referat imunologi - hubungan status gizi dan imunitas

7/21/2019 Referat Imunologi - hubungan status gizi dan imunitas

1/21

KATA PENGANTAR

Kami memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan !halawat serta

salam sem"ga ter#urahkan kepada na$i Muhammad !A% dan keluarganya serta para

pengikutnya hingga akhir &aman Makalah ini disusun dengan tujuan untuk

memenuhi tugas akhir yang waji$ dilakukan setelah selesainya pem$elajaran !istem

'mun"l"gi pada !emester Pendek Kami mengu#apkan terima kasih kepada d"sen

pengampu dan semua pihak yang telah mem$im$ing kami dalam menyelesaikan

makalah ini

Kami mengakui $ahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, dengan

dasar itu kami m"h"n kritik dan saran yang si(atnya mem$angun !em"ga makalah

ini $erguna khususnya untuk kami dan masyarakat pada umumnya

)akarta, *+ !eptem$er *.

Penulis

1


2/21

/A0TAR '!'

KATA PENGANTAR 1111111111111 *

/A0TAR '!' 111111111111

2A2 ' PEN/A3454AN

i 5ATAR PEM'K'RAN 1111111111111 .

ii R4M4!AN MA!A5A3 1111111111111 6

iii T4)4AN 111111111111 6

i7 MAN0AAT 1111111111111 6

2A2 '' '!'

i R'NGKA!AN 1111111111111

8

ii PEM2A3A!AN 1111111111111*

2A2 ''' PEN4T4P

i KE!'MP45AN 1111111111111*9

ii /A0TAR P4!TAKA 1111111111111

2


3/21

2A2 '

PEN/A3454AN

'* 5ATAR PEM'K'RAN

Masalah gi&i di 'nd"nesia terutama KEP :kekurangan energi pr"tein; masih

le$ih tinggi dari pada Negara A!EAN lainnya : 0ajar, '$nu,*; !ekarang ini

masalah gi&i mengalami perkem$angan yang sangat pesat, Malnutrisi masih saja

melatar$elakangi penyakit dan kematian anak, meskipun sering luput dari

perhatian !e$agian $esar anak di dunia


4/21

' R4M4!AN MA!A5A3

* Nutrisi-nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun

Pat"mekanisme de(isiensi imun pada "rang dengan status malnutrisi

'. T4)4AN

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah mem$erikan in("rmasi kepada

para pem$a#a dan masyarakat pada umumnya mengenai mineral dan &at yang

mempengaruhi sitem imun , pat"mekanisme de(isiensi imun yang terjadi pada "rang

dengan status malnutrisi pada umumnya, selain itu juga mem$eri in("rmasi

mengenai de(inisi, (akt"r penye$a$, pat"(isi"l"gi terjadinya malnutrisi

'6 MAN0AAT

Mudah-mudahan makalah ini $erman(aat, terutama untuk memperluas

pengetahuan pem$a#a dan khususnya $agi penyusun mengenai pat"mekanisme

de(isiensi imun pada "rang dengan status malnutrisi !ehingga pem$a#a dapat

merealisasikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari $aik untuk dirinya

maupun untuk keluarganya Pem$a#a dapat mengetahui langkah-langkah untuk

menghindari dan yang harus dilakukan saat terdiagn"sa $erstatus malnutrisi

4


5/21

2A2 ''

'!'

''* R'NGKA!AN

A 'M4N@/E0'!'EN!' :/E0'!'EN!' 'M4N;

!e#ara garis $esar imun"de(isiensi di$agi dalam dua g"l"ngan yaitu

imun"de(isiensi primer atau k"ngenital dan imun"de(isiensi sekunder atau didapat

'mun"de(isiensi primer merupakan kelaninan genetik yang $eraki$at peningkatan

suspeti$ilitas terhadap in(eksi yang $iasanya mun#ul pada masa $alita atau anak-

anak 'mun"de(isiensi sekunder terjadi antara lain aki$at malnutrisi, kanker yang

meluas, peng"$atan dengan "$at imun"supresi dan radiasi serta in(eksi pada sel-sel

sistem imun :!iti 2"edina Kresn",*> 9.-96;

'mun"ede(isiensi sekunder adalah gangguan yang tidak dise$a$kan "leh

kelainan intrinsi# perkem$angan atau (ungsi sel T dan 2 yang paling dikenal dari

kel"mp"k ini adalah A'/! "nt"h lainnya adalah de(isiensi imun yang $erkaitan

dengan malnutrisi, enter"pati yang menye$a$kan hilangnya pr"tein (protein losing)

1B :3arris"n, Prinsip 'lmu Penyakit /alam, C"l 6, Ed *. 3al > *?69;

2 /E0'N'!' MA5N4TR'!'

Pada makalah ini kami hanya akan mem$ahas imun"de(isiensi yang dise$a$kan

"leh malnutrisi 2erikut $e$erapa de(inisi malnutrisi >

- Malnutrisi adalah suatu keadaan de(isiensi, kele$ihan atau ketidakseim$angan

energi pr"tein dan nutrien lain yang dapat menye$a$kan gangguan (ungsi

pada tu$uh*

*Pudjiati A, et al., Pedoman Pelayanan Medik Jilid 1 (Jakarta: IDAI. 2010.

!


6/21

- Malnutrisi adalah setiap gangguan gi&i D keadaan ini dapat dise$a$kan "leh

ketidak seim$angan atau kekurangan makanan

- Malnutrisi, nutrisi yang se#ara har(iah a$n"rmal, dapat $erasal dari

keseim$angan energi yang tidak men#ukupi atau $erle$ihan !e#ara umum

istilah ini menga#u pada keadaan kurang gi&i aki$at asupan atau penyerapan

yang tidak memadai atau peningkatan ke$utuhan meta$"lik dise$a$kan "leh

penyakit, termasuk hilangnya nutrien yang $erle$ihan dan antag"nisme

nutrien "$at .

/ikutip dari 2uku 3arris"n> Prinsip-prinsip 'lmu Penyakit /alam 6 >

Malnutrisi Energi Protein sebagai masalah Global

Pengenalan PEM :Protein Energy Malnutrition; mun#ul dari

penelitian di daerah tr"pis yang terutama dipusatkan pada masalah anak-anak

Anak-anak prasek"lah, terutama yang $erumur antara * dan tahun le$ih

rentan terkena PEM

Pada dasarnya ke$utuhan mereka akan pr"tein dan energi per satuan

$erat $adan le$ih $esar dan ke$iasaan hidup tidak $ersih serta keke$alan yang$elum matang mempertinggi kerentanan anak terhadap in(eksi

3al ini merupakan masalah yang sangat $esar D %3@ memperkirakan

pada tahun *9


7/21

/ikutip dari 2uku Ajar Pat"l"gi ' R"$ins dan Kumar, pada keadaan malnutrisi

pr"tein-kal"ri :PM; 8dapat di$edakan dua ma#am sindr"m yang seringkali tumpang

tindih >

a kwashi"rk"r, pada kwashi"rk"r ditemukan limfopenia 6 dengan

derajat rang bervariasi disertai penurunan reaksi imun terutama

imunitas yang diperantai sel 2ila tidak dipersulit "leh kekurangan

kal"ri-energi t"tal yang masuk :yaitu marasmus;, kwashi"rk"r tidak

menye$a$kan ham$atan pertum$uhan yang nyata

$ Marasmus, pada $entuk yang meny"l"k anak menderita ham$atan atau

terhenti pertum$uhannya Anemia dan $entuk de(isiensi multi7itamin

juga dapat dijumpai

0AKT@R PENYE2A2 MA5N4TR'!'

/ikutip dari 2uku Ajar Pediatrik Rud"lph ?se$agai $erikut >

* P"la makan

Pr"tein :asam amin"; adalah &at yang sangat di$utuhkan anak untuk tum$uhdan $erkem$ang Meskipun intake makanan mengandung kal"ri yang #ukup, tidak

semua makanan mengandung pr"tein asam amin" yang memadai 2ayi yang masih

menyusui umumnya mendapatkan pr"tein dari A!' yang di$erikan i$unya, namun

$agi yang tidak memper"leh A!' pr"tein dari sum$er-sum$er lain :susu, telur, keju,

tahu dll; sangatlah di$utuhkan

!maksud malnutrisi pr"tein-kal"ri :PM; sama denganProtein Energy Malnutrition:PEM;

+lim("penia adalah jumlah lim("sit yang $erkurang didalam darah peri(er !um$er >

oemarmo markam, endra )ak&man, uli&tia +ani&$ara, kamus kedokteran

edisi keenam (Jakarta, 2011

udol5/, et al., Buku Ajar Pediatrik Rudolph,(Jakarta: 7uku %edokteran*+,2009


8/21

0akt"r s"sial

3idup di negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, keadaan

s"sial dan p"litik tidak sta$il, ataupun adanya pantangan untuk menggunakan

makanan tertentu dan sudah $erlangsung turun temurun

. 0akt"r ek"n"mi

Kemiskinan keluarga penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi

ke$utuhan $eraki$at pada keseim$angan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana

i$unya pun tidak dapat men#ukupi ke$utuhan pr"teinnya

Terdapat suatu Fcausal chainB >

8

Sumber : PLOS MEDICINE malnuitrition an! In"ection :Comple# Mechanisms an! $lobal Impacts% May &''% ol * e ++,%


9/21

6 0akt"r in(eksi dan penyakit lain

'n(eksi derajat apapun dapat memper$uruk keadaan gi&i /an se$aliknya MEP

:malnutrisi energi pr"tein;, walaupun dalam derajat ringan akan menurunkan

imunitas tu$uh terhadap in(eksi Misalnya yang dijumpai pada keadaan diare kr"nis,

kehilangan pr"tein se#ara tidak n"rmal pada pr"teinuria :ne(r"sis;, in(eksi saluran

pen#ernaan, serta kegagalan mensintesis pr"tein aki$at penyakit hati yang kr"nis

Terkait adanya (akt"r in(eksi dari penyakit lain, $erikut ini kutipan dari 2uku

3arris"n> Prinsip-prinsip 'lmu Penyakit /alam

Kebutuhan energi tambahan pada keadaan sakit.Pr"duksi

panas meningkat pada demam dan peradangan Tetapi, $ila k"nsumsi

"ksigen meningkat, /'T menurun 9 dan akti7itas energi sering

menurun karena im"$ilitas 4ntuk alasan lain, ke$utuhan energy

harian pada "rang sakit $iasanya hanya sedikit le$ih $esar daripada

waktu sehat1B

FMala$s"rpsi merupakan penye$a$ khusus peningkatan

ke$utuhan energiB

F'n(eksi saluran makanan, terutama, merupakan pemi#u utama

terjadinya PEM :Protein Energy Malnutrition; pada $ayi dan anak

karena penyakit ini menye$a$kan peru$ahan ke$iasaan makan,

muntah, penurunan kemampuan penyerapan usus, peningkatan

ke$utuhan meta$"li# dan peningkatan kehilangan meta$"likB*

8 Pro. D. A/mad . A&die, 5.PD, arri&on. Prin&i5-Prin&i5 Ilmu Penyakit

Dalam, 6ol 3 *d 13, (Jakarta: 7uku %edokteran *+,2000 /al 48

DI iala/ diet induced Thermogenesis, 5ementukan 5ana& karena

makanan. Ju;a di&eut eek termi& makanan. ibid. /al 41

10ibid. /al 41


10/21

/ PAT@0'!'@5@G' MA5N4TR'!'

/alam 2uku Ajar Penyakit /alam

**

dijelaskan pada keadaan kekuranganmakanan, tu$uh selalu $erusaha untuk mempertahankan hidup dengan memenuhi

ke$utuhan p"k"k atau energi Kemampuan tu$uh untuk mempergunakan kar$"hidrat,

pr"tein dan lemak merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan

kehidupanD kar$"hidrat :gluk"sa; dapat dipakai "leh seluruh jaringan tu$uh se$agai

$ahan $akar, namun kemampuan tu$uh untuk menyimpan kar$"hidrat sangat sedikit,

sehingga setelah 8 jam sudah dapat terjadi kekurangan Aki$atnya kata$"lisme

pr"tein terjadi setelah $e$erapa jam dengan menghasilkan asam amin" yang segera

diu$ah jadi kar$"hidrat di hepar dan di ginjal !elama puasa jaringan lemak dipe#ah

jadi asam lemak, gliser"l dan ket"n $"dies @t"t dapat mempergunakan asam lemak

dan $enda ket"n se$agai sum$er energi kalau kekurangan makanan ini $erjalan

menahun Tu$uh akan mempertahankan diri jangan sampai meme#ah pr"tein lagi

setelah kira-kira kehilangan separuh dari tu$uh

'' PEM2A3A!AN

N4TR'!' /AN M'NERA5 YANG /APAT MEN'NGKATKAN !'!TEM

'M4N

/ari 0atmah $erikut nutrisi dan mineral yang dapat meningkatkan sistem imun

:Makara, Kesehatan, C"lume *, N"*,)uni +> 6?-8.;

2eta-glu#an

Adalah sejenis gula k"mpleks :p"lisakarida; yang diper"leh dari dinding sel ragi r"ti,

gandum, jamur :maitake; 3asil $e$erapa studi menunjukkan $ahwa $eta glu#an

dapat mengakti(kan sel darah putih :makr"(ag dan neutr"(il;

11 yam


11/21

Pr"tein> arginin dan glutamin

5e$ih e(ekti( dalam memelihara (ungsi imun tu$uh dan penurunan in(eksi pas#a-

pem$edahan Arginin mempengaruhi (ungsi sel T, penyem$uhan luka, pertum$uhan

tum"r, dan sekresi h"rm"n pr"laktin, insulin, gr"wth h"rm"n Glutamin, asam amin"

semi esensial $er(ungsi se$agai $ahan $akar dalam merangsang lim("sit dan

makr"(ag, meningkatkan (ungsi sel T dan neutr"(il

5emak

/e(isiensi asam lin"leat :asam lemak "mega +; menekan resp"ns anti$"di, dan

kele$ihan intake asam lin"leat menghilangkan (ungsi sel T K"nsumsi tinggi asam

lemak "mega . dapat menurunkan sel T helper, pr"duksi #yt"kine

Y"ghurt

Y"ghurt yang mengandung 5a#t"$a#illus a#id"philus dan pr"$i"tik lain

Meningkatkan akti7itas sel darah putih sehingga menurunkan penyakit kanker,

in(eksi usus dan lam$ung, dan $e$erapa reaksi alergi

Mikr"nutrien :7itamin dan mineral;

Citamin yang $erperan penting dalam memelihara sistem imun adalah 7itamin A, ,

/, E, 2+, dan 2* Mineral yang mempengaruhi keke$alan tu$uh adalah n, asam

("lat, dan 0e

Citamin A

2erperan penting dalam imunitas n"nspesi(ik melalui pr"ses pematangan sel-

sel T dan merangsang (ungsi sel T untuk melawan antigen asing, men"l"ng

muk"sa mem$ran termasuk paruparu dari in7asi mikr""rganisme,

menghasilkan mukus se$agai anti$"di tertentu seperti> leuk"sit, air, epitel, dan

garam "rganik, serta menurunkan m"rtalitas #ampak dan diare 2eta kar"ten

11


12/21

:prekurs"r 7itamin A; meningkatkan jumlah m"n"sit, dan mungkin

$erk"ntri$usi terhadap sit"t"ksik sel T, sel 2, m"n"sit, dan makr"(ag

Ga$ungank"m$inasi 7itamin A, , dan E se#ara signi(ikan memper$aiki

jumlah dan akti7itas sel imun pada "rang tua 3al itu didukung "leh studi

yang dilakukan di Peran#is terhadap penghuni panti wreda tahun *99?

Mereka yang di$erikan suplementasi multi7itamin :A, , dan E; memiliki

in(eksi pernapasan dan ur"genital le$ih rendah daripada kel"mp"k yang

hanya di$erikan plase$"

Kel"mp"k Citamin 2

Terli$at dengan en&im yang mem$uat k"nstituen sistem imun Pada penderita

anemia de(isiensi 7itamin 2*mengalami penurunan sel darah putih dikaitkan

dengan (ungsi imun !etelah di$erikan suplementasi 7itamin 2*, terdapat

peningkatan jumlah sel darah putih /e(isiensi 7itamin 2* pada "rang tua

dise$a$kan "leh menurunnya pr"duksi sel parietal yang penting $agi a$s"rpsi

7itamin 2* Pem$erian 7itamin 2+ :k"en&im; pada "rang tua dapat

memper$aiki resp"ns lim("sit yang menyerang sistem imun, $erperan penting

dalam pr"duksi pr"tein dan asam nukleat /e(isiensi 7itamin 2+menim$ulkan atr"(i pada jaringan lim("id sehingga merusak (ungsi lim("id

dan merusak sintesis asam nukleat, serta menurunnya pem$entukan anti$"di

dan imunitas sellular

Citamin

Meningkatkan le7el inter(er"n dan akti7itas sel imun, meningkatkan akti7itas

lim("sit dan makr"(ag, serta memper$aiki migrasi dan m"$ilitas leuk"sit dari

serangan in(eksi 7irus, #"nt"hnya 7irus in(luen&ae

Citamin / Mengham$at resp"ns lim("sit Th-*

Citamin E *

Melindungi sel dari degenerasi yang terjadi pada pr"ses penuaan Citamin E

adalah anti"ksidan yang melindungi sel dan jaringan dari kerusakan se#ara

12


13/21

$ertahap aki$at "ksidasi yang $erle$ihan Aki$at penuaan pada resp"ns imun

adalah "ksidati( se#ara alamiah sehingga harus dim"dulasi "leh 7itamin E

ink :n;

Menurunkan gejala dan lama penyakit in(luen&a !e#ara tidak langsung

mempengaruhi (ungsi imun melalui peran se$agai k"(akt"r dalam

pem$entukan /NA, RNA, dan pr"tein sehingga meningkatkan pem$elahan

sellular /e(isiensi n se#ara langsung menurunkan pr"duksi lim("sit T,

resp"ns lim("sit T untuk stimulasirangsangan, dan pr"duksi '5-

F-e ha.e in.estigate! the in"luence o" nutrition on immune"unction in animals an! man o.er the past t/o !eca!es0%%

Stu!ies o" the crucial role o" the element 1inc in maintenance o"

.igorous cellular immunity pro.i!e! at least a partial e#planation o"this para!o#% 2inc sho/n to be absolutely crucial "or !e.elopment an!

e#pression o" both 34 an! 54cell "unctions /as commonly !e"icient as

/ere other micronutrients un!er many con!itions o" protein4calorie

malnutrition% Indeed, administration of adequate zinc alone couldcorrect some of the Tcellmediated immune functions in children

!ith proteincalorie malnutrition.0%6%:G""d RA D 5"ren& E, ink, terukti enar-enar

5entin; a;i 5erkeman;an dan un;&i ek&5re&i &el dan &el 7. 7a/kan,

5emerian =ink &aja yan; memadai da5at mem5eraiki eera5a un;&i imun

yan; dimedia&i &el 5ada anak den;an malnutri&i kalori 5rotein.

Pada malnutrisi $erat, de(isiensi n parenteral mungkin $erperan se$agian

menye$a$kan imun"de(isiensi :3arris"n, Prinsip 'lmu Penyakit /alam, C"l 6, Ed *.

3al > *?8.;

13


14/21

Asam 0"lat

Meningkatkan sistem imun pada kel"mp"k lansia !tudi di anada pada

sekel"mp"k hewan tikus melalui pem$erian asam ("late dapat meningkatkan

distri$usi sel T dan resp"ns mit"gen :pem$elahan sel untuk meningkatkan

resp"ns imun; !tudi ter$aru menunjukkan intake asam ("lat yang tinggi

mungkin meningkatkan mem"ri p"pulasi lansia

0e :Iron;

Mempengaruhi imunitas hum"ral dan sellular dan menurunkan pr"duksi '5-*

'' PAT@MEKAN'!ME /E0'!'EN!' 'M4N PA/A MA5N4TR'!'

/ikutip dariPLOS MEDICINE :esearch in translation) malnutrition an!

In"ection : Comple# Mechanisms an! $lobal Impacts% May &''% ol * e ++,%

;Malnutrition an! in"ection% Malnutrition increases ris< o" in"ection%

PEM is a common cause o" secon!ary immune !e"iciency an!

susceptibility to in"ection in humans%6 *.

13Malnutri&i dan Inek&i. Malnutri&i menin;katkan ri&iko inek&i . P*Mmeru5akan 5enyea umum dari de?&ien&i imun &ekunder dan kerentanan

ter/ada5 inek&i 5ada manu&ia.

Gi&i $uruk selama masa kanak-kanak mempengaruhi perkem$angan thymus ,

yang $erk"mpr"mi dengan imunitas anak dengan penurunan jangka panjang jumlah

lim("sit peri(er 'mun"de(isiensi ini merupakan (akt"r kun#i dalam kerentanan

terhadap in(eksi dan karena itu telah dise$ut nutrisi- ac=uire! immuno!e"iciency

14


15/21

syn!rome% kekurangan pr"tein yang parah pada $ayi $aru lahir dan anak-anak

menye$a$kan atr"(i timus dengan pengurangan jumlah sel kemudian perkem$angan

"rgan lim("id peri(er yang $uruk , yaitu kelenjar getah $ening dan limpa

Fel !, selama masa janin dan anak-anak dini, se$agian darilim("sit imatur sumsum tulang $ermigrasi melalui darah ke timus, tempat

sel-sel terse$ut mengalami pemr"sesan le$ih lanjut menjadi lim("sit T

:dinamai $erdasarkan tempat pematangan; !etelah dilepaskan ke darahdari sumsum tulang atau timus sel 2 dan T matang menetap dan

mem$entuk k"l"ni lim("sit di jaringan lim("id peri(er /isini dengan

rangsangan yang sesuai, sel-sel terse$ut mengalami pem$elahan untukmenghasilkan generasi $aru sel 2 atau sel T, $ergantung pada nenek

m"yangnya !etelah masa anak-anak dini, se$agian $esar lim("sit $aru$erasal dari k"l"ni lim("dit peri(er ini dan $ukan dari sumsum tulangB

:5auralee !herw""d, *, hal > 68?;

FKarena se$agian $esar migrasi dan di(erensiasi sel T terjadi pada

awal masa perkem$angan maka timus se#ara $ertahap megalami atr"(idan menjadi kurang penting seiring dengan $ertam$ahnya usiaB :5auralee

!herw""d, *, hal > 68

FNamun, jaringan ini terus menghasilkan timosin, suatu

h"rm"n yang penting untuk mempertahankan turunan sel T

1!


16/21

Tim"sin meningkatkan pr"li(erasi sel T $aru di jaringan

lim("id peri(er dan memperkuat kemampuan imun"l"gik sel T yang

adaB

FPara ilmuwan le$ih lanjut $erspekulasi $ahwa $erkurangnya

kapasitas sel T mungkin $erkaitan dengan peningkatan kerentananterhadap in(eksi 7irus dan kanker, karena sel T $erperan sangat $esar

dalam pertahanan terhadap 7irus dan kankerB :5auralee !herw""d,

*, hal > 68

- !el /< :sel T sit"t"ksik atau pemusnah;

- !el /6 :se$agian $esar merupakan sel T pen"l"ng;

!el T regulat"rik yang melakukan chec< an! balance , yang semula dise$ut sel T

penekan adalah su$set ke#il sel /6 yang $aru teridenti(ikasi !el T pen"l"ng yang

sejauh ini adalah jenis sel T yang paling $anyak, mem$entuk += sampai

6?*;

@leh karena itu semua hal terse$ut mengarah pada kerusakan imun yang

$erlangsung lama ditandai dengan leuk"penia , penurunan rasi" /6 dan /


17/21

/ari sum$er lain ditam$ahkan lagi $ahwa >

FPada kasus kwashi"rk"r dan marasmus yang parah,didapatkan atr"(i timus yang $iasanya disertai jumlah sel T dalam

darah peri(er yang $erkurang Kekurangan sel T dijumpai terutama

pada kwashi"rk"r yang mungkin disertai (ungsi sel 2 yang tidaksempurnaB :R"$$ins dan Kumar, *998,hal > ++;

Terkait (ungsi sel 2, resp"n anti$"di terhadap antigen p"lisakarida $akteri

$erkurang, pneum"niae dan 3aem"philus in(luen&ae memper$uruk kerentanan

terhadap pat"gen ini !elain itu, pertahanan keke$alan di dalam h"st nutrisinyaterganggu penghalang epitel karena mengu$ah struktur dari muk"sa usus !elain itu ,

disamping pertahanan keke$alan pada epitel h"s, asupan gi&i terganggu karena

peru$ahan struktur dari muk"sa usus , seperti pada mikr"7ili rata-rata terjadi

hyp"tr"phi# , jumlah lim("sit yang $erkurang pada pat#h Peyer , dan mengurangi

kadar sekresi imun"gl"$ulin A Ketersediaan k"mp"nen k"mp"nen pelengkap yang

di$atasi "leh kurangnya gi&i , sehingga mempengaruhi kapasitas (ag"sit utama untuk

menelan dan menghilangkan pat"gen Pada tikus dengan PEM eksperimental ,

(ag"sit"sis dan pr"duksi "ksigen intermediet yang reakti( :R@'; dan nitr"gen

intermediet reakti( :RN'!; "leh makr"(ag yang $erkurang , seperti presentasi antigen

ke sel T "leh sel dendritik

PEM mun#ul untuk mengu$ah resp"n imun , sehingga mengham$at

keke$alan pr"tekti( dari jenis apa pun !el T pr"tekti( $er(ungsi se$agai pelindung

terhadap in(eksi #a#ing yang se$agian $esar adalah dari jenis yang terdiri dari Th '5

- 6 pro!uction , perluasan e"sin"(il, dan sekresi 'gE Namun, anak-anak dengan

kekurangan gi&i maka kekurangan pula anti$"di 'gE se$agai pelindung terhadap

As#aris lum$ri#"idesAnak dengan gi&i kurang yang menderita in(eksi #a#ing

memiliki k"nsentrasi 'gE t"tal yang tinggi meskipun anti$"di ini tidak melindungi

1


18/21

dan tidak spesi(ik pada #a#ing dan sel T mem"ri mereka tidak mengenali antigen

#a#ing

18


19/21

2A2 '''

PEN4T4P

'''* KE!'MP45AN

Malnutrisi pr"tein kal"ri menye$a$kan atr"(i timus, sehingga peran dan

(ungsinya pun menurun, terutama (ungsi pr"duksi h"rm"ne tim"sin yang sangat

penting pada pematangan sel T di timus dan pr"li(erasi sel T di jaringan lim("id

peri(er /i dalam darah += sampai


20/21

''' /A0TAR P4!TAKA

-

0ajar, '$nu, et al * Penilaian Status $i1i )akarta > 2uku Ked"kteran

EG- Arisman 6 $i1i Dalam Daur >ehi!upan 5u 2uku Ked"kteran EG- Asdie, Ahmad 3 Aarrison% Prinsip4Prinsip Ilmu Penyaesehatan !an $i1i )akarta > Rinekaipta- M"ehji, !jahmien *999% Ilmu $i1i )akarta > 2hratara- R"$ins dan Kumar *998 2uku Ajar Pat"l"gi ' )akarta> 2uku Ked"kteran

EG- !"emarm" markam, et al ** >amus >e!o


21/21

- /"rland, newman ? Kamus Ked"kteran /@R5AN/ )akarta> 2uku

Ked"kteran EG

- !herw""d, 5auralee *Bisiologi Manusia : !ari Sel

2uku Ked"kteran EG

21

referat imunologi - hubungan status gizi dan imunitas

Documents