paper final exam ikm (public health, magister program, airlangga university

7/24/2019 Paper Final Exam IKM (Public Health, Magister Program, Airlangga University

1/11

UJIAN AKHIR SEMESTER

DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Oleh:

RIZKI FAJARIYAH

NIM. 101514153003

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

ROGRAM MAGISTER

ROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SURA!AYA

"015


2/11

1. a. Suatu daerah jumlah penduduknya 100.000 jiwa, berada di dataran tinggi, lingkungan

berbukit dan bergunung. Mata pencaharian penduduk adalah bertani padi dan sayur, sebagian kecil

PNS menunjukkan sebagaian besar tingkat pendidikan penduduk di daerah tersebut termasuk

kategori pendidikan rendah. Gambaran demograi penduduk menunjukkan gambar segitiga hal itu

berarti bahwa daerah tersebut mempunyai angka kelahiran yang tinggi, dengan jumlah bayi!balita

yang lebih mendominasi. "ngka sakit #morbidity rate$ tiap tahun sekitar 1%& dengan jenis penyakit

terbanyak 'SP", gastro enteris, dan pembesaran kelenjar thyroid #gondok$

#. U$#%# &e'eh#(#) *#'%#+#( ,-)'l/

Upaya kesehatan masyarakat menurut Winslow merupakan bentuk upaya mencegah

penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha

pengorganisasian masyarakat untuk perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit-

penyakit menular, pendidikan untuk kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan-

pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dan pengobatan, pengembangan rekayasa

sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara

kesehatannya.

Bentuk upaya kesehatan berkaitan dengan perbaikan sanitasi lingkungan yang bisa

dilakukan adalah peningkatan pengetahuan melalui promosi kesehatan kepada penduduk

mencakup perbaikan personal hygiene asupan gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh,

penyakit-penyakit menular atau tidak menular yang biasa terjadi dan bagaimana

penanganannya, cara pembuangan serta pengolahan sampahtinja dan limbah menjadi

kompos, menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menyadari pentingnya pola hidup

bersih dan sehat dengan mengajak turut serta para tokoh masyarakat ke dalam setiap kegiatan

pengorganisasian masyarakat, serta memberdayakan masyarakat bekerjasama dengan petugas

pelayanan kesehatan di daerah tersebut untuk memahami pentingnya kebersihan dan

bersama-sama membangun jamban yang sehat.

2. e+&+##) *#'#l#h &e'eh#(#) #) #l#'#)

!asalah kesehatan yang diperkirakan bisa ada di daerah tersebut adalah "

#anitasi $ingkungan

%emungkinan masalah kesehatan yang dapat terjadi di daerah ini adalah permasalahan

sanitasi lingkungan. &endahnya tingkat pendidikan penduduk di daerah ini menyebabkan

penduduk tidak mempunyai pengetahuan yang cukup sehubungan dengan perihal sanitasi


3/11

lingkungan. 'iantara masalah kesehatan yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan yang

mungkin bisa terjadi adalah rendahnya pengetahuan penduduk dalam pembuatan jamban

yang benar, kebanyakan penduduk kemungkinan akan memilih untuk melakukan kegiatan

mck di sungai, pengetahuan cara pengelolaan limbahsampah yang benar.

(izi !asyarakat

%emungkinan masalah kesehatan sehubungan dengan gizi masyarakat adalah

kurangnya asupan protein yang seyogjanya dibutuhkan untuk kecukupan gizi penduduk di

daerah tersebut. )enduduk di daerah dataran tinggi biasanya mengonsumsi makanan yang

kurang mengandung protein.

)enyakit !enular dan *idak !enular

)enyakit +#) bisa terjadi sehubungan dengan kondisi geograis dari daerah tersebut

dimana merupakan pegunungan dan biasanya beriklim dingin dengan suhu yang rendah.

%erentanan imunitas penduduk akibat kondisi demograis tersebut dapat mempengaruhi

mudahnya penduduk untuk terserang +#). Bentuk gambaran demograi penduduk juga

mendominasi karena ada banyak bayibalita di daerah tersebut. )realensi +#) pada

bayibalita sangat tinggi, karena pada kelompok umur tersebut cenderung rentan untuk

terineksi irus yang menyebabkan tingginya angka +#) pada daerah tersebut.

)enyakit diare yang mungkin terjadi pada penduduk di daerah tersebut adalah

berhubungan dengan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan penduduk yang rendah. /enis

pekerjaan penduduk yang mayoritas merupakan petani sayur dan padi, serta hanya sebagian

kecil saja yang bermata pencaharian )0# menunjukkan bahwa penduduk banyak beraktiitas

dengan media tanah. *ingkat pendidikan yang rendah mempengaruhi penduduk hingga

akhirnya tidak mempunyai pengetahuan mengenai cara cuci tangan yang baik setelah selesaibekerja, dan pengetahuan lain sehubungan dengan hal yang dapat menyebabkan diare

lainnya. al inilah yang kemudian menjadi kemungkinan penyebab tingginya angka kasus

diare pada daerah tersebut.

)enyakit gondok yang menjadi salah satu dari ketiga jenis penyakit yang banyak dijumpai

di daerah ini adalah sehubungan dengan kondisi demograis daerah. 'aerah ini merupakan

daerah pegunungan yang jauh dari laut sehingga bentuk penghidupan baik berupa air atau

pangan yang dikonsumsi oleh penduduk pada daerah tersebut rendah kandungan iodiumnya.


4/11

%esulitan mendapatkan jenis pangan bahkan garam beriodium sering terjadi pada penduduk

yang bertempat tinggal di dataran tinggipegunungan. al inilah yang menjadi penyebab

tingginya angka kasus pembesaran kelenjar tiroid pada penduduk di daerah tersebut selain

juga disebabkan oleh aktor pengetahuan yang rendah sehingga penduduk pada daerah

tersebut tidak memahami mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung

iodium untuk tubuh.

. Ke*)6&)#) $e)%#&( %#)6 2e+h2)6#) e)6#) $e&e+7##)

)ekerjaan yang mendominasi di daerah ini adalah bertani, meberapa jenis penyakit yang bisa

disebabkan karena bertani yang dapat dialami oleh petani adalah "

'ermatitis kontak akibat kerja, merupakan salah satu kelainan kulit yang sering

dijumpai. )etani memiliki insiden tertinggi akan terjadinya penyakit ini. al ini

dikarenakan pekerjaan petani yang berhubungan denga banyak zat kimia, maupun

pekerjaan yang banyak melakukan kontak dengan air 2wet works3.

$eptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau irus tetapi sejenis hewan

yang berbentuk spiral dengan ukuran yang sangat kecil dan mampu bertahan hidup

hingga berbulan-bulan di air maupun di tanah. Bakter atau irus ini mampu

berkembang biak di berbagai jenis hewan termasuk sapi, kambing, kuda, domba,

maupun anjing. )etani biasanya tidak memakai pelindung kaki atau sepatu boot

sehingga kulit mereka terluka kemasukan hewan penyebab leptospirosis.

+neksi saluran pernapasan akut 2+#)3, hal ini disebakan karena para petani yang

biasanya tidak menggunakan alat pelindung diri 2)'3 sehingga dengan mudah

terpapar agen penyebab baik dari mikroorganisme maupun pestisida.

(angguan muskuloskeletal, hal ini disebakan karena aktiitas petani yang

mencangkul dan menanam 2kegiatan yang berpengaruh pada posisi kerja tulang3 yang

terus-menerus sehingga petani sering merasakan nyeri punggung.

4. #'#+ !e2#' A'e#) "018

#. e+'#$#) *e)6h##$ #'#+ !e2#' A'e#) "018 Se&(/+ Ke'eh#(#) M#'%#+#(

!enghadapi )asar Bebas sean 4516, diperlukan persiapan bagi +ndonesia termasuk

dalam hal sektor kesehatan masyarakat. !enurut data dari Badan )engembangan dan

)emberdayaan #'! %esehatan %emenkes &+, jumlah tenaga kesehatan hingga tahun 4517

masih belum merata penyebarannya di seluruh daerah di +ndonesia. 78,89: dari total


5/11

8;1.8;9 orang tenaga kesehatan +ndonesia masih terpusat di pulau /awa dan Bali, sementara

di wilayah timur seperti )apua hanya menerima 4,56: dari total seluruh tenaga kesehatan

yang ada di +ndonesia. +nterensi tenaga kesehatan asing ke +ndonesia tentu dapat menjadi

momen baik dalam membantu peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan di +ndonesia.

0amun yang perlu menjadi perhatian, pada tahun 4516 nanti akan banyak tenaga kesehatan

yang berasal dari luar negara +ndonesia yang bisa bebas masuk dalam pasar medis di

+ndonesia dan secara tidak langsung menjadi ancaman persaingan bagi tenaga kesehatan

+ndonesia.

'alam hal ini, pemerintah +ndonesia wajib menentukan kebijakan yang mengatur

tentang status keberadaan tenaga kesehatan asing dan tenaga kesehatan +ndonesia. Bentuk

proteksi dari pemerintah dapat berupa pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan

terutama ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan +ndonesia sesuai

kompetensi, peningkatan komitmen dan koordinasi pemangku kepentingan dalam

pengembangan tenaga kesehatan, dan juga legislasi seperti sertiikasi melalui uji kompetensi,

perizinan, dan hak-hak tenaga kesehatan yang jelas, baik untuk tenaga kesehatan +ndonesia,

maupun tenaga kesehatan asing.

)eningkatan mutu tenaga kesehatan +ndonesia diharapkan dapat meningkatkan daya

saing terhadap tenaga kesehatan asing dalam memenuhi permintaan tenaga kesehatan di luar

negeri. )erlu ada batasanproteksi dari pemerintah +ndonesia terhadap tenaga kesehatan asing

agar hak tenaga kesehatan +ndonesia tidak terdiskriminasi, karena pada dasarnya tenaga

kesehatan asing di +ndonesia diharapkan hanya untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan

dan saling berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan +ndonesia.

Bentuk tindakan yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam hal persiapan

menghadapi pasar bebas di sektor kesehatan adalah diwujudkan dalam )ermenkes &+ 0o 69

tahun 451< yang diharapkan dapat membatasi gerak dan kewenangan tenaga kesehatan asing

dalam bekerja di +ndonesia sebagai berikut "

)endayagunaan tenaga kesehatan asing dalam hal pelayanan kesehatan harus

didampingi oleh tenaga kesehatan +ndonesia agar kemampuan, ilmu pengetahuan dan

teknologi yang dikuasai oleh tenaga kesehatan asing dapat diserap dan dimanaatkan

oleh tenaga kesehatan +ndonesia.


6/11

*enaga kesehatan asing hanya diperbolehkan tinggal di +ndonesia untuk sementara

waktu saja 2ijin tinggal3.

*erdapat larangan untuk tenaga kerja asing untuk melaksanaan tugas atau pekerjaan

yang tidak sesuai dengan kompetensinya.

*enaga kesehatan asing dilarang untuk mendirikan praktik mandiri dan menduduki

jabatan tertentu di dalam institusi di +ndonesia.

*enaga kesehatan asing sebagai pemberi pelayanan harus memiliki sertiikat

kompetensi.

*enaga kerja asing harus mengikuti #/#0.

2. Ke#'$###) #) %#)6 h#+' l#&) #l#* 2#)6International Health

'alam bidang 'nternational (ealth akan erat hubungannya dengan pencapaian

!illenium 'eelopment (oals 451= dimana hal yang perlu diwaspadai oleh kita bersama

adalah kita harus mampu untuk mengembangkan kerjasama global dengan negara lain untuk

perkembangan kemajuan dalam bidang kesehatan. Beberapa hal yang perlu dilakukan agar

tidak ketinggalan adalah berusaha memenuhi kelanjutan target !('s diantaranya yaitumenanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua,

mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian

anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi +>+'# malaria, dan menyakit menular

lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, serta membangun kemitraan global untuk

pembangunan.

#elain itu, tantangan pasar bebas pada era !asyarakat ?konomi #?0 2!?3 akan

membuka pintu perdagangan jasa, barang, modal, dan inestasi yang akan bergerak bebas.

kan menjadi hal yang sangat biasa nanti saat +ndonesia akan menjadi salah satu pasar

perdagangan jasa pelayanan kesehatan, masuknya alat-alat kesehatan yang canggih dengan

harga tinggi dan berbagai tawaran inestasi kesehatan dari negara lain.

+mplementasi !? merupakan peluang sekaligus tantangan bagi +ndonesia karena

!? akan membuka arus tenaga kerja terampil dari luar +ndonesia. al ini tentu menjadi hal

yang baik bagi tenaga kesehatan +ndonesia untuk memiliki peluang yang sangat besar untuk

mengisi lapangan pekerjaan yang semakin terbuka luas. 0amun yang perlu diwaspadai


7/11

adalah, tenaga kerja +ndonesia harus mampu bersaing keterampilannya dengan tenaga kerja

asing. /ika tidak, maka tenaga kerja +ndonesia akan kalah saing dengan para tenaga kesehatan

asing yang punya kompetensi tinggi.

al yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas #'! kesehatan +ndonesia

tidak hanyahardskill saja tetapi jugasotskillseperti kemampuan bahasa internasional untuk

dapat berkomunikasi dan juga peningkatan dalam bidang teknologi inormasi pada era digital

ini. #ehingga, tenaga kesehatan juga mampu mengisi peluang kerja internasiona$.


8/11

@ungsi dari #istem %esehatan 0asional 2#%03 adalah "

1. !enjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang

dimulai dari kegiatan perencaaan sampai dengan kegiatan monitoring dan ealuasi.

4. *erselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua komponen bangsa, baik

pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat termasuk badan hukum, badan

usaha, dan lembaga swasta secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

2. M#'#l#h %#)6 *)l #l#* $e*2#%##) &e'eh#(#) I)/)e'#

!asalah yang muncul dalam pembiayaan kesehatan di +ndonesia adalah "

1. !eningkatnya biaya pelayanan kesehatan

)eningkatan biaya pelayanan kesehatan merupakan hal yang banyak dikeluhkan

oleh masyarakat. /aminan kesehatan seperti B)/# yang saat ini sedang berusaha

untuk dapat digunakan oleh semua masyarakat sebagai asuransi kesehatan masih

belum merata. !asih banyak masyarakat yang menggunakan biaya sendiri ketika

berobat dan memilih untuk menggunakan jasa pelayanan kesehatan dari pihak

swasta yang biayanya lebih mahal daripada pelayanan kesehatan dari pemerintah.

4. %urangnya dana penyelenggaraan pelayanan kesehatan

+ndonesia merupakan salah satu dari negara berkembang yang ada di dunia. 'i

banyak negara berkembang, dana yang disediakan untuk menyelenggarakan

pelayanan kesehatan tidaklah memadai. &endahnya alokasi dana untuk

penyelenggaraan pelayanan kesehatan ini berkaitan dengan masih kurangnya

kesadaran dari pengambil keputusan yang menganggap pelayanan kesehatan tidak

bersiat produkti melainkan konsumti, dan karenanya pengadaan dana ini kurang

diprioritaskan.


9/11

@aktor-aktor lain yang menunjang semakin mahalnya biaya pelayanan kesehatan

adalah teknologi kedokteran yang semakin canggih, dibutuhkannya sumber daya

manusia yang banyak dalam menunjang inrastruktur kesehatan, latar belakang budaya

dan tradisi dimana pengobatan tradisional saat ini ditunjang dengan ilmu pengetahuan

modern yang menjadikan pelayanan kesehatan makin bertambah ariasinya, dan juga

hubungan pasien dengan dokter dalam menentukan harga pelayanan kesehatan.

c. +/6+#* %#)6 'e#)6 l#&) $e*e+)(#h #l#* $e)%e##) SDM &e'eh#(#)

)erencanaan tenaga kesehatan yang sesuai kebutuhan 2jenis, jumlah, serta kualiikasi

tenaga kesehatan3 yang dirumuskan dan ditetapkan oleh )emerintah )usat

berdasarkan masukan dari !ajelis *enaga %esehatan yang dibentuk di pusat dan

proinsi.

)endidikan dan pelatihan tenaga kesehatan sesuai dengan standar pendidikan. #tandar

pelatihan tenaga kesehatan ditetapkan oleh organisasi proesi yang bersangkutan.

)endayagunaan tenaga kesehatan, dimana penempatan tenaga kesehatan di sarana

pelayanan kesehatan milik pemerintah dilakukan dengan sistem kontrak kerja, serta

penempatan sebagai pegawai negeri sipil sesuai dengan kebutuhan. )embinaan dan

pengawasan praktik proesi dilakukan melalui sertiikasi, registrasi, uji kompetensi,

dan pemberian lisensi.

4.A'$e& ethics/legal issues2#)6 &e'eh#(#) *#'%#+#(

a. M#)9##( #) &e6)##) ethics &e'eh#(#) *#'%#+#(

dapun manaat dan kegunaan ethics di bidang kesehatan masyarakat adalah "

!enjadi dasar norma bagi masyarakat mengenai hal yang menjadi hak dan kewajiban

yang didapatkan saat mengakses pelayanan medis dari petugas kesehatan. 'engan

mengetahui ethicskesehatan masyarakat, maka masyarakat akan tahu apa saja hak-

hak yang bisa di dapatkan dan kewajiban yang harus diikuti ketika mengakses ke

pelayanan kesehatan. Aontoh, masyarakat berhak untuk memilih sarana pelayanan

kesehatan yang ingin dituju dan semua lapisan masyarakat berhak mendapatkan

perawatan medis darurat dari sarana pelayanan kesehatan.


10/11

!enjadi acuanpedoman bagi petugas layanan kesehatan untuk menghormati hak-hak

pasien, berbuat kebaikan, menghindari hal-hal berisiko dan tidak bermanaat, serta

berbuat adil kepada masyarakat. 'engan adanya ethicslegal issues, maka petugas

kesehatan akan mengetahui apa saja yang mejadi hak-hak pasien serta batasan-batasannya dalam melakukan tindakan pelayanan kesehatan.

!embantu dalam pengidentiikasian jenis tindakan dalam pelayanan kesehatan yang

diambil sudah benar atau tidak.

b.Ethics #l#* $el#%#)#) &e'eh#(#) #) '/l')%#

!emberikan inormasipemberitahuan serta inormed consentkepada pasienkeluarga

saat akan melakukan setiap tindakan kepada pasien.

'alam melakukan transusi darah, pasien berhak menerima inormasi dan diberi

inormed consent, kecuali dalam keadaan darurat yang mengancam nyawa maka

dokter diperbolehkan untuk melakukan transusi 2pasien tidak sadar3.

)ada setiap penanganan kasus di rumah sakit harus dibuat rekam medis dengan baik,

agar dapat menjadi catatan yang dapat membantu ketika ada pihak keluarga yang

komplain.

c. K/)(e&' ethics *#'%#+#( #l#* *e*#) *#)#)

!enggunakan bahan-bahan yang aman dan bermanaat dikonsumsi oleh tubuh.

!asyarakat berhak dan wajib tahu komposisi bahan makanan yang digunakan dalam

makanan yang dimakan.

'apat menyertakan sertiikasi keamanan makanan dari B)! atau kehalalannya bagi

masyarakat yang muslim.

d.e+#) $e(6#' $el#%#)#) &e'eh#(#) #l#* ethics/legal issues

#eorang petugas kesehatan masyarakat harus lebih mengutamakan kepentingan

masyarakat dimana semua tindakan lebih didominasi kepada tindakan

pencegahan,pemberdayaan, dan pengorganisasian kegiatan yang berhubungan dengan

kesehatan pada masyarakat.


11/11

#eorang petugas pelayanan kesehatan seperti dokter dan perawat harus berperan

sebagai seseorang yang tidak memaksakan sesuatu dengan kepentingan komersil

kepada pasien, melakukan tindakan seperlunya sesuai kebutuhan perawatan pasien,

menjelaskan secara rinci kondisi pasien kepada keluarga, menjalankan prosedurtindakan kepada pasien, serta mencatat perkembangan pasien dalam rekam medis

sebagai catatan riwayat perawatan pasien.

paper final exam ikm (public health, magister program, airlangga university

Documents