pemeriksaan status gizi biokimia

7/24/2019 Pemeriksaan Status Gizi Biokimia

1/9

2.1.1 Pemeriksaan Status Gizi Perseorangan Secara Biokimia

1) Pemeriksaan Kadar Kolesterol

Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan untuk mengetahui kadar

kolesterol dalam serum darah manusia. Metode yang digunakan

dalam pemeriksaan kadar kolesterol yaitu metode Enzimatik

Trinder. Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan dengan cara :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan kolesterol

b) Memasang tip disposable pada mikropipet 1 mikron

c) Memipet reagen ker!a "holesterol sebanyak 1 mikron ke

dalam tabung reaksi menggunakan mikropipet 1 mikron

d) Melepas tip disposable

e) Memasang tip disposable pada mikropipet 1 mikron

#) Memipet serum darah sebanyak 1 mikron ke dalam tabung

yang sebelumnya telah diisi reagen ker!a "holesterol.

g) Melepas tip disposable

h) Menghomogenkan tabung reaksi

i) Mendiamkan tabung reaksi selama 1 menit!) Mengamati perubahan $arna yang ter!adi

Pemeriksaan selan!utnya dilakukan dengan menggunakan

alat %otometer "hemistry &nalyzer. &dapun proses lan!utan

menggunakan alat %otometer "hemistry &nalyzer adalah :

a) Menekan kata $ater blank dan '( kemudian kata

"holesterol pada layar alat %"&

b) Memasukkan gelas ukur yang berisi auadest steril ke selang

pada alat %otometer "hemistry &nalyzer hingga selang sampai

pada dasar gelas ukur

c) Menekan kata '( pada layar dan menekan tombol po$er

pada alat %"&


2/9

d) Menunggu bunyi tit kemudian mengeluarkan gelas ukur yang

berisi auadest steril

e) Menekan kata sampel pada layar lalu menekan kata '(.

#) Memasukkan tabung reaksi (olesterol pada alat %"& hingga

selang sampai pada dasar tabung

g) Menekan tombol po$er pada alat %"&

h) Menunggu bunyi tit kemudian mengeluarkan tabung reaksi

(olesterol

i) Mencatat angka yang tertera pada layar %"&

2) Pemeriksaan Kadar Glukosa

Pemeriksaan kadar *lukosa dilakukan untuk mengetahui kadar

glukosa dalam serum darah manusia. Metode yang digunakan

dalam pemeriksaan kadar *lukosa yaitu metode Enzimatik

Trinder. Pemeriksaan kadar *lukosa dilakukan dengan cara :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan *lukosa


c) Memipet reagen ker!a *lucose sebanyak 1 mikron ke





yang sebelumnya telah diisi reagen ker!a *lucose.



i) Mendiamkan tabung reaksi selama 1 menit

!) Mengamati perubahan $arna yang ter!adi





3/9

a) Menekan kata $ater blank dan '( kemudian kata *+"

pada layar alat %"&





pada alat %"&




#) Memasukkan tabung reaksi *lukosa pada alat %"& hingga

selang sampai pada dasar tabung



*lukosa


3) Pemeriksaan Kadar Trigliserida

Pemeriksaan kadar Trigliserida dilakukan untuk mengetahui kadar

Trigliserida dalam serum darah manusia. Metode yang digunakan

dalam pemeriksaan kadar *lukosa yaitu metode Enzimatik

Trinder. Pemeriksaan kadar Trigliserida dilakukan dengan cara :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan T*+


c) Memipet reagen ker!a Trigliserida sebanyak 1 mikron ke





yang sebelumnya telah diisi reagen ker!a trigliserida.


4/9



i) Mendiamkan tabung reaksi selama , menit





a) Menekan kata $ater blank dan '( kemudian kata T*+

pada layar alat %"&





pada alat %"&




#) Memasukkan tabung reaksi T*+ pada alat %"& hingga selang

sampai pada dasar tabung



T*+


4) Pemeriksaan HD

Pemeriksaan -+ bertu!uan untuk mengukur kadar -+

dalam serum darah manusia. /ebelum pemeriksaan -+0 perlu

dibuat supernatant. Prosedur ker!a super natan sebagai berikut :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan -+

b) Memasang tip disposable pada mikropipet mikron


5/9

c) Memipet serum darah sebanyak mikron ke dalam tabung

reaksi


e) Menambahkan haedrop -+ sebanyak 1 tetes

#) Menghomogenkan tabung reaksi dengan cara mencentri#uge

tabung reaksi 1,2rpm selama , menit

Prosedur ker!a untuk membuat larutan sebagai berikut :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan -+






#) Memipet super natan -+ sebanyak 1 mikron ke dalam

tabung yang sebelumnya telah diisi reagen ker!a "holesterol.








a) Menekan kata $ater blank dan '( kemudian kata -+

pada layar alat %"&





pada alat %"&


6/9




#) Memasukkan tabung reaksi -+ pada alat %"& hingga selang




-+


!) Pemeriksaan D

Pemeriksaan ++ bertu!uan untuk mengukur kadar ++

dalam serum darah manusia. /ebelum pemeriksaan ++0 perlu

dibuat supernatant. Prosedur ker!a super natan sebagai berikut :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan ++


c) Memipet serum darah sebanyak 3 mikron ke dalam tabung

reaksi


e) Menambahkan haedrop ++ sebanyak tetes

#) Menghomogenkan tabung reaksi dengan cara mencentri#uge

tabung reaksi 1,2rpm selama , menit

Prosedur ker!a untuk membuat larutan sebagai berikut :

a) Melabeli tabung reaksi dengan tulisan ++







7/9

#) Memipet super natan ++ sebanyak 1 mikron ke dalam

tabung yang sebelumnya telah diisi reagen ker!a "holesterol.







a) Menekan kata $ater blank dan '( kemudian kata ++

pada layar alat %"&





pada alat %"&




#) Memasukkan tabung reaksi ++ pada alat %"& hingga selang




++


") Pemeriksaan Hemoglo#in $H#)

Pemeriksaan -emoglobin 4-b) adalah pemeriksaan untuk

mengukur status besi dalam tubuh. Pemeriksaan -emoglobin

dilakukan dengan menusuk salah satu !ari praktikan menggunakan

auto lancet yang sebelumnya !ari praktikan telah dibersihkan


8/9

dengan alkohol s$ab. *unakan tetesan darah yang kedua yang

diambil menggunakan microcu5et kemudian meletakkan

microcu5et pada alat -emoglobinometer 4-emocue) dan lakukan

pemeriksaan.

%) Pemeriksaan Status Seng $&n)

Pemeriksaan status seng 46n) adalah pemeriksaan yang

bertu!uan untuk mendeteksi apakah seseorang mengalami

de#isiensi seng atau tidak. Metode yang digunakan pada

pemeriksaan status seng yaitu metode (ecap /mith. Pemeriksaan

status seng dilakukan dengan cara :

a) Mengambil larutan 6n/'7018 dari gelas beker sebanyak , ml

menggunakan spoit tanpa !arum.

b) Menyemprotkan larutan 6n/'7 018 ke dalam mulut dan

mendiamkan larutan 6n/'7 018 di dalam mulut selama 1

detik

c) Membuang larutan larutan 6n/'7 018

d) Menanyakan kepada responden mengenai apa yang dirasakan

selama 1 detik

/tatus seng dapat dikategorikan men!adi 7 kategori yaitu :

a) Tidak merasakan apa2apa9seperti merasakan air biasa $alaupun

telah ditunggu 1 detik

b) Mula2mula tidak merasakan sesuatu dengan pasti0 tetapi dalam

beberapa detik kemudian terasa kering0 kesat atau manis

c) /egera merasakan sesuatu dengan pasti tetapi tidak sampai

menyakitkan atau mengganggu0 rasa tersebut makin lama

makin kuat

d) /egera timbul rasa yang kuat dan mengganggu sehingga

responden langsung meringis.


9/9

esponden yang termasuk kategori a dan b adalah yang

menderita de#isiensi /eng0 sedangkan yang termasuk kategori c

dan d adalah normal.

pemeriksaan status gizi biokimia

Documents