minggu ke-8=perkembangan bentuk kota

7/23/2019 minggu ke-8=Perkembangan Bentuk Kota

http://slidepdf.com/reader/full/minggu-ke-8perkembangan-bentuk-kota 1/12

,

n

.ii

$

,t

i, ,

,,'3t3t2013

,.'.t

i

[Pembangunan

Kota

adalah

salah

satu

keberhasilan

terbesar

karya

manusia,

flBentuk

kota

selalu

menjadi

cermin

dari

peradaban

manusia.

EBentuk ini

ditentukan

dari

keanekaragaman

keputusan

-

keputusan

yang

dibuat

oleh

masyarakat.....

guna

menghasilkan

suatu

kekuatan

nyata

dan bentuk

yang

melahirkan

kota

kefrormatan.

Edmund

N. Bacon

MATAKUTIAH MORFOTOGI

KOTA

W

oyr3l5

PERKEMBA}IGAhI

BENruK KOTA

(metode

dan teknik anallsa

)

Oleh:

Dr. lr. Rimadewi Suprihardjo,

MIP

PRODI

PERENCANAAN

WILAYAH DAN

KOTA

FAKULTAS TEKNIK

SIPIL DAI{ PERENCANAAIII

INST]TUT

TEKNOLOGI

SEPULUH

NOPETTBER

SURABAYA



i

3t3t2013

Benturan

antara

masalah

bentukan

fisik kota

yang

berkembang

dan

tuntutan kualitas

perancangan

kota

yang

baik, menjadidorongan

cian

kebutuhan

rnengkaji

kote

secara

khusus

dari aspek

morfolog

isnya

(Weishag

una)

Beberapa

METODE

analisa

dalam

perkembangan

kawasan/kota

A.

Diakronik

reading.

B.

Sinkronik

reading

C. Morphologieal

dan typo-morphological

analysis

D.

Managing

the

sense

of

region

E. Logika

ruang

pada

kawasan

F.

Space

syntax

2



3r3t2013

A

DIACHRONIC

REAT}ING

(loeoor

movenueular)

Thhapan

yang

dilakukan

:

1.

Pemilihan

periode perubahan

:

berkaitan

dengan

ketersediaan

peta

kawasan

yang

ada

dan

mengalami

perubahan

karena

pengaruh

penting

Catatan

:

pengaruh penting

kota

di

indonesia

se€ra umum

dibagi

menjadi

enam

masa

yaitu

:

prakotonial,

kolonial,

awal kemerdekaan,

demokrasi

terpimpin, orde

pembangunan

dan

mesa

reformasi

2.

Menentukan

aspek fisik

kawasan

atau

kota

yang

dikaji,

Lebih tepat

dengan

rnenggunakan

elemen

perancangan

kota/kawasan

Catatan

:

Untuk

aspek

pada

suatu kawasan

harus

di

jabarkan

lebih

rinci

dibanding

dengan

kota.

Membuat

deskripsi

mengenai

dinamika

perubahan aspek

fisik

kawasan

atau

kota

berdasarkan

waktu

yang

sudah

ditentukan

3



3t3t2013

Menemukan adanya kestabilan/perubahan lambat

dari

aspek

fisik

yang,

dapat

disimpulkan

bafwa

artefak

tersebut merupakan ciri morfologi

suatu

kota/kawasan

tertentu.

Menemukan

bahwa

perubahan

tersebut

juga

menunjukkan

arah

perkembangan

kawasan/kota.

ts.

$nctrorgc

REAIX {G

(loeclu

and

vermeulen)

Tahapan

yang

dilakukan

:

1

Melakukan

pencatatan

segala

aktivitas

dan

kejadian

berkaitan dengan ekonomi,

sosial,

politik,

lingkungan

fisik

suatu kota/kawasan.

2 Mengurutkan

aktivitas

dan kejadian

tersebut

berdasarkan

waktu.

3

Menemukan pengaruh dari

aktivitas

dan

kejadian

tersebut

kedalam

artef;ak

kota/kawasan

yang

terbentuk.

4



3t3t2013

:

4

5

6

Mendeskripsikan

kestablian

atau

perubahan

tersebut

ke

dalam

bentuk

tampilan

gambar

atau

peta

yang

ada.

Mengenal

adanya

perubahan

lambat

atau

kestabilan

artefak

sebagai

ciri dari

bentuk

kota.

Menemukan

beberapa

aktivitas

dan kejadian

yang

mempunyai keterkaitan dengan bentukan

artefak

lswasan/kota

yang

kemudlan

daBat

dirumuskan

sebagai

faktor

yang

mempengaruhi

perkembangan

kawasan.

Contoh

(sinkronik dan

diakronik

reading):

R'ri\al-' Krftjilil

tkEmtJhr

Lril}\d$

ttai

G\ rBis')a

tid$

rit

(ntrrilil'

rFn;ar{rlMr

:,h3i

[u lt

I I

I

$$:$

tsi.iJ:

f$rJarptnlBr

l$ilrsr

Frlladul

.lxnttu il:er

il4rt(tln r

iirt*R1lr.'k

F$nailimfi

.i41il{ InF

lrinyrl,r*Enr

irrt

Irrlr{,:hi

{lr Ltulrrl.r

hierrr

ilsr

tcl;ri:

tr*

l:mlKbi

h'.rlJas

ld ixrs ll +$l's

'1eiliu'$ilt

h'|. :ljt\l

laffi

rklt{rr'

1:nF

tftlin

itn

F

''r..

nrrilr

ri{'tr.{,

il';tn.F

$grtrg

l{-i}.1.nFt

trhun

ii\-nludisD

inildrl i.hmurl

[*ril kn:.t

irlirrrgr

grtir

ruxl

*ngri

rii

niul

(

ntliilJs

ltaint

[t}&r4rh

k$midn

.licfilr

iq6ih iBrl.le*il;

httu

tringFr

Ft{h;R{i

iF+ttr-i

k)t ir;

rti

Y$i{atrr

trtt(.nilrr-L{x

Nmtriiiril

*s €r

|a1(li

lalnltrn {r

l.drdrlsl

Ftrrndf,l

tndi,'

trlruri:r

lFtrl.arlr.liiil

alrid

\r lv :{lml

i(t

isiilt

FarU

n:Nilnr

a;\r{a{1ii'sd l:

diisxkle

Ftfu

iriiurlirn

k,{ srrl

d:* lnigJt,iTr.F lli{.in$ lqir[{.

lirrd*i dr{rinni

rftqn,Jrir[t.'r

Ltrutts

lrdr

*ltirr

F.nl $t*r

lelqhdrn

(n'nfttrhr

u{q*h

F.hlad$n

f{ngnn{\Ef

krFi

tkn

l';n*,i t.r*r

lr;n,ri

Js

jnsr

tr'rrl

rl,\mdJ[].jn

lrrrlinilsj

dM

lars$$; \ril

|$r*ri:lhh

hir*r

tPlmfu

prh

r*rr

ini rPn{r,Hr

hsnr

iltilriF;rrnrr

l(ri stJ{lkie {if.4Hi\.

{'tu:'d

t}r

irnr.

d$ul

fflluhrlilr

Fr*,rdd. Lr{

i.cn

hrfir

Fl:rilri-

i

nnD

Fli$r

utr

m;di

nf,li

il.rkirri.\i hh

ilk:rlr lid:rk

isJrs{

k$$

,lnbc[rirL

tr-*h,nlnr

llhh

tr

plirrir

rJm n..luirn

5ne

^li

*prh,

l'fi'{f 1l$s\D r

.:\&rnililr

Yttr

ilia

hrss teril

lrni

ift

U {.d} h

t}llrd

L.

l: llir

\L^rk:-ri

laX

Jr

lir+nral.r

ml{iur

irlur

Erni:r

utan.

.lhrx

l{tntr

rLrusr

al;rrrr

lrlnt

p;nt{i

ssnlnEe

ilfi dF

ici.ilf,t

ti_ 't$drnl$ firllrtror

Jns

itti

)rr*

llshl.trr

lui:u;

vqil.x'

It'rla:sr

: Yi.rdi

njbi[,

p($i{

r.rh4 I

t{rb{m

nfir

r*flrhuln

f-.niMtiroi[

ili4LlJt

krntitr

rransndidr

1{{ lhl

iii Ji L'inlx.

rrltlr

irl*ii

tr*k,r

rrrJrpl

brugrow

tiln{

tru{}r

ilsurliili

rtr[C

hn{inr^

lrhqlr

r(rr\-.mr'iir

F-nmrlimn

t*ri{ir tlrtl|

rrrts

inr

kd{dnrhsig

:n{ixlt

i}:rttuixidr

F.L .j.r.

,s{iluil.

tt*:

*h

lrgr

3*g

rn*idi

6.-nrn4n[

kihnhn

Lanio[

{u

$sirinlhha5

\{r(

lrag

\itr6*r

txdil

rliyJ ti i9

Jts-brs hi&hi

l\otr{i.'

I?strtin:ri' {sr&ri

s(

]f,r

tttrd Lr :$ xkhirj

lflqlr*rrlq

Jr

hAaS

F

htidat $ q-

('$grl.rn'i

FT{h*hn .

S"l 'lih

m{

lJnr(kl il rllr*L.

cbnd':i

il::brlt

Irss

hrrir$f{F{

'{inliri

\d.'

frilir

l"n rir[ uldlJr rr6n6ri Frj

Fiil$SJag{,,

xli}id{1}

F.lnh(l}.ilr

(1're{aL'

iibrgai

:rbn

htlur

r.rrrutq

didlill t(. $

ltNrreli

utrtr

rLrn arghr,rr

\dl.r

ht\.nrFr

tieBllurn

ttirrn

ng,rh.mera

g&dnn_e

irlr

\ ahth$.

{dilDsl?n

ftu\ln{ilLil

llrll

l*firul;il *r tsrilr

LtT ra'nir.ti

n:rr:hnun

hryi

Frh :n

rtin

ft{r

fidrr-.lrhslrt

ii:el\1 t3trt

drlilnhn Ld

irlh

{itr.xn

thn

(r.(i*

trtr:l{{r.rk];m,r

his 'm-

N.trrtir{li

Nfinoti

rutr

l,rr

\anttni

tilh

isn:ni

5



3t3t2013

1"

2.

Catatan

:

Sinkronik

dan

diakronik

Reading

dapat

dilakukan

sebagai kesatuan

analisis ketika

ingin

mengkaji

perkembangan

kota dan

pengaruhnya.

Analisa dikronik

dan

sinkronik

merupakan

analisa

kualitatif

yang

juga

bisa

didukung

oleh perubahan

data

kuantitatif.

C.

iloffidogflcal

ffid

qmo-

ilorphologfi€l

an{fsis

tsima)

'i

-

i,

ii

letttrt

i

i

'*--_._-.

'i

l

;.. _-

'

i

Stt

rr'l

*r

slrnrt

i

'

'

L____

r

r

T--l

I

['1.'t

rt,rnrrg.

j

:

I

."...

t

t

;

i_._---

j

lilltrrtrut.

litrlhttsc

0l

clcruelils

:

r.i

i

i

'

..--___-l i--.---.--:

i

'

|

lturlrtnrs

I

hl.*tr

nls

b'lenttrrr

:

t*_*_i,

''-i

i

T:po-n*rphah6ird

enalyds

I

Aspek

yang

dibahas

dibedakan

berdasarkan

skala

kawasan/kota,

penyajian

peru

bahan

dapat

d

ilaku

kan

berdasarkan

diakronik

dan

sinkronik reading

6



a3t2a13

1.

Andinis MORPtIOIIOGEA-

dan

TVpOnroRpttotoelcAt

Analisis

Morfologi harus

mengkaji

kedudukan kawasan

yang

diteliti dalam lingkup kota

secara keseluruhan,

pencapaian,

jarak

kawasan terhadap

sumber

daya dan

pelayanan,

serta

keterkaitan

dengan kawasan

disekitarnya

(Dariosanjoto).

Arah

perkembangan

meliputi

kemungkinan

dilakukan

perbakar/renovasi,

pemadatan, pengembangan

juga

merupakan

bagian dari kajian

(Darjosanjoto).

Tampilan

perubahan

untuk kawasan

dapat

mengikuti

analisa diakronik

dan

sinkronik.

Sedangkan

tampilan

perubahan

untuk

bangunan

dilakukan lebih rinci

3.

D.

UANAGTNG

THE

SEI{SC

OFREGTON

Gnilelry

NSSUE

ATTIALYSIS

Tahapan

yang

dilakukan

:

1. tenentukan

kawasan

atau

jalan

yang

dikaji

berdasad<an

arti

penting

pada

suatu kota.

2.

Melakukan

pendataan

komponen

utama

(bagian

yang

mempunyai

arti

penting/unique

sense)

pada

kawasan

atau

jalan

yang

dikaji berdasarkan

serial vercion

(rangkaian

pandangan)

dari

sepenggal

struktur

kota

yang

sekarang

3.

tlenyaiikan

dalam benfuk

rangkaian

garnbar/foto

komponen

utama

(komponen

utama

merupakan

bagian

yang

dijelaskan

lebih

detail)

7



3t3t2013

4,

Mendeskripsikan

keterkaitan

antara

komponen utama

kawasan

yang

sudah ditampilkan

pada

rangkaian

pandangan

5.

frllelakukan tlnJauan ulang serialvorsion

untuk

masa

lampau berdasarkan sumber

yang

terpercaya

(melakukan

wawancara dengan

masayarakat yang

dltuakan).

6. fifenemukan

adanya kestabilan

dalam

komponen

utama

kawasan sehingga dapat disimpulkan

komponen

tersebut

merupakan bagian

yang

menjadi artefak kota.

E. LOGIKA

RUAT.IG PADA I(AWASAN

{}iltI..IERDAr'I*IANSGITI}

Tahapan

yang

dilakukan

:

1.

Menentukan batas kawasan

yang

dikaji

2. Menyiapkan

peta

dasar

dilengkapi

dengan

bentuk

bangunan. Dalam beberapa

periode

yang

ada

3.

Melakukan

pendataan

berdirinya

bangunan

yang

ada

pada

euatu kawasan dalam

suatu

kawaean

4.

Melakukan konversi

data bangunan dan ruang

terbuka kedalam

logika ruang.

lL. i--'

j

L+r

I



a3t2a13

I

'.7

" ,,jiYG : F){

I

i

-..

,p

,

.rl

rqrd,r

{

Hil

"i:

i

i..+i

Contoh

perkembangan

sistem

cell

pada

kawasan

permukiman

Pcrll individufil.

karL'nn

tidak

lrcrdcknrirn

drngi.ln

bunguniln

lain

dan

nrrmiliki

ruung

l$ar

set'ara

i

n{Nivitlurrl

F*Ia

u'umanjnng.

kar*na

trefiL.katfl:r

dengan

btrngu**n

lain

dflfi

trurniliki

ru{ng

hti{r

}'ung

herdekatarr

['ols

menrhenluk

runng tcrhuka,

karcna

bu*rhagi

fuilng

tilrLlilki:

irntijtfil

dua

hrngururr

nmu

lrrhih

i;iit"

$ilfi'sa;"'pala

rrurrnrtjang

tcrbuka

gabungar-r

ant{ru

lll€ttrtrqnlttk

ftlililg

Cara

membaca

sistem

cell

I



a3t2a13

Lqika

ruang.pada

lcarrasan

{hitrier

dan

harson}

5.

Mendeskripsikan

konversi

data bangunan

dan

ruang

terbuka

tersebut berdasarkan

pembagian

waktu

yang

ditentukan.

Mendeskripsikan sesuai

dengan

aturan dari

masyarakat

yang

mempengaruhi

bentuk

kota

Mencari

konsistensisistem

cell

yang

kemudian

dapat menjadi

kesimpulan

bahwa bentukan

tercebut meqiadi

karakter

kawasan.

6,

7.

10



3t3t2013

Formulasi logics

dari ruang

berdasarkan

hillier

dan hanson

F

.

PENDEKAf,AN

lcuadtadf

SPACE

SYhIIAX

(hitli,erdan

hansom)

t

I

'

---.

{.

,-

space sintax

lebih

difokuskan

pada

nilaikonfigurasi

ruang

terbuka

(convex

map)

dan

jalan

(axial

line)

sebagai

cerminan

nilai

sosial

pada

suatu

kawasan/kota

Pddd

ruing

terbuka ;

nilai

konfigura$itefiinggi

menunjukkan

dominasi

ruang

terbuka tersebut

sebagai ruang

sosial

Pada

jalan

: nilai konfigurasi

tertinggi menunjukkan

bahwa

jalan

tersebut

rnerupakan

struktur

utama ksta/

sebagai

jalan

dominan

11



3t3t2013

TERIMAKASIH

Kda dapat dipandang

sebagai sebuah cerita, sebuah

pola

hubungan

antara

kelompok

manusia,

sebuah

produksi

dan distribusi

ruang,

sebuah

lapangan

kakuatan, sebuah rajuta keputusan

atau sebuah arena

konflik.

(Kevin

Lynch)

minggu ke-8=perkembangan bentuk kota

Documents