pemeriksaan usg hepar1

7/25/2019 Pemeriksaan USG Hepar1

1/31

PANDUANPEMERIKSAAN

DIAGNOSTIK USGHEPAR


2/31

INDIKASI

1. Hepar yang membesar / Hepatomegali 2. Suspek abses hepar 3. Ikterus 4. Trauma abdomen 5. Asites . Suspek metastase pada hepar

!. Suspek massa pada hepar ". #yeri abdomen kanan atas $. Skrining untuk ekinokokosis endemik


3/31

PERSIAPAN

1. %ersiapan pasien

2. %osisi pasien

3. %emilihan transduser

4. %enyetelan gainyang benar


4/31

TEKNIK SKENING

Skening harus dilakukan dalam bidang sagital&trans'ersal dan obli(ue& yang men)akup skening

le*at ruang sela iga dan sub)ostal. Skening harus

diker+akan dengan gerakan menggoyang

transduser se)ara perlahan dalam semua bidanguntuk mendapatkan 'isualisasi seluruh hepar

yang paling baik


5/31

HEPAR YANG NORMAL

%arenkim hepar yangnormal akan tampakhomogen yang diselingi'ena porta dan )abang,

)abangnya.

-igamentum olsiormeakan terlihat sebagaistruktur hiperekotiktepat disebelah kanangaris tengah dalambidang trans'ersal.


6/31

andung empedu dan gin+al kanan

harus diidentiikasi. andung empeduakan tampak pada hasil skening

longitudinal sebagai bangunan

berbentuk buah pir yang bebas,eko


7/31

HEPAR YANG

ABNORMAL Hepatomegali0 pola homogen

1. agal +antung kongesti

ena hepatika akan berdilatasi& ena kaa inerior

tidak berubah diameternya pada respirasi& adanya

eusi pleura diatas diaphragma


8/31

2. Hepatitis akut

Perubahan sonografik yang khas tidak

terdapat tetapi hepar mungkin membesar dan

nyeri tekan.


9/31

3. Hepatomegali topikal

Pembesaranhepar disertai spleenomegali

4. SkistosomiasisHepar bisa tampak normal/

membesar, penebalan vena

porta & cabang -cabangnya

sangat ekogenik, vena lienalis

melebar dan ada fibrosis

periportal yang disebabkan

Shcistosoma mansonii atauS.

japonicum


10/31

HEPAR YANG

ABNORMAL Hepatomegali 0pola non,homogen1. Tanpa massa yang diskrit

Terdapat peningkatan ekogenisitas dalam parenkim

hepar & hilangnya tepi vena porta perifer yang sangat

reflektif.DD/ sirosis, hepatitis kronis atau fatty liver.


11/31

2. engan massa ekogenik dan multiple

Sirosis makronoduler

Hepar membesar dengan

massa ekogenik. natomi

vaskuler yang normal

mengalami distorsi.

Abses multiple

!iasanya batas abses tidak

"elas dengan back wall echoes& internal echoes yang kuat


12/31

etastase yang multiple

Tampak hiperekotik atau hipoekotik, berbatas tegas atau kabur,

metastase sering lebih dari satu dan ukurannya bervariasi.


13/31

-imoma

#assa hipoekotik yang

multiple dalam hepar, yang

biasanya dengan garis bentuk

yang ireguler tanpa disertai

accoustic enhancement.

Limfoma & metastae tidak

mungkin dibedakan dengan

pemeriksaan USG

Hematoma

$aris bentuk yang

ireguler tanpa disertaiaccoustic enhancement.

Bila telah terjadi

pembekuan darah akan

tampak hiperekotik


14/31

HEPAR YANG

KECIL/MENGERUT %kogenisitas meningkat secara merata, vena porta &hepatika distorsi. ering disertai hipertensi portal,

spleenomegali, asites dan vena lienalis berdilatasi.


15/31

LESI KISTIK DALAM

HEPAR YANG NORMAL

ATAU BESAR '.(ista soliter dengan batas yang "elas

#assa bebas-eko yang bentuknya bulat dengan accoustic

enhancement, diamter )* cm,DD/ kista kongenital, kista hidatidosa.


16/31

2. ista soliter dengan garis bentuk ireguler

yang kasar.+lihat abses hepar

3. -esi kistik multiple

#assa kistik berbentuk sferis multiple, ukuran bervariasi, bebas-eko

dengan garis bentuk yang ta"am serta posterior accoustic

enhancement


17/31

4. ista yang kompleksPerdarahan atau infeksipada setiap kista dapatmenghasilkan gelombangeko internal & menyerupaiabses / tumor nekrotik

5. ista kinokokus(ista hidatidosa dapatmemperlihatkan gambaran

sonografik dengan spektrumyang luas


18/31

DIAGNOSIS BANDING

MASSA HEPAR

(arsinoma hepatoseluler mungkin sulitdibedakan dengan metastase atau absesmultiple pada hepar. (arsinoma primer biasanyater"adi sebagai sebuah massa yang besar dandominan tetapi mungkin pula terdapat massamultiple dengan berbagai ukuran dan corakyang bisa memiliki bingkai hipoekotik. !agiantengahnya nekrosis sehingga tampak kistik,berisi cairan, bagian pinggir tebal dan ireguler.Tumor semacam ini sulit dibedakan denganabses.


19/31

DIAGNOSIS BANDING

MASSA HEPAR


20/31

MASSA SOLID YANG TUNGGAL

DALAM HEPAR

#assa hiperekotik yang soliter dengan batasyang "elas di dekat kapsula hepar mungkin

merupakan Hemangioma 0 hemangioma

memiliki posterior accoustic enhancement tanpa

accoustic shadowing tetapi ketika tumor tersebutmen"adi besar, hiperkogenisitasnya dapat

menghilang dan tidak mudah dibedakan dengan

tumor primer hepar yang malignan.

DD/ Hepatoma, kista hidatidosa, abses,

metastase yang soliter


21/31

MASSA SOLID YANG

TUNGGAL

DALAM HEPAR


22/31

ABSES HEPAR

Diferensiasi antara abses bakteri,abses ameba & kista yang terinfeksi

sangat sulit dilakukan. (elainan bisa

multiple atau soliter, bisanya terlihatsebagai massa hipoekotik dengan

back wall effect yang kuat, garis

bentuk ireguler, debris internal dan

mungkin terdapat gas internal.


23/31

ABSES HEPAR


24/31

ABSES AMEBA

Pada stadium a1al abses ameba bersifat

ekogenik dengan bagian tepi tidak "elas atau

bahkan isodense. (emudian abses akan

terlihat sebagai massa dengan dindingireguler, accoustic enhancementterdapat

debris internal. etelah infeksi berlan"ut,

abses tersebut memilki batas tegas dengangaris bentuk yang lebih ta"am, debris tampak

lebih halus.


25/31

ABSES AMEBA


26/31

ABSES SUBFRENIKA DAN

SUBHEPATIKA

Daerah berbentuk bulan sabit dengan batasyang nyata dan terutama bebas-eko diantarahepar dan hemidiapragma kanan bisa

disebabkan oleh abses subfrenika sisi kanan. bses subfrenika memiliki pelbagai ukuran

dan kerapkali bilteral sehingga regiosubfrenika kiri harus di skening pula.

2ika abses tersebut kronis, tepi heparmen"adi ireguler,septa dapat terbentukbersama debris.


27/31

ABSES SUBFRENIKA DAN

SUBHEPATIKA


28/31

TRAUMA PADA HEPAR

Hematoma

Hematoma subkapsuler terlihat sebagai

daerah bebas-eko yang terletak di antara

kapsula dan parenkim hepar yang adadiba1ahnya. $aris bentuk hepar biasanya

tidak berubah

Hematoma ekstrakapsuler terlihat sebagaidaerah bebas-eko yang terletak di dekat

hepar tetapi berada diluar kapsula.


29/31

Hematoma


30/31

6I-7A

8airan di dalam atau disekitar hepar bisa

)airan empedu yang timbul akibat trauma

pada saluran bilier. ita tidak dapat

membedakan biloma dengan hematomamelalui pemeriksaan 9S.


31/31

TERIMA

KASIH

pemeriksaan usg hepar1

Documents