perdarahan post partum et causa retensio plasenta.docx
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Perdarahan post partum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak.
Walaupun angka kematian maternal telah turun secara drastis di negara-negara berkembang,
perdarahan post partum tetap merupakan penyebab kematian maternal terbanyak.
Data statistik nasional Amerika Serikat menyebutkan sekitar 8% dari kematian
maternal disebabkan oleh perdarahan post partum. Di negara industri, perdarahan post partum
biasanya terdapat pada 3 peringkat teratas penyebab kematian maternal, bersaing dengan
embolisme dan hipertensi. Di beberapa negara berkembang angka kematian maternal
melebihi !!! "anita tiap !!.!!! kelahiran hidup dan data W#$ menunukkan bah"a &'%
dari kematian maternal disebabkan oleh perdarahan post partum dan diperkirakan !!.!!!
kematian matenal teradi tiap tahunnya.
Dari laporan-laporan baik di negara mau maupun di negara berkembang angka
keadian perdarahan post partum berkisar antara '% sampai '%. Dari angka tersebut,
diperoleh sebaran etiologi antara lain( atonia uteri )'! * +! %, sisa plasenta )&3 * & %,
retensio plasenta )+ * %, laserasi alan lahir ) * ' %, kelainan darah )!,' * !,8 %.
Perdarahan post partum dide/inisikan sebagai kehilangan darah lebih dari '!! m0
setelah persalinan 1aginal atau lebih dari .!!! m0 setelah persalinan abdominal. Perdarahan
dalam umlah ini dalam "aktu kurang dari & am disebut sebagai perdarahan post partum
primer dan apabila perdarahan ini teradi lebih dari & am disebut sebagai perdarahan post
partum sekunder.
Perdarahan postpartum ada kalanya merupakan perdarahan yang hebat dan
menakutkan sehingga dalam "aktu singkat "anita atuh ke dalam syok, ataupun merupakan
perdarahan yang menetes perlahan-lahan tetapi terus menerus dan ini uga berbahaya karena
akhirnya umlah perdarahan menadi banyak yang mengakibatkan "anita menadi lemas dan
uga atuh dalam syok.
Penanganan perdarahan post partum harus dilakukan dalam & komponen, yaitu( )
resusitasi dan penanganan perdarahan obstetri serta kemungkinan syok hipo1olemik dan )&
identi/ikasi dan penanganan penyebab teradinya perdarahan post partum.
1
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
2/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perdarahan Post Partum
. De/inisi
Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari '!! cc yang teradi
setelah bayi lahir per1aginam atau lebih dari .!!! m0 setelah persalinan
abdominal,&,3. 2ondisi dalam persalinan menyebabkan kesulitan untuk menentukan
umlah perdarahan yang teradi, maka batasan umlah perdarahan disebutkan
sebagai perdarahan yang lebih dari normal dimana telah menyebabkan perubahan
tanda 1ital, antara lain pasien mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin,
menggigil, hiperpnea, tekanan darah sistolik 4! mm#g, denyut nadi 5 !!
67menit, kadar #b 8 g7d0 &.
Perdarahan post partum dibagi menadi,&,'(
a Perdarahan post partum dini 7 perdarahan post partum primer )early
postpartum hemorrhage adalah perdarahan yang teradi dalam & am
pertama setelah kala .
b Perdarahan pada masa ni/as 7 perdarahan post partum sekunder )late
postpartum hemorrhage. Perdarahan pada masa ni/as adalah perdarahan yang
teradi pada masa ni/as )puerperium tidak termasuk & am pertama setelah
kala .
&. 9tiologi
Penyebab teradinya perdarahan post partum antara lain,&(
- Atonia uteri
- 0aserasi alan lahir
- Sisa plasenta
- :etensio plasenta
- ;angguan pembekuan darah
Secara umum, penyebab perdarahan postpartum disebabkan < yaitu( 4,6
Tone - atonia uteri
2
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
3/18
Atonia uteri, kegagalan kontraksi dan relaksasi miometrium dapat
mengakibatkan perdarahan yang cepat dan masi/ yang dapat berlanut pada
hipo1olemik syok.
=terus yang terlalu meregang baik absolut maupun relati/, adalah
/aktor resiko mayor untuk atonia uteri. #al ini dapat diakibatkan oleh gestasi
multi/etal, makrosomia, polihidramnion atau abnormalitas anin )misalnya
hidrose/alus berat, struktur uteri yang abnormal, gangguan pengeluaran
plasenta dan distensi uterus dengan perdarahan sebelum plasenta dilahirkan.
2ontraksi miometrium yang buruk dapat diakibatkan hal-hal sebagai berikut (
2elelahan akibat persalinan yang lama atau induksi persalinan
#asil dari inhibisi kontraksi oleh obat seperti anestesi halogen, nitrat,
A>S, ?gS$, beta-simpatomimetik, dan ni/edipin
Penyebab lain, seperti plasenta letak rendah, toksin bakteri, hipoksia,
dan hipotermia
Tissue *plasenta arrestatau bekuan darah
2ontraksi dan retraksi uterus menyebabkan terlepasnya plasenta.
Pelepasan plasenta yang lengkap mengakibatkan retraksi yang berkelanutandan oklusi pembuluh darah yang optimal. :etensio plasenta lebih sering bila
plasenta suksenturiata atau lobus aksesoris. Setelah plasenta dilahirkan dan
diumpai perdarahan minimal, plasenta harus diperiksa apakah plasenta
lengkap dan tidak ada bagian yang terlepas.
Plasenta memiliki kecenderungan untuk menadi retensi pada kondisi
kehamilan preterm yang ekstrim )khususnya & minggu, dan perdarahan
yang hebat dapat teradi. ni harus diadikan pertimbangan pada persalinan
pada a"al kehamilan, baik mereka spontan ataupun diinduksi.
2egagalan pelepasan menyeluruh dari plasenta teradi pada plasenta
akreta dan 1ariannya. Pada kondisi ini plasenta lebih masuk dan lebih lengket.
Perdarahan signi/ikan yang teradi dari tempat perlekatan dan pelepasan yang
normal menandakan adanya akreta sebagian. Akreta lengkap dimana seluruh
permukaan plasenta melekat abnormal, atau masuk lebih dalam )plasenta
inkreta atau perkreta, mungkin tidak menyebabkan perdarahan masi/ secara
langsung, tapi dapat mengakibatkan adanya usaha yang lebih agresi/ untuk
3
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
4/18
melepaskan plasenta. 2ondisi seperti ini harus dipertimbangkan ika plasenta
terimplantasi pada aringan parut di uterus sebelumya, khususnya ika
dihubungkan dengan plasenta pre1ia. Semua pasien dengan plasenta pre1ia
harus diin/ormasikan risiko teradinya perdarahan post partum yang berat,
termasuk kemungkinan dibutuhkannya trans/usi dan histerektomi.
Trauma - trauma uteri, ser1ik, atau 1agina
2erusakan traktus genitalis dapat teradi spontan atau karena
manipulasi yang digunakan pada saat persalinan. Persalinan secara sectio
caesaria mengakibatkan kehilangan darah dua kali lebih banyak dari pada
persalinan per 1aginam. Pada sectio cesarea, insisi pada segmen ba"ah yang
memiliki kontraksi buruk sembuh dengan baik tergantung ahitan,
1asospasme, dan pembekuan untuk hemostasis.
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
5/18
teradi dilatasi penuh dari ser1iks.
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
6/18
- Sisa plasenta &3 * & %
- :etensio plasenta + * %
- 0aserasi alan lahir * ' %
- 2elainan darah !,' * !,8 %
. 2lasi/ikasi
2lasi/ikasi klinis perdarahan postpartum yaitu(
Perdarahan Postpartum Primer yaitu perdarahan pasca persalinan yang teradi
dalam & am pertama kelahiran. Penyebab utama perdarahan postpartum
primer adalah atonia uteri, retensio plasenta, sisa plasenta, robekan alan lahir
dan in1ersio uteri.
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
7/18
Pemeriksaan ini dilakukan dalam keadaan baik atau telah
diperbaiki, pada pemeriksaan dapat diketahui kontraksi uterus, adanya luka
alan lahir dan retensi sisa plasenta.
. Diagnosis
Diagnosis perdarahan postpartum dapat digolongkan berdasarkan tabel berikut
ini (
No. Gejala dan Tanda Penyulit Diano!i!
Ke"ja
. =terus tidak
berkontraksi dan
lembek.
Perdarahan segera
setelah anak lahir
- Syok Atonia uteri
&. Darah segar mengalir
segera setelah bayi
lahir
=terus berkontraksi dan
keras
Plasenta lengkap
- Pucat
- 0emah
- ?enggigil
:obekan alan
lahir
3. Plasenta belum lahir
setelah 3! menit
Perdarahan segera
=terus berkontraksi dan
keras
-
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
8/18
plasenta belum lahir
Perdarahan segera
+. Sub-in1olusi uterus
>yeri tekan perut ba"ah
Perdarahan lebih dari &am setelah persalinan
)Perdarahan sekunder
atau P&S
Perdarahan ber1ariasi
)ringan atau berat,
terus menerus atau
tidak teratur dan
berbau )ika disertai
in/eksi
- Anemia
- Demam
9ndometritis
atau sisa
/ragmen
plasenta
)terin/eksi
atau tidak
. Perdarahan segera
)Perdarahan
intraabdominal dan
atau 1aginum
>yeri perut berat
- Syok
- >yeri tekan
perut
- Denyut nadi
ibu cepat
:obekan
dinding uterus
)ruptura uteri
8. Penanganan
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
9/18
adalah kemungkinan teradinya epitan )trapping terhadap bayi kedua pada
persalinan gemelli yang tidak diketahui sebelumnya.
Pada perdarahan yang timbul setelah anak lahir, dua hal harus dilakukan,
yakni menghentikan perdarahan secepat mungkin dan mengatasi akibat
perdarahan. Setelah plasenta lahir perlu ditentukan apakah disini dihadapi
perdarahan karena atonia uteri atau karena perlukaan alan lahir. ika plasenta
belum lahir )retensio plasenta, segera dilakukan tindakan untuk
mengeluarkannya.
Pasien dengan perdarahan post partum harus ditangani dalam & komponen,
yaitu(
) :esusitasi dan penanganan perdarahan obstetri serta kemungkinan syok
hipo1olemik.
)& denti/ikasi dan penanganan penyebab teradinya perdarahan post partum3.
:esusitasi cairan
Pengangkatan kaki dapat meningkatkan aliran darah balik 1ena sehingga
dapat memberi "aktu untuk menegakkan diagnosis dan menangani penyebab
perdarahan. Perlu dilakukan pemberian oksigen dan akses intra1ena. Selama
persalinan perlu dipasang paling tidak alur intra1ena pada "anita dengan
resiko perdarahan post partum, dan dipertimbangkan alur kedua pada pasien
dengan resiko sangat tinggi3.
Pada perdarahan post partum diberikan resusitasi dengan cairan kristaloid
dalam 1olume yang besar, baik normal salin )>S7>a@l atau cairan :inger
0aktat melalui akses intra1ena peri/er. >S merupakan cairan yang cocok pada
saat persalinan karena biaya yang ringan dan kompatibilitasnya dengan
sebagian besar obat dan trans/usi darah. :esiko teradinya asidosis
hiperkloremik sangat rendah dalam hubungan dengan perdarahan post partum.
Bila dibutuhkan cairan kristaloid dalam umlah banyak )5! 0, dapat
dipertimbangkan pengunaan cairan :inger 0aktat3. @airan yang mengandung
dekstrosa, seperti D '% tidak memiliki peran pada penanganan perdarahan
post partum. Perlu diingat bah"a kehilangan 0 darah perlu penggantian -'
0 kristaloid, karena sebagian besar cairan in/us tidak tertahan di ruang
intra1asluler, tetapi teradi pergeseran ke ruang interstisial. Pergeseran inibersamaan dengan penggunaan oksitosin, dapat menyebabkan edema peri/er
9
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
10/18
pada hari-hari setelah perdarahan post partum. ;inal normal dengan mudah
mengekskresi kelebihan cairan. Perdarahan post partum lebih dari .'!! m0
pada "anita hamil yang normal dapat ditangani cukup dengan in/us kristaloid
ika penyebab perdarahan dapat tertangani. 2ehilangan darah yang banyak,
biasanya membutuhkan penambahan trans/usi sel darah merah3.
@airan koloid dalam umlah besar ).!!! * .'!! m07hari dapat
menyebabkan e/ek yang buruk pada hemostasis. S, dan karena harga serta resiko teradinya
e/ek yang tidak diharapkan pada pemberian koloid, maka cairan kristaloid
tetap direkomendasikan3.
S pada masing-masing unit.
4. 2omplikasi
Disamping menyebabkan kematian, perdarahan postpartum memperbesar
kemungkinan in/eksi puerperal karena daya tahan penderita berkurang.
Perdarahan banyak kelak bisa menyebabkan sindroma Sheehan sebagai akibat
neksrosis pada hipo/isis pars anterior sehingga teradi insu/isiensi bagian tersebut.
B. :etensio Plasenta
. De/inisi
:etensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau
lebih dari 3! menit setelah bayi lahir&.
&. 9tiologi
:etensio plasenta disebabkan oleh (
. Plasenta belum lepas dari dinding uterus.
&. Plasenta sudah lepas, akan tetapi belum dilahirkan.
10
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
11/18
Bila plasenta belum lepas sama sekali tidak akan teradi perdarahan namun
bila sebagian plasenta sudah lepas akan teradi perdarahan dan ini merupakan
indikasi untuk segera mengeluarkannya. Plasenta belum lepas dari dinding uterus
disebabkan (
. 2ontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta )plasenta adhesi1a
&. Plasenta melekat erat pada dinding uterus oleh sebab 1illi korialis menembus
desidua sampai miometrium )plasenta akreta
3. Plasenta merekat erat pada dinding uterus oleh sebab 1illi korialis menembus
sampai di ba"ah peritoneum )plasenta perkreta.
Plasenta sudah lepas dari dinding uterus akan tetapi belum keluar, disebabkan
oleh tidak adanya usaha untuk melahirkan atau karena salah penanganan kala ,
sehingga teradi lingkaran kontriksi pada bagian ba"ah uterus yang menghalangi
keluarnya plasenta )inkarserasio plasenta.
. 2lasi/ikasi
:etensio plasenta terdiri dari beberapa enis, antara lain&(
Pla!enta ad#e!i$a adalah plasenta yang melekat pada desidua
endometrium lebih dalam sehingga menyebabkan kegagalan
mekanisme separasi /isiologis.
Pla!enta a%"eta adalah implantasi onot korion plasenta hingga
mencapai sebagian lapisan miometrium. Pla!enta in%"eta adalah implantasi onot korion plasenta hingga
mencapai7mele"ati lapisan miometrium.
Pla!enta &e"%"eta adalah implantasi onot korion plasenta yang
menembus lapisan miometrium hingga mencapai lapisan serosa
dinding uterus.
Pla!enta in%a"!e"ata adalah tertahannya plasenta di dalam ka1um
uteri, disebabkan oleh konstriksi ostium uteri.
11
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
12/18
'. ;ambaran klinis
GejalaSe&a"a!i '
a%"eta &a"!ial
Pla!enta
in%a"!e"ata
Pla!enta
a%"eta
2onsistensi
uterus
2enyal 2eras @ukup
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
13/18
diberikan oleh dinding uterus menyebabkan plasenta meluncur ke arah bagian
ba"ah rahim atau atas 1agina.
2adang-kadang, plasenta dapat keluar dari lokasi ini oleh adanya
tekanan inter-abdominal. >amun, "anita yang berbaring dalam posisi
terlentang sering tidak dapat mengeluarkan plasenta secara spontan.
=mumnya, dibutuhkan tindakan arti/isial untuk menyempurnakan persalinan
kala tinggi. ?etode yang biasa dikerakan adalah dengan menekan dan
mengklo1asi uterus, bersamaan dengan tarikan ringan pada tali pusat.
=ntuk mengetahui plasenta sudah lepas dari tempatnya dapat dipakai
beberapa perasat, yaitu (
Perasat Kustner ( tangan kanan meregangkan tali pusat, tangan kiri
menekan daerah diatas sim/isis. Bila tali pusat masuk kembali kedalam
1agina, berarti tali pusat belum lepas.
Perasat Strassman ( tangan kanan meregangkan tali pusat, tangan kiri
mengetok /undus uterus. Bila terasa pada tali pusat yang diregangkan
berarti tali pusat belum terlepas.
Perasat Klein( pasien disuruh mengedan, tali pusat tampak turun ke ba"ah.
Bila pengedanannya berhenti dan tali pusat masuk kembali ke dalam
1agina, berarti plasenta belum lepas dari dinding uterus.
. Penatalaksanaan
ika plasenta belum lahir, harus diusahakan mengeluarkannya. Dapat
dicoba dulu parasat @rede, tetapi saat ini tidak digunakan lagi karena
memungkinkan teradinya in1ersio uteri.
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
14/18
mencegah plasenta tidak dapat dilahirkan seluruhnya melainkan sebagian
masih harus dikeluarkan dengan tangan. Pengeluaran plasenta dengan tangan
kini dianggap cara yang paling baik.
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
15/18
2emudian dengan sisi tangan sebelah kelingking, plasenta dilepaskan ialah antara
bagian plasenta yang sudah terlepas dengan dinding rahim dengan gerakan yang seaar
dengan dinding rahim.Setelah plasenta terlepas seluruhnya, plasenta dipegang dan dengan
perlahan-lahan ditarik keluar.
15
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
16/18
Penanganan sebagai berikut (
a. :esusitasi. Pemberian oksigen !!%. Pemasangan F-line dengan yang
berdiameter besar serta pemberian cairan kristaloid )sodium klorida isotonik
atau larutan ringer laktat yang hangat, apabila memungkinkan. ?onitor
antung, nadi, tekanan darah dan saturasi oksigen. a@l !.4% )normal saline sampai uterus berkontraksi.c. Plasenta coba dilahirkan dengan Brandt Andre"s, ika berhasil lanutkan
dengan drips oksitosin untuk mempertahankan uterus.d. ika plasenta tidak lepas dicoba dengan tindakan manual plasenta. .e. ika tindakan manual plasenta tidak memungkinkan, aringan dapat
dikeluarkan dengan tang )cunam abortus dilanutkan kuret sisa plasenta.
Pada umumnya pengeluaran sisa plasenta dilakukan dengan kuretase.
2uretase harus dilakukan di rumah sakit dengan hati-hati karena dinding
rahim relati/ tipis dibandingkan dengan kuretase pada abortus./. Setelah selesai tindakan pengeluaran sisa plasenta, dilanutkan dengan
pemberian obat uterotonika melalui suntikan atau per oral.g. Pemberian antibiotika apabila ada tanda-tanda in/eksi dan untuk pencegahan
in/eksi sekunder.Berikan antibiotika, ampisilin dosis a"al g F dilanutkan
dengan 3 6 g oral dikombinasikan dengan metronidaCol g supositoria
dilanutkan dengan 3 6 '!!mg oral.
Plasenta akreta parsialis masih dapat dilepaskan secara manual, tetapi
plasenta akreta kompleks tidak boleh dilepaskan secara manual karena usaha
ini dapat menimbulkan per/orasi dinding rahim.
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
17/18
BAB III
KESI*PULAN
:etensio plasenta adalah apabila plasenta belum lahir setengah am setelah anin lahir.nsiden perdarahan pasca persalinan akibat retensio plasenta dilaporkan berkisar +-%.
9tiologi retensio plasenta, yaitu( . Plasenta belum lepas dari dinding uterus karena kontraksi
uterus kurang kuat atau plasenta melekat erat erat pada dinding uterus, &. Plasenta sudah
lepas akan tetapi belum dilahirkan.Diagnosis retensio plasenta apabila plasenta tidak lepas
secara spontan setelah setengah am setelah bayi lahir dan pada pemeriksaan per1aginam
plasenta menempel di dalam uterus.Penanganan retensio plasenta yang terbaik adalah dengan
manual plasenta namun apabila plasenta sudah lahir lengkap dan hanya ada sisa aringan, bisa
dengan kuretase.Pencegahan dilakukan dengan manaemen akti/ kala .
17
-
7/23/2019 Perdarahan Post Partum Et Causa Retensio Plasenta.docx
18/18
DA+TA PUSTAKA
. @unningham ;, 0e1eno 2, Bloom S0, #auth @, ;ilstrap 0@, Wenstrom
2D. Uterine Leiomyomas. n ( Williams $bstetrics. &&ndedition. ?c ;ra"-#ill. >e"
Gork ( &!!'
&. Sheris . $ut 0ook ( 2esehatan ibu dan Bayi Baru 0ahir. 9disi 2husus. PAPAD. $bstetri Patologi. lmu 2esehatan Produksi. 9disi &.
akarta ( 9;@. &!!.
+. ?ochtar, :ustam. Sinopsis $bstetri ( $bstetri isiologi, $bstetri Patologi akarta (
9;@, 448
. Wiknosastro #, Sai/uddin AB, :achimhadi PAD. $bstetri isiologi. lmu 2esehatan Produksi. 9disi &.akarta ( 9;@. &!!.'!p.
4. A1ailable at http77""".urnaldokter.com. 2ala3.