penatalaksanaan sm, komplikasi

4
PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan sindrom metabolik terutama bertujuan untuk menurunka n resiko penyakit kardiovaskular aterosklerosi s dan resiko DM tipe 2 pada pasien yang belum DM. Apabila kondisi tersebut ada maka perlu diajukan pengobatan untuk sindrom meta boli. Penat alak sanaan sind rom meta bolik terdi ri atas 2 pilar, yaitu tatalaksana penyebab (berat badan lebih/obesitas dan inaktivitas fsik serta tatalaksana !aktor risiko lipid dan nonlipid 1. NONF ARMAKOLOGI Penatalaksanaan non"! arma kolog is dikenal juga denga n nama peru ba ha n ga ya hi dup, me li puti terapi nutrisi medis, aktivitas fsik, serta beberapa upaya mengurangi berat badan bagi mereka yang gemuk. a. P engat uran #erat #adan Pengaturan berat badan merupakan dasar tidak hanya bagi obesitas tapi juga sindrom metabolik penurunan berat badan $"%&' sudah dapat memberikan perbaikan profl metabolik. Penan ganann ya yang terint egrasi da la m penge lo la an be ra t ba da n men a kup di et , aktivitas fsik, dan yang terpenting adalah perubahan perilaku. b. Diet Makan makanan yang sehat dapat memperbaiki kadar kolesterol, resistensi insulin, dan te kanan dara h pasien. )eara umum, diet yang rendah lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan garam serta tinggi dalam bu ah"b uaha n da n sayu ran, protein tanpa le ma k, kaa ng"ka ang an, susu renda h lemak , dan biji" bijia n, telah terbukti membantu orang dengan tekanan darah tinggi dan yang memiliki risiko penyakit kardiovaskula r lebih tinggi. #anyak dokt er menyaran kan diet *Med iterania+ atau di et DA). Di et ters ebut menekank an pada lemak *baik+ (seperti lemak tak jenuh tunggal

Upload: nindy

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 1/4

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan sindrom metabolik terutama bertujuan untuk 

menurunkan resiko penyakit kardiovaskular aterosklerosis dan

resiko DM tipe 2 pada pasien yang belum DM. Apabila kondisitersebut ada maka perlu diajukan pengobatan untuk sindrom

metaboli. Penatalaksanaan sindrom metabolik terdiri atas 2

pilar, yaitu tatalaksana penyebab (berat badan lebih/obesitas

dan inaktivitas fsik serta tatalaksana !aktor risiko lipid dan

nonlipid

1. NONFARMAKOLOGI

Penatalaksanaan non"!armakologis dikenal juga dengan

nama perubahan gaya hidup, meliputi terapi nutrisi

medis, aktivitas fsik, serta beberapa upaya mengurangi

berat badan bagi mereka yang gemuk.a. Pengaturan #erat #adan

Pengaturan berat badan merupakan dasar tidak hanya

bagi obesitas tapi juga sindrom metabolik penurunan

berat badan $"%&' sudah dapat memberikan perbaikan

profl metabolik. Penanganannya yang terintegrasi

dalam pengelolaan berat badan menakup diet,

aktivitas fsik, dan yang terpenting adalah perubahan

perilaku.b. Diet

Makan makanan yang sehat dapat memperbaiki kadar

kolesterol, resistensi insulin, dan tekanan darah

pasien. )eara umum, diet yang rendah lemak jenuh,

lemak trans, kolesterol, dan garam serta tinggi dalam

buah"buahan dan sayuran, protein tanpa lemak,kaang"kaangan, susu rendah lemak, dan biji"bijian,

telah terbukti membantu orang dengan tekanan darah

tinggi dan yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular

lebih tinggi.

#anyak dokter menyarankan diet *Mediterania+ atau

diet DA). Diet tersebut menekankan pada lemak 

*baik+ (seperti lemak tak jenuh tunggal

7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 2/4

dalam minyak -aitun serta keseimbangan karbohidrat

dan protein.. Aktivitas fsik 

Pada prinsipnya pasien dianjurkan untuk meningkatkan

aktivitas fsik sesuai dengan kondisi dankemampuannya. )emua jenis aktivitas fsik berman!aat

seperti, jalan kaki, naik sepeda, berenang, dll. Penring

sekali agar jenis olah raga sesuai dengan kemampuan

dan kesenangan pasien, selain itu agar berlangsung

terus menerus.2. FARMAKOLOGI

 Apabila gagal dalam pengobatan non"!armakologi maka

harus dimulai dengan tindakan !armakologi. bat"obatan dapat diberikan sebagai bagian pengaturan berat

badan.Dua obat yang dapat digunakan dalam menurunkan berat

badan adalah )ibutramin dan rlistat. Dengan

mempertimbangkan peran otak sebagai regulator berat

badan, sibutramin dapat menjadi pertimbangan alupun

tanpa mengesampingkan e!ek samping yang mungkin

timbul. 0ara kerjanya di sentral memberikan e!ek mengurangi asupan energi melalui e!ek memperepat

rasa kenyang dan mempertahankan pengeluaran energi

setelah berat badan turun dapat memberikan e!ek tidak 

hanya untuk penurunan berat badan namun juga untuk 

mempertahankan berat badan yang sudah turun.

Demikian pula dengan e!ek metabolik, sebagai e!ek dari

penurunan berat badan pemberian sibutramin setalah 21

minggu yang disertai dengan diet dan aktivitas fsik,memperbaiki kadar trigliserida dan kolestrol D.3ia-olidindion memiliki pengaruh yang ringan tetapi

persisten dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan

diastolik. 3ia-olidindion dan met!ormin juga dapat

menurunkan kadar asam lemak bebas. Pada Diabetes tes

prevention program, penggunaan met!ormin dapat

mengurangi progresi diabetes sebesar 4%' dan e!ekti! 

untuk pasien mudah dengan obesitas.

7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 3/4

Pilihan terapi untuk dislipidemia adalah perubahan gay

ahidupyang diiukuti dengan medikasi. 5amun demikian,

perubahan diet dan latihan jasmani saja tidak ukup

berhasil menapat target. leh karena itu disarankan

untuk memberikn obat berbarengan dengan perubahan

gaya hidup. 3erapi dengan 6emfbro-il tidak hanya

memperbaiki profl lipid tetapi juga seara bermakna

dapat menurunkan risiko kardiovaskular.7enofbrat seara khusus digunakan untuk menurunkan

trigliserida dan meningkatkan kolestrol D, telah

menunjukan perbaikan profl lipid yang sangat e!eki! dan

menurangi resiko kardiovaskular. 7enofbrat juga dapat

menurunkan kadar fbrinogen. 8ombinasi !enofbrat dan

statin memperbaiki kadar trigliserida, kolestrol D, dan

D.

KOMPLIKASI SINDROM METABOLIK 

PENGENDALIAN KOMPLIKASI

sindrom metabolik dapat meningkatkan resiko terkena kondisiini9

%. Diabetes Melitus tipe 29 apabila tidak mengontrol

resistensi insulin, kadar glukosa akan terus meningkat

menyebabkan diabetes.DM tipe 2 bisa dikendalikan dengan diet dan olahraga

saja atau bersama dengan terapi obat hipoglisemik oral

(, insulin, ataupun kompinasis preparat oraldenganinsulin

2. Penyakit kardiovaskular9 8olesterol tinggi dan tekanan

darah tinggi dapat berkontribusi pada penumpukan plak 

di arteri. Plak ini dapat menyebabkan arteri mengeras

dan sempit, yang dapat menyebabkan serangan jantung

atau stroke. Dapat dikendalikan dengan penurunan berat

badan, diet, dan olah raga.

7/23/2019 Penatalaksanaan Sm, Komplikasi

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-sm-komplikasi 4/4

)umber 9 :PD 78 ;: Dan buku saku A<:)5

=5D8<:56: > M=3A#:)M=