pltu (2)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 PLTU (2)
1/13
PLTU/PLTGU
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap adaa! pembangkit "ang mengandakan energi kinetik dari #ap
#nt#k meng!asikan energi istrik$ Bent#k #tama pembangkit istrik %enis ini adaa! Generat&r
"ang di !#b#ngkan ke t#rbin dimana #nt#k mem#tar t#rbin diper#kan energi kinetik dari #ap
panas ata# kering$ Pembangkit istrik tenaga #ap mengg#nakan berbagai ma'am ba!an bakar
ter#tama bat#bara dan min"ak bakar serta M* #nt#k start a+a$
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PLTU "ang pertama kai ber&perasi di Ind&nesia "ait# pada ta!#n ,-. dengan kapasitas 0
M12 s#!# 033 452 tekanan .0 Kg/'m2 b&ier masi! mengg#nakan pipa biasa dan pendingin
generat&r diak#kan dengan #dara$ Kema%#an pada PLTU "ang pertama adaa! b&ier s#da!
diengkapi pipa dinding dan pendingin generat&r diak#kan dengan !idr&gen2 nam#n
kapasitasn"a masi! 0 M1$ Bia da"an"a ditingkatkan dari ,33 33 M12 maka b&iern"a !ar#sdiengkapi s#per !iter2 ek&n&mi6er dan t#ngk# tekanan$ Kem#dian t#rbinn"a bisa meak#kan
pemanasan #ang dan ar#s ganda dan pendingin generat&rn"a masi! mengg#nakan !idr&gen$
7an"a sa%a #nt#k kapasitas 33 M1 #ap "ang di!asikan memp#n"ai tekanan ,8,20 Kg/'m dan
s#!# 093 45 dan ba!an bakarn"a masi! mengg#nakan min"ak b#mi$
http://imamsinag.blogspot.com/2012/12/pltu-dan-pltgu.htmlhttp://imamsinag.blogspot.com/2012/12/pltu-dan-pltgu.html -
7/24/2019 PLTU (2)
2/13
Ketika kapasitas PLTU s#da! men'apai 933 M1 maka ba!an bakarn"a s#da! tidak
mengg#nakan min"ak b#mi agi meainkan bat# bara$ Bat# bara "ang dipakai se'ara garis besar
dibagi men%adi d#a bagian "ait# bat# bara berk#aitas tinggi dan bat# bara berk#aitas renda!$
Bia bat# bara "ang dipakai k#aitasn"a baik maka akan sedikit sekai meng!asikan #ns#rberba!a"a2 se!ingga tidak begit# men'emari ingk#ngan$ Sedang bia bat# bara "ang dipakai
m#t#n"a renda! maka akan ban"ak meng!asikan #ns#r berba!a"a seperti S#:#r2 Nitr&gen dan
S&di#m$
Apaagi bia pembakarann"a tidak semp#rna maka akan di!asikan p#a #ns#r bera'#n seperti
5*2 akibatn"a da"a g#na men%adi renda!$
Skema PLTU Bat# Bara
PLTU bat# bara di Ind&nesia "ang pertama kai dibang#n adaa! di S#r"aa"a pada ta!#n,-;9
dengan kapasitas terpasang 9 < 933 M1$ Kem#dian PLTU B#kit Asam dengan kapasitas < .0
M1 pada ta!#n ,-;=$ >an pada ta!#n ,--8an ber&perasi p#a PLTU Pait&n , dan masing
masing dengan kapasitas 933 M1$ Kem#dian PLTU S#r"aa"a akan dikembangkan dari #nit 0
= dengan kapasitas .33 M1/#nit$ PLTU bat# bara pada ta!#n ,--9 kapasitasn"a s#da! men'apai
$,83 M1 (,.? dari t&ta da"a terpasang)$ Pada ta!#n 338 kapasitasn"a diperkirakan sekitar
,$,33 M1 (8=?)2 ta!#n 33;/3- men'apai 9$0=3 M1 (9;?) dan pada ta!#n 33 sekitar
9.$333 M1$ Sementara it# pemakaian bat# bara pada ta!#n ,--0 ter'atat ba!+a #nt#k
meng!asikan energi istrik sebesar ,=28 T+! dib#t#!kan bat# bara seban"ak =20 %#ta t&n$ >an
-
7/24/2019 PLTU (2)
3/13
pada ta!#n 330 pemakaian bat# bara diperkirakan men'apai 902 %#ta t&n dengan energi istrik
"ang di!asikan men'apai ,39 T+!$
Ban"akn"a pemakaian bat# bara tent#n"a akan menent#kan besarn"a bia"a pembang#nan PLTU$7arga bat# bara it# sendiri ditent#kan &e! niai panasn"a (K'a/Kg)2 artin"a bia niai panas
tetap maka !arga akan t#r#n ,? perta!#n$ Sedang niai panas ditent#kan &e! kand#ngan 6at
S*< "ait# s#at# 6at "ang bera'#n2 %adi pada pembangkit !ar#s diengkapi aat peng!isap S*
-
7/24/2019 PLTU (2)
4/13
$ B&ier (steam generat&r)$
8$ K&ndens&r ('&ndenser)$
9$ P&mpap&mpa (p#mps)$
Prinsip ker%a dari p#sat istrik tenaga #ap (PLTU) didasarkan pada sik#s Rankine seperti padadiagram T s s dan ! s s diba+a! ini$
T#rbin #ap #nt#k pembangkit mengg#nakan sik#s #ap tert#t#p2 #ap "ang tea! mem#tar t#rbin
dengan energin"a dik&ndensasikan kembai men%adi air dan dip&mpa ke b&ier2 sean%#tn"a
dipanaskan agi didaam b&ier terseb#t$ >emikian seter#sn"a sik#s ini ter%adi ter#s mener#s$
>aera! diba+a! garis engk#ng k C K C kD pada diagram T C s dan ! C s mer#pakan daera!
'amp#ran :asa 'air dan #ap$ Uap didaam daera! terseb#t biasan"a %#ga dinamakan #ap basa!$
Garis k C K dinamai garis 'air (%en#!)2 dimana pada dan disebea! kiri garis terseb#t air ada
daam :asa 'air$ Sedangkan garis k C kD dinamai garis #ap %en#!2 dimana pada dan disebea!
kanan garis terseb#t air ada daam :asa #ap (gas)$ Uap didaam daera! terseb#t terak!ir biasan"a
dinamai #ap kering$ Titik K dinamai titik kritis2 dimana temperat#re kritis dan tekanan kritis$
Pada titik kritis keadaan 'air %en# adaa! identik$
,$ >ari titik , ke titik mer#pakan pr&ses isentr&pis2didaam p&mpa$
$ >ari titik , ke titik D dan ke titik 8 mer#pakan pr&ses pemas#kan ka&r ata# pemanasan
pada tekanan k&nstan didaam b&ier/kete$8$ >ari titik 8 ke titik 9 mer#pakan pr&ses ekspansi isentr&pi' didaam t#rbin ata# mesin #ap
ainn"a$
9$ >ari titik 9 ke titik , mer#pakan pr&ses penge#aran ka&r ata# pengemb#nan pada
tekanan k&nstan2 didaam k&ndens&r$
-
7/24/2019 PLTU (2)
5/13
Se'ara seder!ana seb#a! pembangkit istrik tenaga #ap digambarkan seperti pada gambar
diba+a!$
Perbaikan siklus tenaga uap.
Perbaikan sik#s tenaga #ap dapat diak#kan dengan %aan pemanasan #ang (re!eat)2 dimana
setea! #ap berekspansi didaam t#rbin2 #ap terseb#t ke#ar dari t#rbin dan diairkan kedaam aat
pemanas an%#t (re!eater) "ang berada didaam kete/b&ier #nt#k dipanaskan kembai2 kem#dian
bar# #ap it# dimas#kkan kedaam t#rbin berik#tn"a$ >engan demikian #ap "ang diairkan ke
t#rbin energin"a tea! diperbesar dan setea! berekspansi di t#rbin #ap2 k&ndisi ak!ir #ap
tekanann"a men%adi berk#rang (k#rang dari , atm&s:ir) didaam k&ndens&r dengan kebasa!an
"ang tertent#$ Sik#s pr&ses ini seperti dit#n%#kkan pada gambar diba+a!$
Air a#t "ang %#ma!n"a meimpa! r#a! dip&mpa &e! 51P (5ir'#ating 1ater P#mp) "ang
sebagian besar dipakai #nt#k media pendingin di 5&ndenser dan sebagian agi di%adikan air
ta+ar di >esainati&n Eap&rat&r$ Setea! air men%adi ta+ar2 kem#dian dip&mpa &e! >istiate
P#mp #nt#k kem#dian dimas#kkan ke daam Make Up 1ater Tank "ang kem#dian dip&mpa agi
mas#k ke sistem pem#rnian air (>eminerai6er) dan sean%#tn"a dimas#kkan ke daam >emin
1ater Tank$ >ari sini air dip&mpa agi #nt#k dimas#kkan ke daam 5&ndenser bersat# dengan air
k&ndensat sebagai air benam ban$ Air k&ndensat "ang k&ndisin"a s#da! daam keadaan m#rni
dip&mpa agi dengan mengg#nakan p&mpa k&ndensat2 kem#dian dimas#kkan ke daam b#a!
pemanas L&+ Press#re 7eater dan kem#dian diter#skan ke >eaerat&r #nt#k menge#arkan ata#
membebaskan #ns#r *"ang terkand#ng daam air tadi$ Sean%#tn"a air terseb#t dip&mpa agi
dengan bant#an B&ier eed P#mp dipanaskan agi ke daam b#a! 7ig! Press#re 7eater #nt#k
diter#skan ke daam b&ier "ang terebi! da!## dipanaskan agi dengan E'&n&mi6er bar#
kem#dian mas#k ke daam Steam >r#m$
-
7/24/2019 PLTU (2)
6/13
Pr&ses pemanasan di r#ang bakar meng!asikan #ap %en#! daam steam dr#m2 dipanaskan agi
&e! S#per!eater #nt#k kem#dian diairkan dan mem#tar T#rbin Uap$ Uap bekas "ang ke#ar
t#rbin diemb#nkan daam '&ndenser dengan bant#an pendinginan air a#t kem#dian air
k&ndensat ditamp#ng di !&t +e$Ba!an bakar ber#pa resid#/M* diairkan dari kapa/t&ngkang ke daam P#mping 7se #nt#k
dimas#kkan ke daam #e *i Tank$ >ari sini dip&mpa agi dengan :#e &i p#mp sean%#tn"a
mas#k ke daam #e *i 7eater #nt#k dikab#tkan di daam B#rner sebagai aat pr&ses
pembakaran ba!an bakar daam B&ier$
Udara di #ar di!isap &e! > (&r'ed >ra#g!t an) "ang kem#dian diairkan ke daam
pemanas #dara (Air 7eater) dengan memakai gas bekas sisa pembakaran ba!an bakar di daam
B&ier sebe#m dib#ang ke #dara #ar mea#i 5er&b&ng/Sta'k $
Perp#taran Generat&r akan meng!asikan energi istrik "ang &e! peng#at/e
-
7/24/2019 PLTU (2)
7/13
ber:#ngsi sebagai n&se (n&66e)2 se!ingga ke'epatan reatie #ap ke#ar setiap s#d# ebi! besar
dan ke'epatan reatie #ap mas#k s#d# "ang bersangk#tan$
Meskip#n demikian ke'epatan abste #ap ke#ar s#d# gerak ebi! ke'i dari pada ke'epatan
abste #ap mas#k s#d# gerak "ang bersangk#tan2 &e! karena it# sebagian energi kinetikn"adi#ba! men%adi ker%a mem#tar r&da t#rbin$ Tekanan #ap ke#ar s#d# ebi! renda! dan pada
tekanan mas#k s#d# "ang bersangk#tan2 se!ingga !a terseb#t memperbesar ga"a aksia "ang
ter%adi pada r&t&r t#rbin terseb#t$
Adap#n sebagai pend#k#ng p#sat istrik tenaga #ap ini dig#nakan beberapa aat bant# (a#
-
7/24/2019 PLTU (2)
8/13
PLTGU mer#pakan s#at# instaasi peraatan "ang ber:#ngsi #nt#k meng#ba! energi panas (!asi
pembakaran ba!an bakar dan #dara) men%adi energi istrik "ang berman:aat$ Pada dasarn"a2
sistem PLTGU ini mer#pakan penggab#ngan antara PLTG dan PLTU$ PLTU meman:aatkanenergi panas dan #ap dari gas b#ang !asi pembakaran di PLTG #nt#k memanaskan air di 7RSG
(7eat Re'&er" Steam Genarat&r)2 se!ingga men%adi #ap %en#! kering$
Uap %en#! kering inia! "ang akan dig#nakan #nt#k mem#tar s#d# (baingbaing)$ Gas "ang
di!asikan daam r#ang bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) akan menggerakkan
t#rbin dan kem#dian generat&r2 "ang akan meng#ba!n"a men%adi energi istrik$ Sama !an"a
dengan PLTU2 ba!an bakar PLTG bisa ber+#%#d 'air (BBM) ma#p#n gas (gas aam)$
Pengg#naan ba!an bakar menent#kan tingkat e:isiensi pembakaran dan pr&sesn"a$
PRI"IP KER&A
Prinsip ker%a PLTG adaa! sebagai berik#t2 m#am#a #dara dimas#kkan kedaam k&mpres&r
dengan mea#i air :iter / pen"aring #dara agar partike deb# tidak ik#t mas#k ke daam
k&mpres&r terseb#t$ Pada k&mpres&r tekanan #dara dinaikkan a# diairkan ke r#ang bakar #nt#k
dibakar bersama ba!an bakar$ >isini2 pengg#naan ba!an bakar menent#kan apaka! bisa angs#ng
dibakar dengan #dara ata# tidak$
@ika mengg#nakan BBG2 gas bisa angs#ng di'amp#r dengan #dara #nt#k dibakar$ Tapi %ika
mengg#nakan BBM !ar#s diak#kan pr&ses pengab#tan da!## pada b#rner bar# di'amp#r #dara
dan dibakar$ Pembakaran ba!an bakar dan #dara ini akan meng!asikan gas bers#!# dan
bertekanan tinggi "ang berenergi (ent!ap")$
Gas ini a# disempr&tkan ke t#rbin2 !ingga ent!ap" gas di#ba! &e! t#rbin men%adi energi gerak
"ang mem#tar generat&r #nt#k meng!asikan istrik$
Setea! mea#i t#rbin sisa gas panas terseb#t dib#ang mea#i 'er&b&ng/sta'k$ Karena gas "ang
disempr&tkan ke t#rbin bers#!# tinggi2 maka pada saat "ang sama diak#kan pendinginan t#rbin
dengan #dara pendingin dari #bang #dara pada t#rbin$Unt#k men'ega! k&r&si akibat gas
bers#!# tinggi ini2 maka ba!an bakar "ang dig#nakan tidak b&e! mengand#ng &gam P&tasi#m2
anadi#m2 dan S&di#m "ang meampa#i , part per mi (ppm)$
-
7/24/2019 PLTU (2)
9/13
K'mp'nen Utama PLT!U diantaran(a )
,$ Gas T#rbine Generat&r ( GTG )
$
7eat Re'&er" Steam Generat&r ( 7RSG )8$ Steam T#rbine Generat&r ( STG )
P'la 'perasi PLT!U BBM umumn(a adalah)
,$ Pada #ar beban p#n'ak ,,, ( , GTG2 , 7RSG2 , STG )
$ Pada +akt# beban p#n'ak 88, ( 8 GTG2 8 7RSG2 , STG )
8$ Pada +akt# ak!ir mingg# ,,, (, GTG2 , 7RSG2 , STG)
P'la 'perasi PLT!U start#st'p berpengaruh terhadap)
,$ Pemakaian ba!an bakar bertamba! (saat start st&p)
$ Ter%adi peepasan panas "ang '#k#p besar pada 7RSG
8$ E::isiensi PLTGU akan berk#rang
9$ Um#r 5riti'a Parts berk#rang
Mana*emen Bahan Bakar $BBM%
M#tak diper#kan mengingat peng&perasiann"a kadang s#it diprediksi disamping
diper#kann"a pengendapan BBM minima < 9 %am #nt#k memastikan kadar air dan sedimen
s#da! mengendap$
SIMPLE CYCLE CONFIGURATION
Pada dasarn"a sistem peng&perasiansimple cycleb#kana! seb#a! sistem "ang !an"a terdiri dari compressor,
combustor, turbin dangenerator.Sem#a sistem pembangkitan s#da! didesain #nt#k keadaan combined
cycle.7an"a sa%a terdapat diverter damper box #nt#k mengat#r apaka! gas sisa !asi pembangkitan di STG
akan dikirim ke 7RSG #nt#k dig#nakan kembai ata# angs#ng dib#ang ke atm&s:ir mea#i 'er&b&ng asap
(stack)$ >aam keadaansymple cycle , !#b#ngan ke 7RSG dit#t#p se!ingga gas angs#ng dib#ang$
-
7/24/2019 PLTU (2)
10/13
Peng&perasiansimple cycle dig#nakan %ika permintaan beban tidak tera# tinggi$ Nam#n bisan"a !an"a daam
+akt# seke%ap2 karena sistem ini k#rang e:esien$ 7a ini terb#kti2 daam keadaan %ika !an"a mengandakan
GTG sa%a #nt#k pembangkitan dengan ba!an bakar 7S> ata#p#n M* maka per#sa!aan akan 'ender#ng r#gi
karena tidak seimbangn"a !arga ba!an bakar dengan !arga %#a istrik ke mas"arakat "ang dis#bsidi$ @ika ada
peman:aatan kembai2 paing tidak tea! menekan penge#aran #nt#k ba!an bakar #nt#k %#ma! istrik "ang
di!asikan sama$
COMBINED CYCLE CONFIGURATION
Perbedaan mendasar sistem ini dengansimple cycle "ait# adan"a peman:aatan kembai energi dari sisa panas
"ang terb#ang$ Panas ini dig#nakan #nt#k pemanasan air di 7RSG se!ingga meng!asikan #ap #nt#kmenggerakan t#rbin #ap di STG$
+R"!
HRSG (Heat Recovery Steam Generator) mer#pakan heat exchanger dari gas ke air dengan meman:aatkan
energi sisa gas t#rbin #nt#k meng!asiakan #ap dengan tekanan dan temparat#r "ang tinggi$ >aam setiap
apikasi combined cycle, #ap di!asikan dengan beberapa ma'am tekanan dan temperat#r se!ingga tidak tidak
ban"ak gas sisa "ang terb#ang$$ Seain it# ada "ang dipanaskan kembai se!ingga nantin"a men%adi main
steam "ang akan dikirim ke STG (Steam Turbin Generator)$ Pada #m#nn"a terdiri dari tiga apisan
"ait#superheater, evaporator dan economizer$ 7asi dari pemanasan ini akan meng!asikan #ap bertekanan
tinggi "ang akan ditamp#ng di dr#mHigh ressure !H) dan"o# ressure !").
"T!
Steam Turbin Generator mer#pakan pembangkit istrik dengan meman:aatkan tenaga #ap #nt#k mem#tar
t#rbin #ap$ Pada dasarn"a t#rbin #ap terdiri dari d#a bagian "ait# r&t&r dan stat&r$ Pada r&t&r terdapat
ban"a blade(s#d#) "ang akan digerakan &e! #ap bertekanan tinggi "ang disempr&tkan mea#i nozzle.T#rbin
"ang bergerak akan meng!asikan istrik mea#i generat&r$
Pengg#naan sistem combined cycle ini ebi! e:esien dan mamp# meng!asikan da"a "ang ebi! besar
dengancost "ang renda!$ Pada PLTGU Tambak L&r&k b&k , ini2 skema "ang dig#nakan dikena dengan
istia! 8 8 ,$ >imana terdapat 8 GTG2 8 7RSG dan berm#ara ke , STG$
Gambar diba+a! ini men#n%#kan skema pembang#nanpo#er plant combined cycle.
-
7/24/2019 PLTU (2)
11/13
Pr'ses pada Turbin !as $!as Turbine%
Pr&ses pr&d#ksi tenaga istrik dari PLTGU pada dasarn"a terdiri dari pr&ses t#rbin gas
dan t#rbin #ap$ Kapa tangki/t&ngkang men"a#rkan BBM ke tangki p&mpa BBM 7S>$
Kem#dian min"ak terseb#t mas#k ke daam angs#ng dimas#kkan ke daam r#ang bakar ata#
5&mb#sti&n 5!amber bersamaan dengan #dara "ang dis#pp" dari main '&mpress&r$
Setea! terebi! da!## mea#i saringan #dara ata# air :iter "ang akan
meng!asikan gas panas "ang sean%#tn"a akan meng!asikan angs#ng ke daam t#rbin gas$
Pada saat pergerakan ter%adi energi mekanik antara ba!an bakar "ang mas#k
dengan #dara #ar "ang Hdi!ir#pH &e! kipas tekan paksa &r'e >ra#g!t an$ Kem#dian2energi mekanik terseb#t menggerakkan generat&r2 "ang pada ak!irn"a di!asikan
tenaga istrik$ Kem#dian tenaga istrik terseb#t disa#rkan ke tra:& #tama2 #nt#k dinaikkan
tegangann"a2 sebe#m diairkan ke sistem transmisi2 Sa#ran Tegangan Tinggi$ Gas resid# "ang
tea! mea#i t#rbin gas dengan s#!# 093 52 apabia tidak dipakai
(&pen '"'e) akan angs#ng dib#ang ke#ar mea#i 'er&b&ng/sta'k2 tetapi bia masi! dipakai agi
('&mbined '"'e) akan dimas#kkan ke daam 7RSG$ Karena #ap panas dari gas terseb#t masi!
p&tensia2 maka #ap terseb#t diman:aatkan kembai daam pr&ses PLTU$
5&mbined 5"'e (da#r ganda)2 dimana gas b#ang PLTG diman:aatkan #nt#k memanaskan air
men%adi #ap %en#!$ Adan"a pengat#ran &perasi &pen ma#p#n '&mbined '"'e ini dapat
menaikkan e:isiensi pembangkit istrik !ingga 93? (#nt#k PLTGU Pri&k 98?)
Pr'ses pada turbin uap $steam turbin%
Pada saat #ap terseb#t akan men%aani pr&ses '&mbined '"'e2 maka kat#p 'er&b&ng/ sta'k
terseb#t pera!an dit#t#p2 se!ingga gas terseb#t mas#k ke 7RSG dengan pera!an$ Lama
keamaan2 gas terseb#t mas#k sem#an"a ke 7RSG$
>i daam 7RSG/b&ier terseb#t terdapat B#rner #nt#k ter%adin"a pembakaran$ Uap "ang
di!asikan dari pr&ses pembakaran terseb#t mas#k ke kat#p #ap #tama dan dapat dig#nakan
#nt#k mem#tar t#rbin$ Kem#dian ter%adi energi mekanik2 dari pergerakan it#a!2 dapat
-
7/24/2019 PLTU (2)
12/13
menggerakkan generat&r "ang ak!irn"a meng!asikan energi istrik2 Kem#dian energi istrik
terseb#t diairkan ke tra:& #tama #nt#k dinaikkan tegangann"a sebe#m dian%#tkan ke s"stem
transmisi/Sa#ran Tegangan Tinggi$
Unt#k #ap resid# "ang di!asikan dari t#rbin2 akan mas#k ke daam k&ndens&r$>isanaa! ter%adi pr&ses pendinginan2 "ang nantin"a akan meng!asikan air k&ndensat$ Pr&ses
pendinginan ini dibant# &e! air a#t "ang dip&mpa &e! 5ir'#aing 1ater P#mp$ Kem#dian2 air2
a#t terseb#t mas#k ke daam k&ndens&r$ Air "ang di!asikan sebagian ada "ang dip&mpakan
&e! 5&ndens&r P#mp men#%# >aerat&r (#nt#k pr&ses pemanasan kembai)2 kem#dian di p&mpa
kembai &e! eed 1ater P#mp kem#dian mas#k ke daam b#rner "ang nantin"a akan
meng!asikan #ap kembai2 dan #ap terseb#t dig#nakan kembai #nt#k mem#tar kembai #nt#k
mem#tar t#rbin2 dan ak!irn"a generat&r akan meng!asikan energi istrik terseb#t$
Udara atm&s:ir mas#k ke daam k&mpres&r "ang ber:#ngsi mengisap dan menaikkan tekanan
#dara se!ingga temperat#rn"a akan naik$ Udara "ang bertekanan dan bertemperat#r tinggi mas#k
ke daam r#ang bakar$ >i daam r#ang bakar disempr&tkan ba!an bakar ke daam ar#s #dara
terseb#t2 se!ingga ter%adi pr&ses pembakaran$ Pr&ses pembakaran terseb#t berangs#ng pada
tekanan k&nstan2 se!ingga r#ang bakar dig#nakan #nt#k menaikkan temperat#r #dara$ Gas
pembakaran "ang bertemperat#r tinggi kem#dian mas#k ke daam t#rbin gas dan meng!asikan
ker%a2 sebagian ker%a terseb#t dig#nakan #nt#k menggerakkan k&mpres&r$
Pada t#rbin gas dengan sik#s tert#t#p2 se%#ma! :#ida ker%a tetap diperg#nakan ter#s mener#s$
Berbeda dengan pembangkit da"a sik#s terb#ka2 :#ida ker%a mee+ati seb#a! aat peminda!
ka&r "ang mendinginkan :#ida ker%a terseb#t #nt#k men'apai s#!# a+a$ K&mpres&r dan t#rbin
dik&pe2 se!ingga k&mpres&r dapat menerima da"a angs#ng dari t#rbin$
Pada saat di!id#pkan2 k&mpres&r m#am#a di!id#pkan dengan seb#a! m&t&r starter "ang
terpisa!2 dan bia t#rbin tea! m#ai ber&perasi2 m&t&r starter terseb#t dip#t#s$
Keunggulan PLT!U
Ke#ngg#an PLTGU dibanding pembangkit ain
,$Pemasangan ebi! 'epat$
$Bia"a m&da ebi! ke'i$
8$R#ang "ang diper#kan reati: ke'i de!ingga PLTGdapat dipasang di p#sat k&ta/ind#stri$
9$Tingkat pemanasan dari dingin sampai beban pen#! sangat singkat$
http://kuliah.andifajar.com/pltg/http://kuliah.andifajar.com/pltg/http://kuliah.andifajar.com/pltg/http://kuliah.andifajar.com/pltg/http://kuliah.andifajar.com/pltg/http://kuliah.andifajar.com/pltg/ -
7/24/2019 PLTU (2)
13/13
0$Peraatan k&ntr& dan aat bant# sangat minim dan seder!ana$
Kelebihan dan Kekurangan PLT!U atau Pembangkit Listrik Tenaga !as Uap
Resp&n beban 'epat se!ingga bag#s b#at beban p#n'ak (,;$33$33)2 start #p 'epat2 tidak rama! ingk#ngan2
kapasitas bisa !an"a sampai p##!an M12 e::isiensi tinggi2 tidak '&'&k %g #nt#k base &ad (beban dasar/!arian)
2 inestas m#ra!2 'epat k&nstr#ksin"a2 biasan"a !asi gas b#ang dari PLTG diman:aatkan #nt#k re!eater &+
preas#re PLTU karena gas b#angn"a masi! memp#n"ai enegi "ang '#k#p besar$
It#a! beberapa keebi!an dan kek#rangan dari berbagai pembangkit istrik "ang ada saat ini$ It#a! mengapa
sebabn"a di se#r#! d#nia saat ini sedang meirik PLTN$ MengapaJ Kartena bia"an"a sangata! m#ra! nam#n
dengan resik& %#ga "ang sangat besar$ Sem&ga kedepann"a Ind&nesia bisa ebi! baik dan bisa meepas
ketergant#ngann"a ter!adap Pembangkit istrik tenaga diese karena sangat ma!a bia"a !ariann"a$