pendekatan cbsa dan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pendekatan Cbsa Dan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
1/6
PENDEKATAN CBSA DAN PENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES DALAM
PEMBELAJARAN IPA8 Jun
Latar Belakang
Penyelenggaraan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru, di mana pembelajaran
dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Untuk dapat
membelajarkan siswanya, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru ialah denganmenerapkan pendekatan CB! dan Pendekatan "eterampilan Proses # P"P $ dalam proses
pembelajaran. Baik CB! maupun P"P merupakan pendekatan pembelajaran yang tersurat dan
tersirat dalam kurikulum yang berlaku.
Pembahasan
P%&'%"!(!& P%)B%L!J!*!& CB! #C!*! B%L!J!* +! !"(+-$
1. 1. Pengertian Pendekatan CBSA
Pada umumnya metode lebih cenderung disebut sebuah pendekatan. 'alam bahasa +nggris
dikenal dengan kata approach/ yang dimaksudnya juga pendekatan/. 'i dalam kata
pendekatan ada unsur psikhis seperti halnya yang ada pada proses belajar mengajar. emua guru
pro0esional dituntut terampil mengajar tidak semata1mata hanya menyajikan materi ajar. 2urudituntut memiliki pendekatan mengajar sesuai dengan tujuan instruksional. )enguasai dan
memahami materi yang akan diajarkan agar dengan cara demikian pembelajar akan benar1benarmemahami apa yang akan diajarkan. Piaget dan Chomsky berbeda pendapat dalam hal hakikat
manusia. Piaget memandang anak1akalnya1sebagai agen yang akti0 dan konstrukti0 yang secara
perlahan1lahan maju dalam kegiatan usaha sendiri yang terus1menerus. Pendekatan CB! #CaraBelajar iswa !kti0$ menuntut keterlibatan mental siswa terhadap bahan yang dipelajari. CB!
adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk akti0 terlibat
secar 0isik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman
belajar secara maksimal, baik dalam ranah kogniti0, a0ekti0, maupun psikomotor. PendekatanCB! menuntut keterlibatan mental 3ang tinggi sehingga terjadi proses1proses mental yang
berhubungan dengan aspek1aspek kogniti0, a0ekti0 dan psikomolorik. )elalui proses kogniti0pembelajar akan memiliki penguasaan konsep dan prinsip. "onsep CB! yang dalam bahasa+nggris disebut tudent !cti3e Learning #!L$ dapat membantu pengajar meningkatkan daya
kogniti0 pembelajar. "adar akti3itas pembelajar masih rendah dan belum terpogram. !kan tetapi
dengan CB! para pembelajar dapat melatih diri menyelesaikan tugas1tugas yang diberikankepada mereka. (idak untuk dikerjakan di rumah tetapi dikerjakan dikelas secara bersama1sama.
1. 2. Dasar-Dasar Peikiran Pendekatan CBSA
-
7/25/2019 Pendekatan Cbsa Dan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
2/6
Usaha penerapan dan peningkatan CB! dalam kegiatan Belajar )engajar #"B)$ merupakan
usaha proses pembangkitan kembali/ atau proses pemantapan konsep CB! yang telah ada.
Untuk itu perlu dikaji alasan1alasan kebangkitan kembali dan usaha peningkatan CB! dasardan alasan usaha peningkatan CB! secara rasional adalah sebagai berikut4
5. *asional atau dasar pemikiran dan alasan usaha peningkatan CB! dapat ditinjaukembali pada hakikat CB! dan tujuan pendekatan itu sendiri. 'engan cara demikian
pembelajar dapat diketahui potensi, tendensi dan terbentuknya pengetahuan, keterampilandan sikap yang dimilikinya. Pada dasarnya dapat diketahui bahwa baik pembelajar.
materi pelajaran, cara penyajian atau disebut juga pendekatan1pendekatan berkembang.
Jadi hampir semua komponen proses belajar mengajar mengalami perubahan. Perubahanini mengarah ke segi1segi positi0 yang harus didukung oleh tindakan secara intelektual,
oleh k mauan, kebiasaan belajar yang teratur, mempersenang diri pada waktu belajar
hendaknya tercipta baik di sek lah maupun di rumah. Bukankah materi pelajaran itubanyak, ber3ariasi dan ini akan memoti3asi pembelajar memiliki kebiasaan belalar.
'alam hubungannya dengan CB! salah satu kompetensi yang dituntut ialah memiliki
kemampuan pro0esional, mampu memiliki strategi dengan pendekatan yang tepat.
Belajar menyangkut apa yang harus dikerjakan murid 6 murid untuk dirinya sendiri. 2uru adalahpembimbing dan pengarah, yang mengemudikan perahu, tetapi tenaga untuk menggerakkan
perahu tersebut haruslah berasal dari murid yang belajar. 2age dan Berliner secara sederhana
mengungkapkan bahwa belajar dapat dide0inisikan sebagai suatu proses yang membuatseseorang mengalami perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang diperolehnya.
'engan Penerapan CB!, siswa diharapkan akan lebih mampu mengeanal dan
mengembangkan kapasitas belajar dan potensi yang dimilikinya secara penuh, menyadari dan
dapat menggunakan potensi sumber belajar yang terdapat disekitarnya. elain itu, siswadiharapkan lebih terlatih untuk berprakarsa, ber0ikir secara teratur, kritis, tanggap dan dapat
menyelesaikan masalah sehari 6 hari, serta lebih terampil dalam menggali, menjelajah, mencari,dan mengembangkan in0ormasi yang bermakna baginya # *aka Joni, 577 4 5 $. 2urudiharapkan bekerja secara pro0essional, mengajar secara sistematis, dan berdasarkan prinsip
didaktik metodik yang berdaya guna dan berhasil guna # e0isien dan e0ekti0 $ artinya guru dapat
merekayasa system pembelajaran yang mereka laksanakan secara sistematis, dengan pemikiranmengapa dan bagaimana menyelenggarakan kegiatan pembelajaran akti0 # *aka Joni, 577
4 55 $. Lambat laun penerapan CB! pada gilirannya akan mencetak guru 6 guru yang potensial
dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan alam dan social budaya.
5. +mplikasi mental1intelektual1emosional yang semaksimal mungkin dalam kegiatanbelajar mengajar akan mampu menimbulkan nilai yang berharga dan gairah belajar
menjadi makin meningkat. "omunikasi dua arah #seperti halnya pada teori pusaran atau
kumparan elektronik$ menantang pembelajar berkomunikasi searah yang kurang bisamembantu meningkatkan konsentrasi. i0at melit yang disebut juga ingin tahu
#curionsity$ pembelajar dimoti3asi oleh akti3itas yang telah dilakukan. Pengalaman
belajar akan memberi kesempatan untuk rnelakukan proses belajar berikutnya dan akan
menimbulkan kreati3itas sesuai dengan isi materi pelajaran.. Upaya memperbanyak arah komunikasi dan menerapkan banyak metode, media secara
ber3ariasi dapat berdampak positi0. Cara seperti itu juga akan memberi peluang
-
7/25/2019 Pendekatan Cbsa Dan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
3/6
memperoleh balikan untuk menilai e0ekti3itas pembelajar itu. +ni dimaksud balikan tidak
ditunggu sampai ujian akhir tetapi dapat diperoleh pembelajar dengan segera. 'engan
demikian kesalahan1kesalahan dan kekeliruan dapat segera diperbaiki. Jadi, CB!memberi alasan untuk dilaksanakan penilaian secara e0ekti0, secara terus1menerus melalui
tes akhir tatap muka, tes 0ormati0 dan tes sumati0.
9. 'ilihat dari segi pemenuhan meningkatkan mutu pendidikan di LP:(" #Lembaga
Pendidikan (enaga Pendidik$ maka strategi dengan pendekatan CB! layak mendapat
prioritas utama. 'engan wawasan pendidikan sebagai proses belajar mengajarmenggarisbawahi betapa pentingnya proses belajar mengajar yang tanggung jawabnya
diserahkan sepenuhnya kepada pembelajar. 'alam hal ini materi pembelajar harus benar1
benar dibuat sesuai dengan kemampuan berpikir mandiri, pembentukan kemauan si
pembelajar. ituasi pembelajar mampu menumbuhkan kemampuan dalam memecahkanmasalah secara abstrak, dan juga mencari pemecahan secara praktik
!. ". #akikat Pendekatan CBSA
iswa pada hakekatnya memiliki potensi atau kemampuan yang belum terbentuk secara jelas,maka kewajiban gurulah untuk merangsang agar mereka mampu menampilkan potensi itu. Para
guru dapat menumbuhkan keterampilan1keterampilan pada siswa sesuai dengan tara0
perkembangannya, sehingga mereka memperoleh konsep. 'engan mengembangkanketerampilan keterampilan memproses perolehan, siswa akan mampu menemukan dan
mengembangkan sendiri 0akta dan konsep serta mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut.
Proses belajar1mengajar seperti inilah yang dapat menciptakan siswa belajar akti0. ;akekat dariCB! adalah proses keterlibatan intelektual1emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar
yang memungkinkan terjadinya4
5. Proses asimilasi
-
7/25/2019 Pendekatan Cbsa Dan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
4/6
Prinsip CB! adalah tingkah laku belajar yang mendasarkan pada kegiatan1kegiatan yang
nampak, yang menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar1mengajar baik
intelektual1emosional maupun 0isik, Prinsip1Prinsip CB! yang nampak pada > dimensi sebagaiberikut4
5. 'imensi subjek didik 4
"eberanian mewujudkan minat, keinginan, pendapat serta dorongan1dorongan yang ada
pada siswa dalam proses belajar1mengajar. "eberanian tersebut terwujud karena memangdirencanakan oleh guru, misalnya dengan 0ormat mengajar melalui diskusi kelompok,
dimana siswa tanpa ragu1ragu mengeluarkani pendapat.
"eberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam persiapan maupun
tindak lanjut dan suatu proses belajar1mengajar maupun tindak lanjut dan suatu proses
belajar mengajar. ;al mi terwujud bila guru bersikap demokratis.
"reati0itas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai suatu
keberhasilan tertentu yang memang dirancang oleh guru.
"reati0itas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai suatu
keberhasilan tertentu, yang memang dirancang oleh guru.
Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa ada tekanan dan siapapun
termasuk guru.
5. 'imensi 2uru
!danya usaha dan guru untuk mendorong siswa dalam meningkatka kegairahan serta
partisipasi siswa secara akti0 dalam proses belajar1mengajar.
"emampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai ino3ator dan moti3ator.
ikap demokratis yang ada pada guru dalam proses belajar1mengajar.
Pemberian kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan cara serta tingkat
kemampuan masing1masing.
"emampuan untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar1mengajar serta
penggunaan multi media. "emampuan mi akan menimbulkan lingku?gan belajar yang
merangsang siswa untuk mencapai tujuan.
5. 'imensi Program
(ujuan instruksional, konsep serta materi pelajaran yang memenuhi kebutuhan, minat
serta kemampuan siswa@ merupakan suatu hal yang sangat penting diperhatikan guru.
Program yang memungkinkan terjadinya pengembangan konsep maupun akti3itas siswa
dalam proses belajar1mengajar.
-
7/25/2019 Pendekatan Cbsa Dan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
5/6
Program yang 0leksibel #luwes$@ disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
5. 'imensi situasi belajar1mengajar
ituasi belajar yang menjelmakan komunikasi yang baik, hangat, bersahabat, antara guru1
siswa maupun antara siswa sendiri dalam proses belajar1mengajar.
!danya suasana gembira dan bergairah pada siswa dalam proses belajar1mengajar.
1. %. Kesi$&'an
Untuk dapat mengelola dan merancang program pembelajaran dan proses pembelajaran, seorang
guru hendaknya mengenal 0aktor 6 0aktor penentu kegiatan pembelajaran. -aktor 6 0aktor
penentu tersebut adalah 4
5. "arakteristik tujuan, yang mencangkup pengetahuan, keterampilan, dan nilai yang ingin
dicapai atau ditingkatkan sebagai hasil kegiatan.
. "arakteristik mata pelajaran< bidang studi, yang meliputi tujuan, isi pelajaran, urutan, dan cara
mempelajarinya.
9. "arakteristik siswa, mencangkup karakteristik perilaku masukan kogniti0 dan a0ekti0, usia,jenis kelamin, dan yang lain.7u, mencangkup kuantitas dan kualitas prasarana, alokasi jam
pertemuan, dan yang lainnya
A. "arakteristik guru, meliputi 0iloso0inya tentang pendidikan dan pembelajaran, kompetisinya
dalam teknik pembelajaran, kebiasaannya, pengalaman kependidikannya, dan yang lain.
)endidik subjek didik untuk membangun dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa dalam dunia dan masyarakat dan terus1menerus berubah mampu
menuntut dia mampu ber0ikir sendiri. ;al ini perlu memahami dan memperlakukan
tuntutan peningkatan teknologi sains dan teknologi pada suatu generasi yang sebagiantumbuh di pedesaan ,akan mempunyai dampak pada kehidupan lama yang sebelumnya
belum dialaminya. Pertumbuhan dan pendidikan sikap yang sesuai diperlukan supaya
tekaman 6 tekaman hidup sebagai konsekuensi dari perkembangan sains dan teknologitidak menjerumuskan kita dalam suatu pertumbuhan masyarakat ekonomi yang serba
materialis,konsuti0 dan indi3idualisti yang meruan dampak peningkatan ekonomi .apa
yang dihasilkan oleh sekolah merupakn persiapan dalam menghadapi tuntutan jaman dn
masa depan yang diakaitakan.untuk itu ,tidak saja ia harus mengwujudkan potensinyasecara alamiah dalam menghadapi masa depan tetapi ia harus mampu membangun dan
menguasai masa depan itu.disini terlekak 0actor pengembangan sikap untu sepenuhynya
bertanggung jawab terhadap tugasnya#matra a0ekti0$yamg mewujudkan tekadkecendurungan #tendency$ dan kejadian #e3ent$ dari masa depan itu.keterampilan 0isik
dan mental#matra psikomotorik$dan perolehan pengetahuan#kogniti0$untuk berpikir
mandiri diperoleh denga pendekatan keterampilan prose situ merupakan penyatu kaitanyang mendalam#interpenetrasi$dari empat matra,yang membuka suasana kondusi0 yang
-
7/25/2019 Pendekatan Cbsa Dan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
6/6
ditandai oleh kepekaan intuiti0 #matra interakti0$ terhadap berbagi masalah, sekaligus
menampilkan kreati0itasnya