asuhan keperawatan pada klien post partum dengan letak

Upload: share-keperawatan

Post on 13-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    1/22

    10

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Konsep Dasar

    1. Pengertian

    Kehamilan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang) dimana

    bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada

    fundus uteri, sedangkan bokong merupakan bagian terbawah di daerah

    pintu atas panggul atau simfisis, dibagi menjadi:

    a. Letak bokong murni (frank breech) :Bokong yang menjadi bagian depan, kedua tungkai lurus keatas.

    b. Letak bokong kaki (complete breech):

    isamping bokong teraba kaki, biasa disebut letak bokong kaki

    sempurna jika disamping bokong teraba kedua kaki atau tidak

    sempurna jika disamping bokong teraba satu kaki.

    c. Letak lutut

    d. Letak kaki (incomplete breech presentation) :

    !resentasi kaki. ("bstetrik !atologi )

    2. Etiologi

    #aktor$faktor presentasi bokong meliputi prematuritas, air ketuban

    yang berlebihan. Kehamilan ganda, plasenta pre%ia, panggul sempit,

    fibra, myoma,hydrocepalus dan janin besar. Banyak yang diketahui

    sebabnya, ada pesentasi bokong membakal. Beberapa ibu melahirkan

    bayinya semua dengan presentasi bokong menunjukkan bahwa bentuk

    panggulnya adalah sedemikian rupa sehingga lebih cocok untuk

    presentasi bokong daripada presentasi kepala. &mplantasi plasenta di

    fundus atau di tonus uteri cenderung untuk mempermudah terjadinya

    presentasi bokong.

    3. Patoisiologis

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    2/22

    11

    Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin

    terhadap ruangan dalamuterus. !ada kehamilan sampai kurang lebih '

    minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga

    memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. engan demikian janin

    dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang atau

    letak lintang, !ada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan

    cepat dan jumlah air ketuban relati%e berkurang. Karena bokong

    dengan kedua tungkai terlipat lebih besar dari pada kepala, maka

    bokong dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas di fundus

    uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih kecil di segmen

    bawah uterus. engan demikian dapat dimengerti bahwa pada

    kehamilan belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih

    tinggi,sedangkan pada kehamilan cukup bulan, janin sebagian besar

    ditemukan dalam presentasi kepala.

    !. Tanda dan ge"ala

    Kehamilan dengan letak sungsang seringkali oleh ibu hamil dinyatakan

    bahwa kehamilannyaterasa lain dari kehamilan sebelumnya, karena

    perut terasa penuh dibagian atas dan gerakan lebih banyak dibagian

    bawah. !ada kehamilan pertama kalinya mungkin belum bisadirasakan

    perbedaannya. apat ditelusuri dari riwayat kehamilan sebelumnya

    apakah ada yang sungsang. !ada pemeriksaan luar berdasarkan

    pemeriksaan Leopold ditemukan bahwa Leopold & difundus akan

    teraba bagian yang keras dan bulat yakni kepala. Leopold && teraba

    punggung disatu sisi dan bagian kecil disisi lain. Leopold &&&$& teraba

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    3/22

    12

    bokong dibagian bawah uterus. Kadang$kadang bokong janin teraba

    bulat dan dapat memberi kesan seolah$olah kepala, tetapi bokong tidak

    dapat digerakkan semudah kepala. enyut jantung janin pada

    umumnyaditemukan setinggi pusat atau sedikit lebih tinggi daripada

    umbilicus.

    #. Diagnosis

    *ntuk menegakan diagnosis maka yang harus dilakukan oleh seorang

    bidan adalah melakukan :

    +. namnesis: pergerakan anak teraba oleh ibu dibagian perut bawah,

    ibu sering merasa ada benda keras (kepala) yang mendesak tulang

    iga dan rasa nyeri pada daerah tulang iga karena kepala janin.

    . !alpasi: teraba bagian keras, bundar, melenting pada fundus.

    !unggung dapat diraba pada salah satu sisi perut, bagian kecil pada

    sisi yang berlawanan, diatas simphisis teraba bagian yang kurang

    bundar dan lunak.

    '. uskultasi: denyut jantung janin (--) sepusat atau -- ditemukan

    paling jelas pada tempat yang paling tinggi (sejajar atau lebih

    tinggi dari pusat).

    . agina /oucher: tebagi ' tonjolan tulang yaitu kedua tubera ossis

    ischia dan ujung os sacrum, anus, genetalia anak jika edema tidak

    terlalu besar dapat diraba.

    0. !erbedaan antara letak sungsang dan kepala pada pemeriksaan

    dalam jika anus posisi terendah maka akan teraba lubang kecil,

    tidak ada tulang, tidak menghisap, keluar meconium, jika

    presentasi kaki maka akan teraba 122 , terasa jari$jari , pada

    presentasi lutut akan terasa patella dan popliteal. !ada presentasi

    mulut maka akan terasa ada hisapan di jari, teraba rahang dan

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    4/22

    13

    lidah. !resentasi tangan siku: terasa jari panjang, tidak rata, patella

    ($).

    3. *ntuk menentukan perbedaan tangan dan kaki: pada kaki ada

    kalkaneus, sehingga terjadi tonjolan tulang yaitu mata kaki dan

    kalkaneus. !ada tangan hanya ada mata dipergelangan tangan, kaki

    tidak dapat dilurskan terhadap tungkai, jari kaki jauh lebih pendek

    dari telapak kaki. ("bstetri !atologi)

    $. Penatala%sanaan

    alam Kehamilan

    !ada umur kehamilan 4$'2 minggu ,mencari kausa daripada letak

    sungsang yakni dengan *567 seperti plasenta pre%ia, kelainan

    kongenital, kehamilan ganda, kelainan uterus. -ika tidak ada kelainan

    pada hasil *56, maka dilakukan knee chest position atau dengan %ersi

    luar (jika tidak ada kontraindikasi).

    ersi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan '$'4 minggu. !ada

    umumnya %ersi luar sebelum minggu ke ' belum perlu dilakukan

    karena kemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri,

    sedangkan setelah minggu ke '4 %ersi luar sulit dilakukan karena janin

    sudah besar dan jumlah air ketuban relatif telah berkurang.5ebelum

    melakukan %ersi luar diagnosis letak janin harus pasti sedangkan

    denyut jantung janin harus dalam keadaan baik. Kontra indikasi untuk

    melakukan %ersi luar7 panggul sempit, perdarahan antepartum,

    hipertensi, hamil kembar, plasenta pre%ia (+,,). Keberhasilan %ersi

    luar '0$43 8 (rata$rata 04 8). !eningkatan keberhasilan terjadi pada

    multiparitas, usia kehamilan, frank breech, letak lintang. 9ewman

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    5/22

    14

    membuat prediksi keberhasilan %ersi luar berdasarkan penilaian seperti

    Bhisop skor (Bhisop$like score).

    &. 'e%anis(e persalinan leta% s)ngsang

    +. Biarkan persalinan berlangsung dengan sendirinya (tanpa

    inter%ensi apapun) hingga bokong tampak di %ul%a.

    . !astikan bahwa pembukaan sudah benar$benar lengkap

    sebelum memperkenankan ibu mengejan.

    '. !erhatikan hingga bokong membuka %ul%a.

    . Lakukan episiotomi bila perlu (pada perineum yang cukup

    elastis dengan introitus yang sudah lebar, episiotomi mungkin

    tidak diperlukan). 6unakan anestesi lokal sebelumnya.0. Biarkan bokong lahir, bila tali pusat sudah ampak kendorkan.

    !erhatikan hingga tampak tulang belikat (skapula) janin mulai

    tampak di %ul%a. -angan melakukan tarikan atau tindakan

    apapun pada tahap ini.

    3. engan lembut peganglah bokong dengan cara kedua ibu jari

    penolong sejajar smbu panggul, sedang jari$jari yang lain

    memegang belakang pinggul janin.

    . /anpa melakukan tarikan, angkatlah kaki, bokong, dan badan

    janin dengan kedua tangan penolong disesuaikan dengan

    sumbu panggul ibu(melengkung %entrokranial ke arah perut

    ibu) sehingga berturut$turut lahir perut, dada, bahu,

    lengan,dagu, mulut dan seluruh kepala.4. Bila pada langkah no. tidk ada kemajuan dan atau tungkai

    tidak lahir secara spontan, maka lahirkan kakisatu per satu

    dengan cara berikut :

    engan jari telunjuk dan jari tengah ke belakang paha sebagai

    bidai lakukan eksorotasi paha sampai tungkai lahir.

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    6/22

    15

    1. /entukan posisi lengan janin dengan cara merabanya di depan

    dada, diatas kepala, atau di belakang leher.

    +2. Lakukan langkah melahirkan lengan dan kepala spontan.

    *. Perdara+an Post Part)(1. !engertian

    &stilah perdarahan postpartum dalam arti luas mencakup semua

    perdarahan yang terjadi setelah kelahiran bayi : sebelum, selama

    dan sesudah keluarnya plasenta. ;enurut definisi, hilangnya darah

    lebih dari 022 ml selama jam pertama merupakan perdarahan

    pospartum. 5etelah jam, keadaan ini dinamakan perdarahan

    postpartum lanjut atau late postpartum hemorrhage. &nsidensi

    perdarahan postpartum sekitar +28 ("g dan nadi ? +22

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    7/22

    16

    yang terjadi setelah jam persalinan, biasanya oleh karena sisa

    plasenta (!rawirohardjo, 221)

    '. #aktor Aesiko

    ;enurut 9ugroho, 2+ faktor resiko perdarahan postpartum

    adalah sebagai berikut :

    a. !enggunaan obat$obatan (anastesi umum, magnesium

    sulfat).

    b. !artus presipitatus.

    c. 5olusio plasenta.

    d. !ersalinan traumatis.

    e. *terus yang terlalu tegang (gameli, hidramnion).

    f. danya cacat parut, tumor, anomali uterus.

    g. !artus lama.h. 6randemultipara.

    i. !lasenta pre%ia.

    j. !ersalinan dengan pacuan.

    k. Aiwayat perdarahan pasca persalinan.

    . tiologi

    5ebab $ sebab perdarahan postpartum dibagi menjadi enam

    kelompok utama :

    a. ntonia *teri

    !erdarahan postpartum bisa dikendalikan melalui kontraksi dan

    retraksi serat C serat myometrium. Kontraksi dan retraksi ini

    menyebabkan terlipatnya pembuluh C pembuluh darah

    sehingga aliran darah ke tempat plasenta menjadi terhenti.

    Kegagalan mekanisme akibat gangguan fungsi myometrium

    dinamakan antonia uteri dan keadaan ini menjadi penyebab

    utama perdarahan postpartum. 5ekalipun pada kasus

    perdarahan postpartum kadang C kadang sama sekali tidak

    disangka antonia uteri sebagai penyebabnya, namun adanya

    faktor presdiposisi dalam banyak hal harus menimbulkan

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    8/22

    17

    kewaspadaan dokter terhadap kemungkinan gangguan tersebut

    ("

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    9/22

    18

    intra%askuler serta penurunan fibrinogen yang beredar.Keadaan

    tersebut, yaitu suatu kegagalan pada mekanisme pembekuan,

    menyebabkan perdarahan yang tidak dapat dihentikan dengan

    tindakan yang biasanya dipakai untuk mengendalikan

    perdarahan ("

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    10/22

    19

    dapat dilakukan ulang untuk menambah dan melengkapi data

    yang telah ada. !engumpulan data meliputi ( ;anuaba, 2+2 ):

    2. &dentitas

    &dentitas klien yaang harus dikaji adalah identitas klien

    yang meliputi nama, umur, agama, suku bnagsa, pendidikan

    terakhir, pekerjaan, status perkawinan, golongan darah, alamat,

    diagnosa medis, tanggal masuk rumah sakit, tanggal pengkajian

    dan nomor medik. 5elain itu perlu juga dikaji identitas yang

    meliputi nama, umur, agama, pendidikan terakhir, pekeerjaan,

    agama, hubungan dengan klien dan alamat.

    3. Aiwayat Kesehatan

    Aiwayat kesehatan merupakan sumber data subjektif

    tentang status kesehtan pasien yang memberikan gambaran

    tentang masalah kesehatan aktualmaupun potensial dan

    merupakan penentuan pengkajian fisik ynag berkaitan dengan

    informasi tentang keadaan fisiologi, fisikologi, budaya dan

    sosial. &ni juga berkaitan dengan status kesehatan pasien dan

    faktor$faktor seperti gaya hidup hubungan pola dengan keluarga

    dan pengaruh budaya.

    . Keluhan *tama

    *mumnya beberapa hari periode post partum per%agina ibu

    merasakan nyeri setelah melahirkan nyeri efisiotomi atau raserasi

    dan pembengkakan payudara.

    0. Aiwayat Kesehatan

    Aiwayat kesehatan menjabarkan keluhan utama dengan

    pendekatan !, E, A, 5, /, palyatif yaitu faktor yang memperberat

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    11/22

    20

    dan memperingan masalah, Fuality yaitu kualitas nyeri regional

    yaitu daerah ynag dirasakan, 5cale yaitu skala nyeri dan /ime

    yaitu waktu yang dirasakan.3. Aiwayat Kesehatan ahulu

    #okus pengkajian kesehatan dahulu. Klien adalah tentang

    faktor predisposisi ada atau tidaknya maslah kesehatan yang

    pernah dialami misalnya demam riwayat alergi seperti obat dan

    makanan, serta ada tidaknya penyakit menular pada klien.

    . Aiwayat Kesehatan Keluarga

    >al yang perlu dikaji tentang kesehatan keluarga mengenal

    ada tidaknya riwayat kelahiran, riwayat alergi, dan penyakit

    keturunan seperti diabetes militus dan hipertensi.

    4. Aiwayat 6inekologi dan "bsetri

    +) Aiwayat 6inekologi

    Aiwayat menstruasi meliputi

    ;enarce, lama haid, siklus haid, sifat darah, ada

    tidaknya dismenarce, >!>/ dan tafsiran partus

    a. Aiwayat !erkawinan

    *sia klien dan suami saat menikah, perkawinan

    beberapa bagi klien dengan suami serta

    lamanyaperkawinan.

    b. Aiwayat Keluarga Berencana

    ;eliputi -enis lat Kontrasepsi yang digunakan,

    lam penggunaan, keluhan selama penggunaan,

    rencana mempunyai anak dan jenis kontrasepsi

    yang akan digunakan setelah bersalin.

    ) Aiwayat "bsetri

    a. Aiwayat Kehamilan 5ekarang

    ;eliputi keluhan selama hamil gerakan anak pertama

    kali dirasakan, imunisasi yang diperoleh, penambahan

    berat badan selam hamil, pemeriksaan yang dilakukan

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    12/22

    21

    teratur atau tidak serta tempat pemeriksaan dan hasil

    pemeriksaan.

    b. Aiwayat !ersalinan

    ;eliputi partus beberapa, tanggal patus, jam partus,

    jenis persalinan, lama persalinan, jumlah perdarahan

    selama persalinan, jenis kelamin bayi, berat badan bayi,

    panjang badan bayi, dan afgar skor, menit pertama dan

    0 menit pertama. 9ormalnya afgar skor $+2.

    ') !emeriksaan #isik pada ibu!emeriksaan fisik yang dilakukan pada ibu post partum yaitu

    pemeriksaan fisik persistem.

    a. !enampilan *mum

    ;eliputi status kesadaran, keadaan fisik klien.

    b. !emeriksaan fisik persistem terdiri dari :

    c. 5istem pernafasan

    >al yang perlu dikaji pada sistem pernapasan adalah :

    bentuk hidung simetris atau tidak terdapat pernapasan

    cuping hidung, riwayat alergi, sekret, bentuk ada, ada

    tidaknya sekret, jenis pernapasan.

    d. 5istem Gardio%askuler

    Hang harus dikaji pada sistem kardio%askuler adalah :

    tekanan drah, nadi konjungti%a, -!, Capilary Reffil

    Time,bunyi jantung, irama jantung.

    e. 5istem 6astrointestinal!enurunan tonus otot perut dan mortilitas usus, nafsu

    makan meningkat, ibu merasa cepat lapar, biasanya

    didapatkan hemoroid pada usus, bising usus normal1$

    +2

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    13/22

    22

    5akit kepala pada ibu post partum, mungkin disebabkan

    oleh perubahan kondisi akibat hipertensi atau stress.

    g. 5istem ndokrin

    danya rangsangan hisap bayi, fundus akan mengeras

    jika dilakukan massaseringan, hal ini berkaitan dengan

    pengeluaran oksitosin pembengkakan payudara.

    h. 5istem Aeproduksi

    ;encakup bentuk payudara, pembengkakanpayudara,

    pigmentasi aerola mammae, terjadi pengeluaran

    kolostrum saat dipalpasi, tinggi fondus uteri, kontraksi

    uterus, jenis lokhea pada hari +$, lochea lubra berwarna

    merah, keadaan %agina dan %ul%a.

    i. 5istem ;uskuloskeletal

    /onus otot perut menurun, dinding abdomen lunak dan

    kendur.

    j. 5istem &ntegumen

    >iperpigmentasi aerola mamae, linea nigra, kulit lembab.

    ) ata Biologis

    ;encakup masalah kesehatan dan keperwatan yang lalu,

    masalah kesehatan yang dialami dan masalah pola kebiasaan

    sehari$hari dan masalah yang beresiko untuk klien.

    a. !ola 9utrisi

    Klien dengan asfiksia biasanya nafsu makannya menurun

    karena kukuatan menghisap bayi lemah, bayi hanya diberi

    5&.b. !ola liminasi

    !engkajian dilakukan dengan menanyaka dan

    mengobser%asi frekuensi BB dan BK, warna,

    konsistensinya.

    c. !ola &stirahat /idur

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    14/22

    23

    Klien dengan asfiksia pola istirahatnya pola istirahatnya

    terganggu biasanya sering bangun karena sukar bernapas.

    d. !ola kti%itas

    ;encakup kegiatan yang dilakukan dirumah, dan saat

    dikaji, olahraga, akti%itas dan waktu luang.

    e. !ola !ersonal >ygiene

    !engkajian dilakukan dengan menanyakan keluarga

    frekuensi mandi dan keramas.

    0) ata psikososial

    ;encakup prilaku, pola emosi, konsep diri gambaran diri, pola

    pemecahan masalah, tingkat pengetahuan dan daya ingat, data

    sosial yang meliputi : status ekonomi, kegiatan rekreasi, bahasa,

    daya komunikasi, pengaruh budaya, sumber daya masyarakat,

    faktor resiko lingkungan, hubungan sosial, hubungan dengan

    keluarga dan pekerja.

    3) ata 5piritual

    ;encakup nilai$nilai dan norma, kegiatan keagamaan,dan

    moral.

    ) !emeriksaan !enunjang

    ;eliputi pemeriksaan laboratorium seperti >emoglobin,

    golongan darah, leukosit, dan trombosit. Biasanya akan

    mengalami penurunan jumlah >b kurang dari + gram@dl

    4) !engobatan

    !engobatan yang diberikan pada klien post partum normal di

    sertai perdarahan adalah obat analgetik dan antibiotik.

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    15/22

    24

    1) nalisa ata

    nalisa data adalah menghubungkan data yang diperoleh, teori,

    prinsip asuhan keperawatan yang rele%an dengan kondisi klien.

    engan melalui pengesahan data, pengelompokkan data,

    membandingkan data, menentukan dan menafsirkan

    ketimpangan dan kesenjangan serta membuat kesimpulan

    tentang masalah yang ada.

    2. Diagnosa Kepera,atan

    iagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respon

    indi%idu, keluarga, atau komunikasi terhadap maslah$masalah kesehatan

    @ proses kehidupan yang aktual dan potensial. iagnosa keperawatan

    memberikan dasar terhadap pemilihan inter%ersi keperawatan untuk

    mencapai hasil dimana perawat dapat bertanggung gugat. (;anuaba,

    2+2)

    dapun beberapa diagnosa yang muncul pada klien post partum

    dengan letak sungsang disertai perdarahan antara lain :

    +. Kekurangan %olume cairan b.d perdarahan

    . !erubahan perfusi jaringan utero plasenta b.d hipo%olemia

    '. nsietas b.d krisis situasi, ancaman pada konsep diri,

    tranmisi@kontak interpersonal, kebutuhan tidak terpenuhi.

    . Aisiko tinggi cedera (janin) b.d hipoksia jaringan @ organ, profil

    darah abnormal, kerusakan system imun.0. &ntoleransi akti%itas b.d ketidak seimbangan antara suplai

    oksigen (pengiriman) dan kebutuhan.

    3. Perencanaan Keper,atan

    Aencana keperawatan adalah perencanaan meliputi pengembangan

    strategi desain untuk mencegah, mengurangi atau mengoreksi maslah$

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    16/22

    25

    masalah, yang didefinisikan pada diagnosa keperawatan dan

    menyimpulkan rencana dokumentasi.(;anuaba, 2+2)

    +. Kekurangan %olume cairan b.d perdarahan

    /ujuan : kebutuhan cairan seimbang dalam waktu '

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    17/22

    26

    0. !antau akti%itas uterus,

    status janin, dan adanya

    nyeri tekan pada abdomen

    3. >indari pemeriksaan rectalatau %agina

    . Berikan larutan intra%ena,

    ekspander plasma, sesuai

    indikasi

    4. !antau masukan @ keluaran

    cairan, dapatkan sampel

    urine setiap jam, ukur berat

    jenis

    1. njurkan untuk banyakminum

    sifat hemoragik dan

    kemungkinan akibat dari

    pristiwa hemorogik

    3. apat meningkatkan

    hemorogik. ;eningkatkan %olume

    darah sirkulasi dan

    mengatasi gejala$gejala

    syok

    4. ;enentukan luasnya

    kehilangan cairan dan

    menunjukkan perfusi

    ginjal

    1. ;embantu

    menyeimbangkan cairandalam tubuh

    . 6angguan perfusi jaringan (plasental) tidak efektif b.d

    hipo%olemia karena kehilangan darah (perdarahan)

    /ujuan : setelah dilakukan perawatan '

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    18/22

    27

    klien sesuai ad%is

    0. 6anti kehilangan darah @

    cairan ibu

    3. 5iapkan klien untukinter%ensi bedah dengan

    tepat.

    ketersediaan oksigen

    0. ;empertahankan %olume

    sirkulasi yang adekuat

    untuk transport oksigen

    3. !embedahan perlu bilaterjadi pelepasan plasenta

    yang berat, atau bila

    perdarahan berlebihan,

    terjadi penyimpangan

    oksigen janin, dan

    kelahiran %agina tidak

    mungkin.

    '. nsietas b.d krisis situasi, ancaman pada konsep diri, tranmisi@kontak

    interpersonal, kebutuhan tidak terpenuhi

    /ujuan : setelah dilakukan perawatan '

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    19/22

    28

    0. -elaskan prosedur dan arti

    gejala$gejala

    0. !engetahuan dapat

    membantu menurunkan rasa

    takut

    . Aesiko tinggi cedera janin b.d hipoksia jaringan @ organ, profil darah

    abnormal, kerusakan system imun.

    /ujuan : menunjukkan profil darah dengan hitung 5!, >b, dan

    pemeriksaan koagulasi B9 normal. engan kriteria

    +. Bayi terlahir normal

    . >B dalam batas normal (+$+3 gr@dl)

    Tabel 2.! -encana As)+an Kepera,atan

    Aencana suhan Keperawatan pada diagnosa ke empat

    &9/A95& A5&"9L

    +. Kaji jumlah darah yang

    hilang. !antau tanda@gejala

    syok.

    . Gatat suhu, hitung 5!,

    dan bau serta warna rabas

    %agina, dapatkan kultur

    bila dibutuhkan.

    '. Gatat masukan @ haluaran

    urin. Gatat berat jenis urin

    . Berikan heparin, bila

    diindikasikan.

    0. Berikan antibiotik secara

    parental.

    +. >emoragic berlebihan dan

    menetap dapat mengancam

    hidup klien mengakibatkan

    infeksi pascapartum, anemia

    pascapartum.

    . Kehilangan darah berlebihan

    dengan penurunan >b

    meningkatkan resiko klien

    untuk terkena infeksi

    '. !enurunan perfusi

    ginjalmengakibatkan

    penurunan haluaran urin.

    . >eparin dapat digunakan

    pada K& di kasus kematian

    janin, atau kematian satu

    janin pada kehamilan

    multiple, atau untuk

    memblok siklus pembekuan

    dengan melindungi faktor$

    faktor pembekuan

    0. ;ungkin diindikasikan untuk

    mencegah atau

    meminimalkan infeksi

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    20/22

    29

    0. &ntoleransi akti%itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara

    suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan.

    /ujuan : dapat mempertahankan @ meningkatkan ambulasi @ akti%itas

    +. ;elaporkan peningkatan toleransi akti%itas. ;enunjukkan penurunan tanda intolerasi fisiologis, misalnya nadi,

    pernapasan, dan tekanan darah masih dalam rentang normal.

    Tabel 2.# -encana As)+an Kepera,atan

    Aencana suhan keperawatan pada diagnosa ke lima

    &9/A95& A5&"9L

    +. Kaji kemampuan L pasien.

    . Kaji kehilangan atau gangguan

    keseimbangan, gaya jalan dan

    kelemahan otot.

    '. "bser%asi tanda$tanda %ital

    sebelum dan sesudah akti%itas.

    . Berikan lingkungan tenang,

    batasi pengunjung, dan

    kurangi suara bising,

    pertahankan tirah baring bila

    di indikasikan.

    0. njurkan pasien istirahat bila

    terjadi kelelahan dan bila

    terjadi kelemahan

    3. anjurkan pasien melakukan

    akti%itas semampunya (tanpa

    memaksakan diri).

    +. mempengaruhi pilihan

    inter%ensi@bantuan.. menunjukkan

    perubahan neurology

    karena defisiensi

    %itamin B+

    mempengaruhi

    keamanan

    pasien@risiko cedera.

    '. manifestasi

    kardiopulmonal dari

    upaya jantung dan

    paru untuk membawa

    jumlah oksigen

    adekuat ke jaringan.

    . meningkatkan istirahat

    untuk menurunkan

    kebutuhan oksigen

    tubuh dan menurunkan

    regangan jantung dan

    paru.

    0. meningkatkan

    akti%itas secarabertahap sampai

    normal dan

    memperbaiki tonus

    otot@stamina tanpa

    kelemahan.

    3. ;eingkatkan

    semangat diri dan rasa

    terkontrol.

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    21/22

    30

    !. I(ple(entasi

    &mplementasi merupakan pelaksanaan perencanaan keperawatan oleh

    perawat dan klien yang meliputi tindakan$tindakan yang telah

    direncanakan oleh perawat maupun hasil kolaborasi dengan tim lain.

    Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan asuhan

    keperawatan antara lain fasilitas peralatan yang dibutuhkan, kerjasama

    antar perawat dan kerja sama dengan tim kesehatan lain yang terkait.#. Eal)asi

    %aluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses

    keperawtan yang menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan,

    rencan tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.melalui

    e%aluasi memungkinkan perawat untuk memonitor IkealpaanJ yang

    terjadi selam tahap pengkajian, analisa, perencanaan, dan pelaksanaan

    tindakan. (;anuaba, 2+2)

    5etelah dilakukan tindakan keperawatan pada klien post partum

    dengan letak sungsang disertai perdarahan hari ke 0, keadaan yang

    die%aluasi yaitu keadaan klien menjadi lebih baik dari sebelumnya.

    >asil e%aluasi pada diagnosa ibu yang harus dicapai (bobak, 22)

    adalah :

    1. Kebutuhan cairan terpenuhi dengan optimal dan perdarahan bisa

    di hentikan

    . >ipo%olemia terasa dan tidak terjadi gangguan perfusi jaringan

    '. !emahaman tentang proses penyakit dan mengungkapkan cemas

    tidak ada.

    . -anin dilahirkan dengan selamat.

    0. kti%itas seimbang.

  • 7/23/2019 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM DENGAN LETAK

    22/22

    31