penatalaksanaan sm, komplikasi
TRANSCRIPT
7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 1/4
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan sindrom metabolik terutama bertujuan untuk
menurunkan resiko penyakit kardiovaskular aterosklerosis dan
resiko DM tipe 2 pada pasien yang belum DM. Apabila kondisitersebut ada maka perlu diajukan pengobatan untuk sindrom
metaboli. Penatalaksanaan sindrom metabolik terdiri atas 2
pilar, yaitu tatalaksana penyebab (berat badan lebih/obesitas
dan inaktivitas fsik serta tatalaksana !aktor risiko lipid dan
nonlipid
1. NONFARMAKOLOGI
Penatalaksanaan non"!armakologis dikenal juga dengan
nama perubahan gaya hidup, meliputi terapi nutrisi
medis, aktivitas fsik, serta beberapa upaya mengurangi
berat badan bagi mereka yang gemuk.a. Pengaturan #erat #adan
Pengaturan berat badan merupakan dasar tidak hanya
bagi obesitas tapi juga sindrom metabolik penurunan
berat badan $"%&' sudah dapat memberikan perbaikan
profl metabolik. Penanganannya yang terintegrasi
dalam pengelolaan berat badan menakup diet,
aktivitas fsik, dan yang terpenting adalah perubahan
perilaku.b. Diet
Makan makanan yang sehat dapat memperbaiki kadar
kolesterol, resistensi insulin, dan tekanan darah
pasien. )eara umum, diet yang rendah lemak jenuh,
lemak trans, kolesterol, dan garam serta tinggi dalam
buah"buahan dan sayuran, protein tanpa lemak,kaang"kaangan, susu rendah lemak, dan biji"bijian,
telah terbukti membantu orang dengan tekanan darah
tinggi dan yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular
lebih tinggi.
#anyak dokter menyarankan diet *Mediterania+ atau
diet DA). Diet tersebut menekankan pada lemak
*baik+ (seperti lemak tak jenuh tunggal
7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 2/4
dalam minyak -aitun serta keseimbangan karbohidrat
dan protein.. Aktivitas fsik
Pada prinsipnya pasien dianjurkan untuk meningkatkan
aktivitas fsik sesuai dengan kondisi dankemampuannya. )emua jenis aktivitas fsik berman!aat
seperti, jalan kaki, naik sepeda, berenang, dll. Penring
sekali agar jenis olah raga sesuai dengan kemampuan
dan kesenangan pasien, selain itu agar berlangsung
terus menerus.2. FARMAKOLOGI
Apabila gagal dalam pengobatan non"!armakologi maka
harus dimulai dengan tindakan !armakologi. bat"obatan dapat diberikan sebagai bagian pengaturan berat
badan.Dua obat yang dapat digunakan dalam menurunkan berat
badan adalah )ibutramin dan rlistat. Dengan
mempertimbangkan peran otak sebagai regulator berat
badan, sibutramin dapat menjadi pertimbangan alupun
tanpa mengesampingkan e!ek samping yang mungkin
timbul. 0ara kerjanya di sentral memberikan e!ek mengurangi asupan energi melalui e!ek memperepat
rasa kenyang dan mempertahankan pengeluaran energi
setelah berat badan turun dapat memberikan e!ek tidak
hanya untuk penurunan berat badan namun juga untuk
mempertahankan berat badan yang sudah turun.
Demikian pula dengan e!ek metabolik, sebagai e!ek dari
penurunan berat badan pemberian sibutramin setalah 21
minggu yang disertai dengan diet dan aktivitas fsik,memperbaiki kadar trigliserida dan kolestrol D.3ia-olidindion memiliki pengaruh yang ringan tetapi
persisten dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik. 3ia-olidindion dan met!ormin juga dapat
menurunkan kadar asam lemak bebas. Pada Diabetes tes
prevention program, penggunaan met!ormin dapat
mengurangi progresi diabetes sebesar 4%' dan e!ekti!
untuk pasien mudah dengan obesitas.
7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi
http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 3/4
Pilihan terapi untuk dislipidemia adalah perubahan gay
ahidupyang diiukuti dengan medikasi. 5amun demikian,
perubahan diet dan latihan jasmani saja tidak ukup
berhasil menapat target. leh karena itu disarankan
untuk memberikn obat berbarengan dengan perubahan
gaya hidup. 3erapi dengan 6emfbro-il tidak hanya
memperbaiki profl lipid tetapi juga seara bermakna
dapat menurunkan risiko kardiovaskular.7enofbrat seara khusus digunakan untuk menurunkan
trigliserida dan meningkatkan kolestrol D, telah
menunjukan perbaikan profl lipid yang sangat e!eki! dan
menurangi resiko kardiovaskular. 7enofbrat juga dapat
menurunkan kadar fbrinogen. 8ombinasi !enofbrat dan
statin memperbaiki kadar trigliserida, kolestrol D, dan
D.
KOMPLIKASI SINDROM METABOLIK
PENGENDALIAN KOMPLIKASI
sindrom metabolik dapat meningkatkan resiko terkena kondisiini9
%. Diabetes Melitus tipe 29 apabila tidak mengontrol
resistensi insulin, kadar glukosa akan terus meningkat
menyebabkan diabetes.DM tipe 2 bisa dikendalikan dengan diet dan olahraga
saja atau bersama dengan terapi obat hipoglisemik oral
(, insulin, ataupun kompinasis preparat oraldenganinsulin
2. Penyakit kardiovaskular9 8olesterol tinggi dan tekanan
darah tinggi dapat berkontribusi pada penumpukan plak
di arteri. Plak ini dapat menyebabkan arteri mengeras
dan sempit, yang dapat menyebabkan serangan jantung
atau stroke. Dapat dikendalikan dengan penurunan berat
badan, diet, dan olah raga.