peran dokter dalam kepolisian

7/24/2019 peran dokter dalam kepolisian

1/24

Peran Dokter Dalam Kepolisian

Ayu Anas Silvya

102010072

[email protected]

FAK!"AS K#D$K"#%A&

&'(#%S'"AS K%'S"#& K%'DA )A*A&A

+ln. Ar,una tara &o. - +akarta 1110. "elephone / 021 -3420-15 fa6 / 021 -4171

Pen8ahuluan

Latar Belakang

Pa8a 8asarnya suatu profesi memiliki syarat utama5 yaitu/ 8iperoleh melalui pelatihan

yan9 ekstensif5 memiliki komponen intelektual yan9 :ermakna 8alam melakukan tu9asnya5

8an mem:erikan pelayanan yan9 pentin9 kepa8a masyarakat. Selain itu ,u9a memiliki

syarat umum5 yaitu/ sertifikasi5 or9anisasi profesi5 otonomi 8alam :eker,a. Pem:erian

sertifikasi 8ilakukan. $tonomi men9aki:atkan kelompok profesi ini men,a8i ;eksklusif< 8an

memerlukan self regulation8alam ran9ka men,a9a tan99un9 ,a=a: moral 8an tan99un9

,a=a: profesinya kepa8a masyarakat. >ereka umumnya memiliki etika profesi 8an stan8ar

profesi serta :er:a9ai tatanan yan9 menun,an9 a8anya upayaself regulationterse:ut.

Ke:e:asan 8asar 8an hak4hak 8asar itulah yan9 8ise:ut hak asasi manusia yan9 melekat

pa8a manusia secara ko8rati se:a9ai anu9erah "uhan ?an95 >aha #sa. ak4hak ini ti8ak

8apat 8iin9kari. Pen9in9karan terha8ap hak terse:ut :erarti men9in9kari marta:at

kemanusiaan. $leh karena itu5 ne9ara5 pemerintah5 atau or9anisasi apapun men9em:an

ke=a,i:an untuk men9akui 8an melin8un9i hak asasi manusia pa8a setiap manusia tanpa

kecuali. 'ni :erarti :ah=a hak asasi manusia harus selalu men,a8i titik tolak5 8an tu,uan

8alam penyelen99araan kehi8upan :ermasyarakat5 :er:an9sa5 8an :eme9ara.

Tujuan

"u,uan makalah ini a8alah untuk mem:erikan pen9atahuan le:ih lan,ut men9enai hak

8an ke=a,i:an 8okter 8an pu:lik5 8alam hal ini ,u9a menyan9kut hak asasi manusia 8an

peran 8okter 8alam masalah pera8ilan.

1


2/24

'si

Skenario:

Seoran9 8okter kapten yan9 :eker,a 8i kesatuan khusus militer 8ipan99il oleh

atasannya kolonel. San9 kolonel mem:eritahukan tentan9 situasi politik 8an keamanan

akhir4akhir ini yan9 telah 8i penuhi oleh kasus pen9e:oman. Saat ini kesatuannya telah

menan9kap seoran9 tersan9ka pelaku pen9e:oman. Suatu informasi inteli,en ,u9a

menyatakan :ah=a oran9 itu telah menempatkan :om 8i suatu mall5 tapi ti8ak tahu 8imana.

"entu sa,a apa:ila :om terse:ut mele8ak akan men9ancam hi8up :anyak oran9 tak :er8osa.

San9 kolonel men9atakan kepa8a si kapten a9ar mem:antu anak :uahnya 8alam melakukan

pemeriksaan terha8ap tersan9ka yan9 mun9kin akan ;cukup keras


3/24

fisik apapun selain kertas5 atau yan9 terekam secara elektronik5 termasuk tetapi ti8ak ter:atas

pa8a / tulisan5 suara5 atau 9am:ar peta5 rancan9an5 foto5 atau se,enisnya huruf5 tan8a5 an9ka5

sim:ol5 atau perforasi yan9 memiliki makna atau 8apat 8ipahami oleh oran9 yan9 mampu

mem:aca atau memahaminya.

A8a :e:erapa pasal yan9 men9atur men9enai penyi8ik 8an penyeli8ik 8alam KAP5

yakni/

Pasal 3 KAP

Penyeli8ik a8alah setiap pe,a:at polisi ne9ara %epu:lik 'n8onesia.

Pasal KAP

1 Penyi8ik se:a9aimana 8imaksu8kan pasal 3/

a. Karena ke=a,i:anya mempunyai =e=enan9/1. >enerima laopran atau pen9a8uan 8ari seseoran9 tentan9 a8anya tin8ak pi8ana

2. >encari keteran9an 8an :aran9 :ukti

. >enyuruh :erhenti seoran9 yan9 8icuri9ai 8an menanyakan serta memeriksa

tan8a pen9enal 8iri

3. >en9a8akan tin8akan lain menurut hukum yan9 :ertan99un9 ,a=a:.

:. Atas perintah penyi8ik 8apat melakukan tin8akan :erupa/

1. Penan9kapan5 laran9an menin99alkan tempat5 pen9ele8ahan 8an penyitssn.

2. Pemeriksaan 8an penyitaan surat

. >en9am:il si8ik ,ari 8an memotret seseoran9

3. >em:a=a 8an men9ha8apkan seseoran9 pa8a penyi8ik.

2 Penyeli8ik mem:uat 8an menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tin8akan

se:a9aimana terse:ut pa8a ayat 1 huruf a 8an huruf : kepa8a penyi8ik.

Pasal 7 KAP

1 Penyi8ik a8alah/

a. Pe,a:at polisi &e9ara %epu:lik 'n8onesia

:. Pe,a:at pe9=ai ne9eri sipil tertentu yan9 8i:eri =e=enan9 khusus oleh un8an94

un8an9.

2 Syarat kepan9katan pe,a:at se:a9aimanan 8imaksu8kan 8alam ayat 1 akan 8iatur

le:ih lan,ur 8alam peraturan pemerintah


4/24

Pasal 10 KAP

1 Penyi8ik pem:antu a8alah pe,a:at kepolisian %epu:lik 'n8onesia yan9 8ian9kat

oleh Kepala Kepolisian ne9ara %epu:lik 'n8onesia :er8asarkan syarat kepan9katan

8alam ayat 2 pasal ini.2 Syarat kepan9katan s:a9aimana terse:ut pa8a ayat 1 8iatur 8en9an peraturan

pemerintah.

Pasal 2 PP no 27B1C

1 Penyi8ik a8alah/

a. Pe,a:at polisi &e9ara %epu:lik 'n8onesia tertentu yan9 sekuran94kuran9nya

:erpan9kat Pem:antu letnan Dua Polisi

:. Pe,a:at Pe9a=ai &e9eri Sipil tertentu yan9 sekuran94kuran9nya :erpan9katPen9atur >u8a "in9kat 1 9olon9an ''B atau yan9 8isamakan 8en9an itu.

2 Dalam hal 8i suatu sektor kepolisian ti8ak a8a pe,a:at penyi8ik se:a9aimana

8imaksu8 8alam ayat 1 huruf a5 maka Koman8asn Kepolisian yan9 :erpan9kat

:intara 8i :a=ah Pem:antu !etnan Dua Polisi5 karena ,a:atanya a8alah penyi8ik.

Penyi8ik se:a9aimana 8imaksu8 8alam ayat 1 huruf a5 8itun,uk oleh Kepala

Kepolisian %epu:lik 'n8onesia sesuai 8en9an peraturan perun8an94un8an9an yan9

:erlaku.

3 )e=enan9 penun,ukan se:a9aimana 8imaksu8 8alam ayat 8apat 8ilimpahkan

kepa8a Pe,a:at Kepolisian &e9ara %epu:lik 'n8onesia sesuai 8en9an peraturan

perun8an94un8an9an yan9 :erlaku.

Penyi8ik se:a9aimana 8imaksu8 8alam ayat 1 huruf :5 8ian9kat oeleh menteri

atas usul 8ari Departemen yan9 mem:a=ahkan pe9a=ai ne9eri terse:ut. >enteri

se:elum melaksanakan pen9an9katan terle:ih 8ahulu men8en9an pertim:an9an

+aksa A9un9 8an Kepala Kepolisian %epu:lik 'n8onesia.

- )e=enan9 pen9an9katan se:a9imanan 8imaksu8 8alam ayat 8apat 8ilimpahkan

kepa8a pe,a:at yan9 8itun,uk oleh >enteri.

paya paksa a8alah :entuk upaya 8alam mencari 8an men9umpulkan :ukti untuk mem:uat

teran9 suatu tin8ak pi8ana yan9 ter,a8i sekali9us menemukan siapa tersan9kanya 8an

terka8an9 men9uran9i kemer8ekaan seseoran9 serta men99an99u ke:e:asan seseoran9.

paya paksa ini 8apat :erupa penan9kapan 8an penahan.

Pen99unaan kekerasan pa8a suatu intero9asi hanya :oleh 8ilakukan apa:ila/3

3


5/24

anya :oleh 8ilakukan setelah upaya persuasif ti8ak :erhasil

anya untuk tu,uan4tu,uan perlin8un9an 8an pene9akan A> secara proposional

8en9an tu,uan yan9 sah.

Diarahkan untuk memperkecil ter,a8inya kerusakan 8an luka :aik :a9i petu9as maupun

:a9i masyarakat.

Di9unakan hanya apa:ila 8iperlukan 8an untuk pene9akan hukum

Pen99unaan kekerasan harus se:an8in9 8en9an pelan9aran 8an tu,uan yan9 hen8ak

8icapai.

arus meminilasasi kerusakan 8an ce8era serta memelihara kehi8upan manusia

arus memastikan :ah=a :antuan me8is8an penun,an9nya 8i:erikan kepa8a oran94

oran9 yan9 terluka atau terkena 8ampak pa8a =aktu sese9era mun9kin.

arus memastikan :ah=a sanak keluar9a atau teman ter8ekat yan9 terlukaatau terkena

8ampak 8i:eritahu sese9era mun9kin.

Penan9kapan

er8asarkan Pasal 1 :utir 20 KAP5 8i,elaskan/

;Penan9kapan a8alah suatu tin8akan penyi8ik :erupa pen9ekan9an sementara =aktu

ke:e:asan tersan9ka atau ter8ak=a apa:ila ter8apat cukup :ukti 9una kepentin9anpenyi8ikan atau penuntutan atau pera8ilan 8alam hal serta cara yan9 8iatur 8alam un8an94

un8an9 ini.eskipun ti8ak secara te9as 8ise:ut se:a9ai ke=a,i:an5 tetapi pem:elaan ter8ak=a atau

penasehat hukum tentu merupakan suatu keharusan Pasal 1C2.

. Ke=a,i:an men9hormati 8an menaati tata terti: persi8an9an.

10. Ke=a,i:an mem:ayar :iaya perkara yan9 telah 8iputus pi8ana Pasal 22 ayat 1

11. >eskipun ti8ak secara te9as merupakan keharusan5 san9at lo9is ,ika memori :an8in9

perlu 8i:uat ter8ak=a yan9 men9a,ukan permintaan :an8in9. Pasal 27 KAP men9atakan

selama pen9a8ilan tin99i5 :elum memeriksa suatu perkara 8alam tin9kat :an8in95 :aik

ter8ak=a atau kuasanya maupun penuntut umum 8apat menyerahkan memori :an8in9 atau

kontra memori :an8in9 kepa8a pen9a8ilan tin99i.

12. Apa:ila se:a9ai pemohon kasasi maka ter8ak=a =a,i: men9a,ukan memori kasasinya5

8an 8alam =aktu 13 hari setelah men9a,ukan permohonan terse:ut5 harus su8ah menyerahkan

kepa8a panitera Pasal 23C ayat 1 KAP

1. Apa:ila ter8ak=a men9a,ukan permintaan penin,auan kem:ali PK maka harus

menye:utkan secara ,elas alasannya Pasal 2-3 ayat 1 KAP.

Hak dan Kewajiban Publik

ah=a manusia 8ianu9erahi oleh "uhan ?an9 >aha #sa akal :u8i 8an nurani yan9

mem:erikan kepa8anya kemampuan untuk mem:e8akan yan9 :aik 8an yan9 :uruk yan9

akan mem:im:in9 8an men9arahkan sikap 8an perilaku 8alam men,alani kehi8upannya.

Den9an akal :u8i 8an nuraninya itu5 maka manusia memiliki ke:e:asan untuk memutuskan

sen8iri perilaku atau per:uatannya.

Di sampain9 itu5 untuk men9im:an9i ke:e:asan terse:ut manusia memiliki

kemampuan untuk :ertan99un9,a=a: atas semua tin8akan yan9 8ilakukannya. Ke:e:asan

8asar 8an hak4hak 8asar itulah yan9 8ise:ut hak asasi manusia yan9 melekat pa8a manusia

secara ko8rati se:a9ai anu9erah "uhan ?an95 >aha #sa. ak4hak ini ti8ak 8apat 8iin9kari.

Pen9in9karan terha8ap hak terse:ut :erarti men9in9kari marta:at kemanusiaan.

$leh karena itu5 ne9ara5 pemerintah5 atau or9anisasi apapun men9em:an ke=a,i:an

untuk men9akui 8an melin8un9i hak asasi manusia pa8a setiap manusia tanpa kecuali. 'ni

:erarti :ah=a hak asasi manusia harus selalu men,a8i titik tolak5 8an tu,uan 8alam

penyelen99araan kehi8upan :ermasyarakat5 :er:an9sa5 8an :eme9ara.10

er:a9ai instrumen hak asasi manusia yan9 8imiliki &e9ara %epu:lik 'n8onesia5yakni/10

n8an9 J n8an9 Dasar 13

Ketetapan >P% &omor (''B>P%B1C tentan9 ak Asasi >anusia

17


18/24

n8an9 J n8an9 &omor "ahun 1 tentan9 ak Asasi >anusia

Pem:a9ian i8an95 +enis 8an >acam ak Asasi >anusia Dunia/10

ak asasi pri:a8i B Personal %i9ht

ak ke:e:asan untuk :er9erak5 :eper9ian 8an :erpin8ah4pin8ah tempat

ak ke:e:asan men9eluarkan atau menyatakan pen8apat

ak ke:e:asan memilih 8an aktif 8i or9anisasi atau perkumpulan

ak ke:e:asan untuk memilih5 memeluk5 8an men,alankan a9ama 8an kepercayaan

yan9 8iyakini masin94masin9

ak asasi politik B Political %i9ht

ak untuk memilih 8an 8ipilih 8alam suatu pemilihan

ak ikut serta 8alam ke9iatan pemerintahan

ak mem:uat 8an men8irikan parpol B partai politik 8an or9anisasi politik lainnya

ak untuk mem:uat 8an men9a,ukan suatu usulan petisi

ak aEasi hukum B !e9al #Iuality %i9ht

ak men8apatkan perlakuan yan9 sama 8alam hukum 8an pemerintahan

ak untuk men,a8i pe9a=ai ne9eri sipil B pns

ak men8apat layanan 8an perlin8un9an hukum

ak asasi #konomi B Property %i9ths

ak ke:e:asan melakukan ke9iatan ,ual :eli

ak ke:e:asan men9a8akan per,an,ian kontrak

ak ke:e:asan menyelen99arakan se=a4menye=a5 hutan94piutan95 8ll

ak ke:e:asan untuk memiliki susuatu

ak memiliki 8an men8apatkan peker,aan yan9 layak

ak Asasi Pera8ilan B Proce8ural %i9hts

ak men8apat pem:elaan hukum 8i pen9a8ilan

ak persamaan atas perlakuan pen99ele8ahan5 penan9kapan5 penahanan 8an

penyeli8ikan 8i mata hukum.

ak asasi sosial :u8aya B Social *ulture %i9ht

ak menentukan5 memilih 8an men8apatkan pen8i8ikan

ak men8apatkan pen9a,aran

ak untuk men9em:an9kan :u8aya yan9 sesuai 8en9an :akat 8an minat

1C


19/24

er8asarkan un8an94un8an9 no tahun 1 tentan9 hak asasi manusia5 maka hak seoran9

in8ivi8u 8alam :i8an9 hukum meliputi/

Pasal !

1 Setiap oran9 8ilahirkan :e:as 8en9an harkat 8an marta:at manusia yan9 sama 8an

se8era,at serta 8ikaruniai akal 8an hati nurani untuk hi8up :ermasyarakat5 :er:an9sa5 8an

:erne9ara 8alam seman9at persau8araan.

2 Setiap oran9 :erhak atas pen9akuan5 ,aminan5 perlin8un9an 8an perlakuan hukum

yan9 a8il serta men8apat kepastian hukum 8alam seman9at 8i 8epan hukum.

Setiap oran9 :erhak atas perlin8un9an hak asasi manusia 8an ke:e:asan manusia5

tanpa 8iskriminasi.

Pasal "

ak untuk hi8up5 hak untuk ti8ak 8isiksa5 hak ke:e:asan pri:a8i5 pikiran 8an hati nurani5

hak :era9ama5 hak untuk ti8ak 8iper:u8ak5 hak untuk 8iakui se:a9ai pri:a8i 8an

persamaan 8i ha8apan hukum5 8an hak untuk ti8ak 8ituntut atas 8asar hukum yan9 :erlaku

surut a8alah hak asasi manusia yan9 ti8ak 8apat 8ikuran9i 8alam kea8aan apapun 8an oleh

siapapun.

Pasal #

1 Setiap oran9 8iakui se:a9ai manusia pri:a8i yan9 :erhak menuntut 8an memperoleh

perlakuan serta perlin8un9an yan9 samasesuai 8en9an marta:at kemanusiaanya 8i 8epan

hukum.

2 Setiap oran9 :erhak men8apat :antuan 8an perlin8un9an yan9 a8il 8ari pen9a8ilan

yan9 o:,ektif 8an ti8ak :erpihak.

Setiap oran9 yan9 termasuk kelompok masyarakat yan9 rentan :erhak memperoleh

perlakuan 8an perlin8un9an le:ih :erkenaan 8en9an kekhususannya.

Pasal $

1 Setiap oran9 :erhak untuk hi8up5 mempertahankan hi8up 8an menin9katkan taraf

kehi8upannya.

2 Setiap oran9 :erhak hi8up tentram5 aman5 8amai5 :aha9ia5 se,ahtera lahir 8an :atin.

Setiap oran9 :erhak atas lin9kun9an hi8up yan9 :aik 8an sehat.

Pasal %&

1


20/24

Setiap oran95 tanpa 8iskriminasi5 :erhak untuk memperoleh kea8ilan 8en9an men9a,ukan

permohonan5 pen9a8uan5 8an 9u9atan5 :aik 8alam perkara pi8ana5 per8ata5 maupun

a8ministrasi serta 8ia8ili melalui proses pera8ilan yan9 :e:as 8an ti8ak memihak5 sesuai

8en9an hukum acara yan9 men,amin pemerikasaan yan9 o:,ektif oleh hakim yan9 ,u,ur

8an a8il untuk memperoleh putusan yan9 a8il 8an :enar.

Pasal %'

1 Setiap oran9 yan9 8itan9kap5 8itahan5 8an 8ituntut karena 8isan9ka melakukan

sesuatu tin8ak pi8ana :erhak 8ian99ap ti8ak :ersalah5 sampai 8i:uktikan kesalahannya

secara sah 8alam suatu si8an9 pen9a8ilan 8an 8i:erikan se9ala ,aminan hukum yan9

8iperlakukan untuk pem:elaannya5 sesuai 8en9an ketentuan peraturan perun8an9an4

un8an9an.

2 Setiap oran9 ti8ak :oleh 8ituntut untuk 8ihukum atau 8i,atuhi pi8ana5 kecuali

:er8asarkan suatu peraturan perun8an94un8an9an yan9 su8ah a8a se:elum tin8ak pi8ana

itu 8ilakukannya.

Setiap a8a peru:ahan 8alam peraturan peru8an94un8an9an maka :eralaku ketentuan

yan9 palin9 men9untun9kan :a9i tersan9ka.

3 Setiap oran9 yan9 8iperiksa :erhak men8apatkan :antuan hukum se,ak saat penyi8ikan

sampai a8anya putusan pen9a8ilan yan9 telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Setiap oran9 ti8ak 8apat 8ituntut untuk ke8ua kalinya 8alam perkara yan9 sama atas

suatu per:utan yan9 telah memperoleh putusan pen9a8ilan yan9 :erkekuatan hukum tetap.

Pasal ($

1 Setiap oran9 :erhak atas perlin8un9an 8iri pri:a8i5 keluar9a5 kehormatan5 marta:at5

8an hak miliknya.

2 Setiap oran9 :erhak atas pen9akuan 8i 8epan hukum se:a9ai manusia pri:a8i 8imana

sa,a ia :era8a.

Pasal !)

Setiap oran9 :erhak atas rasa aman 8an tenteram serta perlin8un9an terha8ap ancaman

ketakutan untuk :er:uat atau ti8ak :er:uat sesuatu.

Pasal !!

1 Setiap oran9 :erhak untuk :e:as 8ari penyiksaan5 pen9hukuman atau perlakuan yan9

ke,am5 ti8ak manusia=i5 meren8ahkan 8era,at 8an marta:at kemanusiaannya.

2 Setiap oran9 :erhak untuk :e:as 8ari pen9hilan9an paksa 8an pen9hilan9an nya=a.

Pasal !"

20


21/24

Setiap oran9 ti8ak :oleh 8itan9kap5 8ittahan5 8isiksa5 8ikucilkan5 8iasin9kan5 atau 8i:uan9

secara se=ena94=enan9.

Pasal !#

Setiap oran9 :erhak hi8up 8i 8alam tatanan masyarakat 8an kene9araan yan9 8amai5 aman58an tentram5 yan9 men9hormati5 melin8un9i 8an melaksanakan sepenuhnya hak asasi

manusia 8an ke=a,i:an 8asar manusia se:a9aimana 8iatur 8alam n8an94un8an9 ini.

Ke=a,i:an

Ke=a,i:an setiap in8ivi8u menurut un8an94un8an9 no tahun 1 antara lain/11

Pasal *&

Setiap oran9 yan9 a8a 8i =ilayah ne9ara %epu:lik 'n8onesia =a,i: patuh pa8a peraturan

perun8an94un8an9an5 hukum tak tertulis5 8an hukum internasional men9enai hak asasi

manusia yan9 telah 8iterima oleh ne9ara %epu:lik 'n8onesia.

Pasal *$

Setiap oran9 =a,i: men9hormati hak asasi manusia oran9 lain5 moral5 etika5 8an tata terti:

kehi8upan :ermasyarakat5 :er:an9sa5 8an :erne9ara.

Setiap hak asasi manusia seseoran9 menim:ulkan ke=a,i:an 8asar 8an tan99un9 ,a=a:

untuk men9hormati hak asasi oran9 lain secara tim:al :alik serta men,a8i tu9as

Pemerintah untuk men9hormati5 melin8un9i5 mene99akan5 8an mema,ukannya.

Pasal &)

Dalam men,alankan hak 8an ke=a,i:an5 setiap oran9 =a,i: tun8uk kepa8a pem:atasan

yan9 8itetapkan oleh n8an94un8an9 8en9an maksu8 untuk men,amin pen9akuan serta

pen9hormatan atas hak 8an ke:e:asan oran9 lain 8an untuk memenuhi tuntutan yan9 a8li

sesuai 8en9an pertim:an9an moral5 keamanan5 8an keterti:an umum 8alam suatu

masyarakat 8emokratis.

ak 8an Ke=a,i:an Pu:lik

>enurut un8an94un8an9 no tahun 15 hak pu:lik antara lain/11

Pasal '

Perlin8un9an5 pema,uan5 pene9akan5 8an pemenuhan hak asasi manusia terutama men,a8i

tan99un9 ,a=a: Pemerintah.

Pasal !(

21


22/24

Kemer8ekaan 8an rahasia 8alam hu:un9an surat4menyurat termasuk hu:un9an

komunikasi sarana elektronika ti8ak :oleh 8i9an99u5 kecuali atas perintah hakim atau

kekuasaan lain yan9 sah sesuai 8en9an ketentuan peraturan perun8an9an.

Pasal &%

Pemerintah =a,i: 8an :ertan99un9 ,a=a: men9hormati5 melin8un9i5 mene9akkan5 8an

mema,ukan hak asasi manusia yan9 8iatur 8alam n8an94un8an9 ini5 peraturan

perun8an94un8an9an lain5 8an hukum internasional tentan9 hak asasi manusia yan9

8iterima oleh ne9ara %epu:lik 'n8onesia.

Pasal &(

Ke=a,i:an 8an tan99un9 ,a=a: Pemerintah se:a9aimana 8imaksu8 8alam Pasal 715

meliputi lan9kah implementasi yan9 efektif 8alam :i8an9 hukum5 politik5 ekonomi5

sosial5 :u8aya5 pertahanan keamanan ne9ara5 8an :i8an9 lain.

Pasal &!

ak 8an ke:e:asan yan9 8iatur 8alam n8an94un8an9 ini hanya 8apat 8i:atasi oleh 8an

:er8asarkan un8an94un8an95 semata4mata untuk men,amin pen9akuan 8an pen9hormatan

terha8ap hak asasi manusia serta ke:e:asan 8asar oran9 lain5 kesusilaan5 keterti:an

umum5 8an kepentin9an :an9sa.

Pasal %))

Setiap oran95 kelompok5 or9anisasi politik5 or9anisasi masyarakat5 lem:a9a s=a8aya

masyarakat5 atau lem:a9a kemasyarakatan lainnya5 :erhak :erpartisipasi 8alam

perlin8un9an5 pene9akan5 8an pema,uan hak asasi manusia.

Pasal %)%


masyarakat5 atau lem:a9a kemasyarakatan lainnya5 :erhak menyampaikan laporan atas

ter,a8inya pelan99aran hak asasi manusia kepa8a Komnas A> atau lem:a9a lain yan9

:er=enan9 8alam ran9ka perlin8un9an5 pene9akkan 8an pema,uan hak asasi manusia.

Pasal %)!


masyarakat5 per9uruan tin99i5 lem:a9a stu8i5 atau lem:a9a kemasyarakatan lainnya5 :aik

secara sen8iri4sen8iri maupun :eker,a sama 8en9an Komnas A> 8apat melakukan

penelitian5 pen8i8ikan5 8an penye:arluasan informasi men9enai hak asasi manusia.

22


23/24

Ke=a,i:an pu:lik

>enurut un8an94un8an9 no tahun 15 hak pu:lik antara lain/11

Pasal *'

Setiap =ar9a ne9ara =a,i: ikut serta 8alam upaya pem:elaan ne9ara sesuai 8en9anketentuan peraturan perun8an94un8an9an.

>enurut D 135 ke=a,i:an pu:lik terutama 8alam :i8an9 hukum antara lain/

Pasal 27 ayat 1

"iap4tiap =ar9a ne9ara :ersamaan ke8u8ukannya 8i 8alam hukum 8an pemerintahan 8an

=a,i: men,un,un9 hukum 8an pemeritahan itu 8en9an ti8ak a8a kecualinya

Pasal 0

"iap4tiap =ar9a ne9ara :erhak 8an =a,i: ikut serta 8alam usaha pem:elaan ne9ara.

Daftar Pustaka

1. iEEal (%. Perlin8un9an hak asasi tersan9kaBter8ak=a 8alam pem:erantasan

terorisme 8i 'n8onesia. Diun8uh 8ari /

http/BBa8vokathan8al.=or8press.comBperlin8un9an4hak4asasi4tersan9kater8ak=a4

8alam4pem:erantasan4terorisme48i4in8onesiaB 11 +anuari 2012.

2. Pan,aitan A. %eserse 8an Kriminal. Diun8uh 8ari /

http/BBsumut.polri.9o.i8.me8an=e:site.comBin8e6.phpL

optionMcomNcontentOvie=MarticleOi8M2O'temi8M2 11 +anuari 2012.

. ar8iman5 u8i F. "erorisme5 8efinisi5 aksi 8an re9ulasi. +akarta/ 'mparsial 200.

3. Sunaryo #. uku Pe8oman Pelaksanaan "u9as intara Polri 8i !apan9an. +akarta/ Kepolisian

&e9ara %epu:lik 'n8onesia >arkas esar 200-.h.-0.

. a9ian Ke8okteran Forensik Fakultas Ke8okteran niversitas 'n8onesia. Peraturan

perun8an94un8an9an :i8an9 ke8okteran. *etakan ke 2. +akarta/ Fakultas Ke8okteran

niversitas 'n8onesia 13.

-. n8an94un8an9 kepolisian. Diun8uh 8ari http/BB===.kpu.9o.i8B8m8ocumentsB

20K#P$!'S'A&.p8f. 10 +anuari 2012.

7. Protokol 'stan:ul. Diun8uh 8ari

===.irct.or9B...BD)SDo=nloa8.asp6. 10 +anuari

2012.

C. n8an94un8an9 kepolisian. Diun8uh 8ari http/BB===.kpu.9o.i8B8m8ocumentsB20K#P$!'S'A&.p8f. 10 +anuari 2012

2
http://sumut.polri.go.id.medanwebsite.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23&Itemid=25http://sumut.polri.go.id.medanwebsite.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23&Itemid=25http://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.irct.org/.../DWSDownload.aspx.%2010%20Januari%202012http://www.irct.org/.../DWSDownload.aspx.%2010%20Januari%202012http://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.irct.org/.../DWSDownload.aspx.%2010%20Januari%202012http://www.irct.org/.../DWSDownload.aspx.%2010%20Januari%202012http://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://www.kpu.go.id/dmdocuments/UU%20KEPOLISIAN.pdfhttp://sumut.polri.go.id.medanwebsite.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23&Itemid=25http://sumut.polri.go.id.medanwebsite.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23&Itemid=25


24/24

. Kita: n8an94n8an9 ukum Acara Pi8ana no. C tahun 1C1. Diun8uh 8ari

http/BB===.=irantapra=ira.8eBla=BcriminalBkuhapBin8e6.htmlQ:a:('. 10 +anuari 2012

10. Prayitno A5 %ahar8iansah ". Pen8i8ikan ka8eham ke:an9saan5 8emokrasi5 8an hak

asasi manusia. +akarta/ Pener:it niversitas "risakti200-.h.17420.

11. n8an94un8an9 %epu:lik 'n8onesia no tahun 1 tentan9 hak asasi manusia.

Diun8uh 8ari

12.

1. http/BB===.ke,ati4,akarta.9o.i8Buseruploa8sBuuB12711.p8f. 10 +anuari 2012.

13. 'n8ries A>5 "hiptomartono A!. Penerapan ilmu ke8okteran forensik 8alam proses

penyeli8ikan. +akarta/ Sa9un9 Seto 200C.h.324.

1. anafiah >+5 Amir A. #tika ke8okteran 8an hukum kesehatan. #8isi ke 3. +akarta/

Pener:it uku Ke8okteran #* 200C.h.34-.

1-. Ko8e etik ke8okteran 'n8onesia. Diun8uh 8ari

http/BBluk.staff.u9m.ac.i8BaturBsehatBKo8e4#tik4Ke8okteran.p8f. 10 +anuari 2012.

17. u8i Sampurna5 Rulhasmar Syamsu5 ",ept,ep D=i8,a Sis=a,a. ioetik 8an hukum

ke8okteran pen9antar :a9i mahasis=a ke8okteran 8an hukum. +akarta/ Pustaka

D=ipar 2007.h.042.

1C. Ke8okteran kepolisian 8okpol. Diun8uh 8ari

http/BB===.:i88okpol.8okkes.polri.9o.i8Bin8e6.phpL

optionMcomNcontentOvie=MarticleOi8M1O'temi8M13. 10 +anuari 2012

1. Semiloka Kesehatan 8an ak Asasi >anusia. Prisoners an8 Detainees >ar8,ono

%ekso8iputro. Pener:it/ 'D'. 200 hal. -47.

23
http://www.wirantaprawira.de/law/criminal/kuhap/index.html#babVIhttp://www.kejati-jakarta.go.id/useruploads/uu/1299571951.pdf.%2010%20Januari%202012.http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/sehat/Kode-Etik-Kedokteran.pdf.%2010%20Januari%202012http://www.biddokpol.dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=14http://www.biddokpol.dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=14http://www.wirantaprawira.de/law/criminal/kuhap/index.html#babVIhttp://www.kejati-jakarta.go.id/useruploads/uu/1299571951.pdf.%2010%20Januari%202012.http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/sehat/Kode-Etik-Kedokteran.pdf.%2010%20Januari%202012http://www.biddokpol.dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=14http://www.biddokpol.dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=14

peran dokter dalam kepolisian

Documents