p-3 reverberation time

21
7/23/2019 P-3 Reverberation Time http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 1/21 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM AKUSTIK – P3 REVERBERATION TIME  PADA RUANGAN DISUSUN OLEH : Kayi Mahdy Yattaqi NRP 2414 100 102 ASISTEN AINUN NADIROH NRP 2412 100 083 PRORAM STUDI S1 TEKNIK !ISIKA "URUSAN TEKNIK !ISIKA !AKULTAS TEKNOLOI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOI SEPULUH NOPEM#ER SURA#AYA YA 201$ 1 ya

Upload: reynald-caesar

Post on 19-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 1/21

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM AKUSTIK – P3

REVERBERATION TIME  PADA RUANGAN

DISUSUN OLEH :

Kayi Mahdy Yattaqi NRP 2414 100 102

ASISTEN

AINUN NADIROH NRP 2412 100 083

PRORAM STUDI S1 TEKNIK !ISIKA

"URUSAN TEKNIK !ISIKA

!AKULTAS TEKNOLOI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOI SEPULUH NOPEM#ER 

SURA#AYA

YA

201$

1

ya

Page 2: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 2/21

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM AKUSTIK – P3

REVERBERATION TIME  PADA RUANGAN

DISUSUN OLEH :

Kayi Mahdy Yattaqi NRP 2414 100 102

ASISTEN

AINUN NADIROH NRP 2412 100 083

PRORAM STUDI S1 TEKNIK !ISIKA

"URUSAN TEKNIK !ISIKA

!AKULTAS TEKNOLOI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOI SEPULUH NOPEM#ER 

SURA#AYA

201$

A#STRAK 

Praktikum reverberation time  pada ruangan ini bertujuan untuk membuat praktikan menghitung perbedaan

reverberation time pada sebuah ruangan secara teoritis dan praktek, lalu dibandingkan reverberation time suatu ruangan

dengan standar yang harus dicapai. Praktikum ini dilakukan dengan cara mengukur volume ruangan. Kemudian, Sound 

 Level meter dihubungkan dengan laptop yang sudah terinstall program  Realtime Analyzer   yang sudah dipersiapkan.Petasan disiapkan untuk diletuskan pada tempat yang telah ditentukan. Setelah petasan diletuskan dan pada saat yang bersamaan suara yang terdengar direkam oleh  Realtime Analyzer , rekaman dihentikan setelah suara petasan tersebuttidak terdengar lagi dan percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil waktu dengung dari pengukuran matematismenggunakan teori sabine diperoleh sebesar 2,211!1 detik. "erturut#turut hasil rata#rata waktu dengung dari

 pengukuran langsung menggunakan Sound Level Meter dan Software Realtime Analyzer dari tiga percobaan.Perbandingan hasil pengukuran metode analisa matematis dengan hasil pengukuran langsung ini menunjukkan hasilyang signi$ikan dan cukup valid.

2

Page 3: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 3/21

Kata %&'(i % Reverberation Time, Sound Level Meter,

 Realtime Analyzer,&eori Sabine

 ABSTRACT 

 Practicum reverberation time in this room aims to make a difference praktikan calculate reverberation time in

a room in theory and practice, the reverberation time of a room compared to the standard that must be achieved This

 practicum is done by measurin! the volume of the room Then, the sound level meter is connected to a laptop that isalready installed Realtime Analyzer pro!ram that has been prepared "irecrackers prepared for fired at a desi!nated 

Page 4: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 4/21

 place After firecracker fired and at the same time soundin! recorded by Realtime Analyzer, the recordin! is stopped 

after a firecracker sound is not heard from a!ain, and the e#periment was conducted three times Reverberation time of 

the measurement results usin! the mathematical theory of sabine obtained by $$%&%'% seconds Successive avera!e

 yield reverberation time of a direct measurement usin! Sound Level Meter and Software Realtime Analyzer from three

e#periments comparison measurement results of mathematical analysis method with the results of direct 

measurements have shown si!nificant results and is (uite valid Keywords ) Reverberation time, Sound Level Meter,

 Realtime Analyzer, Sabine Theory

'

Page 5: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 5/21

KATA PENANTAR 

Puji syukur kehadirat &uhan Semesta (lam yang telah memberikan kesempatan dengan rahmat dan hidayah#)yasehingga laporan resmi ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

*aporan resmi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi setiap praktikan sebelum beranjak ke praktikum berikutnya. +engan terangkainya beberapa ilmu yang telah didapatkan dan digunakan dalam laporan resmi

ini diharapkan untuk mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari#hari.+alam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada %

1. &uhan ang -aha sa yang selalu memberikan berkah dan rahmatnya sehingga laporan ini dapat diselesaikantepat waktu.

2. Kedua orang tua dan teman#teman yang telah memberikan segala dukungan baik moril maupun materil serta perhatiannya.

/. +osen pengajar mata kuliah (kustik yang telah membimbing dan memberikan ilmunya.'. (sisten yang setia membimbing dan mendampingi dari mulai praktikum hingga penyelesaian laporan resmi.+alam penyusunan laporan resmi ini tentunya masih jauh dari sempurna baik menyangkut isi maupun bahasa

yang digunakan sehingga tidak menutup kemungkinan bagi penulis untuk menerima kritik maupun saran yangmembangun demi kesempurnaan. (khir kata, semoga laporan resmi ini dapat berman$aat bagi penulis khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya, semoga laporan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan membuka wawasan bagi

yang membacanya.

Penulis.

Page 6: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 6/21

DA!TAR ISI

Ha)a*a' "&d&) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ i

Ha)a*a' P,'-,.aha' +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ii

A/.ta% ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ iii

 Abstract ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ i

Kata P,'-a'ta +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ i

Data I.i ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ iii

Data a*/a ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Data Ta/,) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ii#A# I P,'dah&)&a' ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1

1.1 *atar "elakang ............................................................................ 11.2 0umusan -asalah ....................................................................... 11./ "atasan -asalah ......................................................................... 11.' &ujuan ......................................................................................... 2

#A# II Ti'a&a' P&.ta%a ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 3

2.1 aktu +engung .......................................................................... /2.2 Persamaan Sabine ....................................................................... 2./ Parameter (kustik ....................................................................... 32.' Kriteria (kustik .......................................................................... 1

#A# III M,t5d5)5-i P,(5/aa' +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 13

/.1 (lat dan "ahan ........................................................................... 1/

/.2 Prosedur Percobaan .................................................................... 1/#A# I6 A'a)i.i. Data da' P,*/aha.a' +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1$

'.1 (nalisis +ata ...............................................................................'.2 Pembahasan ................................................................................ 1'

#A# 6 K,.i*7&)a' da' Saa' ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 21

.1 Kesimpulan ................................................................................. 21.2 Saran ........................................................................................... 21Data P&.ta%a ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 22

3

Page 7: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 7/21

DA!TAR AM#AR 

a*/a 2+1 aktu +engung 4deal 5ntuk "eberapa

6ungsi 0uangan 'a*/a 2+2 6enomena Suara +alam 0uangan 7a*/a 4+1 8ra$ik aktu +engung Pada Percobaan 1 17a*/a 4+2 8ra$ik aktu +engung Pada Percobaan 2 19

a*/a 4+3 8ra$ik aktu +engung Pada Percobaan / 1!

a*/a 4+4 8ra$ik aktu +engung Pada Percobaan ' 2

a*/a 4+$ 8ra$ik aktu +engung Pada Percobaan 21 

a*/a 4+ 8ra$ik +ata 8abungan 22a*/a 4+9 8ra$ik 0& Sabine dan 0& Percobaan 22

Page 8: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 8/21

DA!TAR TA#EL

Ta/,) 4+1 +ata Hasil Pengukuran +engan Sabine 1

Ta/,) 4+2 Percobaan Pertama 17

Ta/,) 4+3 Percobaan Kedua 19Ta/,) 4+4 Percobaan Ketiga 1!Ta/,) 4+$ Percobaan Keempat 2

Ta/,) 4+ Percobaan Kelima 21

9

Page 9: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 9/21

#A# I

PENDAHULUAN

1+1 Lata #,)a%a'-

Setiap ruangan remiliki karakter akustik tersendiri, tergantung pada kegunaan ruang tersebut. 5ntuk 

menyesuaikan hal itu, semua ruangan dikondisikan dengan mengoptimalkan geometri ruangan tersebut.

+apat ditambahkan material#material yang memepengaruhi re$leksi suara untuk menyesuaikan guna

ruang. dalam mendesain sutau ruangan diperlukan perencanaan agar ruangan tersebut memenuhi aspek 

kenyamanan. (spek kenyamanan ruangan meliputi kenyamanan termal mapupun akustik.

+alam hal ini kenyamanan akustik memenuhi kriteria#kriteria yang sudah sesuai dengan standar. 5ntuk 

memenuhi kriteria#kriteria tersebut dibutuhkan parameter akustik, yaitu waktu dengung :reverberationtime;.

Page 10: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 10/21

1+2 R&*&.a' Ma.a)ah

(dapun rumusan masalah yang ingin dibahas didalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut %

a. bagaimana waktu dengung *reverberation time+ ruang &eater ( <

 b. bagaimana perbandingan hasil pengukuran waktu dengung *reverberation time+ ruang &eater (

dengan standar yang ada <

1+3 #ata.a' Ma.a)ah

5ntuk batasan masalah yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut %

a. ruangan yang digunakan untuk mengukur waktu dengung adalah ruang &eater ( 4&S,

 b. terdapat bising latar belakang yang ditimbulkan oleh

 banyaknya orang yang berada di dalam ruang tersebut.

1+4 T&&a'

(dapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut %

a. praktikan mampu mengetahui reverberation time ruang &eater P1 4&S, b. praktikan mampu mengetahui perbandingan hasil pengukuran waktu dengung *reverberation time+.

#A# II

TIN"AUAN PUSTAKA

2+1 :a%t& D,'-&'-

Parameter akustik ruangan yang paling banyak dikenal orang adalah waktu dengung *Reverberation

Time RT+. 0& seringkali dijadikan acuan awal dalam mendesain akustik ruangan sesuai dengan $ungsi

ruangan tersebut. 0& menunjukkan seberapa lama energi suara dapat bertahan di dalam ruangan, yang

dihitung dengan cara mengukur waktu peluruhan energi suara dalam ruangan. aktu peluruhan ini dapat

diukur menggunakan konsep energi tunak maupun energi impulse.=1>

0& yang didapatkan berdasarkan konsep energi tunak dapat digunakan untuk memberikan gambaran

kasar, waktu dengung ruangan tersebut secara global. 0& jenis ini dapat dihitung dengan mudah, apabila kita

memiliki data volume dan luas permukaan serta karakteristik absorpsi setiap permukaan yang ada dalam

ruangan. Sedangkan 0& yang berbasiskan energi impulse, didapatkan dengan cara merekam respon ruangan

terhadap sinyal impulse yang dibunyikan didalamnya.=1>

+engan cara ini, 0& di setiap titik dalam ruangan dapat diketahui dengan lebih detail bersamaan dengan

 parameter#parameter akustik yang lainnya. 0& pada umumnya dipengaruhi oleh jumlah energi pantulan yang

terjadi dalam ruangan. Semakin banyak energi pantulan, semakin panjang 0& ruangan, dan sebaliknya.

?umlah energi pantulan dalam ruangan berkaitan dengan karakteristik permukaan yang menyusun ruangan

tersebut.=1>

0uangan yang dominan disusun oleh material permukaan yang bersi$at memantulkan energi suara

cenderung memiliki 0& yang panjang, sedangkan ruangan yang didominasi oleh material permukaan yang

 bersi$at menyerap energi suara akan memiliki 0& yang pendek. 0uangan yang keseluruhan permukaan

dalamnya bersi$at menyerap energi suara :0& sangat pendek; disebut ruang anti dengung *anechoic

chamber+, sedangkan ruangan yang keseluruhan permukaan dalamnya bersi$at memantulkan suara :0&

sangat panjang; disebut ruang dengung *reverberation chamber+. 0uangan#ruangan yang kita tempati dan

gunakan sehari#hari, mulai dari ruang tidur, ruang kelas, auditorium, masjid, gereja, dan sebagainya akan

memiliki 0& diantara kedua ruangan tersebut diatas, karena pada umumnya permukaan dalamnya disusun

dari gabungan material yang menyerap dan memantulkan energi suara. +esain bentuk, geometri dan

1

Page 11: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 11/21

komposisi material penyusun dalam ruangan inilah yang akan menentukan 0& ruangan, sekaligus kinerja

akustik ruangan tersebut.=1>

"erikut ini gra$ik 0& ideal untuk beberapa $ungsi ruangan sesuai dengan volumenya.

a*/a 2+1 aktu +engung 4deal 5ntuk "eberapa 6ungsi0uangan=2>

aktu dengung yaitu waktu yang diperlukan oleh tekanan suara dalam ruang untuk 

meluruh sebesar 1@1 dari tekanan suara mula#mula, atau tingkat tekanan suaranya berkurang sebesar 3

d" sejak sumber suara dihentikan hingga tidak terdengar lagi.

?ika volume ruangan semakin besar, maka waktu dengungnya juga semakin besar. +an jika bahan material

dari bangunan itu memiliki koe$isien dan luasan yang lebih besar, maka waktu dengung yang didapat

semakin kecil. Parameter waktu dengung :0&; auditorium berbeda#beda tergantung penggunaannya. 0& yang

terlalu pendek akan menyebabkan ruangan terasa mati, sebaliknya 0& yang panjang akan memberi suasana

hidup pada ruangan.

0& untuk jenis speech auditorium disarankan berada pada .3#1.2 detik sedangkan untuk auditorium musik 

disarankan berada pada 1.#1.7 detik :gan, 1!73%1';. 0uangan yang keseluruhan permukaan dalamnya bersi$at menyerap energi suara :0& sangat pendek; disebut ruang anti dengung sedangkan ruang yang

keseluruhan permukaan dalamnya bersi$at memantulkan suara :0& sangat panjang; disebut ruang dengung

:reverberation chamber;.

8ambar 0everberation &ime pada ruang

2+2 P,.a*aa' Sa/i',

Pada tahun 19!9, 6isikawan (merika yang bernama Wallace Clement Sabine melakukan penelitian

untuk menentukan waktu rata#rata peluruhan bunyi. Sabine menemukan bahwa semakin besar volume ruang

:A;, waktu dengungnya :&; semakin lama. Sebaliknya, semakin banyak bahan absorpsi yang berada di dalam

ruangan tersebut maka waktu dengungnya semakin singkat. Secara matematis diperoleh persamaan sabine.

+ari hasil pengukuran waktu dengung yang dilakukan oleh Sabine terhadap beberapa ruang tertutup yangmemiliki karakteristik yang berbeda, didapatkan nilai sebesar ,13 sabine.=/>

5ntuk ruangan dengan nilai absorpsi kosong, maka persamaannya adalah sebagai berikut.

T =0,16 V 

 A:1;

dimana %

& % waktu dengung

A % volume ruang :m/;

( % total penyerapan ruang :sabine;

  S1B1 C S2B2 C S/B/ C ... C SnBn

Sn % luas permukaan bahan dengan koe$isien absorpsi Bn :m2;

Page 12: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 12/21

Bn % koe$isien absorpsi bahan

K % konstanta kesebandingan :s@m;

+engan menggunakan rumus waktu dengung sabine, dapat dicari nilai koe$isien absorpsi dari suatu

 bahan, dengan cara sebagai berikut. Pada saat ruang dalam keadaan kosong, waktu dengungnya,

T kosong=0,16V 

 Akosong

=0,16V 

S0α 

0

  0,16V =T kosong(S0α 0)0,16V =T 0(S0α 0)   :2;

Selanjutnya, bila bahan dimasukkan pada ruang, waktu dengung ruang menjadi,

T =0,16V 

 Abahan

 

T = 0,16V  Abahan+ Akosong

  :/;

2+3 Paa*,t, A%&.ti% 

+alam sebuah ruangan tertutup, jalur perambatan energi akustik adalah ruangan itu sendiri. Dleh karena

itu, pengetahuan tentang $enomena suara yang terjadi dalam ruangan akan sangat menentukan pada saat

diperlukan pengendalian kondisi mendengar pada ruangan tersebut sesuai dengan $ungsinya. 6enomena

suara dalam ruangan dapat digambarkan pada sketsa berikut.='>

a*/a 2+2 6enomena Suara +alam 0uangan='>

+ari sketsa tersebut, dapat dilihat bahwa pada setiap titik pengamatan atau titik dimana orang

menikmati suara :pendengar; akan dipengaruhi oleh dua komponen suara, yaitu komponen suara langsung

dan komponen suara pantul. Komponen suara langsung adalah komponen suara yang sampai ke telinga

 pendengar langsung dari sumber.='>

"esarnya energi suara yang sampai ke telinga dari komponen suara ini dipengaruhi oleh jarak 

 pendengar ke sumber suara dan pengaruh penyerapan energi oleh udara. Komponen suara pantul merupakan

komponen suara yang sampai ke telinga pendengar setelah suara berinteraksi dengan permukaan ruangan

disekitar pendengar :dinding, lantai, dan langit#langit;. &otal energi suara yang sampai ke telinga pendengar 

dan persepsi pendengar terhadap suara yang didengarnya tentu saja akan dipengaruhi kedua komponen ini.

4tu sebabnya komponen suara pantul akan sangat berperan dalam pembentukan persepsi mendengar atau bisa

 juga disebutkan karakteristik akustik permukaan dalam ruangan akan sangat mempengaruhi kondisi dan

 persepsi mendengar yang dialami oleh pendengar.='>

12

Page 13: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 13/21

(da dua karakteristik permukaan dalam ruangan, yaitu apabila seluruh permukaan dalam ruangan

 bersi$at sangat menyerap dan seluruh permukaan dalam ruangan bersi$at sangat memantulkan energi suara

yang sampai kepadanya. "ila permukaan dalam ruang seluruhnya sangat menyerap, maka komponen suara

yang sampai ke pendengar hanyalah komponen langsung saja dan ruangan yang seperti ini disebut ruang

anechoic :anechoic chamber ;. Sedangkan pada ruang yang seluruh permukaannya bersi$at sangat

memantulkan energi, maka komponen suara pantul akan jauh lebih dominan dibandingkan komponen

langsungnya, dan biasa disebut sebagai ruang dengung :reverberation chamber ;. 0uangan yang kita gunakan

 pada umumnya berada diantara dua ruangan itu, sesuai dengan $ungsinya. 0uang studio rekaman misalnya

lebih mendekati ruang anechoic, sedangkan ruangan yang berdinding keras lebih menuju ke ruang dengung .

='>

Parameter akustik yang biasanya digunakan dalam ruangan tertutup secara garis besar dapat dibagi

menjadi dua, yaitu parameter yang bersi$at temporal monoaural  yang bisa dirasakan dengan menggunakan

satu telinga saja :atau diukur dengan menggunakan sin!le microphone; dan parameter yang bersi$at spatial 

binaural   yang hanya bisa dideteksi dengan dua telinga secara simultan :atau diukur menggunakan dua

microphone secara simultan;.='>

ang termasuk dalam parameter tipe temporal#monoaural diantaranya adalah sebagai berikut %

a+ :a%t& d,'-&'- ;T ata& RT<, yaitu waktu yang diperlukan energi suara untuk meluruh :sebesar 3 d";sejak sumber suara dimatikan. Parameter ini merupakan parameter akustik yang paling awal digunakan

dan masih merupakan parameter yang paling populer dalam desain ruangan tertutup. aktu dengung

yang digunakan dalam desain misalnya 0&3, &2, &/  : subscript   menunjukkan rentang decay  yang

digunakan untuk mengestimasi peluruhan energinya; dan +& :yang berbasis pada peluruhan pada 1

d" awal;. Parameter terakhir lebih sering digunakan karena mengandung in$ormasi yang signi$ikan dari

medan suara yang diamati. Harga parameter ini akan dipengaruhi oleh $ungsi ruangan, volume dan luas

 permukaan ruangan serta berbeda#beda untuk setiap posisi pendengar. -isalkan untuk ruangan studio

 perlu E ./ s, ruang kelas .7 s, ruang konser 1.3 F 2.2 s, masjid .7 F 1.1 s, katedral 2 s dan sebagainya.

/+ Clarity, yaitu perbandingan logaritmik energi suara pada awal atau 9 ms terhadap energi suara

sesudahnya. +iwujudkan dalam parameter G9 untuk musik dan G untuk  speech. Parameter ini

 berkaitan dengan tingkat kejernihan sinyal suara yang dipersepsi oleh pendengar dalam ruangan.

:standar yang digunakan berharga #2 d" sampai dengan 9 d"; .(+  Intelligibility, yaitu perbandingan energi awal ms terhadap energi totalnya. "iasa dinyatakan sebagai

+ dan lebih banyak digunakan untuk menyatakan kejelasan suara pengucapan *speech+. Harga yang

disarankan adalah I.

d+  Intimacy, yang ditunjukkan dengan perbedaan waktu datang suara langsung dengan pantulan awal pada

setiap titik pendengar. +inyatakan dalam -nitial Time .elay /ap :4&+8;. Harga yang disarankan secara

umum adalah E / ms :yang paling disukai 1#2 ms;.

ang termasuk dalam parameter tipe spatial0binaural  adalah *6 dan 4(GG. *6 didapatkan dengan

membantingkan pengukuran -mpulse Response ruangan menggunakan dua buah microphone yang diletakkan

secara berdekatan, satu microphone dengan patern omnidirectional  dan yang lainnya berpola "i!ure of 1i!th.

Sedangkan 4(GG didapatkan dengan pengukuran impulse response menggunakan dua microphone  yang

ditanamkan dalam dua telinga manusia :atau kedua telinga tiruan kepala manusia, dummy head ;. +ari kedua parameter ini dapat diturunkan parameter envelopment   dan lebar  sta!in!   atau sumber :apparent source

width;.

2+4 Kit,ia A%&.ti% 

5ntuk mendapatkan sebuah ruangan yang berkinerja baik secara akustik, ada beberapa kriteria akustik 

yang pada umumnya harus diperhatikan. Kriteria akustik tersebut secara ringkas adalah sebagai berikut %

a+  Liveness, kriteria ini berkaitan dengan persepsi subjekti$ pengguna ruangan terhadap waktu dengung

:reverberation time; yang dimiliki oleh ruangan. 0uangan yang live, biasanya berkaitan dengan waktu

dengung yang panjang, dan ruangan yang death berkaitan dengan waktu dengung yang pendek. Panjang

 pendeknya waktu dengung yang diperlukan untuk sebuah ruangan, tentu saja akan bergantung pada

Page 14: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 14/21

$ungsi ruangan tersebut. 0uang untuk konser symphony misalnya, memerlukan waktu dengung 1.7 F 2.2

detik, sedangkan untuk ruang percakapan antara .7 F 1 detik.

/+  Intimacy,  Kriteria ini menunjukkan persepsi seberapa intim kita mendengar suara yang dibunyikan

dalam ruangan tersebut. Secara objekti$, kriteria ini berkaitan dengan waktu tunda :beda waktu;

datangnya suara langsung dengan suara pantulan awal yang datang ke suatu posisi pendengar dalam

ruangan. -akin pendek waktu tunda ini, makin intim medan suara didengar oleh pendengar. "eberapa

 penelitian menunjukkan harga waktu tunda yang disarankan adalah antara 1 F / ms.

(+ Fullness vs Clarity, Kriteria ini menunjukkan jumlah re$leksi suara :energi pantulan; dibandingkan

dengan energi suara langsung yang dikandung dalam energi suara yang didengar oleh pendengar yang

 berada dalam ruangan tersebut. Kedua kriteria berkaitan satu sama lain. "ila perbandingan energi

 pantulan terhadap energi suara langsung besar, maka medan suara akan terdengar penuh :$ull;. (kan

tetapi, bila melewati rasio tertentu, maka kejernihan in$ormasi yang dibawa suara tersebut akan

terganggu. +alam kasus ruangan digunakan untuk kegiatan bermusik, kriteria G9 menunjukkan hal ini.

:+ untuk speech;.

d+ Warmt vs Brilliance, Kedua kriteria ini ditunjukkan oleh spektrum waktu dengung ruangan. (pabila

waktu dengung ruangan pada $rekuensi#$rekuensi rendah lebih besar daripada $rekuensi mid#high, maka

ruangan akan lebih terasa hangat :warmth;. aktu dengung yang lebih tinggi di daerah $rekuensi rendah biasanya lebih disarankan untuk ruangan yang digunakan untuk kegiatan bermusik. 5ntuk ruangan yang

digunakan untuk akti$itas  speech, lebih disarankan waktu dengung yang $lat untuk $rekuensi rendah#

mid#tinggi.

,+ Te!ture,  kriteria ini menunjukkan seberapa banyak pantulan yang diterima oleh pendengar dalam

waktu#waktu awal :E 3 ms; menerima sinyal suara. "ila ada paling tidak pantulan terkandung dalam

impulse response di awal 3 ms, maka ruangan tersebut dikategorikan memiliki teJture yang baik.

+  Blend dan "nsemble,  Kriteria  2lend  menunjukkan bagaimana kondisi mendengar yang dirasakan di

area pendengar. "ila seluruh sumber suara yang dibunyikan di ruangan tersebut tercampur dengan baik

:dan dapat dinikmati tentunya;, maka kondisi mendengar di ruangan tersebut dikatakan baik. Hal ini

 berkaitan dengan kriteria bagaimana suara di area panggung diramu *ensemble+. Gontoh, apabila

ruangan digunakan untuk konser musik  symphony, maka pemain di panggung harus bisa mendengar

*ensemble+  dan pendengar di area pendengar juga harus bisa mendengar *blend+  keseluruhan*instruments+  symphony yang dimainkan.

 

1'

Page 15: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 15/21

#A# III

METODOLOI PER=O#AAN

3+1 A)at da' #aha'

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut %

1. meteran,

2. petasan,

3 sound level meter , dan

'. laptop yang sudah terinstall Software Realtime Analyzer .

3+2 P5.,d& P,(5/aa'

Percobaan yang akan dilakukan pada praktikum ini ada beberapa tahap, yaitu sebagai berikut %

1. volume ruangan diukur terlebih dahulu

2.  sound level meter  dihubungkan dengan laptop yang sudah terinstall program Realtime Analyzer ,/. program Realtime Analyzer  dijalan,

'. petasan disiapkan untuk diletuskan pada tempat yang telah ditentukan yaitu dengan jarak 2 m dan

ketinggian 1, m,

. petasan diletuskan, dan pada saat yang sama suara yang terdengar direkam oleh program  Realtime

 Analyzer ,

3. rekaman dihentikan setelah detik petasan tersebut meletus,

7. langkah ', , dan 3 dilakukan kembali sebanyak kali.

Page 16: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 16/21

#$alaman ini senga%a di&osong&an'

#A# I6

ANALISIS DATA DAN PEM#AHASAN

4+1 A'a)i.i. Data

Pada praktikum p#/ kali ini mengenai reverberation time, kita melakukan / kali pengambilan data.

+ata tersebut diperoleh dari ledakan petasan yang ke %

5ntuk percobaan ke 1 diperoleh hasil data sebagai berikut %

020406080

100120140

Hasil Pengukuran TTB

 

a*/a 4+1 8ra$ik hasil percobaan 1

+ari gra$ik diatas, dapat kita ketahui bahwa hasil 0everberation time nya adalah 2./'31'

5ntuk percobaan ke 2 diperoleh hasil data sebagai berikut %

020406080

100120140

Chart Title

 

13

Page 17: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 17/21

  a*/a 4+2 8ra$ik hasil percobaan 2

+ari gra$ik diatas, dapat kita ketahui bahwa hasil 0everberation time nya adalah 2./'31'

5ntuk percobaan ke / diperoleh hasil data sebagai berikut %

020406080

100120140

Chart Title

 

+ari hasil percobaan ke / tersebut, kita dapat mengetahui bahwa hasil dari reverberation time adalah

2.2!32!3.

Selain kita menghitung reverberation time dengan penghitungan langsung melalui praktikum di

atas, kita dapat menghitung reverberation time ruangan kelas P#1 dengan menggunakan program

(S. +engan program (S ini, kita dapat mengetahui reverberation time melalui luas bangunan dan

material apa yang digunakan dalam ruangan tersebut.

"erikut ini adalah sketsa ruangan P#1 dalam program (S

  a*/a 4+4 S%,t.a &a'- P>10$

Setelah kita mengetahui ukuran ruang P#1 dan bahan apa saja yang digunakan pada ruangan

tersebut kita dapat mengatahui hasil perbaikan reverberation time dari ruangan tersebut.

"erikut adalah hasil reverberation time yang kita dapatkan dari program (S

Page 18: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 18/21

  a*/a 4+$ Hasil 0& program (S

19

Page 19: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 19/21

  a*/a 4+ 8ra$ik  Hasil 0& 1AS1 

4+1 P,*/aha.a'

Praktikum kali ini melakukan uji coba tentang reverberation time pada ruangan tertutup, dengan melakukan

tiga kali uji coba pengambilan data. +ari hasil pengambilan data, data akan langsung di simpan oleh aplikasi

realtime analyLer, untuk kemudian di proses di ease. Sebelum di ease, ruangan dibuat sketsanya di scetchup 

untuk melakukan uji coba, setelah selesai, data dimasukkan ke eJcel, untuk dibentuk gra$ik tentang real time

analyzer 

#A# 6

KESIMPULAN DAN SARAN

1 K,.i*7&)a'

"eberapa hal yang dapat disimpulkan dari percobaan reverberation time ini antara lain adalah sebagai

 berikut %

1 aktu dengung sangat menentukan dalam mengukur tingkat kejelasan suara *speech+ dan seringkali

dijadikan acuan awal dalam mendesain akustik ruangan sesuai dengan $ungsi ruangan tersebut, dan juga berpengaruh dalam tata guna ruangan

2 Pengukuran reverberation time dapat menggunakan aplikasi, namun perlu diperhatikan juga keadaan

sekitar 

/ perbandingan hasil pengukuran metode analisa matematis dengan hasil pengukuran langsung

menggunakan Sound Level Meter :S*-; dan so$tware  Realtime Analyzer menunjukkan perbedaan

yang cukup jauh, maka dari itu, untuk menentukan reverberation time  pada tiap ruangan, lebih baik 

menggunakan pengambilan data secara langsung

2 Saa'

Saran dari praktikum ini adalah sebagai berikut%

a Praktikum dilakukan di tempat yang memiliki atap tinggi, untuk meminimalisir terjadinya

 pecahnya lampu b Praktikum kali ini juga mestinya diperjelas penggunaan aplikasinya

Page 20: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 20/21

DA!TAR PUSTAKA

=1>Ghairinnas. M5&S &6#/2' (kustik 0uangan !2/1 8K5 &imur 4&"N. 21.  Retrieved "rom http%@@

 4okosarwonofileswordpresscom5$&%&5&35%33&6&''0chairinnaspdf diakses pada tan!!al % .esember 

$&%3 pukul $$&7=2>Sarwono, ?oko. Maktu +engung *Reverberation Time+ F +unia (kustikN. 2!. Retrieved "rom http%@@

http%@@blogs.itb.ac.id@jsarwono@2!@'@1@waktu#dengung#reverberation#time@ diakses pada tanggal 1

+esember 21/ pukul 22.17

=/>(ska, dkk. MPengukuran (bsorpsi "ahan (nyaman nceng 8ondok +an &empat &elur +engan -etode

0uang (kustik KecilN. 21/. 0etrieved $rom http%@@ repositorylibraryukswedu55PR8S9Aska,

:$&Andreas:$&S,:$&Adita: diakses pada tanggal 1 +esember 21/ pukul 22.2/

='>Sarwono, ?oko. M6enomena (kustik +alam 0uang &ertutupN. 29. 0etrieved 6rom

http%@@jokosarwono.wordpress.com@29@'@12@$enomena#akustik#dalam#ruang#tertutup@  diakses pada

tanggal 1 +esember 21/ pukul 22.'

=>Sarwono, ?oko. MKriteria (kustik +alam +esain (kustika 0uanganN. 2!. 0etrieved  "rom

http%@@jokosarwono.wordpress.com@2!@'@3@karakteristik#akustik#dalam#desain#akustika#ruangan@

diakses pada tanggal 1 +esember 21/ pukul 2.3

2

Page 21: P-3 Reverberation Time

7/23/2019 P-3 Reverberation Time

http://slidepdf.com/reader/full/p-3-reverberation-time 21/21