percobaan vii instrumen
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Atom-atom didalam suatu molekul itu tidak diam melainkan bervibrasi(bergetar).
Ikatan kimia yang menghubungkan dua atom dapat dimisalkan sebagai dua boa
yang dihubungkan oleh suatu pegas. Bila radiasi inframerah dilewatkan melalui
suatu cuplikan maka molekulmolekulnya dapat menyerap (mengabsorpsi) energi
dan terjadilah transisi di antara tingkat vibrasi dasar dan tingkat tereksitasi
.ontoh suatu ikatan -! yang bervibrasi "# triloin kali dalam satu detik harus
menyerap radiasi inframerah pada frekuensi tersebut untuk pindah ketingkat
vibrasi tereksitasi pertama. $engabsorpsian energi pada frekuensi dapat dideteksi
oleh spektrofotometer infra merah yang memplot jumlah radiasi infra merah yang
akan memberikan informasi enting tentang tentang gugus fungsional suatu
molekul.
%ourier &ansform Infrared 'pectroscopy (%&I) adalah sebuah teknik yang
digunakan untuk mendapatkan spektrum inframerah dari absorbansi emisi
fotokonduktivitas atau aman 'cattering dari sampel padat cair dan gas. %&I
digunakan untuk mengamati interaksi molekul dengan menggunakan radiasi
elektromagnetik yang berada pada panjang gelombang #*+- ,###m atau pada
bilangan gelombang ,.###-,# cm-,. %&I dapat digunakan untuk menganalisa
senyawa organik dan anorganik. 'elain itu %&I juga dapat digunakan
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
2/18
untukanalisa kualitatif meliputi analisa gugus fungsi (adanya /peak0 dari gugus
fungsi spesifik) beserta polanya dan analisa kuantitatif dengan melihat kekuatan
absorbsi senyawa pada panjang gelombang tertentu.
1alam menganalisis suatu 2at dapat digunakan beberapa metode. 3amun untuk
mengetahui metde yang cocok untuk analisis suatu 2at perlu keahlian untuk
memahami prinsip kerja keunggunlan serta kekurangan suatu metode tersebut.
4ntuk itu sebagai seorang farmasi dalam menganalisis suatu obat maka sangat
penting baginya untuk memahami metode yaitu salah satunya adalah
menggunakan instrumen %&I. 4ntuk itu praktikum kali ini diharapkan praktikan
mampu memahami cara menganalisis suatu sampel dengan menggunakan
instrumen %&I.
1.2 Rumusan Masalaha. Bagaimana prinsip kerja penggunaan spektofotomtri %&I 5
b. Bagaimana cara membaca hasil spktrum untuk sukrosa glukosa dan sukrosa 5
1.3 Tujuan Per!"aan
6engetahui prinsip dasar spektofotomtri %&I dan cara membaca spektrum %&I.
1.# Man$aat %er!"aan
6anfaat dari percobaan ini agar dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta dapat diaplikasikan dalam masyarakat.
BAB II
TIN&AUAN PU'TA(A
2.1 '%ektr!$!t!metr) In$ra Merah *IR+
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
3/18
'pektrofotometri inframerah (I) merupakan salah satu alat yang dapat digunakan
untuk menganalisa snyawa kimia. 'pektra inframerah suatu senyawa dapat
memberikan gambaran dan struktur molekul senyawa tersebut. 'pektra I dapat
dihasilkan dengan mengukur absorbansi radiasi refleksi atau emisi di daerah I.
1aerah inframerah pada spektrum gelombang elektromagnetik mencakup bilang
gelombang ,7.### cm-, hingga ,# cm-,. 1aerah inframerah sedang (7###-7## cm-
,) berkaitan dengan transisi energi vibrasi dari molekul yang memberikan
informasi mengenai gugus-gugus fungsi dalam molekul tersebut. 1arah
inframerah jauh (7##-,# cm-,) bermanfaat untuk menganalisis molekul yang
mengandung atom-atom berat seperti snyawa anorganik namun yang
mmbutuhkan teknih khusus yang lebih baik. 1aerah inframerah dekat (,8.+##-
7### cm-,) yang peka terhadap vibrasi overtone ( 'chcter ,""*).
9umlah energi yang diperlukan untuk meregangkan suatu ikatan tergantung pada
tegangan ikatan dan massa atom yang terikat. Bilangan gelombang suatu serapan
dapat dihitung menggunakan persamaan yang diturunkan dari !ukum !ooke.
: (cm-, ); ,< (m) =,#- 7
$ersamaan di atas menghubungkan bilangan gelombang dari vibrasi regangan (>)
terhadap konstanta gaya ikatan (f) dan massa atom (dalam gram) yang
digabungkan oleh ikatan (m, dan m8). ?onstanta gaya merupakan ukuran
tegangan dari suatu ikatan. $ersaman tersebut menunjukkan bahwa ikatan yang
lebih kuat dan atom yang lebih ringan menghasilkan frekuensi yang lebih tinggi.
'emakin kuat suatu ikatan makin besar energi yang dibutuhkan untuk
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
4/18
meregangkan ikatan tersebut. %rekuensi vibrasi berbanding terbalik dengan massa
atom sehingga vibrasi atom yang lebih berat terjadi pada frekuensi yang lebih
rendah (Bruice 8##,).
$ancaran infra merah pada umumnya mengacu pada bagian spektrum
elektromagnetik yang terletak di antara daerah tampak dan daerah gelombang
mikro. 'ebagian besar kegunaannya terbatas di daerah antara 7### cm-, dan @@@
cm-, (8+-,+# m). Akhir-akhir ini muncul perhatian pada daerah infra merah
dekat ,7.8"#-7### cm-, (#*-8+ m) dan daerah infra merah jauh *##-8## cm-,
(,7-+# m) ('ilverstain ,"@*).
'alah satu hasil kemajuan instrumentasi I adalah pemrosesan data seperti
%ourier &ransform Infra ed (%&I). &eknik ini memberikan informasi dalam hal
kimia seperti struktur dan konformasional pada polimer dan polipaduan
perubahan induksi tekanan dan reaksi kimia. 1alam teknik ini padatan diuji
dengan cara merefleksikan sinar infra merah yang melalui tempat kristal sehingga
terjadi kontak dengan permukaan cuplikan. 1egradasi atau induksi oleh oksidasi
panas maupun cahaya dapat diikuti dengan cepat melalui infra merah.
'ensitivitas %&I adalah #-8## kali lebih tinggi dari instrumentasi dispersi
standar karena resolusinya lebih tinggi (?roschwit2 ,""#). &eknik pengoperasian
%&I berbeda dengan spektrofotometer infra merah. $ada %&I digunakan suatu
interferometer 6ichelson sebagai pengganti monokromator yang terletak di depan
monokromator. Interferometer ini akan memberikan sinyal ke detektor sesuai
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
5/18
dengan intensitas frekuensi vibrasi molekul yang berupa interferogram (Bassler
,"@).
$rinsip kerja spektofometri %&I adalah sinar yang datang dari sumber sinar akan
diteruskan dan kemudian akan dipecar oleh pemecah sinar menjadi dua bagian
sinar yang saling tegak lurus. 'inar ini kemudian dipantulkan oleh dua cermin
yaitu cermin diam dan crmin bergerak. 'inar hasil pantulan kedua cermin akan
dipantulkan kembali menuju pemecah sinar untuk saling berinteraksi. 1ari
pemecah sinar sebagian sinar akan diarahkan menuju sumber. erakan cermin
yang maju mundur akan menyebabkan sinar yang sampai pada detektor akan
berfluktuasi. 'inar akan saling menguatkan ketika kedua cermin memiliki jarak
yang sama terhadap detektor dan akan saling melemahkan jika kedua cermin
memiliki jarak yang bereda. %luktuasi sinar yang sampai pada detektor ini akan
menghasilkan sinyal pada detektor yang disebut interferogram. Interferogram ini
akan diubah menjadi spektra I dengan bantuan komputer berdasarkan operasi
matematika ( &ahid ,""7 ).
2.2 (ar"!h),rat
?arbohidrat merupakan contoh polimer alami. ?arbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan dan terdiri atas unsur ! dan C dengan rumusan molekul n(!8C)n.
Istilah karbohidrat diambil dari kata karbon dan hidrat (air). 'elain itu
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
6/18
karbohidrat juga dikenal dengan nama sakarida (saccharum ;gula). 'enyawa
karbohidrat mudah ditemukan didalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan
sakarida yang dikandungnya karbohidrat dapat digolongkan menjadi
monosakarida disakarida dan polisakarida. ula pasir dan buah-buahan banyak
mengandung monosakarida gula tebu dan air susu mengandung disakarida
sedangkan beras jagung gandum ubi jalar kentang singkong dan kapas
mengandung polisakarida. 6onosakarida adalah karbohidrat yang paling
sederhana karena hanya terdiri atas satu unit sakarida. 'uantu monosakarida
mengandung gugus karbonil dan hidroksil. 6onosakarida dapat dikelompokkan
berdasarkan letak gugus karbonilnya. 9ika letak gugus karbonil diujung berarti
monosakaridanya digolongkan kedalam golongan aldosa. 1isebut aldosa karena
gugus karbonil yang berada diujung membentuk gugus aldehid. 9ika gugus
karbonil terletak diantara alkil berarti gugus fungsional digolongkan sebagai
golongan ketosa. 9enis monosakarida yang tergolong aldosa adalah glukosa dan
galaktosa sedangkan yang tergolong ketosa adalah fruktosa. (rahayu 8##+).
'ukrosa adalah karbohidrat yang mempunyai rumus kimia ,8
!88
C,,
yang
merupakan disakarida dan terdiri dari 8 komponen monosakarida yaitu 1-glukosa
dan 1-fruktosa. 3ama kimia yang lebih tepat dari sukrosa adalah D-1-
glukopyranosyl-E-1-fruktofuranoside (outara dan Fijanti ,"+).
'ukrosa memiliki berat molekul 78# terdiri dari gugus glukosa dan fruktosa.
'ukrosa merupakan senyawa gula yang paling disukai. 'ukrosa terdapat di alam
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
7/18
dalam jaringan tanaman terutama buah biji bunga dan akar. 6adu lebah
mengandung sebagian besar sukrosa dan hasil hidrolisanya ('udarmadji ,"8).
%ruktosa 1isebut juga gula buah ataupun levulosa. 6erupakan jenissakarida yang
paling manis banyak dijjumpai pada mahkota bunga madu dan hasil hidrolisa
darigula tebu. 1i dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
%ruktosa dapat dikonsumsi olehpara penderita diabetes karena transportasi
fruktosa ke sel-sel tubuh tidak membutuhkaninsulin sehingga tidak
mempengaruhi keluarnya insulin. 1i samping itu kelebihan fruktosaadalah
memiliki kemanisan 8+ kali dari glukosa (Finarno ,"8G Hehninger ,""#).
BAB III
MET-D-L-I PER/-BAAN
3.1 0aktu Per!"aan
$ercobaan ini dilaksanakan pada tanggal ,@ 3ovember 8#,+ di Haboratorium
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
8/18
?imia organik 9urusan ?imia %akultas 6atematika dan Ilmu $engetahuan Alam
4niversitas &adulako.
3.2 Bahan ,an alat
Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini antara lain fruktosa glukosa dan
sukrosa.
Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini antara lain spektofotometer
inframerah (I).
3.3 Pr!se,ur (erja
Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada percobaan ini yaitu hidupkan alat
%&I dan buka aplikasi %&I pada komputer lalu tunggu sampai alat siap
digunakan. ?emudian lakukan pengaturan pengukuran dengan rincian tentukan
identitas sampel pilih rentang bilangan gelombang dan jumlah scaning dan pilih
jenis output pengukuran (A atau J & ). 'elanjutnya lakukan pengukuran
background ( tanpa sampel ). 'etelah itu letakan sampel pada bagian tempat
sampel di %&I. 'etelah itu lakukan pengukuran sampel hingga muncul spektrum
I dan manipulasi spktrum yang dihasilkan dengan gunakan tools pada aplikasi
%&I kemudian simpan file pengukuran dalam bentuk bmp.file dan bandingkan
spektrum I dari setiap sampel.
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
9/18
BAB I
HA'IL DAN PEMBAHA'AN
#.1 Has)l Pengamatn
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
10/18
am"ar #.1 s%ektrum TIR $rukt!sa
am"ar #.2 s%ektrum TIR gluk!sa
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
11/18
am"ar #.3 s%ektrum TIR sukr!sa
4Ta"le #.5 ta"el %eran,)ngan s%ektrum TIR $rukt!sa6 gluk!sa ,an ukr!sa
Bilangan gelombang (cm-,)
ugus fungsi%ruktosa lukosa 'ukrosa
7,7
8"##
,@+@
,#+
@8
8@,
8"+
,@7,
,#,7
@@*
8"
,@+8
,#@#
@7
C-! dan -!
-!-C
;
-C
-
#.2 Pem"ahasan
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
12/18
'pektofotometri inframerah (I) merupakan salah satu alat yang dapat digunakan
untuk menganalisa snyawa kimia. 'pektra inframerah suatu senyawa dapat
memberikan gambaran dan struktur molekul senyawa tersebut. percobaant ini
bertujuan untuk mengetahui prinsip dasar spektofotomtri %&I dan cara membaca
spektrum %&I.
$ada percobaan kali ini kita melakukan pengenalan alat preparasi sampel dan
cara menganalisisnya pada spektrofotometer %&I. 'pektrofometer %&I
( %ourier &ransform Infrared ) yaitu merupakan suatu teknik analisa yang paling
banyak digunakan untuk investigasi bahan dalam bentuk fase gas cair dan padat.
'pektofotometer %&I ini merupakan suatu teknik yang didasarkan pada interaksi
antara radiasi elektromagnetik dan getaran yang natural dari ikatan kimia antara
atom yang terbentuk. $ada spektroskopi ini tidak semua getaran dalam molekul
akan menghasilkan pita absorbsi dalam inframerah. Cleh karen itu ada dua
kondisi atau syarat bahan untuk dapat diserap radiasi inframerah yaitu pertama
harus ada coincidence (resonansi) antara frekuensi radiasi inframerah dan getaran
molekul dan yang ke dua getaran yang natural harus menyebabakan terjadinya
perubahan dalam dipol selama getaran terjadi.
%rekuensi terjadinya getaran ini tergantung pada kekakuan ikatan dan massa atom
pada setiap ujung ikatan. etaran yang terjadi ada dua jenis yaitu getaran yang
dapat mengubah panjang ikatan (streching) dan yang lainnya getaran yang dapat
mengubah sudut ikatan (bending).
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
13/18
'ebelum dilakukan preparasi dilakukan pengenalan alat terlebih dahulu. 1imana
pada %&I yang jadi blanko yaitu udara. 9adi sebelum dilakukan pengukuran
sampel udara di sekitar tempat sampel harus dibackground terlebih dahulu agar
hasil yang didapatkan akurat karna tidak ada lagi udara lain yang masuk atau tidak
ada udara dalam tempat pengukuran sampel dengan mengnolkan udaranya karena
jika ada udara pada tempat pengukuran sampel maka udara tersebut akan
berinteraksi dengan sampel sehingga pengukuran yang dilakukan tidak akurat.
'elanjutnya dilakukan preparasi sampel dimana dalam preparasi sampel
dibutuhkan glukosa fruktosa dan sukrosa. Hangkah awal pada percobaan ini
adalah menghidupkan alat %&I da membuka aplikasi %&I pada komputer lalu
menuggu sampai alat siap digunakan. ?emudian melakukan pengaturan
pengukuran dengan rincian menentukan identitas sampel memilih rentang
bilangan gelombang 7###- @## dimana panajng gelombang ini merupakan daerah
inframerah sedang (7###-7## cm,) berkaitan dengan transisi energi vibrasi dari
molekul yang memberikan informasi mengenai gugus-gugus fungsi dalam
molekul tersebut pada dan jumlah scaning yaitu , dan jenis output pengukuran
yaitu transmitan. 'elanjutnya melakukan pengukuran background ( tanpa
sampel ). 'etelah itu meletakan sampel pada bagian tempat sampel di %&I
dimana sampel yang digunakan yaitu fruktosa glukosa dan fruktosa. 'etelah itu
melakukan pengukuran sampel hingga muncul spektrum I dan memanipulasi
spktrum yang dihasilkan dengan menggunakan tools pada aplikasi %&I
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
14/18
kemudian menyimpan file pengukuran dalam bentuk bmp.file dan bandingkan
spektrum I dari setiap sampel.
$rinsip 'pektrofotometri %&I adalah sampel di-scan yang berarti sinar infra-
merah akan dilewatkan ke sampel. elombang yang diteruskan oleh sampel akan
ditangkap oleh detektor yang terhubung ke komputer yang akan memberikan
gambaran spektrum sampel yang diuji. 'truktur kimia dan bentuk ikatan molekul
serta gugus fungsional terteuntu sampel yang diuji menjadi dasar bentuk spektrum
yang akan diperoleh dari hasil analisa.
ara ?erja Alat 'pektrofotometer %&I yaitu sistim optik 'pektrofotometer %&I
seperti pada gambar dibawah ini dilengkapi dengan cermin yang bergerak tegak
lurus dan cermin yang diam. 1engan demikian radiasi infra merah akan
menimbulkan perbedaan jarak yang ditempuh menuju cermin yang bergerak (6)
dan jarak cermin yang diam (%). $erbedaan jarak tempuh radiasi tersebut adalah 8
yang selanjutnya disebut sebagai retardasi (K). !ubungan antara intensitas radiasi
I yang diterima detektor terhadap retardasi disebut sebagai interferogram.
'edangkan sistim optik dari 'pektrofotometer I yang didasarkan atas bekerjanya
interferometer disebut sebagai sistim optik %ourier &ransform Infra ed.
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
15/18
$ada sistim optik %&I digunakan radiasi HA'L (Hight Amplification by
'timulated Lmmission of adiation) yang berfungsi sebagai radiasi yang
diinterferensikan dengan radiasi infra merah agar sinyal radiasi infra merah yang
diterima oleh detektor secara utuh dan lebih baik.
1etektor yang digunakan dalam 'pektrofotometer %&I adalah &' (&etra
lycerine 'ulphate) atau 6& (6ercury admium &elluride). 1etektor 6&
lebih banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
detektor &' yaitu memberikan respon yang lebih baik pada frekwensi modulasi
tinggi lebih sensitif lebih cepat tidak dipengaruhi oleh temperatur sangat
selektif terhadap energi vibrasi yang diterima dari radiasi infra merah.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat pada gambar 7., (untuk fruktosa)
trdapat serapan panjang gelombang ,#@,@ mempunyai puncak yang tajam. $ada
serapan ,@7#-,8# mengandung gugus ;C. $ada serapan @##-,+## cm-,
menunjukan gugus -C dan -. $ada serapan 8"##-87+# cm-, menunjukan
gugus -! dan -C.
Berdasarkan spektrum %&I glukosa dapat dilihat pada gambar 7.8 dimana pada
serapan panjang gelombang ,#,7", memiliki puncak yang tajam. $ada serapan
,@7#-,8# cm-, mengandung gugus ;C (keton). $ada serapan @##-,+## cm- ,
menunjukan gugus -C dan -. 1i sisi lain untuk serapan 8"##-7+# cm-,
menunjukan gugus -! dan C-!.
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
16/18
Berdasarkan spktrum %&I sukrosa dapat dilihat Mada gambar 7. pada serapan
panjang gelombang ,#@#+ cm-, memiliki puncak yang paling tajam. $ada
serapan dari ##-,## cm-,menunjukan gugus -C. 4ntuk daerah serapan ,+#-
,@## cm-,menunjukan gugus ;C.
&idak semua gugus fungsi dapat terbaca pada %&I hal ini kemungkinan
disebabkan karena perbandingan sampel yang tidak sesuai dan adanya udara yang
terserap dalam %&I shingga dapat menggaggu proses pmbacaan pada spektrum
sampel.
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
17/18
BAB
(E'IMPULAN DAN 'ARAN
5.1 (es)m%ulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh pada percobaan ini maka dapat
disimpulkan bahwa
,. Ada dua kondisi atau syarat bahan untuk dapat diserap radiasi inframerah
yaitu pertama harus ada coincidence (resonansi) antara frekuensi radiasi
inframerah dan getaran molekul dan yang ke dua getaran yang natural harus
menyebabakan terjadinya perubahan dalam dipol selama getaran terjadi.
8. 'pectrum %&I pada glukosa dan fruktosa diperoleh untuk serapan daerah
@##-,+## cm-, menunjukan gugus -C dan -. 1isisi lain untuk serapan
8"##-7+# cm-, menunjukan gugus -C dan C-!. $ada hasil spektrum
fruktosa mngandung gugus C! (aldehid ) pada daerah serapan 88#-8"##
cm-,. sedangkan pada glukosa mengandung gugus ;C (keton) pada daerah
serapan ,@7#-,8# cm-,. $ada sukrosa hasil spektrum menunjukan daerah
serapan menunjukan daerah serapan dari ##-,## terbentuk gugus -C.
4ntuk daerah serapan ,+#-,@## terbentuk gugus ;C.
5.2 'aran
Agar pada percobaan ini lebih diperhatikan saran dan prasarana terutama alat
instrumen yang digunakan demi kelancaran jalannya praktikum.
-
7/24/2019 Percobaan Vii Instrumen
18/18
DATAR PU'TA(A
ahayuiman. $raktis Belajar ?imia. :isindo 6edia persada.