paper time proyek

Upload: hamdan-mubarokah

Post on 20-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    1/23

    Daftar ISI

    Bab I Pendahuluan 1

    Rumusan Masalah 2

    Tujuan Paper 2

    Bab II Pembahasan 1

    A. Project Integration Management 2

    2.1.1 Proses Project Integration Management 3

    B. Project Scope Management2

    2.2 Pengertian Project Scope Management 3

    2.2.1 Proses Project Scope Management 3 2.2.2 Input 3

    2.2.3 Tools and Techniques 3 2.2. !utput32.2." #BS $#or% Brea%do&n Su'ject( 3

    Bab III Penutup 1

    1 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    2/23

    BAB I

    Pendahuluan

    Dewasa ini, kondisi perekonomian menjadi salah satu kegiatan yang mendominasi

    kehidupan manusia. Tidak sampai disitu saja, perekonomian juga telah menjadi pusat

    perhatian setiap manusia karena nilai ekonomi menjadi indikator tingkat kehidupan manusia

    itu sendiri. Dengan demikian, manusia dituntut untuk memainkan peran dalam industri

    perekonomian dari tingkat rendah hingga atas. Manusia belajar mengenai cara memanage

    perekonomian dimulai dari cara merencanakan,mengorganisir, melaksanakan hingga

    mengendalikan melalui berbagai usaha/proyek yang sedang dijalankan. Untuk itu, lahirlah

    sebuah ideologi mengenai manajemen proyek yang diharapkan menjadi salah satu pegangan

    dalam menjalankan suatu usaha/proyek. Dimana pengertian manajemen proyek itu sendiriadalah suatu keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan serta

    pengendalian untuk mencapai tujuan usaha/proyek yang bersifat sementara atau temporer

    dalam rentang waktu usaha itu dijalankan.

    Setiap usaha/proyek yang berjalan membutuhkan suatu proses karenanya memiliki

    rentang waktu dari usaha tersebut dimulai! sampai diakhiri!, hal tersebut biasa disebut siklus

    kehidupan proyek (project life cycle),dimana hal ini adalah metode yang digunakan dalam

    menggambarkan keadaan dan waktu proyek tersebut direncanakan, dikontrol serta diawasi

    dimulai dari kesepakatan untuk dilaksanakan hingga tujuan proyek tercapai.

    "al yang penting dalam manajemen proyek adalah mengintegrasikan seluruh

    knowledge area selamaproject life cycleberlangsung sehingga terciptanya manajemen

    integrasi proyek yang baik. #dapun Manajemen $ntegrasi %royek menjelaskan mengenai

    kepastian proses&proses yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek yang sesuai dengan

    siklus kehidupan proyek (project life cycle), serta cara koordinasi berbagai elemen yang

    dibutuhkan selama proses proyek. Manajemen integrasi proyek juga terdiri dari pembuatan

    rencana proyek, pelaksanaan rencana proyek dan pengendalian perubahaan proyek.

    Rumusan Masalah

    '. #pa yang dimaksud dengan manajemen proyek(). Mengapa suatu proyek disebut sebagai life cylce project(

    *. #pa saja yang diperlukan dalam menjalankan suatu proyek dari fase inisiasi,

    perencanaan, pelaksanaan, pengendalian sampai pada fase penutupan(

    +. #pa yang dimaksud dengan project integration management(

    . #pa yang dimaksud dengan project scope management(

    -. agaimana menjalankan suatu proyek dimulai dari input, tools and techniue dan

    output pada aspek project integration management dan project scope management(

    2 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    3/23

    Tujuan Paper

    '. Mengetahui pentingnya suatu proyek dalam kehidupan manusia

    ). Mengetahui proses&proses serta orang&orang yang terllibat dalam menjalankan suatu

    proyek.

    *. Mengetahui batasan project integration management dan project scope managementdalam menjalankan suatu proyek.

    3 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    4/23

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Project Integration Management

    Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa manajemen integrasi proyek adalah salah

    satu interface yang paling dibutuhkan dalam menjalankan menajemen proyek, sehingga

    Manajemen $ntegrasi %royek melibatkan koordinasiseluruh knowledge area dalam siklus

    kehidupan proyek. #dapun knowledge area tersebut dapat dilihat di bawah ini 0

    2.. Proses Manajemen Integrasi Pro!e"

    Dalam manajemen integrasi proyek, tentunya ada proses yang menjadikan proyek yang

    dihasilkan sesuai tujuan, namun setiap proses memiliki input, tools and technique (dimana

    diperhatikan hal&hal yang dibutuhkan serta teknik pencapaian1, serta output2hasil dari proses

    yang telah dijalankan1. #dapun itu seperti berikut0

    '. Perlun!a mem#uatproject charter

    Project Charter adalah dokumen yang dibuat oleh sponsor yang secara formaldiserahkan kepada project manajer yang dibuat dengan kesepakatan bersama dalam

    bentuk teamwork bersama stakeholderyang didalamnya terdapat kewenangan untuk

    menggunakan sumber daya pada akti3itas&akti3itas proyek. Project chartermencakup

    elemen persiapan dari skup project seperti mengontrol setiap hal yang termasuk

    ataupun tidak dibutuhkan selama proses proyek berlangsung. Sehingga melalui project

    charterdapat diketahui gambaran pelaksanaan proyek selama siklus kehidupan proyek

    (project life cycle)sehingga diperoleh kesepakatan di antara parastakeholdermengenai

    aspek di dalam proyek seperti tujuan, skup, deliverables, dan sumber daya yang ada.

    ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    5/23

    Input Project $harter

    %roject Statement of 4ork 2S541

    Project Statement of orkadalah sebuah gambaran tentang suatu produk,

    layanan, atau hasil pada suatu proyek yang akan dikerjakan. Dasar dari penentuan

    S54 yaitu kebutuhan proyek, deskripsi ruang lingkup suatu proyek, dan rencana

    strategis dari suatu proyek.

    Business $ase

    !ussiness Caseberisi informasi yang diperlukan apakah proyek tersebut

    layak untuk mendapat in3estasi atau tidak. Dasarnya adalah kebutuhan bisnis dan

    analisis cost"benefit.

    Agreements

    Dibutuhkannya #greementsyang digunakan untuk mendefinisikan tujuan

    awal dari sebuah proyek.

    Enterprise En%ironmental &actors

    %erlu diperhatikannya lingkungan proyek yang sesuai dengan standar

    pemerintah, standar perindustrian, regulasi, struktur dan kultur ornganisasi dan

    kondisi pasar.

    'rgani(ational Process Assets

    Dalam pembuatan Project Charter juga dipengaruhi oleh proses asset

    organisasi, sejarah dari dibentuk dan dilaksanakannya suatu proyek.

    Tools and Techni)ues

    E*pert +udgment

    konsultan,stakeholder,professional, grup perindustrian, SM6, dan %M5.

    &acilitation Techni)ues

    bertukar pikiran, pemecahan masalah, dan pertemuan manajemen.

    'utput

    Project $harterProject charter berisi dokumen 2kebutuhan bisnis, asumsi, kendala,

    pemahaman keinginan klien dan persyaratan tingkat tinggi1 yang diharapkan

    mampu tujuan dengan baik.

    2. ,e%elop Project Management Plan

    $evelop Project %anagement Plan adalah proses untuk mendefinisikan,

    mempersiapkan, dan mengkoordinasikan seluruh rencana yang diintegrasikan secara

    komprehensif.

    " ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    6/23

    Input

    Project charter

    'utputs -rom Planning Processes

    Enterprise En%ironmental &actors termasu"/

    %erlu diperhatikannya faktor lingkungan seperti standar tertentu dalam suatu

    proyek, seperti0

    o Standar %emerintah atau perusahaan

    o Sistem $nformai manajemen proyek

    o Struktur organisasi dan kulturnya

    o $nfrastruktur, dan %ersonil administrasi

    'rgani(ational Process Assets termasu"/

    o %etunjuk dasar, instruksi kerja, kriteria e3aluasi proposal dan pekerjaan

    o Template dari perencanaan manajemen proyek yang akan diperbaharuisesuai dengan keadaan dari perrencanaan awal.

    o %rosedur apabila ada perubahan

    o 7ile proyek pada proyek masa lalu, serta informasi sejarah, dll

    Tools and Techni)ues

    E*pert +udgement

    Merinci aspek teknis dan manajemen, menentukan SDM dan tingkatan

    keahlian yang dibutuhkan, dan membuat skala prioritas pekerjaan agar proyek

    dapat berjalan sesuai alokasi waktu.

    &acilitation Techni)ues

    Tujuannya untuk bertukar pikiran, pemecahan masalah, dan pertemuan

    manajemen.

    'utput

    Project Management Plan

    %royek akan dieksekusi, dikontrol, dan dikendalikan yang terintegrasi dan

    terkonsolidasi dengan seluruh rencana yang telah disiapkan sebelumnya.

    0. ,irect and Manage Project 1or"

    $irect and %anage Project ork adalah proses untuk memimpin project

    management plan dan menerapkan perubahan yang telah disetujui untuk mencapai

    tujuan dari suatu proyek dengan baik.

    Input

    Project Management Plan

    Mencakup scope, requirements, schedule, cost, dan stakeholder

    management&

    Appro%ed $hange Re)uest

    * ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    7/23

    "asil dari prosesperform integrated change control& Dapat berisi tindakan

    perbaikan, tindakan pencegahan, atau perbaikan kerusakan yang telah disetujui.

    Serta perubahan ini dapat berpengaruh pada kebijakan, prosedur, rencana,

    pendanaan, ataupun jadwal.

    Enterprise En%ironmental &actors

    #rahan dan pengelolaan suatu project work terpengaruh oleh lingkungan

    perusahaan, yaitu organisasi perusahaan, infrastruktur, administrasi karyawan,

    toleransi resikostakeholder, sertaproject management information system&

    'rgani(ational Process Assets

    'rganiational Process #ssets meliputi panduan kerja, persyaratan

    komunikasi, perbaikan prosedur manajemen, proses pengukuran database, berkas

    dari proyek terdahulu.

    Tools and Techni)ues

    E*pert +udgment

    %ada proses ini pendapat para ahli digunakan untuk menilai input yang

    dibutuhkan dan kemudian diarahkan agar dapat mengatur eksekusi dari project

    management plan& 8eahlian ini berasal dari project manager, tim proyek,

    konsultan,stakeholder,professional dengan menggunakan keahlian khususnya.

    Project Management In-ormation S!stem

    Sangat berguna bagi penjadwalan, sistem otorisasi, manajemen konfigurasi,

    pengumpulan informasi, dan elemen lain agar dapat terkumpul dan dapat

    dijadikan indicator utama kinerja yang telah dilakukan.

    MeetingsDalam hal ini diadakannya pertemuan antaraproject manager, tim proyek,

    danstakeholder untuk membahas sesuatu yang berkaitan dengan proyek. Dimana

    hal ini sangat membantu dalam hal pertukaran informasi, bertukar pikiran, serta

    pengambilan keputusan.

    'utput

    ,eli%era#les

    $eliverables adalah rekaman nyata dari sebuah hasil yang telah

    dilaksanakan untuk melengkapi sebuah proses.1or" Per-ormance ,ata

    ork Performance $ata adalah suatu obser3asi dan pengukuran selama

    berjalannya akti3itas selama pelaksanaan proyek. Data&data dikumpulkan selama

    eksekusi kerja dan telah melewati proses kontrol untuk kemudian dijadikan

    analisis lebih lanjut. 9ontohnya seperti langkah&langkah kinerja secara teknis,

    jumlah permintaan perubahan, jumlah perbaikan, actual cost, dll

    $hange Re)uest

    Change equest adalah sebuah proposal formal untuk memodifikasi

    dokumen, penyampaian, ataupun dasar. "al ini sangat berpengaruh padaperubahan bagian&bagian dalamproject management plan&9hange reuest sendiri

    + ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    8/23

    berisi tindakan perbaikan, tindakan pencegahan, perbaikan kerusakan, dan

    penambahan hal&hal proyek.

    Project Management Plan pdates

    Project management plan antara lain scope, requirement, schedule, cost,

    quality, process improvement, human recources, communication, risk,

    procurement, stakeholder, and project baseline&

    Project ,ocuments pdates

    Dokumen yang berisi persyaratan dokumentasi, catatan proyek, daftar

    resiko, daftarstakeholder, dll

    3. Monitor and $ontrol Project 1or"

    %onitor and Control Project ork adalah proses melacak, meninjau dan

    melaporkan perkembangan yang disesuaikan secara objektif dalam project management

    plan. Tujuan utama proses ini untuk melaporkan pada para stakeholder mengenai

    kondisi proyek, e3aluasi, dan perencanaan proyek kedepannya. %roses kontrol dan

    monitor memperhatikan beberapa hal berikut ini0

    Membandingkan performa proyek dengan perencanaan

    Menilai apakah diperlukan adanya tindakan pre3entif atau korektif

    Mengidentifikasi resiko yang telah terjadi dan yang mungkin akan terjadi

    Membandingkan keakuratan waktu dengan perencanaan

    Memberikan informasi untuk status laporan

    Memberikan perkiraan jika ada kebutuhan biaya diluar perencanaan

    Memonitor perubahan diluar perencanaan yang telah terjadi

    Memberikan laporan sesuai perkembangan proyek

    Inputs o- Monitor and $ontrol Project 1or"

    Schedule forecast

    Schedule forecast digunakan untuk membandingkan progress pekerjaan

    dengan perencanaan.

    9ost forecast

    Cost forecastdidapatkan dari perbandingan jumlah cost yang keluar dengan

    cost keseluruhan. Untuk menentukan apakah masih didalam batasan toleransi

    biaya proyek.

    :alidated changes

    :alidasi yang digunakan untuk memastikan kerja dan perubahan sudah

    dilaksanakan dengan baik.

    4ork performance information

    Data performa kerja digunakan untuk proses pengambilan keputusan

    selama proyek berlangsung.

    6nterprise en3iromental factors

    Memperhatikan standar pemerintahan, sistem otoritas organisasi, toleransi

    risiko dari stakeholder, serta sistem informasi manajemen proyek. 5rgani;ational process en3iroment

    , ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    9/23

    Dokumen ini berisi persyaratan komunikasi organisasi, prosedur kontrol

    finansial, prosedur manajemen masalah dan cacat, prosedur kontrol perubahan,

    prosedur kontrol risiko, dll

    Tools and Techni)ues o- Monitor and $ontrol Project 1or"

    %enilaian para ahli 2e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    10/23

    2. 4ork %erformance =eport

    0. 9hange =euests

    3. 6nterprise 6n3iromental 7actors

    4. 5rgani;ational %rocess #ssets yang dapat mempengaruhi proses perubahan

    terintegrasi adalah0 prosedur kontrol perubahan, prosedur untuk

    menyetujui otoritas, proses pengukuran database, dokumen proyek

    Tools and Techni)ues o- Integrated $hange $ontrol

    . %enilaian #hli 26udgement1, stakeholder diminta masukannya dalam

    perubahan terintegrasi. Stakeholder yang dimaksud dapat berupa0

    konsultan, sponsor, grup industri dll

    2. Meetings 2=apat1 biasanya disebut rapat kontrol perubahan

    0. #lat kontrol perubahan 29hange 9ontrol Tools1

    'utputs o- Integrated $hange $ontrol

    '. %ermintaan perubahan yang disetujui

    ). Daftar perubahan

    *. %embaharuan rencana manajemen proyek

    +. %embaharuan dokumen proyek

    5. $lose Project Phase

    Close Project Phaseadalah proses finalisasi seluruh aktifitas proses manajemen

    proyek sehingga siap diadakannya penutupan proyek secara formal serta dibuatnya

    lesson learned untuk dapat dipelajari selanjutnya apabila diadakannya proyek yangserupa dimana lessoon learned ini biasanya berisi kesimpulan dari solusi hambatan

    yang telah diselesaikan.

    Inputs o- $lose Project Phase

    '. %roject Management %lan sesuai dengan persetujuan apa yang menandakan

    selesainya proyek

    ). #ccepted Deli3erables seperti spesifikasi produk yang disetujui, struk

    pengantaran dll

    *. 5rgani;ational %rocess #ssets termasuk informasi historis dari proyek dan

    lesson learned

    Tools and Techni)ues o- $lose Project Phase

    . 6udgement yang memastikan penutupan proyek sesuai standar,

    termasuk Manajer proyek, %M5 dan asosiasi teknis dan profesional.

    2. #nalytical techniues termasuk regression analysis dan trend analysis

    0. Meetings bisa secara langsung, 3irtual, formal atau informal.

    'utputs o- $lose Project Phase

    1 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    11/23

    . 7inal product, ser3ice, or result transition adalah transisi produk akhir dari

    proyek

    2. 5rgani;ational process assets update adalah output dari penutupan proyek

    yang termasuk arsip proyek, dokumen penutupan proyek dan informasi

    historis.

    B. Project Scope Management

    2.2Pengertian Project Scope Management

    Project Scope Managementadalah acuan semua pekerjaan yang termasuk harus

    dikerjakan dalam rangka menghasilkan produk proyek, beserta proses&proses yang

    dilakukan untuk membuat produk yang dimaksud. %roject Scope Management atau

    atasan %royek mendefinisikan apa yang akan dikerjakan atau apa yang tidak akan

    dikerjakan dalam sebuah proyek.

    Project $harter adalah Sebuah dokumen yang nantinya akan digunakan untuk

    mendefinisikan, 3alidasi dan mengontrol cakupan pada proyek. 8euntungan utama dari

    proses ini yaitu untuk memudahkan dalam mengatur cakupan selama proyek

    dilaksanakan.

    2.2. Proses Project Scope Management

    %roject Scope Management termasuk suatu proses yang dikembangakn untuk

    mendefinisikan dan mengontrol apa yang termasuk atau tidak yang termasuk dalam suatu

    proyek. "al tersebut untuk memastikan tim proyek dan stakeholders memiliki

    perngertian yang sama mengenai produk apa yang dihasilkan dari proyek dan proses apa

    saja yang akan digunakan oleh tim proyek untuk menghasilkan produk tersebut, ada lima

    proses utama yang dikembangkan dalam project scope manajement yaitu 0

    1. Scope Planning

    Scope %lanning menjelaskan bagaimana suatu scope didefinisikan, diuji, dan

    diawasi serta bagaimana 4ork reakdown Structure 24S1 akan dibuat. Scope

    %lanning merupakan langkah awal dari scope manajement plan. Ukuran

    proyek,kompleksitas, kepentingan, dan faktor ? faktor lain akan mempengaruhi

    seberapa banyak usaha yang dihabiskan pada scope planning. "asil utama dari scope

    planning adalah suatu scope management plan yang mempersiapkan suatu dokumen

    yang berisi deskripsi bagaimana tim akan mempersiapkan project scope statement,

    11 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    12/23

    membuat 4S, memastikan penyelesaian dari proyek yang dikerjakan dan

    mengontrol perubahan pada scope proyek.

    2. Scope Definition

    @angkah selanjutnya adalah menentukan lebih lanjut pekerjaan yang dibutuhkan

    untuk proyek. Scope definition yang bagus sangat penting untuk kesuksesan proyek

    karena sangat membantu meningkatkan akurasi dari waktu, biaya, dan sumber yang

    digunakan, serta menegaskan suatu baseline untuk memastikan kemampuan dan

    mengontrol proyek dan juga membantu dalam memperjelaskan komunikasi dalam

    tanggung jawab kerja. "asil utama dari scope definition adalah project scope

    statement.

    3. Create WBS

    Setelah menyelesaikan proses scope palnning dan definition, langkah

    selanjutnya dalam project management adalah membuat suatu work breakdown

    structure 24S1. 4S adalah pengelompokan pekerjaan sulit dalam suatu proyek

    yang menentukan total scope dari proyek. 8arena banyak proyek melibatkan banyak

    orang dan banyak perbedaan, ini sangat penting untuk menyusun dan memutuskan

    pekerjaan kedalam bagian logika dan didasari pada bagaimana pekerjaan akan dapat

    ditingkatkan.

    4S merupakan dokumen pondasi pada project manajement karena

    menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengaturan jadwal proyek, biaya,

    sumber, dan perubahan.4S sering digambarkan sebagai suatu task&oriental family

    tree dari akti3itas, sama dengan suatu bagan organisasi, suatu tim proyek sering

    menyusun 4S untuk produk proyek, fase proyek, atau menggunakan project

    management process group. anyak orang suka membuat 4S dalam bagan untuk

    membantu membayangkan proyek dan semua bagian utama dari proyek tersebut.

    4. Scope Vertifications

    Melibatkan persetujuan formal dari project scope yang diselesaikan oleh

    stakeholders. %ersetujuan ini sering dicapai dengan melakukan penyelidikan pada

    pelangaran. Untuk menerima persetujuan formal dari project scope, tim proyek harus

    membuat dokumentasi yang jelas dari produk proyek dan prosedur untuk

    mene3aluasi jika proyek sudah diselesaikan dengan benar dan menimbulkan

    12 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    13/23

    kepuasan. Untuk mengurangi perubahan scope, sangat perlu dilakukan pekerjaan

    yang dapat memastikan project scope.

    5. Scope Control

    Scope 9ontrol melibatkan peraturan perubahan untuk project scope. %engguna

    sering tidak yakin bagaimana mengingkan tampilan untuk dilihat atau fungsi apa

    yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa bisnisnya. %engembang tidak yakin

    bagaimana mengartikan user reuirement, dan mereka juga memilki keterkaitan

    dengan teknologi yang terus berubah.Tujuan dari scope control adalah

    mempengaruhi factor yang menyebabkan perubahan scope, menyakinkan perubahan

    yang diproses berdasarkan pada prosedur yang dikembangkan sebagai bagian dari

    mengintegrasikan perubahan control, dan mengatur perubahan ketika perubahan ini

    terjadi. Scope control termasuk mengidentifikasikan, menge3aluasi, dan

    mengimplementasikan perubahan dari project scope sebagai progress dari proyek.

    ).).) Input

    '. %roject Management %lan

    %roject Management %lan merupakan dokumen yang menjelaskan bagaimana

    proyek akan dilaksanakan, dipantau dan dikendalikan. %roject management plan

    yang telah disetujui biasanya digunakan untuk membuat Scope Management %lan

    dan dijadikan acuan dalam merencanakan dan mengatur cakupan proyek.

    ). 6nterprise 6n3ironmental 7actors

    6nterprise 6n3ironmental 7actors merupakan beberapa faktor yang berasal

    dari luar proyek yang dapat mempengaruhi dan terpengaruh oleh proyek.

    *. 5rgani;ational %rocess #ssets

    5rgani;ational %rocess #ssets merupakan faktor yang berasal dari dalam

    proyek atau organisasi yang dapat mempengaruhi jalannya proyek, seperti

    kebijakan, proses, pengetahuan, informasi sebelumnya dan lain lain.

    2.2.0 Tools and Techni)ues

    '. 6udgements

    13 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    14/23

    Mengacu pada beberapa masukan dari pihak&pihak yang lebih tahu dan lebih

    berpengalaman. %emberi masukan merupakan orang yang memiliki pengetahuan,

    kemampuan atau pengalaman khusus.

    ). Meetings

    %ertemuan ini dibutuhkan untuk mengembangkan scope management plan.

    Dalam pertemuan ini, project manager bertemu langsung dengan project sponsor,

    anggota tim, dan stakeholder lainnya untuk membahas scope management.

    2.2.3 'utput

    '. Scope Management %lan

    Dokumen yang akan digunakan untuk mendefinisikan, 3alidasi dan

    mengontrol cakupan pada proyek. Dokumen ini merupakan salah satu input untuk

    proses berikutnya, yaitu 9ollect =euirement.

    ). =euirements Management %lan

    Salah satu komponen dari project management plan yang menjelaskan

    bagaimana permintaan akan dianalisis, didokumentasi dan diatur.

    2.2.4 1BS 61'R7 BREA7,'1N STR$TRE8

    Menyusun 4S 24ork reakdown Structure1 merupakan suatu proses

    membagi penyampaian dan pekerjaan dalam proyek agar lebih mudah dalam

    mengaturnya. 8euntungan utama dari proses ini adalah memberikan tujuan yang

    harus dicapai lebih terstruktur.

    $nput

    ' Scope Management %lan

    Dokumen ini akan membantu dalam menyusun 4S dari beberapa scope

    secara rinci pada proses sebelumnya. Serta membantu pengawasan dan

    persetujuan 4S.

    ) %roject Scope Statement

    1 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    15/23

    Dokumen ini menjelaskan pekerjaan yang akan akan dilakukan. Selain itu,

    dokumen ini juga memberikan batasan serta aturan dalam yang mungkin dapat

    mempengaruhi proyek.

    * =euirements Documentation

    Dokumen ini digunakan untuk memudahkan dalam memahami kebutuhan

    yang harus dihasilkan sebagai hasil dari pelaksanaan proyek.

    + 6nterprise 6n3ironmental 7actors

    Menyajikan beberapa sumber referensi dari luar proyek untuk menyusun

    4S, seperti $S5/$69 ')AA pada Systems 6ngineering.

    Tools and techiniues

    ' Decompositions

    Decompositions merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk membagi

    cakupan dan tujuan proyek ke dalam bentuk yang lebih kecil agar lebih mudah

    mengaturnya. 4ork %ackages merupakan bagian terbawah dari 4S yang

    mendefinisikan setiap pekerjaan dengan lebih rinci dan lebih mudah diatur dari

    segi biaya dan waktu. Setiap tingkatan dari teknik ini diatur berdasarkankebutuhan dalam mengontrol pekerjaan dalam proyek. Mengidentifikasi dan

    menganalisis tujuan dan pekerjaan yang terkaitB

    ) Milestone

    %ilestone adalah suatu kejadian uang menandakan penyelesaian suatu

    pekerjaan/aktifitas proyek

    5utputs

    ' Scope aseline

    Scope aseline adalah kumpulan dari scope statement, 4S dan 4S

    dictionary yang telah disetujui. %erubahan hanya dapat terjadi apabila terdapat

    perubahan prosedur yang terkontrol. $ni merupakan komponen dari project

    management plan. #dapun komponen dari scope baseline antara lain0

    ) %roject Scope Statement

    1" ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    16/23

    Didalamnya terdapat deskripsi dari cakupan proyek, tujuan utama, asumsi&

    asumsi dan kendala.

    * 4S

    4S adalah penguraian yang bersifat hierarki dari seluruh scope dalam

    proyek dan tujuan yang ingin dicapai. Semakin bawah, semakin banyak informasi

    rinci dari sebuah pekerjaan. %ada tahap akhir penyusunan 4S biasanya

    disisipkan kode unik pada setiap work packages untuk memudahkan

    pengontrolannya.

    + 4S Dictionary

    Dokumen yang memberikan informasi penyampaian, akti3itas dan jadwal

    yang lebih rinci dari setiap komponen pada 4S. Merupakan salah satu dokumen

    yang mendukung 4S.

    %roject Documents Updates

    Didalam project document updates, terdapat beberapa hal yang diperbarui

    tetapi tidak terbatas pada reuirement documents yang harus diperbarui termasuk

    kesepakatan adanya perubahan. >ika terdapat permintaan perubahan dan telah

    disetujui, maka reuirement document juga harus diperbarui.

    $reate 1BS dengan ,iagram

    1* ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    17/23

    $. Project Time Management

    %engertian %roject Time Management

    %royek Manajemen 4aktu mencakup proses&proses yang diperlukan untuk

    memastikan penyelesaian tepat waktu dari proyek. Cambar dibawah memberikan gambaran

    proses utama berikut dalam mengembangkan jadwal waktu proyek0

    '. 8egiatan&Definisi mengidentifikasi kegiatan khusus yang harus dilakukan untuk

    menghasilkan deli3erable proyek berbagai.

    ). 8egiatan&Seuencing mengidentifikasi dan mendokumentasikan dependensi

    interakti3itas.*. Durasi 8egiatan Memperkirakan&memperkirakan jumlah periode kerja yang akan

    diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan indi3idu.

    +. >adwal urutan kegiatan %engembangan&analisis, jangka waktu kegiatan, dan

    kebutuhan sumber daya untuk membuat jadwal proyek.

    . >adwal %engendalian&pengendalian perubahan pada jadwal proyek.

    %roses ini berinteraksi satu sama lain dan dengan proses di bidang pengetahuan lain

    juga. Setiap proses mungkin melibatkan usaha dari satu atau lebih indi3idu atau kelompok

    indi3idu, berdasarkan kebutuhan proyek. Setiap proses umumnya terjadi setidaknya sekali

    dalam setiap tahapan proyek.

    Meskipun proses yang disajikan di sini sebagai elemen diskrit dengan antarmuka welldefined,dalam praktiknya mereka mungkin tumpang tindih dan berinteraksi dengan cara yang tidak

    rinci di sini.

    %ada beberapa proyek, terutama yang kecil, urutan akti3itas, durasi kegiatan memperkirakan,

    dan pengembangan jadwal yang begitu erat terkait bahwa mereka dipandang sebagai suatu

    proses tunggal 2misalnya, mereka mungkin dilakukan oleh satu indi3idu selama periode yang

    relatif singkat1. Mereka disajikan di sini sebagai proses yang berbeda karena alat dan teknik

    untuk masing&masing berbeda.

    1+ ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    18/23

    Cambar *. %roject Time Management 53er3iew

    . ,e-inisi 7egiatan

    Merupakan kegiatan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan akti3itas atau

    pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan pada proyek. Daftar akti3itas ini dapat mengacu

    pada 4S 24ork reakdown Structure1 yang telah disusun sebelumnya pada manajemen

    scope. Sebagaimana penyusunan 4S, tim proyek dalam mendefinisikan akti3itas ini perlu

    juga melibatkan stakeholder yang lain untuk memastikan bahwa akti3itas&akti3itas telahterdefinisi secara lengkap untuk keberhasilan penyelesaian proyek. Dari definisi akti3itas ini

    pula, estimasi biaya, waktu dan kebutuhan sumberdaya lain dapat disusun.

    Cambar *.' Define #cti3ities0 $nputs, Tools E Techniues, and 5utputs

    2. 7egiatan Se)uencing

    Setelah mendefinisikan akti3itas proyek, langkah berikutnya adalah membuat urutan

    akti3itas yang merupakan detil dari 4S, detil deskripsi produk, asumsi dan batasan&batasan

    untuk menentukan hubungan antar akti3itas. Termasuk dalam hal ini penjelasan tentang

    ketergantungan dan perbedaan bentuk ketergantungan. 8etergantungan dan hubungan akan

    menentukan urut&urutan akt3itas. Misalnya apakah mulainya satu akti3itas harus menunggu

    akti3itas lain selesai ( #pakah beberapa akti3itas dapat berjalan bersamaan ( apakah beberapa

    akti3itas saling o3erlap ( 8etergantungan atau hubungan antar akti3itas merupakan bahan

    dasar dalam menyusun penjadwalan proyek. Terdapat * 2tiga1 aturan dasar dalam menyusun

    urutan akti3itas.

    1, ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    19/23

    8etergantungan Mandatori 2Mandatory Dependencies1 B ketergantungan yang tidak

    dapat dipisahkan antar akti3itas/pekerjaan. Misalnya, pengujian program tidak dapat

    dilakukan sebelum pembuatan program telah diselesaikan.

    8etergantungan @epas 2Discretionary Dependencies1 B ketergantungan yang

    ditentukan oleh tim proyek. Sebagai contoh, dalam rangka mendapatkan hasil desaiyang baik, tim proyek mungkin belum akan memulai pekerjaan desain selama

    pekerjaan analisis sistem belum selesai sepenuhnya walaupun sebenarnya desain

    sistem sudah dapat dimulai tanpa harus menunggu pekerjaan analisis sistem

    diselesaikan semuanya.

    8etergantungan 6ksternal 26

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    20/23

    Cambar *.* 6stimate #cti3ity Durations0 $nputs, Tools E Techniues, and 5utputs

    3. +ad9al Pem#angunan

    >adwal pembangunan berarti menentukan mulai dan selesai tanggal untuk proyek&

    acti3

    ities. >ika tanggal awal dan akhir yang tidak realistis, maka proyek tidak mungkin

    selesai sesuai jadwal. %roses pengembangan jadwal seringkali harus diciptakan 2bersama

    dengan proses yang memberikan masukan, terutama durasi memperkirakandan biaya estimasi1 sebelum penentuan jadwal proyek.

    ,iagram +aringan Pro!e"

    #dalah skema yang menunjukkan hubungan logis atau urutan akti3itas&akti3itas proyek

    menggunakan metode #5# 2activity"on"arrow1 atau #DM 2arrow diagramming mehod1.

    Suatu akti3itas disimbolkan dengan ana" panah 6arro98 sekaligus menunjukkan aliran kerja

    dan dihubungkan pada suatu titik yang disebut nodeuntuk menggambarkan urutan akti3itas.

    Fode ini sekaligus menunjukkan titik mulai dan titik selesainya suatu akti3itas. Setiap node

    di beri nomor secara urut, nomor node pertama 2no. '1 menunjukkan awal proyek dan nomor

    node terakhir menunjukkan akhir proyek.

    @angkah&langkah membuat Diagram >aringan %royek 0

    Tentukan semua akti3itas awal proyek dan tempatkan awal semua akti3itas ini pada

    node '. uat node&node baru sebagai akhir akti3itas dari node ' dan hubungkan

    dengan anak panah masing&masing ke node '. eri nama atau simbol akti3itas pada

    anak panah. 6stimasi waktu juga dapat dituliskan pada anak panah. Misalnya # G *

    artinya akti3itas # dengan alokasi waktu * hari 2jika satuan waktunya hari1.

    @anjutkan menggambar diagram network, bekerja mengalir dari kiri ke kanan.

    %erhatikan apakah ada akti3itas yang mengumpul 2merger1 atau menyebar 2burst1.Suatu node disebut #urst jika dari node ini menghasilkan satu atau lebih akti3itas

    2sekaligus node1 baru. Dan suatu node disebut merger jika dari beberapa akti3itas

    yang berasal dari beberapa node mengumpul pada satu node sebagai akhir akti3itas.

    @anjutkan menggambar diagram jaringan proyek sampai seluruh akti3itas

    tergambarkan pada diagram.

    Sebagai acuan lainnya, semua anak panah sedapat mungkin digambarkan mengalir ke

    depan atau ke arah kanan, dan hindari anak panah yang saling menyilang antar node.

    >ika mendapatkan gambar diagram jaringan dengan anak panah saling menyilang,

    susun ulang gambar diagram jaringan sedemikian sehingga aliran dan urutan

    pekerjaan mudah dibaca dan dipahami.

    2 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    21/23

    9ontoh 0

    Diketahui pekerjaan&pekerjaan proyek sebagai berikut 0

    Fama

    #kti3itas

    8ode

    #kti3itas

    #kti3itas

    Hang

    Mendahului

    Durasi 2hari1

    #nalisis 8ebutuhan Software # & '

    %emodelan Sistem & )

    #nalisis 8ebutuhan "ardware 9 & *

    %engadaan E $nstalasi S5 E DMS D # +

    Desain $nput, 5utput, Database 6

    %ersiapan E %elatihan User 7 +

    %engadaan "ardware C 9 -

    %rogramming " D, 6 -

    $nstalasi "ardware $ C )

    $mplementasi > 7, ", $ *

    Diagram jaringan proyek menggunakan metode #5# atau #DM dari tabel pekerjaan tersebut

    adalah sebagai berikut 0

    %ada contoh tersebut, proyek memiliki ' akti3itas yaitu #, , 9, D, 6, 7, C, ", $, >. Fode '

    sebagai awal mulainya proyek dan node A sebagai akhir selesainya proyek. #kti3itas #, , 9

    adalah akti3itas yang mulainya secara bersamaan sebagai akti3itas awal proyek. Masing&

    masing berdurasi ', ), dan * hari. #kti3itas D berdurasi + hari baru dapat dikerjakan setelah

    akti3itas # selesai. #kti3itas 7 berdurasi hari dan akti3itas 7 berdurasi + hari baru dapat

    dikerjakan setelah akti3itas selesai. #kti3itas C yang berdurasi - hari baru dapat dikerjakansetelah akti3itas 9 selesai. #kti3itas " berdurasi - hari baru dapat dikerjakan setelah akti3itas

    D dan 6 selesai semua. #kti3itas $ berdurasi ) hari baru dapat dikerjakan setelah akti3itas C

    selesai. #kti3tas > yang berdurasi * hari merupakan akti3itas akhir proyek dan baru dapat

    dikerjakan setelah akti3itas ", 7 dan $ selesai. Dalam #DM juga dikenal istilah akti3itas

    ,umm!, yaitu suatu akti3itas prasyarat dari akti3itas lain dengan durasi . %ada contoh

    gambar di atas tidak terdapat akti3itas Dummy.

    4. +ad9al 7ontrol

    8ontrol %erubahan Terhadap >adwal %royek

    >adwal proyek yang sudah disusun, kadangkala tidak selalu mulus dalam pelaksanaannya.%erubahan&perubahan ataupun penyimpangan pelaksanaan jadwal proyek sering terjadi di

    21 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    22/23

    lapangan. %erubahan&perubahan yang terkait dengan pelaksanaan jadawal proyek dapat

    terjadi karena 0

    8urangnya kemampuan dalam mendefinisikan akti3itas&akti3itas proyek termasuk

    urutan pelaksanaannya. "al ini mengakibatkan terjadinya penambahan atau

    pengurangan akti3itas yang pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan waktupelaksanaan proyek.

    8urang akurasinya dalam menentukan durasi/waktu akti3itas, sehingga setelah proyek

    dikerjakan maka akan terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. #tau sebaliknya,

    suatu proyek dapat diselesaikan lebih cepat dari yang dijadwalkan. "al ini akan

    berdampak pada pengelolaan sumber daya yang lain 2biaya, tenaga kerja, dan

    sebagainya1.

    @emahnya kinerja SDM pelaksana proyek. Seringkali dijumpai banyak proyek&proyek

    yang tidak selesai tepat waktu bukan karena kurang akurasinya penjadwalan proyek

    tetapi dikarenakan lemahnya kinerja SDM pelaksana proyek. =endahnya kinerja SDM

    pelaksana proyek ini bisa dikarenakan oleh karena rendahnya insentif/upah,

    rendahnya disiplin pekerja, kurangnya komunikasi antar elemen tim proyek,

    rendahnya skill pekerja dan sebagainya.

    Manajer proyek harus memiliki kepekaan dan kemampuan dalam merespon

    perubahan&perubahan yang mungkin terjadi pada penjadwalan akti3itas&akti3itas pada

    proyek. #tas perubahan&perubahan tersebut, mungkin manajer proyek harus melakukan

    penjadwalan ulang atau mere3isi jadwal proyek yang telah direncanakan. 8emampuan dalam

    manajemen, kepemimpinan, komunikasi, negosiasi, kematangan, pengalaman maupun

    kemampuan dalam menerapkan tool dan teknik manajemen proyek merupakan kemampuan&kemampuan mendasar yang harus disiapkan oleh para manajer proyek.

    Cambar *. 9ontrol Schedule0 $nputs, Tools E Techniues, and 5utputs

    # $$$

    %6FUTU%

    *.' 8esimpulan

    22 ) P a g e

  • 7/24/2019 Paper time proyek

    23/23

    Setiap usaha/proyek yang berjalan membutuhkan suatu proses karenanya memiliki

    rentang waktu dari usaha tersebut dimulai! sampai diakhiri!, hal tersebut biasa disebut siklus

    kehidupan proyek (project life cycle)

    %roject $ntegration Management adalah suatu proses yang mengintegrasikan seluruh

    kegiatan proyek yang dimulai dari proses inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

    sampai pada proses penutupan.

    %roject $ntegration Management mempengaruhi seluruh fase proyek sehingga biasanya

    digunakan dalam hal mengoorginisir seluruh kegiatan proyek. %roses dalam project

    integration sendiri yaitu membuat project charter 2fase inisiasi1, membuat project

    management plan 2fase perencanaan1, direct manage project e