tugas peran dan wewenang bank indonesia
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank Indonesia(BI, dulu disebut De Javasche Bank) adalahbank sentralRepublikIndonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilairupiah.Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negaralain.
Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang
tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengaasi perbankandi Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiahdapat dicapai secara e!ekti! dan e!isien.
BI juga menjadi satu"satunya lembaga yang memiliki hak untuk mengedarkan uangdi
Indonesia. #alam melaksanakan tugas dan eenangnya BI dipimpin oleh #ean $ubernur.
%ada &'' #e a*asche Bank didirikan oleh %emerintah +india Belanda sebagai bank
sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
ahun &-/, Undang"Undang %okok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia
untuk menggantikan !ungsi #e a*asche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama dibidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran.
%ada tahun &-0' diterbitkan Undang"Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan
tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank"bank lain yang melakukan !ungsi
komersial. Selain tiga tugas pokok bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas membantu%emerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta
memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan tara! hidup rakyat.
ahun &--- merupakan Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU
1o./2&--- yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memeliharakestabilan nilai rupiah.
%ada tahun 334, Undang"Undang Bank Indonesia diamandemen dengan !okus pada aspek
penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan eenang Bank Indonesia, termasuk
penguatangovernance.
1
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembayaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pembayaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentral -
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
2/23
%ada tahun 33', %emerintah mengeluarkan %eraturan %emerintah %engganti Undang"
Undang 1o. tahun 33' tentang %erubahan Kedua atas Undang"Undang 1o./ tahun &---
tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan.5mandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam
menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap 6asilitas %embiayaan
angka %endek dari Bank Indonesia.
B. Rumusan 7asalah
&. 5pa 6ungsi Bank Indonesia 8
. 5pa tujuan pengaturan dan pengaasan bank 8
/. 5pa ugas Bank Indonesia 8
4. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam stabilitas keuangan ?. Bagaimana Sistem pengawasan Bank oleh Bank Indonesia ?0.
9. ujuan
&. 7enjelaskan 6ungsi Bank Indonesia
. 7enjelaskan ujuan pengaturan dan pengaasan bank/. 7enjelaskan tujuan Bank Indonesia
4. 7enjelaskan peran Bank Indonesia dalam stabilitas keuangan
. 7enjelaskan sistem pengaasan Bank oleh Bank indonesia
2
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
3/23
BAB II
PEMBAHASAN
5. Fungsi Bank Indonesia
STATUS DAN KEDUDUKAN BANK INDONESIA
:: e!"aga Nega#a $ang Inde%enden
Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam
melaksanakan tugas dan eenangnya dimulai ketika sebuah undang"undang baru, yaitu UU
1o. /2&--- tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal &: 7ei &--- dan
sebagaimana telah diubah dengan Undang"Undang Republik Indonesia 1o. 02 33-. Undang"
undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen
dalam melaksanakan tugas dan eenangnya, bebas dari campur tangan %emerintah dan2atau
pihak lain, kecuali untuk hal"hal yang secara tegas diatur dalam undang"undang ini.
Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas
dan eenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang"undang tersebut. %ihak luar tidak
dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga
berkeajiban untuk menolak atau mengabaikan inter*ensi dalam bentuk apapun dari pihak
manapun juga.
Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan
peran dan !ungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih e!ekti! dan e!isien.
:: Se"agai Badan Huku!
Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata
ditetapkan dengan undang"undang. Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berenang
menetapkan peraturan"peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang"undang yang
3
http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D03EC991-18D5-4E55-B1A0-2DD877AC1F49/16333/Perpu_2_Tahun_2008.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D03EC991-18D5-4E55-B1A0-2DD877AC1F49/16333/Perpu_2_Tahun_2008.pdf -
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
4/23
mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan eenangnya. Sebagai badan hukum
perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar
pengadilan.
B& TUJUAN PEN'ATU(AN DAN PEN'A)ASAN BANK
%engaturan dan pengaasan bank diarahkan untuk mengoptimalkan !ungsi perbankan Indonesia
sebagai;
&.
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
5/23
hak tertinggi untuk menetapkan kebijakan moneter dengan cara mengendalikanbank
sentral. 5da berbagai jenis otoritas moneter lainnya, seperti dibentuknya satubank sentraluntuk
beberapa negara, terdapatnya suatu dean yang mengontrol jumlah uang yang beredar terhadap
mata uang lain, dan juga diperbolehkannya beberapa entitas untuk mencetakuang
kertasataupun uang logam.
C. Jenis-jenis Kebijakan Moneter
%engaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu;
Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy)
5dalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan inidilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan
masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini disebut juga
kebijakan moneter longgar (easy money policy)
Kebijakan oneter Kontraktif (Monetary contractive policy)
5dalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan inidilakukan pada saat perekonomian mengalami in!lasi. #isebut juga dengan kebijakan uang ketat
(tight money policy)
Ke"i+akan !one*e#dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu
antara lain ;
!perasi "asar #erb$ka (Open Market Operation)
>perasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual ataumembeli surat berharga pemerintah (go*ernment securities). ika ingin menambah jumlah uang
beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. 1amun, bila ingin jumlah uang
yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepadamasyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari
Serti!ikat Bank Indonesia dan SB%U atau singkatan atas Surat Berharga %asar Uang.
%asilitas &iskonto (Discount Rate)
6asilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkatbunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang"kadang mengalami kekurangan uang
sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah
'
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uang -
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
6/23
menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi
membuat uang yang beredar berkurang.
asio adangan *ajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan ajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlahdana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang,
pemerintah menurunkan rasio cadangan ajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar,
pemerintah menaikkan rasio.
Imba$an oral (Moral Persuasion)
+imbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalanmemberi imbauan kepada pelaku ekonomi. 9ontohnya seperti menghimbau perbankan pemberi
kredit untuk berhati"hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan
menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang
beredar pada perekonomian.
Tujuan Kebijakan Moneter
Bank Indonesiamemiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. ujuanini sebagaimana tercantum dalam UU 1o. / tahun 334 pasal : tentang Bank Indonesia.
+al yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga"
harga barang dan jasa yang tercermin pada in!lasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun
33 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan in!lasi sebagai sasaranutama kebijakan moneter (In!lation argeting 6rameork) dengan menganut sistem nilai tukar
yang mengambang (!ree !loating). %eran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapaistabilitas harga dan sistem keuangan. >leh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankankebijakan nilai tukar untuk mengurangi *olatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk
mengarahkan nilai tukar pada le*el tertentu.
#alam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki keenangan untuk melakukan kebijakan
moneter melalui penetapan sasaran"sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga)dengan tujuan utama menjaga sasaran laju in!lasi yang ditetapkan oleh %emerintah. Secara
operasional, pengendalian sasaran"sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen"instrumen,
antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun *aluta asing, penetapantingkat diskonto, penetapan cadangan ajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
Bank Indonesia juga dapat melakukan cara"cara pengendalian moneter berdasarkan %rinsipSyariah.
D& Tugas Bank Indonesia
+
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
7/23
#alam rangka mencapai tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, Bank
Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan / bidang utama tugas Bank Indonesia
yaitu ;
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
serta mengatur dan mengaasi bank.
5gar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah tersebut dapat dicapai secara
e!ekti! dan e!isien, maka ketiga tugas tersebut harus diintegrasikan.
,& TU'AS MENETAPKAN DAN MEAKSANAKAN KEBIJAKAN MONETE(
Untuk mencapai tujuan Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah, %asal &3 UU,
BI menegaskan baha Bank Indonesia memiliki keenangan untuk melaksanakan
kebijakan moneter melalui penetapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju
in!lasi serta melakukan pengendalian moneter melalui berbagai cara antara lain ;
operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun *aluta asing
penetapan tingkat diskonto=
penetapan cadangan ajib minimum=
pengaturan kredit atau pembiayaan
9ara"cara pengendalian moneter tersebut dapat dilaksanakan juga berdasarkan prinsip syariah.
Sasaran laju in!lasi ditetapkan oleh Bank perkembangan dan prospek ekonomi makro. %enetapan
sasaran laju Indonesia atas dasar tahun kalender dengan memperhatikan in!lasi tersebut terutama
dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan harga yang secara langsung dipengaruhi
oleh kebijakan moneter. Sasaran laju in!lasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia tersebut dapat
-
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
8/23
berbeda dengan asumsi laju in!lasi yang dibuat oleh %emerintah dalam rangka penyusunan
5nggaran %endapatan dan Belanja 1egara yang didasarkan pada tahun !iskal.
-& TU'AS MEN'ATU( DAN MENJA'A KEAN.A(AN SISTEM
PEMBA/A(AN
Keenangan Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran diatur
dalam %asal & sampai dengan %asal / UU"BI. #alam rangka mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, Bank Indonesia berenang untuk melaksanakan dan memberikan
persetujuan dan i?in atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran, meajibkan penyelenggara
jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya serta menetapkan
penggunaan alat pembayaran.
%ersetujuan terhadap penyelenggaraan jasa sistem pembayaran dimaksudkan agar
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran oleh pihak lain memenuhi persyaratan, khususnya
persyaratan keamanan dan e!isiensi. Keajiban penyampaian laporan berlaku bagi setiappenyelenggara jasa sistem pembayaran. +al ini dimaksudkan agar Bank Indonesia dapat
memantau penyelenggaraan sistem pembayaran.
%enetapan alat pembayaran dimaksudkan agar alat pembayaran yang digunakan dalam
masyarakat memenuhi persyaratan keamanan bagi pengguna. ermasuk dalam eenang ini
adalah membatasi penggunaan alat pembayaran tertentu dalam rangka prinsip kehati"hatian.
#alam rangka pelaksanaan keenangan tersebut di atas, Bank Indonesia dapat melakukan
pemeriksaan terhadap penyelenggara jasa.
0& TU'AS MEN'ATU( DAN MEN'A)ASI BANK
.
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
9/23
%engaturan dan %engaasan Bank merupakan salah satu tugas Bank Indonesia
sebagaimana ditentukan dalam %asal ' UU,BI. #alam rangka melaksanakan tugas ini, Bank
Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut i?in atas kelembagaan dan
kegiatan usaha tertentu bank, melaksanakan pengaasan bank, serta mengenakan sanksi
terhadap bank (%asal. 4). Selain itu, Bank Indonesia berenang menetapkan ketentuan,
ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati,hatian (%asal. ).
Berkaitan dengan keenangan di bidang peri?inan, Bank Indonesia ;
memberikan dan mencabut i?in usaha bank
memberikan i?in pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank
memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank
memberikan i?in kepada bank untuk menjalankan kegiatan,kegiatan usaha tertentu (%asal
. 0)
%engaasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia meliputi pengaasan langsung dan tidak
langsung (%asal. :). Bank Indonesia berenang meajibkan bank untuk menyampaikan
laporan, keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
, dimana hal ini dapat dilakukan terhadap perusahaan induk, perusahaan anak, pihak terkait
dan pihak tera!iliasi dari bank apabila diperlukan (%asal. '). %emeriksaan terhadap bank
dilakukan secara berkala maupun setiap aktu apabila diperlukan dan dapat dilakukan
terhadap perusahaan induk, perusahaan anak, pihak terkait dan pihak tera!iliasi dari
bank apabila diperlukan. Bank dan pihak lain tersebut ajib memberikan kepada pemeriksa;
keterangan dan data yang diminta=
kesempatan untuk melihat semua pembukuan, dokumen, dan sarana
!isik yang berkaitan dengan kegiatan usahanya= hal,hal lain yang diperlukan seperti salinan
dokumen yang diperlukan dan lain,lain (%asal. -).
/
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
10/23
Bank Indonesia dapat menugasi pihak lain untuk dan atas nama Bank Indonesia
melaksanakan pemeriksaaan terhadap bank (%asal. /3) Bank Indonesia dapat
memerintahkan bank untuk menghentikan sementara sebagian atau seluruh kegiatan
transaksi tertentu apabila menurut
penilaian Bank Indonesia transaksi tersebut diduga merupakan tindak pidana di bidang
perbankan (%asal. /&). #alam hal keadaan suatu bank menurut penilaian Bank
Indonesia membahayakan kelangsungan usaha bank yang bersangkutan dan2atau
membahayakan sistem perbankan atau terjadi kesulitan perbankan yang membahayakan
perekonomian
nasional, Bank Indonesia dapat melakukan tindakan sebagaimana diatur dalam undang,undang te
ntang %erbankan yang berlaku (%asal. //)
Ke1enangan Penga*u#an dan Penga1asan Bank
%engaturan dan pengaasan bank oleh BI meliputi eenang sebagai berikut;
&. Ke1enangan !e!"e#ikan i2in (right to license), yaitu keenangan untuk menetapkan
tatacara peri?inan dan pendirian suatu bank. 9akupan pemberian i?in oleh BI meliputi
pemberian i?in dan pencabutan i?in usaha bank, pemberian i?in pembukaan, penutupan
dan pemindahan kantor bank, pemberian persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan
bank, pemberian i?in kepada bank untuk menjalankan kegiatan"kegiatan usaha tertentu.
. Ke1enangan un*uk !enga*u# (right to regulate), yaitu keenangan untuk menetapkan
ketentuan yang menyangkut aspek usaha dan kegiatan perbankan dalam rangka
menciptakan perbankan sehat yang mampu memenuhi jasa perbankan yang diinginkan
masyarakat.
/. Ke1enangan un*uk !enga1asi (right to control), yaitu keenangan melakukan
pengaasan bank melalui pengaasan langsung (on-site supervision) dan pengaasan
tidak langsung (off-site supervision). %engaasan langsung dapat berupa pemeriksaan
umum dan pemeriksaan khusus,yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang
10
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
11/23
keadaan keuangan bank dan untuk memantau tingkat kepatuhan bank terhadap peraturan
yang berlaku serta untuk mengetahui apakah terdapat praktik"praktik yang tidak sehat
yang membahayakan kelangsungan usaha bank. %engaasan tidak langsung yaitu
pengaasan melalui alat pemantauan seperti laporan berkala yang disampaikan
bank,laporan hasil pemeriksaan dan in!ormasi lainnya. #alam pelaksanaannya, apabila
diperlukan BI dapat melakukan pemeriksaan terhadap bank termasuk pihak lain yang
meliputi perusahaan induk, perusahaan anak, pihak terkait, pihak tera!iliasi dan debitur
bank. BI dapat menugasi pihak lain untuk dan atas nama BI melaksanakan tugas
pemeriksaan.
4. Ke1enangan un*uk !engenakan sanksi (right to impose sanction), yaitu keenangan
untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang"undangan terhadap bankapabila suatu bank kurang atau tidak memenuhi ketentuan. indakan ini mengandung
unsur pembinaan agar bank beroperasi sesuai dengan asas perbankan yang sehat.
11
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
12/23
E& PE(AN BANK INDONESIA DAAM STABIITAS KEUAN'AN
Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak
saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistempembayaran). Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter tanpa diikuti oleh
stabilitas sistem keuangan, tidak akan banyak artinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan. Stabilitas moneter dan stabilitas keuangan ibarat dua sisi mata uang yang
tidak dapat dipisahkan. Kebijakan moneter memiliki dampak yang signi!ikan terhadap stabilitas
keuangan begitu pula sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari e!ekti*itas
kebijakan moneter. Sistem keuangan merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter,
sehingga bila terjadi ketidakstabilan sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak
dapat berjalan secara normal. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter secara !undamental akan
mempengaruhi stabilitas sistem keuangan akibat tidak e!ekti!nya !ungsi sistem keuangan. Inilah
yang menjadi latar belakang mengapa stabilitas sistem keuangan juga masih merupakan tugas
dan tanggung jaab Bank Indonesia.
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga stabilitas
sistem keuangan. Kelima peran utama yang mencakup kebijakan dan instrumen dalam menjaga
stabilitas sistem keuangan itu adalah;
Pertama, Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui
instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Bank Indonesia dituntut untuk mampu
menetapkan kebijakan moneter secara tepat dan berimbang. +al ini mengingat gangguan
stabilitas moneter memiliki dampak langsung terhadap berbagai aspek ekonomi. Kebijakan
moneter melalui penerapan suku bunga yang terlalu ketat, akan cenderung bersi!at mematikan
kegiatan ekonomi. Begitu pula sebaliknya. >leh karena itu, untuk menciptakan stabilitas
moneter, Bank Indonesia telah menerapkan suatu kebijakan yang disebut inflation targeting
framework.
Kedua, Bank Indonesia memiliki peran *ital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang
sehat, khususnya perbankan. %enciptaan kinerja lembaga perbankan seperti itu dilakukan melalui
mekanisme pengaasan dan regulasi. Seperti halnya di negara"negara lain, sektor perbankan
12
http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kerangka+Kebijakan+Moneter/http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kerangka+Kebijakan+Moneter/http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kerangka+Kebijakan+Moneter/http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kerangka+Kebijakan+Moneter/http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kerangka+Kebijakan+Moneter/http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Kerangka+Kebijakan+Moneter/http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Perbankan/ -
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
13/23
memiliki pangsa yang dominan dalam sistem keuangan. >leh sebab itu, kegagalan di sektor ini
dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu perekonomian. Untuk mencegah
terjadinya kegagalan tersebut, sistem pengaasan dan kebijakan perbankan yang e!ekti! haruslah
ditegakkan. Selain itu, disiplin pasar melalui keenangan dalam pengaasan dan pembuat
kebijakan serta penegakan hukum (law enforcement) harus dijalankan. Bukti yang ada
menunjukkan baha negara"negara yang menerapkan disiplin pasar, memiliki stabilitas sistem
keuangan yang kokoh. Sementara itu, upaya penegakan hukum ( law enforcement) dimaksudkan
untuk melindungi perbankan dan stakeholder serta sekaligus mendorong kepercayaan terhadap
sistem keuangan. Untuk menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara berkelanjutan, Bank
Indonesia telah menyusun 5rsitektur %erbankan Indonesiadan rencana implementasi Basel II.
Ketiga, Bank Indonesia memiliki keenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran. Bila terjadi gagal bayar (failure to settle) pada salah satu peserta dalam sistem
sistem pembayaran, maka akan timbul risiko potensial yang cukup serius dan mengganggu
kelancaran sistem pembayaran. Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko yang bersi!at
menular (contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan yang bersi!at sistemik. Bank
Indonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi risiko dalam sistem
pembayaran yang cenderung semakin meningkat. 5ntara lain dengan menerapkan sistem
pembayaran yang bersi!at real timeatau dikenal dengan nama sistem R$S (Real Time Gross
Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan kecepatan sistem pembayaran.
Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki in!ormasi dan keahlian
untuk mengidenti!ikasi risiko potensial dalam sistem pembayaran.
Keempat3 melalui !ungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses
in!ormasi"in!ormasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. 7elalui pemantauan secara
macroprudential, Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi
potensi kejutan (potential shock) yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan. 7elalui riset,
Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator macroprudential untuk
mendeteksi kerentanan sektor keuangan. +asil riset dan pemantauan tersebut, selanjutnya akan
menjadi rekomendasi bagi otoritas terkait dalam mengambil langkah"langkah yang tepat untuk
meredam gangguan dalam sektor keuangan.
13
http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/Struktur+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/Struktur+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Implementasi+Basel+II/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Implementasi+Basel+II/http://www.bi.go.id/web/id/Sistem+Pembayaran/http://www.bi.go.id/web/id/Sistem+Pembayaran/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/Struktur+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Implementasi+Basel+II/http://www.bi.go.id/web/id/Sistem+Pembayaran/http://www.bi.go.id/web/id/Sistem+Pembayaran/ -
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
14/23
Kelima3 Bank Indonesia memiliki !ungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan melalui
!ungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
15/23
pada akti*itas !ungsional bank serta sistem pengendalian risiko (risk control system). 7elalui
pendekatan ini akan lebih memungkinkan otoritas pengaasan bank untuk proakti! dalam
melakukan pencegahan terhadap permasalahan yang potensial timbul di bank. %endekatan
pengaasan berdasarkan risiko memiliki siklus pengaasan sebagai berikut ;
Jenis4Jenis (isiko Bank :
(isiko K#edi* ; Risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan counterparty memenuhi
keajibannya.
(isiko Pasa#; Risiko yang timbul karena adanya pergerakan *ariabel pasar (adverse
movement) dari porto!olio yang dimiliki oleh Bank,yang dapat merugikan Bank. @ariabel
pasar antara lain adalah suku bunga dan nilai tukar.
(isiko ikuidi*as; Risiko yang antara lain disebabkan Bank tidak mampu memenuhi
keajiban yang telah jatuh aktu.
1'
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
16/23
(isiko O%e#asiona5; Risiko yang antara lain disebabkan adanya ketidakcukupan dan
atau tidak ber!ungsinya proses internal,kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya
problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
(isiko Huku! ; Risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis.
Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan
peraturan perundang"undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak
dipenuhinya syarat sahnya kontra.
(isiko (e%u*asi; Risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negati! yang
terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negati! terhadap Bank.
(isiko S*#a*egik ; Risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan
strategi Bank yang tidak tepat pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsi!nya Bank terhadap perubahan eksternal.
(isiko Ke%a*uhan ; Risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak
melaksanakan peraturan perundang"undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
: Sis*e! In6o#!asi Mana+e!en 7 Sek*o# Pe#"ankan Bank Indonesia 8SIM4SPBI9
SI7S%BI merupakan sistem in!ormasi terpadu untuk mendukung tugas pengaasan,
pemeriksaan dan pengaturan perbankan BI.
ujuan dari penerapan SI7"S%BI adalah ;
7eningkatkan e!ekti*itas dan e!isiensi sistem pengaasan dan pemeriksaan bank=
7enciptakan keseragaman (standarisasi) dalam pelaksanaan tugas pengaasan dan
pemeriksaan bank.
7engoptimalkan %engaas dan %emeriksa Bank dalam menganalisa kondisi bank
sehingga dapat meningkatkan mutu pengaasan dan pemeriksaan bank=
1+
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
17/23
7emudahkan audit trailoleh pihak yang berkepentingan=
7eningkatkan keamanan dan integritas data serta in!ormasi
SI7"S%BI terdiri dari / subsistem yakni ;
&. Sis*e! In6o#!asi Mana+e!en Penga1asan(SI7A5S), merupakan sistem in!ormasi
untuk meningkatkan e!ekti!itas dan e!isiensi tugas"tugas pengaasan, pemeriksaan dan
penelitian bank umum. 7elalui SI7A5S, pengaas bank akan mampu mengoptimalkan
kegiatan analisa dan memperoleh in!ormasi mengenai kondisi keuangan bank (termasuk
ingkat Kesehatan Bank dan pro!il risiko) secara cepat. 7odul"modul yang tersedia
antara lain modul #ata %okok Bank dan modul!it and "roper Test (6%).
. Sis*e! In6o#!asi Bank da5a! Inves*igasi(SIB5#I), merupakan sistem in!ormasi
untuk meningkatkan tertib administrasi dan kemudahan pemantauan tugas dalam rangka
in*estigasi tindak pidana di bidang perbankan. 7elalui SIB5#I, dapat dilakukan
pemantauan terhadap perkembangan in*estigasi atas dugaan tindak pidana yang diakukan
oleh suatu bank sejak laporan penyimpangan diterima, jadal in*estigasi, langkah"
langkah yang telah dilakukan sampai dengan hasil akhir in*estigasi dimaksud.
/. Da*a Ma#* Da*a Pokok Bank, yang menyediakan in!ormasi yang berkaitan dengan
kelembagaan, kepemilikan dan kepengurusan, operasional dan strategi pengaasan yang
diterapkan pada suatu bank sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan in!ormasi dalam
rangka pengaasan dan pembinaan bank.
:: Sis*e! In6o#!asi De"i*u# 8SID9
SI# adalah sistem yang menyediakan in!ormasi mengenai debitur baik perorangan maupun
badan usaha, yang diolah berdasarkan laporan penyediaan dana yang diterima Bank Indonesia
dari %elapor. SI# dikembangkan dengan tujuan untuk membantu ;
&. Bagi pemberi kredit, antara lain ;
1-
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
18/23
o 7embantu dalam mempercepat proses analisis dan pengambilan keputusan
pemberian kredit
o 7engurangi ketergantungan pemberi kredit kepada agunan kon*ensional.%emberi
kredit dapat menilai reputasi kredit calon debitur sebagai pengganti2pelengkap
agunan.
. Bagi penerima kredit, antara lain ;
o 7empercepat aktu yang dibutuhkan untuk memperoleh persetujuan kredit
o 1asabah baru,khususnya yang tergolong sebagai U7K7,a kan mendapat akses
yang lebih luas kepada pemberi kredit dengan mengandalkan reputasi
keuangannya tanpa harus tergantung pada kemampuan untuk menyediakan
agunan.
:: Sis*e! In6o#!asi Mana+e!en Penga1asan BP( 8SIM)AS BP(9
SI7A5S"B%R merupakan sistem in!ormasi untuk meningkatkan e!ekti!itas dan e!isiensi sistem
pengaasan B%R. 7elalui SI7A5S, pengaas B%R akan mampu mengoptimalkan kegiatan
analisis terhadap kondisi B%R, mempercepat diperolehnya in!ormasi kondisi keuangan B%R
(termasuk ingkat Kesehatan B%R), meningkatkan keamanan dan integritas data serta in!ormasi
perbankan. 7odul"modul yang tersedia dalam aplikasi SI7A5S B%R antara lain modul
peri?inan pendirian B%R, data pokok B%R, ingkat Kesehatan B%R, status B%R, cabut i?in usaha
dan likuida
1.
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
19/23
BAB III
KESIMPUAN
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral ang independen dalam melaksanakant$gas dan wewenangna dim$lai ketika seb$ah $ndang$ndang bar$ ait$ 5o6 2371/// tentang Bank Indonesia dinatakan berlak$ pada tanggal 1-ei 1/// dan sebagaimana telah di$bah dengan ndangndang ep$blikIndonesia 5o6 +7 200/6
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. ujuan
ini sebagaimana tercantum dalam UU 1o. / tahun 334 pasal : tentang Bank Indonesia. +al
yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga"hargabarang dan jasa yang tercermin pada in!lasi.
Keenangan Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran diatur
dalam %asal & sampai dengan %asal / UU"BI. #alam rangka mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, Bank Indonesia berenang untuk melaksanakan dan memberikanpersetujuan dan i?in atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran, meajibkan penyelenggara
jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya serta menetapkan
penggunaan alat pembayaran.
1/
http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D03EC991-18D5-4E55-B1A0-2DD877AC1F49/16333/Perpu_2_Tahun_2008.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D03EC991-18D5-4E55-B1A0-2DD877AC1F49/16333/Perpu_2_Tahun_2008.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D03EC991-18D5-4E55-B1A0-2DD877AC1F49/16333/Perpu_2_Tahun_2008.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D03EC991-18D5-4E55-B1A0-2DD877AC1F49/16333/Perpu_2_Tahun_2008.pdf -
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
20/23
%engaturan dan %engaasan Bank merupakan salah satu tugas Bank Indonesia
sebagaimana ditentukan dalam %asal ' UU,BI. #alam rangka melaksanakan tugas ini, BankIndonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut i?in atas kelembagaan dankegiatan usaha tertentu bank, melaksanakan pengaasan bank, serta mengenakan sanksi
terhadap bank (%asal. 4). Selain itu, Bank Indonesia berenang menetapkan ketentuan,
ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati,hatian (%asal. ).
Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak
saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem
pembayaran).
20
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
21/23
a!%i#an
21
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
22/23
22
-
7/23/2019 Tugas Peran Dan Wewenang Bank Indonesia
23/23
DAFTA( PUSTAKA
http;22.bi.go.id2eb2id2%erbankan2Ikhtisar%erbankan2%engaturandan%engaasanBank2ujuandanKeenangan2
http;22.bi.go.id2eb2id2%erbankan2Ikhtisar%erbankan2%engaturandan%engaasanBank2Sistem%engaasanBank2
http;22.bi.go.id2eb2id2%erbankan2Ikhtisar%erbankan2%engaturandan%engaasanBank2
SistemIn!ormasi%erbankan2
http;22.bi.go.id2eb2id2%erbankan2StabilitasSistemKeuangan2%eranBankIndonesia2%eranBI2
http;22.bi.go.id2eb2id2entangBI26ungsiBankIndonesia2StatusdanKedudukan2
23
http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Tujuan+dan+Kewenangan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Tujuan+dan+Kewenangan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Pengawasan+Bank/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Pengawasan+Bank/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Informasi+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Informasi+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Stabilitas+Sistem+Keuangan/Peran+Bank+Indonesia/Peran+BI/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Stabilitas+Sistem+Keuangan/Peran+Bank+Indonesia/Peran+BI/http://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Fungsi+Bank+Indonesia/Status+dan+Kedudukan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Tujuan+dan+Kewenangan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Tujuan+dan+Kewenangan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Pengawasan+Bank/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Pengawasan+Bank/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Informasi+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Pengaturan+dan+Pengawasan+Bank/Sistem+Informasi+Perbankan/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Stabilitas+Sistem+Keuangan/Peran+Bank+Indonesia/Peran+BI/http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Stabilitas+Sistem+Keuangan/Peran+Bank+Indonesia/Peran+BI/http://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Fungsi+Bank+Indonesia/Status+dan+Kedudukan/