metode penambangan pt
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Metode Penambangan PT
1/3
Metode Penambangan PT. FREEPORT INDONESIA COMPANY
1. a. Open stoping
Metode penambangan yang dipakai didaerah DOZ/MLA adalah sublevel open
stoping with delayed backfill yang merupakan satu-satunya metode penambangan yang
diterapkan di indonesia sampai saat ini. Dalam metode ini, badan bijih dibagi menjadi
beberapa sublevel dengan jarak yang berkisar antara 20 sampai 25 m, dengan lebar stope
8 sampai 23 m. arah atau orientasi stope dibuat sedemikian rupa sehingga memotong
struktur geologi setempat dengan panjang antara 20 sampai 200 m.
Kegiatan penyiapan tambang DOZ/MLA dimulai pada februaru uli 1988. berdasarkan
data agustus 1991, kemajuan penyiapan lubang bukaan sepanjang 20,57 m/hari yang
menghasilkan buangan 900 ton/hari. Rata-rata tonase buangan yang dihasilkan dari
kegiatan penyiapan setiap hari sebanyak 1370,8 ton atau 550 ton bijih perhari
berdasarkan target bulan agustus 1991. pemboran produksi dilakukan dengan alat CMM-
2 bergaris tenah 4 dan 5 1/8 memakai pola kipas dengan kemiringan bervariasi antara
90 sampai 70 kearah bawah. Peledakan dilakukan secara retreat dari arah dinding atas
kedinding bawah dengan slot raise sebagai bidang bebas pemula. Bahan peledak yang
dipakan adalah pexgel 55 sebanyak 200 sampai 225 kg/deret/lubang bor.
Metode penyanggaan menggunakan cable bolt, splitset, shotcrete, dan kayu tergantung
dari kegunaan/tujuan dan lokasi pemasangannya. Bijih hasil peledakan dikeluarkan
melalui bagian bawah stope dengan LHD remote control. Stope yang telah selesai
ditambang diisi dari bagian atas dengan batuan pengotor menggunakan truk jungkit
(dump truck) berkapasitas 8 sampai 15 ton.Setelah kegiatan pengisian selesai, stope diatasnya siap untuk ditambang kurang
lebih setengah dari kapasitas produksi bijih tembaga, rata-rata setiap hari diperlukan 900
ton buangan material. Biaya pengisian stope dengan material pengisi yang berasal dari
permuka kerja penyiapan tambang DOZ itu sendiri sebesar US$ 0,20/ton material pengisi
atau US$ 1,21/ton material pengisi yang berasal dari tambang gunung bijih timur (GBT).
Metode ventilasi yang dipakai pada tambang DOZ/MLA termasuk dalam kategori
mechanical accensional method. Udara bersih dialirkan melalui empat buah lubang
masuk (service adit, GRS #34, M-1, dan FAS), sedangkan udara kotor dikeluarkan
melalui tiga buah lubang (orepass #5, middlehole B, dan borehole #3), borehole #3
dilengkapi dengan tiga unit kipas isap yang berkapasitas masing-masing sebesar 600 HP.
Berdasarkan hasil evaluasi, secara umum kuantitas kebutuhan udara bersih masihbelum mencukupi, baru dipenuhi sekitar 66,75%. Jika ditinjau dari segi mutu udara,
kandungan gas-gas berbahaya masih dibawah nilai ambang batas, sedangkan kandungan
debu dan uap air kemungkinan masih agak tinggi seperti didaerah Load Haul Dump
(LHD).
-
7/24/2019 Metode Penambangan PT
2/3
1. b. Block Caving
Metode penambangan yang diterapkan oleh PT. Freeport Indonesia Company ditambang
bijih timur adalah metode block caving dengan metode trench undercuting/drawbell yang
menggunakan peralatan angkut Load Haul Dump (LHD). Kegiatan penambangan di
gunung timur terdiri dari dua daerah penambangan, yaitu :
- Area I : terdiri dari paras 3.628 m, 3.610 m dan 3.600 m.
- Area II : 3.558 m, 3.540 m serta 3.530 m.
Dalam metode ini terlebih dahulu dibuat beberapa drill drift, trench drift, dan panel drift
sebelum kegiatan penambangan dimulai atau sebagai pembuatan lubang bukaan/tahap
penyiapan. Drill drift (3,6 m x 3,6 m) dibuat tegak lurus terhadap arah jurus badan
bijih/strike dengan spasi 30 m dan panjang 173 m. drill drift ini digunakan sebagai jalam
masuk bagi kegiatan pemboran peledakan undercut untuk permulaan kegiatan
meruntuhkan badan bijih.
Trench drift (3,8 m x 8,2 m) dengan spasi 30 m yang terletak ditengah antara panel drift,
berfungsi menampung bijih hasil peledakan atau runtuhan material dari paras diatasnya.
Panel extraction drift (3,8 m x 4,2 m) dibuat 18 m tepat dibawah drill drift yang
bersangkutan dengan jarak masing-masing 30 m.
Draw point dibuat pada panel drift sebagai tempat pengambilan bijih yang tertumpuk di
trench drift. Posisi draw point tersebut berselang-seling (staggered) satu sama lain pada
setiap sisi dari panel drift dengan spasi 17,3 m. pemboran untuk pembuatan lubang
bukaan dilakukan mengikuti pola burn cut dengan alat bor jack leg. Jumlah lubang yang
dihasilkan rata-rata berkisar antara 60 90 buah.Pada kegiatan pembran untuk produksi diterapkan pola kipas (two side fan), yang terdiri
dari 14 buah lubang, masing-masing bergaris tengah 5 1/8. Pemboran dilakukan dengan
meletakkan mesin bor CMM-2 pada drill drift kemudian mengebor kekiri dan kekanan
drill drift tersebut. Realisasai kemajuan undercutting rata-rata mencapai 168,82% dari
rencana .
Setelah peledakan mula undercut dilakukan , secara alamiah batuan akan mengalami
retakan akibat peregangan dari batuan di atasnya. Bijih hasil peledakan akan mengalir ke
dalam trench drift yang berjarak sekitar 18 m dari drill drift. Kegiatan pemboran selalu
diikuti dengan pemasangan penyangga pada lubang bukaan, yaitu berupa pemasangan
pasak batu yang dikombinasikan dengan W strap, butterfly plate, serta wire
mesh/screen. Pada main acces adit digunakan penyangga baja (steel arch), sedangkanpada drill drift jenis penyangga kayu dengan selang jarak 0,5 1,0 m.
Sebelum peledakan undercut, terlebih dahulu dilakukan pembuatan cut off slot raise yang
terletak pada boundary drift yang berfungsi sebagai bidang bebas bagi peledakan
undercut. Sejumlah lubang tembak dibuat mengikuti pola burn cut dengan spasi 2,5 m
kearah drill drift.
-
7/24/2019 Metode Penambangan PT
3/3
Metode ventilasi yang dipakai ditambang GBT adalah up cast. Udara bersih dari daerah I
da II dialirkan kearah atap untuk membuang udara kotor. Pada GBT I, udara bersih
mengalir dari main-adit L. 3.600 dan setelah memasuki areal penambangan baik level
undercut maupun extraction, sebagian udara terisap ke kipas isap #9 dan #10 dan
sebagian lagi masuk melalui lorong ventilasi menuju kearea II.
Pada area II, udara bersih mengalir melalui tiga intakehole, yaitu service adit, Grs #20conveyor drift dan main conveyor serta sebagian paras 3.600 portal (service adit). Untuk
membantu penyaluran udara bersih ke daerah-daerah penambangan digunakan auxillary
fan dengan daya 150 HP. Untuk mengatur distribusi aliran udara pada tempat-tempat
tertentu dipasang pintu-pintu pentekat berupa american door, bulk head, dan beltcurtain.
Untuk mengisap udara kotor dari tambang digunakan 3 buah kipas utama yang
ditempatkan pada paras 3.920 atau paras Tuan dengan kapasitas masing-masing 3.000
cfm atau 600 HP.
1. 2. Sistem pengangkutan
Bijih hasil peledakan diambil dari draw point (beroperasi sebanyak 20 buah) dengan
menggunakan alat Load Haul Dump (LHD) berkapasitas 3 dan 5 cuyd. Selanjutnya bijih
tersebut ditumpahkan kedalam ban berjalan melalui pengumpan pada lorong pemisah.
Dengan bantuan pemecah batuan batu bijih hasil peledakan diperkecil ukurannya hingga
lebih kecil dari 20, kemudian dijatuhkan kedalam paras pengangkutan, melalui ban
berjalan diangkut kejaringan jalan bijih.
1. 3. Peralatan yang digunaka
2. Kendaraan (armada alat besar) :
- Load Haul Dump (LHD)
- Truck jungkit
- Power shovel
- Buldozer
- Track loader
- Whell loader
1. Kendaraan (armada alat kecil) :
- Belt conveyor
- Kereta bijih
- Jaringan pipa
- Alat bor