fisiologi persalinan normal.docx

12
BAB 1 PENDAHULUAN Persalinan adalah suatu proses pengeluaran fetus dan plasenta dari uterus, dit andai den gan pening katan akt ifit as mio metrium (fr ekuensi dan int ensi tas kontraksi) yang menyebabk an penip isan dan pembu kaan servik s serta keluar nya lendir darah (  show) da ri va gi na. Leb ih dar i 80% pro ses per sali nan ber jala n nor mal , !" #0% dap at ter jad i kompli kasi persa li nan. $&' dan *+ menyatakan bah-a hanya !%"0% saja yang membutuhkan seksio sesarea. eberhasilan seti ap keh amil an, dan kel ang sungan hid up spes ies pad a akhirnya, bergantung pada lahirnya bayi yang sehat dan /ukup matang untuk  bertahan hidup. Pada kehamilan dan persalinan, uterus harus melakukan # fungsi yang sangat berbeda. $terus harus tumbuh, tetapi dalam keadaan tenang selama kehamilan agar janin dapat berkembang dan kemudian, pada saat yang tepat, melakukan aktifitas yang kuat dan terkoordinasi yang menyebabkan lahirnya bayi yang matang. a/tor yang mengendalikan tradisi dari suatu keadaan ke keadaan lain masih belum dipahami dengan jelas, tetapi sangat penting untuk memahami,  baik kemungkinan penyebab partus prematurus maupun bagaimana mengindusi  persalinan tanpa mengakibatkan kega-atan pada janin. # Persali nan mer upa kan bag ian dari pro ses mel ahi rka n. eb aga i resp on terhadap kontraksi uterus, segmen ba-ah uterus teregang dan menipis, serviks  berdilatasi, jalan lahir terbentuk dan bayi bergerak turun ke ba-ah melalui rongga  panggul. 1 2en jela ng per sali nan , oto t pol os ute rus mul ai men unj ukk an akt ivit as kon traksi se/a ra ter koo rdi nas i, diseli ngi dengan suat u per iod e relaksasi, dan men/apai pun/aknya menjelang persalinan, serta se/ara berangsur menghilang  pada periode postpartum. 2ekanisme regulasi yang mengatur aktivitas kontraksi myometrium selama kehami lan, persalinan , dan kelahiran, sampai saat ini masih  belum jelas benar. 3

Upload: tengku-chairannisa-putri

Post on 13-Apr-2018

244 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 1/12

BAB 1

PENDAHULUAN

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran fetus dan plasenta dari uterus,

ditandai dengan peningkatan aktifitas miometrium (frekuensi dan intensitas

kontraksi) yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks serta keluarnya

lendir darah  ( show) dari vagina.  Lebih dari 80% proses persalinan berjalan

normal, !"#0% dapat  terjadi komplikasi persalinan. $&' dan *+

menyatakan bah-a hanya !%"0% saja yang membutuhkan seksio sesarea.

eberhasilan setiap kehamilan, dan kelangsungan hidup spesies pada

akhirnya, bergantung pada lahirnya bayi yang sehat dan /ukup matang untuk 

 bertahan hidup. Pada kehamilan dan persalinan, uterus harus melakukan # fungsi

yang sangat berbeda. $terus harus tumbuh, tetapi dalam keadaan tenang selama

kehamilan agar janin dapat berkembang dan kemudian, pada saat yang tepat,

melakukan aktifitas yang kuat dan terkoordinasi yang menyebabkan lahirnya bayi

yang matang. a/tor yang mengendalikan tradisi dari suatu keadaan ke keadaan

lain masih belum dipahami dengan jelas, tetapi sangat penting untuk memahami,

 baik kemungkinan penyebab partus prematurus maupun bagaimana mengindusi

 persalinan tanpa mengakibatkan kega-atan pada janin.#

Persalinan merupakan bagian dari proses melahirkan. ebagai respon

terhadap kontraksi uterus, segmen ba-ah uterus teregang dan menipis, serviks

 berdilatasi, jalan lahir terbentuk dan bayi bergerak turun ke ba-ah melalui rongga

 panggul.1

2enjelang persalinan, otot polos uterus mulai menunjukkan aktivitas

kontraksi se/ara terkoordinasi, diselingi dengan suatu periode relaksasi, dan

men/apai pun/aknya menjelang persalinan, serta se/ara berangsur menghilang

 pada periode postpartum. 2ekanisme regulasi yang mengatur aktivitas kontraksi

myometrium selama kehamilan, persalinan, dan kelahiran, sampai saat ini masih

 belum jelas benar.3

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 2/12

4i Parkland +ospital pada tahun #005, hanya !0 persen dari 1.66

 perempuan hamil dengan presentasi kepala tunggal aterm yang mengalami

 persalinan dan pelahiran normal. isanya mengalami persalinan yang tiak efektif 

dan memerlukan augmentasi, mengalami komplikasi medis dan obstetri/ lain

yang memerlukan induksi persalinan, atau menjalani persalinan dengan pelahiran

'aesar.! 

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 3/12

BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Definisi

Persalinan adalah proses yang mengarah pada melahirkan anak. &ni dimulai

dengan timbulnya kontraksi uterus yang teratur dan berakhir dengan penyerahan

 bayi baru lahir dan pengeluaran plasenta. *aktu persalinan dalam konteks

kandungan mengambil beberapa konotasi dari bahasa &nggris. 7idak diragukan

lagi benar bah-a kehamilan dan kelahiran adalah proses fisiologis, dan dengan

demikian, persalinan harus dianggap normal untuk kebanyakan -anita.!

Persalinan ( partus = labor ) adalah proses pengeluaran produk konsepsi

yang viable melalui jalan lahir biasa dari dalam uterus melalui vagina ke dunia

luar. 

2enurut sumber lain dikatakan bah-a persalinan ialah serangkaian

kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang /ukup bulan atau hampir 

/ukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput dari tubuh ibu.

Persalinan dianggap normal jika terjadi pada usia kehamilan /ukup bulan

(setelah 15 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan dimulai (in partu)

sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka

dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta se/ara lengkap. &bu belum

inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks.

2.2 Teori Persalinan

ebab"sebab dimulainya persalinan belum diketahui se/ara jelas. 7erdapat

 beberapa teori yang men/oba menerangkan mengenai a-itan persalinan,

diantaranya#9

. Penurunan kadar progesteron.

Progesteron menimbulkan relaksasi otot"otot rahim, sebaliknya estrogen

meningkatkan ketegangan otot rahim. elama kehamilan, terdapat

keseimbangan antara kadar progesteron dan estrogen di dalam darah ,

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 4/12

tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun sehingga timbul

his. 2enurut penelitian penurunan kadar progesterone disebabkan oleh

 beberapa mekanisme, yaitu 9

• Perubahan dari ekspresi protein isoform dari reseptor progesteron

(P:) P:";,P:"<,P:"'

• Perubahan pada ekspresi membrane pengikat pada reseptor 

 progesterone

• 2odifikasi posttranslasi pada reseptor progesterone

•Perubahan pada aktivitas reseptor progesterone melalu perubahan

dalam ekspresi /o a/tivator yang mempengaruhi langsung pada

fungsi reseptor 

• &naktivasi lokal pada progesterone oleh en=im metabolik steroid

atau sintesis antagonis alami

#. 7eori oksitosin.

Pada akhir kehamilan kadar oksitosin bertambah. leh karena itu, timbul

kontraksi otot"otot rahim. Peningkatan kadar oksitosin diakibatkan olehmeningkatnya reseptor oksitosin pada dinding miometrium saat kehamilan

aterm, peningkatan reseptor ini di stimulasi oleh peningkatan kadar 

estrogen. edangkan progesterone justru meningkatkan degradasi dari

reseptor oksitosin dan menghambat aktivasinya.

1. :elaksin

:elaksin ini dimediasi oleh > protein /oupled reseptor, :?P, yang

fungsinya merangsang pembentukan glikosaminoglikan dan proteoglikan

dan mendegradasi kolagen yang di induksi oleh 2atri@ 2etalloprotease

(22P). :elaksin ini merangsang pertumbuhan /ervi@, vagina, simphisis

 pubis dan payudara untuk laktasi

3. eregangan otot"otot.

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 5/12

;pabila dinding kandung ken/ing dan lambung teregang karena isinya

 bertambah, timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya. 4emikian pula

dengan rahim, seiring dengan majunya kehamilan, otot"otot rahim makin

teregang dan rentan.

!. Pengaruh janin

+ipofisis dan kelenjar adrenal janin rupanya memegang peranan. Plasenta

menghasilkan ':+ pada saat kehamilan aterm yang merangsang +ipofisis

mengeluarkan ;'7+ lalu ;'7+ merangsang kalenjar adrenal janin

menghasilkan steroid '6 yang kemudian akan diubah menjadi estrogen

terutama estriol di sinsitiotrofoblast. elain itu, ;'7+ juga merangsang

 pengeluaran 4+;" (4ehidroepiendosteron) yang menyebabkan

 peningkatan estrogen maternal. ortisol atau steroid yang dihasilkan tidak 

memberikan feed ba/k negative pada hipofisis tetapi justru memberikan

feedba/k positip yang menyebabkan peningkatan ':+ plasenta. ;pabila

kehamilan dengan janin anensefalus dan hipoplasia adrenal biasanya

kehamilan sering lebih lama dari biasanya.

Gambar 2.1. Kaskae !lasen"a#fe"al arenal enokrin

. 7eori prostaglandin.

Prostaglandin dihasilkan oleh amnion kemudian diaktivasi oleh desidua

saat kehamilan aterm dan saat proses persalinan yang menyebabkan

 peningkatan kontraksi miometrium. Peningkatan prostaglandin pada

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 6/12

desidua disebabkan oleh meningkatnya reseptor P>#A . +asil per/obaan

menunjukkan bah-a prostaglandin dan yang diberikan se/ara

intravena, intra dan ekstraamnial menimbulkan kontraksi myiometrium

 pada setiap umur kehamilan. +al ini juga disokong dengan adanya kadar 

 prostaglandin yang tinggi, baik dalam air ketuban maupun darah perifer 

 pada ibu"ibu hamil sebelum melahirkan atau selama persalinan.

Gambar 2.2. Teori !ros"a$lanin

ebenarnya, sebab"sebab dimulainya partus sampai kini masih merupakan

teori"teori yang kompleks, se/ara umum dapat dikelompokkan pula sebagai

 berikut9 (). aktor"faktor humoral, pengaruh prostaglandin, struktur uterus,

sirkulasi uterus, pengaruh saraf dan nutrisi disebut sebagai faktor Bfaktor yang

mengakibatkan partus mulai. (#). Perubahan biokimia dan biofisika juga berperan

dimana terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. eperti

diketahui progesteron merupakan penenang bagi otot"otot uterus. (1) Plasenta juga

menjadi tua dengan lamanya kehamilan.Cili koriales mengalami perubahan

sehingga kadar estrogen dan progesteron menurun.(3) >angguan sirkulasi

uteroplasenta juga terjadi dimana keadaan uterus yang terus membesar dan

menjadi tegang mengakibatkan iskemia otot"otot uterus.

2.% Le"ak& Presen"asi& Sika!& an Posisi Janin 'em!en$ar()i Persalinan

rientasi janin digambarkan menurut letak, presentasi, sikap, dan posisi.

+al ini dapat ditentukan se/ara klinis dengan melakukan palpasi abdomen,

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 7/12

 pemeriksaan vagina, dan auskultasi, atau se/ara teknis menggunakan $> atau

sinar ?. Pemeriksaan klinis kurang akurat atau bahkan tidak mungkin dilakukan

dan diinterpretasikan pada -anita obese3.

. Letak Danin

Letak adalah hubungan sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu.

7erdiri dari letak memanjang dan letak melintang. adangkala terdapat letak 

oblik, dimana akibat sumbu janin dan ibu dapat bersilangan dengan sudut 3!E.

Letak oblik tidak stabil, dapat berubah posisi menjadi letak memanjang atau

melintang selama proses persalinan. Letak memanjang terjadi pada lebih dari 66%

 persalinan aterm. aktor predisposisi untuk letak lintang adalah multiparitas,

 plasenta previa, hidramnion, dan anomali uterus3.

#. Presentasi Danin

<agian terba-ah janin adalah bagian tubuh janin yang berada paling depan

di dalam jalan lahir . <agian terba-ah janin menentukan presentasi. <agian

terba-ah janin dapat diraba melalui serviks pada pemeriksaan vagina. arena itu,

 pada letak memanjang, bagian terba-ah janin adalah kepala janin atau bokong,

masing"masing membentuk presentasi kepala atau bokong.Dika janin terletak pada

sumbu panjang melintang, bahu merupakan bagian terba-ahnya. Dadi, presentasi

 bahu teraba melalui serviks pada perabaan vagina.

a. Presen"asi Ke!ala

Presentasi kepala diklasifikasikan berdasarkan hubungan kepala dengan

 badan janin.(). <iasanya kepala mengalami fleksi maksimal sehingga dagu menempel

 pada dada. Pada keadaan ini, ubun"ubun ke/il (fontanela oksipitalis)

merupakan bagian terba-ah janin, disebut presentasi pun/ak kepala

(verteks) atau oksiput. 

(#). Leher janin juga dapat mengalami hiperekstensi sehingga oksiput dan

 punggung saling menempel dan -ajah menjadi bagian terdepan di jalan

lahir, disebut Presentasi muka.

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 8/12

(1). epala janin dapat mengambil suatu posisi di antara kedua keadaan

ini, pada beberapa kasus terjadi fleksi parsial dengan bagian presentasi

adalah fontanel anterior (ubun"ubun besar) atau bregma. 4isebut

 presentasi sinsiput.

(3). 4apat juga mengalami ekstensi parsial pada kasus lainnya, dengan

dahi sebagai bagian terba-ah, disebut presentasi dahi. etika persalinan

maju, presentasi sinsiput atau dahi hampir selalu berubah menjadi

 presentasi verteks atau muka karena masing"masing akan mengalami fleksi

atau ekstensi.

Gambar 2.%.Presentasi kepala janin. (;) Certeks, (<) sinsiput, (') 4ahi,

(4)2uka

b. Presen"asi Bokon$

<ila janin menunjukan presentasi bokong, terdapat tiga konfigurasi umum

yang dapat terjadi.

Gambar 2.* Presentasi <okong 2urni (rank <ree/h)

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 9/12

o ;pabila paha berada dalam posisi fleksi dan tungkai ba-ah

ekstensi di depan badan, hal ini disebut presentasi bokong murni(frank breech).

o Dika paha fleksi di abdomen dan tungkai ba-ah terletak di atas

 paha, keadaan ini disebut presentasi bokong sempurna ( complete

breech).

o <ila salah satu atau kedua kaki, atau satu atau kedua lutut ,

merupakan bagian terba-ah, hal ini disebut presentasi bokong

tidak sempurna (incomplete breech) atau presentasi bokong kaki (

 footling breech).

Gambar 2.+ Presentasi <okong. (;) Complete Breech, (<) Frank Breech,

(') Footling atau Incomplete Breech.

1. ikap atau Postur Danin

Pada bulan"bulan terakhir kehamilan janin membentuk suatu postur khas

yang disebut sebagai sikap atau habitus. <iasanya janin membentuk suatu massa

ovoid yang se/ara kasar menyesuaikan dengan bentuk rongga uterus. 4engan

sendirinya, janin menjadi melipat atau membungkuk sehingga punggungnya akan

menjadi sangat konveks, kepala mengalami fleksi maksimal sehingga dagu

hampir bertemu dengan dada, paha fleksi di depan abdomen, tungkai ba-ah

tertekuk pada lutut, dan lengkung kaki bersandar pada permukaan anterior tungkai

 ba-ah. Pada semua presentasi kepala, lengan biasanya saling menyilang di dada

atau terletak di samping, dan tali pusat terletak di ruang antara kedua lengan

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 10/12

dengan ekstremitas ba-ah. Postur khas ini terjadi akibat /ara pertumbuhan janin

dan akomodasinya terhadap rongga uterus3.

3. Posisi Danin

Posisi janin adalah hubungan antara titik yang ditentukan sebagai a/uan

 pada bagian terba-ah janin dengan sisi kanan atau kiri jalan lahir ibu. arena itu,

 pada setiap presentasi terdapat dua posisi kanan atau kiri. ksiput, dagu

(mentum), dan sakrum janin masing"masing merupakan titik penentu pada

 presentasi verteks, muka, dan bokong3.

2.* Proses Persalinan

$ntuk menerangkan persalinan, dipengaruhi oleh FP*:, P;;>,

P;>:G #9

1. Tenaga yang mendorong anak keluar, yaitu :

− his

−tenaga mengejanHmeneran

2. Perubahan-perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam

persalinan3. Gerakan anak pada persalinan

%.1.1 Tena$a ,an$ menoron$ anak kel(ar2

. +is

a. +is ialah kontraksi otot"otot rahim pada persalinan. Pada bulan terakhir 

kehamilan sebelum persalinan dimulai, sudah terdapat kontraksi rahimyang disebut his pendahuluan atau his palsu. +is ini sebenarnya, hanya

merupakan peningkatan kontraksi <ra@ton +i/ks, sifatnya tidak teratur 

dan menyebabkan nyeri di perut bagian ba-ah dan lipat paha, tetapi

tidak menyebabkan nyeri yang meman/ar dari pinggang ke perut bagian

 ba-ah seperti his persalinan. Lamanya kontraksi pendek, tidak 

 bertambah kuat jika diba-a berjalan, bahkan sering berkurang. +is

 pendahuluan tidak bertambah kuat seiring majunya -aktu, bertentangan

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 11/12

dengan his persalinan yang makin lama makin kuat. +al yang paling

 penting adalah bah-a his pendahuluan tidak mempunyai pengaruh pada

serviks.

 b. +is persalinan merupakan kontraksi fisiologis otot"otot rahim.

<ertentangan dengan sifat kontraksi fisiologis lain, his persalinan

 bersifat nyeri. yeri ini mungkin disebabkan oleh anoksia dari sel"sel

otot se-aktu kontraksi, tekanan oleh serabut otot rahim yang

 berkontraksi pada ganglion saraf di dalam serviks dan segmen ba-ah

rahim, regangan serviks, atau regangan dan tarikan pada peritoneum

se-aktu kontraksi.

/. ontraksi rahim bersifat autonom, tidak dipengaruhi oleh kemauan,

tetapi dapat juga dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, misalnya

rangsangan oleh jari"jari tangan. eperti kontraksi jantung, pada his

 juga terdapat  pacemaker   yang memulai kontraksi dan mengontrol

frekuensinya.  Pacemaker   ini terletak pada kedua pangkal tuba.

ontraksi rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah

sebagai berikut 9

− Lamanya kontraksiI berlangsung 35"5! detik 

− ekuatan kontraksiI menimbulkan naiknya tekanan intrauterin

sampai 1! mm+g.

− &nterval antara dua kontraksiI pada permulaan persalinan his timbul

sekali dalam 0 menit, pada kala pengeluaran sekali dalam # menit.

#. 7enaga mengejanHmeneran

a. elain his, setelah pembukaan lengkap dan ketuban pe/ah, tenaga yang

mendorong anak keluar terutama adalah kontraksi otot"otot dinding

 perut yang mengakibatkan peninggian tekanan intraabdominal. 7enaga

mengejan hanya dapat berhasil jika pembukaan sudah lengkap, dan

 paling efektif se-aktu kontraksi rahim.

 b. 7anpa tenaga mengejan anak tidak dapat lahir, misalnya pada pasien

yang lumpuh otot"otot perutnya, persalinan harus dibantu dengan

7/23/2019 fisiologi persalinan normal.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-persalinan-normaldocx 12/12

for/eps. 7enaga mengejan juga melahirkan plasenta setelah plasenta

lepas dari dinding rahim.

4;7;: P$7;;

. Pra-irohadrjo,   (editor). dkk. #008.  Ilmu kebidanan.  Dakarta9 Jayasan

<ina Pustaka sar-ono Pra-irohardjo.

#. 'oad, Dane. #00. ;nantomi dan isiologi $ntuk <idan. Penerbit >',

Dakarta.

1. +anretty, evin P. #03. &lustrasi bstetri disi etujuh. Penerbit 'C

Pentasada 2edia dukasi, &ndonesia.3. 'unningham >, Leveno D, et al., (#03). Physiology of Labor. *illiam

bstetri/s. #3 ed. $;9 2/>ra-"+ill 'ompanies &n/. page 308"31!.

!. La-ren/e +', 'opel D;, Keeffe 4, et al9 uality patient /are in labor

and delivery9 a /all to a/tion. ;m D bstet >yne/ol #05(1)935, #0#

. akultas edokteran $P;4. bstetri isiologi. &lmu esehatan

Produksi. disi #. Dakarta 9 >'. #003.#5"33

5.