perbaikan kopling manual

7/25/2019 Perbaikan Kopling Manual

1/10

Pembahasan

A. Sarana Pasar Pengguna Para pengguna Mobil dengan kopling manual

Sasaran adalah mahasiswa, pegawai, serta keluarga yang ingin merasakan service

yang memuaskan untuk kendaraannya.

B. Keunggulan Produk

Menurut saya pribadi mobil dengan transmisi manual lebih cocok digunakan oleh pria,

karena terlihat lebih sporty dan gagah. Lihat saja mobil-mobil sport, hampir semua

menggunakan transmisi manual.

Akselerasi lebih baik

Dengan menggunakan transmisi manual kita jadi lebih leluasa memainkan kopling dan

mengatur gas, sehingga akselerasi lebih baik, respon saat menginjak pedal gas juga lebih

bagus dibanding mobil dengan transmisi otomatis.

Teknik engine brake dapat dilakukan

Mesin mobil dengan transmisi manual dapat melakukan engine brake, jadi saat jalanan

menurun anda tidak terlalu sering menggunakan rem, karena dapat ditahan dengan mesin,

sehingga mengurangi penggunaan rem.

Bisa irit bahan bakar

arena kita dapat mengatur putaran mesin saat berkendara, dengan teknik yang benar mobilbisairit bahan bakardibandingkan mobil matic.

Perawatan mobil mudah

Perawatan mobil transmisi manual lebih mudah dari pada mobil matic dan biaya untuk

service lebih murah, daya tahan oli juga lebih lama sehingga tidak perlu sering-sering

mengganti oli.

Perbakan Kopling Manual1
http://jagatotomotif.com/5-cara-menghemat-bahan-bakar-bbm-saat-berkendara/http://jagatotomotif.com/5-cara-menghemat-bahan-bakar-bbm-saat-berkendara/http://jagatotomotif.com/5-cara-menghemat-bahan-bakar-bbm-saat-berkendara/


2/10

C. Gambar Kerja

Langkah erja

a. Langkah Pembongkaran

!. Pertama, saya mempersiapkan semua alat yang akan digunakan

". Melepas kabel #-$ baterai untuk keamanan

%. Mengangkat mobil dengan dongkrak agar leluasa bekerja dibawah mobil

&. Memasang jack stand agar aman

'. Memasang jack stand yang atasnya diberi balok pada bak canter sebagai

penyangga dengan tujuan mesin tidak jatuh saat bak presnel dilepas.

(. Melepas olor presnel dengan menggunakan tang

). Melepas penghubung kopling #olor$ dari garpu pengungkit dengan cara

melepas pegas pembalik garpunya terlebih dahulu menggunakan obeng #-$

*. Melepas soket atau kabel mundur pada kaki transmisi

+. Melepas motor starter dengan melepas dua baut pengikat menggunakan

kunci ring !& mm

!. Melepas poros propeller, dengan cara melepas & baut pengikat

menggunakan kunci ring ukuran !&mm. lalu melepasmenarik keluar poros

bagian depan sampai terlepas dari bak transmisi

!!. Melepas bak transmisi dengan cara melepas * buah baut pengikat dengan

menggunakan kunci sok !&mm.sebelum baut terlepas, saya memasangdongkrak dibawah bak transmisi

!". Setelah baut terlepas, lalu melepas bak transmisi dan menurunkannya

!%. Meletakkan bak transmisi pada bak pencuci

!&. Melepas rumah kopling dengan cara mengendorkan * buah baut pengikat

menggunakan kunci sok ukuran !"mm. secara berurutan satu persatu.

!'. Setelah semua baut terlepas, lalu saya menarik rumah kopling ke luar

!(. Melepas garpu pembebas dengan cara meleas klem pengunci dengan

menggunakan tang, kemudian melepas bantalan pembebas

!). Melepas garpu pembebas dari karet pelindung debu dengan menarik keluar

garpu pembebas dari lubang dudukannya pada bak transmisi.

b. Langkah Pemasangan

!. Sebelum semua komponen dipasang, saya melumasi bantalan pembebas dan

poros transmisi terlebih dahulu dengan menggunakan grease.

". emudian, saya memasang kampas kopling dan rumah kopling pada roda

gaya dengan menggunakan batang pelumas supaya memudahkan nantinya

saat memasang poros transmisi.



3/10

%. Setelah rumah kopling terpasang, lalu saya memasang baut pengikat rumah

kopling yang berjumlah * buah menggunakan kunci sok ukuran !"mm

secara merata dan bergantian

&. Setelah semua baut terpasang dan kencang, lalu pembimbing mengeraskan

kembali menggunakan kunci momen dengan menyilang dan merata

'. Memasang bak transmisi dengan cara meletakkan bak transmisi pada

dongkrak dan memompa dongkrak sampai ketinggian transmisi sama

dengan rumah kopling kemudian mendorong bak transmisi maju sampai

poros transmisi masuk k dalam poros kopling #clutch hub$

(. Memasang baut pengikat bak transmisi dengan menggunakan kunci ukuran

!&mm dengan cara menyilang dan rata kemudian melepas jack stand yang

menahan mesin

). Memasang penyangga bak transmisi dengan body mobil dan mengikatnya

dengan & buah baut pengikat menggunakan kunci ring ukuran !)mm

*. Memasang poros propeller dengan cara memasukkan poros dimulai dari

bagian depan masuk ke dalam bak transmisi bagian output. Lalu memasang

poros propeller bagian belakang yang berhubungan dengan garden dan

mengikatnya dengan memakai & buah mur dan baut pengikat dan

dikeraskan.

+. Memasang kembali olor kopling pada garpu pembebas, memasang pegas

pembalik garpu pembebas menggunakan obeng #-$ dan tang, lalu

memasang kembali kabel mundur pada socket yang terdapat pada bak

transmisi.

!. Memasang olor presnel dengan menggunakan tang

!!. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya, llau

menghubungkan kembali kabel #$ bateray dengan terminal % motor starter

dan terminal ' dengan S/ kunci kontak.

!". Menurunkan mobil

D. Sistematika Kerja (Proses

Perbaikan dan Penggantian !nit Kopling

!. "elease bearing

0elease bearing umumnya merupakan unit bearing tertutup dengan tipe pelumasan permanen,

sehingga tidak memerlukan pembersihan pada pelumasannya. Pemeriksaan pertama yang

dapat dilakukan adalah secara 1isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas

gesekan terbakar, tergores dan atau retak. 2ika ada kotoran, lukabekas gesekanterbakar,



4/10

tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. 2ika

kerusakannya parah, ganti dengan unit yang baru.

Pemeriksaan release bearing dengan cara pengujian kerja sebagai berikut 3

a. Putar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah a4ial. 2ika putaran kasar

dan atau terasa ada tahanan sebaiknya ganti5

b. /ahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah untukmemastikan sel1-centering system agar tidak tersangkut. 6ub dab casae harus

bergerak kira-kira ! mm. 2ika kekocakan berlebihan atau macet sebaiknya diganti

dengan yang baru5

". Pegas Penekan dan Tuas Pembebas

a. Pemeriksaan pegas penekan dan tuas pembebas dilakukan dengan beberapa tahapan

yaitu Pemeriksaan secara 1isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka

bekas gesekan terbakar, tergores dan atau retak. 2ika ada kotoran, luka bekas

gesekan terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertasamplas yang halus. 2ika kerusakannya parah, sebaiknya diganti.

b. Lakukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas gesekan release bearing.

edalaman maksimal adalah .( mm dan lebar maksimal '. mm. 2ika keausan

melebihi spesi1ikasi ganti dengan yang baru5



5/10

c. Pemeriksaan dengan SS/ dan 1iller gauge #thickness gauge$. Dengan bantuan SS/

dan 7iller gauge, periksa kerataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas

pembebas. Selisih pengukuran atau ketidakrataan ma4imal .' mm.

d. Pemeriksaan dengan dial indikator. Dengan dial indikator dan alat pemutar juga dapat

dilakukan pengukuran ketidakrataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung

tuas pembebas. 8ntuk memudahkan pengukuran pasanglah dial dengan magnetik base

pada mesin. Penyimpangan ma4imal 3 .' mm.

e. Pemeriksaan panjang dan kesikuan pegas penekan Panjang bebas pegas penekan

mempunyai limit yang bervariasi tergantung ukuran kopling unit. Demikian juga

dengan ketidaksikuan pegas penekan. Semakin besar unit kopling biasanya limit

tolerensi semakin besar.

1. Pemeriksaan tegangan pegas penekan /egangan pegas penekan sangat berpengaruh

pada kekuatan kerja kopling dalam meneruskan putaran dan daya mesin. Semakin

berat suatu kendaraan maka akan semakin kuat besar tegangan pegas penekan yang

digunakan. Spesi1ikasi tegangan pegas dapat dilihat pada buku manual kendaraan.

Perbedaan antar pegas juga tidak boleh terlalu besar, karena akan membuat penekanan

kopling tidak merata.



6/10

g. Perbaikan penyetelan 9ila penyimpangan tidak masuk dalam spesi1ikasi, lakukan

penyetelan kerataan 3

Pegas diaphragm

Pada pegas diaphragm lakukan penyetelan ketinggian dan kerataan dengan SS/ seperti

terlihat pada gb. berikut5

/uas pembebas

Penyetelan tuas pembebas dilakukan dengan mengatur baut penyetel pada pengikat tuas

pembebas dan plat penekan dengan bantuan SS/ pengukur kerataan. Setelah kerataan tepat,

maka kunci dan keraskan mur penahan pengunci.

%. Plat Penekan

Pemeriksaan plat penekan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu 3

a. Pemeriksaan secara 1isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekasgesekan terbakar, tergores dan atau retak. 2ika ada kotoran, luka bekas gesekan

terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang

halus. 2ika kerusakannya parah, perbaiki dengan menggunakan mesin bubut atau jika

tidak memungkinkan, ganti dengan plat penekan baru.

b. Lakukan pengukuran kerataan plat kopling dengan straigh edge dan 1iller gauge.

etidakrataan ma4 adalah .' mm.#c$ 2ika ketidakrataannya melebihi spesi1ikasi,

ratakan dengan menggunakan mesin bubut atau ganti dengan plat penekan yang baru.



7/10

&. Plat Kopling

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu 3

a. Pemeriksaan secara 1isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas

gesekan terbakar, tergores dan atau retak. 2ika ada kotoran, luka bekas gesekan

terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yanghalus. 2ika kerusakannya parah, ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling

baru.

b. Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan jangka sorong. 9atas

kedalaman paku keling, minimal .% mm. 2ika kedalaman sudah melebihi spesi1ikasi,

ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

c. Penggantian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas kampas kopling lama

dengan merusak paku kelingnya dengan bor, memasang kampas kopling baru dengan

paku keling baru dengan urutan menyilang. Lakukan pengetesan kerataan dan

keolengan plat kopling dengan bantuan roller instrumen dan dial indikator.

d. Pemeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper. 2ika ditemukan kekocakan

dan kerusakan pada torsion dumper, ganti dengan plat kopling unit baru.



8/10

e. Pemeriksaan keausan atau kerusakan alur-alur hub. aitkan pasangkan plat kopling

pada input sha1t transmisi, plat kopling harus bergerak dengan mudah tetapi tidak

longgar. 2ika macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru.

1. Pemeriksaan run-out plat kopling. Dengan roller-instrumen #mesinalat-pemutar$ dan

dial indikator periksalah run-out plat kopling5 9ila run-out melebihi .* mm, gantilah

plat kopling dengan yang baru.

'. #l$ %heel

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu 3

a. Pemeriksaan secara 1isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas

gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. 2ika ada kotoran, luka bekasgesekan terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas

amplas yang halus. 2ika kerusakannya parah, ganti dengan plat kopling baru.

b. Pemeriksaaan keausan gigi-gigi ring gear dari keausan dan kerusakan. 2ika terdapat

kerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. Penggantian ring gear adalah dengan

cara dipanaskan pada suhu * s.d. !o:, kemudian lepaskan ring gear lama dan

pasangkan ring gear baru dengan menggunakan mesin press. Pemanasan tidak boleh

melebihi !"o: karena bisa mengubah si1at logam.

c. Pemeriksaan run-out 1ly wheel. Dengan dial indikator periksalah run-out 1ly wheel59ila run-out melebihi ." mm, gantilah 1ly wheel.



9/10

d. Pemeriksaan Pilot 9earing. Putarkan bearing dan beri tenaga pada arah a4ial. 2ika

putaran kasar dan terdapat kekocakan yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing

yang baru.

Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot bearing lama dengan SSt sliding

hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.

&. Alat dan Bahan

a. Dongkrak #"$

b. 2ack stand #%$'. unci shock #! set$

d. unci momen #!$

e. ;beng #$ #!$

. ;beng #-$ #!$

g. unci ring #! set$

h. 0achet #!$

i. Palu #!$

j. Pelurus #!$

k. aliper #!$

l. 9ak penampung #!$

m. ain lap #!$

n. uas #!$

o. /ang #!$

p. ompresor #!$

).


10/10

%. Menggunakan 2ack stand saat bekerja dibawah mobil

b. 9agi

perbaikan kopling manual

Documents