prosedur tetap unit farmasi rsmf 2011
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
1/19
PROSEDUR TETAP
UNIT FARMASI
RUMAH SAKIT MITRA SEHATYOGYAKARTA
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
2/19
PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI
I. PENGERTIAN
Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, harga danwaktu pengadaan perbekalan armasi sesuai kebutuhan dan anggaran !ang tersedia.
II. T"#"AN$. %eningkatkan eisisensi pengadaan perbekalan armasi dan tercipta keseimbangan antara
persediaan dan permintaan
&. %encegah terjadin!a kekosongan dan kekurangan persediaan obat dan alat kesehaan di
Rumah 'akit sehingga pela!anan perbel(kalan armasi berlangsung secara eekti daneisien
). Pengadaan perbekalan armasi dilakukan sesuai kebutuhan dan anggaran !ang tersedia
III. PR*'E+"R
$. Perencanaan perbekalan armasi dilakukan berdasarkan metode konsumsi !ang
dikombinasikan dengan metode epidemiologi untuk kasuskasus tertentu.
&. %asingmasing koordinator unit !ang dila!ani memberikan masukan mengenaiperbekalan armasi !ang perlu direncanakan.
). -epala unit armasi membuat perencanaan pembelian berdasarkan data konsumsi tahun
sebelumn!a dengan metode analisa A/ danEconomic Order Quantity0. Pemakaian perbekalan armasi dari distribusi armasi rawat jalan dan rawat inap dijumlah
menjadi pemakaian total "nit 1armasi dalam setahun dan selanjutn!a dihitung pemakaian
ratarata tiap bulan.2. +ata laporan pemakaian obat dalam setahun dianalisa dengan menggunakan rumus 3
a.Economic Order Quantity 4E*56 untuk mendapatkan jumlah pembelian paling
ekonomisb.Economic Order Interval4E*I6 untuk mendapatkan inter7al waktu pesan !ang paling
ekonomis.c.Reorder point 4R*P6 untuk mendapatkan jumlah minimal !ang tersedia di logistik
armasi sebelum pemesanan berikutn!a8. 9asil pen!usunan perencanaan diserahkan ke:ada bagian anggaran dan menjadi pedoman
pembelian tahun berikutn!a.
;. 9asil perencanaan tahunan dibagi menjadi perencanaan bulanan !ang disesuaikan dengankeadaan !ang ada pada bulan bersangkutan dan berpedoman pada perhitunganEconomic
Order Quantity4E*56 dan trendpemakaian saat itu
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
3/19
PENGADAAN PERBEKALAN FARMASI
I. PENGERTIAN
Pengadaan merupakan suatu kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan perbekalan armasi,obat dan alat kesehatan !anag telah direncanakan dan disetujui Rumah 'akit melalui unit
1armasi.
II. T"#"AN%emenuhi kebutuhan obat, alat kesehatan dan perbekalan 1armasi !ang diperlukan Rumah
'akit secara eekti dan eisien berdasarkan pe perencanaan dan anggaran.
III. PR*'E+"R
$. Petugas logistik armasi membuat laporan harian permintaan obat dan alat kesehatan
berdasarkan persediaan !ang sudah mendekatiReorder Point4R*P6&. Pengecekan persediaan obat dan alat kesehatan dilaukan dengan melihat data kartu stok,
data komputer dan permintaan obat atau alkes dari distribusi armasi rawat jalan dan rawat
inap hari sebelumn!a.
). =aporan diserahkan kepada -epala "nit 1armasi untuk direncanakan pengadaan.0. -a. "nit 1armasi membuat 'urat Pemesanan 4'P6 perbekalanarmasi kepada +istributor>
Pedagang esar 1armasi 4P16.
2. 'urat Pemesanan 4'P6 dibuat rangkap ) 3a. =embar $ 4putih6 untuk distributor > P1
b. =embar & 4biru6 untuk bagian keuangan 4dilampirkan pada aktur !ang diproses pada
waktu pemba!aran6c. =embar ) 4merah6 untuk arsip logistik 1armasi
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
4/19
PENERIMAAN PERBEKALAN FARMASI
I. PENGERTIAN
Penerimaan merupakan suatu kegiaatan untuk menerima perbekalan armasi !ang telahdiadakan sesuai dengan aturan kearmasian, melalui pembelian langsung atau konsin!asi.
II. T"#"AN$. %endapatkan perbekalan armasi sesuai kebutuhan dan permintaan bagian pengadaan.&. %endapatkan perbekalan armasi sesuai kualitas dan kuantitas !ang ditetapkan
). %enertibkan administrasi perbekalan armasi
III. PR*'E+"R
$. +istributor> P1 mengirimkan barang sesuai pesanan dengan dilampiri 'urat
Pemesanan 4'P6 ke bagian penerimaan barang di =ogistik 1armasi&. Petugas penerimaan barang mencocokkan antara surat pemesanan !ang dibuat
oleh bagian pengadaan 4-a. "nit 1armasi6 dengan aktur dan isik barang !ang
meliputi kuantitas, kualitas, tanggal kadaluwarsa, no. batch, harga dan diskon
barang.). #ika ada ketidakcocokan sewgera dicatat untuk dikembalikan ke distributor > P1
untuk diperbaiki
0. 1aktur !ang telah diperiksa dan cocok dengan pers!aratan di atas diberi nomorregister, dicap, diberi tanggal penerimaan dan ditandatangani petugas =ogistik
1armasi.
2. 1aktur selanjutn!a dientri datan!a ke dalam komputer, dicatat pada bukupembelian dan selanjutn!a dilaporkan pada bagian keuangan.
8. 1aktur selanjutn!a diarsipkan pada file holderper bulan sesuai nomer register
dan disimpan pada lemari arsip
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
5/19
PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
I. PENGERTIAN
Pen!impanan merupakan kegiatan pengaturan dan penataan perbekalan armasi pada lokasipen!impanan di gudang armasi sesuai pers!aratan !ang ditetapkan.
II. T"#"AN$. %empermudah pencarian barang dengan cepat pada waktu dibutuhkan&. %empermudah pengontrolan perbekalan armasi sehingga mutu barang terjamin
III. PR*'E+"R$. arang !ang sudah diterima diletakkan pada tempat !ang sudah ditentukan
&. 'etiap barang !ang masuk dicatat pada kartu stok.
). 'istem pen!impanan dikelompokkan berdasarkan jenis dan macam sediaan.a. entuk sediaan obat 4tablet, kapsul, s!rup, drop, salep>krim, injeksi dan
inuse6
b. ahan baku
c. Alatalat kesehatand. Gas %edik
e. ahan berbaha!a
. ahan mudah terbakar0. Pen!usunann!a berdasarkan alabetis dari A?@ serta menggunakan s!stem 1I1*
4First In First Out6 dan 1E1* 4First Expired First Out6
2. arang disimpan pada ruang > tempat dengan suhu !ang sesuai8. *bat > bahan obat berbaha!a dan mudah terbakar disimpan pada tempat terpisah.
;. *bat narkotika dan psikotropika disimpan pada lemari khusus.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
6/19
PELAYANAN DISTRIBUSI DARI LOGISTIK FARMASI
I. PENGERTIAN
Pela!anan distribusi dari =ogistik 1armasi merupakan kegiatan distribusi perbekalan armasike bagian distribusi Rawat #alan dan Rawat Inap
II. T"#"AN%emenuhi kebutuhan perbekalan armasi pada unit Rawat #alan dan Rawat Inap
III. PR*'E+"R
$. 'etiap pagi petugas +istribusi Rawat #alan dan Rawat Inap membuat laporanpermintaan perbekalan armasi pada orm Permintaan arang rangkap & dan
diserahkan kepada bagian =ogistik.
&. Petugas =ogistik 1armasi men!iapkan perbekalan armasi sesuai !ang di tulispada orm Permintaan arang
). ila perbekalan !ang diminta kurang atau tidak ada, petugas logistik memberi
keterangan pada orm Permintaan arang
0. Pengeluaran dan sisa stok dicatat dalam kartu stok.2. Permintaan !ang telah dipenuhi ditandatangani oleh petugas logistik
8. arang diserahkan pada petugas untuk diantar ke bagian distribusi rawat inap dan
rawat jalan, selanjutn!a ormulir ditandatangani penerima barang;. ila perbekalan !ang diterima sudah sesuai, orm Permintaan arang
ditandatangani oleh penerima barang
. =embar $ diserahkan ke bagian =ogistik 1armasi dan lembar & ke bagian+istribusi 1armasi
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
7/19
PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN
I. PENGERTIAN
Pela!anan resep rawat jalan merupakan kegiatan pendistribusian perbekalan armasiuntuk memenuhi kebutuhan pasien rawat jalan 4 IG+ dan P*=I-=INI- 6 di rumah sakit
sesuai resep melalui distribusi armasi rawat jalan.
II. T"#"AN %emberi kemudahan dan mempercepat pela!anan resep pasien rawat jalan.
III. PR*'E+"R$. Resep dari dokter IG+ atau Poliklinik dibawa oleh pasien ke bagian armasi rawat
jalan.
&. Resep diserahkan kepada petugas penerima resep 4Apoteker6). Apoteker melakukan skrining resep meliputi 4 administrasi, pharmaceutical dan
klinik 6
0. =akukan kalkulasi harga, kemudian petugas kasir memberi inormasi harga
kepada pasien.2. 'etelah disetujui hargan!a oleh pasien maka petugas memberi para pada bagian
belakang resep dan pada nota !ang dibuat rangkap tiga.
8. Pasien memba!ar nota pada kasir.;. Nota lembar $ dan & diserahkan pada pasien.
. Resep !ang telah dilampiri nota diserahkan kepada apoteker>asisten apoteker
bagian peracikan untuk diteliti diracik dan diberi etiket.B. Petugas !ang telah men!elesaikan resep memberi para pada lembar resep pada
lembar bagian belakang.
$C. Resep dan obat diserahkan kepada bagian pen!erahan resep4Apoteker6 .$$. Petugas pen!erahan resep memanggil nama pasien dan mencocokkan nama
antara resep dan obat dengan nota lembar $ !ang dibawa pasien.$&. +alam pen!erahan resep pada pasien harus diikuti dengan pemberian inormasi
!ang jelas 4sesuai dengan prosedur !ang ditetapkan6.$). Pastikan bahwa pasien betul betul paham tata cara penggunaan obat terrsebut.
$0. Nota lembar & setiap harin!a diserahkan kepada bagian keuangan.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
8/19
PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
I. PENGERTIAN
%erupakan kegiatan pendistribusian perbekalan armasi untuk memenuhi kebutuhanpasien rawat inap.
II. T"#"ANPasien rawat inap mendapat obat atau alat kesehatan !ang dibutuhkan sesuai dengan resep.
III. PR*'E+"R
$. +okter melakukan 7isite kepada pasien rawat inap kemudian memberikan terapidengan menulis resep.
&. Resep dibawa perawat ke ruangan didtribusi aramsi mrawat inap.
). Petugas men!iapkan perbekalan armasi sesuai resep dan membuat notan!a.0. *bat dan atau alat! kesehatan !ang telah siap dimasukan kedalam kotak wadah
masingmasing ruangan, resep ditinggal di ruangan distribusi armasi
2. "ntuk obat dan atau alat kesehatan !ang kurang dan belum terla!ani dibuatkan
cop! resepn!a.8. Petugas dan perawat !ang mengambil harus mencocokan jenis serta jumlah obat
dan atau alat kesehatan !ang sudah sesuai dengan resep.
;. Perawat menulis pada buku pengambilan obat sesaui !ang diteriman!a .. Perawat men!iapkan dan membagi obat untuk pasien di ruang jaga perawat.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
9/19
PELAYANAN BARANG HABIS PAKAI
I. PENGERTIAN
%erupakan tata cara pela!anan obat, alat kesehatan dan barang habis pakai dari distribusiarmasi rawat jalan atau distribusi armasi rawat inap kepada ruang > unit lain di Rumah
'akit.
II. T"#"AN%en!alurkan > mendistribusikan obat dan alat habis pakai secara cepat, tepat dan eisien.
III. PR*'E+"R$. Petugas > unit lain !ang terkait menuliskan jenis dan jumlah barang !ang diminta
pada buku perminaan dan pen!erahan barang armasi rangkap dua.
&. Permintaan diterima oleh petugas +istribusi 1armasi untuk dila!ani sesuai denganpermintaan.
). Petugas +istribusi 1armasi menulis jumlah barang !ang diberikan pada buku
permintaan dan pen!erahan barang armasi.
0. =embar $ 4putih6 dan nota diberikan kepada ruangan !ang meminta sebagai buktipermintaan barang dilampiri nota barang.
2. =embar & 4merah6 disimpan di distribusi 1armasi Rawat jalan sebagai bukti
pengeluaran barang dan untuk diarsipkan.8. Petugas !ang meminta, men!erahkan dan menerima barang menuliskan nama dan
para pada bagian bawah buku pemintaan dan pen!erahan barang armasi.
;. Permintaan barang dari ruang atau unit lain han!a kan dila!ani jika dilakukansesuai jadwal !ang telah ditetapkan, kecuali untuk peintaan /IT*.
. arang !ang tidak dapat diberikan pada saat permintaan diajukan, bias
dimintakan kembali dengan lembar permintaan baru.B. "ntuk permintaan barang dalam jumlah cukup ban!ak, maka barang akan
disiapkan oleh petugas didistribusi dan ruangan !ang meminta akan dihubungikembali setalah barang siap.
$C. "ntuk permintaan /IT* harus dila!ani dengan segera dan nota diberikan saat itujuga bersama barang !ang diterima
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
10/19
PELAYANAN RESEP CITO
I. PENGERTIAN
%erupakan tatacara pela!anan resep !ang harus segera dila!ani untuk pasien rawat inapmelalui +istribusi 1armasi Rawat Inap.
II. T"#"AN %emberi pela!ana obat dan alat kesehatan dengan segera.
III. PR*'E+"R
$. Perawat men!erahkan resep kepada petugas di ruang +istribusi armasi RawatInap
&. Petugas segera men!iapkan obat dan atau alat kesehatan sesuai resep
). *bat dan atau alat kesehatan !ang sudah siap diserahkan kepada perawat.0. Perawat mengecek ulang jenis dan jumlah obat dan atau alat kesehatan !ang
dir(terima, kemudian menulis sesuai !ang diterima pada buku pengambilan obat.
2. Petugas membuat nota resep dan dilampirkan pada kartu obat pasien.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
11/19
PERACIKAN OBAT
I. PENGERTIAN
%erupakan tatacara membuat sediaan obat !ang terdiri dari beberapa komposisi obat
II. T"#"AN
%emberikan produk sediaan obat !ang bermutu dan berkhasiat secara cepat, tepat dan eisien
III. PR*'E+"R
$. 'iapkan obat sesuai resep dan cocokkan dengan !ang tertera pada strukn!a
&. #ika ada bahan !ang harus ditimbang maka siapkan lebih dahulu). uatlah instruksi meracik meliputi 3 no resep, nama pasien, jumlah dan cara
mencampur
0. 'iapkan etiket dan wadah obat lalu sertakan bersama obat dan instruksin!a untukdiracik
2. 'iapkan peralatan !ang dibutuhkan dan pastikan meja racik dan peralatan telah
bersih
8. /ucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan > masker;. acalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah dengan hatihati
. Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksin!a
B. erilah etiket dan masukkan dalam wadah !ang telah disediakan dan serahkankepada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan
$C. ersihkan peralatan dan meja racik setelah meracik selesai
$$. /ucilah tangan sampai bersih
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
12/19
PENIMBANGAN BAHAN OBAT
I. PENGERTIAN
%erupakan tata cara untuk mendapatkan jumlah dan dosis obat !ang tepat denganmenggunakan timbangan pada proses peracikan.
II. T"#"AN %endapatkan jumlah dan dosis obat !ang tepat pada saat peracikan
III. PR*'E+"R
$. 'etarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang&. Ambil bahanbahan sesuai dengan permintaan resep
). Ambil anak timbangan sesuai dengan berat !ang diminta dan letakkan pada piring
timbangan sebelah kiri 4 timbangan dalam keadaan o 60. ahan baku !ang dikehendaki diletakkan secukupn!a pada piring timbangan
sebelah kanan 4 timbangan dalam keadaan o 6
2. uka atau on kan timbangan kemudian dilihat apakah timbangan sudah seimbang
atau belum8. ahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timbangan !ang seimbang !ang
ditunjukkan oleh letak jarum pada posisi nol 4 pada saat menambah atau
mengurangi bahan, timbangan dalam keadaan o 6;. Ambil bahan !ang sudah ditimbang kemudian diberi nama sesuai nama !ang
tertera pada botol persediaan bahan.
. /ek ulang anak timbangan apakah berat !ang diminta sudah sesuai dengan resepkemudian dikembalikan ketempatn!a.
B. /ek ulang apakah bahan !ang diambil sudah sesuai dengan resep kemudian
dikembalikan ketempatn!a.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
13/19
INFORMASI OBAT PASIEN RAWAT JALAN
I. PENGERTIAN
%erupakan kegiatan pela!anan pasien rawat jalan berupa pemberian inormasi obat kepadapasien, keluarga pasien atau mas!arakat !ang memerlukann!a.
II. T"#"AN "ntuk meningkatkan ketepatan penggunaan obat bagi pasien
III. PR*'E+"R
$.'etiap pasien !ang mendapatkan obat berhak mendapatkan inormasi mengenaiobat !ang digunakan.
&. Inormasi obat diberikan oleh apoteker.
). Inormasi obat diberikan pada saat pen!erahan obat dan atau pada waktu !ang lainatas permintaan pasien
0.+alam memberikan inormasi obat, Apoteker merujuk pada buku standar
kearmasian ataupun brosus>lealet pada masingmasing obat.
2.%ateri inormasi obat !ang diberikan saat pen!erahan obat meliputi 3 jumlah dan macam obat
bentuk sediaan
khasiat obat cara penggunaan
rekuensi penggunaan
cara pen!impanan eek samping 4bila diperlukan6
8. Pasien atau keluarga !ang ,embeli obat tanpa resep juga perlu mendapatkan
inormasi !ang lebih tepat dan jelas.
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
14/19
PENGEMBALIAN OBAT
I. PENGERTIAN
%erupakan tata cara pengembalian obat dan atau alat kesehatan !ang pernah diresepkan atasnama pasien !ang sama pada periode perawatan !ang sama di Rumah 'akit.
II. T"#"AN Pasien tidak perlu memba!ar obat dan alat kesehatan !ang sudah tidak digunakan.
III. PR*'E+"R
$. Perawat mengisi blanko>ormulir pengembalian obat.&. *bat dan atau alat kesehatan dikembalikan ke bagian +istribusi 1armasi Rawat Inap.
). Petugs distribusi armasi mencocokkan jenisn dan jumlahn!a.
0. ila telah sesuai, obat dan atau alat kesehatan diterima oleh petugas dan dibuatkan notaretur.
2. Perawat mengambil nota retur untuk dimasukkan ke buku Rekam %edis dan blanko
pengembalian oabt ditingga di ruanagan +istribusi 1armasi Rawat Inap sebagai arsip.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
15/19
PENCATATAN, PELAPORAN DAN PENGARSIPAN
I. PENGERTIAN
%erupakan suatu kegiatan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan dari setiap kegiatanpela!anan armasi !ang dilakukan secara manual serta menggunakan s!stem computer.
II. T"#"AN$. %enertibkan administrasi armasi&. %emberikan laporan !ang dapat dipertanggungjawabkan.
). %emberikan inormasi !ang baik dan benar mengenai setiap kegiatan pela!anan
armasi kepada Rumah 'akit.
III. PR*'E+"R
$. 'etiap kegiatan baik pada bagian =ogistik 1armasi, +istribusi 1armasi Rawat#alan dan +istribusi 1armasi Rawat Inap dicatat>dientri datan!a ke dalam
kmputer.
&. 'etiap bulan, tiap triwulan dan tiap tahun dilakukan pelaporan kegiatan pela!anan
1armasi.). Pelaporan kegiatan pela!anan armasi meliputi 3
a. =aporan pendapatan dan bia!a tiap bulan
b. =aporan pembelian tiap bulanc. =aporan penggunaan narkotik dan psikotropik tiap bulan
d. =aporan resep tiap bulan
e. =aporan 'tok *pname tiap tiga bulan. =aporan obat E+ > akan E+ tiap tiga bulan
g. =aporan death stock tiap tiga bulan
0. 'emua laporan diarsip dengan tertib dan sistematis di bagian administrasi armasi.
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
16/19
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI YANG HAMPIR KADALUWARSA
I. PENGERTIAAN
%erupakan tata cara pengelolaan perbekalan armasi !ang telah mendekati kadaluwarsa untuselanjutn!a dilakukan retur barang kepada distributor>P1.
II. T"#"AN$. %eningkatkan mutu perbekalan armasi !ang digunakan dan didistribusikan&. %engurangi terjadin!a barang kadaluwarsa sehingga mengurangi kerugian akibat
barang kadaluwarsa
III. PR*'E+"R
$. 'etiap bulan, 'I% mengeluarkan data berupa +atar barang !ang akan
kadaluwarsa 8 bulan ke depan&. Petugas melakukan pengecekan ke Ruang +istribusi Rawat Inap, Rawat #alan
dan bagian =ogistik 1armasi
). arang !ang hampir kadaluwarsa ditarik ke agian =ogistik 1armasi dengan surat
serah terima barang dan ditandai0. 'iapkan aktur pembelian barang hampir kadaluwarsa
2. arang dan aktur di serahkan ke bagian pembelian
8. Proses retur ke P1 > supplier;. arang !ang telah diretur dientri datan!a pada s!stem komputer
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
17/19
PENARIKAN DAN PENGHAPUSAN PERBEKALAN FARMASI
I. PENGERTIAN
%erupakan tata cara penarikan dan penghapusan perbekalan armasi karena mengalamikerusakan atau telah kadaluwarsa
II. T"#"AN %enjamin mutu perbekalan armasi !ang dipakai dan didistribusikan.
III. PR*'E+"R
$. Perbekalan armasi !ang rusak atau kadaluwarsa dikeluarkan dari tempatpen!impanan dan dicatat pengeluarann!a pada kartu stok dan pada s!stem
komputer.
&. Perbekalan armasi !ang rusak atau kadaluwarsa tersebut dikemas dalam kartondan ditutup rapi dan diberi label !ang mencantumkan 3
Nama barang
'pesiikasi barang
Tanggal kadaluwarsa #umlah
). Perbekalan armasi !ang rusak atau kadaluwarsa dari ruangan diterima dengan
bukti serah terima barang.0. +ibuat laporan Perbekalan 1armasi !ang rusak atau kadaluwarsa baik !ang
berasal dari "nit 1armasi sendiri maupun dari ruangan lain !ang mengelola
perbekalan armasi kepada kepala "nit armasi !ang mencantumkan 3 Nama barang
'pesiikasi barang
Tanggal kadaluwarsa #umlah
Ruangan unit pengirim 4bila ada62. %embuat 'urat Permohonan Penghapusan arang 1armasi !ang rusak atau
kadaluwarsa kepada +irektur Rumah 'akit melalui kepala "nit 1armasi8. %engisi berita acara Penghapusan barang 1armasi !ang rusak atau kadaluwarsa.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
18/19
PELAYANAN MONITORING EFEK SAMPING OBAT
PASIEN RAWAT INAP
I. PENGERTIAN%onitorng Eek sampimg obat 4%E'*6 adalahpela!anan !ang diberikan oleh apoteker dalam
mengidentiikasi adan!a eek samping obat serta merekomendasikan tindakan !ang harus
dilakukan untuk mengatasi eek samping tersebut.
II. T"#"AN
$. %engidentiikasi eek samping akktual !ang terjadi akibat penggunaan obat.
&. %emberikan rekomendasi tindakan !ang harus dilakukkan untuk mengatasi eeksamping tersebut.
). %encegah berkembangn!a permasalahan !ang dapat menggangu tujuan terapi
dan kualitas hidup pasien di masa !ang akan datang
III. PR*'E+"R
$. erdasar obat !ang digunakan pasien apoteker mengidentiaksi kemungkinan
adan!a eek samping akibat penggunaan obat.&. Pasien !ang mengalami gangguan baik secara isik maupun psikis dilaporkan oleh
perawat kepada apoteker baik secara langsung maupun tertulis untuk
dididentiikasi kemungkinan eek samping akibat penggunaan obat.). Apoteker dapat melakukan komunikasi secara proessional dengan dokter,
perawat dan pasien untuk mengambil tindakan !ang diperlukan dalam mengatasi
eek samping obat !ang timbul.0. 'emua eek samping !ang terjadi harus dicatat dengan lengkap rinci dan
sistematis.
2. *bat !ang dicurigai harus dicatat nama, kekuatan, dosis, aturan pakai, carapenggunaan serta nomor bacth.
8. *bat !ang dicurigai harus langsung direkomendasikan untuk dihentikanpenggunaann!a.
;. Apoteker dapat memberikan pertimbangan proesianaln!a dalam mengatasi eeksamping !ang timbul akibat penggunaan obat.
. 'emua eek samping !ang terjadi akibat poenggunaan obat harus
didokumentasikan dengan baik dan rinci agar dapat die7aluasi dan digunakansebagai umpan balik bagi kebijakan penggunaan obat di rumah sakit.
I
-
7/25/2019 Prosedur Tetap Unit Farmasi Rsmf 2011
19/19
PELAYANAN KONSELING OBAT PASIEN RAWAT INAP
I. PENGERTIAN
-onseling obat adalah pemberian pendapat, saran dan instruksi lebih lanjut oleh apotekerberdasarkan pertimbangan proesinalitasn!a dengan memperhatikan ken!amanan pasien
sehubungan dengan penggunaan obat oleh pasien secara indi7idu.
II. T"#"AN%emoti7asi dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam hal penggunaan obat sehingga
tercapai tujuan terapi !ang diharapkan.
III. PR*'E+"R
$. Pasien !ang dirawat di bangsal diterapi oleh dokter dan dirawat oleh perawat
bangsal sesuai dengan rencana terapi !ang telah ditetapkan.&. Apabila pasien mengalami kesulitan dalam hal mpenggunan obat maka pasien
berhak meminta pendapat saran dan in struksi mlebih lanjutb kepada apoteker.
). Apabila dokter >perawat memerlukan perttimbangan apoteker dalam hal
pemberian obat kepada pasien maka dokter>perawat dapat meminta sarankepada apoteker.
0. Apabila diperlukan dokter>perawat dapat meminta apoteker untuk memberikan
konseling kepada pasien mengenai penggunaan obat !ang bersiat khusus danperlu perhatian khusus.
2. Permintaan oleh pasien, dokter atau perawat kepada apoteker dapat disampaikan
langsung kepada apoteker atau melalui telepon atau dengan menuliskan direkam medis pasien.
8. -onseling dilakukan langsung oleh apoteker secara proesional dan sesuai etika
proesi dengan memeperhatikan kebijakan !ang berlaku di rumah sakit dan atauruangan tempat pasien dirawat.
;. erdasarkan pertimbangan proesionalitasn!a dan keadan>ken!amanan pasien,apoteker dapat memberikan rekomendasi tertulis mengaenai penggunaan obat
pasien dan ditulis atau ditempel di rekam medis pasien.. Pada kasus biasa, pel!anan konseling dilaksanakan setiap hari kerja dari jam
C.CC D $C.CC I dan $;.CC $B.CC I oleh apoteker.
B. Pada kasus cito dan diluar jam kerja dapat menghubungi apoteker jag atauapoteker on call !ang telah ditetapkan.
$C. 'emua proses pela!anan konseling !ang dilakukan oleh apoteker harus
didokumentasikan secara lengkap teratur dan sistematis.
I