Euis Reni Yuslianti

Pendahuluan

Makanan cerna(G.I. tract) absorpsi metabolisme

Pencernaan : - Pemecahan mol. organik besar (dr. makanan) molekul yg. > kecil - Proses : hidrolisis enzimatik (hidrolase)

PATIMALTOSA, LAKTOSA, SUKROSAGLUKOSAKARBOHIDRATLEMAKLEMAKEMULSI LEMAK ASAM LEMAK DAN GLISEROLPROTEINPROTEINPEPTIDA ASAM AMINO

Pencernaan KarbohidratKarbohidrat :

Polisakarida Oligosakarida monosakarida Disakarida Enzim : glikosidase (memecah ikatan glikosidik)

KH utama dalam makanan:

1) Pati (amilum) : Polisakarida tanaman biji-bijian, umbi 2) Sukrosa : disakharida Tebu

3) Laktosa : disakharida Susu & Produk susu

4) Fruktosa, Glukosa : monosakh Madu, buah

Lain-lain : glikogen : polisakharida hewani

di hati dan otot

absorpsi Monosakh. ------------> v.Porta

(G, F, Gal) glikogen Hati : Fruk & gal glukosa piruvat sirkulasi darah perlu insulin (GLUT 4) GLUT ( kec. SDM, otak, syaraf ) jar. ekstrahepatik (otot, adiposa dll) di metabolisme

METABOLISME KARBOHIDRAT

GLIKOLISIS GLIKOGENESIS GLIKOGENOLISIS GLUKONEOGENESIS

PENCERNAAN PROTEINProtein makanan dalam saluran cerna dihidrolisis oleh enzim-enzim pemecah protein (=protease) - pepsin di lambung- enzim protease pankreas- enzim usus halus Protein pepton asam amino

Asam amino di absorpsi di usus halus vena porta hepar untuk di metabolisasi selanjutnya.

Asam aminoAsam amino esensial harus ada dalam makanan:Tubuh tidak mempunyai cadangan protein. semua kelebihan protein dari makanan diubah menjadi energi, lemak atau karbohidrat2. Memenuhi kebutuhan aa esensial

Secara umum asam amino di digunakan untuk: 1. Membentuk asam amino baru & sintesis protein baru2. Membentuk produk khusus (hormon, enzim dll)3. Energi

Katabolisme asam amino diawali dengan prosestransaminasi dan deaminasi Nasib NH3Hasil deaminasi asam amino NH3 merupakan zat yg toksis terhadap jaringan otak. hepar mendetoksifikasinya (melalui siklus urea) menjadi urea yg relatif non-toksis, larut dalam air dan mudah diekskresi lewat ginjal ke urine

PROTEIN MAKANAN PENCERNAAN

ASAM AMINO DLM DARAH

MEMBRAN

SEL ASAM AMINO PROTEIN

SENYAWA YG MENGANDUNG N ASAM -KETO NITROGEN

SIKLUS KREBS ASETOASETIL KoAUREA & PRODUK EKSRETORIK LAIN YG MENGANDUNG NGLUKOSA CO2 + H2O + E LEMAK

URINE

PENCERNAAN DI LAMBUNGDi lambung, terdapat cairan lambung dengan pH rendah/asam, antara 1-2, mengandung

HCl (asam hidroklorida)Enzim pepsinEnzim lipase tidak aktif karena pH rendah

HClDibentuk oleh sel2 parietal mukosa lambung dengan bantuan enzim anhidrase karbonat anhidrase A.KH2O + CO2H2CO3 H+ + HCO3- karbonat A.KH2OCO2H2CO3HCO3-HCO3-H+H+K+K+~Cl-Cl-Cl-HClSel ParietalPlasmaLumen lambung

H+ keluar sel lumen lambung, bertukar dengan K+ dari lumen, dgn. transport aktif oleh K+/ATP-ase yang ada di membran sel mukosa (sel parietal)HCO3- keluar dari sel ke plasma, bertukar dengan ion Cl- (keseimbangan ion). Selanjutnya Cl- keluar lumen lambung.

Sesudah makan terjadi alkaline tide urin lebih alkalis/basa, karena HCO3- dari darah banyak masuk ke urin

Protein makanan + HCl lambung denaturasi Pepsin bekerja thd. protein yang telah denaturasi peptida

PEPSINDihasilkan oleh sel2 chief mukosa lambung sebagai pepsinogen yang belum aktif pH optimum pepsin adalah 1-2H+Pepsinogenpepsin pepsinPepsinogenpepsin (endopeptidase)( autokatalisis ) pepsinProtein pepton

Pada pH asam- bakteri tidak tumbuh, kecuali Helicobacter pylori

RENNIN (KIMOSIN, RENNET)Bekerja menggumpalkan protein susu yaitu kasein Rennin Kasein para kasein

+ Ca++ dlm susu Ca para kaseinat (mengendap)pepsinPara kaseinat pepton

Enzim rennin penting pada bayi Tidak ditemukan pada dewasa.

PENCERNAAN DI DUODENUMOleh enzim2 dalam cairan pankreas :Dibentuk sebagai proenzim/zimogen enterokinase- tripsinogen tripsintripsin- tripsinogen tripsin (autokatalisis)- Kimotripsinogen kimotripsin- Proelastase elastase Enzim2 ini merupakan endopeptidase - Prokarboksi peptidaseKarboksipeptidase (merupakan eksopeptidase)

Pencernaan oleh getah usus Amino peptidase (eksopeptidase) Dipeptidase/tripeptidase Asam amino

ABSORPSI Terjadi di usus halus, disertai absorpsi air. Sebagian besar air di absorpsi di kolonAbsorpsi sebagai asam amino, kemudian masuk ke vena porta dan terus ke heparAbsorpsi L-AA :- merupakan transport aktif- perlu vit-B6 (piridoksal fosfat)- perlu energi (ATP)Perlu carrier khusus yang Na+ dependent :Carrier untuk AA netralCarrier untuk fenilalanin, metioninCarrier untuk prolin, OH-prolin dll.

Absropsi asam2 amino bersama-sama, jika salah satu jumlah >> - akan menghambat absorpsi AA yang lain

Pada orang tertentu dapat timbul reaksi imunologik terhadap protein tertentu sensitif terhadap protein tsb (=alergi)

Protein tsb.biasanya di absorpsi secara utuh, dg.cara persorpsi yaitu melalui celah antara 2 sel. Mis. Pada penyakit Sprue (non tropical) atau pada celiac diseaseMukosa ususPembuluh darahLumen ususabsorpsipersorpsi

ABSORBSI PROTEIN :

Pada beberapa binatang yg baru lahir (sapi,kuda, kambing, babi, bebek). antibodi IgM dalam colostrum diabsorbsi secara utuh dgn cara absorbsi paraseluler atau pinositosis selama 36 jam pertama lahir Pada manusia menimbulkan reaksi alergi dan sensitisasi imunologik

NASIB AA YG TIDAK TERABSORBSI DI USUS KECIL :Asam amino akan masuk usus besar dan mengalami pembusukan dan peragian oleh bakteri usus.Produk proses ini antara lain adalah zat ptomain (dari lys, arg, tyr, his), skatol (dari trp), metan & H2S (aa yg mengandung s) dan NH3NH3 akan diabsorbsi ke sirkulasi portal dan diubah menjadi urea di hepar

PEMBUSUKAN DAN PERAGIANSebagian besar makanan diserap di usus halus

Sisanya masuk ke usus besar (kolon)Di dalam usus besar :- terjadi penyerapan air dlm.jumlah besar- sisa makanan dipecah oleh berbagai enzim bakteri dlm.kolon- terbentuk bermacam2 gas & zat lain CO2 H2 H2S asetat metan N2 N2 butirat

Reaksi pembusukan oleh bakteri ususdekarboksilaseAAptomainbakteriCOOH |R C - NH2R- CH2- NH2 | H AAAminLisinkadaverinArgininagmatinOrnitintiraminHistidinhistaminTriptofanindol + metil indol (skatol) bau fesesSisteinmerkaptan (etil/metil merkaptan +H2SMetil merkapan metan + H2S 2H2

Indol & skatol (kurang larut) reabsorpsi darah hepar , mengalami - oksidasi indoksil - konjugasi dengan sulfat indoksil sulfat (indikan) kemudian diekskresi melalui ginjal urin

Uji Obermeyer dalam urin menyatakan adanya indikan dalam urin dapat menggambarkan proses pembusukan di dalam usus

Usus besar sbg.sumber NH3 yang besar, karena enzim bakteri memecah sisa protein/AA dlm.lumen usus menghasilkan NH3 (toksik) akan diabsorpsi, masuk ke hepar Pada hepar normal/sehat akan diubah menjadi urea (non toksik) darah ginjal urinGangguan fungsi hepar NH3 darah meningkat hiperamononemia penurunan kesadaran koma hepatikumGangguan ginjal kadar urea darah meningkat (uremia)

PENCERNAAN LIPID

DIGESTI, ABSORPSI DAN TRANSPORT

Trigliserida 90% mendominasi lemak makanan dan cadangan energi.

TAG tersusun dari triestergliserol dari asam lemak seperti asam palmitat dan oleat.

Seperti glukosa, TAG dapat dioksidasi menghasil-kan CO2 dan H2O.

Oksidasi lemak menghasilkan energi > 2X sejumlah yang sama karbohidrat kering atau protein.

DIGESTI LIPID

Digesti lipid terjadi di antara fase air-lipid.Karena TAG tidak larut dalam air, sedangkan enzim digestinya larut air, maka digesti TAG berlangsung di antara fase air dan lipid.

Jadi kecepatan digesti TAG bergantung luas permukaan antar fase.

Luas permukaan meningkat karena kerja pergerakan peristaltik dikombinasi dengan kerja emulsifikasi asam empedu.

Lipase pankreas memerlukan aktivasi antar permukaan.

Lipase pankreas mengkatalisis hidrolisis TAG pada posisi C1 dan C3 menghasilkan 1,2 diasil gliserol , 2-asil-gliserol dan asam lemak

Aktivitas enzimatik lipase pankreas meningkat tajam bila kontak dengan antar permukaan air lipid, suatu fenomena aktivasi antar permukaan.

ABSORPSI LIPID

Asam empedu dan protein pembawa asam lemak membantu absorpsi lipid di usus halus.

Campuran asam lemak, mono dan diasilgliserol diabsorpsi usus halus dengan bantuan asam empedu.

Asam empedu membentuk misel yang membawa produk degradasi lipid sehingga dapat ditransport menembus membran sel usus yang permukaannya berlapis air.

Contoh kasus:Individu dengan obstruksi duktus biliaris, hanya bisa menyerap sedikit lemak diet/makanan sehingga hasil hidrolisis TAG dan sisa lemak dikeluarkan sebagai feses yang cair (steatorhea)

Asam empedu juga dibutuhkan untuk mengefisiensikan penyerapan vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K.

TRANSPORT LIPID

Lipid ditransport dalam bentuk kompleks Lipoprotein.Produk hasil digesti lipid yang diabsorpsi oleh sel usus halus diubah kembali menjadi TAG oleh sel dlm bentuk kilomokron. Kilomikron ini akan dilepaskan ke dalam darah melalui sistem limfatik.

Sedangkan TAG yang disintesis di hati dikemas dalam bentuk VLDL dan dilepaskan langsung ke dalam sirkulasi darah.

Di jaringan adiposa mobilisasi TAG melibatkan enzim hormone-sensitive triasilgliserol lipase. Asam lemak akan dilepaskan ke dalam sirkulasi darah dibawa oleh albumin.

Sumber,Enzim Pencernaan,& Substrat yg diuraikan

Pengendalian Sekresi Enzim&Aktivitas Usus Impuls dr otak menstimulasi sekresi saliva&getah lambung saat melihat&mencium makananCabang N.Vagus menstimulasi sel lambung untuk sekresi hormon cerna(gastrin) ke pemb.darahHal tsb menyebabkan kel.gastrik pd dinding lambung sekresi HCl & pepsinogenKetika Chyme dr lambung sp di duodenum: -asam dlm chyme sekresi hormon sekretin -protein&lemak dlm chyme sekresi hormon cholecystokinin(CCK)

Pengendalian Sekresi Enzim&Aktivitas UsusHormon Sekretin&CCK menyebabkan otot polos kontraksi shg makanan bergerak perlahan Sekretin menyebabkan pankreas mensekresi bikarbonat yg menetralkan asam dalam chymeCCK menyebabkan pankreas mensekresi getah kaya tripsin&kemotripsinSel Intestine mensekresi Vasoactive Intestinal Peptide(VIP) yg berperan : 1. meningkatkan sekresi getah pankreas 2. menghambat sekresi getah lambung

TERIMA KASIH