan

"%


48/287

se"enuhnya $ealiknya, kei*akan kontraksi umumnya dilakukan "ada masa - masa

"erekonomian dalam keadaan dimana "ermintaan agregati+ melam"aui esarnya ka"asitas

"roduksi nasional .iasanya di tandai oleh tingkat in+lasi yang sangat tinggi isam"ing itu

kei*akan kontraksi "ada umumnya *uga di"akai dalm keadaan dimana "erekonomian

mengalami de+isit neraca "emayaran Melalui kei*akan eks"ansi dihara"kan da"at

mem"eroleh hasil eru"a meningkatnya "enda"atan nasional dan menurunnya tingkat

"engangguran $ealiknya, kei*akan kontraksi "ada umumnya diharaka"kan da"at

menurunkan tingkat in+lasi dan mem"erkecil de+isit neraca "emayaran luar negeri

2.).2 Model I6%LM dalam Kebi"akan Fiskal dan Kebi"akan Moneter

Kei*akan moneter saya de+inisikan seagai rencana dan tindakan otoritas moneter

yang tersusun untuk men*aga keseimangan moneter, dan kestailan nilai uang, mendorong

kelancaran "roduksi dan "emangunan, serta mem"erluas kesem"atan ker*a guna

meningkatkan tara+ hidu" rakyat Diki"edia memerikan de+inisi kei*akan moneter dengan

seuah "roses yang dilakukan oleh "emerintah, ank sentral, atau otoritas moneter dari

seuah negara untuk mengontrol, "ena)aran uang, ketersediaan uang, tingkat unga, dalam

rangka menca"ai se"erangkat tu*uan orientasi ke"ada "ertumuhan dan stailitas ekonomi

imana iasanya kei*akan moneter dikenal seagai "ilihan antara kei*akan eks"ansi

atau kei*akan kontraksi Jadi, da"at disim"ulkan ah)a, kei*akan moneter adalah semua

u"aya atau tindakan ank sentral untuk mem"engaruhi "erkemangan moneter (uang eredar,

suku unga, kredit dan nilai tukar! untuk menca"ai tu*uan ekonomi tertentu Kei*akan

moneter da"at dilakukan dengan men*alankan instrumen kei*akan moneter, yaitu antara lainB

1 ;"erasi 7asar 5eruka

;"erasi "asar teruka adalah cara mengendalikan uang yang eredar dengan men*ual

atau memeli surat erharga "emerintah (goernment securities! Jika ingin menamah*umlah uang eredar, "emerintah akan memeli surat erharga "emerintah ?amun, ila ingin

*umlah uang yang eredar erkurang, maka "emerintah akan men*ual surat erharga

"emerintah ke"ada masyarakat $urat erharga "emerintah antara lain diantaranya adalah $.I

atau singkatan dari $erti+ikat .ank Indonesia dan $.7: atau singkatan atas $urat .erharga

7asar :ang

& 7olitik iskonto

=asilitas diskonto adalah "engaturan *umlah duit yang eredar dengan memainkan

tingkat unga ank sentral "ada ank umum .ank umum terkadang mengalami kekurangan

"&


49/287

uang sehingga harus memin*am ke ank sentral :ntuk memuat *umlah uang ertamah,

"emerintah menurunkan tingkat unga ank sentral, serta sealiknya menaikkan tingkat

unga demi memuat uang yang eredar erkurang

3 asio @adangan Da*i

asio cadangan )a*i adalah mengatur *umlah uang yang eredar dengan memainkan

*umlah dana cadangan "erankan yang harus disim"an "ada "emerintah :ntuk menamah

*umlah uang, "emerintah menurunkan rasio cadangan )a*i :ntuk menurunkan *umlah uang

eredar, "emerintah menaikkan rasio

4 >iauan Moral

>imauan moral adalah kei*akan moneter untuk mengatur *umlah uang eredar

dengan *alan memeri imauan ke"ada "elaku ekonomi @ontohnya se"erti menghimau

"erankan "emeri kredit untuk erhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi

*umlah uang eredar dan menghimau agar ank memin*am uang leih ke ank sentral untuk

mem"eranyak *umlah uang eredar "ada "erekonomian

2.).# -u"uan Kebi"akan Moneter

Kei*akan moneter ertu*uan untuk menca"ai stalisasi ekonomi yang da"at diukur denganB

1 Kesem"atan Ker*a

$emakin esar gairah untuk erusaha, maka akan mengakiatkan "eningkatan

"roduksi 7eningkatan "roduksi ini akan diikuti dengan keutuhan tenaga ker*a >al ini

erarti akan ter*adinya "eningkatan kesem"atan ker*a dan keseh*ateraan karya)an

& Kestailan harga

#"aila kestalian harga terca"ai maka akan menimulkan ke"ercayaan di

masyarakat Masyarakat "ercaya ah)a arang yang mereka eli sekarang akan sama dengan

harga yang akan masa de"an

3 ?eraca 7emayaran Internasional

?eraca "emayaran internasional yang seimang menun*ukkan stailisasi ekonomi di

suatu ?egara #gar neraca "emayaran internasional seimang, maka "emerintah sering

melakukan kei*akan-kei*akan moneter

"'


50/287

Kei*akan +iskal meru"akan suatu kei*akan yang diuat "emerintah untuk mengarahkan

ekonomi suatu negara melalui "engeluaran dan "enda"atan (eru"a "a*ak! "emerintah

Kei*akan +iskal ereda dengan kei*akan moneter, yang ertu*uan men-stailkan

"erekonomian dengan cara mengontrol tingkat unga dan *umlah uang yang eredar

7eruahan tingkat dan kom"osisi "a*ak dan "engeluaran "emerintah da"at memengaruhi

ariael-ariaelnya

Instrumen kei*akan +iskal adalah "enerimaan dan "engeluaran "emerintah yang

erhuungan erat dengan "a*ak ari sisi "a*ak *elas *ika menguah tari+ "a*ak yang erlaku

akan er"engaruh "ada ekonomi Jika "a*ak diturunkan maka kemam"uan daya eli

masyarakat akan meningkat dan industri akan da"at meningkatkan *umlah out"ut an

sealiknya kenaikan "a*ak akan menurunkan daya eli masyarakat serta menurunkan out"ut

industri secara umum

2.).) Bentuk % Bentuk kebi"akan Fiskal

Kei*akan +iskal da"at diedakan men*adi dua golongan B

- 7enstail otomatik, yaitu , entuk - entuk sistem +iskal yang sedang erlaku yang secara

otomatik cenderung untuk menimulkan kestailan dalam kegiatan ekonomi

- Kei*akan +iskal diskresioner, yaitu, langkah - langkah dalam idang "engeluaran

"emerintah dan "er"a*akan yang secara khusus memuat "eruahan ke atas sistem yang ada,

yang ertu*uan untuk mengatasi masalah - masalah ekonomi yang dihada"i

Kei*akan #nggaran 6 7olitik #nggaran B

1 #nggaran e+isit (e+isit .udget! 6 Kei*akan =iskal Eks"ansi+

#nggaran de+isit adalah kei*akan "emerintah untuk memuat "engeluaran leih esar dari

"emasukan negara guna memeri stimulus "ada "erekonomian :mumnya sangat aik

digunakan *ika keaadaan ekonomi sedang resesi+

& #nggaran $ur"lus ($ur"lus .udget! 6 Kei*akan =iskal Kontrakti+

#nggaran sur"lus adalah kei*akan "emerintah untuk memuat "emasukannya leih esar

dari"ada "engeluarannya .aiknya "olitik anggaran sur"lus dilaksanakan ketika

"erekonomian "ada kondisi yang eks"ansi yang mulai memanas (oerheating! untuk

menurunkan tekanan "ermintaan

3 #nggaran .erimang (.alanced .udget!

#(


51/287

#nggaran erimang ter*adi ketika "emerintah meneta"kan "engeluaran sama esar dengan

"emasukan 5u*uan "olitik anggaran erimang yakni ter*adinya ke"astian anggaran serta

meningkatkan disi"lin

$istem 7emungutan 7a*ak

- 7a*ak nominal, erdasarkan nilai nominal tertentu

- 7a*ak "ersentase, 7rogresi+, 7ro"ortional, egresi+, egresi+

2.). Peranan Kebi"akan Fiskal

7ada masa sekarang sudah secara meluas di yakini ah)a kei*akan +iskal memegang

"eran yang sangat "enting di dalam menstailkan tingkat kegiatan ekonomi, dan menci"takan

kegiatan ekonomi ke arah tingkat yang dikehendaki #"aila "enda"atan "emerintah

ertamah tinggi, maka "emerintah da"at memuat "engeluaran yang leih esar 5eta"i

a"aila "enda"atan "emerintah erkurang maka "emerintah *uga harus mengurangi

"engeluarannya $ingkatnya, di dalam aman klasik orang er"andangan ah)a "emerintah

haruslah men*alankan kei*akan +iskal seimang atau anggaran elan*a seimang yaitu,

"engeluarannya haruslah sesuai atau sama dengan "enda"atannya

Kei*akan +iskal dan kei*akan moneter satu sama lain saling er"engaruh dalam

kegiatan "erekonomian Masing masing ariael kei*akan terseut, kei*akan +iskal

di"engaruhi oleh dua ariael utama, yaitu "a*ak (taG! dan "engeluaran "emerintah

(goerment eG"enditure! $edangkan ariael utama dalam kei*akan moneter, yaitu A7,

in+lasi, kurs, dan suku unga

.ericara tentang kei*akan +iskal dan kei*akan moneter erkaitan erat dengan

kegiatan "erekonomian em"at sektor, dimana sektor sektor terseut diantaranya sektor

rumah tangga, sektor "erusahaan, sektor "emerintah dan sektor dunia internasional6luar

negeri Ke-em"at sektor ini memiliki huungan interaksi masing masing dalam

menci"takan "enda"atan dan "engeluaranDalau sering er*alan secara selaras dan saling

er"engaruh, namun kei*akan moneter dan +iskal *uga kera" kali saling erenturan

Ketidakselarasan antara kei*akan moneter dan +iskal da"at dilukiskan erdasarkan model I$

2M Kita da"at melihat, misalnya, "ertamahan su"lai uang akan menggeser kura 2M ke

kanan dan menurunkan suku unga (i! serta meningkatkan tingkat "enda"atan (!

#1


52/287

i lain "ihak, melalui kei*akan +iskal yang eks"ansi+ 7engeluaran #7.? akan naik,

didorong untuk naik oleh kenaikan tingkat "a*ak inestasi s)asta, sehingga menggeser kura

I$ ke kanan 7ada gilirannya, "ergesan I$ ke kanan menaikkan suku unga dan "enda"atan

#lhasil, kei*akan +iskal dan moneter yang sama-sama eks"ansi+ tadi, menci"takan gerak

suku unga yang erla)anan arah i sinilah kemudian enturan kei*akan ter*adi, sehingga

dengan sendirinya memerlukan koordinasi dan keter"aduan Mem"eresar inestasi, tingkat

suku unga harus diturunkan, dan atas dasar itu su"lai uang harus ditamah sehingga kura

2M1 ergeser men*adi 2M& 5eta"i titik "otong antara 2M& dan I$1 semula akan memuat

"enda"atan leih esar dari , dan mestinya akan melahirkan in+lasi se"erti diresahkan tadi

;leh karena itu, kei*akan +iskal yang tertu*u "ada "engetahuan inestasi sehingga kura

2M& dan I$&, menca"ai tingkat keseimangan E& dan "enda"atan da"at di"ertahankan "ada

tingkat engan cara demikian, in+lasi da"at dicegah erkat adanya kominasi dan

keter"aduan kei*akan moneter dan +iskal yang mengakiatkan tingkat suku unga men*adi

leih rendah

2.).< Beker"anya Kebi"akan moneter

Moneter *uga da"at digunakan untuk mendorong atau mem"erlamat ekonomi teta"i

dikendalikan oleh ank sentral, dengan tu*uan akhir untuk menci"takan lingkungan uang

mudah 7ada )aktu yang ereda dalam siklus ekonomi, kei*akan moneter telah terukti

memiliki "engaruh dan dam"ak terhada" "erekonomian dan "asar ekuitas *uga "enda"atan

.ank sentral *uga sering mengadakan o"erasi "asar teruka, dimana mereka iasanya

akti+ setia" hari Mereka memeli dan men*ual oligasi "emerintah di "asar teruka yang

da"at meningkatkan atau mengurangi cadangan dengan ank meski mem"engaruhi su"lai

uang .ank sentral *uga da"at menguah "ersyaratan cadangan di ank sehingga secara

langsung meningkatkan atau menurunkan *umlah uang eredar .ank sentral *uga da"at

memuat "eruahan dalam tingkat diskonto yang meru"akan alat yang selalu menerima

"erhatian esar "ada media

5ingkat diskonto sering kali disalah "ahami, karena itu ukan kurs resmi dimana

konsumen akan memayar "in*aman mereka atau menerima "ada rekening taungan mereka

?amun, tingkat yang dieankan ke"ada ank-ank guna meningkatkan cadangan mereka

ketika mereka memin*am langsung dari ank sentral Ke"utusan ank sentral untuk

menguah suku unga, agaimana"un, akan melalui sistem "erankan dan "ada akhirnya

menentukan a"a yang konsumen ayar ketika memin*am dan a"a yang mereka terima "ada

#2


53/287

de"osito mereka $ecara teori, menera"kan suku unga rendah akan mendorong ank untuk

menahan keleihan cadangan leih sedikit dan akhirnya meningkatkan "ermintaan terhada"

uang

#da dua alat utama yang digunakan "emerintah dan ank sentral untuk mengarahkan

"erekonomian kita ke tu*uan yang ingin di ca"ai, yaitu, kei*akan +iskal dan kei*kan

moneter Ketika digunakan dengan enar, kedua kei*akan ekonomi ini da"at memiliki hasil

yang sama aik untuk mem"engaruhi "erekonomian dan mem"erlamatnya ketika memanas

7erdeatan yang masih erlangsung adalah mana yang leih e+ekti+ dalam *angka "an*ang

atau"un *angka "endek

2.).0 Beker"anya Kebi"akan Fiskal

Kei*akan +iskal adalah ketika "emerintah menggunakan "engeluaran serta "a*ak

untuk menimulkan dam"ak terhada" "erekonomian Kominasi dan huungan dari

"engeluaran "emerintah dan "engum"ulan "enda"atan adalah keseimangan yang amat sulit,

dimana memerlukan )aktu yang aik dan sedikit keeruntungan untuk menda"atkan dam"ak

yang sesuai am"ak langsung dan tidak langsung dari kei*akan +iskal da"at mem"engaruhi

elan*a "riadi, elan*a modal, nilai tukar, tingkat de+isit dan ahkan suku unga, yang

iasanya dikaitkan dengan kei*akan moneterKei*akan +iskal sering dikaitkan dengan

Keynesianisme, yang namanya erasal dari ekonom Inggris John Maynard Keynes engan

karya esarnya, T5eori :mum >uungan Ker*a, .unga dan :ang,T Keynes

mengemangkan seagian esar teori-teorinya telah digunakan dari )aktu ke )aktu, karena

teori ini memang "o"uler dan secara khusus ditera"kan untuk mengurangi kemerosotan

ekonomi

$ingkatnya, teori-teori ekonomi Keynesian erdasar "ada keyakinan ah)a tindakan

"roakti+ dari "emerintah adalah satu-satunya cara untuk mengarahkan "erekonomian Ini

erarti ah)a "emerintah harus menggunakan kekuatan, untuk meningkatkan "ermintaan

agregat dengan meningkatkan elan*a dan menci"takan kondisi uang mudah dida"atkan,

dimana akan er"engaruh "ada "erekonomian dengan menci"takan la"angan ker*a dan

kemakmuran "ada akhirnya meningkat

2.).= Bentuk Kurva Permintaan 8ang untuk 6!ekulasi dan Kebi"akan Moneter

#!


54/287

Craik Prmintaan 8ang

7ermintaan uang untuk tu*uan transaksi dan er*aga-*aga si+atnya sangat ereda dengan

tu*uan s"ekulasi 7ermintaan uang untuk tu*uan transaksi dan er*aga-*aga ditentukan oleh

"enda"atan masyarakat atau "enda"atan nasional, sedangkan "ermintaan uang untuk tu*uan

s"ekulasi ditentukan oleh tingkat unga

a. Permintaan 8ang untuk -ransaksi dan Ber"aga%"aga dengan ;ubungan !enda!atan

terhada! !ermintaan uang

ari kura "ermintaan terseut tam"ak ah)a makin tinggi "enda"atan, makin esar

"ermintaan uang untuk kedua tu*uan terseut $ementara itu, "ada saat "enda"atan seesar

a, maka *umlah uang yang di"erlukan untuk transaksi dan er*aga-*aga seesar Ma5eta"i

ila "enda"atan nasional maka uang yang di"erlukan seesar M

b. Permintaan 8ang untuk 6!ekulasi

Kura "ermintaan uang untuk s"ekulasi menun*ukkan ah)a makin tinggi tingkat unga (ia!,

makin kecil "ermintaan uang (M!, sealiknya makin rendah tingkat unga (i!, makin esar

"ermintaan uang (M! 27 "ada gamar terseut menun*ukkan kura "re+erensi likuiditas

#"


55/287

2.).? Model I6%LM dalam Kebi"akan Fiskal dan Kebi"akan Moneter

'nalisis LM *keseimbangan Pasar 8ang +

5eori "ermintaan uang menurut Keynes adalah "ermintaan uang (md! dalam analisis Keynes

di dasarkan atas 3 yaituB

1 Moti+ transaksi ( "ermintaan uang untuk transaksi !

#dalah men*eatani "eriode "ermintaan dan "engeluaran seseorang yang melakukan

"engeluaran setia" hari, sedangkan "enerimaan tidak ter*adi setia" hari Maksudnya ah)a

"eranan uang itu sangat "enting agi seseorang untuk melakukan transaksi, sehingga secara

sistematis da"at di tulis seagai erikutB

Mt F + (y!

Mt F kt y

KetB

Mt B *umlah uang yang di lakukan untuk moti+ transaksi

K B ilangan konstanta

##


56/287

B "enda"atan atau "enghasilan

& Moti+ .er*aga-*aga

Menurut keynes, antisi"asi terhada" "engeluaran yang di rencanakan dan yang tidak

di rencanakan menyeutkan seseorang akan memegang uang leih esar dari "ada untuk

tu*uan transaksi

alam moti+ ini sama halnya dengan moti+ transaksi yang esarnya sangat tergantung

"ada "enghasilan atau "enda"atan seseorang $ehingga dalam model matematiknya da"at di

tun*ukkan dalam model erikutB

M* F + (y!

M* F k* y

KetB

M* B Jumlah uang yang di gunakan untuk moti+ er*aga-*aga

K B ariale Konstanta

B 7enghasilan ( 7enda"atan !

=ungsi "enda"atan dari moti+ transaksi ila dihuungkan dengan moti+ er*aga-*aga maka

da"at di eri symol MI, sehingga MI terseut meru"akan *umlah uang yang eredar yang di

gunakan untuk moti+ transaksi dan er*aga-*aga

$ecara sistematis da"at di tun*ukan seagai erikutB

MtF+ (y!

M*F+(y! maka

MtLM* F MI atau MI F MtLM*

3 Moti+ $"ekulasi ( $"eculation Motie !

Menurut kaum ekonom @amridge, mengatakan ah)a "ermintaan uang tunai *uga

tergantung dari tingkat unga dan hara"an mengenai harga-harga di masa yang akan datang

alam moti+ ini Keynes menyatakan secara eks"lisi+ dalam model mengenai "engaruh

tingkat unga dan hara"an mengenai harga yang akan datang

#$


57/287

Menurut Keynes ada & asumsi mengenai alasan seseorang memegang kekayaan

a alam entuk uang tunai di atas uang yang di "erlukan untuk tu*uan transaksi dan

er*aga-*aga

alam entuk surat erharga se"erti $aham, ;lig

materi perkuliahan teori ekonomi 2

Documents