pelatihan jurnalistik sekolah 2016

7/25/2019 PELATIHAN JURNALISTIK SEKOLAH 2016

1/23

PERSATUAN WARTAWANINDONESIA

PAYAKUMBUH & LIMA PULUHKOTA

PROPOSALPELATIHAN JURNALISTIK

SEKOLAH

http://www.pwi-pyk.com

www.facebook.com/pwi-pyk
http://www.pwi-pyk.com/http://www.facebook.com/pwi-pykhttp://www.facebook.com/pwi-pykhttp://www.pwi-pyk.com/


2/23

PERKENALKAN KAMI, Persatuan Wartawan

Indonesia Kota Payakumbuh dan Kabupaten

Lima Puluh Kota, memperkenalkan sebuah

proram pemberdayaan siswa sekalius

peninkatan kapasitas sekolah. Proramyan kami tu!ukan untuk pertambahan

keahlian, penetahuan, keterampilan serta

pemahaman dunia tulis-menulis sesuai

kaidah umum !urnalistik sekaliusmenumbuhkan dan menciptakan kompetensi

menciptakan media sekolah.


3/23

Maksud

"aksud proram ini aar peserta proram

men!adi bertambah penetahuan, kenal

dan dekat denan sistem, pola, dan

sistematika menulis !urnalistik yandibaca, dipahami dan diharai oleh

masyarakat pembaca. Proram yan kami

himpun dalam nama, Pelatihan dan

Praktek Jurnalistik bagi Seklah inikami lampirkan secara lenkap, metoda,

sistem dan pembiayaan.


4/23

Referensi Prora!

#ebaai ambaran, proram ini telah kami

laksanakan di berbaai tempat dan

instansi. $asilnya, telah menambah

pemahaman dan kedekatan tuas

!urnalistik. Peserta pelatihan tidak lai

antipati denan peker!a !urnalistik, media

dan ikut membantu memediasi instansinya

masin-masin. "ulai dari kepolisian, %&I,

kampus, peruruan tini, parpol, K&PI

sampai sekolah telah kami praktekkan

sistem ini.


5/23

Tinka" ke#er$asi%an

%inkat keberhasilannya, mencapai kisaran

yan optimal. Keberhasilan proram ini

men!adi tu!uan utama. Keahlian dan praktik

menulis telah bisa diandalkan. 'ahkan,

penalaman di sebuah sekolah, hampir ())

persen siswa mampu menampilkan

keterampilan teratur setiap minunya.

*rtinya, ruan media yan dicetakkan+

tabloid dan ma!alah sekolah diisi oleh

seluruh peserta secara teratur.


6/23

Me%ek Tu%is Baa dan Berkar'a

Pendek kata. PWI men!adikan forum konsultasi dan

pelatihan menulis bai sub!ek pendidikan, aar

keberlansunan budaya membaca dan menulis di

Payakumbuh dan Limapuluh Kota terselamatkan

secara utuh. Kondisi terkini, men!adi pemahaman kita

bersama, persentase pembaca buku, informasi dan

kebudayaan sanat berkuran. Ini harusnya men!adi

kekhawatiran kita bersama.

Payakumbuh dan Lima Puluh Kota se!ak lama dikenal

sebaai tempat pencetak #" yan andal menulis dan

ra!in membaca dan berkarya !urnalistik. ika, adaium

ini tidak didudukkan kembali, akan men!adikan enerasi

ke depan men!adi lemah tulis baca.


7/23

Ti! Pelatihan dan PraktekJurnalistik Sekolah

PI"PI&*& P0120*" :

P!I Pa"aku#buh $ Li#a Puluh Kta "*&*230 P0120*" :

%di S"ah&utra '()*+,,--*.../

P3"*%30I :

JURNALIS SUM0AR %AN NASIONAL


8/23

MATERI PELATIHAN

"13L P3L*%I$*&

Indoor

Kelas

iskusi "elinkar 4526

Inter7iew &ara #umber

"enyusun 'ahan %ulisan


9/23

PRAKTIK (URNALISTIK

"enulis 'erita 48W9($6

"enulis 5eature/%ulisan Khas

"enulis 1pini/*rtikel

5otorafi urnalistik

Wawancara Khusus


10/23

METODE DAN WAKTU

PRAKTEK KHUSUS

0umusan In7estiasi dan Penalian Informasi

"enerbitkan %abloid/"a!alah #ekolah 4minimum (.))) eksemplar6

"embuat website/portal #ekolah

"endirikan 3kstrakurikuler Wartawan #ekolah

Kun!unan urnalistik ke Lokasi yan itentukan

!AKTU PELATIHAN

ntuk "odel Pelatihan dibutuhkan ( kali pertemuan, minimum ; !am

ntuk "odel Praktik dibutuhkan ( kali pertemuan, minimum < !am

ntuk Praktek Khusus dibutuhkan = kali pertemuan, minimum =

!am/pertemuan

ntuk waktu minimum denan tinkat aransi keberhasilan ->)?


11/23

Pene!#anan Mina" dan Baka"

unia informasi terkini memerlukan pencerdasan, tdak

hanya cerdas menuliskan, melaporkan, tapi !ua

cerdas menanalisa, membaca dan mensarikan

bacaan. Konsep !urnalisme yan melaporkan

peristiwa dan memberikan telaahan secara ob!ektif,

tentu menuntut kemauan dan kemampuan

penunanya. "ampu memakai, mau bela!ar dan

menikuti perkembanannya.

%elah tampil kini, enre baru dalam !urnalisme, yaitu

citi@en !urnalisme atau pewarta wara. Konsep ini,

makin menuat denan sistem informasi !arinan

sosial yan kian menurita. &ah, peluan besar bai

publik untuk menambil peran di sistem informasi

ber!arinan ini.


12/23

Kekuranan Media Sosia%

#ayan, masih banyak kekuranan.

mpama facebook, twitter, youtubedan

!arinan lainnya masih dipakai untuk

tampilan informasi yan uselessatautidak bermanfaat banyak. &ilai-nilai

akademis, nilai moral, nilai intelektual

tidak terlihatkan sebab penuna atau

user tidak menuasai pola ker!a, polabahasa dan pola baca sesuai denan

mekanisme !urnalisme itu sendiri.


13/23

Tu)uan Pe%a"i$an

"emberikan penetahuan dan keterampilan tentan konsep

!urnalistik kepada peserta dan mampu men!adi pedoman

Peninkatan kreatifitas sekolah denan membuka ruan

aktif bai sub!ek pendidikan+ siswa dan uru untuk

menampilkan penembanan sumber daya

manusia yan lebih efektif. "emberikan solusi dan rekomendasi pemecahan masalah

yan berkaitan denan keiatan ekstrakurikuler yan

intelektual sehina dapat membanun keunulan

kompetitif

"enurani ketidakmampuan siswa dan uru dalam menulisdan memproduksi informasi sehina men!adi sumber daya

manusia yan sekalius mempromosikan sekolah dan

pendidikan.


14/23

Me"ode Pe%a"i$an

Aeramah

iskusi

Games

%uas Indi7idual dan Kelompok


15/23

Sia*a 'an Per%u+

ntuk dapat menerapkan proses

produksi informasi dalam konteks

!urnalistik, selayaknya yan perlu

menikuti pelatihan ini adalah parasiswa dan uru. &amun demikian

pelatihan ini !ua dapat diikuti oleh

masyarakat dan instansi lainnya dalamkonteks &enge#bangan ke#a#&uan

1urnalistik #as"arakat2


16/23

Aenda Hari I!AKTU MATERI PELAKSANA KETERAN3AN

B.)) s/d B.


17/23

Aenda Hari II!AKTU MATERI PELAKSANA KETERAN3AN

B.)) s/d B. .)) o 37aluasi

o iskusi

o Penu"u*

PWI


18/23

Bia'a Pe%a"i$an

'iaya

D 4dua6 $ari Pelatihan dikenakan biaya pemateri dan materi:

R&2.((2(((4&eserta. ika ada peserta D) siswa makadikenakan biaya 0p.;.))).))),-

Pemateri: "inimal setinkat redaktur media/minimal pemateri berle7el

pro7insi

"ateri: !urnalistik dasar, pemateri, fotokopi bahan, modul, disediakan

oleh PWI.

Pendukun: alat tayan, alat tulis, alat-alat kelas, laptop dan komputer,

konsumsi, snack, ruanan, dan lain-lain disediakan sekolah. ntuk praktek khusus, dikenakan biaya serupa denan biaya item 4I6

untuk setiap pertemuannya. Pembiayaan bahan dan biaya berkaitan

denan praktek khusus dibebankan kepada ekolah 4terantun item

yan dipilih6.


19/23

Trainin Ka!i

FPolres 8) Kota


20/23

Trainin Ka!i

Pelatihan urnalistik "ahasiswa Politeknik Pertanian "ahasiswa

#abtu DD &o7ember D)(=.


21/23

Trainin Ka!i

Pelatihan urnalistik dan

"enulis di #"* & ( $arau.


22/23

Trainin Ka!io Kami peruntukkan untuk sekolah yan inin berkapasitaskema!uan, punya sub!ek bela!ar yan interaktif denan informasi.

#ekolah yan kami telah latih, dalam kurun (D bulan memiliki spirit

untuk memacu suasana !urnalistik di sekolahnya.

o %aret utama kami, menciptakan sekolah-sekolah yan melek dan

identik denan aktualitas informasi serta mampu mendesain penya!ianinformasi dalam bentuk media sendiri.

o %rainin atau Pelatihan dan Praktik urnalistik #ekolah ini akan

men!adi step awal bai terciptanya brand community, sekolah

!urnalisme. #ekolah berwawasan !urnalistik, sesuai denan proram

brandin yan difunsikan oleh Kementrian Pendidikan danKebudayaan 0I.

o #elamat men!adi sekolah berwawasan !urnalistikG


23/23

Ti! Pelatihan dan PraktekJurnalistik Sekolah

PI"PI&*& P0120*" :

P!I Pa"aku#buh $ Li#a Puluh Kta "*&*230 P0120*" :

%di S"ah&utra '()*+,,--*.../

P3"*%30I :

JURNALIS SUM0AR %AN NASIONAL

pelatihan jurnalistik sekolah 2016

Documents