nene dalimah putusan 0421 pdt.g 2014 pa.bkt

Upload: deadurrotunnisa

Post on 13-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    1/29

    1

    SALINAN PUTUSANNomor: 421/Pdt.G/2014/PA.Bkt

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    Pengadilan Agama Bukittinggi yang memeriksa dan mengadili perkara

    perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah

    menjatuhkan Putusan dalam perkara Permohonan Penetapan dan Pembagian

    Waris yang diajukan oleh ;

    I GUSNAINI Binti Sjaharudin ,Umur 65 Tahun, Agama Islam Pekerjaan

    Mengurus Rumah Tangga Alamat Koto Rapak, Jorong Baso,Kenagarian Tabek Panjang, Kec. Baso, Kab. Agam,

    Adalah merupakan anak kandung dari Alm Sjaharudin yang dalam hal ini

    bertindak untuk dan atas nama ahli waris dari Alm Sjaharudin yang untuk

    selanjutnya disebut sebagai Pemohon I.

    II. 1. DASDJON Bin NAZWAR, umur 65 Tahun, agama Islam, pekerjaan

    Industri ,alamat Jl.puspaX/B.G/14 CKR baru,RT/RW 003/011,

    Kel Meka mukti, Kec Cikarang Utara

    2. NAZWITA Binti Bin NAZWAR,umur: 63 Tahun,agama Islam,pekerjaan

    Pensiunan ,alamat Cipinang Muara No. 17, RT 005/ RW 003,

    Kel. Cipinang Muara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur

    3. NUSLATMI bin NAZWAR,umur 61 tahun , agama Islam, pekerjaan

    Wiraswasta ,alamat: Jl.Veteran V/9 KOMP PEPABRI, RT/RW

    001/004 Kel Kunciran, Kec Pinang

    4. ZETNIL Bin NAZWAR,umur 59 tahun, agama Islam,pekerjaan Pegawai

    Negeri Sipil, alamat Mutiara Sangraha BLOK K.9/2,RT/RW

    019/006, Kel Pulo Gebang, Kec Cakung

    Adalah merupakan anak kandung dari Alm Nazwar yang dalam hal ini bertindak

    untuk dan atas nama ahli waris dari Alm Nazwar yang untuk selanjutnya disebut

    sebagai Pemohon II.

    III. 1. ZUMIARTI Binti Yulius,umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus

    Rumah Tangga ,alamat Tangah Koto, Jorong Ampang

    Gadang, Kec. AmpekAngkek, Kab. Agam

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    2/29

    2

    2. ZUHARTINI Binti Yulius,Umur 48 tahun,agama Islam,pekerjaan

    Mengurus Rumah Tangga, alamat Tangah Koto, Jorong

    Ampang Gadang, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam

    Adalah merupakan anak kandung dari Alm Yulius yang dalam hal ini bertindak

    untuk dan atas nama ahli waris dari Alm Yulius yang untuk selanjutnya disebut

    sebagai Pemohon III.

    Pemohon I, Pemohon II dan Pemohon III Untuk selanjutnya di sebut sebagai

    Para Pemohon.

    Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut dibawah ini,

    menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa penuh kepada :

    1. ISKANDAR KHALIL, SH, MH

    Nomor Induk Anggota (NIA) PERADI 01.10110

    2. NOVA ZEFRIYENTI, SH

    Nomor Induk Anggota (NIA) PERADI 00.11280

    3. ZULKIFLI, SH

    Nomor Induk Anggota (NIA) PERADI B.03.10189

    4. BUZARDI,SH

    Nomor 00687/PERADI-MAGAN/171009/105. AHMAD SYAFARI M, SH

    Nomor 00277/PERADI-MAGANG/051111/12

    Semuanya Advokat/Penasehat Firma Hukum As-Sakinah yang berkantor Pusat

    di Jln Raya Bukittinggi-Pakan Kamis KM 3, Sawah Dangka Jorong III

    Kampuang, Kenagarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam

    Telp.(0752) 624559 yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

    MELAWAN1. Hj. ALIAR AMIN,umur 87 tahun, agama Islam,pekerjaan Ibu Rumah Tangga,

    Alamat Jl. Cemerlang No.102 A RT 009/RW 002,Kel.

    Jatibening, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi

    2, ROSALIZA Binti ZAHAR,umur 58 tahun, agama Islam,pekerjaan Pegawai

    Negeri Sipil (PNS) Alamat sesuai KTP Jl. Kedondong I No 1

    RT 011/ RW 009, kel.Rawang mangun, Kec. Pulogadung,

    Jakarta Timur

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    3/29

    3

    3. FAHMIZA Bin ZAHAR,umur 57 tahun,agama Islam,pekerjaan Pegawai

    Negeri Sipil,Alama Jl. Kedondong I No 1 RT 011/ RW 009, kel

    Rawangmangun, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur;

    4 .ASLIYATI Binti ZAHAR Umur 45 tahun,agama Islam,pekerjaan Karyawan

    Swasta Alamat : Jl. Makmur VIII Blok A 9 No 19 RT 003/ RW

    004 Kel. Gebang Raya, Kec. Periuk, Kota Tangerang;

    5. DRG.HELMIYARTI,SPKG, Binti AHAR, umur 53 Tahun, Agama Islam

    ,Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS),Alamat Jl Parang Tritis

    Raya No 150, RT 002/ RW 010, Kel. Sepanjang Jaya, Kec.

    Rawalumbu, Kota Bekasi;

    6. APRIZAL Bin ZAHAR ,umur 51 tahun, agama Islam,pekerjaan Wiraswasta

    alamat Jl. Cemerlang No.102 A RT 009/RW 002, Kel.

    Jatibening, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi

    7. VERIFINIWATI, SE, MM Binti ZAHAR,umur 50 tahun ,agama Islam

    pekerjaan Karyawan BUMN,alamat Gang Mawar No 6 RT

    012/ RW 002, Kel. Makasar Kec. Makasar, Jakarta Timur;

    8. JULI FITRIANI Binti ZAHAR,umur 49 tahun, agama Islam,pekerjaan

    Karyawan BUMN,alamat Jl. Cemerlang No 25, RT 007/ RW002, Kel.Jatibening Baru, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi;

    9. AFENDRI Bin ZAHAR,umur 42 tahun,agama Islam,pekerjaan Karyawan

    Swasta,Alamat Jl. By Pass RT 02, Kel. Aur Kuning, Kec.

    ABTB, Kota Bukittinggi;

    10. RENALDI Bin ZAHAR,umur 42 tahun,agama Islam,pekerjaa Wiraswasta

    alamat Jl. Kedondong I No 1 RT 011/ RW 009, Kel.Rawangmangun, Kec.

    Pulogadung, Jakarta Timurdengan ini memberi kuasa penuh kepada :

    1. Muhammad Yunus, SH. No.Induk Anggota PERADI 00.11385

    2. Syamsu Hardi, SH. No.Induk Anggota PERADI 02.12983

    1. Rahman Mardanis, SH

    Berkantor pada Kontor Hukum Muhammad Yunus,SH dan Rekan di

    Komplek Buaran Regency Blok C Nomor 19, Kelurahan Pondok Kelapa,

    Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur berdasarkan Surat Kuasa yang

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    4/29

    4

    dibuat dihadapan Notaris Kristian,SH dan telah didaftarkan dalam

    Register Surat Kuasa Pengadilan Agama Bukittinggi

    No.01/K.Kh/2015/PA.Bkt, tanggal 14 Januari 2015, sebagai Termohon.

    Pengadilan Agama tersebut;

    Telah mempelajari berkas perkara;

    Telah mendengar keterangan Kuasa Hukum Para Pemohon dan Kuasa Hukum

    Para Termohon;

    DUDUK PERKARA

    Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonannya

    tertanggal 01 September 2014 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan

    Agama Bukittinggi dengan register nomor: 421/Pdt.G/2014/PA.Bkt

    mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya, sebagai berikut;

    1. Bahwa hubungan antara Pemohon I, Pemohon II dan Pemohon III dengan

    Para Termohon adalah merupakan cucu dari Almh Nenek Hj.Dalimah suku

    Koto Tanjung Alam, dimana Nenek Hj.Dalimah memiliki empat orang anak

    laki-laki dan satu orang anak perempuan yakni :

    1. Alm, Saharuddin (ayah dari Pemohon I)

    2. Alm, Nazwar (ayah dari Pemohon II)3. Alm, Zahar (ayah dari para Termohon)

    4. Alm, Julius ST Marajo (ayah dari Pemohon III)

    5. Satu orang anak perempuan yang bernama Almh, Rosmini yang

    meninggal dunia sebelum menikah, sehingga sama sekali tidak memiliki

    keturunan. bahwa semasa hidupnya Nenek Hj.Dalimah memiliki harta

    Pusaka Rendah, berupa :

    1. Sebidang tanah seluas 1.575 M2 ( seribu lima ratus tujuh puluh limabujur sangkar ) dengan bangunan dan segala sesuatu yang ada di

    atasnya berupa satu unit rumah permanen berlantai satu seluas

    150m2, yang terletak di Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro

    Gadang, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Propinsi Sumatera Barat,

    dengan SHM No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009,

    tanggal 17 Februari 2009, yang pemegang haknya tertulis atas nama H.

    ZAHAR, dengan batas-batas :

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    5/29

    5

    Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh

    Sebelah Selatan : dengan tanah Jawani, Saena

    Sebelah Barat : dengan Jalan baru

    Sebelah Timur : dengan tanah Jawani

    yang mana SHM No. 575/ Biaro Gadang tersebut telah dibalik namakan

    kepada nama para Termohon dan telah dipecah menjadi 4 persil, yakni:

    SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013 seluas

    481 m2, SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 417 m2, SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro

    Gadang/ 2013 seluas 390 m2, SHM No. 0085/ Biaro Gadang, SU No.

    00141/ Biaro Gadang/ 2013 seluas 287 m2,

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak I;

    2. Berupa tiga piring Sawah yang terletak di Pintu Angin, Jorong Parit Putus,

    Kenagarian Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten

    Agam, Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan tanah Tuti koto Paritputus

    Sebelah Selatan : dengan tanah Tin koto Paritputus

    Sebelah Barat : dengan tanah Yus ParitputusSebelah Timur : dengan tanah Cini koto Paritputus

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak II;

    3. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan di atasnya dibangun

    berupa bangunan Pondok Kawa ( Lansano Pondok Kawa),yang terletak di

    Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecamatan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam, Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-PayakumbuhSebelah Selatan : dengan tanah Suri/Pida-Pili Tanjung Alam

    Sebelah Barat : dengan tanah Yan Marayam-Jambak Tanjung Alam

    Sebelah Timur : dengan Bandar

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak III

    4. Berupa dua piring sawah yang terletak di Lubuak Agam, Jorong Tanjung

    Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam,

    Sumbar, dengan batas-batas :

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    6/29

    6

    Sebelah Utara :

    Sebelah Selatan : dengan tanah Datuak Eri B.buo

    Sebelah Barat : dengan tanah Juwinar koto

    Sebelah Timur : dengan tanah Wis, Des Tanjung Medan

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak IV

    5. Berupa satu piring sawah yang terletak di Angge, Jorong Tanjung Alam,

    Kenagarian Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar,

    dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan tanah Yul Parit Putuih

    Sebelah Selatan : dengan tanah Jana Kolam

    Sebelah Barat : dengan tanah Jana Kolam

    Sebelah Timur : dengan Bandar dan jalan

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak V

    8. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan diatasnya berdiri usaha

    pembibitan bunga Sanggar Nirwana, yang terletak di Jorong Tanjung Alam,

    Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar,

    dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-PayakumbuhSebelah Selatan : dengan tanah Ajir

    Sebelah Barat : dengan Bandar

    Sebelah Timur : dengan tanah Baiyar

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak VI

    9. Berupa satu piring sawah yang terletak di Kincia Jorong Ampang Gadang,

    Kanagarian Ampang Gadang, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten

    Agam, Sumbar, dengan batas-batas :Sebelah Utara : dengan Bengkel

    Sebelah Selatan : dengan tanah Upik,Dahar Aia Tabik

    Sebelah Barat : dengan tanah Perumahan Lansano Permai

    Sebelah Timur : dengan Bandar,Jalan Tanjung Alam Batu Taba.

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak VII

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    7/29

    7

    10. Berupa sebidang tanah bekas Tabek yang telah ditimbun yang terletak

    di Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam, Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan tanah Khasiah, Koto Tanjung Alam

    Sebelah Selatan : dengan tanah Fauziah, Koto Tanjung Alam

    Sebelah Barat : dengan Jalan Tanjung Alam-Batu Taba

    Sebelah Timur : dengan tanah Nurmalini Koto Tanjung Alam

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak VIII.

    11. Berupa sebidang tanah Bekas Tabek yang terletak di bawah Baliho di

    Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecamatan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam, Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan Tanah Nurmalini koto Tanjung Alam

    Sebelah Selatan : dengan tanah Rel kereta api dan jalan raya

    Sebelah Barat : dengan tanah Fauzi koto tanjung bungo

    Sebelah Timur : dengan tanah Sawiyah

    Untuk selanjutnya disebut objek warisan tumpak IX

    3. Bahwa semasa hidupnya Almh, Nenek Hj.Dalimah telah berwasiat secara

    lisan kepada empat orang anak laki-lakinya yang merupakan ahli warisnya(alm, Sahariddin, Alm, Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo), dengan

    bunyi wasiatnya sebagai berikut :

    Bahwa nanti apabila saya telah meninggal dunia, maka seluruh harta

    peninggalan saya (harta warisan) supaya dibagi 4 , dimana masing-masing

    anak-anak saya mendapat seperempat bagian dari masing-masing objek

    warisan .

    4. Bahwa setelah Nenek Hj.Dalimah meninggal dunia pada tahun 1989 bulanSeptember maka ke-empat orang anak laki-laki Nenek Hj. Dalimah tersebut

    membagi empat sama rata seluruh hasil objek perkara dan cara ini tetap

    berlanjut sekalipun anak laki-laki Nenek Hj.Dalimah yang bernama

    Saharuddin yang meninggal dunia pada tahun 1984 dan Nazwar telah

    meninggal dunia pada tahun 1958, maka bagian mereka yang masing-

    masing seperempat bagian tersebut diserahkan kepada anak-anak mereka.

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    8/29

    8

    5. Bahwa kemudian setelah ayah dari Pemohon III meninggal dunia pada

    tanggal 1 Januari 2003 (Alm,Julius) pembagian hasil objek warisan yang

    dilaksanakan oleh ayah dari Para Termohon (Alm,zahar) sudah mulai tidak

    merata terhadap ahli waris dari Saharuddin, Nazwar dan Julius, bahkan

    Alm.Zahar pun telah mensertifikatkan objek warisan tumpak I atas namanya

    sendiri dan kami Para Pemohon pada saat tersebut pada awalnya telah

    menyatakan keberatan, namun yang bersangkutan berjanji akan tetap

    membagi objek warisan sesuai dengan wasiat dari Nenek Hj.Dalimah,

    sekalipun objek waris tumpak I tersebut tertulis atas namanya. Dan satu lagi

    perbuatan dari Alm.Zahar yang Para Pemohon anggap tidak adil adalah

    dengan menggambil uang dari tabungan Alm.Julius ( ayah dari Pemohon

    III), tanpa sepengetahuan dan seizin Pemohon III sebagai anak dari

    Alm.Julius dan ibu Pemohon III sebagai istri dari Alm.Julius, dan uang

    tersebutpun sama sekali tidak pernah dibagi oleh Alm.Zahar kepada kami

    para ahli waris;

    6. Bahwa kemudian setelah ayah dari Para Termohon yang bernama Alm,

    Zahar telah meninggal dunia, maka pembagian hasil objek waris

    dilaksanakan oleh anak-anak dari Alm,Zahar kepada para ahli waris dariSaharuddin, Nazwar dan Julius, namun pembagian tersebut hanya

    dilakukan sesuka-sukanya saja, tanpa melibatkan kami Para Pemohon

    tentang nilai sewa Objek Waris tersebut kepada pihak ketiga;

    7. Bahwa terhadap objek waris tumpak I Para Termohon telah berjanji untuk

    membaginya berdasarkan wasiat Nenek Hj.Dalimah, sehingga lahirlah surat

    pernyataan dari Termohon Afendri tanggal 12 Mei 2012 yang juga

    ditandatangani oleh Termohon Ir.Rosaliza beserta Para Pemohon Gusnaini,Hj,Nazwita dan Zumiarti, namun setelah sertifikat hak milik atas objek waris

    tumpak I tersebut dibalik namakan atas nama Para Termohon dan telah

    dipecah menjadi empat persil, Para Termohon sama sekali tidak

    melaksanakan janjinya untuk melakukan pembagian objek waris tumpak I

    tersebut sesuai dengan surat pernyataan Termohon Afendri tanggal 12 Mei

    2012 dan kami para Pemohon telah mencoba menyelesaikan permasalahan

    ini secara kekeluargaan, akan tetapi sampai pada saat permohonan ini kami

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    9/29

    9

    daftarkan ke Pengadilan Agama Bukittinggi Para Termohon sama sekali

    tidak beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara

    kekeluargaan;

    8. Bahwa supaya tidak terjadinya sengketa yang berkelanjutan diantara

    seluruh keturunan Alm,Nenek Hj.Dalimah terhadap seluruh harta

    peninggalan Alm,Nenek Hj.Dalimah tersebut, maka Para Pemohon

    memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Bukittinggi melalui Majelis

    Hakim Pengadilan Agama Bukittinggi untuk dapatlah memberikan ketetapan

    dan memberikan pembagian warisan terhadap seluruh harta peninggalan

    Alm,Nenek Hj.Dalimah berdasarkan wasiat yang telah disampaikan kepada

    ke-empat orang anak laki-lakinya;

    9. Bahwa pembagian atas seluruh objek warisan tersebut sangat perlu

    dilaksanakan segera, supaya jangan adanya nanti di kemudian hari

    sengketa atas objek warisan antara anak cucu kami Pemohon dan

    Termohon.

    10. Bahwa permohonan dari Para Pemohon cukup beralasan yang mana objek

    warisan tersebut benar-benar adalah Harta Bersama Pusaka Rendah milik

    dari Nenek Para Pemohon dan Para Termohon (Alm, Nenek Hj.dalimah).Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua

    Pengadilan Agama Bukittinggi segera memeriksa dan mengadili perkara ini,

    selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

    PRIMER

    1. Menerima dan mengabulkan Permohonan dari para Pemohon untuk

    keseluruhannya.

    2. Menetapkan Pemohon I, pemohon II dan pemohon III serta Para Termohonadalah sebagai satu-satunya ahli waris dari Almh, Nenek Dalimah;

    3. Menetapkan bahwa ahli waris dari Almh,Nenek Hj.Dalimah (Pemohon I,

    Pemohon II, Pemohon III dan Para Termohon ) berhak dan mendapat

    bagian masing-masing :

    - Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,

    tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak

    IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Pemohon I .

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    10/29

    10

    -Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,

    tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak

    IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Pemohon II .

    - Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,

    tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak

    IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Pemohon III .

    - Bahwa 1/4 (seperempat) bagian dari objek waris tumpak I, tumpak II,

    tumpak III, tumpak IV, tumpak V,tumpak VI, tumpak VII, tumpak VII, tumpak

    IX adalah merupakan hak/ pembagian untuk Para Termohon

    4. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku.

    Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Para Pemohon dan

    Kuasanya dan Para Termohon dan kuasanya telah hadir di persidangan;

    Bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Para

    Pemohon dan Para Termohon untuk menyelesaikan sengketa harta warisan

    ini secara kekeluargaan, namun tidak berhasil ;

    Bahwa guna memenuhi ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI

    Nomor 1 Tahun 2008, terhadap Para Pemohon dan ParaTermohon telah

    dilakukan mediasi dengan Hakim mediator, dengan laporannya tertanggal 16Januari 2015 bahwa hasil mediasi gagal ;

    Bahwa setelah dibacakan permohonan Para Pemohon yang mana atas

    pertanyaan Majelis, Kuasa Para Pemohon menyatakan tetap dengan

    permohonannya ;

    Bahwa atas permohonan para Pemohon tersebut, maka Termohon

    mengajukan jawaban secara tertulis pada pokoknya sebagai berikut:

    Dalam Konvensi:Bahwa dengan ini para Termohon menolak secara tegas seluruh dalil-dalil

    yang diajukan para Pemohon sebagaimana yang diuraikan dalam surat

    permohonan a quo, kecuali yang diakui kebenarannya dengan dalil-dalil

    sebagai berikut:

    1. Bahwa Hj.Dalimah meninggal dunia sekitar tahun 1989 atau 1990

    mempunyai anak sebagi berikut:

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    11/29

    11

    1.1. Alm.Syaharudin meninggal dunia pada tahun 1982, meninggalkan

    anak-anak yaitu :

    1.1.1 Novial Azwar, meninggal dunia pada tahun 2004 dan

    meninggalkan anak-anak sebanyak enam orang yang para

    Termohon tidak hafal nama dan identitasnya secara lengkap.

    1.1.2. Gusnaini

    1.2. Alm. Nazwar, meninggal dunia pada tahun 1958 meninggalkan ahli

    waris yakni :

    1.2.1. Dasdjon Nazwar;

    1.2.2.Nazwita;

    1.2.3. Nuslatmi;

    1.2.4 Akhira meninggal dunia pada tahun 2010, meninggalkan anak

    sebanyak 3 orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;

    1.2.5 Naziat, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan anak

    tiga orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;

    1.3 Alm Julius meninggal dunia pada tahun 2003, meninggalkan anak dua

    orang yaitu :

    1.3.1 Zumiati1.3.2 Zuhartini, meninggal dunia tahun 1961 dan mempunyai suami;

    1.4 Alm Zahar, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan ahli waris

    yakni :

    1.4.1 Hj.Aliar Amin ( Isteri)

    1.4.2 Rosaliza

    1.4.3 Fahmiza

    1.4.4 Asliyati

    1.4.5 Drg.Helmiyarti, Spkg

    1.4.6 Aprizal

    1.4.7 Verifiniwati, SE, MM

    1.4.8 Juli Fitriani

    1.4.9 Afendri Bin Zahar

    1.4.10 Renaldi

    2. Bahwa dalam permohonan aquo Para Pemohon tidak mengikut sertakan

    semua anak cucu dari almh Hj.Dalimah yakni:

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    12/29

    12

    a. Novial Azwar beserta enam orang anak

    b. Akhira beserta anak-anaknya

    c. Naziat beserta anak-anaknya;

    Sehingga permohonan Para Pemohon kurang pihak dan sudah sepatutnya

    ditolak atau sekurang-kurangnya dinyatakan tidak dapat diterima.

    3. Bahwa salah satu pihak Pemohon dalam permohonan yang diajukan para

    Pemohon yakni Dasdjon Nazwar telah menyatakan dan mencabut haknya

    sebagai penerima dari seluruh harta warisan almh Hj Dalimah, sehingga

    permohonan para Pemohon salah orang ( error in persona) karena sudah

    tidak ikut lagi dalam perkara.

    4. Bahwa secara hukum Islam ( faraid) Pemohon I jo Pemohon II tidak

    mempunyai kapasitas sebagai ahli waris dari almh Hj Dalimah untuk

    menerima warisan yakni berupa beberapa bidang tanah berikut bangunan

    yang menjadi objek warisan tumpak I sampai tumpak IX, karena ayah dari

    Pemohon I alm Syahruddin meninggal dunia pada tahun 1982 dan ayah dari

    Pemohon II meninggal dunia tahun 1958, sedangkan almh Hj.Dalimah

    meninggal dunia sekitar tahun 1989/1990 atau sekurang-kurangnya ayah

    dari Pemohon I jo Pemohon II telah lebih dulu meninggal dunia dari padaAlmh Hj Dalimah sehingga hak untuk memerima warisan untuk Pemohon I

    dan Pemohon II telah gugur.

    5. Bahwa oleh karena hak waris dari Pemohon I Jo Pemohon II telah gugur,

    maka permohonan Pemohon I jo Pemohon II sudah sepatutnya di tolak.

    6. Bahwa para Termohon menolak secara tegas dalil permohonan para

    Pemohon pada angka 3 jo angka 4 yang menyatakan bahwa pada pokoknya

    almh Hj Dalimah berwasiat semua harta pusaka yang ditinggalkannya dibagiempat yang masing-masing mendapat dengan dalil sebagai berikut :

    a. Bahwa Pemohon I Jo Pemohon II tidaklah sebagai ahli waris yang

    berhak atas warisan dari almh Hj Dalimah, karena ayah Pemohon I

    meninggal dunia pada tahun 1982 dan ayah Pemohon II meninggal

    dunia tahun 1958, sedangkan Hj Dalimah meninggal dunia antara pada

    tahun 1989/1990 atau setidak tidaknya ayah dari Pemohon I dan

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    13/29

    13

    Pemohon II telah lebih dahulu meninggal dunia dari Hj.Dalimah,

    sehingga hak waris Pemohon I dan Pemohon II telah gugur.

    b. Bahwa adalah tidak benar dan tidak berdasar sama sekali bahwa almh

    Hj Dalimah pernah berwasiat yang mana seluruh harta warisannya dibagi

    empat, masing-masing anak mendapat bagian dengan dalil-dalil :

    b.1. Kapan almh Hj Dalimah berwasiat kepada empat orang anaknya;

    b.2. Wasiat tidak jelas kepada siapa disebutkan;

    b.3. Wasiat tidak jelas kepada siapa saksi yang mendengar, karena dalam

    hukum Islam ada syarat-syarat dan ketentua dalam membuat wasiat;

    b.4.Wasiat tidak jelas karena tidak ada bukti tertulis;

    b.5.Wasiat tidak jelas karena tidak jelas dimana tempat disebutkan;

    Bahwa terhadap wasiat sebagaimana dimaksud sangat aneh dan

    tidak masuk akal karena alm Nazwar meninggal dunia pada tahun 1958,

    sedangkan anak alm Nazwar yang paling tua lahir tahun 1949, anak

    nomor dua lahir tahun 1951, anak nomor 3 lahir tahun 1953, anak nomor 4

    lahir 1955 sehingga keempat anak almarhum Nazwar masih kecil dan

    atau belum dewasa pada saat alm Nazwar meninanggal dunia, sehingga

    sudah terbukti bahwa wasiat almh Hj Dalimah kepada keempat oranganaknya adalah tidak benar dan tidak berdasar atau mengada ada.

    7. Bahwa para Termohon menolak seluruh dalil-dalil permohonan para

    Pemohon dalam angka 5 yang pokoknya menyatakan tanah objek perkara

    tumpuk di sertifikatkan aleh ayah dari para Termohon dengan maksud baik

    terhadap tanah tumpak I supaya tanah mempunyai alas hak dan diakui

    legalitasnya dan bahkan hingga sekarang para Termohon tidak bermaksud

    untuk mengusai dan mengambil tanah tumpuk I , bahkan sebagian besar daripara Termohon berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dan tidak satupun yang

    menempati atau menikmati hak atas tanah tumpak I.

    8. Bahwa para Termohon menolak secara tegas dalil permohonan para

    Pemohon yang mendalilkan bahwa ayah para Termohon alm Zahar telah

    mengambil seluruh uang tabungan dari alm Julius. Menyelang akhir

    hayatnya alm Julius dalam kondisi sakit-sakitan, semua anak-anak alm Julius

    tidak satu pun yang mengurus dan memperdulikan ayahnya, maka ayah para

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    14/29

    14

    Termohonlah yang mengurus dan merawat alm Julius hingga meninggal

    dunia termasuk seluruh biaya-biaya pengobatan, sangat tidak masuk akal

    para Pemohon telah menuduh ayah para Termohon mensomir para

    Pemohon untuk membuktikan tuduhan tersebut karena hal ini memasuki

    ranah hukum pidana.

    9. Bahwa para Termohon juga menolak dalil-dalil pemohonan para Pemohon

    dalam angka 6 yang pada pokoknya menyatakan bahwa para Termohon

    telah membagi harta warisan sesuka sukanya kepada para Pemohon dan

    tidak adil dengan dalil sebagai berikut :

    a. Bahwa setelah ayah Para Pemohon meninggal dunia , Para Temohon

    telah mengajukan itikad baik untuk menyelesaikan harta warisan

    peninggalan Almh Hj Dalimah secara baik-baik, bahkan atas saran dan

    anjuran dari Dasdjon Nazwar ( anak tertua dari Alm Nazwar) Para

    Pemohon telah mengundang 2 (dua) orang ustadz untuk membantu

    menyelesaikan masalah harta warisan aquo menurut Hukum Islam, akan

    tetapi Para Pemohon tidak mau menerima itikad baik tersebut.

    b. Bahwa tidak masuk akal dan sangat aneh sekali sekiranya Para

    Pemohon menuduh para Termohon telah berlaku tidak adil dalammembagi harta warisan aquo , yang para Termohon ketahui harta

    warisan almh Hj Dalimah hanyalah tanah tumpak I dan tumpuk III, dan

    ternyata masih banyak lagi tanah tanah yang lain yakni tumpak

    II,IV,V,VI,VII,VIII dan IX..

    c. Bahwa tanah tumpak III disewakan oleh para Pemohon sedangkan para

    Termohon tidak menerima sama sekali hasil dari sewa tersebut,

    sedangkan tanah tumpak II,IV,V,VI,VII,VIII dan IX. para Termohon tidakmengetahui dimana letaknya, maka untuk itu para Termohon mensomir

    para Pemohon untuk membuktikan dimana letak tanah tumpuk

    II,IV,V,VI,VII,VIII dan IX. Dan siapa yang menguasai serta menikmati

    hasil daripadanya.

    10. Bahwa para Termohon menolak dalil-dalil permohonan para Pemohon

    dalam angka 7 yang menyebut para Termohon akan membagi tanah tumpuk

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    15/29

    15

    I menurut wasiat nenek almh Hj Dalimah berdasarkan surat Afendri tanggal

    12 Mei 2012 dengan dalil sebagai berikut :

    a. Bahwa Pemohon I jo Pemohon II tidak berhak secara hukum Islam untuk

    menerima harta warisan almh Hj Dalimah dengan dasar sebagaimana

    yang telah para Termohon uraikan dalam angka 5,6,7, jawaban aquo.

    b. Bahwa pemecahan sertifikat SHM nomor 575 menjadi 4 SHM adalah

    perbuatan melawan hukum yang dilakukan para Pemohon karena para

    Termohon tidak pernah memberi izin untuk pemecahan sertifikat SHM

    nomor 575 menjadi 4 SHM;

    c. Bahwa surat Afendri tanggal 12 Mei 2012 adalah surat yang tidak

    mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para pihak karena surat

    aquo tidak ditandatangani oleh seluruh ahliwaris alm Zahar (para

    Termohon);

    11. Bahwa untuk itu dalil-dalil permohonan para Pemohon dalam angka 8 jo 9

    sudah tidak perlu lagi kiranya para Termohon jawab karena sudah termuat

    dalam dalil-dalil jawaban para Termohon di atas sehingga tidak perlu lagi

    dipertimbagkan dan harus dikesampingkan.

    Bahwa dengan berdasarkan kepada dalil-dalil jawaban para Termohondiatas sudilah kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara

    ini untuk menolak seluruh permohonan para Pemohon atau sekurang-

    kurangnya menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

    DALAM REKONPENSI

    Bahwa yang menjadi dalil-dalil dalam gugatan Rekonpensi adalah sebagai

    berikut

    1. Bahwa para Pihak dalam Konvensi adalah menjadi pihak dalam Rekonvensidengan komposisi sebagai berikut :

    a. Bahwa para Termohon dalam Konvensi berubah menjadi Para Penggugat

    dalam Rekonvensi.

    b. Bahwa Pemohon I dalam Konvensi berubah menjadi Tergugat I dalam

    Rekonvensi;

    c. Bahwa Pemohon II dalam Konvensi berubah menjadi Tergugat II dalam

    Rekonvensi;

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    16/29

    16

    d. Bahwa Pemohon III dalam Konvensi berubah menjadi Tergugat III dalam

    Rekonvensi;

    e. Bahwa untuk selanjutnya Tergugat I,II,III, dalam Rekonvensi disebut

    dengan Para Tergugat dalam Rekonvensi;

    2. Bahwa seluruh dalil-dalil yang termuat dalam Konvensi merupakan bagian

    yang tak terpisahkan dalam gugatan Rekonpensi.

    3. Bahwa Hj.Dalimah meninggal dunia sekitar tahun 1989 atau 1990 yang

    tanggal dan bulannya Para Penggugat Rekonpensi tidak ingat lagi.

    4. Bahwa Hj.Dalimah mempunyai anak-anak diantaranya adalah sebagai

    berikut;

    A. Alm.Syaharudin meninggal dunia pada tahun 1982, meninggalkan anak-

    anak yaitu :

    1. Novial Azwar, meninggal dunia pada tahun 2004 dan meninggalkan

    anak-anak sebanyak enam orang yang para Termohon tidak hafal

    nama dan identitasnya secara lengkap.

    2. Gusnaini;

    B. Alm. Nazwar, meninggal dunia pada tahun 1958 meninggalkan ahli waris

    yakni :1. Dasdjon Nazwar

    2. Nazwita

    3. Nuslatmi

    4. Akhira meninggal dunia pada tahun 2010, meninggalkan anak

    sebanyak 3 orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;

    5. Naziat, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan anak tiga

    orang yang identitasnya para Termahon tidak tahu;

    C. Alm Julius meninggal dunia pada tahun 2003, meninggalkan anak dua

    orang yaitu :

    1. Zumiati

    2. Zuhartini, meninggal dunia tahun 1961 dan mempunyai suami;

    D. Alm Zahar, meninggal dunia pada tahun 2011, meninggalkan ahli waris

    yakni :

    1. Hj.Aliar Amin ( Isteri)

    2. Rosaliza

    3. Fahmiza

    4. Asliyati

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    17/29

    17

    5. Drg.Helmiyarti, Spkg

    6. Aprizal

    7. Verifiniwati, SE, MM

    8. Juli Fitriani

    9. Afendri Bin Zahar

    10. Renaldi

    5. Bahwa Hj.Dalimah meninggalkan harta warisan berupa :

    1. Sebidang tanah seluas 1.575 M2 ( seribu lima ratus tujuh puluh lima bujur

    sangkar ) dengan bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya

    berupa satu unit rumah permanen berlantai satu seluas 150m2, yang

    terletak di Jorong Tanjung Alam, kenagarian Biaro Gadang, Kec. Ampek

    Angkek, Kab. Agam, Propinsi Sumatera Barat, dengan SHM No. 575/Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009, tanggal 17 februari

    2009, yang pemegang haknya tertulis atas nama H. ZAHAR, dengan

    batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh

    Sebelah Selatan : dengan tanah Jawani, Saena

    Sebelah Barat : dengan Jalan baru

    Sebelah Timur : dengan tanah Jawani

    Sebagaimana telah dibalik nama dan dipecah menjadi persil yakni:

    a. SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 481 m2,

    b. SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/

    2013 seluas 417 m2,

    c. SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro Gadang/

    2013 seluas 390 m2,

    d. SHM No. 0085/ Biaro Gadang, SU No. 00141/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 287 m2,

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak I;

    2. Berupa tiga piring Sawah yang terletak dipintu agin, Jorong Parit Putus,

    Kenagarian Ampang Gadang, Kecematan Ampek Angkek, kabupaten

    Agam, Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan tanah Tuti koto Parit putus

    Sebelah Selatan : dengan tanah Tin koto Parit putus

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    18/29

    18

    Sebelah Barat : dengan tanah Yus Parit putus

    Sebelah Timur : dengan tanah Cini koto Parit putus

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak II;

    3. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan diatasnya dibangun

    berupa bangunan Pondok kawa ( lansano pondok kawa),yang terletak di

    Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh

    Sebelah Selatan : dengan tanah Suri/Pida-Pili Tanjung Alam

    Sebelah Barat : dengan tanah Yan Marayam-Jambak Tanjung Alam

    Sebelah Timur : dengan Bandar

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak III

    4. Berupa dua piring sawah yang terletak di Lubuak Agam Jorong Tanjung

    Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam

    Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara :

    Sebelah Selatan : dengan tanah Datuak Eri B.buo

    Sebelah Barat : dengan tanah Juwinar kotoSebelah Timur : dengan tanah Wis, Des Tanjung Medan

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak IV

    5 Berupa satu piring sawah yang terletak di Angge Jorong Tanjung Alam,

    Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten Agam

    Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan tanah Yul Parit Putuih

    Sebelah Selatan : dengan tanah Jana KolamSebelah Barat : dengan tanah Jana Kolam

    Sebelah Timur : dengan Bandar dan jalan

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak V

    6. Berupa satu piring sawah yang telah ditimbun dan diatasnya berdiri

    usaha pembibitan bunga Sanggar Nirwana, yang terletak di Jorong

    Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek, Kabupaten

    Agam Sumbar, dengan batas-batas :

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    19/29

    19

    Sebelah Utara : dengan Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh

    Sebelah Selatan : dengan tanah Ajir

    Sebelah Barat : dengan Bandar

    Sebelah Timur : dengan tanah Baiyar

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak VI

    7. Berupa satu piring sawah yang terletak diKincia Jorong Ampang

    Gadang, Kanagarian Ampang Gadang, Kecematan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan Bengkel

    Sebelah Selatan : dengan tanah Upik,Dahar Aia Tabik

    Sebelah Barat : dengan tanah Perumahan Lansano Permai

    Sebelah Timur : dengan Bandar,Jalan Tanjung Alam Batu

    Taba

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak VII

    8. Berupa sebidang tanah bekas Tabek yang telah ditimbun yang terletak

    di Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :

    Sebelah Utara : dengan tanah Khasiah, Koto Tanjung AlamSebelah Selatan : dengan tanah Fauziah, Koto Tanjung Alam

    Sebelah Barat : dengan Jalan Tanjung Alam-Batu Taba

    Sebelah Timur : dengan tanah Nurmalini Koto Tanjung Alam

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak VIII

    9. Berupa sebidang tanah Bekas Tabek yang terletak dibawah Baliho di

    Jorong Tanjung Alam, Kenagarian Biaro, Kecematan Ampek Angkek,

    Kabupaten Agam Sumbar, dengan batas-batas :Sebelah Utara : dengan Tanah Nurmalini koto Tanjung Alam

    Sebelah Selatan : dengan tanah Rel kereta api dan jalan raya

    Sebelah Barat : dengan tanah Fauzi koto tanjung bungo

    Sebelah Timur : dengan tanah Sawiyah

    Dalam hal ini disebut objek warisan tumpak IX

    6. Bahwa Alm.Syaharudin meninggal dunia pada tahun 1982, dengan ahli waris

    Tergugat I dalam Rekonvensi.

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    20/29

    20

    Bahwa Alm. Nazwar, meninggal dunia pada tahun 1958 dengan ahli waris

    Tergugat II dalam Rekonvensi

    Bahwa Alm Julius meninggal dunia pada tahun 2003, dengan ahli waris

    Tergugat Iii dalam Rekonvensi

    Bahwa almah Rosmini meninggal dunia sekitar tahun 1961 belum

    berkeluarga;

    Bahwa Alm Zahar, meninggal dunia pada tahun 2011 dengan ahli waris para

    Penggugat dalam Rekonvensi

    Bahwa Hj.Dalimah meninggal dunia sekitar tahun 1989 atau 1990 ;

    Bahwa dengan berdasarkan hukum Islam ( faraid) yang berhak menerima

    harta warisan almh Hj Dalimah adalah para Penggugat dalam Rekonpensi

    dan Tergugat III Dalam Rekonpensi, sedangkan Tergugat I Dalam

    Rekonpensi dan Tergugat II Dalam Rekonpensi Pemohon tdak berhak atas

    warisan almh Hj Dalimah karena ayah Tergugat I dan II Dalam Rekonpensi I

    telah terlebih dahulu meninggal dunia dari pada Hj Dalimah .

    Bahwa seluruh harta warisan yang ditinggalkan almh Hj Dalimah adalah milik

    dari para Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat III dalam

    Rekonpensi.7. Bahwa salah seorang dan atau beberapa orang Penggugat Dalam

    Rekonpensi yakni Afendri dan Ir Rosaliza pernah membuat surat pernyataan

    tertanggal 12 Mei 2012 dan Para Tergugat Dalam Rekonpensi lainnya yakni

    Gusnaini, Hj.Nazwita dan Zumiarni yang pada pokoknya akan membagi

    empat seluruh harta warisan peninggalan almh Hj Dalimah .

    Bahwa karena surat aquo tidak ditandatangini oleh seluruh ahliwaris almh

    Hj Dalimah, sehingga surat aquo tidak mempunyai kekuatan pembuktianyang sempurna atau dengan kata lain surat aquo tidak mempunyai

    kekuatan hukum untuk dijadikan sebagai dasar untuk melakukan segala

    tindakan hukum termasuk melakukan pemecahan terhadap Sertifikat Hak

    Milik atas tanah No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009,

    tanggal 17 februari 2009,sehingga surat penyataan aquo harus dibatalkan;

    8. Bahwa SHM No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro Gadang/2009,

    tanggal 17 februari 2009,tercata atas nama Zahar sebagai alas hak dari

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    21/29

    21

    tanah objek warisan tumpuk I berada ditangan Para Tergugat dalam

    Rekonpensi dan telah dipecah menjadi 4 (empat ) yakni :

    a. SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 481 m2,tercatat atas nama Zahar;

    b. SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 417 m2 ,tercatat atas nama Zahar;,

    c. SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 390 m2, tercatat atas nama Zahar;

    d. SHM No. 0085/ Biaro Gadang, SU No. 00141/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 287 m2, tercatat atas nama Zahar;

    Semua tertulis atas nama Zahar (ayah para Penggugat dalam Rekonpensi),

    maka untuk itu haruslah dikembalikan kepada para Penggugat dalam

    Rekonvensi kecuali SHM No. 0085,yang sudah dipegang oleh para

    Penggugat dalam Rekonvensi;

    9. Bahwa oleh karena objek warisan tumpuk I sampai tumpuk IX dikuasai dan

    dinikmati oleh para Tergugat Dalam Rekonpensi, maka untuk itu harus lah

    dikembalikan kepada yang berhak yakni para Penggugat dalam

    Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi;10. Bahwa dikhawatirkan seluruh tanah objek warisan tumpuk I sampai tumpuk

    IX dan untuk menjamin hak-hak para Penggugat dalam Rekonvensi dan

    Tergugat III Dalam Rekonpensi supaya tidak dialihkan hak kepemilikannya

    kepada pihak lain atau dikhawatirkan para Penggugat dalam Rekonvensi jo

    Tergugat III Dalam Rekonpensi tidak bisa memperoleh hak mereka atas

    semua harta warisan objek tumpuk I sampai tumpuk IX dikemudian hari

    maka sudah sepatut dan sewajarnyalah diletakkan sita jaminan atas hartawarisan.

    11. Bahwa pihak Tergugat I dan II Dalam Rekonpensi bukanlah pihak yang

    berhak atas seluruh harta warisan aquo maka sudah sepatutnya dan

    sewajarnya untuk menyerahkan seluruh harta warisan tersebut kepada

    para Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi, atau

    memerintahkan siapa saja yang menikmati atau menguasai seluruh objek

    warisan aquo untuk mengosongkannya atau menyerahkannya kepada para

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    22/29

    22

    Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi apabila

    perlu dengan bantuan aparat negara yang berwenang.

    Bahwa dengan berdasarkan kepada dalil-dalil para Penggugat dalam

    Rekonvensi ajukan mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan

    memutus perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:

    1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari para Penggugat dalam

    Rekonvensi untuk seluruhnya;

    2. Menyatakan para Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam

    Rekonpensi sebagai ahli waris yang berhak atas harta warisan almh Hj

    Dalimah.

    3. Menyatakan seluruh objek warisan tumpak 1 s/d IX sebagai harta

    warisan almh Hj Dalimah belum dibagi.

    4. Meletakan sita jaminan atas seluruh tanah objek warisan tumpak 1s/dIX;

    5. Membatalkan surat Pernyataan yang dibuat oleh Afendri tertanggal 12

    Mei 2012 , yang ditandatangani oleh Afendri Ir Rosaliza , Gusnaini,

    Hj.Nazwita dan Zumiarni, atau sekurang-kurangnya menyatakan surat

    Pernyataan tertanggal 12 Mei 2012 aquo tidak mempunyai kekuatan

    pembuktian yang sempurna dan tidak mempunyai kekuatan hukummengikat;

    6. Menghukum para Tergugat dalam Rekonvensi untuk mengembalikan

    seluruh Sertifikat Hak Milik yakni;

    a. SHM No. 575/ Biaro Gadang, SU No. 595/ Biaro

    Gadang/2009,tercatat atas nama Zahar berikut dengan pecahannya;

    b. SHM No. 0082/ Biaro Gadang, SU No. 00138/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 481 m2,tercatat atas nama Zahar;c. SHM No. 0083/ Biaro Gadang, SU No. 00139/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 417 m2 ,tercatat atas nama Zahar;

    d. SHM No. 0084/ Biaro Gadang, SU No. 00140/ Biaro Gadang/ 2013

    seluas 390 m2, tercatat atas nama Zahar;

    Kepada para Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam

    Rekonpensi apabila bantuan aparat Negara.

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    23/29

    23

    7. Menghukum Para Tergugat Dalam Rekonvensi dan siapa saja yang

    menguasai seluruh harta warisan tumpuk I sampai tumpuk IX untuk

    dikembalikan kepada para Penggugat dalam Rekonvensi para

    Penggugat dalam Rekonvensi jo Tergugat III Dalam Rekonpensi apabila

    perlu dengan bantuan aparat negara.

    8. Menghukum Para Tergugat Dalam Rekonvensi untuk membayar biaya

    perkara yang timbul dalam perkara ini.

    Atau apabila majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

    aequo et bono)

    Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan

    semuanya telah dicatat dalam berita acara, maka untuk mempersingkat uraian

    dalam penetapan ini Pengadilan menunjuk kepada berita acara tersebut;

    PERTIMBANGAN HUKUM

    Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon

    adalah sebagaimana tersebut di atas;

    Menimbang, bahwa permohonan Pemohon diajukan telah sesuai dengan

    ketentuan pasal 49 ayat ( 1) huruf ( b ) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006

    oleh karena itu Pengadilan Agama Bukittinggi berwenang mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Para

    Pemohon dan ParaTermohon untuk menyelesaikan perkara ini secara

    kekeluargaan, namun tidak berhasil;

    Menimbang, bahwa Para Pemohon dan Para Termohon telah pula

    menempuh Mediasi dengan mediator Drs. Fardinal Tanjung, Hakim Pengadilan

    Agama Bukittinggi, namun mediasi gagal, oleh karenanya ketentuan yang

    terdapat di dalam pasal 154 R.Bg jo Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1tahun 2008 tentang Mediasi telah terpenuhi;

    Menimbang, bahwa majelis telah membaca permohonan Para Pemohon

    dan jawaban para Termohon;

    Menimbang, bahwa setelah majelis membaca permohonan para

    Pemohon, majelis menemukan hal-hal sebagai berikut :

    Menimbang ,bahwa sebelum majelis memeriksa lebih lanjut tentang

    pokok perkara telebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan,apakah

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    24/29

    24

    permohonan Penetapan dan pembagian waris Pemohon tersebut telah

    memenuhi syarat hukum baik secara formil maupun materiil suatu permohonan;

    Menimbang, bahwa ciri-ciri permohonan / gugatan voluntair yaitu

    masalah yang diajukan bersifat kepentingan sepihak semata ( for the benefit of

    one party only).Permasalahan yang dimohonkan ke Pengadilan tanpa sengketa

    dengan pihak lain ( without disputes or differences with another party), serta

    tidak ada orang lain atau pihak yang ditarik sebagai lawan . Benar-benar murni

    dan mutlak satu pihak atau bersifat ex parte;.

    Menimbang, bahwa setelah Majelis setelah mempelajari permohonan

    Penetapan dan Pembagian waris intinya Para Pemohon bermohon agar

    ditetapkan sebagai ahli waris dari Nenek mereka yang bernama Hj Dalimah dan

    ditetatapkan bagian masing masing Para Pemohon dan Para Temohon.

    Setelah diteliti pada posita nomor 5, 6 dan 7 sebenarnya didalamnya

    terkandung sengketa harta tentang harta wasiat dari Hj Dalimah dimana

    penerima wasiat sudah tidak lagi melaksanakan wasiat tersebut sesuai dengan

    isi wasiat, berdasarkan hal tersebut Majelis menilai bahwa permohonan

    penetapan dan pembagian waris yang diajukan Para Pemohon tidak cocok dan

    tidak ada dasar hukumnya, seharusnya Para Pemohon mengajukan perkaragugatan wasiat;

    Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor

    1210 K/Pdt/1985, tanggal 30 Juni 1987 antara lain menegaskan PN yang telah

    memeriksa dan memutus permohonan secara voluntair, pada hal didalamnya

    terkandung sengketa, tidak ada dasar hukumnya, dan Putusan MA-RI Nomor 1

    /PK/AG/1990, tanggal 22 Januari 1991 Pengadilan Agama Pandeglang telah

    menjatuhkan penetapan ahli waris dan pembagian harta warisan yang diajukansalah seorang ahli waris dalam bentuk permohonan atau gugatan voluntair,

    terhadap penetapan itu MA menjatuhkan putusan, antara lain menegaskan: 1)

    gugatan voluntair hanya dapat diterima pengadilan apabila untuk itu ada

    ketentuan UU yang mengatur secara khusus, 2) Dalam kasus penetapan ahli

    waris dan pembagian harta warisan tidak ada dasar hukumnya untuk diperiksa

    secara voluntair;( M.Yahya Harahap,S.H Hukum Acara Perdata tentang

    gugatan,persidangan, penyitaan, pembuktian dan putusan pengadilan Sinar

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    25/29

    25

    Grafika 2007, Halaman 31dan 32), Berdasarkan hal tersebut di atas Majelis

    menilai bahwa Permohonan Para Pemohon kabur (Obscuur Libel)

    Menimbang, bahwa para Pemohon mendalilkan objek warisan adalah

    harta Pusaka Rendah milik Nenek Hj.Dalimah pada nomor 2 dan 10 namun

    Para Pemohon tidak merinci dengan jelas apakah semua harta harta objek

    perkara tersebut murni pusaka rendah atau termasuk harta bersama ( Harta

    Pencaharian) Hj Dalimah bersama suaminya, pada hal harta pusaka di

    Minangkabau menurut Prof Dr. Hamka terbagi dua : Pertama Pusaka Tinggi,

    kedua Pusaka Rendah. Pusaka Tinggi didapat dengan tembilang besi, Pusaka

    Rendah didapat dengan tembilang emas. Harta Pusaka Rendah apabila sudah

    sekali turun, naik menjadi Pusaka Tinggi , maka perbedaan Pusaka Rendah

    dengan Pusaka Tinggi hanya berbeda dari sumber dimana dapat harta

    tersebut, maka dari itu harta pusaka tinggi dengan harta pusaka rendah

    disatukan menjadi harta pusaka di Minangkabau, dalam hal ini berdasarkan

    hasil keputusan Badan Permusyawaratan Alim Ulama, Ninik Mamak dan Cerdik

    Pandai Minangkabau pada tanggal 4 s/d 5 Mei 1952 di Bukittinggi, menetapkan

    harta pencaharian berlaku Hukum Faraidh, sedangkan terhadap harta

    pusaka berlaku Hukum Adat (Muchtar Naim (ed) Menggali Hukum Tanahdan Hukum Waris Minangkabau1968- center for Minangkabau Studies

    Press Padang Indonesia.hal 29 dan 241.

    Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Ketetapan Seminar tersebut di atas

    bahwa harta yang terdapat dalam masyarakat Minangkabau adalah 2 yaitu (1).

    Harta Pusaka berlaku Hukum Adat diselesaikan di Pengadilan Negeri dan

    (2).Harta Pencaharian berlaku Hukum Faraidh diselesaikan di Pengadilan

    Agama, oleh karena itu objek perkara tidak jelas, maka majelis menilaipermohonan para Pemohon adalah kabur ( Obscuur libel )

    Menimbang, bahwa dalam duduk perkara pada nomor 1 permohonan Para

    Pemohon menyatakan bahwa hubungan antara Pemohon I, II, , III dan Para

    Temohon adalah merupakan cucu dari Almh nenek Hj Dalimah pada nomor

    1.4 dari jawaban Para Temohon bahwa Hj.Aliar Amin berumur 87 tahun

    bukanlah cucu dari Hj Dalimah, melainkan isteri dari alm Zahar dan ibu

    kandung dari Para Termohon. Oleh karena hal tersebut maka Para Pemohon

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    26/29

    26

    telah salah mendudukan pihak, karena Hj.Aliar Amin tidak termasuk ahli waris

    dari Almh Hj Dalimah, oleh karenanya permohonan Para Pemohon adalah

    error in persona.

    Menimbang, bahwa dalam posita permohonan para Pemohon pada nomor 4

    menyatakan Saharudin( ayah dari Pemohon I )meninggal dunia tahun 1984 dan

    Nazwar (ayah dari Pemohon II) meninggal dunia tahun 1958, dan Hj.Dalimah

    meninggal dunia tahun 1989, maka ayah dari Pemohon I (Saharuddin) dan

    ayah Pemohon II (Nazwar )telah lebih dahulu meninggal dunia dari Hj.Dalimah;

    Menimbang, bahwa apabila ahli waris lebih dahulu meninggal dari pada

    pewaris, maka anak dari ahli waris dapat menggantikan posisi orang tuanya

    sebagai ahli waris, disebut Ahli Waris Pengganti:

    Menimbang, bahwa dalam permohonan para Pemohon terhadap kedudukan

    Pemohon I tidak disebutkan sebagai ahli waris pengganti dari Alm Syaharuddin

    dan begitu juga kedudukan para Pemohon II tidak disebutkan sebagai ahli waris

    pengganti dari Alm Nazwar, apabila kedudukan ahli waris pengganti tidak

    disebutkan dengan jelas,maka gugatan/permohonan semacam itu adalah

    kabur, maka tidak dapat diterima, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung

    No.334 K/AG/2005 yang tercantum dalam buku Yurisprudensi MA 2006 dan2010.

    Menimbang, bahwa dalam perkara aquo yang menjadi pewaris adalah

    Hj.Dalimah bahwa semasa hidupnya telah berwasiat secara lisan kepada

    empat orang anak laki-lakinya yang merupakan ahli warisnya yaitu (alm,

    Sahariddin, Alm, Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo), dengan bunyi

    wasiatnya sebagai berikut Bahwa nanti apabila saya telah meninggal dunia,

    maka seluruh harta peninggalan saya (harta warisan) supaya dibagi 4 , dimanamasing-masing anak-anak saya mendapat seperempat bagian dari masing-

    masing objek warisan .

    Menimbang, bahwa dalam Posita permohonan Pemohon mendalilkan

    mengajukan permohonan Penetapan ahli waris dan pembagian waris dari

    nenek Hj Dalimah, maka akan timbul suatu tanda tanya apakah Para Pemohon

    mengajukan pembagian harta waris yang dikuasai oleh para Termohon atau

    menggugat harta wasiat dari Hj.Dalimah terhadap anak-anaknya (alm,

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    27/29

    27

    Sahariddin, Alm, Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo) yang dikuasai

    oleh para Termohon ,

    Menimbang, bahwa dengan memperhatian nomor 3 s/d 8 pada posita

    ,maka sudah jelas yang disengketakan adalah harta wasiat dari Hj Dalimah

    terhadap anak-anaknya,akan tetapi para Pemohon dalam petitumnya minta

    ditetapkan Pemohon I, pemohon II dan pemohon III serta Para Termohon

    adalah sebagai satu-satunya ahli waris dari Almh, Nenek Dalimah. Majelis

    berpendapat yang disengketakan adalah harta wasiat milik Bapak/ayah masing-

    masing para Pemohon dan Termohon dari Ibunya (Hj.Dalimah adalah nenek

    dari Para Pemohon dan ParaTermohon);

    Menimbang , bahwa antara perkara waris mal waris dengan wasiat,

    masing-masing berbeda subjek, subjek perkara waris adalah siapa saja yang

    berhak menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing, sedangkan

    perkara wasiat subjeknya hanyalah penerima wasiat dan yang menguasai harta

    yang sudah diwasiatkan tersebut, atau orang-orang yang berkeberatan atas

    adanya wasiat itu, oleh sebab itu apabila kedua pekara yang berbeda subjek

    tersebut hendak diperkarakan,pada hal masing-masing perkara harus terpisah

    dan berdiri sendiri karena bidangnya berbeda sesuai dengan maksud denganPasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 perubahan dari Undang-

    undang nomor 7 Tahun 1989; dalam hal ini para Pemohon mencampur aduk

    antara waris dengan wasiat, sehingga permohonan para Pemohon menjadi

    kabur.

    Menimbang, bahwa wasiat Hj.Dalimah diterima oleh penerima

    wasiat,maka semua harta adalah milik penerima wasiat (alm, Saharudin, Alm,

    Nazwar, Alm, Zahar, Alm, Julius ST Marajo), akan tetapi pada potitum nomor 2kenapa para Pemohon dan para Termohon meminta ditetapkan sebagai satu

    satunya ahli waris dari Hj.Dalimah terhadap harta yang telah diwasiatkan

    kepada ayahnya masing-masing, seharus para Pemohon dan para Termohon

    bermohon menetapkan sebagai ahli waris yaitu :Pemohon I sebagai ahli waris

    dari Saharuddin , Pemohon II sebagai ahli waris dari Nazwar, Pemohon III ahli

    waris dari Julius ST Marajo, dan para Termohon ahli waris dari Zahar, dalam

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    28/29

    28

    hal ini Majelis berpendapat Petitum permohonan tidak didukung dengan posita,

    yang berakibat gugatan menjadi kabur( obscuur libel);

    Menimbang, bahwa dalam potitum nomor 3 Para Pemohon meminta

    ditetapkan ahli waris dari Almh,Nenek Hj.Dalimah (Pemohon I, Pemohon II,

    Pemohon III dan Para Termohon ) berhak dan mendapat bagian masing-

    masing 1/4 (seperempat) dari harta warisan, sedangkan hal itu bertentangan

    dengan hukum waris Islam/hukum faraid. Bahwa Waris Islam mempunyai

    berapa asas diantaranya asas individual, dimana harta warisan dapat dibagi

    kepada ahli waris sesuai bagian-bagian masing-masing, dan asas keadilan

    berimbang, dimana perbandingan bagian laki-laki dengan bagian perempuan

    2:1, kecuali dalam keadaan tertentu, maka dalam hal ini Majelis berpendapat

    potitum Permohonan Para Pemohon tidak didukung dengan Posita yang

    berakibat permohonan ini menjadi kabur ( obscuur libel);

    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

    atas cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan permohonan Para

    Pemohon kabur ( Obscur libel ) karenanya tidak dapat diterima ( Niet Onvanklijk

    Verklaard);

    Menimbang, bahwa Para Termohon telah mengajukan Rekonvensi , dangugatan rekonpensi merupakan bagian yang tidak terpisah dari gugatan

    konvensi, oleh karena putusan konvensi dinyatakan bahwa permohonan Para

    Pemohon tidak dapat diterima ( Niet Onvanklijk Verklaard) dengan sendirinya

    gugatan Rekonvensi yang di ajukan Para Penggugat dalam Rekonvensi harus

    dinyatakan tidak dapat diterima;

    Menimbang, memperhatikan ketentuan pasal 192 ayat (1) R.Bg, maka

    para Pemohon dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul akibatdiajukan perkara ini;

    Mengingat, pasal 49 ayat (1) huruf ( b) Undang-undang Nomor 7 Tahun

    1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun

    2006 dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2009, dan segala peraturan

    perundang-undangan yang berlaku serta hukum Syari yang berkaitan dengan

    perkara ini;

    MENGADILI

  • 7/23/2019 Nene Dalimah Putusan 0421 Pdt.G 2014 PA.bkt

    29/29

    1. Menyatakan permohonan Penetapan dan Pembagian Waris Para

    Pemohon tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk Verklaard);

    2. Menghukum para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga

    saat ini dihitung sebesar Rp 3.196.000,- (tiga juta seratus sembilan puluh

    enam ribu rupiah)

    Demikianlah ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis

    Pengadilan Agama Bukittinggi pada hari Senin tanggal 26 Januari 2015 M

    bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Akhir 1436 H, oleh Drs. ALI AMRAN, SH,

    sebagai Ketua Majelis, dan Dra. TUTI GUMILA dan AMRIZAL, SH. Hakim-

    Hakim Anggota, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi

    dengan penetapan kedua Nomor.421/Pdt.G/2014/PA.Bkt,tanggal 02 September

    2014 untuk memeriksa perkara ini, Putusan tersebut diucapkan oleh Ketua

    Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 9

    Februari 2015 bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Akhir 1436 H, dihadiri

    oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama, serta MINDA HAYATI, SH sebagai

    Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Termohon dan

    Kuasa Termohon.

    HAKIM KETUA,ttd

    Drs. ALI AMRAN, S.HHAKIM ANGGOTA,

    ttd ttdDra. TUTI GUMILA AMRIZAL, S.H

    PANITERA PENGGANTI,ttd

    MINDA HAYATI, S.H.Biaya Perkara :

    1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-

    2. Biaya ATK : Rp. 50.000,-3. Biaya Panggilan : Rp. 3.105.000.-4. Redaksi : Rp. 5000,-5. Biaya meterai : Rp. 6000,-

    J u m l a h Rp 3.196.000,- (tiga juta seratus sembilan puluh enamribu rupiah)

    Bukittinggi, 26 Januari 2015Salinan sesuai asli

    PANITERAttd

    Riswan, SH